Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran moral, etika, dan hukum dalam penggunaan teknologi informasi, termasuk contoh-contoh pelanggarannya seperti hacking, pembajakan, dan konten tidak senonoh. Dokumen juga menjelaskan definisi moral, etika, dan hukum serta etika yang harus diperhatikan oleh pembuat, pengelola, dan pengguna teknologi informasi.
1. Nama : Muhammad Alfiqri Rozebie
NIM : 41816010054
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi,MM
Forum
Pelanggaran moral, etika, dan hukum:
1. Etika
penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan
teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara
yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan komputer dan internet untuk
mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan serta hobinya.
Kasus lain; dalam waktu dekat ini ada Seorang mentri yang istrinya difitnah selingkuh dengan
anak tirinya yang disebarkan melalui twitter, lalu maraknya pengguna internet yang menggunakan
kata-kata kasar, dan mencela orang lain.
2. Hukum
• Hacking/cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan
menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin merupakan contoh-contoh dari tindakan
hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula dengan membuka kode program
tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap yang harus dilakukan menjadi
terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan
yang menyalahi hukum.
Contoh: Pembobolan situs resmi telkomsel bulan lalu yang dilakukan oleh seorang hacker.
• Pembajakan
Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian
menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan
pembajakan, dan masuk kategori kriminal.
Contoh, ketika seseorang menduplikasi program Microsoft Office, kemudian diinstalasi
tanpa membeli lisensi yang sah. Walaupun memang harga lisensi program tersebut relatif mahal
untuk ukuran rata-rata pendapatan per kapita di Indonesia, namun apabila tindakan tersebut
dituntut oleh pemegang hak cipta, maka pelaku pembajakan yang dalam posisi lemah akan dikenai
sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku, belum lagi program-program lainnya, seperti
mengcrack Antivirus, Office, dan lain-lain.
3. Moral
Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral Membuka situs dewasa bagi orang yang
belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan moral . Teknologi internet yang dapat
2. memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari
tindakan-tindakan positif sampai negatif.
Contoh kasus : Browsing video porno Ariel dan Luna Maya di yang secara bebas didapatkan diwanet.
Lalu para pengguna bloger yang tidak bertanggung jawap, seperti memasang iklan-iklan obat
kuat dan yang lain-lain. Tidak masalah kalo yang di iklan kan itu adalah produk nya, tetapi
kebanyakan mereka juga ikut menyertakan gambar-gambar yang tidak patut untuk di lihat oleh
kalangan yang masi di bawah umur.
Quiz
• Moral
Merupakan tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah. Moral menjadi institusi
sosial dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Aspek benar dan salah berhubungan sangat erat
dan terangkum dalam jenis norma hukum yang ada dalam masyarakat. Moral dalam penggunaan
teknologi computer menuntun kepada tindakan yang tidak merugikan orang lain, misalnya tidak
menjiplak karya cipta baik secara langsung maupun tidak langsung.
Di dalam norma hukum setiap orang atau individu wajib menjunjung tinggi hukun dan
mempunya I kesadaran hokum yang tinggi pula. Hokum akan mengatur tata kehidupan masyarakat
dan Negara serta mengatur dan mengayomi kepentingan atau hasil karya seseorang atau
masyarakat sehingga akan tercapai tertib hokum dalam tata kehidupan masyarakat tersebut.
• Etika
Merupakan satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu,
kelompok dan masyarakat. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas.
Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab
• Hukum
peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat
atau warga negaranya. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Dilain
pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota
masyarakat.
Etika untuk pembuat teknologi informasi
Pembuat adalah orang yang menciptakan teknologi informasi, biasanya adalah lembaga
besar dengan para ahli-ahli teknologi di beberapa bidang namun tidak menutup kemungkinan
dilakukan secara individu, dalam membuat teknologi informasi tentu harus memperhatikan etika IT
yaitu tidak menjiplak atau mengambil ide/ info dari orang lain secara ilegal, salah satu contohnya
adalah kasus dimana apple mengugat samsung dikarenakan bentuk produk yang dimuliki samsung
memiliki bentuk yang menyerupai produk apple, dan setelah dilakukan persidangan akhirnya
dimenangkan oleh pihak dari apple.
3. Etika untuk pengelola teknologi informasi
Pengelola adalah orang yang mengelola teknologi informasi, misalnya adalah provider
telekomunikasi, etika bagi pengelola adalah merahasiakan data pribadi yang dimiliki oleh client
mereka, selain itu juga tidak melakukan pelanggaran perundang-undangan ITE
Etika untuk pengguna teknologi informasi
Pengguna adalah orang yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu
menyelesaikan masalah dan mempermudah pekerjaan mereka, etika bagi pengguna adalah tidak
melakukan atau menggunakan apliksi bajakan yang dapat merugikan pembuat, menghormati hak
cipta yang milik orang lain, tidak merusak teknologi informasi , contohnya adalah bila mengutip
tulisan dari blog atau halaman lain yang dimasukan kedalam blog pribadi,maka diharuskan untuk
menulis atau mencantumkan backlink sebagai bentuk pertangungjawaban atas kutipan yang telah
dilakukan.
Kita menyadari perlunya manajemen puncak menetapkan budaya etika menyeluruh di perusahaan.
Budaya ini menyediakan kerangka kerja etika, seperti halnya kode etika dari berbagai asosiasi
profesional di bidang sistem informasi. Etika mempengaruhi bagaimana para spesialis informasi
melaksanakan tugas mereka Dengan demikian tanggung jawab CIO untuk mencapai etika pada
sistem yang dibuat dan pada orang-orang yang membuatnya. Untuk memenuhi tanggung jawab
tersebut CIO dapat mengikuti strategi yang terencana dengan baik.
Referensi
http://danipermana66.blogspot.co.id/2013/11/etika-dalam-sistem-informasi.html
http://nonidarmawati.blogspot.co.id/2013/05/etika-moral-dan-hukum-dalam-sistem.html