SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...RIRIHSAYEKTI
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi dalam organisasi untuk mendukung kegiatan bisnis dan mencapai keunggulan kompetitif. Sistem informasi dapat memberikan dampak positif seperti mempercepat komunikasi dan pengambilan keputusan, namun juga memiliki tantangan seperti pengendalian internal dan ketergantungan pada teknologi. Implementasi sistem informasi harus didukung oleh model rantai nilai dan jaringan nilai untuk mengoptim
SIM, Galuh Octaviani A, Implementasi SIM Pada PT Sanghiang Perkasa, Universit...galuhoctavias
Makalah ini membahas penerapan sistem informasi manajemen pada PT Sanghiang Perkasa. Sistem informasi diperlukan untuk mendukung operasional bisnis, pengambilan keputusan manajemen, dan strategi kompetitif perusahaan. Makalah ini menjelaskan konsep sistem informasi manajemen, peranannya dalam bisnis, dan profil serta produk PT Sanghiang Perkasa.
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...ImamAlwiRifai
1. Persaingan bisnis dan strategi kompetitif merupakan kunci keberhasilan organisasi, dengan memperhatikan faktor biaya, mutu, dan kecepatan proses untuk memperoleh keunggulan kompetitif.
2. Sistem informasi berperan mendukung strategi bisnis dan kompetitif perusahaan, serta meningkatkan kinerja melalui peningkatan efisiensi, inovasi, dan sumber daya informasi.
3. Penerapan strategi sistem
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy erviana prabandari
Sistem informasi organisasi dan perusahaan bisnis dapat memiliki berbagai dampak. Teknologi informasi dapat mengubah biaya dan faktor produksi organisasi, mengubah struktur organisasi menjadi lebih datar, dan memengaruhi perilaku organisasi. Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif dengan berbagai strategi seperti kepemimpinan biaya rendah, diferensiasi produk, dan fok
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...WalillahGiasWiridian
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya sistem informasi strategis dalam mencapai keunggulan kompetitif perusahaan dengan meningkatkan efisiensi, inovasi, dan sumber daya informasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai strategi yang dapat diambil perusahaan untuk bersaing seperti kepemimpinan biaya, diferensiasi, inovasi, pertumbuhan, dan per
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...RIRIHSAYEKTI
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi dalam organisasi untuk mendukung kegiatan bisnis dan mencapai keunggulan kompetitif. Sistem informasi dapat memberikan dampak positif seperti mempercepat komunikasi dan pengambilan keputusan, namun juga memiliki tantangan seperti pengendalian internal dan ketergantungan pada teknologi. Implementasi sistem informasi harus didukung oleh model rantai nilai dan jaringan nilai untuk mengoptim
SIM, Galuh Octaviani A, Implementasi SIM Pada PT Sanghiang Perkasa, Universit...galuhoctavias
Makalah ini membahas penerapan sistem informasi manajemen pada PT Sanghiang Perkasa. Sistem informasi diperlukan untuk mendukung operasional bisnis, pengambilan keputusan manajemen, dan strategi kompetitif perusahaan. Makalah ini menjelaskan konsep sistem informasi manajemen, peranannya dalam bisnis, dan profil serta produk PT Sanghiang Perkasa.
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...ImamAlwiRifai
1. Persaingan bisnis dan strategi kompetitif merupakan kunci keberhasilan organisasi, dengan memperhatikan faktor biaya, mutu, dan kecepatan proses untuk memperoleh keunggulan kompetitif.
2. Sistem informasi berperan mendukung strategi bisnis dan kompetitif perusahaan, serta meningkatkan kinerja melalui peningkatan efisiensi, inovasi, dan sumber daya informasi.
3. Penerapan strategi sistem
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy erviana prabandari
Sistem informasi organisasi dan perusahaan bisnis dapat memiliki berbagai dampak. Teknologi informasi dapat mengubah biaya dan faktor produksi organisasi, mengubah struktur organisasi menjadi lebih datar, dan memengaruhi perilaku organisasi. Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif dengan berbagai strategi seperti kepemimpinan biaya rendah, diferensiasi produk, dan fok
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...WalillahGiasWiridian
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya sistem informasi strategis dalam mencapai keunggulan kompetitif perusahaan dengan meningkatkan efisiensi, inovasi, dan sumber daya informasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai strategi yang dapat diambil perusahaan untuk bersaing seperti kepemimpinan biaya, diferensiasi, inovasi, pertumbuhan, dan per
Sistem informasi merupakan hal penting bagi organisasi bisnis untuk menunjang pengambilan keputusan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Organisasi kini mengandalkan teknologi digital dalam proses bisnis inti, hubungan pelanggan, dan karyawan. Investasi sistem informasi bertujuan mencapai enam tujuan bisnis strategis seperti keunggulan operasional dan daya saing.
Sistem informasi sangat penting bagi dunia bisnis karena dapat meningkatkan efisiensi operasional, mendukung proses bisnis dan pengambilan keputusan, serta membangun keunggulan bersaing melalui inovasi. E-business memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan mitra bisnis secara online, sehingga dapat memperluas pasar dan menurunkan biaya. Kolaborasi dengan mitra bisnis yang lebih besar mensyaratkan
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Yasni Lavinia
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global,universitas mercu buana,2017
Tugas sim, an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam prak...Annidafatra
1. Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi dan faktor-faktor pentingnya bagi organisasi, termasuk manfaat, tantangan, dan komponen-komponen utamanya.
1. Sistem informasi merupakan alat penting dalam mendukung proses bisnis perusahaan dan meningkatkan kerjasama tim melalui integrasi proses bisnis.
2. Ada berbagai jenis sistem informasi bisnis seperti sistem pengolahan transaksi, sistem informasi manajemen, dan sistem pendukung keputusan yang mendukung berbagai tingkatan manajemen.
3. Teknologi seperti intranet dan e-bisnis memungkinkan perusahaan terhubung secara internal dan e
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dalam bisnis dan organisasi. Ada empat poin utama yang dibahas: (1) peran penting sistem informasi dalam bisnis modern, (2) berbagai jenis sistem yang digunakan untuk mendukung berbagai tingkatan manajemen, (3) aplikasi perusahaan untuk mengintegrasikan proses bisnis, dan (4) penggunaan teknologi seperti intranet dan extranet untuk meningkatkan aliran informasi.
Sim, ira hendriyana, hapzi ali, system development, universitas mercu buana, ...IraHendriyana43115110131
Sistem informasi manajemen digunakan untuk menganalisis sistem informasi lainnya yang terkait dengan aktivitas bisnis organisasi. Tujuannya adalah menyediakan informasi untuk perhitungan biaya, perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengendalian. Kerangka konseptual diperlukan sebagai panduan penyusunan laporan keuangan agar konsisten dan bermanfaat.
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. ...nrlputri26
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi manajemen pada PT Gramedia. Dibahas mengenai profil perusahaan, visi misi, dan teknologi informasi yang digunakan. Sistem informasi digunakan untuk menunjang bisnis perusahaan dalam menghasilkan laporan, meningkatkan efisiensi, dan mendukung pengambilan keputusan.
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...Singgih Febriansyah
Teks tersebut membahas beberapa sistem informasi yang diimplementasikan di suatu perusahaan, termasuk:
1. Sistem pemrosesan transaksi untuk mencatat transaksi harian
2. Sistem kerja sama perusahaan untuk kolaborasi antar perusahaan
3. Sistem informasi manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial
Githa Mahulete-43219110166 Artikel pengantar sistem informasi BISNIS ELEKTRON...GithaMahulete
Teks tersebut membahas tentang sistem informasi perusahaan dan bagaimana teknologi informasi dapat meningkatkan proses bisnis. Sistem informasi memungkinkan integrasi dan berbagi informasi antar bagian perusahaan dan dengan mitra bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan pengambilan keputusan. Sistem kolaborasi dan jejaring sosial juga memungkinkan kerja sama tim antar perusahaan dan memperluas jangkauan bisnis.
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...AyuEndahLestari
Dalam beroperasi, sebuah bisnis harus berhubungan dengan banyak informasi yang berbeda tentang pemasok, konsumen, karyawan, faktur, dan pembayaran, dan produk dan layanan mereka. Bisnis tersebut harus mengatur kegiatan kerja yang menggunakan informasi ini untuk beroperasi secara efisien dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Sistem Informasi membantu perusahaan dalam mengelola semua informasi mereka, membuat keputusan yang lebih baik, dan memperbaiki pelaksanaan proses bisnis mereka.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi, organisasi, dan strategi perusahaan dalam menunjang proses bisnis dan pengambilan keputusan.
2. Sistem informasi dapat mempengaruhi organisasi dengan meningkatkan efisiensi dan menata ulang struktur organisasi.
3. Model rantai nilai digunakan untuk menganalisis bagaimana sistem informasi dapat mendukung keunggulan komp
Sistem informasi dan teknologi dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dengan beberapa cara, seperti meningkatkan efisiensi, efektivitas, inovasi, dan daya saing. Perusahaan dapat mengadopsi berbagai strategi kompetitif seperti kepemimpinan biaya, diferensiasi, inovasi, pertumbuhan, dan aliansi strategis dengan menggunakan sistem informasi. Namun, perusahaan harus terus beradapt
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Yasni Lavinia
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global,universitas mercu buana,2017
SIM, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Sistem informasi untuk meningkatkan ke...seffriaroyani
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya sistem informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif bagi suatu organisasi bisnis. Sistem informasi dapat dimanfaatkan untuk mengurangi biaya, meningkatkan mutu layanan, dan mengantisipasi perubahan bisnis di masa depan.
Sistem informasi merupakan hal penting bagi organisasi bisnis untuk menunjang pengambilan keputusan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Organisasi kini mengandalkan teknologi digital dalam proses bisnis inti, hubungan pelanggan, dan karyawan. Investasi sistem informasi bertujuan mencapai enam tujuan bisnis strategis seperti keunggulan operasional dan daya saing.
Sistem informasi sangat penting bagi dunia bisnis karena dapat meningkatkan efisiensi operasional, mendukung proses bisnis dan pengambilan keputusan, serta membangun keunggulan bersaing melalui inovasi. E-business memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan mitra bisnis secara online, sehingga dapat memperluas pasar dan menurunkan biaya. Kolaborasi dengan mitra bisnis yang lebih besar mensyaratkan
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Yasni Lavinia
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global,universitas mercu buana,2017
Tugas sim, an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam prak...Annidafatra
1. Dokumen tersebut membahas implementasi sistem informasi dan faktor-faktor pentingnya bagi organisasi, termasuk manfaat, tantangan, dan komponen-komponen utamanya.
1. Sistem informasi merupakan alat penting dalam mendukung proses bisnis perusahaan dan meningkatkan kerjasama tim melalui integrasi proses bisnis.
2. Ada berbagai jenis sistem informasi bisnis seperti sistem pengolahan transaksi, sistem informasi manajemen, dan sistem pendukung keputusan yang mendukung berbagai tingkatan manajemen.
3. Teknologi seperti intranet dan e-bisnis memungkinkan perusahaan terhubung secara internal dan e
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dalam bisnis dan organisasi. Ada empat poin utama yang dibahas: (1) peran penting sistem informasi dalam bisnis modern, (2) berbagai jenis sistem yang digunakan untuk mendukung berbagai tingkatan manajemen, (3) aplikasi perusahaan untuk mengintegrasikan proses bisnis, dan (4) penggunaan teknologi seperti intranet dan extranet untuk meningkatkan aliran informasi.
Sim, ira hendriyana, hapzi ali, system development, universitas mercu buana, ...IraHendriyana43115110131
Sistem informasi manajemen digunakan untuk menganalisis sistem informasi lainnya yang terkait dengan aktivitas bisnis organisasi. Tujuannya adalah menyediakan informasi untuk perhitungan biaya, perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengendalian. Kerangka konseptual diperlukan sebagai panduan penyusunan laporan keuangan agar konsisten dan bermanfaat.
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. ...nrlputri26
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi manajemen pada PT Gramedia. Dibahas mengenai profil perusahaan, visi misi, dan teknologi informasi yang digunakan. Sistem informasi digunakan untuk menunjang bisnis perusahaan dalam menghasilkan laporan, meningkatkan efisiensi, dan mendukung pengambilan keputusan.
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...Singgih Febriansyah
Teks tersebut membahas beberapa sistem informasi yang diimplementasikan di suatu perusahaan, termasuk:
1. Sistem pemrosesan transaksi untuk mencatat transaksi harian
2. Sistem kerja sama perusahaan untuk kolaborasi antar perusahaan
3. Sistem informasi manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial
Githa Mahulete-43219110166 Artikel pengantar sistem informasi BISNIS ELEKTRON...GithaMahulete
Teks tersebut membahas tentang sistem informasi perusahaan dan bagaimana teknologi informasi dapat meningkatkan proses bisnis. Sistem informasi memungkinkan integrasi dan berbagi informasi antar bagian perusahaan dan dengan mitra bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan pengambilan keputusan. Sistem kolaborasi dan jejaring sosial juga memungkinkan kerja sama tim antar perusahaan dan memperluas jangkauan bisnis.
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...AyuEndahLestari
Dalam beroperasi, sebuah bisnis harus berhubungan dengan banyak informasi yang berbeda tentang pemasok, konsumen, karyawan, faktur, dan pembayaran, dan produk dan layanan mereka. Bisnis tersebut harus mengatur kegiatan kerja yang menggunakan informasi ini untuk beroperasi secara efisien dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Sistem Informasi membantu perusahaan dalam mengelola semua informasi mereka, membuat keputusan yang lebih baik, dan memperbaiki pelaksanaan proses bisnis mereka.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi, organisasi, dan strategi perusahaan dalam menunjang proses bisnis dan pengambilan keputusan.
2. Sistem informasi dapat mempengaruhi organisasi dengan meningkatkan efisiensi dan menata ulang struktur organisasi.
3. Model rantai nilai digunakan untuk menganalisis bagaimana sistem informasi dapat mendukung keunggulan komp
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, d...
Similar to SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,E_Business Global Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi, UNIVERSITAS MERCU BUANA,2017.
Sistem informasi dan teknologi dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dengan beberapa cara, seperti meningkatkan efisiensi, efektivitas, inovasi, dan daya saing. Perusahaan dapat mengadopsi berbagai strategi kompetitif seperti kepemimpinan biaya, diferensiasi, inovasi, pertumbuhan, dan aliansi strategis dengan menggunakan sistem informasi. Namun, perusahaan harus terus beradapt
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Yasni Lavinia
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global,universitas mercu buana,2017
SIM, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Sistem informasi untuk meningkatkan ke...seffriaroyani
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya sistem informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif bagi suatu organisasi bisnis. Sistem informasi dapat dimanfaatkan untuk mengurangi biaya, meningkatkan mutu layanan, dan mengantisipasi perubahan bisnis di masa depan.
Tugas sim, michael yohanes, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pers...michaelyohanes5
Teks tersebut membahas tentang bagaimana sistem informasi dapat digunakan untuk mendukung strategi bisnis perusahaan dalam meraih keunggulan kompetitif. Sistem informasi dapat mendukung lima strategi kompetitif utama yaitu biaya rendah, diferensiasi, inovasi, pertumbuhan, dan aliansi. Teknologi informasi memungkinkan perusahaan meningkatkan efisiensi, menciptakan peluang baru, dan memelihara
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...rhosidadesarti
Sistem informasi pada perusahaan adalah suatu sistem berbasis computer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Komponen-komponen penting yang menyusun sistem informasi perusahaan adalah
Database yang terintegrasi
Database yang terintegrasi ini adalah database yang sama yang digunakan oleh semua lini perusahaan.
Bagian sales order, pengiriman, purchase order, inventory, finance dan akuntansi menggunakan aplikasi dan database yang sama. Data yang sudah disahkan pada modul sales_order dapat dilihat pada modul inventory, data pembayaran pelanggan yang diinput pada bagian finance dapat dilihat oleh sales yang bersangkutan. Dengan database yang terintegrasi dan realtime, maka top manajemen dapat melihat data secara cepat untuk mengambil keputusan.
Akses yang aman ke database.
Pastikan akses ke database sesuai dengan wewenang tiap pengguna, jangan sampai ada pihak yang tidak berwenang mengubah isi database.
Bisnis proses yang terdokumentasi.
Proses bisnis perusahaan harus terdokumentasi dengan baik.
Pastikan proses bisnis di dalam dan antar bagian dicetak dengan rapi dan mudah dipahami. Proses bisnis harus digambarkan secara jelas mulai dari sales_order, inventory, pengiriman, keuangan, akuntansi dan bagian-bagian lain
Pengendalian terhadap aplikasi.
Aplikasi harus mendukung proses pengendalian internal perusahaan.
Ada staf yang menginput transaksi dan ada juga staf yang mengesahkan transaksi.
Hindari proses transaksi yang hanya melibatkan satu staf.
Pengendalian internal perusahaan.
Selain pengendalian internal aplikasi, pengendalian internal perusahaan perlu juga dilakukan supaya tidak ada kerjasama yang memberi peluang penggelapan asset perusahaan.
Pengendalian internal misalnya perputaran tugas, mewajibkan cuti dan lain sebagainya.
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Sistem informasi sebagai keung...Ricky Setiawan
Sistem informasi dan teknologi informasi memiliki peran penting dalam membantu perusahaan bersaing dengan cara meningkatkan efisiensi, efektivitas, komunikasi, dan daya saing perusahaan. Penerapan teknologi informasi dapat mengurangi biaya bisnis, memperbaiki layanan pelanggan, menciptakan inovasi, dan memudahkan kerja sama antar perusahaan.
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...TheodoraTerdunGintin
Teknologi informasi memiliki peran penting dalam perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, komunikasi, dan daya saing. Penerapan sistem informasi dan teknologi informasi dapat mengurangi biaya bisnis, memperbaiki layanan pelanggan, serta menciptakan inovasi produk baru. Investasi di bidang teknologi informasi perlu dilakukan guna mendukung strategi bisnis perusahaan dan meraih keunggulan kompetitif
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...Nur Putriana
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem informasi manajemen dan peranannya dalam perusahaan. Teknologi informasi dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, komunikasi, dan daya saing perusahaan. Penerapan sistem informasi dan teknologi informasi dapat mengurangi biaya bisnis, mempercepat layanan pelanggan, serta mengintegrasikan alur informasi di perusahaan.
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk p...WidyaAyundaPutri
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan pemanfaatan sistem informasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Sistem informasi dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kemampuan daya saing perusahaan dengan menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu dalam pengambilan keputusan bisnis dan operasional perusahaan.
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,Sistem Informasi Untuk Keunggulan B...Alya Zulfa Oktaviana Putri
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen, dimensi keunggulan kompetitif, karakteristik sistem informasi untuk keunggulan bersaing, pentingnya sistem informasi dalam persaingan bisnis, dan komponen-komponen penting yang menyusun sistem informasi perusahaan.
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...akbarnurhisyam1
Teknologi informasi dapat mendukung keunggulan kompetitif perusahaan dengan:
1. Mengoptimalkan rantai pasokan dan biaya operasi
2. Mendiferensiasikan produk dan layanan
3. Mendukung inovasi bisnis dan ekspansi pasar
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM IN...Marini Khalishah Khansa
Teks tersebut membahas tentang pentingnya sistem informasi strategis dan teknologi informasi dalam mencapai keunggulan kompetitif bagi suatu perusahaan. Sistem informasi strategis dapat membantu perusahaan dengan menyediakan produk dan layanan yang memberikan keuntungan lebih strategis dibanding pesaing, sementara investasi dalam teknologi informasi dapat mendukung upaya perusahaan dalam bersaing.
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengguna dan pengembang ...masda araffi
Dokumen tersebut membahas tentang peran sistem informasi manajemen dalam organisasi perusahaan. Sistem informasi dipandang sebagai alat penting untuk menunjang bisnis dan meningkatkan kinerja perusahaan, antara lain dengan mengurangi biaya, memperkenalkan inovasi, serta meningkatkan efisiensi operasional.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen yang mencakup 10 bab, mulai dari peranan sistem informasi dalam bisnis, e-business global, sistem informasi organisasi dan strategi, basis data, pengembangan sistem informasi, hingga implikasi etis dari teknologi informasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis sistem informasi bisnis dan bagaimana sistem informasi mempengaruhi organisasi serta strategi yang mendukung keung
Rico januar yulianto sistem informasi manejemen pra utsRico Januar
Penggabungan US Airways dan America West Airlines pada tahun 2005 membentuk maskapai
penerbangan kelima terbesar di Amerika Serikat dengan armada 361 pesawat dan 44.100 karyawan.
Kesuksesan penggabungan ini ditopang oleh sinergi operasional kedua maskapai yang memiliki basis
operasi berbeda serta penyatuan sistem dan budaya organisasi untuk mencapai skala usaha yang lebih
besar.
Similar to SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,E_Business Global Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi, UNIVERSITAS MERCU BUANA,2017. (20)
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SISTEM INFORMASI DAN...sevrindaanggia
Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan, termasuk pengendalian umum, aplikasi, kerahasiaan, privasi, dan otorisasi. Berbagai pengendalian mencakup identifikasi risiko, pemisahan tugas, enkripsi, dan akses berbasis peran untuk mencegah dan mendeteksi kesalahan.
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...sevrindaanggia
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS REVIEW ATAS PROSES BISNIS UTAMA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2017.
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...sevrindaanggia
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal siklus proses bisnis pendukung buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan tentang manfaat penerapan eXtensible Business Reporting Language (XBRL) bagi perusahaan dan implementasi XBRL di Departemen Keuangan Indonesia."
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...sevrindaanggia
1. Dokumen tersebut membandingkan kerangka kerja manajemen risiko COBIT dan COSO ERM.
2. COBIT berfokus pada tata kelola TI sedangkan COSO ERM lebih luas mencakup manajemen risiko perusahaan secara keseluruhan.
3. Kedua kerangka kerja tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu mengelola risiko secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis organisasi.
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVE...sevrindaanggia
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING, IMPLEMENTASI DAN DESAIN ICOFR, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2017.
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, IMPLEMENTASI SISTEM ...sevrindaanggia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal khususnya siklus pendapatan dan pengeluaran pada PT Belibis Muda Perkasa.
2. Dibahas mengenai aktivitas bisnis siklus pendapatan mulai dari penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan dan penerimaan kas.
3. Juga dibahas mengenai ancaman dan pengendalian yang perlu dilakukan untuk
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,SISTEM INFORMASI ORGANI...sevrindaanggia
Sistem informasi dan pengendalian internal merupakan dokumen yang membahas implementasi sistem informasi akuntansi di PT Belibis Muda Perkasa. Dokumen ini menjelaskan proses bisnis perusahaan mulai dari penjualan, pengiriman, penagihan, hingga penerimaan kas serta kelemahan yang ada. Dokumen ini juga membahas dampak implementasi sistem informasi bagi organisasi dan bagaimana sistem informasi dapat membantu bisnis mencapai keunggulan komp
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...sevrindaanggia
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengembangan sistem informasi perusahaan. Terdapat dua pendekatan yaitu insourcing dan outsourcing. Insourcing melakukan pengembangan sistem secara internal sedangkan outsourcing menyerahkan pengembangan sistem kepada pihak luar. Kedua pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,E_Business Global Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi, UNIVERSITAS MERCU BUANA,2017.
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN
SISTEM INFORMASI
DOSEN: Prof. Dr. HAPZI ALI, CMA
OLEH:
SEVRINDA ANGGIA SARI
55517110010
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. Dalam aktivitas Bisnis dengan persaingan yang semakin kompetitif, Sistem
Informasi yang diperlukan sehingga efektif dan efisiensi dalam proses
Pengendalin Internal
Secara umum, Pengendalian Intern merupakan bagian dari masing-masing
sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional
perusahaan atau organisasi tertentu. Di lingkungan perusahaan, pengendalian
intern didifinisikan sebagai suatu proses yang diberlakukan oleh pimpinan (dewan
direksi) dan management secara keseluruhan, dirancang untuk memberi suatu
keyakinan akan tercapainya tujuan perusahaan yang secara umum dibagi kedalam
tiga kategori, yaitu:
a) Keefektifan dan efisiensi operasional perusahaan
b) Pelaporan Keuangan yang handal
c) Kepatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang diberlakukan
Untuk memperbaiki efisiensi operasional dan mencapai keunggulan
kompetitif dalam pasar yang semakin kompetitif, banyak perusahaan telah
mengubah atau memperbaharui ulang sistem informasinya agar meliputi berbagai
fitur SIA dan SIM. Pembaharuan tersebut bisa berpedoman terhadap
perkembangan Teknologi Informasi yang telah menciptakan keunggulan
kompetitif dunia usaha. Dalam beberapa dekade, terlihat 4 macam teknologi yang
perkembangannya relative menonjol, diantaranya adalah teknologi informasi,
teknologi manufaktur, teknologi transportasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi mempunyai dampak paling dominan terhadap lingkungan
bisnis.
Adapun Manfaat dari Sistem Informasi Akuntansi untuk startegi bisnis
yaitu:
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga bisa
melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi, baik barang
maupun jasa yang dihasilkan
3. Meningkatkan efisiensi
4. Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
5. Meningkatkan sharing pengetahuan
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang merupakan suatu system informasi
tertua atau dapat dikatakan pula suatu aplikasi system computer utama yang
pertama untuk mengolah data akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
memiliki empat tugas dasar sebagai pengumpul data, manipulasi data,
penyimpanan data dan penyimpanan dokumen Jika Anda adalah seseorang yang
ingin masuk ke bisnis baru, pentingnya akuntansi tidak boleh diabaikan.
Akuntansi dan Keuangan adalah dua istilah yang sangat berguna dalam bisnis
apakah Anda bekerja pada hari ke rekening kegiatan hari atau strategi jangka
3. panjang yang dihadapi Anda saat membuat dan menjalankan sebuah perusahaan.
Software Akuntansi selalu merupakan pilihan karena dapat berarti biaya setup
rendah bersama dengan membantu Anda memulai bisnis dengan pembukuan yang
baik dan prinsip – prinsip akuntansi dari awal.
Peran Teknologi Informasi Akuntansi sebagai alat bantu dalam pengambilan
keputusan bisnis pada berbagai fungsi dan level manajerial, menjadi suatu hal
yang sangat penting bagi pengelola bisnis khususnya pada peningkatan kinerja
keuangan suatu perusahaan.
Adapun beberapa Manfaat dari Sistem Informasi Akuntansi untuk strategi
bisnis adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan sarana berbagai informasi yang lebih akurat, terpercaya dan
lebih tepat waktu sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas utama pada
value chain secara lebih efektif dan efisien.
2. Dapat meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi, baik itu
berupa produksi barang maupun jasa yang telah banyak dihasilkan selama
ini.
3. Meningkatkan efisiensi bisnis.
4. Meningkatkan kemampuan dalam mengambil berbagai keputusan bisnis.
5. Meningkatkan sharing pengetahuan dan jaringan bisnis.
Perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi strategi.
Contohnya adalah; Perkembangan Internet. Perkembangan internet memberikan
ilustrasi klasik. Internet sangat mempengaruhi cara berbagai tahapan rantai nilai
dilaksanakan. Sebagai contoh, untuk produk-produk yang dapat diubah menjadi
data digital, Internet memungkinkan organisasi untuk secara signifikan
mempersingkat aktivitas inbound dan outbound logistics mereka.
Selain secara langsung mempengaruhi cara-cara organisasi menjalankan
aktivitas--aktivitas rantai nilai mereka, Internet juga dapat secara signifikan
mempengaruhi baik strategi dan posisi strategis. Sebagai contoh, Internet secara
dramatis dapat mengurangi biaya, dan karenanya membantu perusahaan
mengimplementasikan strategi biaya rendah (low-cost Strategy). Akan tetapi, jika
4. tiap perusahaan dalam industri tertentu mempergunakan Internet untuk
mengadopsi strategi biaya rendah, maka pengaruhnya akan problematis. Bahkan,
salah satu hasil yang mungkin terjadi adalah persaingan harga yang ketat antar-
perusahaan. Apabila hal ini terjadi, hasil dari penghematan biaya yang diberikan
oleh Internet akan diperoleh para pelanggan, bukan dikuasai oleh perusahaan
dalam bentuk laba yang lebih tinggi. Lebih jauh lagi, karena setiap perusahaan
dapat mempergunakan Internet untuk mempersingkat aktivitas-aktivitas rantai
nilainya, sepertinya tidak mungkin perusahaan dapat menggunakan Internet untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan jika dihadapkan dengan
para pesaingnya. Oleh karena itu, begitu sebagian besar perusahaan dalam suatu
industri mulai mengiritegrasikan secara penuh Internet ke dalam rantai nilai
mereka, pengaruhnya mungkin adalah mendorong perusahaan untuk bergeser dari
mengikuti strategi biaya rendah, ke semacam bentuk strategi diferensiasi produk.
Internet juga dapat mempengaruhi keinginan relatif untuk mengikuti ketiga
posisi strategis yang digambarkan sebelumnya. Sebagai contoh, dengan secara
drastis mengurangi atau menghilangkan halangan geografis, Internet membuat
produk suatu perusahaan tersedia di hampir semua tempat. Konsekuensinya
adalah, tnerupakan hal yang sulit untuk membuat atau mempertahankan posisi
strategis berdasar akses. Ini hanyalah suatu contoh tentang bagaimana cara
Internet dapat mempengaruhi strategi dan pilihan posisi strategis perusahaan.
Bahkan, seperti yang dijelaskan dalam Fokus 1-2, Internet mengubah banyak
karakteristik dasar dari struktur industri. Oleh sebab itu, perusahaan harus dengan
hati-hati mempertimbangkan kembali keseluruhan strategi mereka.
Peran SIA
SIA suatu organisasi memainkan peranan penting dalam membantu
organisasi mengadopsi dan mempertahankan posisi strategis. Mencapai
kesesuaian yang baik antar aktivitas membutuhkan pengumpulan data tiap
aktivitas. Hal lain yang juga penting adalah sistem informasi harus
mengumpulkan dan mengintegrasikan baik data keuangan, maupun non-keuangan
dari aktivitas-aktivitas organisasi.
5. Internet Menjadikan Strategi Lebih Penting dari Sebelumnya
Internet telah mengubah cara pelaksanaan berbagai proses bisnis. Internet
juga secara dramatis mempengaruhi lima karakteristik yang menentukan
keuntungan dalam suatu industri: kekuatan tawar--menawar pembeli, kekuatan
tawar-menawar pemasok, halangan untuk masuk, ancaman produk atau jasa
pengganti, serta tingkat persaingan antar pesaing yang telah ada. Sayangnya, bagi
perusahaan di hampir semua industri, perkembangan Internet cenderung
meningkatkan kekuatan relatif salah satu atau lebih kelima faktor ini. Oleh karena
itu, ha1 ini menurunkan keuntungan keseluruhan perusahaan pada umumnya di
industri tersebut. Internet telah mengurangi ; halangan untuk masuk (barrier to
entry) dalam banyak industri, dengan cara mengurangi atau meng-hilangkan
kebutuhan untuk berinvestasi dalam dan mengembangkan aset-aset tertentu,
seperti tim penjual yang berdedikasi. Internet meningkatkan kekuatan pembeli
dengan cara mengurangi biaya pergantian (switching cost) dan mensederhanakan
proses perbandingan yang terinci antar produk dan jasa. Internet menciptakan
metode-metode baru untuk melaksanakan proses dasar bisnis, dan karenanya
menciptakan produk dan jasa pengganti baru. Internet memungkinkan para
pemasok untuk melewati perantara dan menjual secara langsung ke konsumen
akhir. Akhirnya, karena Internet menurunkan tinkat biaya variabel secara relatif
dari biaya tetap, lnternet meningkatkan tekanan untuk lebih bersaing dalam harga.
Sebagai hasil dari faktor-faktor ini, banyak perusahaan yang menemukan
bahwa walaupun Internet telah membuat mereka lebih efisien dan efektif, mereka
tidak dapat menguasai sebagian besar dari keuntungan tersebut dalam bentuk
peningkatan laba. Bahkan, jika perusahaan tidak berhati-hati. perusahaan tersebut
akan terseret dalam persaingan harga dalam tingkat yang sangat ketat, yang hanya
menguntungkan konsumen. Satu-satunya cara agar perusahaan dapat menghindari
jebakan tersebut adalah menetapkan suatu strategi dan menerapkan posisi strategis
yang secara efektif membedakan mereka dari para pesaingnya. Jadi, pengaruh
paling penting dari perkembangan Internet menjadikan semakin pentingnya
strategi.
Dulunya, SIA disebut sebagai sistem untuk memproses transaksi, karena
memiliki perhatian hanya pada data keuangan dan transaksi akuntansi. Sebagai
contoh, ketika terjadi penjualan, SIA akan mencatat jurnal yang menunjukkan
6. hanya tanggal penjualan, debit atas kas atau piutang, dan kredit penjualan.
Informasi non-keuangan lain yang mungkin berguna tentang penjualan, seperti
jam saat terjadinya penjualan, biasanya akan dikumpulkan dan diproses di luar
SIA. Oleh sebab itu, banyak organisasi yang mengembangkan sistem informasi
tambahan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan melaporkan
informasi yang tidak terdapat di SIA. Sayangnya, keberadaan beberapa sistem
sekaligus menimbulkan banyak masalah dan ketidak efisienan. Sering kali data
yang sama harus didapat dan disimpan oleh lebih dari satu sistem. Hal ini tidak
hanya menyebabkan pengulangan di lintas sistem, tetapi juga mengarah pada
ketidaksesuaian, jika data diubah di satu sistem, tetapi tidak diubah di sistem
lainnya. Sebagai tambahan, adalah hal yang sulit dilakukan untuk secara efektif
mengintegrasikan data dari berbagai sistem.
Karakteristik dan Contoh Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis
A. Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ( Foundations of Information Systems in
Business )
1. Konsep Dasar : Sistem Informasi Dalam Dunia Bisnis (Foundations of
Information Systems in Business)
Mengapa mempelajari Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ?
SI & TI telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan
bisnis dan organisasi.
TI termasuk SI berbasis Internet yang dapat membantu segala jenis bisnis
meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, pengambilan
keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja, hingga memperkuat
posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali berubah
TI & SI berbasis internet digunakan mendukung tim pengembangan
produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce, atau
dalam aktifitas bisnis lainnya.
Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi ?
Rangkaian orang, prosedur, dan sumber daya yang mengumpulkan,
mengubah, danmenyebarkan informasi dalam suatu organisasi
Sebuah sistem yang menerima sumber daya data sebagai input dan
memprosesnya ke dalam produk informasi sebagai outputnya
Teknologi Informasi
Terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, komunikasi, manajemen
database, dan teknologi pengolahan informasi lainnya yang dipergunakan
dalam suatu sistem informasi yang berbasiskan komputer
Interaksi yang dinamis dari sistem informasi berbasis komputer dengan
telekomunikasi sebagai tulang punggungnya.
7. Teknologi Informasi :
Teknologi Hardware komputer, termasuk mikrokomputer, server
berukuran menengah, dan sistem mainframe besar, serta alat-alat input,
output dan media penyimpanan yang mendukung
Teknologi Software komputer, termasuk software sistem operasi, pencari
Web, alat pembuat software, dan software aplikasi untuk bisnis seperti
untuk manajemen hubungan pelanggan dan manajemen rantai pasokan
Teknologi jaringan komunikasi, termasuk media telekomunikasi, prosesor,
dansoftware yang dibutuhkan untuk menyediakan akses kabel dan
nirkabel, serta dukungan untuk jaringan internet dan jaringan pribadi
berbasis Internet, seperti Intranet dan ekstranet
Teknologi Manajemen Sumber Daya, termasuk software sistem
manajemendatabase untuk mengembangkan, mengakses dan memelihara
database organisasi
2. Kerangka Kerja Sistem Informasi bagi para Profesional Bisnis:
Lima area pengetahuan yang perlu bagi pemakai (end user) dalam rangka
memahamisistim informasi adalah:
Konsep dasar. Pemakai harus terbiasa dengan komponen dan jenis sistim
informasi yang ada. Tetapi mereka juga harus terbiasa dengan teori tentang
sistemsecara umum dan teori tentang pengolahan informasi (mesin dan
manusia).
Teknologi Informasi.Pemakai perlu memahami teknologi, tepatnya,
teknologi informasi mengenai perangkat keras, perangkat lunak,
telekomunikasi, database management, dan bagaimana semua unsur-unsur
ini berinteraksi dalam suatu proses secara dinamis dalam perubahan yang
terjadi dengan sangat cepat, pengembangan, dan cara yang baru dalam
melakukan bisnis.
3. Aplikasi Bisnis
Bagaimana sistim informasi diimplementasi-kan dalam kegiatan bisnis
dengan permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan yang terlihat . Pemakai
yang terlatih mempelajari kedua-duanya, baik tentang bagaimana cara
menggunakan sistim informasi untuk membantu memecahkan permasalahan yang
ada dan juga untuk mulai menggunakan (aplikasi bisnis bergerak dibidang apa??)
4. Proses Pengembangan
Pemakai Sistem Informasi harus mengetahui konsep dasar tentang
pemecahan masalah dan pengembangan. Di sini kamu perlu menjadi terbiasa
dengan metodologi pendekatan sistem , daur hidup pengembangan sistem,
danmembuat prototip (mengembangkan sistem yang lama ke yang baru).
8. 5. Mengelola tantangan
Bagaimana para manajer menggunakan sumber daya SistemInformasi
sebagai suatu kunci untuk berhubungan dengan pemakai. Terlebih lagi,
pengetahuan tentang manajemen perlu dikuasai oleh masing-masing pemakai ,
karena IT menuntut pemakai akhir dapat membuat keputusan yang mandiri dalam
mendukung pencapaian sasaran perusahaan secara keseluruhan (mengetahui target
keinginan pasar).
B. Peran Sistem Informasi
Peran utama SI
1. Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan
penelusuran pesanan pelanggan, sistim informasi menyediakan dukungan
bagi manajemendalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika
tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistim
Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi
keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistim informasi dapat
mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan
menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat
membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk
mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan
membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat,
dan lebih bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis. Sistim informasi yang dirancang untuk
membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan
keunggulan bersaing di pasar
Peranan sistem informasi
1) Meningkatkan pelayanan secara global/menyeluruh antara lain
Mampu meningkatkan persaingan bisnis secara global (melakukan
pengelolaan danpengawasan pasar global= 1. pengawasan tingkat
pelayanan dan tingkat biaya, pelayanan penyebaran informasi dengan
menggunakan global network. 2. perencanaan strategi peruahaan dan
kebijakan (mengetahui selera konsumen, peluang pasar di tempat lain. 3.
pengambilan keputusan untuk pengembangan produk dan ekspansi (dgn
adanya strategi perusahaan maka akan bisa mengembangkan produk dan
mapu bersaing di pasar global dan terbetnuk kelompok kerja yang meluas
dn membentuk sistem delivery yang luas)
2) Mampu bersaing di pasar global = (terjadinya perdagangan bebas,
mengetahui peluang pasar, pemanfaatan internet.
3) Membentuk kelompok kerja yang luas = ( merger dengan perusahaan lain,
perusahan pusat dengan cabang)
9. 4) Membentuk sistem delivery yang meluas = ( adanya perwakilan2
delibvery disetiap cabang, dibentuk pelaksanaan transaksi melalui internet)
5) Melakukan perubahan ekonomi industri (menyediakan informasi dan
pengetahuan berbasis ekonomis = mengetahui daya beli masyarakat,
mengetahui informasi seperti kurs valuta asing sehingga memudahkan
pengambilan keputusan dalam hal pembelian bahan baku, jumlah
produksi, tingkat keamanan suatu negara mempengaruhi daya beli
masyarakat, bencana alam juga mempengaruhi tingkat pembelian
masyarakat sehingga mempengaruhi export.
6) Meningkatkan produktivitas = ( perencanaan jadwal kerja, perencanaan
jumlah produksi, mengurangi waktu menganggur)
7) Meningkatkan produk dan pelayanan yang inovatif dan kreatif.=
peningkatan daya saing kita lihat dari jasa informasi, mengetahui selera
masyarakat, meningkatkan kepuasan pelanggan.
8) Menyediakan informasi secara global (meningkatkan komunikasi dan
analisis perdagangan dalam skala global = mempersingkat proses produk,
kita melakukan analisis2 melalui SWOT pesaing, bahan baku yang sama
tapi harga yang lebih rendah akan meningkatkan penjualan ini dapat
terjadi karena proses produk dapat dipersingkat.
9) Menyediakan pelayanan selama 24 jam = internet, mobil banking, layanan
hotline.
Sejarah Peranan Sistem Informasi
Pengolahan Data: 1950s- 1960’s:
Sistem Pengolahan data secara elektronik. memproses Transaksi,
Pencatatan, dan aplikasi akuntansi tradisional
Pelaporan Manajemen : 1960s- 1970’s:
Sistem Informasi Manajemen. Menyampaikan kepada
Manajemeninformasi dalam bentuk atau format tertentu, untuk
mendukung pengambilan keputusan oleh manajer.
Dukungan Keputusan: 1970s- 1980s:
Sistem Pendukung Keputusan. Dukungan secara interaktip dalam proses
pengambilan keputusan managerial.
Dukungan Strategis danPemakai : 1980s- 1990’s:
Sistem “Hitungan” bagi Pemakai. Memberi dukungan kegiatan hitung-
menghitung untuk mening-katkan produktivitas pemakai dan kerja
sama/kolaborasi atar kelompok kerja.
Sistem Informasi Eksekutif. Menyajikan Informasi yang kritis bagi
Manajemen Puncak
Sistem Pakar: Menyediakan Informasi atau nasihat/advice bagi pemakai
dari Sistem yang berbasiskan Knowledge/pengetahuan dari para pakar,.
Sistim Informasi Strategis. Produk dan jasa yang strategis untuk
keunggulan bersaing
Perdagangan Dan Bisnis Elektronik: 1990’s- 2000’s:
10. Sistem Jaringan e-business dan e-commerce. Jaringan perusahaan e-
business dan e-commerce yang beroperasi secara global/mendunia dengan
menggunakan Internet, intranets, extranets, dan sistem jaringan lainnya.
C. Perusahaan yang melakukan e-business
E-Business didefinisikan sebagai penggunaan Teknologi Internet kedalam
jaringan kerja danpemberda-yaan proses bisnis, perdagangan secara elektronik,
komunikasi dankerja sama/kolaborasi dalam perusahaan(internal) serta dengan
pelanggannya, para penyalurnya, dan stakeholders bisnis lainnya.
Internet dan teknologi serta aplikasi yang terkait membuat perubahan drastis
dalam cara orang bekerja dan mengoperasikan bisnis, dan bagaimana teknologi
informasi mendukung kegiatan operasi bisnis dan aktivitas kerja para pemakai.
Bisnis dengan cepat akan berubah menjadi perusahaan e-business.
Internet dan jaringan serupa Internet didalam perusahaan (intranets),
danjaringan antar peru-sahaan dan mitra dagangnya (extranets) akan
menjadi infrastruktur Teknologi Informasi yang utama dalam mendukung
kegiatan operasi bisnis dari sebagian besar perusahaan.
Perusahaan e-business bersandar pada teknologi seperti diatas karena:
Rekayasa kembali dan revitalisasi proses bisnis internal
Menerapkan sistem perdagangan elektronik antara perusahaan dengan
para penyalur dan pelanggan mereka.
Meningkatkan kerja sama antara berbagai Tim bisnis dan kelompok kerja
yang ada dalam perusahaan .
D. Jenis-Jenis Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat dikelompokkan berdasarkan jenis dukungan yang
dapat mereka sediakan bagi suatu organisasi. Sistem pendukung Operasi,
mengolah data yang dihasilkan atau digunakan dalam operasi bisnis. Sistem ini
menghasilkan berbagai produk (informasi) untuk keperluan/penggunaan internal
dan eksternal. Sistem Pendukung Operasi tidak menekankan pada membuat suatu
produk informasi spesifik/khusus bagipara manajer. pada umumnya diperlukan
pengolahan lebih lanjut oleh SistemInformasi Manajemen.
Peran Sistem pendukung Operasi pada suatu Perusahaan Bisnis adalah :
1) Memproses transaksi bisnis secara efektif
2) Mengendalikan proses dalam industri/pabrik
3) Mendukung komunikasi dan kerja sama/kolaborasi dalam perusahaan
4) Memperbaharui database perusahaan.
11. Sistem Pendukung Manajemen, membantu para manajer dalam pem-
buatan/pengambilan keputusan. Menyediakan informasi dan dukungan untuk
pengambilan keputusan bagi semua tingkatan manajer dan para profesional bisnis
adalah meru-pakan suatu tugas kompleks. Secara konseptual, beberapa jenis
Sistem Informasi mendukung berbagai macam pengambilan keputusan yang
menjadi tanggung-jawab manajer.
1. Sistem informasi manajemen- menyediakan informasi dalam wujud
laporan dantayangan/tampilan kepada para manajer dan para profesional
bisnis.
2. Sistem Pendukung Keputusan- memberikan dukungan komputer secara
langsung kepada para Manajer dalam proses pengambilan atau
pembuatan keputusan .
3. Sistem Informasi Eksekutif- menyediakan informasi kritis, baik dari
sumber internal maupun eksternal dalam bentuk penampilan
tayangan/display bagi para EksekutipManajer dengan cara penggunaan
yang mudah (easy-to-use).
E. Kategori lainnya Sistem Informasi
Sistem Pakar: Sistem berbasis pengetahuan (Knowledge-based) yang
menyediakan nasihat atau advice dari para ahli dibidang tertentu dan bertindak
sebagai konsultan ahli kepada para pemakai. Contoh: Penasehat Permintaan
kredit, memonitor proses, dan sistem diagnostik pemeliharaan. Sistem Manajemen
Pengetahuan: adalah sistim informasi berbasiskan pengetahuan (knowledge-
based) yang mendukung penciptaan , organisasi, danpendistribusian pengetahuan
bisnis kepada para karyawan dan para manajer keseluruh perusahaan. Contoh:
Intranet mengakses praktek bisnis terbaik, strategi proposal penjualan, dan sistem
penyelesaian/pemecahan masalah pelanggan.
Sistem Bisnis Fungsional: Mendukung berbagai aplikasi managerial
danoperasional dalam mendukung fungsi bisnis dasar suatu perusahaan. Contoh:
Sistiminformasi yang mendukung aplikasi akuntansi, keuangan, pemasaran,
manajemen operasi, dan manajemen sumber daya manusia. Sistem Informasi
Strategis: adalah Sistim Informasi yang mendukung kegiatan operasi atau Proses
Manajemen yang melengkapi perusahaan dengan produk danjasa strategis, serta
kemampuan untuk menciptakan keunggulan dalam bersaing. Contoh:
perdagangan bursa/saham secara online , mengikuti/menelusuri pengiriman
barang, dan Sistem perdagangan secara elekronik dengan memakai Web. Sistem
Informasi lintas Fungsi: adalah Sistem Informasi yang terintegrasi yang
mengkombinasikan seluruh sistim informasi bisnis diperusahaan, dengan begitu
setiap unit kerja menggunakan sumber daya informasi secara bersama.
12. Tantangan Manajerial Teknologi Informasi Pada Perusahaan E-Business
Business Strategies
Business Processes
Business Needs
Customer Relationships
Business Partners
Suppliers
Business Customers
Mengelola (manage) Tantangan Pada Perusahaan E-Business
1. Proses Pengembangan Solusi Sistem Informasi
Siklus Pengembangan Sistim informasi secara tradisional adalah
berdasarkan langkah-langkah pendekatan sistem(sistem approach)
untuk memecahkan suatu masalah:
Penyelidikan Sistem. Langkah ini dimulai dengan proses
Perencanaan Sistim Informasi yang formal, untuk membantu
menyeleksi berbagai pilihan peluang yang ada. Secara khusus hal
ini berhubungan dengan biaya untuk pengembangan suatu Sistim
Informasi, langkah ini meliputi suatu Analisa Cost/Benefit sebagai
bagian dari suatu studi kelayakan.
Analisa Sistem. Langkah ini meliputi suatu rangkaian kegiatan
analisa kebutuhan informasi bagi pemakai (akhir), lingkungan
organisasi, dan sistem yang sekarang digunakan untuk menentukan
kebutuhan fungsional pada sistemyang baru (akan dirancang).
2. Proses Pengembangan Sistem Informasi
Desain Sistim. Pada langkah ini dirancang spesifikasi perangkat
keras, perangkat lunak, orang-orang, dan sumber daya data bagi
sistem tersebut. Menentukan/merumuskan informasi yang di-
harapkan akan dihasilkan oleh Sistemyang baru nanti.
Implementasi Sistem. Pada langkah ini organisasi mengembangkan
atau mengadakan perangkat keras dan lunak yang diperlukan untuk
mengimplementasikan sistem yang dirancang tsb. Uji coba
terhadap sistem dan pelatihan bagi orang-orang yang akan
mengoperasikan dan menggunakan sistem adalah juga bagian dari
langkah ini. Akhirnya, organisasi harus melakukan kegiatan
konversi dari sistem lama kepada sistem yang baru.
Pemeliharaan Sistem. Didalam langkah ini, manajemen melakukan
suatu proses peninjauan ulang(review) pasca implementasi, untuk
memonitor, mengevaluasi, danmelakukan modifikasi terhadap
sistem yang baru tersebut jika memang dibutuhkan
13. 3. Fungsi Sistem Informasi mewakili :
Area fungsional utama dari bisnis yang penting dalam keberhasilan
bisnis, seperti fungsi akuntansi, keuangan, manaj. Operasional,
pemasaran, dan manajemensumber daya manusia.
Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas, dan
moral pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan.
Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk
menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh
manajer dan praktisi bisnis.
Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan
jasa yang kompentitif, yang memberikan organisasi kelebihan
strategis dalam pasar global.
Peluang karier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi
jutaan pria dan wanita.
Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan
kemampuan perusahaan bisnis yang membentuk jaringan.
Jenis-jenis Sistem Informasi dan Contoh Aplikasinya
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda,
tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi
beberapa bagian :
14. 1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan
untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti
daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang
memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data
yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Sistem ini
bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian.
Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui
data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap dan
ringkasan.
Sistem ini tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan
lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS
untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di
perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke
hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama
sekali. Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi
manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses
data elektronik (electronic data processing systems). Transaction processing
systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti
penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction processing
systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal
maupun eksternal.
Contoh :
1) TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan,
order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga
memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih
lanjut oleh Sistem Informasi Manajemen.
2) Dalam rekening keuangan yang meliputi registrasi masuknya murid baru ,
baik itu pembayaran-pembayaran serta cek gaji karyawan yang meliputi
sistem perhitungan gaji. Dalam inventory system yaitu Database berisi
15. kelengkapan peralatan sarana dan prasarana sekolah serta pemeliharaan
sekolah beserta murid, guru dan lingkungan sekolah, yang tujuannya untuk
mengembangkan suatu sekolah agar lebih maju dan sesuai dengan apa yang
diharapakan.
3) Aplikasi Bantuan Keuangan Desa (BKD Pemprov Jawa Timur)Aplikasi
bantuan keuangan desa adalah aplikasi manajemen oprasional Program
Bantuan Keuangan seluruh Desa di propinsi Jawa timur.Aplikasi ini
menangani semua proses Mekanisme Bantuan Keuangan Seluruh desa di
Jawa Timur, mulai dari proses Usulan Bantuan, Penetapan Anggaran,
Perubahan Anggaran Bantuan, Pencairan Bantuan, beserta seluruh proses
Pelaporan di dalamnya.
2. Office Automation Systems (OAS)
Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual
Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT
(Information Technology mencakup hardware dan software) dalam berkomunikasi
baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk mengurangi
penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan,
16. ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Secara
sederhana konsep OAS menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server.
Server sebagai pusat pengendali untuk setiap workstation dan peralatan lainnya.
Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakainya lainnya
melalui server tadi. Semua informasi dan dokumen disimpan didalam server dan
untuk memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-
masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area
Network) dan Intranet serta Internet seorang user/pemakai akan dapat
berkomunikasi dengan pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan
waktu.
Contoh :
Desktop Publishing
Electronic Calender
Email
Electronic Spreadsheet
3. Knowledge Work System
Knowledge work systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat
dan mengintegrasikan pengetahuan baru ke organisasi. Knowledge Work System
mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor
dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan
mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
4. Informatic Management System
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas
organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat
keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat
keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis
yang sudah terkomputerisasi (basis data).
Contoh :
A. Sistem Informasi Manajemen Lelang/Tender
E-Procurement ( E-PROC)
Salah satu penerapan kemajuan teknologi telematika dalam mendukung
proses bisnis adalah dalam proses pengadaanbarang/ jasa, sehingga proses
tersebut akan lebih transparan, efektif dan efisien. Pemanfaatan e-
Procurementmenjadikan proses pengadaan dapat dilaksanakan dengan efektif dan
efisien dengan prinsip persaingan sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang
17. adil bagi semua pihak, sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan baik dari
segi fisik, keuangan, maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas Pemerintah/
Perusahan. Aplikasi electronic Procurement atau e-Procurement adalah suatu
aplikasi yang digunakan untuk mengelola pengadaan barang/ jasa berbasis internet
yang didisain untuk mencapai suatu proses pengadaan barang/ jasa yang efektif,
efisien dan terintegrasi.Aplikasi e-Procurement memiliki fasilitas transaksi antara
Buyer dan Supplier. Yang dimaksud dengan Buyer adalah pihak yang akan
melakukan proses pembelian barang/ jasa. Supplier adalah pihak-pihak yang
berfungsi sebagai pemasok barang/ jasa yang dibutuhkan oleh Buyer.
Keunggulan e-Procurement
Tidak adanya batas ruang dan waktu karena menggunakan teknologi
berbasis internet.
Proses pengadaan barang dapat diikuti oleh pemasok secara terbuka.
Proses dalam setiap tahapan pengadaan akan dengan mudah diikuti /
diawasi oleh seluruh stakeholder.
Proses akan berlangsung secara :
a) Efisien,
b) Efektif,
c) Terbuka dan bersaing,
d) Transparan,
e) Adil/ tidak diskriminatif,
f) Akuntabel.
Akan lebih mendorong terjadinya persaingan antar pemasok yang lebih
sehat.
Mencegah tindakan kolusi, korupsi dan nepotisme ( KKN) dalam
pelaksanaan pengadaan barang/ jasa.
Manfaat e-Procurement
1) Mendapatkan Harga Pembelian Barang yang terkontrol.
2) Mempercepat Waktu Proses Pengadaan.
3) Proses pengadaan akan lebih transparan.
4) Mereduksi biaya pengadaan barang/ jasa.
5) Menghemat sampai dengan 50% anggaran.
6) Memperlancar Komunikasi Buyer – Supplier.
7) Pelayanan yang baik kepada Supplier.
B. Sistem Informasi Menejemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu (SIM PTSP)
SIM PTSP adalah sebuah aplikasi untuk memenejemen perizinan yang ada
di Kabupaten Bau bau, Buton, Sulawesi Tenggara. SIM PTSP merupakan
aplikasi yang mengelola penyelenggaraan perizinan yang prosesnya dimulai dari
18. tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen yang dilakukan dalam satu
tempat. Aplikasi seperti ini dapat memberikan kepuasan kepada para pihak yang
mengajukan izin dikarenakan dengan pelayanan yang diberikan oleh SIM PTSP
menjadikan proses pembuatan izin menjadi lebih cepat, murah, mudah,
transparan, pasti dan terjangkau.
5. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai
sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung
pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap
wewenang eksklusif pembuat keputusan.
Tujuan dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah:
a) Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi
struktur.
b) Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
c) Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer dari
pada efisiensinya.
Tahapan-tahapan dalam pengambilan keputusan antara lain adalah:
a) Kegiatan intelijen,
Kegiatan intelijen ini merupakan kegiatan mengamati lingkungan untuk
mengetahui kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini merupakan
tahapan dalam perkembangan cara berfikir. Untuk melakukan kegiatan
intelijen ini diperlukan sebuah sistem informasi, dimana informasi yang
diperlukan ini didapatkan dari kondisi internal maupun eksternal sehingga
seorang manajer dapat mengambil sebuah keputusan dengan tepat.
b) Kegiatan merancang,
Kegiatan merancang merupakan sebuah kegiatan untuk menemukan,
mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang
mungkin untuk dilakukan. Tahap perancangan ini meliputi pengembangan
19. dan mengevaluasi serangkaian kegiatan alternatif. Pertimbangan-
pertimbangan utama telah diperkenalkan oleh Simon untuk melakukan
tahapan ini, apakah situasi keputusan ini terprogram atau tidak.
c) Kegiatan memilih dan menelaah.
Kegiatan memilih dan menelaah ini digunakan untuk memilih satu
rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia dan melakukan
penilaian terhadap tindakan yang telah dipilih.
Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan
masalahnya adalah sebagai berikut:
a) Mengambil elemen-elemen informasi.
b) Menaganalisis seluruh file.
c) Menyiapkan laporan dari berbagai file.
d) Memperkirakan dari akibat keputusan.
e) Mengusulkan keputusan.
f) Membuat keputusan.
Sumber :
http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2013/01/14/teknologi-informasi-dan-
strategi-bisnis/
http://forum.detik.com/5-manfaat-sistem-informasi-akuntansi-untuk-startegi-
bisnis-t675766.html
http://j0w1t.files.wordpress.com/2008/05/konsep1.ppt.
https://riankostans.wordpress.com/sistem-informasi-dalam-dunia-bisnis/
http://www.kompasiana.com/bmgiovanni/pentingnya-sistem-pengendalian-intern-
dalam-akuntansi_565dc53ef47e615a36b44b57