sitesis

2. Metabolit
primer
Metabolit sekunder
Distribusi
Merata dalam tiap
organisme
Tidak merata
Fungsi
Universal, antara lain
sumber energi,
pertumbuhan
Ekologis, antara lain
penarik serangga,
pertahanan.
Struktur
kimia
Perbedaan kecil Berbeda-beda
Fisiologis
Berkaitan dengan
struktur kimia
Tidak berkaitan dengan
struktur kimia
Perbedaan metabolit primer dan metabolit sekunder

3. Hubungan metabolit primer
dengan metabolit sekunder

4. Jalur-jalur Biosintesis
Metabolit Sekunder

5. Biosintesis Jalur Asetat-Mevalonat

8. Biosintesis senyawa jalur asetat-malonatPoliketida
Pembentukan poliketida terjadi melalui reaksi Claisen antar unit
asetil-CoA (C2). Dua unit asetil-CoA membentuk asetoasetil-CoA.
Pengulangan reaksi selanjutnya menghasilkan poly-b-ketoester.
Poly-b-ketoester dapat pula terbentuk melalui kondensasi antara
asetil-CoA dengan malonil-CoA.

9. Asam Lemak
Biosintesis asam lemak, malonil-CoA dan asetil-CoA terlebih
dahulu diubah menjadi Acyl Carrier Protein (ACP) dan thioester.
Kondensasi Claisen kedua unit tersebut membentuk b-ketoasil-
ACP. Melalui beberapa tahap reaksi seperti reaksi hidrogenasi
(NADPH), eliminasi, reduksi alkena, dan hidrasi

12. Kelompok senyawa jalur shikimat

15. Mekanisme pembentukan prekursor kelompok fenilpropanoid

16. Turunan Asam sinamat

17. Turunan Kumarin

18. Lignan (C6C3C3C6 ) dan lignin (C6C3C3C6)n
Lignans

19. Lignan (C6C3C3C6 ) dan lignin (C6C3C3C6)n
Lignins
Polimer terbesar kedua di muka bumi setelah sellulosa

20. Metabolit Sekunder Hasil Gabungan Metabolisme
Jalur Shikimat-Asetat Malonat
Diarilheptanoid

21. Flavanoid dan Stilben

22. Flavonoid

23. Stilben