SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
TENTANG
SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
BERKIATAN DENGAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN, SISTEM INFORMASI STRATEGIS DAN TANTANGAN SISTEM INFORMASI
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Adi Permana
Secara umum, menurut Turban (2005:3) teknologi informasi adalah kumpulan sumber daya informasi perusahaan, para penggunanya, serta manajemen yang menjalankannya, meliputi infrastruktur TI dan semua sistem informasi lainnya dalam perusahaan.
Beberapa peranan teknologi informasi, menurut Abdul Kadir, antara lain:
1. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
2. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses.
3. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
Cara terbaik untuk menganalisis dampak teknologi informasi pada organisasi adalah dengan model kekuatan kompetitif. Organisasi menggunakan model Porter untuk menggembangkan strategi untuk menciptakan organisasi yang lebih kompetitif. Disini dapat kita lihat dampak positif yang ditimbulkan teknologi informasi pada organisasi.
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Adi Permana
Secara umum, menurut Turban (2005:3) teknologi informasi adalah kumpulan sumber daya informasi perusahaan, para penggunanya, serta manajemen yang menjalankannya, meliputi infrastruktur TI dan semua sistem informasi lainnya dalam perusahaan.
Beberapa peranan teknologi informasi, menurut Abdul Kadir, antara lain:
1. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
2. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses.
3. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
Cara terbaik untuk menganalisis dampak teknologi informasi pada organisasi adalah dengan model kekuatan kompetitif. Organisasi menggunakan model Porter untuk menggembangkan strategi untuk menciptakan organisasi yang lebih kompetitif. Disini dapat kita lihat dampak positif yang ditimbulkan teknologi informasi pada organisasi.
Sistem informasi dalam Bisnis By Muhammad FauzanMuhammad Fauzan
Sistem informasi dalam Bisnis
Oleh Kelompok 1
1. Didit Hermawan
2. Muhammad Fauzan
3. Ilham Prabujaya
4. Reski Wahdania
5. Naziah Mufida
Fakultas Sains & Teknologi
Program Studi : Sistem Informasi
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
Sistem Informasi Manajemen
BAB 1 - Slide 2
BAB 2 - Slide 15
BAB 3 - Slide 32
BAB 4 - Slide 47
BAB 5 - Slide 78
BAB 6 - Slide 92
BAB 7 - Slide 121
BAB 8 - Slide 158
BAB 9 - Slide 179
BAB 10 - Slide 194
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...AyuEndahLestari
Dalam beroperasi, sebuah bisnis harus berhubungan dengan banyak informasi yang berbeda tentang pemasok, konsumen, karyawan, faktur, dan pembayaran, dan produk dan layanan mereka. Bisnis tersebut harus mengatur kegiatan kerja yang menggunakan informasi ini untuk beroperasi secara efisien dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Sistem Informasi membantu perusahaan dalam mengelola semua informasi mereka, membuat keputusan yang lebih baik, dan memperbaiki pelaksanaan proses bisnis mereka.
QNBFS Daily Technical Trader - Qatar March 19, 2017QNB Group
We keep the support level at 10,365, even
though the Index closed just below that
level. We expect the Index to possibly
bounce off the lower part of the
downtrend channel seen on the intraday
chart.
These slides were prepared for a workshop with fourth-year (Honours) students in the Bachelor of Speech-Language Therapy at Massey University, New Zealand.
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. (Wikipedia,19 Maret 2017)
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa AI merupakan salah satu cabang Ilmu Komputer. Tapi karena kompleksitas area AI maka dibuat sub-sub bagian yang dapat berdiri sendiri dan dapat saling bekerja sama dengan sub bagian lain atau dengan disiplin ilmu lain.
Sistem informasi dalam Bisnis By Muhammad FauzanMuhammad Fauzan
Sistem informasi dalam Bisnis
Oleh Kelompok 1
1. Didit Hermawan
2. Muhammad Fauzan
3. Ilham Prabujaya
4. Reski Wahdania
5. Naziah Mufida
Fakultas Sains & Teknologi
Program Studi : Sistem Informasi
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
Sistem Informasi Manajemen
BAB 1 - Slide 2
BAB 2 - Slide 15
BAB 3 - Slide 32
BAB 4 - Slide 47
BAB 5 - Slide 78
BAB 6 - Slide 92
BAB 7 - Slide 121
BAB 8 - Slide 158
BAB 9 - Slide 179
BAB 10 - Slide 194
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...AyuEndahLestari
Dalam beroperasi, sebuah bisnis harus berhubungan dengan banyak informasi yang berbeda tentang pemasok, konsumen, karyawan, faktur, dan pembayaran, dan produk dan layanan mereka. Bisnis tersebut harus mengatur kegiatan kerja yang menggunakan informasi ini untuk beroperasi secara efisien dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Sistem Informasi membantu perusahaan dalam mengelola semua informasi mereka, membuat keputusan yang lebih baik, dan memperbaiki pelaksanaan proses bisnis mereka.
QNBFS Daily Technical Trader - Qatar March 19, 2017QNB Group
We keep the support level at 10,365, even
though the Index closed just below that
level. We expect the Index to possibly
bounce off the lower part of the
downtrend channel seen on the intraday
chart.
These slides were prepared for a workshop with fourth-year (Honours) students in the Bachelor of Speech-Language Therapy at Massey University, New Zealand.
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. (Wikipedia,19 Maret 2017)
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa AI merupakan salah satu cabang Ilmu Komputer. Tapi karena kompleksitas area AI maka dibuat sub-sub bagian yang dapat berdiri sendiri dan dapat saling bekerja sama dengan sub bagian lain atau dengan disiplin ilmu lain.
A long-time devotee of intramural sports, Patrick Van Amburgh has enjoyed the benefits that intramural sports can offer. In his career as a college student and later an educator, Patrick Van Amburgh has played intramural softball, basketball, volleyball, and flag football. Any team sport can offer the same important benefits, which include:
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Fajar Muh Triadi Sakti
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk keunggulan bersaing serta penggunaan sisitem informasi di perusahaan, universitas mercu buana, 2017.pdf
sabtu, 06 januari 2018
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...yohana premavari
Implementasi dan desain ICoFR 1. Definisi ICoFR. 2. Inherent limitation dari ICoFR. 3. COSO Integrated Framework. 4. Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC). 5. Siklus dalam desain dan implementasi ICoFR.
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR), Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...yohana premavari
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR), Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Implementasi dan desain ICoFR 1. Definisi ICoFR. 2. Inherent limitation dari ICoFR. 3. COSO Integrated Framework. 4. Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC). 5. Siklus dalam desain dan implementasi ICoFR.
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan. Mengidentifikasi major threat dalam aktivitas pelaporan dan mengevaluasi kecukupan pengendalian internal. Memahami dampak pengembangan TI seperti XBRL dan perubahan requirement dalam pelaporan kepihak eksternal terhadap desain buku besar dan sistem pelaporan.
12 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Prose...yohana premavari
12 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisnis Utama Dalam Perusahaan Manufaktur, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
1. Pembelian dan pengeluaran kas. 2. Produksi. 3. Penjualan dan penerimaan kas. 4. Mengidentifikasi major threat dalam aktivitas bisnis di atas dan mengevaluasi kecukupan pengendalian internal. Siklus proses bisnis pendukung: manajemen sumber daya manusia dan siklus penggajian.
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal COSO IC Integrated Framework, COSO ERM, Dan COBIT, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Control Objective for Information and related Technology (COBIT) adalah suatu panduan standar praktik manajemen Information Technolgy (IT). Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT 4.1 merupakan versi terbaru.
8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...yohana premavari
8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Implementasi sistem infomasi
6 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis - Basis data dalam menejemen informasi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Dasar-dasar Intelegensi Bisnis - Basis data dalam menejemen informasi
kemampuan utama dari DBMS untuk meningkatkan kinerja binis.
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...yohana premavari
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
tren saat ini untuk platform perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer dalam implementasi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal di perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa.
menentukan alternatif pengembangan sistem infomasi, berkaitan dengan tema kuliah kita kali ini yaitu “Infrastruktur TI dan Teknologi Baru”, bagaimana saudara menganalisis dan membuat alternative pengembangan system
4 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Infor...yohana premavari
Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi
4 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
3 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strate...yohana premavari
kelemahan Sistem Informasi yang di implementasikan pada perusahaan
Dampak implementasi sistem informasi bagi organisasi?
Bagaimana model rantai nilai guna membantu aktivitas bisnis dalam mengidentifikasi peluang untuk aplikasi sistem informasi strategis?
Bagaimana sistem informasi membantu bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif?
Tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis
Pengendalian Internal pada sistem informasi perusahaan Multifinance
Pengendalian Internal
Kelemahan dan saran perbaikan
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...yohana premavari
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR), Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Siklus dalam desain dan implementasi ICoFR
Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR)
Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC).
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...yohana premavari
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR), Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR)
Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC).
Siklus dalam desain dan implementasi ICoFR
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...yohana premavari
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan. Mengidentifikasi major threat dalam aktivitas pelaporan dan mengevaluasi kecukupan pengendalian internal. Memahami dampak pengembangan TI seperti XBRL dan perubahan requirement dalam pelaporan kepihak eksternal terhadap desain buku besar dan sistem pelaporan.
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...yohana premavari
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisnis Utama Dalam Perusahaan Manufaktur, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisnis Utama Dalam Perusahaan Manufaktur, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...yohana premavari
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisnis Utama Dalam Perusahaan Manufaktur
Executive Summary Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur
Major Threat dalam perusahaan
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...yohana premavari
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
Konsep Dasar Pengendalian Internal
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...yohana premavari
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Konsep Dasar Pengendalian Internal
Mercu Buana
2017
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Universitas Mercu Buana, 2017.pdf
1. SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
TENTANG
SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Dibuat oleh :
Yohana Premavari (55516120056)
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA ( S2)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. Dalam dunia bisnis saat ini, sistem informasi mendukung semua proses
bisnis yang ada diperusahaan. Perusahaan akan selalu menggunakan sistem informasi
untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas operasional perusahaan dan juga
mempermudah manajemen dan menunjang proses pengambilan keputusan.
Pada perusahaan ditempat saya bekerja saat ini, sistem informasi yang
digunakan untuk mendukung aktivitas bisnis perusahaan adalah aplikasi
Ad1Sys.Online. Aplikasi Ad1Sys.Online yang merupakan aplikasi on-line
berbasis sentralisasi. Ad1Sys.Online telah menjadi aplikasi usaha penting yang harus
bekerja secara optimal dan terus-menerus untuk mendukung operasional Perusahaan
di seluruh jaringan usaha mulai dari titik penjualan ke titik pembayaran,tahap
pelunasan pembiayaan sampai tahap pengambilan keputusan. Rancangan program
yang lepas menjadikan Ad1Sys.Online menjadi aplikasi yang independen, tetapi
memberikan kemudahan dan fleksibilitas serta kapasitas untuk dikembangkan lebih
lagi dalam waktu yang relatif singkat.
Ad1Sys.Online memiliki kelengkapan yang dibutuhkan oleh jaringan usaha
untuk melakukan transaksi harian, serta laporan rutin yang bermanfaat untuk
melakukan analisa pendapatan dan risiko. Sistem atau modul-modul penting lainnya
di dalam Ad1Sys.Online dapat dijabarkan sebagai berikut: Modul Account
Acquisition, Account Management, Collection Management, Collateral Management,
dan General Ledger System yang terintegrasi.
Sistem informasi akuntansi pada perusahaan tersedia pada aplikasi
Ad1Sys.Online, yang secara khusus terdapat di modul General Ledger System .
Modul ini menyediakan rangkuman data atas semua transaksi - transaksi keuangan
yang terjadi di seluruh cabang dan laporan keuangan cabang.
Adapun kekurangan sistem informasi perusahaan pada aplikasi
Ad1Sys.Online antara lain yaitu :
1. Integrasi pengiriman data transaksi akuntansi sering mengalami
keterlambatan/ delay. Contohnya : Jurnal otomatis rekening perantara
pengiriman dana tidak terbentuk pada hari yang sama di saat dilakukan
transfer dana dari pusat ke cabang.
2. Aplikasi Ad1Sys.Online merupakan aplikasi yang sampai saat ini terus
menerus dikembangkan untuk memenuhi seluruh aktivitas bisnis
perusahaan yang semakin tinggi dan dinamis, karenanya dibutuhkan
sumber daya manusia yang dapat menyesuaikan cepatnya perkembangan
bisnis perusahaan dan teknologi informasi.
3. Sistem Informasi dan organisasi saling terkait satu sama lain . Hal ini
dikarenakan sebuah organisasi pastinya membutuhkan informasi yang penting dan
relevan untuk mengetahui kinerja organisasi Sistem informasi dan organisasi
mempengaruhi satu sama lain. Sistem Informasi yang dibangun oleh manajer untuk
melayani kepentingan perusahaan bisnis. Pada saat yang sama, organisasi harus
menyadari dan terbuka untuk pengaruh sistem informasi untuk mendapatkan
keuntungan dari teknologi baru. (Hapzi Ali, 2017 ).
Teknologi informasi yang terus berkembang semakin canggih dapat
mendukung berbagai aktivitas organisasi. Teknologi informasi dipakai dalam sistem
informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka
pengambilan keputusan. Sejak organisasi menggunakan sistem informasi berbasis
teknologi dalam semua aktivitas mulai dari pemrosesan data hingga menghasilkan
output yang organisasi butuhkan, penggunaan teknologi informasi dalam organisasi
bisnis terus mengalami pertumbuhan yang pesat.
1. Dampak Implementasi Sistem Informasi Bagi Organisasi
Sistem informasi sudah menjadi hal yang tidak terpisahkan bagi organisasi.
Sistem informasi sangat terlibat pada operasi peusahaan dari menit ke menit dan
membantu dalam pembuatan keputusan pada organisasi besar. Selama beberapa
dekade terakhir, sistem informasi secara fundamental telah mengubah ekonomi
organisasi dan meningkatkan kemungkinan mengelola pekerjaan.
Dampak implementasi sistem informasi bagi organisasi antara lain yaitu :
a. IT Meratakan Organisasi
Peneliti perilaku telah berteori bahwa teknologi informasi memfasilitasi perataan
hierarki dengan memperluas distribusi informasi untuk memberdayakan karyawan
tingkat rendah dan meningkatkan efisiensi manajemen. IT mendorong hak
pengambilan keputusan yang lebih rendah dalam organisasi karena karyawan
tingkat bawah menerima informasi yang mereka butuhkan untuk membuat
keputusan tanpa pengawasan. Sistem informasi dapat mengurangi jumlah
tingkatan dalam suatu organisasi dengan menyediakan manajer dengan informasi
untuk mengawasi sejumlah besar pekerja dan dengan memberikan lebih banyak
otoritas pengambilan keputusan karyawan tingkat bawah (Hapzi Ali, 2017)
b. Mempunyai Dampak Ekonomi bagi Perusahaan
Teknologi informasi mengubah balik biaya relatif modal maupun biaya
informasi. Adanya penurunan biaya , teknologi informasi dapat menggantikan
bentuk modal –modal usaha yang dimiliki perusahaan seperti gedung dan mesin,
yang tetap relatif mahal. Manager dapat meningkatkan investasi pada TI karena
penurunan biaya adalah hal yang relatif terhadap investasi modal lain.
4. c. Komunikasi Non Fisik
Komunikasi yang dilakukan pada organisasi adalah melakukan pertemuan
secara fisik . Dalam melibatkan pertemuan secara fisik sering kali terkendala apabila
posisi masing –masing personal organisasi yang ingin bertemu saling berjauhan
sehingga untuk permasalahan atau hal –hal yang bersifat penting sering kali
memerlukan penyelesaian yang cepat dalam pengambilan keputusannya. Komunikasi
yang memerlukan pertemuan secara fisik tentunya akan menjadi penghambat.
Dengan adanya sistem informasi dan telekomunikasi yang semakin canggih
organisasi saat ini mampu kendala ini. Tanpa harus bertemu secara fisik setiap
personal dalam organisasi bisa berkomunikasi satu dengan yang lainnya tanpa terikat
jarak dan waktu.
2. Model rantai nilai guna membantu aktivitas bisnis dalam mengidentifikasi
peluang untuk aplikasi sistem informasi strategis.
Rantai nilai (value chain) adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan
suatu perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa. Konsep ini dipopulerkan
oleh Michael Porter pada buku Competitive Advantage: Creating and Sustaining
Superior Performance (1985). Fokus utama dalam rantai nilai terletak pada
keuntungan yang ditambahkan kepada konsumen, .
Rantai nilai menampilkan nilai keseluruhan, dan terdiri dari aktivitas nilai dan
marjin. Aktivitas nilai merupakan aktivitas nyata secara fisik dan teknologi yang
dilakukan perusahaan. Yaitu dengan membangun blok dimana perusahaan
menciptakan sebuah produk yang berharga bagi pembelinya. Marjin merupakan
selisih antara nilai total dan biaya kolektif yang dilakukan dari aktivitas nilai. Marjin
dapat diukur dalam berbagai cara. Saluran pemasok dan rantai nilai juga mencakup
marjin yang penting untuk dipisahkan dalam memahami sumber posisi biaya
perusahaan, karena saluran pemasok dan marjin merupakan bagian dari total biaya
yang ditanggung pembeli.
Aktivitas nilai dapat dicabangkan menjadi dua tipe yang luas, aktivitas primer
dan aktivitas pendukung. Aktivitas primer meliputi penciptaan fisik produk dan
penjualannya dan perpindahan kepada pembeli serta bantuan pasca penjualan.
Aktivitas pendukung mendukung aktivitas primer dan satu sama lain dengan
memberikan input pembelian, teknologi, sumber daya manusia, dan fungsi berbagai
perusahaan secara luas.
Analisis rantai nilai memperlihatkan organisasi sebagai sebuah proses yang
berkelanjutan dalam kegiatan penciptaan nilai. Analisis dilakukan dengan cara
mempelajari potensi penciptaan nilai. Porter membagi aktivitas-aktivitas kedalam dua
kategori.
Pertama adalah primary activities (aktivitas primer), yaitu aktivitas yang
5. berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualan dan distribusinya ke para
pembeli, dan layanan setelah penjualan. Aktivitas ini terdiri dari inbound logistics
(logistik ke dalam), operations (kegiatan operasi), outbound logistics (logistik ke
luar), marketing and sales (pemasaran dan penjualan), servis (pelayanan). Kedua
adalah support activities (aktivitas pendukung), yaitu aktivitas yang menyediakan
dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktivitas primer. Aktivitas ini terdiri
dari procurement (pembelian/pengadaan), technology development (pengembangan
teknologi), human resource management (manajemen sumber daya manusia) dan firm
infrastructure (infrastruktur perusahaan).
Model rantai nilai potter ini mengidentifikasi spesifik, daya ungkit kritis di
mana perusahaan dapat menggunakan sistem teknologi informasi yang paling efektif
untuk meningkatkan posisi kompetitif dan merupakan alat analisis yang berguna
untuk mendefinisikan kompetensi inti perusahaan di mana perusahaan dapat mengejar
keunggulan kompetitif.
Empat stategis kompetitif yang dapat dijalankan dengan menggunakan sistem
informasi strategis perushaan, yang dapat dicapai perusahaan adalah
1. Keunggulan Biaya: dengan lebih baik memahami biaya dan menekannya
keluar dari aktivitas penambahan nilai.
2. Differensiasi: dengan berfokus pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan
dengan kompetensi inti dan kemampuan untuk melakukannya lebih baik
daripada pesaing.
3. Strengthen custumer and supplier intimacy : (Memperkuat pelanggan dan
kedekatan pemasok ) hubungan yang kuat dengan pelanggan dan pemasok
meningkatkan biaya switching (biaya beralih dari satu produk ke produk
pesaing), dan loyalitas kepada perusahaan Anda.
4. Focus on market niche : fokus pada produk atau jasa yang khusus
ditujukan untuk memuaskan kebutuhan pasar secara spesifik dan melayani
sasaran pasar yang lebih sempit lebih baik daripada pesaing
3. Sistem informasi membantu bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif
sistem informasi dalam bisnis sangat penting dalam memberikan dukungan
dalam efektivitas strategi perusahaan agar dapat mencapai keunggulan kompetitif.
Peran strategi informasi ini melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk
mengembangkan berbagai produk, layanan, dan kemampuan yang memberikan
perusahaan keunggulan besar atas tekanan kompetitif dalam pasar bisnis global
Sistem informasi strategis saat ini dimanfaatkan untuk membantu perusahaan
agar perusahaan dapat bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang
menghadapi semua tekanan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam
perusahaan.
1. Model Kekuatan Kompetitif Porter
6. Dalam model kekuatan kompetitif Porter, posisi strategis perusahaan dan strategi
yang ditentukan tidak hanya oleh persaingan dengan kompetitor langsung tradisional,
tetapi juga oleh empat kekuatan lain di lingkungan industri:
1. pemain baru,
2. produk pengganti,
3. pelanggan, dan
4. pemasok.
Ada beberapa strategi yang dapat digunakan mencapai keunggulan kompetitif :
1. Strategi dalam Biaya
Menjadi produsen produk dan jasa yang biaya yang kompetitif dan rendah
dalam industri.
2. Strategi Diferenssiasi produk
Mengembangkan berbagai cara untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa
perusahaan dari para pesaingnya atau mengurangi keunggulan diferensiasi
para pesainnya.
3. Strategi inovasi
Mengembangkan produk dan jasa yang lebih inovatif dan unik
4. Strategi memperkuat pelanggan dan kedekatan pemasok
Membuat hubungan bisnis antara pelanggan, pemasok, dan pihak –pihak yang
lainnya semakin kuat dan saling bersinergi.
2. Dampak Internet Pada Keunggulan Kompetitif
Internet juga menciptakan kesempatan baru untuk membangun merek dan
membangun dasar pelanggan yang sangat besar dan setia yang bersedia
membayar premium terhadap merk tersebut, contohnya Yahoo!, eBay,
BlueNile, Red Envelope, Overstock.com, Amazon.com, Google, dan masih
banyak lagi.
3. Model Rantai Nilai Bisnis (Industry Value Chain)
Model ini menyoroti strategi kompetitif dan sistem informasi memiliki
pengaruh yang kuat. DImana memandang perusahaan sebagai serangkaian
aktivitas utama dan pendukung yang menambahkan nilai pada barang dan jasa
perusahaan. Aktivitas utama terkait secara langsung dengan produksi dan
distribusi, sementara aktivitas pendukung, memungkinkan pengiriman
aktivitas utama. Rantai nilai perusahaan terhubung ke rantai nilai pemasok,
7. distributor, dan pelanggannya.
Salah satu perluasan dari Value Chain yaitu Nilai web . Nilai web adalah
sistem jaringan yang dapat melakukan sinkronisasi rantai nilai mitra bisnis
dalam industri untuk merespon dengan cepat terhadap perubahan penawaran
dan permintaan
4. Tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis
1. Tantangan Investasi
Sistem informasi sebagai investasi yang memproduksi nilai bagi perusahaan.
Ditunjukkan bahwa tidak semua perusahaan menyadari nilai yang kembali
(good return) dari investasi sistem informasi tersebut.
2. Tantangan Strategi Bisnis
Selain investasi TI yang berat, banyak organisasi tidak menyadari nilai bisnis
yang penting dari sistem informasi mereka, karena mereka kurang –atau gagal
untuk menghargai – aset komplemen yang diperlukan agar dapat
menggunakan aset teknologi mereka untuk bekerja. Kekuatan dari komputer
hardware dan software tumbuh lebih cepat daripada kemampuan organisasi
untuk mengaplikasikan dan menggunakan teknologi tadi
3. Tantangan Globalisasi
Pertumbuhan yang cepat dalam perdagangan internasional dan timbulnya
ekonomi global memerlukan sistem informasi yang dapat mendukung
produksi dan menjual produk/barang (goods) di berbagai negara yang
berbeda.
4. Tantangan Infrastruktur IT
Bagaimana organisasi dapat membangun infrastruktur TI yang dapat
mendukung tujuan mereka, apabila kondisi bisnis dan teknologi dirubah
secara cepat. Banyak perusahaan dibebani dengan program (platform) TI yang
mahal dan tidak terpegang yang tidak dapat beradaptasi pada inovasi dan
perubahan. Sistem informasi mereka sangat kompleks dan rapuh serta
tindakan mereka merupakan hambatan bagi strategi dan pelaksanaan
bisnisnya. Menanggapi tantangan bisnis dan teknologi baru mungkin
membutuhkan pendesainan kembali organisasi dan perlu membangun suatu
infrastruktur IT baru
5. Tantangan Etika dan Keamanan
Tantangan Tanggung jawab dan Kontrol: bagaimana organisasi dapat
menjamin bahwa sistem mereka akan digunakan secara etis dan merupakan
tanggung jawab sosial.
8. DAFTAR PUSTAKA
Hapzi Ali, 2017, Modul perkulihan Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,
Jakarta.
Faishal, Rahman, 2015, Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi:
http://faishalrachmanf.blog.upi.edu/2015/10/04/sistem-informasi-organisasi-dan-
strategi, diakses tanggal 19 Maret 2017.
Dwi, Santoso, 2015, Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Organisasi :
http://agricultureofbisnis.blogspot.co.id/2015/10/pengaruh-teknologi-informasi-
terhadap.html , diakses tanggal 19 Maret 2017.
Muhammad, Nadir, 2015, Rantai Nilai dan keunggulan Strategi :
http://muhammadnadir.blogspot.co.id/2015/03/rantai-nilai-dan-keunggulan-
setrategi.html, diakses tanggal 19 Maret 2017.
Noratul, Mukarramah, 2014, Sistem Informasi organisasi dan Strategi:
http://noratulmukarramah.blogspot.co.id/2014/10/sistem-informasi-organisasi-dan-
strategi.html, diakses tanggal 19 Maret 2017.
Fikry, Fadhillah, 2016, Rngkuman SIM BAB 3 Sistem Informasi organisasi dan
Strategi : http://fikryfadhillah.blog.upi.edu/2016/12/20/rangkuman-sim-bab-3-sistem-
informasi-organisasi-dan-strategi/ , diakses tanggal 19 Maret 2017.
Jim, Michael , 2008, Tantangan dari Sistem informasi :
https://jimmichaelw.files.wordpress.com/2008/08/kuliah-5-tantangan-dari-si.ppt,
diakses tanggal 19 Maret 2017.