Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling terkait untuk menghasilkan informasi. Makalah ini menjelaskan implementasi sistem informasi manajemen pada Pizza Hut untuk mendukung proses bisnis dan pengambilan keputusan, serta menjelaskan komponen utama sistem informasi seperti input, output, basis data, dan teknologi.
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Ellya Yasmien
Â
(MAKALAH) Sim 7 UTS - Ellya Yasmien, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi sistem informasi pada PT Indofood Tbk. Universitas Mercu Buana. 2017
"Definisi Sistem Informasi Manajemen serta implementasi sistem informasi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan keberhasilan sistem informasi ERP dan SAP pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk."
Sistem Informasi Manajemen
BAB 1 - Slide 2
BAB 2 - Slide 15
BAB 3 - Slide 32
BAB 4 - Slide 47
BAB 5 - Slide 78
BAB 6 - Slide 92
BAB 7 - Slide 121
BAB 8 - Slide 158
BAB 9 - Slide 179
BAB 10 - Slide 194
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...akbarnurhisyam1
Â
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMN PADA PERUSAHAAN UNTUK MENDUKUNG KELANGSUNGAN AKTIFITAS BISNIS PERUSAHAAN, 2018
Sim 7 uts - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Ellya Yasmien
Â
(MAKALAH) Sim 7 UTS - Ellya Yasmien, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi sistem informasi pada PT Indofood Tbk. Universitas Mercu Buana. 2017
"Definisi Sistem Informasi Manajemen serta implementasi sistem informasi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan keberhasilan sistem informasi ERP dan SAP pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk."
Sistem Informasi Manajemen
BAB 1 - Slide 2
BAB 2 - Slide 15
BAB 3 - Slide 32
BAB 4 - Slide 47
BAB 5 - Slide 78
BAB 6 - Slide 92
BAB 7 - Slide 121
BAB 8 - Slide 158
BAB 9 - Slide 179
BAB 10 - Slide 194
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES I...akbarnurhisyam1
Â
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si, ,PROSES IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMN PADA PERUSAHAAN UNTUK MENDUKUNG KELANGSUNGAN AKTIFITAS BISNIS PERUSAHAAN, 2018
Similar to SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi Sistem Informasi pada Perusahaan, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...Zahra Abida
Â
Makalah ini direncanakan untuk menyediakan informasi bagi masyarakat mengenai konsep sistem informasi manajemen suatu perusahaan. Di dalamnya, berbagai praktek dan pilihan dipertimbangkan untuk perencanaan dan implementasi Sistem Informasi Manajemen(SIM) PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. Penemuan dalam karya ilmiah didasarkan pada berbagai tinjauan mengenai implementasi SIM perusahaan yang sudah diterapkan. Terkait hal ini, berbagai perusahaan memerlukan suatu layanan atau fasilitas untuk memberikan informasi untuk setiap karyawan, manager, dan pihak umum secara cepat dan akurat. Hal ini diwujudkan melalui penggunaan website setiap perusahaan.
SIM didefinisikan melalui informasi mengenai konsep dan berbagai aspek pendukung yang diperlukan untuk membangun SIM perusahaan. Karya ilmiah ditutup melalui kesimpulan dan saran bagi pihak PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk untuk lebih memahami dan mengimplementasikan SIM secara lebih baik. (https://vinitanf.blogspot.co.id/)
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Murniati .
Â
Sebagaimana yang kita ketahui, sistem informasi memegang peranan penting apalagi di jaman yang serba canggih ini. Hampir di semua lini kehidupan sudah menggunakan aplikasi ini. Mengapa? Di jaman yang globalisasi dan digital ini, semua perangkat kehidupan banyak ditopang oleh aplikasi ini sebagai alat bantu, seperti: sistem scanner dibidang kedokteran, perbankan, teknologi hingga sistem keamanan yang semuanya sangat tergantung pada piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware) ini. Tentu ada kekurangan- kekurangannya disamping ada kelebihannya. Ketelitian, akurat dan hemat tenaga adalah kelebihan dari penggunaan sistem informasi ini. Namun kekurangannya, bila terjadi error bisa berakibat fatal, deleting data bahkan adanya pencurian data yang tentunya sangat merugikan baik pihak perusahaan maupun organisasi yang berkepentingan.
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...reza agung wibowo
Â
Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) sehingga memungkinkan berbagi informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya. Basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis.
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. ...nrlputri26
Â
tugas SIM
Similar to SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi Sistem Informasi pada Perusahaan, Universitas Mercu Buana, 2017 (20)
SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi Sistem Informasi pada Perusahaan, Universitas Mercu Buana, 2017
1. Sistem Informasi Manajemen
Implementasi Sistem Informasi pada perusahaan Pizza Hut
Oleh : Asha Kusuma Pertiwi
NIM : 43215010054
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Fakultas ekonomi dan bisnis / Akuntansi S1
2. I. Pendahuluan
1.1 Abstract
Sistem informasi manajemen berperan penting di dalam perusahaan baik perussahaan
besar maupun perusahaan kecil. Para manajemen memanfaatkan sistem informasi
manajemen untuk mempertimbangkan setiap keputusan yang diambilnya demi
keberlangsungan perusahaan.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan
menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi
diperlukannya klarifikasi Perkembangan zaman yang semakin pesat dan persaingan
yang semakin ketat antar perusahaan, membutuhkan adanya fasilitas yang
mendukung keberlangsungan usaha tersebut. Salah satu fasilitas untuk membantu
kinerja perusahaan adalah dengan adanya sebuah sistem informasi. Sistem informasi
manajemen membantu perusahaan pengembangkan strategi bisnis, proses bisnis, serta
mendukung pengambilan keputusan yang efektif sehingga dapat membantu
perusahaan dalam mencapi kesuksesan.
Salah satu perusahaan terkemuka yang telah menerapkan sistem informasi manajemen
adalah Pizza Hut. Model sistem informasi Pizza Hut memperlihatkan keterkaitan
hubungan antara komponen dan aktivitas sistem informasi, dimana sistem ini
memiliki kemampuan beradaptasi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang
selalu berubah (dinamis). Perkembangan dan perubahan cepat di dalam dunia
teknologi menjadi suatu pemicu bagi perusahaan tersebut untuk terus melakukan
pembaharuan dalam sistem majemen informasi. Sehingga tetap menjadi suatu strategi
jitu dalam persaingan bisnis. Pada makalah ini akan di jelaskan bagaimana
implementas Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan Pizza Hut yang bergerak
dalam bidang kuliner.
1.2 Rumusan Masalah :
1) apa itu yang dimaksud sistem informasi?
2) apa saja komponen dan jenis sitem informasi?
3) bagaimana implementasi sistem informasi pada perusahaan Pizza Hut?
3. II. Pembahasan
2.1 Sistem informasi manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem informasi yang digunakan oleh
organisasi untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen, dan
dapat berguna untuk pengambilan keputusan. Atau sistem informasi manajemen yaitu
sistem informasi yang menghasilkan Output dengan masukan Input dan berbagai
proses lainnya yang hasilnya dibutuhkan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan
manajemen.
Sistem informasi manajemen sering sekali disingkat dengan SIM, hasil dari SIM
umumnya selalu menjadi pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan dalam
sebuah organisasi. Dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen, berbagai
macam pekerjaan yang ada hubungannya dengan analisis manajemen selalu dapat
diselesaikan dengan cepat. Sistem Informasi Manajemen dapat berjalan secara baik
jika didukung dengan teknologi yang canggih, sumber daya manusia yang berkualitas
dan komitmen organisasi. Sistem Informasi Manajemen sangat berguna untuk
mendukung fungsi manajemen, operasional dan pengambilan suatu keputusan.
Kegiatan SIM juga dapat mendukung proses bisnis pada sebuah perusahaan dan
sangat penting untuk kelangsungan perusahaan. Jadi perusahaan harus memiliki
komitmen untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen, supaya berbagai proses
pada perusahaan termasuk proses produksi dapat berjalan dengan baik dan tentunya
dapat memberikan keuntungan juga.
supaya informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen dapat berguna
bagi manajemen, maka analisis sistem harus mengetahui berbagai macam kebutuhan
informasi yang dibutuhkannya misalnya dengan mengetahui berbagai kegiatan pada
masing-masing tingkatan manajemen dalam organisasi dan tipe keputusan yang bisa
diambil untuk menyelesaikan permasalahan. Dapat dikatakan bahwa dibentuknya
sistem informasi manajemen atau SIM pada suatu perusahaan yaitu supaya
manajemen dapat memiliki berbagai informasi bermanfaat yang nantinya dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan
Kemampuan Sebuah Sistem Informasi Manajemen
Pengetahuan tentang potensi kemampuan sistem informasi yang dikomputerisasi akan
memungkinkan seorang manajer secara sistematis menganalisis masing-masing tugas
organisasi dan menyesuaikannya dengan kemampuan komputer.
SIM secara khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan
baginya. Secara kolektif kemampuan ini menyangkal pernyataan bahwa komputer
hanyalah mesin penjumlah atau kalkulator yang berkapasitas tinggi, sebenarnya
komputer tidak dapat mengerjakan sesuatu ia hanya mengerjakan lebih cepat. Sistem
informasi komputer dapat memiliki sejumlah kemampuan jauh diatas sistem non
komputer. Dan kemampuan ini telah merevolusikan proses manajemen yang
4. menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada. Beberapa
kemampuan teknis terpenting dalam sistem komputer yaitu : pemrosesan data base,
pemrosesan data tunggal, pemrosesan on-line atau real time, komunikasi data dan
switching pesan, pemasukan data jarak jauh dan up date file, pencarian records dan
analisis, pencarian file dan algoritme dan model keputusan serta otomatisasi kantor.
Perkembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sesungguhnya, konsep sistem informasi telah ada sebelum
munculnyakomputer. Sebelum pertengahan abad ke-20, pada masa itu
masihdigunakan kartu punch, pemakaian komputer terbatas pada aplikasiakuntansi
yang kemudian dikenal sebagai sistem informasi akuntansi.Namun demikian para
pengguna – khususnya dilingkungan perusahaan -masih mengesampingkan kebutuhan
informasi bagi para manajer. Aplikasiakuntansi yang berbasis komputer tersebut
diberi nama pengolahan dataelektronik (PDE).
Pada tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesorbaru yang
menggunakan silicon chip circuitry dengan kemampuanpemrosesan yang lebih baik.
Untuk mempromosikan generasikomputer tersebut, para produsen memperkenalkan
konsep sisteminformasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi
komputeradalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika itumulai
terlihat jelas bahwa komputer mampu mengisi kesenjanganakan alat bantu yang
mampu menyediakan informasi manajemen.Konsep SIM ini dengan sangat cepat
diterima oleh beberapaperusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar
sepertiDepartemen Keuangan khususnya untuk menangani pengelolaananggaran,
pembiayaan dan penerimaan negara.Namun demikian, para pengguna yang mencoba
SIM pada tahap awalmenyadari bahwa penghalang terbesar justru datang dari para
lapisanmanajemen tingkat menengah – atas.
Perkembangan konsep ini masih belum mulus dan banyak organisasi
mengalami kegagalan dalam aplikasinya karena adanya beberapahambatan, misalnya:
• kekurangpahaman para pemakai tentang komputer,
• kekurangpahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnisdan peran
manajemen,
• relatif mahalnya harga perangkat komputer, serta
• terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapatmembangun sistem
informasi secara lengkap sehingga dapatmendukung semua lapisan manajer.
5. Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keendari
Massachussets Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsepbaru yang diberi
nama Sistem Pendukung Keputusan (Decision SupportSystems - DSS). DSS adalah
sistem yang menghasilkan informasi yangditujukan pada masalah tertentu yang harus
dipecahkan ataukeputusan yang harus dibuat oleh manajer.
Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaituOtomatisasi Kantor
(office automation - OA), yang memberikanfasilitas untuk meningkatkan komunikasi
dan produktivitas paramanajer dan staf kantor melalui penggunaan peralatan
elektronik.
Belakangan timbul konsep baru yang dikenal dengan nama Artificial
Intelligence (AI), sebuah konsep dengan ide bahwa komputer bisadiprogram untuk
melakukan proses lojik menyerupai otak manusia.Suatu jenis dari AI yang banyak
mendapat perhatian adalah ExpertSystems (ES), yaitu suatu aplikasi yang mempunyai
fungsi sebagaispesialis dalam area tertentu.Semua konsep di atas, baik PDE, SM, OA,
DSS, EIS, maupun AImerupakan aplikasi pemrosesan informasi dengan
menggunakankomputer dan bertujuan menyediakan informasi untuk
pemecahanmasalah dan pengambilan keputusan (Sutono, 2007).
Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam Bisnis dan Industri
Internet dan teknologi lainnya yang terhubung serta aplikasi-aplikasinya telah
mengubah cara operasi bisnis dan cara orang bekerja, sebaik bagaimana sistem
informasi mendukung proses bisnis, pengambilan keputusan, dan keuntungan
kompetitif. Sehingga, saat ini banyak bisnis menggunakan teknologi internet untuk
penggunaan website yang memungkinkan mereka dapat menjalankan proses bisnisnya
dan membuat aplikasi e-bisnis yang inovatif (O’Brien dan Marakas 2009).
E-bisnis didefinisikan sebagai penggunaan teknologi internet untuk bekerja dan
menguasai proses bisnis, e-commerce, dan enterprise collaboration antara sebuah
perusahaan dengan konsumennya, suplier, dan stakeholder bisnis lainnya. Hakikat
dari e-bisnis dapat digeneralisasikan sebagai sebuah pertukaran nilai secara online.
Semua pertukaran online informasi, uang, sumber daya, jasa, atau kombinasi dari
semuanya berada di bawah payung e-bisnis. Perusahaan-perusahaan bergantung pada
aplikasi e-bisnis untuk (1) memperbaharui proses bisnis internal, (2) implementasi
sistem e-commerce dengan konsumen dan suplier mereka, dan (3) mempromosikan
enterprise collaboration antara tim bisnis dan tim kerja.
Enterprise collaboration system melibatkan penggunaan software untuk mendukung
komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara anggota tim network dan tim kerja.
Sebuah bisnis mungkin menggunakan intranet, internet, ekstranet, dan network
6. lainnya untuk mengimplemtasikan beberapa sistem. Sebagai contoh, karyawan dan
konsultan eksternal mungkin berasal dari sebuah virtual team yang mengunakan
intranet perusahaan dan internet untuk e-mail, video conference, e-discussion groups,
dan halaman web dari work-in-progress information untuk menggabungkan dalam
proyek bisnis.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen,
manufaktur, service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan
menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet
(www.binushacker.net). E-commerceatau bisa disebut perdagangan elektronik atau e-
dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya
yang melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
O’Brien dan Marakas (2009) menyatakan bahwa e-commerce adalah menjual,
membeli, memasarkan dan memebrikan pelayanan pada produk , jasa, dan informasi
pada network komputer yang bermacam-macam. Saat ini, banyak bisnis yang
menggunakan internet, ekstranet, intranet, dan network lainnya untuk mendukung
setiap tahap proses komersial, termasuk semua bentuk promosi, penjualan, dan
customer support dalam setiap World Wide Web untuk keamanan internet dan
mekanisme pembayaran yang meyakinkan proses pengiriman dan pemabyaran.
Sebagai contoh, sistem e-commerce termasuk website internet untuk penjualan online,
akses ekstranet untuk database inventori oleh konsumen besar, dan penggunaan
intranet perusahaan oleh penjualan untuk mengakses record konsumen untuk
customer relationship management.
2.2 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan
(building bloc), yang terdiri dari :
1) Komponen Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar..
2) Komponen Model, Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika,
dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
7. 3) Komponen Output, Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang
merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua pemakai sistem.
4) Komponen Teknologi, Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem
informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran,
dan membantu pengendalian dan sistem secara keseluruhan,
5) Komponen Hardware, Hardware berperan penting sebagai suatu media
penyimpanan vital bagi sistem informasi, berfungsi sebagai tempat untuk
menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan
informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6) Komponen Software, Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,
menghitung, dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk
menciptakan suatu informasi.
7) Komponen Basis Data, Basis data (database) merupakan kumpulan data yang
saling berkaitan dan berhubungan dengan yang lain, tersimpan di perangkat
keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanupulasinya.
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi
lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa
supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik
juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanan. Basis data diakses atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut Database
Management System.
8) Komponen control, Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti
bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-
kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.
2.3 Peranan dan Fungsi Sistem Informasi
O’Brien (2005) menyebutkan bahwa sistem informasi memiliki tiga peranan penting
untuk sebuah perusahaan, yaitu:
a. Mendukung proses operasi bisnis
b. Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya
c. Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif
8. Fungsi dari sebuah sistem informasi menurut O’Brien (2005) adalah:
1. Area fungsional utama yang mendukung keberhasilan bisnis, seperti fungsi
akuntansi, keuangan, manajemen opeasional, pemasaran, dan manajemen
sumber daya manusia
2. Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktifitas, dan moral
pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan
3. Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk
menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan
praktisi bisnis
4. Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang
kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar
global
5. Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan pria
dan wanita
6. Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan
perusahaan bisnis yang membentuk jaringan.
2.4 Jenis Sistem Informasi
Menurut Obrien (2009) tipe sistem informasi dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian besar, yaitu Operational Support Sistem (OSS) dan Management Support
Sistem (MSS). OSS sendiri terbagi lagi ke dalam tiga model, yaitu TPS (Transaction
Processing Sistem), PCS (Process Control Sistem), ECS (Enterprise Collaboration
Sistem). MSS juga terbagi dalam tiga model, yaitu MIS (Management Information
Sistem), DSS (Decision Support Sistem) dan EIS (Executive Information Sistem).
Menurut Gordon (1995) bahwa sistem informasi manajemen dapat digambarkan
sebagai suatu piramida dimana pada lapisan terbawah atau lapisan dasar terdiri dari
informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan kedua
terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung informasi untuk membantu
perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen.
Lapisan keempat atau lapisna puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk
mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi
kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower
levelmanagement), managemen tingkat menengah (middle level management) dan
manajemen tingkat atas (top level management).
9. 2.5 implementasi sistem informasi di perusahaan
Pizza Hut Pada Tahun 1995 – Fast Food Information Systems
Pizza Hut Inc. merupakan restoran pizza terbesar di dunia baik dari segi jumlah outlet
dan pangsa pasar yang dimilikinya (lebih dari 11.000 dan outlet pengiriman 90 negara
di seluruh dunia). Pizza Hut Inc. merupakan anak perusahaan dari PepsiCo Inc. dan
pada bulan Oktober 1997, menjadi anak perusahaan dari Tricon Restaurant Global
Inc., yang dibentuk dari pemisahaan kepemilikan restoran PepsiCo.
Pizza Hut didirikan pada tahun 1958 di Wichita oleh Frank Carney. Dan mulai
melakukan bisnis pertamanya bekerjasama dengan mitra kerjanya yaitu John Bender.
Pada malam pembukaan, mereka memberikan pizza secara gratis sebagai media
promosi. Setahun kemudian Pizza Hut membuka restorannya di Kansas dan memulai
membuka unit waralaba pertamanya.
Pada awal 1960-an Pizza Hut tumbuh dengan strategi pemasaran yang agresif dan
pada tahun 1966, ketika jumlah unit waralabanya mencapai 145, sebuah kantor rumah
didirikan untuk mengkoordinasikan bisnis dari Wichita. Dua tahun kemudian,
waralaba Pizza Hut pertama di buka di Kanada dan diikuti oleh pembentukan Pizza
Hut International Pemegang Asosiasi Franchise (IPHFHA). Hal ini bertujuan untuk
memperoleh keuntungan 40 persen dari operasi waralaba perusahaan, atau 120 toko,
dan menambahkan enam outlet yang sepenuhnya dimiliki oleh Pizza Hut.
Strategi Pizza Hut, muncul pada tahun 1972. Carney memperkenalkan struktur
manajemen baru dan berusaha meyakinkan PepsiCo, Inc. bahwa jaringan waralaba
Pizza Hut layak untuk dibeli. Prioritas pertama adalah strategi perusahaan
meningkatkan penjualan dan keuntungan dilanjutkan membangun basis keuangan
yang kuat bagi perusahaan untuk pembiayaan yang memadai bagi pertumbuhan
adalah prioritas kedua. Strategi ini juga disebut untuk membuka restoran baru di
negara berkembang. Pada tahun 1970 Pizza Hut membuka unit di munich, Jerman dan
Sydney, Australia. Pada tahun yang sama, restoran 500 rantai dibuka di Nashville,
Tennessee. Pada tahun 1973, Pizza Hut diperluas lebih lanjut dengan membuka outlet
di Jepang dan Inggris. Tiga tahun kemudian mata rantai itu lebih dari 100 restoran di
luar Amerika Serikat dan dua ribu unit dalam jaringan waralabanya.
Tahun 1980-an muncul pesaing-pesaing baru Pizza Hut seperti, Little Caesar, Domino
Pizza International, dan Pizza Express, bersaing untuk memperebutkan pangsa pasar
di Amerika Serikat. Untuk memperkuat brand-nya, Pizza Hut memperkenalkan menu
“Pizza Pan” pada tahun 1980 di seluruh jaringan outlet. Produk ini dengan kerak tebal
segera menjadi populer. Keberhasilan tambahan baru ke menu Pizza Hut difasilitasi
oleh sumber daya pemasaran yang disediakan oleh PepsiCo. Sebagai contoh, pada
tahun 1983 memperkenalkan “Pizza Pan Pribadi”, dimana pelanggan mendapat
jaminan lima menit pizza mereka akan tiba dengan cepat dan panas. Tujuannya adalah
untuk membuat pizza, cepat terjangkau makan siang yang ideal.
Pada tahun 1990 Pizza Hut membuka restoran pertamanya di Moskow dan diikuti di
negara-negara Eropa Timur. Di tahun 1996 total penjualan di seluruh dunia adalah $
5.100.000.000 dan total karyawan 140.000
10. Dalam persaingan yang ketat di bidang makanan cepat saji, Pizza hut menerapkan
keunggulan teknologi informasi seperti :
1) Penggunaan internet sebagai media promosi serta pemesanan pizza.
2) Penggunaan sistem Point of Sales (POS) yang terintegrasi dengan sistem
otomatis oprasional “back of store”.
3) Melakukan pengembangan aplikasi “suite” untuk membantu store manager
dalam hal perencanaan dan peramalan bisnis, manajemen inventorir dan
manajemen sumberdaya manusia.
4) Menerapkan sistem untuk memberitahu manager terkait dengan problem yang
berpotensi akan terjadi serta terhubung ke kantor pusat untuk memonitor
performance dari tiap outlet.
5) Menerapkan perangkat nirkabel untuk sebagai bagian sistem pemesanan
Pizza Hut pada saat ini
Melalui peningkatan langkah-langkah pemasaran, seperti program loyalitas Ponta
poin dan kampanye promosi, Pizza Hut berusaha untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan. Sistem pemesanan melalui online menjadi salah satu gebrakan Pizza Hut
dalam peningkatkan kepuasan pelanggan, pelanggan dapat membayar menggunakan
kartu kredit, poin, dan kartu multi Ponta. Untuk saat ini, terjadi peningkatan
pemesanan dengan ponsel namun tidak diikuti dengan waktu pelayanan. Dengan
peningkatan layanan dan kenyamanan dengan sistem online, Pizza Hut mengantisipasi
peningkatan pesanan online, sehingga mengurangi waktu yang dihabiskan untuk
pesanan telepon dan meningkatkan efesiensi operasional. Selanjutnya, peningkatan
sistem akan memungkinkan Pizza Hut untuk memberikan berinteraksi dengan cepat
ke lebih banyak pelanggan dan terus menawarkan penawaran khusus.
Fitur sistem yang diaplikasikan oleh Pizza Hut di Amerika dan Jepang meliputi :
1) Pertama kali di industri makanan cepat saji untuk sistem pemesanan 24/7.
Dengan sistem baru, Pizza Hut rantai pizza pertama untuk menerima pesanan
online untuk pengiriman dalam waktu 24 jam sehari. Sistem akan menerima
pesanan sampai dua bulan di muka.
2) Sistem baru ini memungkinkan Pizza Hut untuk menerima pesanan kartu
kredit pembayaran, sehingga pelanggan dapat menghindari kewajiban
membayar tunai.
3) Pelanggan dapat menggunakan kartu Multi Ponta, yaitu mitra multi-program,
sehingga pelanggan dapat menggunakan akumulasi poin mereka sebagai
pengganti uang untuk melakukan pembelian.
4) Kupon untuk pelanggan individu. Dengan mendaftar secara online, pelanggan
dapat menerima kupon disesuaikan melalui email. Melalui fitur simulasi
11. tabungan baru dijadwalkan untuk ketersediaan pada awal Agustus, pelanggan
menentukan set makan menawarkan nilai terbaik atau mana yang kupon
mereka akan lebih baik untuk digunakan tergantung pada apa barang-barang
mereka telah memerintahkan, untuk tinggi layanan nilai tambah.
5) Pemesanan menggunakan telepon selular. Pengguna Flash di ponsel telah
meningkatkan daya tarik visual, sehingga pemesanan dapat pula menggunakan
smartphone.
Melalui penggunaan sistem baru, Pizza Hut berusaha untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan dengan membuat pemesanan online lebih nyaman. Dengan pasar yang
akan dituju adalah dua juta pelanggan pengguna internet yang telah terdaftar. Rasio
pengguna internet yang tinggi akan memungkinkan Pizza Hut untuk lebih
meningkatkan kemampuan untuk menyediakan pelanggan informasi yang lebih
personal. Selanjutnya, Pizza Hut akan lebih cepat melayani pesanan pelanggan lebih
cepat
Sistem informasi manajemen Pizza hut
Pizza Hut menggunakan sistem informasi manajemen yang dapat dijelaskan pada
uraian berikut :
tipe sistem informasi yang digunakan oleh pizza hut adalah :
1) operating support system
merupakan suatu sistem yang menghasilkan berbagai produk informasi untuk
keperluan internal dan eksternal yang menunjang kegiatan operasi
2) transaction processing system (TPS)
TPS yang digunakan oleh pizza hut adalah point of sale (pos) system, yaitu
suatu sistem yang menggunakan teminal elektronik cash register untuk
menyimpan dan mengirim data entry penjualan pada semua jaringan yang
langsung terhubungi dengan komputer pusat dan dapat diproses untuk
keperluan cepat atau periodik. point of sale adalah bagian yang paling vital
dalam proses operasional, transaksi dengan konsumen yang melibatkan
interaksi langsung dengan pelanggan dan data base perusahaan scara simultan,
kemampuan hardware dan software yang dapat diandalkan merupakan faktor
kunci kelagsungan operasional. pada prinsipnya sistem operasional pizza hut
merupakan aliran kerja yang diterjemahkan secara baku ke dalam proses
otomatisasi. pesanan pelanggan diterima oleh sistem point of sale (order
station) yang akan di catat oleh mekaline station sebagai pengumpul data
kolektif dan beberapa order station. kemudian pesanan pelanggan akan
diproses langsung oleh kitchen dengan hardcopy document transaksi sebagai
perintah kerja. semua data transaksi akan tersimpan didalam file server,
sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional
yang akan dipantau langsung oleh headquater melalui jaringan WAN
12. 3) enterprise collaboration system (ECS)
merupakan sistem yang digunakan baik oleh komponen eksternal perusahaan
dalam hal ini konsumen untuk berhubungan dengan perusahaan. sistem ini
juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di
internal perusahaan, misalkan antar outlet KFC atau pizza hut akan
dihubungkan kedalam satu jaringan sehingga koordinasi dan pertukaran
informasi mudah dilakukan. pizza hut menerapkan online order terhadap
konsumennya. layanan online order ini terbagi atas tiga menu :
a) log in account, yaitu untuk para konsumen baik itu konsumen yang reguler
ataupun konsumen baru dengan memasukkan kode pin untukmengetaahui
jaringan pizza hut terdekat
b) demonstrasi pembelian, layanan ini disediakan bagi para pelanggan untuk
mencoba melakukan pemesanan online sebelum melanjutkan kedalam
transaksi sebenarnya
c) help features yakni cara perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan
melalui email dan telepon bebas pulsa.
4) Management Support System
Merupakan sistem yang dapat menyediakan manager end-user akan suatu
produk informasi yang menunjang pengambilan keputusan setiap saat.
5) Management Information System (MIS)
MIS yang digunakan pada Pizza Hut adalah Pizza Hut’s Field Management
Systemyang menyediakan aplikasi yang dapat membantu store
manager dalam businessforecasting, inventory management dan human
resources management. Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk pelaporan yang
selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam penentuan atau pengambilan
keputusan pada sistem penunjang keputusan.
6) Decision Support Sistem (DSS)
DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end-user secara
interaktif dengan menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan lain
sebagainya. Bagi Pizza Hut sendiri penggunaan DSS terlihat ketika
setiap store manager dapat memonitor performance sistem secara langsung
dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis dalam
menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan
2.6 Kelebihan dan Kelemahan sistem informasi yang di
implementasikan di perusahaan Pizza Hut
13. a) Kelebihan sistem informasi yang diimplementasikan oleh perusahaan pizza hut
adalah :
Penggunaan sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based
InformationSystem) yang digunakan oleh Pizza Hut akan menimbulkan dampak yang
positif bagi perusahaan atau baik untuk mendukung keseluruhan kegiatan perusahaan
terlihat pada masing-masing bidang yakni:
1) Menunjang operasi bisnis dalam hal:
2) Melayani transaksi penjualan
3) Membantu dalam me-record pembelian pelanggan
4) Melacak persediaan
5) Membayar gaji karyawan
6) Pembelian bahan baku
7) Mengevaluasi trend penjualan atau sales performance lainnya
8) Menunjang Keunggulan Strategis (strategic advantage), diantaranya:
9) Sistem informasi yang digunakan dapat mendukung misi perusahaan dalam
hal 100% customer satisfaction.
Melalui website-nya (www.pizzahut.com) konsumen dapat mengorder
secara online atau mencari restoran Pizza Hut terdekat (dengan fasilitas layanan store
finder) dan juga bisa mendapatkan kupon potongan harga secara gratis melalui situs
tersebut. Hal-hal seperti ini dapat menarik pelanggan-pelanggan baru dan menjauhi
pelanggan dari restoran kompetitor.
Melalui sistem informasi, Pizza Hut dapat senantiasa melakukan diferensiasi produk
melalui competitive recipes, sehingga dapat selalu melakukan perubahan rasa sesuai
dengan perubahan selera pelanggan dan selalu memberikan terobosan baru terhadap
terhadap produk-produk Pizza Hut.
Melalui sistem informasi yang digunakan, maka dapat mempercepat delivery
order dalam keadaan panas (fresh from the oven) dengan harga yang wajar (value
priced application). Sehingga konsumen dapat langsung merasakan kenikmatan asli
dari produk-produk yang ditawarkan oleh Pizza Hut dalam waktu yang relatif tidak
terlalu lama dengan harga yang cukup terjangkau.
Sistem informasi POS sangat mudah digunakan untuk mendukung kelancaran
kegiatan operasional perusahaan (user friendly). Oleh karena itu sistem informasi
yang digunakan oleh Pizza Hut sangat bermanfaat terhadap keuntungan strategis
perusahaan,
b) kelemahan sistem informasi yang diimplementasikan oleh perusahaan pizza hut
adalah :
14. kelemahan ini biasanya terjadi diantaranya pizza hut akan kehilangan kepercayaan
dari para konsumennya yang disebabkan penggunaan teknologi internet yang kerap
dengan namanya pembobolan oleh hacker, sumber sumber informasi perusahaan yang
penting dapat dicuri.
pizza hut bisa kehilangan kepercayaan dari pelanggan karena kesalahan sistem pada
websitenya yang kurang diupdate. sehingga pelanggan tidak mendapat informasi yang
jelas dan up to date
kerugian yang tidak terduga yang disebabkan oleh gangguan yang disebabkan secara
sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia
atau kesalahan sistem elektornik
III. KESIMPULAN
Dalam persaingan yang ketat di bidang makanan cepat saji, Pizza Hut menerapkan
keunggualan teknologi informasi yang lebih maju dibandingkan pesaing-pesaingnya.
Keunggulan teknologi dan pemasaran yang jitu membuat Pizza Hut selangkah lebih
maju dengan melakukan beberapa gebrakan, diantaranya :
Penggunaan internet sebagai media promosi serta pemesanan pizza.
Pertama kali di industri makanan cepat saji untuk sistem pemesanan 24/7. Dengan
sistem baru, Pizza Hut rantai pizza pertama untuk menerima pesanan online untuk
pengiriman dalam waktu 24 jam sehari. Sistem akan menerima pesanan sampai dua
bulan di muka.
Sistem baru ini memungkinkan Pizza Hut untuk menerima pesanan kartu kredit
pembayaran, sehingga pelanggan dapat menghindari kewajiban membayar tunai.
Menerapkan sistem untuk memberitahu manager terkait dengan problem yang
berpotensi akan terjadi serta terhubung ke kantor pusat untuk memonitor performance
dari tiap outlet.
IV. Saran
Berdasarkan peristiwa diatas penulis dapat memberikan saran bahwa hendaknya
setiap perusahaan harus menerapkan sistem informasi manajemen yang baik dan
benar karena sangat berpengaruh pada perkembangan dan kestabilan suatu perusahaan
dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan perusahaan. Perusahaan yang
mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen juga harus selalu mengikuti
perkembangan teknologi agar perusahaan tersebut tidak kalah saing dengan
perusahaan sejenis.
15. V. DAFTAR PUSTAKA
DosenIT.com (2015, 16 Oktober). 7 jenis-jenis sistem
informasi. http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/jenis-jenis-sistem-informasi
(16 september 2017 jam 8:11)
Box Agil. (2015, 21 Januari) "Analisa Sistem Informasi Management Pizza
Hut" https://agilbox.wordpress.com/2015/01/21/analisa-sistem-informasi-
management-pizza-hut/ (16 september 2017 jam 11:01)
Suhartoyo (2013, 28 Agustus) “sistem informasi pada pizza hut”
http://suhartoyo50.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2013/08/28/sistem-informasi-pada-pizza-
hut/ (18 oktober 2017 jam 12:05)
Rulchan, Iamrul (2013, Oktober) “ peranan sistem informasi manajemen” http://iamreiken-
hirameki2gind.blogspot.co.id/2013/10/peranan-sistem-informasi-manajemen.html (18
oktober 2017 jam 12:30)