SlideShare a Scribd company logo
By :
Ditha Merlianita - Retno Tri Lidya Ningrum
BUMI SEBAGAI SUATU SISTEM
FISIKOKIMIA
Secara geokimia, bumi
dipertimbangkan sebagai sistem
tertutup
namun
beberapa material meteor dan
debu meteor secara langsung
diterima dari angkasa luar dan beberapa
hidrogen dan helium hilang oleh
pelepasan dari atmosfer
Gambaran umum dari bijih besi-nikel
mantel sebagian besar dari silikat
magnesium besi
kerak bumi yang mana oksigen, silikonn,
alumunium, besi, kalsium, magnesium,
natrium, dan potasium adalah konstituen
utama yang memberikan interprestasi
informasi yang konsisten yang
dikumpulkan dari beberapa sumber
independen-kajian meteorit, fisika dan
kimia bumi, data secara seismologi
Fakta secara geokimia mendukung ide
bahwa struktur internal mungkin hasil dari
kekuatan di dalam bumi itu sendiri
Medan gravitasi yang dihasilkan telah
mempengaruhi distribusi material oleh
konsentrasi fase yang lebih berat kearah
pusat dan yang lebih ringan kearah
permukaan
geofisika membenarkan teori bahwa bumi
mempunyai struktur berlapis disebabkan
pemisahan material menjadi kulit-kulit yang
berbeda densitasnya
Goldschmidt memberi istilah ini dasar-dasar
deferensiasi secara geokimia. Deferensiasi
ini menyebabkan aksi gaya berat besi,
oksigen, magnesium, dan silikon menjadi
komponen utama
Besi menjadi komponen yang mendasar,
dan distribusi unsut-unsur diantara inti
metalik dan mantel silikat dikontrol oleh
potensial oksidasinya dengan
memperhatikan pada besi
SIKLUS GEOKIMIA
Geokimia mulai dari awal kristalisasi
magma, dihasilkan melalui perubahan dan
pelapukan batuan beudan transportasi
dan ppengendapan melalui material yang
dihasilkan, dan secara langsung melalui
diagenesa dan litifikasi menjadi
metamorfosisme berturut-turut menjadi
tingkat lebih tinggi sampai barangkali oleh
anexis dan palingenesis, magma
diperbaharui.
Siklus geokimia tidak tertutup, baik
secara material maupun energitika. Ini
menerima magma “dasar” dari bawah
yang membawa energi dengannya
dalam bentuk panas. Permukaan
menerima suatu kontribusi benda-benda
yang tidak signifikan, namun dapat
terdeteksi dalam deposit laut dalam
dimana kecepataan sedimentasi sanagt
rendah
Perubahan yang panjang dalam kimia
atau masa unit atau komponen dalam
siklus geokimia dikenal sebagai
perubahan sekular, termasuk perubahan
kimia, masa, atau komposisi isotop
kontinen sebagai yang berkembang
selama waktu geologi
Pertimbangan siklus geokimia unsur-unsur
individual atau gugus unsur-unsur
Pada siklus ideal bukan masa komponen
bukan pula komposisinya akan berubah
melebihi waktu geologi
Bila material komposisinya berbeada
ditambahkan atau dilepaskan dari siklus,
kemungkinn siklus tidak dapat kembali ke
kondisi awalnya
.
Material juga dapat ditambahkan atau
dikurangi dari siklus tanpa perubahan
komposisi kimia secrara keseluruhan dari
migrasi material tetapi denganperubahan
masanya. Variasi biomasa denagn waktu
dapat menjadi contoh perubahan yang
demikian
Bila perubahan kimia berlangsung, siklus
dikatakan mempunyai komponen kumia
sekuler, sedangkan kalau hanya terjadi
perubahan masa, siklus mempunyai
komponen nn kimia sekuler.
PENGARUH MANUSIA PADA
SIKLUS GEOKIMIA
Polutan dapat berasal dari siklus
geokimia
Sumber polutan lain: Transportasi, bahan
bakar, pembakaran, proses industri,
pembuangan limbah.
Contoh polutan karbon dioksida, nitrogen
oksida, hidrokarbon, belerang oksida, dan
partikulat
Dampak pada
perairan......
Terjadi penambahan kebutuhan oksigen
namun kapasitas oksigen dalam perairan
berkurang
Organisme perairan terganggu
Menghasilkan H2S sehingga berbau
busuk
Menyebabkan eutrofikasi
PERUBAHAN ENERGI DALAM
SIKLUS GEOKIMIA
Sumber energi utama dalam siklus
geokimia...
Radiasi matahari
Energi potensial, kinetik, dan mekanik
Energi reaksi
Energi nuklir
Kandungan panas bumi
1. Radiasi Matahari
Radiasi matahari disebabkan hasil reaksi
nuklir dimana hidrogen diubah menjadi
helium di matahari.
Matahari meradiasikan energi dalam segala
arah dan hanya perbandingan yang sangat
kecil sekitar 4,2x104 mengenai bumi, sekitar
separonya dikembalikan ke angkasa oleh
atmosfer.
1. Radiasi Matahari
RRata-rata radiasi matahari yang diterima
bahwa 0,1% digunakan oleh fotosintesis
tanaman, tanah, dan perairan, sekitar 15%
diabsorpsi oleh bumi dan sisana digunakan
untuk penguuapan air dan hidrosfer.
Energi matahari penting untuk siklus
perubahan yang melibatkan interaksi
hidrosfer, biosfer, atmosfer, dan kerak
2. Energi mekanik, potensial, dan kinetik
Melalui penguapan air dari hidrosfer radiasi
matahari diubah menjadi energi mekanik.
Uap air di atmosfer mempunyai energi
kinetik air hujan dan aliran air, sumber yang
paling besar dari energi yang menyebabkan
erosi dan sedimentasi.
Energi potensial asal mula diubah menjadi
energi kinetik dan akhirnya menjadi panas.
2. Energi mekanik, potensial, dan kinetik
Di dalam periode waktu yang pendek
pembicaraan secara geologi erosi akan
mengurangi seluruh permukaan tanah
menjadi dataran rendah
Sumber energi mekanik lain adalah energi
kinetik rotasi bumi. Porsi dari energi ini
nampak sebagai angin dan pasang surut.
2. Energi mekanik, potensial, dan kinetik
Perlu dipercaya bahwa pasang surut
dipengaruhi oleh efek gravitasi bulan dan
kurang lebih luas, matahari, tetapi energi
yang dihamburkan datang dari energi kinetik
bumi dan tidak dari badan di luar bumi. Efek
pasang ini adalah memeperlambat rotasi
bumi sekitar satu detik dalam 1000 tahun
Energi Reaksi
Energi reaksi meliputi seluruh perubahan
tingkat fisik dan kimia dan membentuk
asosiasi paling segera dengan siklus
geokimia
reaksi berlangsung pada kondisi temperatur
turun, yaitu kristalisasi magma (eksotermik)
reaksi berlangsung pada kondisi kenaikan
temperatur, yaitu metamorfosme yang
progresif (endotermik)
Energi Nuklir
Sumber isotop-isotop penting untuk
membangkitkan panas di bumi adalah 238U,
235U, 232Th, dan 40K
Energi Nuklir
Tipe
batuan
Konsentrasi Produksi panas
U (ppm)
Th
(ppm)
K (%)
cal/(g)
(106th)
t = 4,5
x 109
th
Granit 4 16 3,5 8 33
Intermedia
te
1,7 7 2 3,5 14
Basaltik 0,5 2 0,9 1 5
Peridotite/
donite
0,01 0,04 0,001 0,01 0,04
Kandungan Panas Bumi
Kandungan panas bumi disebabkan pada
vibrasi termal konstituen atom-atomnya.
Energi termal ditransfer ke permukaan oleh
kondisi dan oleh aktivitas pembekuan,
kebanyakan energi ini dibangkitkan dalam
kerak oleh radioaktivitas.
Kandungan Panas Bumi
Rata-rata hasil panas dari konduksi sekitar
1,4 x 106 cal/cm2 detik, atau secara kasar
3x1020 cal/tahun untuk seluruh bumi.
Meskipun kontribusi gunung api tunggal
mungkin spektakuler, total panas ditransfer
oleh aktivitas pembekuan hanya fraksi yang
sedikit dari yang seharusnya berkonduksi.
Dalam beberapa tempat aktivitas
pembekuan dihubungkan dengan letak
kedalaman patahan, patahan ini dapat
melakukan aktivitas sebagai saluran untuk
gas pembawa panas dari kedalaman yang
lebih besar dan bergerak pada patahan
Mekanisme demikian dapat menghasilkan
magma , yang oleh sifat baik oleh densitas
yang lebih rendah daripada material padatan
sekitarnya cenderung menuju bagian kerak
yang lebih tinggi dan lebih dingin.
Energi thermal magma menghilang ke
sekitarnya selama pendinginan dan
pemadatan. Energi kinetik atom atau ion
turun seperti turunnya temperatur, energi
potensialnya juga diperkecil bila mereka
disusun dalam mode yang rapi dalam kisi
kristal.
Pada tahap siklus berikutnya, erosi dan
sedimentasi mengurangi material untuk
tingkat energi yang rendah.
Erosi menggerkkan material dengan dibantu
kekuatan gravitasi, dan melepaskan energi
potensial yang dihasilkan. Reaksi kimia yang
bergabung dengan pelapukan merupakan
reaksi spontan dan biasanya irreversibel dan
menyebabkan penurunan energi bebas.
Hanya proses spontan pada permukaan
bumi yang dihasilkan dalam kenaikan energi
bebas adalah perubahan karbon dioksida
dan air menjadi senyawa organik kompleks
oleh tanaman yang menggunakan radiasi
matahri.
Kecenderungan yang umum adalah
sebaliknya selama metamorfisme bila energi
termal dan gravitasi diubah menjadi energi
kimia oleh reaksi endotermik dan
pembentukan senyawa dan densitas yang
lebih tinggi
Kenaikan yang cukup dalam temperatur
dapat menaikan energi kinetik atom atau ion
secukupnya untuk memperoleh kekuatan
dalam membentuk kisi kristal, dengan
demikian mineral terdekomposisi dan
meleleh.
Magma dengan cara yang demikian
diperbaharui, dan siklusnya menjadi
lengkap. Kesetimbangan kuantitatif pada
perubahan energi selamaa siklus geokimia
belum dapat disusun, tidak lebih dari
kesetimbangan kuantitatif pada perubahan
material. Banyak energi dari siklus
geotermal dikonstribusi oleh disintegrasi
unsur-unsur radioaktif di dalam kerak bumi,
dan mungkin ditambah oleh beberapa panas
internal bumi.

More Related Content

What's hot

7 geologi-struktur
7 geologi-struktur7 geologi-struktur
7 geologi-struktur
gunadibinsamin
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
Geologyrocknrolla Lani
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
agus sabar sabdono
 
Pengolahan Data Resistivity dengan RES2DINV
Pengolahan Data Resistivity dengan RES2DINVPengolahan Data Resistivity dengan RES2DINV
Pengolahan Data Resistivity dengan RES2DINV
Dery Marsan
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
permukaan bumi
 
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
YOHANIS SAHABAT
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
Khairunnas Khairunnas
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Mario Yuven
 
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalanmateri-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
Mario Yuven
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik'Oke Aflatun'
 
Bab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanBab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran Peledakan
Muhammad Nafis
 
Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012
Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012
Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012
Fajar Perdana
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
Jupiter Samosir
 
Geomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologi
Geomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologiGeomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologi
Geomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologi
IsaacHamonangan
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
ALAM SEKITAR
 
Pengolahan Data GPR - REFLEXW
Pengolahan Data GPR - REFLEXWPengolahan Data GPR - REFLEXW
Pengolahan Data GPR - REFLEXW
Dery Marsan
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
farhanalghifary1
 
Rijang ppt (2)
Rijang ppt (2)Rijang ppt (2)
Rijang ppt (2)
Hardika Abrianto
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Mario Yuven
 
Makalah-batuan-beku
Makalah-batuan-bekuMakalah-batuan-beku
Makalah-batuan-beku
kamandaka Kamandaka
 

What's hot (20)

7 geologi-struktur
7 geologi-struktur7 geologi-struktur
7 geologi-struktur
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
 
Pengolahan Data Resistivity dengan RES2DINV
Pengolahan Data Resistivity dengan RES2DINVPengolahan Data Resistivity dengan RES2DINV
Pengolahan Data Resistivity dengan RES2DINV
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalanmateri-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalan
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
Bab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanBab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran Peledakan
 
Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012
Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012
Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
Geomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologi
Geomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologiGeomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologi
Geomorf 8 geomorfologi sedimen terkena struktur geologi
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
 
Pengolahan Data GPR - REFLEXW
Pengolahan Data GPR - REFLEXWPengolahan Data GPR - REFLEXW
Pengolahan Data GPR - REFLEXW
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
Rijang ppt (2)
Rijang ppt (2)Rijang ppt (2)
Rijang ppt (2)
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Makalah-batuan-beku
Makalah-batuan-bekuMakalah-batuan-beku
Makalah-batuan-beku
 

Viewers also liked

Emergent Gravity according to Verlinde
Emergent Gravity according to VerlindeEmergent Gravity according to Verlinde
Emergent Gravity according to Verlinde
Stephen Perrenod
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumi
Emma March
 
Climate and weather
Climate and weatherClimate and weather
Climate and weather
Mariadebiologia
 
Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi
AbEl Pramudya Nugrahadiningrat
 
Milankovitch theory
Milankovitch theoryMilankovitch theory
Milankovitch theory
Syadur Rahaman
 
Urban heat island
Urban heat islandUrban heat island
Urban heat island
Khalid Mehmood
 
Urban Heat Island Effect
Urban Heat Island EffectUrban Heat Island Effect
Urban Heat Island Effect
surf_mia079
 

Viewers also liked (7)

Emergent Gravity according to Verlinde
Emergent Gravity according to VerlindeEmergent Gravity according to Verlinde
Emergent Gravity according to Verlinde
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumi
 
Climate and weather
Climate and weatherClimate and weather
Climate and weather
 
Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi
 
Milankovitch theory
Milankovitch theoryMilankovitch theory
Milankovitch theory
 
Urban heat island
Urban heat islandUrban heat island
Urban heat island
 
Urban Heat Island Effect
Urban Heat Island EffectUrban Heat Island Effect
Urban Heat Island Effect
 

Similar to Siklus geokimia

Makalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklimMakalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklim
irham kajang
 
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan IklimEvolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Khairullah Khairullah
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
سيتي عائشة
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
Gregorio Antonny Bani
 
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologiringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
DelviAngelia
 
Spekulasi asal usul atmosfer bumi
Spekulasi asal usul atmosfer bumiSpekulasi asal usul atmosfer bumi
Spekulasi asal usul atmosfer bumi
Boedi Santoso
 
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi 'Oke Aflatun'
 
Fisika pemanasan global
Fisika pemanasan globalFisika pemanasan global
Fisika pemanasan global
AMIGOSTV
 
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada TumbuhanReview Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
dewisetiyana52
 
Ilmu tanah
Ilmu tanahIlmu tanah
Ilmu tanah
Rezki Amaliah
 
Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1
Septian Muna Barakati
 
Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1
Operator Warnet Vast Raha
 
pemanasan global.docx
pemanasan global.docxpemanasan global.docx
pemanasan global.docx
ssusere55978
 
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Daniel Marison
 
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisikaMakalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
Raha, Sulawesi Tenggara, Indonesia
 
PEMANASAN GLOBAL.pptx
PEMANASAN GLOBAL.pptxPEMANASAN GLOBAL.pptx
PEMANASAN GLOBAL.pptx
Dwi Rahmayana
 
Makalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi MolekulerMakalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi Molekuler
Reni Patimah
 
Makalah wahid
Makalah wahidMakalah wahid
Makalah wahid
Septian Muna Barakati
 

Similar to Siklus geokimia (20)

Makalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklimMakalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklim
 
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan IklimEvolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologiringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
 
Spekulasi asal usul atmosfer bumi
Spekulasi asal usul atmosfer bumiSpekulasi asal usul atmosfer bumi
Spekulasi asal usul atmosfer bumi
 
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
 
Fisika pemanasan global
Fisika pemanasan globalFisika pemanasan global
Fisika pemanasan global
 
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada TumbuhanReview Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
 
Ilmu tanah
Ilmu tanahIlmu tanah
Ilmu tanah
 
Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1
 
Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1
 
pemanasan global.docx
pemanasan global.docxpemanasan global.docx
pemanasan global.docx
 
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
 
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisikaMakalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
Makalah eksplorasi panas bumi dalam geofisika
 
Tata surya 'matahari'
Tata surya 'matahari'Tata surya 'matahari'
Tata surya 'matahari'
 
PEMANASAN GLOBAL.pptx
PEMANASAN GLOBAL.pptxPEMANASAN GLOBAL.pptx
PEMANASAN GLOBAL.pptx
 
Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1
 
Makalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi MolekulerMakalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi Molekuler
 
Makalah wahid
Makalah wahidMakalah wahid
Makalah wahid
 

More from Eno Lidya

Es manggar
Es manggarEs manggar
Es manggar
Eno Lidya
 
Teori asam-basa lewis
Teori asam-basa lewisTeori asam-basa lewis
Teori asam-basa lewis
Eno Lidya
 
Sedimentasi dan Batuan Sedimen
Sedimentasi dan Batuan SedimenSedimentasi dan Batuan Sedimen
Sedimentasi dan Batuan Sedimen
Eno Lidya
 
Konsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometriKonsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometri
Eno Lidya
 
Kadar zat
Kadar zatKadar zat
Kadar zat
Eno Lidya
 
ALAT REFRAKTOMETER
ALAT REFRAKTOMETERALAT REFRAKTOMETER
ALAT REFRAKTOMETER
Eno Lidya
 
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR IONKROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
Eno Lidya
 
Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)
Eno Lidya
 

More from Eno Lidya (8)

Es manggar
Es manggarEs manggar
Es manggar
 
Teori asam-basa lewis
Teori asam-basa lewisTeori asam-basa lewis
Teori asam-basa lewis
 
Sedimentasi dan Batuan Sedimen
Sedimentasi dan Batuan SedimenSedimentasi dan Batuan Sedimen
Sedimentasi dan Batuan Sedimen
 
Konsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometriKonsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometri
 
Kadar zat
Kadar zatKadar zat
Kadar zat
 
ALAT REFRAKTOMETER
ALAT REFRAKTOMETERALAT REFRAKTOMETER
ALAT REFRAKTOMETER
 
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR IONKROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
 
Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)
 

Recently uploaded

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

Siklus geokimia

  • 1. By : Ditha Merlianita - Retno Tri Lidya Ningrum
  • 2. BUMI SEBAGAI SUATU SISTEM FISIKOKIMIA Secara geokimia, bumi dipertimbangkan sebagai sistem tertutup namun beberapa material meteor dan debu meteor secara langsung diterima dari angkasa luar dan beberapa hidrogen dan helium hilang oleh pelepasan dari atmosfer
  • 3. Gambaran umum dari bijih besi-nikel mantel sebagian besar dari silikat magnesium besi kerak bumi yang mana oksigen, silikonn, alumunium, besi, kalsium, magnesium, natrium, dan potasium adalah konstituen utama yang memberikan interprestasi informasi yang konsisten yang dikumpulkan dari beberapa sumber independen-kajian meteorit, fisika dan kimia bumi, data secara seismologi
  • 4. Fakta secara geokimia mendukung ide bahwa struktur internal mungkin hasil dari kekuatan di dalam bumi itu sendiri Medan gravitasi yang dihasilkan telah mempengaruhi distribusi material oleh konsentrasi fase yang lebih berat kearah pusat dan yang lebih ringan kearah permukaan geofisika membenarkan teori bahwa bumi mempunyai struktur berlapis disebabkan pemisahan material menjadi kulit-kulit yang berbeda densitasnya
  • 5. Goldschmidt memberi istilah ini dasar-dasar deferensiasi secara geokimia. Deferensiasi ini menyebabkan aksi gaya berat besi, oksigen, magnesium, dan silikon menjadi komponen utama Besi menjadi komponen yang mendasar, dan distribusi unsut-unsur diantara inti metalik dan mantel silikat dikontrol oleh potensial oksidasinya dengan memperhatikan pada besi
  • 6. SIKLUS GEOKIMIA Geokimia mulai dari awal kristalisasi magma, dihasilkan melalui perubahan dan pelapukan batuan beudan transportasi dan ppengendapan melalui material yang dihasilkan, dan secara langsung melalui diagenesa dan litifikasi menjadi metamorfosisme berturut-turut menjadi tingkat lebih tinggi sampai barangkali oleh anexis dan palingenesis, magma diperbaharui.
  • 7. Siklus geokimia tidak tertutup, baik secara material maupun energitika. Ini menerima magma “dasar” dari bawah yang membawa energi dengannya dalam bentuk panas. Permukaan menerima suatu kontribusi benda-benda yang tidak signifikan, namun dapat terdeteksi dalam deposit laut dalam dimana kecepataan sedimentasi sanagt rendah
  • 8. Perubahan yang panjang dalam kimia atau masa unit atau komponen dalam siklus geokimia dikenal sebagai perubahan sekular, termasuk perubahan kimia, masa, atau komposisi isotop kontinen sebagai yang berkembang selama waktu geologi
  • 9. Pertimbangan siklus geokimia unsur-unsur individual atau gugus unsur-unsur Pada siklus ideal bukan masa komponen bukan pula komposisinya akan berubah melebihi waktu geologi Bila material komposisinya berbeada ditambahkan atau dilepaskan dari siklus, kemungkinn siklus tidak dapat kembali ke kondisi awalnya .
  • 10. Material juga dapat ditambahkan atau dikurangi dari siklus tanpa perubahan komposisi kimia secrara keseluruhan dari migrasi material tetapi denganperubahan masanya. Variasi biomasa denagn waktu dapat menjadi contoh perubahan yang demikian Bila perubahan kimia berlangsung, siklus dikatakan mempunyai komponen kumia sekuler, sedangkan kalau hanya terjadi perubahan masa, siklus mempunyai komponen nn kimia sekuler.
  • 11. PENGARUH MANUSIA PADA SIKLUS GEOKIMIA Polutan dapat berasal dari siklus geokimia Sumber polutan lain: Transportasi, bahan bakar, pembakaran, proses industri, pembuangan limbah. Contoh polutan karbon dioksida, nitrogen oksida, hidrokarbon, belerang oksida, dan partikulat
  • 12. Dampak pada perairan...... Terjadi penambahan kebutuhan oksigen namun kapasitas oksigen dalam perairan berkurang Organisme perairan terganggu Menghasilkan H2S sehingga berbau busuk Menyebabkan eutrofikasi
  • 13. PERUBAHAN ENERGI DALAM SIKLUS GEOKIMIA Sumber energi utama dalam siklus geokimia... Radiasi matahari Energi potensial, kinetik, dan mekanik Energi reaksi Energi nuklir Kandungan panas bumi
  • 14. 1. Radiasi Matahari Radiasi matahari disebabkan hasil reaksi nuklir dimana hidrogen diubah menjadi helium di matahari. Matahari meradiasikan energi dalam segala arah dan hanya perbandingan yang sangat kecil sekitar 4,2x104 mengenai bumi, sekitar separonya dikembalikan ke angkasa oleh atmosfer.
  • 15. 1. Radiasi Matahari RRata-rata radiasi matahari yang diterima bahwa 0,1% digunakan oleh fotosintesis tanaman, tanah, dan perairan, sekitar 15% diabsorpsi oleh bumi dan sisana digunakan untuk penguuapan air dan hidrosfer. Energi matahari penting untuk siklus perubahan yang melibatkan interaksi hidrosfer, biosfer, atmosfer, dan kerak
  • 16. 2. Energi mekanik, potensial, dan kinetik Melalui penguapan air dari hidrosfer radiasi matahari diubah menjadi energi mekanik. Uap air di atmosfer mempunyai energi kinetik air hujan dan aliran air, sumber yang paling besar dari energi yang menyebabkan erosi dan sedimentasi. Energi potensial asal mula diubah menjadi energi kinetik dan akhirnya menjadi panas.
  • 17. 2. Energi mekanik, potensial, dan kinetik Di dalam periode waktu yang pendek pembicaraan secara geologi erosi akan mengurangi seluruh permukaan tanah menjadi dataran rendah Sumber energi mekanik lain adalah energi kinetik rotasi bumi. Porsi dari energi ini nampak sebagai angin dan pasang surut.
  • 18. 2. Energi mekanik, potensial, dan kinetik Perlu dipercaya bahwa pasang surut dipengaruhi oleh efek gravitasi bulan dan kurang lebih luas, matahari, tetapi energi yang dihamburkan datang dari energi kinetik bumi dan tidak dari badan di luar bumi. Efek pasang ini adalah memeperlambat rotasi bumi sekitar satu detik dalam 1000 tahun
  • 19. Energi Reaksi Energi reaksi meliputi seluruh perubahan tingkat fisik dan kimia dan membentuk asosiasi paling segera dengan siklus geokimia reaksi berlangsung pada kondisi temperatur turun, yaitu kristalisasi magma (eksotermik) reaksi berlangsung pada kondisi kenaikan temperatur, yaitu metamorfosme yang progresif (endotermik)
  • 20. Energi Nuklir Sumber isotop-isotop penting untuk membangkitkan panas di bumi adalah 238U, 235U, 232Th, dan 40K
  • 21. Energi Nuklir Tipe batuan Konsentrasi Produksi panas U (ppm) Th (ppm) K (%) cal/(g) (106th) t = 4,5 x 109 th Granit 4 16 3,5 8 33 Intermedia te 1,7 7 2 3,5 14 Basaltik 0,5 2 0,9 1 5 Peridotite/ donite 0,01 0,04 0,001 0,01 0,04
  • 22. Kandungan Panas Bumi Kandungan panas bumi disebabkan pada vibrasi termal konstituen atom-atomnya. Energi termal ditransfer ke permukaan oleh kondisi dan oleh aktivitas pembekuan, kebanyakan energi ini dibangkitkan dalam kerak oleh radioaktivitas.
  • 23. Kandungan Panas Bumi Rata-rata hasil panas dari konduksi sekitar 1,4 x 106 cal/cm2 detik, atau secara kasar 3x1020 cal/tahun untuk seluruh bumi. Meskipun kontribusi gunung api tunggal mungkin spektakuler, total panas ditransfer oleh aktivitas pembekuan hanya fraksi yang sedikit dari yang seharusnya berkonduksi.
  • 24. Dalam beberapa tempat aktivitas pembekuan dihubungkan dengan letak kedalaman patahan, patahan ini dapat melakukan aktivitas sebagai saluran untuk gas pembawa panas dari kedalaman yang lebih besar dan bergerak pada patahan Mekanisme demikian dapat menghasilkan magma , yang oleh sifat baik oleh densitas yang lebih rendah daripada material padatan sekitarnya cenderung menuju bagian kerak yang lebih tinggi dan lebih dingin.
  • 25. Energi thermal magma menghilang ke sekitarnya selama pendinginan dan pemadatan. Energi kinetik atom atau ion turun seperti turunnya temperatur, energi potensialnya juga diperkecil bila mereka disusun dalam mode yang rapi dalam kisi kristal. Pada tahap siklus berikutnya, erosi dan sedimentasi mengurangi material untuk tingkat energi yang rendah.
  • 26. Erosi menggerkkan material dengan dibantu kekuatan gravitasi, dan melepaskan energi potensial yang dihasilkan. Reaksi kimia yang bergabung dengan pelapukan merupakan reaksi spontan dan biasanya irreversibel dan menyebabkan penurunan energi bebas. Hanya proses spontan pada permukaan bumi yang dihasilkan dalam kenaikan energi bebas adalah perubahan karbon dioksida dan air menjadi senyawa organik kompleks oleh tanaman yang menggunakan radiasi matahri.
  • 27. Kecenderungan yang umum adalah sebaliknya selama metamorfisme bila energi termal dan gravitasi diubah menjadi energi kimia oleh reaksi endotermik dan pembentukan senyawa dan densitas yang lebih tinggi Kenaikan yang cukup dalam temperatur dapat menaikan energi kinetik atom atau ion secukupnya untuk memperoleh kekuatan dalam membentuk kisi kristal, dengan demikian mineral terdekomposisi dan meleleh.
  • 28. Magma dengan cara yang demikian diperbaharui, dan siklusnya menjadi lengkap. Kesetimbangan kuantitatif pada perubahan energi selamaa siklus geokimia belum dapat disusun, tidak lebih dari kesetimbangan kuantitatif pada perubahan material. Banyak energi dari siklus geotermal dikonstribusi oleh disintegrasi unsur-unsur radioaktif di dalam kerak bumi, dan mungkin ditambah oleh beberapa panas internal bumi.