1. Bumi dipertimbangkan sebagai sistem fisikokimia tertutup namun menerima beberapa bahan dari luar angkasa dan kehilangan hidrogen dan helium.
2. Struktur internal bumi berlapis akibat pemisahan bahan berdasarkan densitas yang dihasilkan oleh medan gravitasi.
3. Siklus geokimia menerima energi dari dalam bumi dalam bentuk panas dan kontribusi kecil dari luar angkasa, namun dapat terdeteksi.
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...Mario Yuven
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogyakarta
Cara mempelajari Struktur geologi : I. Pengenalan struktur: lipatan, rekahan, sesar dalam bentuk 2 demensi untuk dapat dikenali sebagai bentuk 3 demensi
II. Rekaman data
III. Analisa dg metode geometri dan statistik
IV. Tahap sintesa(menapsirkan cara terjadinya
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
Metode geofisika gravitasi dapat digunakan untuk mengetahui struktur bawah permukaan bumi dengan mengukur variasi percepatan gravitasi akibat variasi distribusi massa di bawah permukaan. Data gravitasi melalui serangkaian koreksi dan pemisahan antara anomali regional dan residual untuk diinterpretasikan secara kuantitatif dan kualitatif guna memperoleh informasi struktur geologi di bawah permukaan.
Batuan beku memiliki berbagai warna, tekstur, struktur, dan komposisi mineral yang beragam. Terdapat tiga jenis batuan beku utama yaitu batuan beku asam, intermediet, dan basa; serta variasi ultra basa. Masing-masing jenis batuan memiliki ciri khas yang berbeda sesuai dengan proses pembentukannya di dalam atau di permukaan bumi.
The document discusses different types of rock deformation including joints, faults, and folds. Joints are fractures with no offset, while faults have offset along the fracture plane. Faults include normal, reverse, strike-slip, and oblique. Folds form under ductile conditions and result in structures like anticlines and synclines. Different types of folds are described based on their geometry, such as cylindrical, non-cylindrical, upright, overturned, and isoclinal folds.
Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)Estrela Bellia Muaja
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai manifestasi panas bumi seperti mata air panas, solfatara, sinter silika, travertin, tanah hangat, tanah panas beruap, fumarol, mata air panas asam dan netral, kolam panas, kolam lumpur, danau panas, geyser, letusan hidrotermal, rembesan, batuan terubah, kawah dan endapan hidrotermal.
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...Mario Yuven
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogyakarta
Cara mempelajari Struktur geologi : I. Pengenalan struktur: lipatan, rekahan, sesar dalam bentuk 2 demensi untuk dapat dikenali sebagai bentuk 3 demensi
II. Rekaman data
III. Analisa dg metode geometri dan statistik
IV. Tahap sintesa(menapsirkan cara terjadinya
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
Metode geofisika gravitasi dapat digunakan untuk mengetahui struktur bawah permukaan bumi dengan mengukur variasi percepatan gravitasi akibat variasi distribusi massa di bawah permukaan. Data gravitasi melalui serangkaian koreksi dan pemisahan antara anomali regional dan residual untuk diinterpretasikan secara kuantitatif dan kualitatif guna memperoleh informasi struktur geologi di bawah permukaan.
Batuan beku memiliki berbagai warna, tekstur, struktur, dan komposisi mineral yang beragam. Terdapat tiga jenis batuan beku utama yaitu batuan beku asam, intermediet, dan basa; serta variasi ultra basa. Masing-masing jenis batuan memiliki ciri khas yang berbeda sesuai dengan proses pembentukannya di dalam atau di permukaan bumi.
The document discusses different types of rock deformation including joints, faults, and folds. Joints are fractures with no offset, while faults have offset along the fracture plane. Faults include normal, reverse, strike-slip, and oblique. Folds form under ductile conditions and result in structures like anticlines and synclines. Different types of folds are described based on their geometry, such as cylindrical, non-cylindrical, upright, overturned, and isoclinal folds.
Manifestasi panas bumi (estrela bellia muaja, geotermal b semester dua)Estrela Bellia Muaja
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai manifestasi panas bumi seperti mata air panas, solfatara, sinter silika, travertin, tanah hangat, tanah panas beruap, fumarol, mata air panas asam dan netral, kolam panas, kolam lumpur, danau panas, geyser, letusan hidrotermal, rembesan, batuan terubah, kawah dan endapan hidrotermal.
1. Geologi struktur mempelajari bentuk dan arsitektur batuan akibat deformasi dari gaya yang bekerja di dalam bumi.
2. Gaya-gaya tersebut berasal dari pergerakan dan interaksi lempeng litosfer, yang mengakibatkan terbentuknya struktur geologi seperti lipatan, retakan, dan sesar pada batuan.
3. Pemahaman tentang geologi struktur dan mekanika batuan penting untuk mengungkap sejarah geolog
Dokumen ini membahas tentang sifat fisik dan mekanik batuan dalam dunia pertambangan. Sifat-sifat ini meliputi porositas, permeabilitas, densitas, rasio hampa, kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas, dan rasio Poisson. Penentuan sifat-sifat ini penting untuk pengujian di laboratorium dan aplikasi di lapangan seperti perencanaan konstruksi dan pertambangan.
Pengolahan Data Resistivity dengan RES2DINVDery Marsan
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan data geolistrik menggunakan software RES2DINV untuk memodelkan kondisi bawah permukaan secara 2D. Diberikan contoh data hasil pengukuran lapangan beserta parameternya yang akan diolah menggunakan software tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
Eksplorasi air tanah meliputi investigasi permukaan dan bawah permukaan untuk menemukan sumber air tanah melalui metode seperti survei geologi, geofisika, pemboran, dan pengujian sumur. Hasilnya digunakan untuk merancang konstruksi sumur produksi dengan menentukan lokasi saringan dan ukuran gravel pack.
Dokumen tersebut membahas tentang eksplorasi geokimia. Eksplorasi geokimia adalah pengukuran sistematis terhadap satu atau lebih unsur jejak dalam berbagai media seperti batuan, tanah, sedimen sungai, vegetasi, air atau gas untuk menemukan anomali geokimia yang menunjukkan keberadaan endapan mineral tertentu. Prinsip dasar eksplorasi geokimia adalah menggunakan pola dispersi mekanis atau k
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogyakarta 4. diskripsi kekar.
Kekar merupakan rekahan yang belum mengalami pergeseran
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalanMario Yuven
Dokumen menjelaskan beberapa rumus untuk menghitung ketebalan dan kedalaman lapisan batuan berdasarkan data singkapan medan, termasuk sudut kemiringan, jarak antar titik, dan rasio kedalaman. Diberikan soal contoh untuk menghitung ketebalan batubara, membuat penampang, dan urutan stratigrafi berdasarkan data singkapan dengan kemiringan 40 derajat dan jarak antara batas-batas batuan.
Teks tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemboran. Tiga faktor utama yang disebutkan adalah sifat batuan yang akan dibor, kondisi mesin bor, dan pemilihan alat bor yang tepat sesuai dengan jenis batuan dan kondisi lapangan. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan agar hasil pemboran dapat optimal.
Metoda magnetik mengukur variasi intensitas medan magnetik bumi akibat adanya variasi distribusi bahan magnetik di bawah permukaan. Pengukuran dilakukan di lapangan dan base menggunakan alat magnetometer dan SCINTREX. Data diolah untuk menafsirkan distribusi bahan magnetik dan geologi di bawah permukaan."
Bab 3 membahas mineral dan batuan sebagai bahan padat yang membentuk kerak bumi. Terdapat lebih dari 2000 jenis mineral yang dikelompokkan menjadi mineral silikat dan non-silikat. Mineral dapat dikenali melalui sifat fisik seperti bentuk kristal, berat jenis, dan kekerasan. "
Rijang (SiO2) merupakan batuan endapan silikat kriptokristalin dengan permukaan licin yang tersusun dari sisa organisme penghasil silika. Rijang memiliki sistem kristal heksagonal dan berperawakan masif, serta sejak zaman batu digunakan untuk membuat peralatan. Rijang ditemukan di beberapa daerah di Jawa melalui penambangan terbuka.
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
Dokumen tersebut membahas tentang struktur geologi seperti sesar dan lipatan. Terdapat beberapa jenis sesar seperti sesar normal, sesar terbalik, dan sesar mendatar. Jenis-jenis lipatan meliputi lipatan paralel, antiklin, dan sinklin. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara lipatan dan sesar serta kriteria pembentukan struktur-struktur tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang batuan beku, termasuk definisi, proses pembentukan, dan klasifikasi batuan beku berdasarkan genetik dan komposisi kimia.
2. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma, dan dapat diklasifikasi menjadi batuan beku intrusif dan ekstrusif berdasarkan tempat pembentukannya.
3. Klasifikasi lainny
Erik Verlinde proposes a theory of emergent gravity where spacetime and gravity arise from the quantum entanglement of microscopic degrees of freedom. In this theory, dark matter phenomena can be explained as an elastic response of the dark energy medium to the displacement of entropy by ordinary matter, rather than requiring unseen matter. When the surface mass density of a region falls below a critical threshold, the volume contribution to entropy dominates, resulting in a stronger gravitational field than predicted by general relativity alone. This 'spoofs' the effects of dark matter without requiring its existence. The theory provides explanations for observed phenomena like galaxy rotation curves and lensing that agree with observations.
1. Geologi struktur mempelajari bentuk dan arsitektur batuan akibat deformasi dari gaya yang bekerja di dalam bumi.
2. Gaya-gaya tersebut berasal dari pergerakan dan interaksi lempeng litosfer, yang mengakibatkan terbentuknya struktur geologi seperti lipatan, retakan, dan sesar pada batuan.
3. Pemahaman tentang geologi struktur dan mekanika batuan penting untuk mengungkap sejarah geolog
Dokumen ini membahas tentang sifat fisik dan mekanik batuan dalam dunia pertambangan. Sifat-sifat ini meliputi porositas, permeabilitas, densitas, rasio hampa, kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas, dan rasio Poisson. Penentuan sifat-sifat ini penting untuk pengujian di laboratorium dan aplikasi di lapangan seperti perencanaan konstruksi dan pertambangan.
Pengolahan Data Resistivity dengan RES2DINVDery Marsan
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan data geolistrik menggunakan software RES2DINV untuk memodelkan kondisi bawah permukaan secara 2D. Diberikan contoh data hasil pengukuran lapangan beserta parameternya yang akan diolah menggunakan software tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
Eksplorasi air tanah meliputi investigasi permukaan dan bawah permukaan untuk menemukan sumber air tanah melalui metode seperti survei geologi, geofisika, pemboran, dan pengujian sumur. Hasilnya digunakan untuk merancang konstruksi sumur produksi dengan menentukan lokasi saringan dan ukuran gravel pack.
Dokumen tersebut membahas tentang eksplorasi geokimia. Eksplorasi geokimia adalah pengukuran sistematis terhadap satu atau lebih unsur jejak dalam berbagai media seperti batuan, tanah, sedimen sungai, vegetasi, air atau gas untuk menemukan anomali geokimia yang menunjukkan keberadaan endapan mineral tertentu. Prinsip dasar eksplorasi geokimia adalah menggunakan pola dispersi mekanis atau k
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogyakarta 4. diskripsi kekar.
Kekar merupakan rekahan yang belum mengalami pergeseran
materi-kuliah-geolog14. kedalamam dan ketebalanMario Yuven
Dokumen menjelaskan beberapa rumus untuk menghitung ketebalan dan kedalaman lapisan batuan berdasarkan data singkapan medan, termasuk sudut kemiringan, jarak antar titik, dan rasio kedalaman. Diberikan soal contoh untuk menghitung ketebalan batubara, membuat penampang, dan urutan stratigrafi berdasarkan data singkapan dengan kemiringan 40 derajat dan jarak antara batas-batas batuan.
Teks tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemboran. Tiga faktor utama yang disebutkan adalah sifat batuan yang akan dibor, kondisi mesin bor, dan pemilihan alat bor yang tepat sesuai dengan jenis batuan dan kondisi lapangan. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan agar hasil pemboran dapat optimal.
Metoda magnetik mengukur variasi intensitas medan magnetik bumi akibat adanya variasi distribusi bahan magnetik di bawah permukaan. Pengukuran dilakukan di lapangan dan base menggunakan alat magnetometer dan SCINTREX. Data diolah untuk menafsirkan distribusi bahan magnetik dan geologi di bawah permukaan."
Bab 3 membahas mineral dan batuan sebagai bahan padat yang membentuk kerak bumi. Terdapat lebih dari 2000 jenis mineral yang dikelompokkan menjadi mineral silikat dan non-silikat. Mineral dapat dikenali melalui sifat fisik seperti bentuk kristal, berat jenis, dan kekerasan. "
Rijang (SiO2) merupakan batuan endapan silikat kriptokristalin dengan permukaan licin yang tersusun dari sisa organisme penghasil silika. Rijang memiliki sistem kristal heksagonal dan berperawakan masif, serta sejak zaman batu digunakan untuk membuat peralatan. Rijang ditemukan di beberapa daerah di Jawa melalui penambangan terbuka.
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
Dokumen tersebut membahas tentang struktur geologi seperti sesar dan lipatan. Terdapat beberapa jenis sesar seperti sesar normal, sesar terbalik, dan sesar mendatar. Jenis-jenis lipatan meliputi lipatan paralel, antiklin, dan sinklin. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara lipatan dan sesar serta kriteria pembentukan struktur-struktur tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang batuan beku, termasuk definisi, proses pembentukan, dan klasifikasi batuan beku berdasarkan genetik dan komposisi kimia.
2. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma, dan dapat diklasifikasi menjadi batuan beku intrusif dan ekstrusif berdasarkan tempat pembentukannya.
3. Klasifikasi lainny
Erik Verlinde proposes a theory of emergent gravity where spacetime and gravity arise from the quantum entanglement of microscopic degrees of freedom. In this theory, dark matter phenomena can be explained as an elastic response of the dark energy medium to the displacement of entropy by ordinary matter, rather than requiring unseen matter. When the surface mass density of a region falls below a critical threshold, the volume contribution to entropy dominates, resulting in a stronger gravitational field than predicted by general relativity alone. This 'spoofs' the effects of dark matter without requiring its existence. The theory provides explanations for observed phenomena like galaxy rotation curves and lensing that agree with observations.
Climate refers to the main atmospheric phenomena that occur yearly in a specific region, influenced by factors like unequal warming, large air masses, and proximity to bodies of water. Weather describes current atmospheric conditions like temperature, winds, and precipitation. Atmospheric phenomena are caused by wind or water vapor in the air, resulting in events such as hurricanes, dust storms, tornadoes, clouds, fog, frost, dew, rain, snow, or hail.
Dokumen tersebut membahas sejarah pembentukan bumi berdasarkan berbagai teori para ahli. Terdapat beberapa teori utama mengenai asal usul bumi seperti Teori Nebula, Teori Bintang Kembar, Teori Big Bang, Teori Planetisimal Hypotesis, Teori Tidal, dan Teori Whipple. Kebanyakan teori ini mengusulkan bahwa bumi terbentuk dari penggumpalan debu dan gas di tata surya akibat berbagai proses seperti ledak
The Milankovitch cycle theory explains changes in the Earth's orbit that cause variations in seasons over long periods of time. The theory was proposed by Serbian astronomer Milutin Milankovitch and attributes climate shifts to three factors: eccentricity affecting the distance between Earth and Sun, obliquity changing the tilt of Earth's axis, and precession altering the orientation of Earth's rotational axis over thousands of years. Together, these orbital variations influence the amount of solar radiation received to potentially trigger ice ages and temperature fluctuations.
The document discusses the urban heat island effect, where temperatures are higher in cities than surrounding rural areas by 6-8°F. This is caused by urban materials like concrete and asphalt that absorb heat during the day more than natural surfaces. Vegetation and soil in rural areas provide evaporative cooling. Higher urban temperatures can worsen heat waves and increase energy demand and air pollution. Mitigation strategies discussed include green roofs/walls, increasing albedo of surfaces, and urban forestry to provide shade and evaporative cooling.
The document discusses the urban heat island effect and how increased vegetation can help address it. The urban heat island effect causes urban areas to be hotter than surrounding rural areas due to lack of vegetation and increased infrastructure absorbing heat. At the University of Central Florida, about 64% of land is urbanized, contributing to higher temperatures. Vegetation can help through evaporative cooling and increasing albedo of surfaces. This can lower temperatures, reduce energy costs, and provide other environmental and social benefits.
1) Laut dan iklim saling berhubungan karena laut dapat menyimpan panas lebih lama dibanding daratan. Hal ini mempengaruhi sirkulasi angin dan arus laut global yang menentukan iklim.
2) Pemanasan global terjadi karena gas rumah kaca seperti CO2 dan metan menangkap panas dari bumi dan memanaskan atmosfer. Konsentrasi gas ini meningkat akibat aktivitas manusia.
3) Perubahan iklim dialami ketika cuaca dan ik
1) Penipisan lapisan ozon menyebabkan kesan negatif terhadap sistem geomorfologi, atmosfera, hidrologi dan ekologi bumi. Ia boleh mempercepatkan hakisan dan pemanasan global.
2) Sistem-sistem alam sekitar mengalami gangguan seperti pertambahan gurun, kenaikan aras laut, kemarau teruk, dan kemusnahan ekosistem.
3) Kesannya terhadap manusia termasuk kekurangan sumber air dan makanan yang bole
Dokumen tersebut membahas siklus biogeokimia yang terjadi di alam, termasuk siklus hidrologi, karbon, dan oksigen. Siklus-siklus ini melibatkan proses pertukaran unsur dan senyawa kimia antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer melalui proses alami seperti evaporasi, transpirasi, fotosintesis, dan respirasi.
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhandewisetiyana52
Dokumen tersebut merangkum evolusi fotosintesis pada tumbuhan, mulai dari proses fotosintesis awal yang melibatkan metabolisme dengan menggunakan cahaya, hingga perkembangan penggunaan air sebagai sumber hidrogen dan melepaskan oksigen, serta berkembangnya tipe-tipe fotosintesis seperti C3, C4, dan CAM sebagai respons terhadap perubahan kondisi lingkungan. Dokumen tersebut juga membahas bukti geologi yang
Dokumen tersebut membahas tentang pelapukan batuan yang terjadi karena proses fisika, kimia, dan biologi. Proses pelapukan batuan dapat berlangsung sangat lama dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cuaca, topografi, vegetasi, dan struktur batuan. Hasil dari pelapukan batuan adalah terbentuknya tanah dan batuan sedimen.
Dokumen tersebut membahas tentang efek rumah kaca, termasuk pengertian, penyebab, dan gas-gas yang berperan dalam efek rumah kaca seperti karbon dioksida dan uap air. Efek rumah kaca terjadi karena adanya gas-gas di atmosfer yang menyerap dan memperangkap panas matahari di dekat permukaan bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global yang disebabkan oleh efek rumah kaca akibat peningkatan gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana di atmosfer, yang menyebabkan peningkatan suhu rata-rata Bumi. Tanpa efek rumah kaca, suhu Bumi akan menjadi sangat dingin. Pemanasan global juga dipengaruhi oleh proses umpan balik seperti penguapan air dan pelepasan gas-gas dari tanah beku.
MAKALAH EVOLUSI
“EVOLUSI MOLEKULER”
OLEH:
KELOMPOK XIII
1. Hairunnisa (ACD 110 137)
2. Reni Patimah (ACD 110 134)
3. Yusia Antika (ACD 110 140)
DOSEN PENGAMPU : Dr. Liswara Neneng, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2013
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, termasuk pengertian, penyebab, dan dampaknya. Pemanasan global diakibatkan oleh emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, yang menyebabkan peningkatan suhu global dan berbagai dampak buruk seperti perubahan iklim ekstrem dan kenaikan permukaan laut.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kandungan zat gizi pepaya dan mangga, manfaat buah pepaya dan mangga, bahan dan alat yang digunakan untuk membuat manisan pepaya dan mangga, serta cara pembuatan manisan pepaya dan mangga.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. BUMI SEBAGAI SUATU SISTEM
FISIKOKIMIA
Secara geokimia, bumi
dipertimbangkan sebagai sistem
tertutup
namun
beberapa material meteor dan
debu meteor secara langsung
diterima dari angkasa luar dan beberapa
hidrogen dan helium hilang oleh
pelepasan dari atmosfer
3. Gambaran umum dari bijih besi-nikel
mantel sebagian besar dari silikat
magnesium besi
kerak bumi yang mana oksigen, silikonn,
alumunium, besi, kalsium, magnesium,
natrium, dan potasium adalah konstituen
utama yang memberikan interprestasi
informasi yang konsisten yang
dikumpulkan dari beberapa sumber
independen-kajian meteorit, fisika dan
kimia bumi, data secara seismologi
4. Fakta secara geokimia mendukung ide
bahwa struktur internal mungkin hasil dari
kekuatan di dalam bumi itu sendiri
Medan gravitasi yang dihasilkan telah
mempengaruhi distribusi material oleh
konsentrasi fase yang lebih berat kearah
pusat dan yang lebih ringan kearah
permukaan
geofisika membenarkan teori bahwa bumi
mempunyai struktur berlapis disebabkan
pemisahan material menjadi kulit-kulit yang
berbeda densitasnya
5. Goldschmidt memberi istilah ini dasar-dasar
deferensiasi secara geokimia. Deferensiasi
ini menyebabkan aksi gaya berat besi,
oksigen, magnesium, dan silikon menjadi
komponen utama
Besi menjadi komponen yang mendasar,
dan distribusi unsut-unsur diantara inti
metalik dan mantel silikat dikontrol oleh
potensial oksidasinya dengan
memperhatikan pada besi
6. SIKLUS GEOKIMIA
Geokimia mulai dari awal kristalisasi
magma, dihasilkan melalui perubahan dan
pelapukan batuan beudan transportasi
dan ppengendapan melalui material yang
dihasilkan, dan secara langsung melalui
diagenesa dan litifikasi menjadi
metamorfosisme berturut-turut menjadi
tingkat lebih tinggi sampai barangkali oleh
anexis dan palingenesis, magma
diperbaharui.
7. Siklus geokimia tidak tertutup, baik
secara material maupun energitika. Ini
menerima magma “dasar” dari bawah
yang membawa energi dengannya
dalam bentuk panas. Permukaan
menerima suatu kontribusi benda-benda
yang tidak signifikan, namun dapat
terdeteksi dalam deposit laut dalam
dimana kecepataan sedimentasi sanagt
rendah
8. Perubahan yang panjang dalam kimia
atau masa unit atau komponen dalam
siklus geokimia dikenal sebagai
perubahan sekular, termasuk perubahan
kimia, masa, atau komposisi isotop
kontinen sebagai yang berkembang
selama waktu geologi
9. Pertimbangan siklus geokimia unsur-unsur
individual atau gugus unsur-unsur
Pada siklus ideal bukan masa komponen
bukan pula komposisinya akan berubah
melebihi waktu geologi
Bila material komposisinya berbeada
ditambahkan atau dilepaskan dari siklus,
kemungkinn siklus tidak dapat kembali ke
kondisi awalnya
.
10. Material juga dapat ditambahkan atau
dikurangi dari siklus tanpa perubahan
komposisi kimia secrara keseluruhan dari
migrasi material tetapi denganperubahan
masanya. Variasi biomasa denagn waktu
dapat menjadi contoh perubahan yang
demikian
Bila perubahan kimia berlangsung, siklus
dikatakan mempunyai komponen kumia
sekuler, sedangkan kalau hanya terjadi
perubahan masa, siklus mempunyai
komponen nn kimia sekuler.
11. PENGARUH MANUSIA PADA
SIKLUS GEOKIMIA
Polutan dapat berasal dari siklus
geokimia
Sumber polutan lain: Transportasi, bahan
bakar, pembakaran, proses industri,
pembuangan limbah.
Contoh polutan karbon dioksida, nitrogen
oksida, hidrokarbon, belerang oksida, dan
partikulat
12. Dampak pada
perairan......
Terjadi penambahan kebutuhan oksigen
namun kapasitas oksigen dalam perairan
berkurang
Organisme perairan terganggu
Menghasilkan H2S sehingga berbau
busuk
Menyebabkan eutrofikasi
13. PERUBAHAN ENERGI DALAM
SIKLUS GEOKIMIA
Sumber energi utama dalam siklus
geokimia...
Radiasi matahari
Energi potensial, kinetik, dan mekanik
Energi reaksi
Energi nuklir
Kandungan panas bumi
14. 1. Radiasi Matahari
Radiasi matahari disebabkan hasil reaksi
nuklir dimana hidrogen diubah menjadi
helium di matahari.
Matahari meradiasikan energi dalam segala
arah dan hanya perbandingan yang sangat
kecil sekitar 4,2x104 mengenai bumi, sekitar
separonya dikembalikan ke angkasa oleh
atmosfer.
15. 1. Radiasi Matahari
RRata-rata radiasi matahari yang diterima
bahwa 0,1% digunakan oleh fotosintesis
tanaman, tanah, dan perairan, sekitar 15%
diabsorpsi oleh bumi dan sisana digunakan
untuk penguuapan air dan hidrosfer.
Energi matahari penting untuk siklus
perubahan yang melibatkan interaksi
hidrosfer, biosfer, atmosfer, dan kerak
16. 2. Energi mekanik, potensial, dan kinetik
Melalui penguapan air dari hidrosfer radiasi
matahari diubah menjadi energi mekanik.
Uap air di atmosfer mempunyai energi
kinetik air hujan dan aliran air, sumber yang
paling besar dari energi yang menyebabkan
erosi dan sedimentasi.
Energi potensial asal mula diubah menjadi
energi kinetik dan akhirnya menjadi panas.
17. 2. Energi mekanik, potensial, dan kinetik
Di dalam periode waktu yang pendek
pembicaraan secara geologi erosi akan
mengurangi seluruh permukaan tanah
menjadi dataran rendah
Sumber energi mekanik lain adalah energi
kinetik rotasi bumi. Porsi dari energi ini
nampak sebagai angin dan pasang surut.
18. 2. Energi mekanik, potensial, dan kinetik
Perlu dipercaya bahwa pasang surut
dipengaruhi oleh efek gravitasi bulan dan
kurang lebih luas, matahari, tetapi energi
yang dihamburkan datang dari energi kinetik
bumi dan tidak dari badan di luar bumi. Efek
pasang ini adalah memeperlambat rotasi
bumi sekitar satu detik dalam 1000 tahun
19. Energi Reaksi
Energi reaksi meliputi seluruh perubahan
tingkat fisik dan kimia dan membentuk
asosiasi paling segera dengan siklus
geokimia
reaksi berlangsung pada kondisi temperatur
turun, yaitu kristalisasi magma (eksotermik)
reaksi berlangsung pada kondisi kenaikan
temperatur, yaitu metamorfosme yang
progresif (endotermik)
21. Energi Nuklir
Tipe
batuan
Konsentrasi Produksi panas
U (ppm)
Th
(ppm)
K (%)
cal/(g)
(106th)
t = 4,5
x 109
th
Granit 4 16 3,5 8 33
Intermedia
te
1,7 7 2 3,5 14
Basaltik 0,5 2 0,9 1 5
Peridotite/
donite
0,01 0,04 0,001 0,01 0,04
22. Kandungan Panas Bumi
Kandungan panas bumi disebabkan pada
vibrasi termal konstituen atom-atomnya.
Energi termal ditransfer ke permukaan oleh
kondisi dan oleh aktivitas pembekuan,
kebanyakan energi ini dibangkitkan dalam
kerak oleh radioaktivitas.
23. Kandungan Panas Bumi
Rata-rata hasil panas dari konduksi sekitar
1,4 x 106 cal/cm2 detik, atau secara kasar
3x1020 cal/tahun untuk seluruh bumi.
Meskipun kontribusi gunung api tunggal
mungkin spektakuler, total panas ditransfer
oleh aktivitas pembekuan hanya fraksi yang
sedikit dari yang seharusnya berkonduksi.
24. Dalam beberapa tempat aktivitas
pembekuan dihubungkan dengan letak
kedalaman patahan, patahan ini dapat
melakukan aktivitas sebagai saluran untuk
gas pembawa panas dari kedalaman yang
lebih besar dan bergerak pada patahan
Mekanisme demikian dapat menghasilkan
magma , yang oleh sifat baik oleh densitas
yang lebih rendah daripada material padatan
sekitarnya cenderung menuju bagian kerak
yang lebih tinggi dan lebih dingin.
25. Energi thermal magma menghilang ke
sekitarnya selama pendinginan dan
pemadatan. Energi kinetik atom atau ion
turun seperti turunnya temperatur, energi
potensialnya juga diperkecil bila mereka
disusun dalam mode yang rapi dalam kisi
kristal.
Pada tahap siklus berikutnya, erosi dan
sedimentasi mengurangi material untuk
tingkat energi yang rendah.
26. Erosi menggerkkan material dengan dibantu
kekuatan gravitasi, dan melepaskan energi
potensial yang dihasilkan. Reaksi kimia yang
bergabung dengan pelapukan merupakan
reaksi spontan dan biasanya irreversibel dan
menyebabkan penurunan energi bebas.
Hanya proses spontan pada permukaan
bumi yang dihasilkan dalam kenaikan energi
bebas adalah perubahan karbon dioksida
dan air menjadi senyawa organik kompleks
oleh tanaman yang menggunakan radiasi
matahri.
27. Kecenderungan yang umum adalah
sebaliknya selama metamorfisme bila energi
termal dan gravitasi diubah menjadi energi
kimia oleh reaksi endotermik dan
pembentukan senyawa dan densitas yang
lebih tinggi
Kenaikan yang cukup dalam temperatur
dapat menaikan energi kinetik atom atau ion
secukupnya untuk memperoleh kekuatan
dalam membentuk kisi kristal, dengan
demikian mineral terdekomposisi dan
meleleh.
28. Magma dengan cara yang demikian
diperbaharui, dan siklusnya menjadi
lengkap. Kesetimbangan kuantitatif pada
perubahan energi selamaa siklus geokimia
belum dapat disusun, tidak lebih dari
kesetimbangan kuantitatif pada perubahan
material. Banyak energi dari siklus
geotermal dikonstribusi oleh disintegrasi
unsur-unsur radioaktif di dalam kerak bumi,
dan mungkin ditambah oleh beberapa panas
internal bumi.