Signal conditoning
Bab ini akan membantu Anda memahami mengapa pengkondisian sinyal yang diperlukan dalam proses kontrol dan untuk membiasakan Anda dengan metode pengkondisian sinyal.
Berikut akan dibahas dalam bab ini:
• Konversi sinyal sensor menjadi sinyal listrik atau pneumatik
• Sinyal Linearisasi, metode pengaturan level sinyal nol, dan rentang
• Nonlinear analog amplifier
• digital Linearisasi
• Perbedaan antara sensor, transduser, dan konverter
• Conditioning untuk menampilkan lokal dan transmisi
• Suhu kompensasi digunakan dalam pengkondisian sinyal
• Pengkondisian sinyal digunakan dengan efek Hall dan elemen magneto resistif
(MRE) perangkat
• Pertimbangan menggunakan perangkat kapasitif
• Ketahanan suhu detektor (RTD) pengkondisian sinyal
Signal conditoning
Bab ini akan membantu Anda memahami mengapa pengkondisian sinyal yang diperlukan dalam proses kontrol dan untuk membiasakan Anda dengan metode pengkondisian sinyal.
Berikut akan dibahas dalam bab ini:
• Konversi sinyal sensor menjadi sinyal listrik atau pneumatik
• Sinyal Linearisasi, metode pengaturan level sinyal nol, dan rentang
• Nonlinear analog amplifier
• digital Linearisasi
• Perbedaan antara sensor, transduser, dan konverter
• Conditioning untuk menampilkan lokal dan transmisi
• Suhu kompensasi digunakan dalam pengkondisian sinyal
• Pengkondisian sinyal digunakan dengan efek Hall dan elemen magneto resistif
(MRE) perangkat
• Pertimbangan menggunakan perangkat kapasitif
• Ketahanan suhu detektor (RTD) pengkondisian sinyal
Menjelaskan tentang apa itu modulasi dan jenis-jenis modulasi.
Disini hanya berisi mengenai Ampitude Modulation(AM) saja, tidak ada Frequency Modulation (FM), Phase Modulation (PM), dan lain sebagainya.
Amplitude Modulation (AM) merupakan teknik modulasi gelombang pertama yang masih digunakan hingga saat ini.
Dalam laboratorium diperlukan tegangan tinggi bolak-balik untuk percobaan dan
pengujian dengan arus bolak-balik serta untuk membangkitkan tegangan tinggi searah
dan pulsa.
Trafo uji yang biasa digunakan untuk keperluan tersebut memiliki daya
yang lebih rendah serta perbandingan belitan yang jauh lebih besar daripada trafo daya.
Signal conditioning & condition monitoring using LabView by Prof. shakeb ahm...mayank agarwal
Lecture handout given by Prof. shakeb ahmad khan on Signal conditioning & condition monitoring using LabView in National Workshop on LabVIEW and its Applications.Organized at Dayalbagh Educational Institute,Dayalbagh,AGRA from 28-29 August 2015.
Menjelaskan tentang apa itu modulasi dan jenis-jenis modulasi.
Disini hanya berisi mengenai Ampitude Modulation(AM) saja, tidak ada Frequency Modulation (FM), Phase Modulation (PM), dan lain sebagainya.
Amplitude Modulation (AM) merupakan teknik modulasi gelombang pertama yang masih digunakan hingga saat ini.
Dalam laboratorium diperlukan tegangan tinggi bolak-balik untuk percobaan dan
pengujian dengan arus bolak-balik serta untuk membangkitkan tegangan tinggi searah
dan pulsa.
Trafo uji yang biasa digunakan untuk keperluan tersebut memiliki daya
yang lebih rendah serta perbandingan belitan yang jauh lebih besar daripada trafo daya.
Signal conditioning & condition monitoring using LabView by Prof. shakeb ahm...mayank agarwal
Lecture handout given by Prof. shakeb ahmad khan on Signal conditioning & condition monitoring using LabView in National Workshop on LabVIEW and its Applications.Organized at Dayalbagh Educational Institute,Dayalbagh,AGRA from 28-29 August 2015.
Data Acquisition System
Topics:Need of Data Acquisition System, DAQ Module, Sensors, Signal conditioning, DAQ hardware, DAQ software, DAQ processors, Advantages & Disadvantages.
Introduction to DAS
Objectives of a DAS
Block diagram and explanation
Methodology
Hardware and software for DAS
Merits and Demerits of DAS/DQS
Conclusion
One of my friend has given a best information regarding DAS (data acquisition system) through this slides/ presentation.
This contains the information about various components of DAS.
Enjoy it,like it.
The design of a signal conditioning & acquisition elements of a chopped b...eSAT Journals
Abstract This paper presents the design of signal conditioning and acquisition elements of a chopped broadband radiation pyrometer. This instrument is capable of measuring temperature between 900oC and 1200oC. This work aims at solving the problem of measuring hot objects with a thermometer. The radiation pyrometer is a non-contact temperature sensor that infers the temperature of an object by detecting its naturally emitted thermal radiation. It collects the visible and infrared energy and focuses it on a detector. The detector used in this device is a thermal sensor. It receives heat energy reflected from a mirror inclined at 45o to the incident signal from the hot object. The design achieved the following: temperature range measured, from 900℃ to 1200℃; the calibrated instrument is fairly linear with a tolerable non-linearity of 3.6%, with the sensitivity of 0.014푉℃−1; the resolution was quite very small as such it can easily detect the slightest change at its input; the rotating shutter was configured to supply the chopped signal; it operates at a frequency of 50Hz that is lower than the system frequency of 200Hz; the data acquisition system was able to capture data at a periodic time of 0.02 second and below, the system operates within the specified sampling range thus, satisfying Nyquist criteria. The signal so received by the detector is translated to a human readable form and sent to a display. Keywords:- Broadband Radiation Pyrometer, Temperature Sensor, Instrument, Chopped and Detector.
The most accurate and flexible temperature data acquisition system for the fa...Fluke Calibration
Data acquisition in the factory or temperature calibration in the lab? The 1586A Super-DAQ lets you do both! The 1586A is a versatile instrument that can be easily configured for use in the factory or benchtop. It features excellent temperature measurement accuracy, four modes of operation, real-time graphing of up to four channels simultaneously, data portability and security, and the capability to control Fluke Calibration dry-wells and baths for automated calibration routines.
Niko Neufeld "A 32 Tbit/s Data Acquisition System"Yandex
Семинар «Использование современных информационных технологий для решения современных задач физики частиц» в московском офисе Яндекса, 3 июля 2012
Niko Neufeld, CERN
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Sistem InstrumentasiSistem Instrumentasi
(Sensor, Transducer, Signal Conditioning)(Sensor, Transducer, Signal Conditioning)
Presented byPresented by
Muhammad FadlyMuhammad Fadly
Muhammad ArmanMuhammad Arman
2. Blok Diagram Sistem instrumentasiBlok Diagram Sistem instrumentasi
Measured
medium
Primary
Sensing
Element
Variable
Conversion
Element
Variabel
Manipulated
Element
Data
Transmission
Element
Data Storage /
Playback
Element
Data
Presentation
Element
Observer
Measured
Quantity
Presented
Data
Sensor /
Transducer
Signal Conditioning
- DAQ
- Indicator
- Controller
- Computer
Stage 1 Stage 2
Stage 3
A
B
A
B
4. Definisi :Definisi :
• Primary Sensing Element (sensor/transducer)
Sensor : Segala elemen yang memiliki perubahan nilai variable
tertentu terhadap varibel fisik tertentu dan merupakan elemen pertama
yang menerima energi dari media yang diukur dan menghasilkan
sebuah keluaran yang bergantung pada kuantitas yang diukur.
Transducer : Suatu alat/komponen yang dapat merubah dari
suatu bentuk besaran ke bentuk besaran lain yang berbeda.
• Variable Conversion Element
Merubah variabel yang diukur dari satu bentuk ke bentuk lain yang
lebih sesuai dengan keperluan.
Pressure VoltageTransducer
5. Definisi (Continued)Definisi (Continued)
• Variable Manipulated Element
Melakukan penyesuaian nilai variabel agar dapat digunakan secara
langsung oleh elemen-elemen selanjutnya.
• Data Transmission Element
Mengirim data dari satu elemen ke elemen lainnya.
• Data Storage / Playback Element
Melakukan penyimpanan data pengukuran dan data tersebut dapat
ditampilkankan kembali setiap saat.
• Data Presentation Element
Memberikan informasi tentang besar nilai variabel yang diukur
dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh manusia.
8. Sensor (Transducer)Sensor (Transducer)
Segala elemen yang berubah terhadap varibel fisik tertentu
dan merupakan elemen pertama yang menerima energi
dari media yang diukur dan menghasilkan sebuah keluaran
yang bergantung pada kuantitas yang diukur.
Contoh :
Temperature Transducer
Pressure Transducer
Flow Transducer
Humidity Transducer
dll
15. Signal ConditioningSignal Conditioning
• Merubah dari satu bentuk sinyal ke bentuk
sinyal yang lain disesuai dengan kebutuhan:
- Amplification
- Isolation
- Filtering
- Excitation
- Linearization
- Conversion
21. IsolationIsolation
• Melindungi data akuisisi atau komputer
dari transducer/alat ukur untuk tujuan
keamanan
• Efek drop tegangan pada pemacaan data
akibat masuknya resistansi data akuisisi
atau komputer
22. Isolated ItemIsolated Item
• High voltage transient
• Grounding (beda tegangan antara dua
ground)
• Load Resistance -> voltage follower
25. ExitationExitation
• Signal conditioning
terkadang memberikan
sinyal eksitasi kepada
transducer agar transduser
mengeluarkan data
pengukurannya
Seperti:
− Sumber tegangan (RTD,
Thermistor, dll)
− Eksitasi arus
− Eksitasi pulsa
26. LinearizationLinearization
• Banyak transduser yang menghasilkan
keluaran berupa sinyal nonlinier. Seperti :
− Thermocouple yang memiliki respon nonlinier
terhadap perubahan temperatur
• Proses linierisasi ini dapat dilakukan
secara hardware maupun secara software
27. ConvertionConvertion
• Terkadang data/ sinyal keluaran
transducer tidak sesuai dengan masukan
data akuisisi yang ada. Sehingga signal
conditioning yang melakukan konversi
terhadap sinyal tersebut.
− Current to Voltage
− Resistance to Voltage
− Analog to Digital Converter (ADC)
30. Analog to Digital ConverterAnalog to Digital Converter
Merubah sinyal analog menjadi sinyal digital
• Voltage resolution
• Full scale measurement range = 0 to 10 volts
• ADC resolution is 12 bits: 2^12 = 4096
• ADC voltage resolution is: (10-0)/(4096-1) = 0.00244
volts = 2.44 mV sinyal masuk
31. Digital to Analog ConverterDigital to Analog Converter
• Merubah sinyal digital menjadi sinyal
analog
− Full scale measurement range = 0 to 10 volts
− DAC resolution is 12 bits: 212 = 4096 = 10V
− DAC voltage resolution is: (10-0)/(4096-1) = 0.00244
volts = 2.44 mV sinyal keluar