Sim, aulia caesa veranza, sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusaha...auliacaesaveranza
Sim, aulia caesa veranza, sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan lingkungannya tantangan sistem informasi global, hapzi ali, universitas mercu buana, 2017
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...fannyfbrn18
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT SMART) adalah salah satu anggota grup Sinar Mas yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit sampai dengan memproduksi minyak goreng dan aneka produk turunan lainnya. Sangat menarik melihat bagaimana perusahaan ini mengelola proses bisnis mereka sampai mencapai keberhasilan seperti sekarang. PT SMART sebagai pengelola perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia tentu saja berhasil bertahan sampai saat ini dengan memanfaatkan sistem informasi. Seluruh proses bisnis yang dijalankan oleh PT SMART ditunjang dengan fasilitas SAP. Modul-modul SAP yang mereka gunakan adalah inventory management, plant maintenance, production, sales and distribution, financial and accounting, budget and control system, dan human resources management. PT SMART tidak menggunakan modul SAP untuk mengatur proses transportasi mereka, namun membangun software sendiri yang disesuaikan langsung dengan kasus transportasi yang ada.
Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...Indah Herlina
Indah Herlina
Mercu Buana Jakarta
Implementasi Sistem Informasi Pada Perusahaan/Kantor dan Jenis-Jenis Sistem Informasi yang Di Implementasikan pada Perusahaan Manufaktur
Sim, aulia caesa veranza, sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusaha...auliacaesaveranza
Sim, aulia caesa veranza, sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan lingkungannya tantangan sistem informasi global, hapzi ali, universitas mercu buana, 2017
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...fannyfbrn18
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT SMART) adalah salah satu anggota grup Sinar Mas yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit sampai dengan memproduksi minyak goreng dan aneka produk turunan lainnya. Sangat menarik melihat bagaimana perusahaan ini mengelola proses bisnis mereka sampai mencapai keberhasilan seperti sekarang. PT SMART sebagai pengelola perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia tentu saja berhasil bertahan sampai saat ini dengan memanfaatkan sistem informasi. Seluruh proses bisnis yang dijalankan oleh PT SMART ditunjang dengan fasilitas SAP. Modul-modul SAP yang mereka gunakan adalah inventory management, plant maintenance, production, sales and distribution, financial and accounting, budget and control system, dan human resources management. PT SMART tidak menggunakan modul SAP untuk mengatur proses transportasi mereka, namun membangun software sendiri yang disesuaikan langsung dengan kasus transportasi yang ada.
Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...Indah Herlina
Indah Herlina
Mercu Buana Jakarta
Implementasi Sistem Informasi Pada Perusahaan/Kantor dan Jenis-Jenis Sistem Informasi yang Di Implementasikan pada Perusahaan Manufaktur
Perkembangan organisasi yang dinamis mengharuskan organisasi memerlukan penyempurnaan system informasinya. Keberhasilan system informasi sangat bergantung pada maksud dan tujuan dari penerapan system informasi itu sendiri bagi perusahaan, apakah system ini mampu mengadaptasi kebutuhan perusahaan, mudah digunakan dan mampu menyajikan segala jenis informasi yang diperlukan.
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...asyaaisyah
Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi
persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya perusahaan harus
dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk mendukung
keberhasilan persusahaan, yang tergantung pada keberhasilan manajemen.
Keberhasilan manajemen tersebut tergantung pada tersedianya informasi yang
relevan dari pengolahan data yang tepat. Agar pekerjaan dapat ditangani secara
sistematis dan praktis, maka perlu adanya Sistem Informasi Manajemen.
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...rhosidadesarti
Sistem informasi pada perusahaan adalah suatu sistem berbasis computer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Komponen-komponen penting yang menyusun sistem informasi perusahaan adalah
Database yang terintegrasi
Database yang terintegrasi ini adalah database yang sama yang digunakan oleh semua lini perusahaan.
Bagian sales order, pengiriman, purchase order, inventory, finance dan akuntansi menggunakan aplikasi dan database yang sama. Data yang sudah disahkan pada modul sales_order dapat dilihat pada modul inventory, data pembayaran pelanggan yang diinput pada bagian finance dapat dilihat oleh sales yang bersangkutan. Dengan database yang terintegrasi dan realtime, maka top manajemen dapat melihat data secara cepat untuk mengambil keputusan.
Akses yang aman ke database.
Pastikan akses ke database sesuai dengan wewenang tiap pengguna, jangan sampai ada pihak yang tidak berwenang mengubah isi database.
Bisnis proses yang terdokumentasi.
Proses bisnis perusahaan harus terdokumentasi dengan baik.
Pastikan proses bisnis di dalam dan antar bagian dicetak dengan rapi dan mudah dipahami. Proses bisnis harus digambarkan secara jelas mulai dari sales_order, inventory, pengiriman, keuangan, akuntansi dan bagian-bagian lain
Pengendalian terhadap aplikasi.
Aplikasi harus mendukung proses pengendalian internal perusahaan.
Ada staf yang menginput transaksi dan ada juga staf yang mengesahkan transaksi.
Hindari proses transaksi yang hanya melibatkan satu staf.
Pengendalian internal perusahaan.
Selain pengendalian internal aplikasi, pengendalian internal perusahaan perlu juga dilakukan supaya tidak ada kerjasama yang memberi peluang penggelapan asset perusahaan.
Pengendalian internal misalnya perputaran tugas, mewajibkan cuti dan lain sebagainya.
Sim, aulia caesa veranza, sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusa...auliacaesa
Sim, aulia caesa veranza, sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan lingkungannya tantangan sistem informasi global, hapzi ali, universitas mercu buana, 2017
Perkembangan organisasi yang dinamis mengharuskan organisasi memerlukan penyempurnaan system informasinya. Keberhasilan system informasi sangat bergantung pada maksud dan tujuan dari penerapan system informasi itu sendiri bagi perusahaan, apakah system ini mampu mengadaptasi kebutuhan perusahaan, mudah digunakan dan mampu menyajikan segala jenis informasi yang diperlukan.
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...asyaaisyah
Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi
persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya perusahaan harus
dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk mendukung
keberhasilan persusahaan, yang tergantung pada keberhasilan manajemen.
Keberhasilan manajemen tersebut tergantung pada tersedianya informasi yang
relevan dari pengolahan data yang tepat. Agar pekerjaan dapat ditangani secara
sistematis dan praktis, maka perlu adanya Sistem Informasi Manajemen.
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...rhosidadesarti
Sistem informasi pada perusahaan adalah suatu sistem berbasis computer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Komponen-komponen penting yang menyusun sistem informasi perusahaan adalah
Database yang terintegrasi
Database yang terintegrasi ini adalah database yang sama yang digunakan oleh semua lini perusahaan.
Bagian sales order, pengiriman, purchase order, inventory, finance dan akuntansi menggunakan aplikasi dan database yang sama. Data yang sudah disahkan pada modul sales_order dapat dilihat pada modul inventory, data pembayaran pelanggan yang diinput pada bagian finance dapat dilihat oleh sales yang bersangkutan. Dengan database yang terintegrasi dan realtime, maka top manajemen dapat melihat data secara cepat untuk mengambil keputusan.
Akses yang aman ke database.
Pastikan akses ke database sesuai dengan wewenang tiap pengguna, jangan sampai ada pihak yang tidak berwenang mengubah isi database.
Bisnis proses yang terdokumentasi.
Proses bisnis perusahaan harus terdokumentasi dengan baik.
Pastikan proses bisnis di dalam dan antar bagian dicetak dengan rapi dan mudah dipahami. Proses bisnis harus digambarkan secara jelas mulai dari sales_order, inventory, pengiriman, keuangan, akuntansi dan bagian-bagian lain
Pengendalian terhadap aplikasi.
Aplikasi harus mendukung proses pengendalian internal perusahaan.
Ada staf yang menginput transaksi dan ada juga staf yang mengesahkan transaksi.
Hindari proses transaksi yang hanya melibatkan satu staf.
Pengendalian internal perusahaan.
Selain pengendalian internal aplikasi, pengendalian internal perusahaan perlu juga dilakukan supaya tidak ada kerjasama yang memberi peluang penggelapan asset perusahaan.
Pengendalian internal misalnya perputaran tugas, mewajibkan cuti dan lain sebagainya.
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
Similar to Sim, ester, hapzi ali,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem i, universitas mercu buana, 2017.pdf
Sim, aulia caesa veranza, sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusa...auliacaesa
Sim, aulia caesa veranza, sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan lingkungannya tantangan sistem informasi global, hapzi ali, universitas mercu buana, 2017
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Implementasi Sistem I...Shelly Maulidha
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Implementasi Sistem Informasi Pada Perusahaan)
Similar to Sim, ester, hapzi ali,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem i, universitas mercu buana, 2017.pdf (20)
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Sim, ester, hapzi ali,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem i, universitas mercu buana, 2017.pdf
1. SIM, Ester, Hapzi Ali,Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing, Perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem
i, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Lima strategi kompetensi dasar dalam bersaing yakni:
ü Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership Strategy)
Menjadi produsen rendah biaya dalam menghasilkan barang dan
jasa, atau membantu menurunkan biaya bagi pemasok dan
pelanggan, sehingga pesaing memiliki biaya produksi yang lebih
tinggi.
ü Strategi Diferensiasi (differentiation strategy)
Mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk dan
layanan dari para pesaing atau mengurangi keunggulan
diferensiasi dari pesaing. Strategi ini memungkinkan perusahaan
2. untuk fokus pada produk atau jasa untuk memberikan
keuntungan dalam segmen pasar yang unik/niche market.
ü Strategi Inovasi (innovation strategy)
Menemukan cara baru dalam melakukan bisnis. Strategi ini
dapat melibatkan pengembangan produk dan atau jasa yang
unik guna memasuki pasar yang unik /niche market. Hal ini juga
dapat melibatkan perubahan radikal dalam proses bisnis untuk
memproduksi atau mendistribusikan produk dan layanan dari
mayoritas jenis dan cara yang ada.
Sedangkan strategi kompetitif lainnya adalah dengan cara
investasi di bidang teknologi informasi yang memungkinkan
perusahaan untuk membangun kemampuan TI strategis sehingga
mereka dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Dalam beberapa kasus, hal ini terjadi ketika sebuah perusahaan
berinvestasi dalam sistem informasi berbasis komputer untuk
meningkatkan efisiensi proses bisnis internal.
Kemudian,dengan berbekal platform teknologi strategis,
perusahaan dapat memanfaatkan investasi di bidang TI dengan
3. mengembangkan produk dan layanan baru yang tidak akan
mungkin berhasil tanpa dukungan TI yang kuat. Contohnya saat
ini yang penting adalah pengembangan lebih lanjut
jaringan intranet perusahaan dan ekstranet, yang memungkinkan
mereka untuk meningkatkan efek dari investasi
sebelumnya dibidang internet browser, PC, server, dan client /
server jaringan.
ü Strategi Pertumbuhan (growth strategy)
Secara signifikan memperluas kapasitas perusahaan untuk
menghasilkan barang dan jasa, ekspansi ke pasar global,
diversifikasi ke produkdan jasa baru, atau mengintegrasikan ke
dalam produk dan jasa terkait.
ü Strategi Aliansi (alliance strategy)
Membentuk hubungan bisnis baru/aliansi dengan pelanggan,
pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan
lain. Hubungan ini bisa berupa merger, akuisisi, usaha patungan,
4. pembentukan "perusahaan virtual," atau pemasaran lainnya,
manufaktur, atau perjanjian distribusi antara pelaku
usaha dengan mitra dagangnya.
Menurut O’Brien (2009) terdapat beberapa jenis sistem
informasi, yaitu:
1. Sistem pakar, yaitu sistem berbasis pengetahuan yang
menyediakan saran dan bertindak seperti konsultan. Contoh:
aplikasi penasihat kredit.
2. Sistem Manajemen Pengetahuan
Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung pembuatan,
pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis di lingkungan
perusahaan. Contoh: akses pada strategi proposal penjualan.
3. Sistem Informasi Strategis
Sistem yang mendukung operasional perusahaan dan proses
manajemen yang memberikan produk, layanan, dan kemampuan
strategis sebagai keunggulan kompetitif. Contoh: perdagangan
saham online.
5. 4. Sistem Bisnis Fungsional
Sistem yang mendukung berbagai aplikasi operasional dan
manajerial atas berbagai fungsi bisnis perusahaan. Contoh:
sistem informasi yang mendukung aplikasi akuntansi, keuangan,
dan pemasaran.
Peranan Sistem Informasi di Perusahaan
PT XYZ adalah perusahaan yang senantiasa berusaha untuk
memanfaatkan perkembangan teknologi dan sistem informasi
dalam strategi pengembangan bisnisnya. Sistem informasi selalu
dibutuhkan oleh perusahaan manapun termasuk PT XYZ untuk
memproses data yang digunakan dalam kegiatan operasional
6. bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan
berbagai produk informasi yang dapat digunakan para manajer
untuk membantu pengambilan keputusan. Pemrosesan lebih
lanjut oleh sistem informasi manajemen biasanya masih tetap
dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan
dalam bisnis adalah untuk melakukan proses transaksi bisnis
secara efisien, mengendalikan proses produksi, mendukung
komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta memperbarui
database perusahaan.
Agar terjadi efektifitas dalam operasional perusahan, PT XYZ
membutuhkan sistem informasi yang dapat bersinergi satu sama
lain sehingga tujuan perusahaan dapat terwujud. Jenis-jenis
sistem informasi yang digunakan perusahaan disajikan dalam
tabel berikut.
Tabel 4. Matrik Sistem Informasi Perusahaan
A. Operational Support System (OSS)
OSS ditujukan untuk memproses data yang dihasilkan dan
digunakan dalam operasi bisnis perusahaan. Aplikasi ini terbagi
7. dalam sistem yang berbeda. Sistem yang berhubungan dengan
transaksi penjualan dan pengelolaan data master dilakukan oleh
aplikasi Basis sedangkan domain yang terkait dengan transaksi
keuangan dan transaksi ke pemasok dilakukan oleh aplikasi
Oracle Finance.
1. Basis
Aplikasi ini dibangun di atas platform AS 400 sehingga sangat
teruji dari sisi kecepatan proses dan keamanan data yang terdiri-
dari beberapa modul:
· Article Master
Modul ini digunakan untuk pemeliharaan data master produk PT
XYZ. Total produk PT XYZ saat ini mencapai 532 produk yang
terbagi dalam kelompok produk yang berbeda.
· Outlet Master
Modul ini digunakan untuk pemeliharaan data master pelanggan
PT XYZ. Pemeliharaan mencakup perekaman dan
pengorganisasian data outlet dalam masing-masing segmen yang
8. berbeda. Total outlet PT XYZ saat ini mencapai tiga juta dan
terbagi dalam 59 segmen yang berbeda.
· Order Entry
Modul ini digunakan untuk proses perekaman data transaksi
penjualan ke database penjualan
· Sales Accounting & Account Receivable
Modul ini digunakan untuk memposting penjualan dan
penerimaan kas pada pelanggan yang tepat ke dalam jurnal
piutang
· Inventory Management
Modul ini digunakan untuk mengelola dan mengontrol inventori
yang berkaitan dengan barang jadi (finished good) maupun
bahan baku (raw material)
2. Oracle Finance
Aplikasi ini dibangun di atas platform Oracle database yang
sudah terbukti dan teruji karena banyak digunakan perusahaan
mutinasional yang bergerak di bidang manufaktur maupun
9. keuangan. Beberapa modul yag ada dalam aplikasi ini, antara
lain.
· Vendor Master
Modul ini digunakan untuk pemeliharaan data master pemasok
PT XYZ. Pemeliharaan mencakup perekaman dan
pengorganisasian data pemasok dengan total pemasok PT XYZ
mencapai 300 pemasok.
· Fixed Asset
Modul ini digunakan untuk mengelola dan mengontrol semua
aset yang dimiliki perusahaan.
· Purchasing
Modul ini digunakan untuk merekam data pembelian barang
termasuk melakukan kontrol terhadap ketersediaan barang
sesuai permintaan atau kebutuhan setiap departemen agar
operasional perusahaan bisa terjaga.
· General Ledger
10. Modul ini digunakan untuk mencatat transaksi jurnal dan
menghasilkan laporan keuangan seperti neraca, laba-rugi, buku
besar, dan jurnal.
B. Management Support System (MSS)
MSS ditujukan untuk melakukan dukungan dalam pengambilan
keputusan yang efektif oleh para manajer di perusahaan. Sistem
pendukung manajemen di PT XYZ terbagi menjadi tiga bagian
yaitu:
1. Company Dashboard
Aplikasi ini merupakan bagian dari Sistem Informasi Eksekutif
karena menyediakan informasi penting dari sumber internal dan
eksternal yang mudah digunakan para eksekutif dan manajer.
Informasi yang disediakan terdiri-dari beberapa Key
PerformanceIndicator (KPI) semua departmen dan disajikan
dalam satu laporan agar memudahkan eksekutif dan manajer
dalam proses pengambilan keputusan. Ada sekitar 30 KPI yang
terbagi dalam masing-masing departmen
yaitu Sales, Marketing, Manufacture, Logistic, IT, dan Customer
Service.
11. 2. Hyperion Essbase
Aplikasi ini merupakan bagian dari Sistem Pengambilan
Keputusan karena memberikan dukungan informasi dan laporan
secara langsung kepada manajer dalam proses pengambilan
keputusan di perusahaan. Ada sekitar 160 cube dan 300 laporan
yang bisa digunakan manajer dalam melakukan analisis
perkiraan penjualan, supply/demand, ketersediaan stok. Di
samping itu, aplikasi ini juga mendukung adhoc reporting dan
membantu tim finance dalam perencanaan keuangan dan
penentuan anggaran (Financial Planning and Budgeting).
Laporan disajikan secara self-service sehingga memudahkan
manajer atau analis dalam melakukan pengolahan data tanpa
harus melibatkan tim IT.
3. Sql Server Reporting Service
Aplikasi ini merupakan bagian dari Sistem Informasi
Manajemen karena menyediakan informasi dalam bentuk
laporan statis dan tampilan kepada para manajer dan
professional bisnis. Aplikasi ini bersifat laporan data operasional
seperti data penjualan masing-masing sales office.
12. Untuk membuat sistem informasi di PT XYZ, seluruh
departemen diharapkan bisa saling bersinergi satu sama lain
sehingga memungkinkan antar departmen di perusahaan dapat
mengkoordinasikan dan mengintegrasikan proses bisnis yang
ada. Oleh kerena itu, dibutuhan Sistem Informasi Terintegrasi
atau Enterprise Information System. Pembahasan berikutnya
lebih difokuskan pada pemanfaatan Sistem Pengambilan
Keputusan dalam menunjang kegiatan operasional bisnis
perusahaan terutama bagian pemasaran.
III.4. Penerapan DSS di Perusahaan
Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan analisis
perilaku konsumen adalah Market Based Analysis dimana
mekanismenya harus didahului oleh analisis yang mendalam
mengenai data transaksi pelanggan dengan menggunakan
konsep data mining. Penggunaan data mining ini diharapkan
dapat membantu mempercepat proses pengambilan keputusan
bagi manajemen dan memungkinkan perusahaan untuk
mengelola informasi yang terkandung di dalam transaksi
menjadi sebuah knowledge. Dengan begitu, pendapatan
13. perusahaan dapat meningkat dan di masa yang akan datang
perusahaan dapat lebih kompetitif.
Saat ini PT XYZ memiliki sistem yang sudah terintegrasi
berupa Enterprise Resource Planning (ERP) yang menunjang
seluruh proses bisnis yang ada, namun belum maksimal
digunakan sebagai referensi bagi penetapan strategi pemasaran
perusahaan. Oleh karena itu, peran DSS sangat dibutuhkan
untuk menggali dan melakukan analisis perilaku konsumen
terhadap pembelian suatu produk melalui data historikal
transaksi pelanggan selama dua tahun. Kriteria atau parameter-
parameter yang digunakan dalam membantu pengambilan
keputusan digambarkan seperti model berikut:
Gambar 3. Diagram Model Kriteria Pengambilan
Keputusan
Berdasarkan model yang terdapat pada Gambar 3 datas, PT
XYZ menjadikan beberapa parameter dalam pengambilan
keputusan antara lain, ranking (peringkat)
berdasarkan revenue yang diperoleh di setiap wilayah, penetrasi
14. pasar, basket indexuntuk mengetahui persentase pembelian
produk PT XYZ, market share produk PT XYZ dibandingkan
dengan produk perusahaan lain, jumlah penjualan produk, dan
nilai penjualan ritel setiap bulan untuk peningkatan
penjualannya.
Sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder berupa
deret waktu (time series) dengan periode dua tahun terkahir.
Jenis sumber data berasal dari data eksternal perusahaan yang
didapatkan melalui kerjasama antara PT XYZ dengan masing-
masing outlet melalui trading term yang telah disepakati kedua
belah pihak. Untuk saat ini PT XYZ telah bekerjasama dengan
outlet seperti Matahari, Carefour, Giant, dan Indomart. Melalui
proses training didapatkan akurasi data mendekati 98%
sehingga informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk
membantu proses pengambilan keputusan khususnya untuk
mendukung strategi pemasaran.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penerapan aplikasi DSS ini
digunakan untuk mendukung strategi pemasaran dalam
melakukan penetrasi pasar sehingga diharapkan perusahaan
mampu mengembangkan sebuah sistem customer profiles.
15. Harapannya perusahaan mampu membuat dan melakukan
promosi yang efektif berdasarkan segmen pasar yang sesuai
sehingga target penjualan akan mudah tercapai dan tidak kalah
bersaing dengan kompetitor. Matrik komponen sistem informasi
manajemen yang digunakan perusahaan dapat dilihat pada
lampiran. Beberapa aktivitas pada sistem informasi tersebut
sebagai berikut.
1. Aktivitas Input
Aktifitas input dalam aplikasi dilakukan oleh tim master data.
Data yang dimasukkan adalah data produk, data pelanggan,
data supplier, dan data transaksi penjualan. Pelaksanaan input
data tersebut tentu membutuhkan sumber daya
berupa hardware dan jaringan seperti monitor, keyboard, mouse,
CPU, wireless, dan LAN. Selain itu, sumber daya
berupa software juga dibutuhan oleh sistem. Software yang
digunakan input data dikembangkan oleh PT XYZ sendiri
dengan memanfaatkan operating systemWindows dan Database
Management System (DBMS) seperti Oracle Database. Master
data officer sebagai SDM memiliki hak akses ke aplikasi untuk
input data berupa data produk, data pelanggan, data supplier,
16. dan data transaksi penjualan. Master data officer juga
dibutuhkan untuk menjalankan proses lain seperti proses data
cleansing sebelum data tersebut bisa diolah ke proses
selanjutnya, yaitu proses penggalian data (data mining).
2. Aktivitas Pemrosesan
Aktivitas proses pengolahan data dalam aplikasi membutuhkan
sumber daya hardware dan jaringan berupa network server,
monitor, CPU, keyboard. Kebuthan server untuk aktivitas ini
juga memerlukan memory minimal 200 GB, media penyimpanan
10 TB, dan CPU 16 core. Selain itu, kebutuhan software untuk
pemrosesan data dikembangkan oleh perusahaan dengan
memanfaatkan operating system Windows dan Oracle
Database. Business Intelligence Specialist dan Database
Administrator(DBA) tentunya dibutuhan untuk memonitor
apabila terjadi kendala saat pemrosesan data berlangsung.
3. Aktivitas Output
Semua proses yang dilakukan selama aktivitas input dan
pengolahan data dilakukan oleh aplikasi dan akan
memberikan outputberupa report dengan jangka pelaporan
17. tertentu. Pada bagian ini, setiap proses telah menggunakan
sistem informasi manajemen. Mesin yang digunakan
berupa network server, monitor, keyboard, mouse, CPU, printer.
Media yang dibutuhkan adalah jaringan internet, LAN, email,
serta kertas untuk mencetak laporan.
Kebutuhan software digunakan untuk mengolah dan
menampilkan data menjadi informasi
yang representative berupa tabel, grafik, indikator-indikator.
Dalam hal ini software yang digunakan berupa Oracle Business
Intelligence Enterprise Edition. Dengan menggunakan
konsep self-service, pengguna tidak perlu lagi menggantungkan
tim IT untuk menyediakan laporan yang dibutuhkan. SDM yang
terlibat terdiri-dari manajer pemasaran, manajer penjualan,
tenaga pemasaran, dan tenaga penjualan. Produk informasi yang
dihasilkan terdiri-dari Market Share Summary Report, Market
Basket Analysis Report, Market Share PT XYZ vs Other
Companies, Store Ranking Summary Report, Retail & Sales
Price Chart Report.
Dengan informasi tambahan yang akan dikumpulkan seperti
salah satunya demografi pelanggan dan faktor-faktor yang
18. mempengaruhi kepuasan pelanggan. Adanya DSS ini tidak
hanya memberikan informasi yang dibutuhkan dalam
mendukung strategi pemasaran namun juga memberikan
rekomendasi penentuan model strategi pemasaran yang sesuai
dengan kondisi pasar. Meskipun demikian, proses pengambilan
keputusan tetap dilakukan oleh manajemen PT XYZ dengan
tetap memperhatikan rekomendasi yang diberikan DSS sehingga
tercipta strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Berikut
contoh hasil keluaran dari aplikasi DSS Marketing Support
System PT XYZ. Hasil keluaran selengkapnya dapat dilihat di
lampiran.
Gambar 4. Hasil Aplikasi Marketing Management Support
System PT XYZ
Tampilan hasil keluaran aplikasi DSS Marketing Support
System PT XYZ di atas, dapat diketahui bahwa total penjualan
(revenue retailer) yang didapatkan setiap bulan sesuai dengan
harga per unitnya. Pada awal semester dua, total penjualan PT
19. XYZ mengalami peningkatan dari pertumbuhan
penjualan retailer.
Berdasarkan pengamatan kami, data mining yang dilakukan oleh
MMSS masih berkisar kepada informasi mengenai produk PT
XYZ dan produk pesaing (jumlah penjualan, market share,
perbandingan relatif dengan kompetitor dan sejenisnya) namun
belum sampai kepada profil demografi konsumen. Informasi
profil demografi ini (seperti misalnya usia pembeli produk PT
XYZ, estimasi pendapatan pembeli produk) sangat penting
terutama dalam penentuan strategi pemasaran. Misalnya, PT
XYZ dapat menentukan bintang iklan dan jenis iklan serta
promosi yang sesuai dengan karakteristik konsumen PT XYZ
dengan data miningmengenai profil usia pembeli.
Informasi mengenai estimasi pendapatan konsumen produk juga
dapat membantu PT XYZ dalam melakukan analisis pola
konsumsi konsumen. Di samping itu, informasi tersebut dapat
digunakan untuk penentuan diversifikasi produk (contoh produk
minuman dengan kemasan yang lebih kecil) dan menganalisis
sensitivitas harga terhadap kuantitas penjualan, terutama apabila
ternyata produk PT XYZ banyak dikonsumsi atau ditargetkan
20. untuk konsumsi individu maupun kelompok individiu dengan
pendapatan menengah ke bawah.
Profil konsumen ini dapat diperoleh melalui informasi yang
ditangkap oleh distributor, seperti program loyalitas pelanggan
untuk Hypermart yang berada di dalam Matahari Grup dengan
adanya Matahari Club Card (MCC). Informasi mengenai profil
konsumen dan barang yang dibeli kemudian dianalisis untuk
mendapatkan korelasi pola konsumsi dan profil demografi
pelanggan berdasarkan data input MCC.
4. Aktivitas Pengendalian
Kegiatan ini merupakan bagian evaluasi yang dilakukan pihak
manajemen terkait dengan penilaian kinerja masing-masing
bagian dalam proses bisnis. Software yang dipergunakan
berupa Microsoft SQL Server Reporting Service dengan
prosedur yang dilakukan adalah melakukan monitoring KPI
terhadap laporan yang dihasilkan secara periodik. Produk
informasi yang dihasilkan berupa informasi Data
Quality dan Data Cleansing Report, Key Performance
21. Indicator dari hasil output informasi aplikasi dengan kondisi
aktual yang terjadi di pasar.
Peranan teknologi informasi memberikan banyak manfaat bagi
perusahaan, seperti mampu meringankan aktivitas bisnis yang
kompleks serta menghasilkan informasi yang dapat dipercaya,
relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam
rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan
manajemen. Selain itu, efisiensi kegiatan operasional perusahaan
dan kinerja perusahaan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya
perusahaan dapat tetap bertahan dalam era informasi serta
mampu menghadapi persaingan pasar global. Beberapa
keuntungan lain yang diperoleh dari penerapan DSS bagi proses
bisnis di PT XYZ sebagai berikut.
1. Mengoptimalkan penentuan tata letak penempatan kulkas di
o
Perusahaan melakukan investasi miliaran rupiah di kulkas (Cold
Drink Equipment) tentunya mengharapkan adanya return yang
sepadan atau melebihi nilai investasi tersebut. Optimalisasi
22. penempatan kulkas sudah selayaknya dilakukan agar mudah
dijangkau oleh konsumen.
2. Membantu perusahaan dalam melakukan forecasting.
Proses forecasting pasti memerlukan indikator yang lain seperti
tren penjualaan perusahaan dan faktor eksernal seperti tingkat
inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah.
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan terkait
penggunaan DSS di PT XYZ, pentingnya peranan DSS di PT
XYZ adalah memberikan kemudahan dalam memproses data
atau informasi bagi manajemen PT XYZ
khususnya marketing dan research and development (R&D).
Selain itu, DSS membantu dalam penghematan waktu yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah, menghasilkan solusi
dengan lebih cepat dan hasilnya dapat diandalkan dengan data
yang tersedia, serta mampu menyajikan berbagai alternatif.
Kemampuan DSS ini dapat dimanfaatkan untuk menyediakan
bukti tambahan sebagai penjelasan dalam memperkuat posisi
manajemen terhadap penentuan strategi marketing dan produk
PT XYZ di pasar. Penerapan DSS yang dilakukan di PT XYZ
23. pun dapat meningkatkan produktivitas dan kontrol implementasi
dari manajemen.
Penggunaan DSS di PT XYZ memiliki peranan penting dalam
mendukung proses pengambilan keputusan khususnya di
divisi marketing. Berbagai manfaat yang dirasakan manajemen
diantaranya mendukung program promosi pemasaran,
membantu penterasi pasar dan memahami prilaku konsumen,
mengoptimalkan penentuan tata letak, dan membantu
perusahaan dalam melakukan forecasting. Potensi resiko
aplikasi DSS ini terjadi apabila perusahaan sulit mendapatkan
data eksternal dari outlet karena data merupakan komponen
utama dan vital dalam pemanfaatan DSS ini. Oleh karena itu
dibutuhkan peningkatan kerjasama dengan outlet seperti
membagi hasil pengolahan data sehingga outlet dapat merasakan
manfaat yang sama.
Membangun DSS yang bagus dan handal tentunya
membutuhkan dukungan baik segi teknis dan non teknis, salah
satunya adalah aspek keamanan. Keamanan data merupakan hal
yang sangat penting dalam menjaga kerahasiaan informasi
terutama yang berisi informasi sensitif yang hanya boleh
24. diketahui oleh pihak yang berhak saja, apalagi pengirimannya
dilakukan melalui jaringan publik. Apabila keamanan data
tersebut tidak maksimal maka data tersebut dapat disadap oleh
pihak yang tidak berhak.
Sistem keamanan informasi yang lemah dapat memberikan
dampak negatif terhadap pencapaian tujuan enterprise atau
organisasi secara umum dan tujuan aplikasi DSS secara khusus.
Oleh karena itu, penerapan keamanan informasi yang
menyeluruh dan terintegrasi sangat diperlukan untuk mencapai
tujuan tersebut. Penerapan tersebut melindungi organisasi dari
risiko yang dapat memberikan kerugian khususnya finansial.
Manfaat yang diberikan dapat dirasakan terutama oleh
organisasi skala enterprises berbasis TI yang menganggap
bahwa keamanan informasi merupakan faktor yang penting.
Berdasarkan tujuan dan pengamanan informasi, maka kami
perlu mengidentifikasi kerawanan data yang mungkin terjadi
didalam penerapan aplikasi DSS di PT XYZ
daftar pustaka :
25. Andrew, McAfee and Erik, Bryjolfsson. (2012). Big Data: The
Management Revolution. Harvard Business Review.
Fudge, W. D. and L. M. Lodish. (1977). Evaluation of The
Effectiveness of A Salesman’s Planning System by Field
Experimentation. Interfaces 8, 97-106.
Gensch, Dennis H., Nicola Aversa, and Steven P. Moore.
(1990). A Choice-Modeling Market Information System that
Enabled ABB Electric to Expand Its Market Share. Interfaces,
Vol. 20 No. 1 (Jan-Feb) pp. 6-25.
Jogiyanto, H.M. (2001). Analisis dan Desain Sistem Informasi:
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Edisi
ke-2. Andi Offset. Yogyakarta.
Jogiyanto, H.M. (2003). Sistem Teknologi Informasi:
Pendekatan Terintegrasi Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi,
Pengembangan dan Pengelolaan Edisi ke-1. Andi Offset.
Yogyakarta.
26. referensi
McLeod, Jr., Raymond & George P. Schell. Management
Information System. (terjemahan), Jakarta: PT. INDEKS, 2007.
Edisi 10, 2008Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, sistem
Informasi Manajemen, Mengelola Perusahaan Global, Jakarta,
Salemba Empat, Edisi 12, 2008
Julander, Claes-Robert. (2002). Basket Analysis: A New Way of
Analysing Scanner Data. International Journal of Retail &
Distribution Management, Vol. 9 No. 3 Nov/Dec 2002: 10.