SlideShare a Scribd company logo
https://warstek.com/spekulasi-asal-usul-atmosfer-bumi-bagian-1-fenomena-langit-fluktuasi-oksigen/
Spekulasi Asal-usul Atmosfer Bumi (Bagian 1) –
Fenomena Langit, Fluktuasi Oksigen
 by Abil Baihaqi Abduassomadi

Spekulasi asal-usul atmosfer bumi dan fenomena langit telah menarik fokus manusia dalam setiap
peradaban sejak jaman purbakala. Berbagai pandangan, penafsiran, kepercayaan, tentang langit
mewarnai sejarah kehidupan manusia. Berbagai artefak-artefak ataupun mitos-mitos tentang benda
langit, menjadi bukti fokus perjalanan umat manusis pada pengamatan langit. Pengetahuan ini telah
mewarnai pola hidup manusia. Dengan imajinasi dan pengetahuannya, dalam upaya untuk menata hidup
material dan spiritualnya, manusia telah mencoba mengungkap rahasia langit. Sebagian cukup realistis,
berdasarkan pengamatan dan metodologi ilmiah, seperti teori-teori geosentris, heliosentris, astronomi,
meteorologi, dan sebagainya. Namun demikian tiap babak sejarah kehidupan manusia, ada yang
mengungkapkan rahasia langit dari mitos yang irrealistis, seperti ramalan bintang, keberuntungan dan
kesialan bersama kemunculan bintang tertentu, atau fenomena komet, gerhana, angin, hujan, petir, dan
seterusnya, dihubungkan dengan tanda akan ada peristiwa khusus menimpa manusia/alam.
Jika ditelaah lebih lanjut, kedua hal diatas, pendekatan realistis dan irrealistis fenomena langit, telah
membawa umat manusia pada pemahaman yang lebih baik pada atmosfer maupun langit. Studi tentang
atmosfer awalnya dilakukan untuk memahami fenomena-fenomena yang berhubungan dengan
permukaan bumi seperti cuaca/iklim, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam,
serta kelap-kelipnya bintang, komet, meteor, dan lain-lain. Atau bahkan dalam rangka membuktikan
apakah nasib individu seseorang atau sekelompok orang, bangsa, dan dunia berhubungan dengan
fenomena langit. Percaya atau tidak, suatu saat kedua pendekatan itu, pendekatan realistis dan irrealistis
yang benar pijakannya, akan bertemu pada satu titik pemahaman yang mendalam bagi ilmu
pengetahuan manusia, tentang kebesaran penciptaan alam oleh Tuhan.
Skenario Ilmuwan Modern tentang Asal-usul Atmosfer
di Bumi
Menurut para ahli modern, sistem galaksi dan material cikal bakal planet Bumi dibentuk kira-kira 5 milyar
tahun yang lalu. Proses ini berlangsung lama setelah awal penciptaan jagad raya mengikuti teori big
bang (diperkirakan big bang terjadi 15 miliar tahun yang lalu) [1]. Reaksi fusi terjadi dengan suhu sangat
tinggi dikenal dengan “the hydrogen burning reaction”, telah menggabungkan hidrogen (1H) menjadi
helium (2He) dengan reaksi inti. Reaksi menghasilkan energi tinggi hingga mencapai 100 juta kelvin. Pada
suhu sangat panas ini beberapa helium menjalani reaksi inti lanjutan membentuk atom karbon (6C). Tiap
3 helium yang bereaksi fusi menghasilkan 1 atom karbon. Berikutnya beberapa atom karbon terbentuk
melanjutkan reaksinya dengan sisa helium menghasilkan atom oksigen (8O), atom flour (7F) dan
seterusnya [2]. Atom-atom O dan C yang baru terbentuk segera mengambil posisi kestabilan dan
bergabung secara kimia menjadi CO2.
Reaksi-reaksi Fusi dari Dalam Bumi
Pembentukan sistem galaksi (5 milyar tahun lalu) telah memantapkan sistem tata surya dan orbit bintang,
planet, dan benda langit lain. Diperkirakan 500 juta tahun pertama setelah penciptaannya, atmosfer
terbentuk di bumi dengan kerapatan tinggi, utamanya berisi hidrogen, helium dan gas-gas yang
terbentuk pada reaksi fusi selama jutaan tahun sebelumnya. Beberapa gas (asap) juga dikeluarkan dari
hasil reaksi-reaksi fusi dalam bumi ketika masih sangat panas. Asap tersebut, diperkirakan terdiri atas
utamanya hidrogen (H2), ammonia (NH3), uap air (H2O), methana (CH4), dan karbon dioksida (CO2) [1].
Sampai kira-kira 3,5 juta tahun yang lalu, atmosfer diperkirakan terdiri atas gas-gas tersebut. Karbon
dioksida ini menjadi dominan, karena proses oksidasi termal yang berlangsung milyaran tahun dan tidak
banyak dimanfaatkan untuk proses lain. Keberadaan air, menyebabkan pengurangan gas CO2, melalui
proses pelarutan manjadi garam karbonat atau batuan karbonat. Bumi makin mengeras.
Pada awal penciptaan, atmosfer bumi tidak memiliki molekul-molekul atau atom-atom oksigen bebas di
dekat permukaan. Data-data yang menjelaskan ini tersimpan pada formasi batuan purba yang dominan
mengandung besi dan uranium, dengan keadaan tereduksi. Unsur-unsur tersebut tidak ditemui lagi pada
batuan Precambrian dan yang lebih muda (< 3 juta tahun). Atmosfer bawah pada saat itu lebih bersifat
reduktor karena belum mengandung oksigen. Namun beberapa penyelidikan menyebutkan pada bagian
atas terdapat molekul oksigen yang cukup melimpah, didesain untuk membentuk lapisan ozon.
Organisma Penghasil Oksigen di Bumi
Diperkirakan 1 juta tahun yang lalu, ketika bumi sudah mulai cukup dingin, diciptakan organisma-
aquatik awal yang oleh para kosmolog dinamakan blue-green algae (tidak ada satupun toeri ilmiah yang
dengan meyakinkan dapat membuktikan alga ini terbentuk dengan sendirinya atau karena evolusi alam).
Kehidupan ini masih terbatas pada perairan. Organisma ini, mulai ditugaskan untuk menggunakan energi
dari matahari yang tidak terserap ozone, memecah molekul air dan karbon dioksida, dan
menggabungkan kembali menjadi senyawa organik esensial dan membuat molekul oksigen. Inilah
pertama kali proses fotosintesis terjadi. Walaupun terjadi respirasi yang melepaskan kembali CO2, tetapi
pertumbuhan alga ini cukup besar dengan cepat mendeposit carbon ke jaringan/senyawa organiknya.
Proses awal ini berlangsung selama ratusan ribu tahun, sehingga cukup membuat akumulasi oksigen di
atmosfer. Bersamaan dengan meningkatnya oksigen (O2) tersebut, kadar karbon dioksida (CO2) menurun.
Proses di Bumi Menyebabkan Oksigen Atmosfer Berfluktuasi
Dalam kesimpulan berbagai penelitian atmosfer awal, terdapat dua proses utama yang mengarah pada
perubahan komposisi atmosfer:
Pertama, adanya tumbuhan yang mengkonversi karbon dioksida menjadi massa jaringan organik,
dengan mengemisikan oksigen ke atmosfer. Akumulasi ratusan juta tahun dari proses ini telah
menyebabkan oksigen sangat besar di atmosfer. Walaupun secara meyakinkan perubahan konsentrasi
oksigen di atmosfer ini tidak diketahui penyebab jelasnya, namun periode naiknya oksigen ini
menjadikan bumi layak bagi kehidupan hewan dan manusia di jaman-jaman berikutnya.
Kedua peluruhan batuan pyrite yang melepaskan sulfur sehingga kadar sulfur di lautan menjadi tinggi.
Proses oksidasi sulfur menurunkan kembali kadar oksigen di atmosfer yang tinggi akibat akumulasi
proses pertama.
Sumber:
http://media.hhmi.org/biointeractive/click/oxygen/
Dianalisis akibat kedua proses ini, dalam sejarahnya, komposisi atmosfer berfluktuasi, sampai terbentuk
kesetimbangan seperti sekarang. Kadar oksigen hasil analisis, penyelidikan, dan simulasi diketahui
berfluktuasi mulai kurang dari 3 % sampai mencapai 35 % (300 juta tahun yang lalu), sebelum akhirnya
berada dalam kesetimbangan 21 % (sejak 3 juta tahun yang lalu). Berbagai proses reaksi kimia, kondisi
fsika, dan interverensi biokimia, telah berangsur-angsur membentuk komposisi atmosfer yang
setimbang [3].
Lapisan Ozon Terbentuk pada Reaksi Fotokimia Akumulasi
Oksigen Purba
Akumulasi oksigen pada awal pembentukan tersebar hingga mencapai ketinggian puluhan kilometer.
Pada atmosfer bagian atas, sebagian molekul-molekul oksigen (O2) bekerja menyerap energi UV dari
matahari dan terpecah menjadi atom oksigen tunggal. Sebagian molekul oksigen tunggal ini berkoalisi
dengan molekul oksigen yang masih ada mulai membentu ozon (O3). Ozon ini akan menyerap UV
dengan panjang gelombang yang berbeda, kembali pecah menjadi O2 dan O. Akumulasi ozon dalam
jutaan tahun ini menghasilkan lapisan ozon di bagian atas (sekarang dikenal dengan troposfer). Lapisan
ini bereaksi terus menerus dan sangat efektif menyerap UV (200-300 nm), dan melindungi permukaan
bumi dari irradiasi UV kuat dari matahari [4]. Reaksi ini merupakan desain siklus yang berkesetimbangan
di lapisan ozon atmosfer. Keberadaan lapisan ozon ini, membuat daratan di Bumi menjadi mungkin
untuk diberi kehidupan. Radiasi yang diterima permukaan bumi menjadi lebih kecil dan cukup untuk
menjaga ikatan senyawa organik tetap utuh.
Penyelidikan Atmosfer Mengarahkan Kita pada
Pengenalan Tuhan
Penelitian asal usul atmosfer masih terus berkembang. Perkembangan teknologi dan simulasi model,
menjadikan semua usaha manusia menguak asal-usul atmosfer telah menghasilkan berbagai teori
pendekatan. Pemahaman yang benar akan perilaku alam akan membawa manusia mengenal proses
penciptaan alam yang sangat agung. Tuhan telah mendesain dan memproses alam ini untuk menjamin
kehidupan manusia sangat sempurna. Penyelidikan tentang proses pembentukan alam, mengarahkan
semua pengetahuan manusia pada eksistensi Tuhan. Bahwa alam ini direncanakan dan diciptakan,
bukan terbentuk secara kebetulan. Bahkan sampai hari ini, tidak ada satupun ilmuwan yang dapat
menjelaskan dengan pasti kenapa ada hidrogen, dengan satu elektron dan satu proton? bagaimana
tercipta? Bagaimana hidrogen mengetahui hukum kesetimbangan muatan, dan mematuhinya?
Bagaimana elektronnya terus berputar dan tidak runtuh? Dalam skala makro bagaimana dengan alam
raya ini mematuhi hukum-hukum yang ditetapkan? Sungguh terlalu banyak yang manusia tidak ketahui
dari rencana dan ciptaan Tuhan.
Referensi
Baca juga:
[1]
J. Fenger and J. C. Tjell, Air Pollition From A Local to A Global Perspective, Denmark: RSC
Publishing and Polyteknisk Forlag, 2009.
[2]
M. Dole, “The Natural History of Oxygen: Structure and Function of Axygen,” The Journal of
General Physiology, pp. 5-25, 1964.
[3]
K. Dr, “Howard Hughes Medical Institute,” BioInteractive, [Online]. Available:
http://media.hhmi.org/biointeractive/click/oxygen/?_ga=2.231016223.1442296077.1539752106-
657404079.1539752106. [Accessed 17 10 2018].
[4]
B. J. Finlayson-Pitts and J. N. Pitts Jr., Armospheric Chemistry: Fundamental and Experimental
Techniques, New York: A Wiley-Interscience Publication, John Wiley & Sons, 1986.
o About
o Latest Posts

More Related Content

What's hot

Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10
oRyZaQuinze
 
Geologi
GeologiGeologi
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Fitri Sintaa Handayani
 
Teori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaTeori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semesta
Nandita Larasati
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3Ayi Suwandi
 
Teori Terbentuknya Planet Bumi
Teori Terbentuknya Planet BumiTeori Terbentuknya Planet Bumi
Teori Terbentuknya Planet Bumi
chlorophylls
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
Dini Noviani
 
Rpp 3.9 jun
Rpp 3.9 junRpp 3.9 jun
Rpp 3.9 jun
Jun Hidayat
 
Sejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya BumiSejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya Bumi
Alamanda Hotel
 
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semestaPemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
Melia Sari
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaPP. Inayatullah
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasar
dian safitri
 
ASAL MULA TERJADINYA BUMI
ASAL MULA TERJADINYA BUMIASAL MULA TERJADINYA BUMI
ASAL MULA TERJADINYA BUMI
Nesha Mutiara
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
novialfianto
 
Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktuNanda Reda
 
Islamic studies Pandangan Islam Dan Sains Terhadap Alam Semesta
Islamic studies Pandangan Islam Dan Sains Terhadap Alam SemestaIslamic studies Pandangan Islam Dan Sains Terhadap Alam Semesta
Islamic studies Pandangan Islam Dan Sains Terhadap Alam Semesta
Amirah Ilyana
 
Kd ipa sd 3 k2
Kd ipa sd 3 k2Kd ipa sd 3 k2
Kd ipa sd 3 k2
Laras Laras
 

What's hot (19)

Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10
 
Geologi
GeologiGeologi
Geologi
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
 
Teori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaTeori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semesta
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Teori Terbentuknya Planet Bumi
Teori Terbentuknya Planet BumiTeori Terbentuknya Planet Bumi
Teori Terbentuknya Planet Bumi
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Rpp 3.9 jun
Rpp 3.9 junRpp 3.9 jun
Rpp 3.9 jun
 
Sejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya BumiSejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya Bumi
 
Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
 
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semestaPemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semesta
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasar
 
ASAL MULA TERJADINYA BUMI
ASAL MULA TERJADINYA BUMIASAL MULA TERJADINYA BUMI
ASAL MULA TERJADINYA BUMI
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktu
 
Islamic studies Pandangan Islam Dan Sains Terhadap Alam Semesta
Islamic studies Pandangan Islam Dan Sains Terhadap Alam SemestaIslamic studies Pandangan Islam Dan Sains Terhadap Alam Semesta
Islamic studies Pandangan Islam Dan Sains Terhadap Alam Semesta
 
Kd ipa sd 3 k2
Kd ipa sd 3 k2Kd ipa sd 3 k2
Kd ipa sd 3 k2
 

Similar to Spekulasi asal usul atmosfer bumi

Informasi Etika dan Filsafat Ilmu Lingkungan.pdf
Informasi Etika dan Filsafat Ilmu Lingkungan.pdfInformasi Etika dan Filsafat Ilmu Lingkungan.pdf
Informasi Etika dan Filsafat Ilmu Lingkungan.pdf
rahmadfirdaus8
 
Makalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi MolekulerMakalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi Molekuler
Reni Patimah
 
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada TumbuhanReview Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
dewisetiyana52
 
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan IklimEvolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Khairullah Khairullah
 
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
Sularti
 
03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan
03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan
03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupanniar_punya
 
oseanografi
oseanografioseanografi
oseanografi
Irma Putriroja
 
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusiaDinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
lya miel
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
mudrikmustafid2
 
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
uus_76
 
Biologi evolusi
Biologi evolusi Biologi evolusi
Biologi evolusi
Kharisma Gita Kartika Sari
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 
pembentukkan alam semesta
pembentukkan alam semestapembentukkan alam semesta
pembentukkan alam semesta
patria marani fatar
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
Ifron Lemba
 

Similar to Spekulasi asal usul atmosfer bumi (20)

Informasi Etika dan Filsafat Ilmu Lingkungan.pdf
Informasi Etika dan Filsafat Ilmu Lingkungan.pdfInformasi Etika dan Filsafat Ilmu Lingkungan.pdf
Informasi Etika dan Filsafat Ilmu Lingkungan.pdf
 
Makalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi MolekulerMakalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi Molekuler
 
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada TumbuhanReview Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
 
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan IklimEvolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
 
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
 
03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan
03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan
03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan
 
oseanografi
oseanografioseanografi
oseanografi
 
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusiaDinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
 
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
 
Tugas evolusi
Tugas evolusiTugas evolusi
Tugas evolusi
 
Biologi evolusi
Biologi evolusi Biologi evolusi
Biologi evolusi
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
biosfer.ppt
biosfer.pptbiosfer.ppt
biosfer.ppt
 
pembentukkan alam semesta
pembentukkan alam semestapembentukkan alam semesta
pembentukkan alam semesta
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
 
Ekologi mklh biogeokim
Ekologi mklh biogeokimEkologi mklh biogeokim
Ekologi mklh biogeokim
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
 

More from Boedi Santoso

praktik kupas tuntas AKM.pptx
praktik kupas tuntas AKM.pptxpraktik kupas tuntas AKM.pptx
praktik kupas tuntas AKM.pptx
Boedi Santoso
 
B inggris sd
B inggris sdB inggris sd
B inggris sd
Boedi Santoso
 
120920
120920120920
Get started with sites
Get started with sitesGet started with sites
Get started with sites
Boedi Santoso
 
listrik
listriklistrik
listrik
Boedi Santoso
 
Bibliografi
BibliografiBibliografi
Bibliografi
Boedi Santoso
 
Metode pembelajaran gasing
Metode pembelajaran gasingMetode pembelajaran gasing
Metode pembelajaran gasing
Boedi Santoso
 

More from Boedi Santoso (7)

praktik kupas tuntas AKM.pptx
praktik kupas tuntas AKM.pptxpraktik kupas tuntas AKM.pptx
praktik kupas tuntas AKM.pptx
 
B inggris sd
B inggris sdB inggris sd
B inggris sd
 
120920
120920120920
120920
 
Get started with sites
Get started with sitesGet started with sites
Get started with sites
 
listrik
listriklistrik
listrik
 
Bibliografi
BibliografiBibliografi
Bibliografi
 
Metode pembelajaran gasing
Metode pembelajaran gasingMetode pembelajaran gasing
Metode pembelajaran gasing
 

Recently uploaded

Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
d1051231041
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
AzisRois1
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
d1051231034
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
d1051231039
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
BrigittaBelva
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
muhammadnoorhasby04
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
LukmanulHakim572233
 
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
d1051231053
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
d1051231072
 
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
aisyrahadatul14
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
5 UNSUR POKOK SISTEM ADMINISTRASI NEGARA.pdf
5 UNSUR POKOK SISTEM ADMINISTRASI NEGARA.pdf5 UNSUR POKOK SISTEM ADMINISTRASI NEGARA.pdf
5 UNSUR POKOK SISTEM ADMINISTRASI NEGARA.pdf
PuspitaRika
 
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfDAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
d1051231033
 
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
d1051231031
 
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
d1051231079
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
YUZANAPRATIWI
 
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Erma753811
 

Recently uploaded (17)

Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
 
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
 
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
 
5 UNSUR POKOK SISTEM ADMINISTRASI NEGARA.pdf
5 UNSUR POKOK SISTEM ADMINISTRASI NEGARA.pdf5 UNSUR POKOK SISTEM ADMINISTRASI NEGARA.pdf
5 UNSUR POKOK SISTEM ADMINISTRASI NEGARA.pdf
 
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfDAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
 
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
 
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
 

Spekulasi asal usul atmosfer bumi

  • 1. https://warstek.com/spekulasi-asal-usul-atmosfer-bumi-bagian-1-fenomena-langit-fluktuasi-oksigen/ Spekulasi Asal-usul Atmosfer Bumi (Bagian 1) – Fenomena Langit, Fluktuasi Oksigen  by Abil Baihaqi Abduassomadi  Spekulasi asal-usul atmosfer bumi dan fenomena langit telah menarik fokus manusia dalam setiap peradaban sejak jaman purbakala. Berbagai pandangan, penafsiran, kepercayaan, tentang langit mewarnai sejarah kehidupan manusia. Berbagai artefak-artefak ataupun mitos-mitos tentang benda langit, menjadi bukti fokus perjalanan umat manusis pada pengamatan langit. Pengetahuan ini telah mewarnai pola hidup manusia. Dengan imajinasi dan pengetahuannya, dalam upaya untuk menata hidup material dan spiritualnya, manusia telah mencoba mengungkap rahasia langit. Sebagian cukup realistis, berdasarkan pengamatan dan metodologi ilmiah, seperti teori-teori geosentris, heliosentris, astronomi, meteorologi, dan sebagainya. Namun demikian tiap babak sejarah kehidupan manusia, ada yang mengungkapkan rahasia langit dari mitos yang irrealistis, seperti ramalan bintang, keberuntungan dan kesialan bersama kemunculan bintang tertentu, atau fenomena komet, gerhana, angin, hujan, petir, dan seterusnya, dihubungkan dengan tanda akan ada peristiwa khusus menimpa manusia/alam. Jika ditelaah lebih lanjut, kedua hal diatas, pendekatan realistis dan irrealistis fenomena langit, telah membawa umat manusia pada pemahaman yang lebih baik pada atmosfer maupun langit. Studi tentang atmosfer awalnya dilakukan untuk memahami fenomena-fenomena yang berhubungan dengan permukaan bumi seperti cuaca/iklim, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang, komet, meteor, dan lain-lain. Atau bahkan dalam rangka membuktikan apakah nasib individu seseorang atau sekelompok orang, bangsa, dan dunia berhubungan dengan fenomena langit. Percaya atau tidak, suatu saat kedua pendekatan itu, pendekatan realistis dan irrealistis
  • 2. yang benar pijakannya, akan bertemu pada satu titik pemahaman yang mendalam bagi ilmu pengetahuan manusia, tentang kebesaran penciptaan alam oleh Tuhan. Skenario Ilmuwan Modern tentang Asal-usul Atmosfer di Bumi Menurut para ahli modern, sistem galaksi dan material cikal bakal planet Bumi dibentuk kira-kira 5 milyar tahun yang lalu. Proses ini berlangsung lama setelah awal penciptaan jagad raya mengikuti teori big bang (diperkirakan big bang terjadi 15 miliar tahun yang lalu) [1]. Reaksi fusi terjadi dengan suhu sangat tinggi dikenal dengan “the hydrogen burning reaction”, telah menggabungkan hidrogen (1H) menjadi helium (2He) dengan reaksi inti. Reaksi menghasilkan energi tinggi hingga mencapai 100 juta kelvin. Pada suhu sangat panas ini beberapa helium menjalani reaksi inti lanjutan membentuk atom karbon (6C). Tiap 3 helium yang bereaksi fusi menghasilkan 1 atom karbon. Berikutnya beberapa atom karbon terbentuk melanjutkan reaksinya dengan sisa helium menghasilkan atom oksigen (8O), atom flour (7F) dan seterusnya [2]. Atom-atom O dan C yang baru terbentuk segera mengambil posisi kestabilan dan bergabung secara kimia menjadi CO2. Reaksi-reaksi Fusi dari Dalam Bumi Pembentukan sistem galaksi (5 milyar tahun lalu) telah memantapkan sistem tata surya dan orbit bintang, planet, dan benda langit lain. Diperkirakan 500 juta tahun pertama setelah penciptaannya, atmosfer terbentuk di bumi dengan kerapatan tinggi, utamanya berisi hidrogen, helium dan gas-gas yang terbentuk pada reaksi fusi selama jutaan tahun sebelumnya. Beberapa gas (asap) juga dikeluarkan dari hasil reaksi-reaksi fusi dalam bumi ketika masih sangat panas. Asap tersebut, diperkirakan terdiri atas utamanya hidrogen (H2), ammonia (NH3), uap air (H2O), methana (CH4), dan karbon dioksida (CO2) [1]. Sampai kira-kira 3,5 juta tahun yang lalu, atmosfer diperkirakan terdiri atas gas-gas tersebut. Karbon dioksida ini menjadi dominan, karena proses oksidasi termal yang berlangsung milyaran tahun dan tidak banyak dimanfaatkan untuk proses lain. Keberadaan air, menyebabkan pengurangan gas CO2, melalui proses pelarutan manjadi garam karbonat atau batuan karbonat. Bumi makin mengeras. Pada awal penciptaan, atmosfer bumi tidak memiliki molekul-molekul atau atom-atom oksigen bebas di dekat permukaan. Data-data yang menjelaskan ini tersimpan pada formasi batuan purba yang dominan mengandung besi dan uranium, dengan keadaan tereduksi. Unsur-unsur tersebut tidak ditemui lagi pada batuan Precambrian dan yang lebih muda (< 3 juta tahun). Atmosfer bawah pada saat itu lebih bersifat reduktor karena belum mengandung oksigen. Namun beberapa penyelidikan menyebutkan pada bagian atas terdapat molekul oksigen yang cukup melimpah, didesain untuk membentuk lapisan ozon. Organisma Penghasil Oksigen di Bumi Diperkirakan 1 juta tahun yang lalu, ketika bumi sudah mulai cukup dingin, diciptakan organisma- aquatik awal yang oleh para kosmolog dinamakan blue-green algae (tidak ada satupun toeri ilmiah yang dengan meyakinkan dapat membuktikan alga ini terbentuk dengan sendirinya atau karena evolusi alam). Kehidupan ini masih terbatas pada perairan. Organisma ini, mulai ditugaskan untuk menggunakan energi dari matahari yang tidak terserap ozone, memecah molekul air dan karbon dioksida, dan menggabungkan kembali menjadi senyawa organik esensial dan membuat molekul oksigen. Inilah pertama kali proses fotosintesis terjadi. Walaupun terjadi respirasi yang melepaskan kembali CO2, tetapi
  • 3. pertumbuhan alga ini cukup besar dengan cepat mendeposit carbon ke jaringan/senyawa organiknya. Proses awal ini berlangsung selama ratusan ribu tahun, sehingga cukup membuat akumulasi oksigen di atmosfer. Bersamaan dengan meningkatnya oksigen (O2) tersebut, kadar karbon dioksida (CO2) menurun. Proses di Bumi Menyebabkan Oksigen Atmosfer Berfluktuasi Dalam kesimpulan berbagai penelitian atmosfer awal, terdapat dua proses utama yang mengarah pada perubahan komposisi atmosfer: Pertama, adanya tumbuhan yang mengkonversi karbon dioksida menjadi massa jaringan organik, dengan mengemisikan oksigen ke atmosfer. Akumulasi ratusan juta tahun dari proses ini telah menyebabkan oksigen sangat besar di atmosfer. Walaupun secara meyakinkan perubahan konsentrasi oksigen di atmosfer ini tidak diketahui penyebab jelasnya, namun periode naiknya oksigen ini menjadikan bumi layak bagi kehidupan hewan dan manusia di jaman-jaman berikutnya. Kedua peluruhan batuan pyrite yang melepaskan sulfur sehingga kadar sulfur di lautan menjadi tinggi. Proses oksidasi sulfur menurunkan kembali kadar oksigen di atmosfer yang tinggi akibat akumulasi proses pertama. Sumber: http://media.hhmi.org/biointeractive/click/oxygen/ Dianalisis akibat kedua proses ini, dalam sejarahnya, komposisi atmosfer berfluktuasi, sampai terbentuk kesetimbangan seperti sekarang. Kadar oksigen hasil analisis, penyelidikan, dan simulasi diketahui berfluktuasi mulai kurang dari 3 % sampai mencapai 35 % (300 juta tahun yang lalu), sebelum akhirnya berada dalam kesetimbangan 21 % (sejak 3 juta tahun yang lalu). Berbagai proses reaksi kimia, kondisi fsika, dan interverensi biokimia, telah berangsur-angsur membentuk komposisi atmosfer yang setimbang [3].
  • 4. Lapisan Ozon Terbentuk pada Reaksi Fotokimia Akumulasi Oksigen Purba Akumulasi oksigen pada awal pembentukan tersebar hingga mencapai ketinggian puluhan kilometer. Pada atmosfer bagian atas, sebagian molekul-molekul oksigen (O2) bekerja menyerap energi UV dari matahari dan terpecah menjadi atom oksigen tunggal. Sebagian molekul oksigen tunggal ini berkoalisi dengan molekul oksigen yang masih ada mulai membentu ozon (O3). Ozon ini akan menyerap UV dengan panjang gelombang yang berbeda, kembali pecah menjadi O2 dan O. Akumulasi ozon dalam jutaan tahun ini menghasilkan lapisan ozon di bagian atas (sekarang dikenal dengan troposfer). Lapisan ini bereaksi terus menerus dan sangat efektif menyerap UV (200-300 nm), dan melindungi permukaan bumi dari irradiasi UV kuat dari matahari [4]. Reaksi ini merupakan desain siklus yang berkesetimbangan di lapisan ozon atmosfer. Keberadaan lapisan ozon ini, membuat daratan di Bumi menjadi mungkin untuk diberi kehidupan. Radiasi yang diterima permukaan bumi menjadi lebih kecil dan cukup untuk menjaga ikatan senyawa organik tetap utuh. Penyelidikan Atmosfer Mengarahkan Kita pada Pengenalan Tuhan Penelitian asal usul atmosfer masih terus berkembang. Perkembangan teknologi dan simulasi model, menjadikan semua usaha manusia menguak asal-usul atmosfer telah menghasilkan berbagai teori pendekatan. Pemahaman yang benar akan perilaku alam akan membawa manusia mengenal proses penciptaan alam yang sangat agung. Tuhan telah mendesain dan memproses alam ini untuk menjamin kehidupan manusia sangat sempurna. Penyelidikan tentang proses pembentukan alam, mengarahkan semua pengetahuan manusia pada eksistensi Tuhan. Bahwa alam ini direncanakan dan diciptakan, bukan terbentuk secara kebetulan. Bahkan sampai hari ini, tidak ada satupun ilmuwan yang dapat menjelaskan dengan pasti kenapa ada hidrogen, dengan satu elektron dan satu proton? bagaimana tercipta? Bagaimana hidrogen mengetahui hukum kesetimbangan muatan, dan mematuhinya? Bagaimana elektronnya terus berputar dan tidak runtuh? Dalam skala makro bagaimana dengan alam raya ini mematuhi hukum-hukum yang ditetapkan? Sungguh terlalu banyak yang manusia tidak ketahui dari rencana dan ciptaan Tuhan. Referensi Baca juga: [1] J. Fenger and J. C. Tjell, Air Pollition From A Local to A Global Perspective, Denmark: RSC Publishing and Polyteknisk Forlag, 2009. [2] M. Dole, “The Natural History of Oxygen: Structure and Function of Axygen,” The Journal of General Physiology, pp. 5-25, 1964.
  • 5. [3] K. Dr, “Howard Hughes Medical Institute,” BioInteractive, [Online]. Available: http://media.hhmi.org/biointeractive/click/oxygen/?_ga=2.231016223.1442296077.1539752106- 657404079.1539752106. [Accessed 17 10 2018]. [4] B. J. Finlayson-Pitts and J. N. Pitts Jr., Armospheric Chemistry: Fundamental and Experimental Techniques, New York: A Wiley-Interscience Publication, John Wiley & Sons, 1986. o About o Latest Posts