SlideShare a Scribd company logo
(SUMMARY FAULT/SESAR)
R. Aldi Kurnia Wijaya (3712100011)
TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2013
Patahan/Sesar (Faults)
Patahan/sesar adalah struktur rekahan yang telah mengalami pergeseran. Umumnya disertai
oleh struktur yang lain seperti lipatan, rekahan dsb. Adapun di lapangan indikasi suatu sesar/
patahan dapat dikenal melalui:
 Gawir sesar atau bidang sesar;
 Breksiasi, gouge, milonit, ;
 Deretan mata air;
 Sumber air panas;
 Penyimpangan/pergeseran kedudukan lapisan;
 Gejala-gejala struktur minor seperti: cermin sesar, gores garis, lipatan dsb.
Sesar dapat dibagi kedalam beberapa jenis/tipe tergantung pada arah relatif pergeserannya.
Selama patahan/sesar dianggap sebagai suatu bidang datar, maka konsep jurus dan
kemiringan juga dapat dipakai, dengan demikian jurus dan kemiringan dari suatu bidang
sesar dapat diukur dan ditentukan.
Dip Slip Faults
Dip Slip Faults adalah patahan yang bidang patahannya menyudut (inclined) dan pergeseran
relatifnya berada disepanjang bidang patahannya atau offset terjadi disepanjang arah
kemiringannya. Sebagai catatan bahwa ketika kita melihat pergeseran pada setiap patahan,
kita tidak mengetahui sisi yang sebelah mana yang sebenarnya bergerak atau jika kedua
sisinya bergerak, semuanya dapat kita tentukan melalui pergerakan relatifnya. Untuk setiap
bidang patahan yang yang mempunyai kemiringan, maka dapat kita tentukan bahwa blok
yang berada diatas patahan sebagai “hanging wall block” dan blok yang berada dibawah
patahan dikenal sebagai “footwall block”. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya adalah Dip Slip Fault di Ethiopia:
Normal Faults
Normal Faults adalah patahan yang terjadi karena gaya tegasan tensional horisontal pada
batuan yang bersifat retas dimana “hangingwall block” telah mengalami pergeseran relatif ke
arah bagian bawah terhadap “footwall block”. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.
Contoh nyatanya:
Horsts & Grabens
Horsts & Grabens dalam kaitannya dengan sesar normal yang terjadi sebagai akibat dari
tegasan tensional, seringkali dijumpai sesar-sesar normal yang berpasang pasangan dengan
bidang patahan yang berlawanan. Dalam kasus yang demikian, maka bagian dari blok-blok
yang turun akan membentuk “graben” sedangkan pasangan dari blok-blok yang terangkat
sebagai “horst”. Contoh kasus dari pengaruh gaya tegasan tensional yang bekerja pada kerak
bumi pada saat ini adalah “East African Rift Valley” suatu wilayah dimana terjadi pemekaran
benua yang menghasilkan suatu “Rift”. Contoh lainnya yang saat ini juga terjadi pemekaran
kerak bumi adalah wilayah di bagian barat Amerika Serikat, yaitu di Nevada, Utah, dan
Idaho. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya adalah Horst dan Graben di Moureze, Perancis:
Half-Grabens
Half-Grabens adalah patahan normal yang bidang patahannya berbentuk lengkungan dengan
besar kemiringannya semakin berkurang kearah bagian bawah sehingga dapat menyebabkan
blok yang turun mengalami rotasi. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya:
Half Graben di Albuquerque, New Mexico
Keterangan foto di atas:
- Kedalaman cekungan berkisar antara 4.407 sampai 6.592 meter (14.459 sampai
21.627 ft)
- Cekungan Albuquerque dan Espanola membentuk satu cekungan selama era akhir
Meosen Tengah
- Half graben yang miring ke barat secara tidak teratur dibentuk oleh patahan dengan
sudut yang besar dari struktur orogeny laramide yang aktif
- Sistem patahan Embudo-Pajarito-La Bajada-San Francisco-Rincon menjadi aktif pada
Meosen akhir. Ketika ini terjadi, half graben pada cekungan Albuquerque berbalik
miring dari barat ke timur dan sekarang tanahnya turun ke dasar yang baru
membentuk Pegunungan Sandia
Reverse Faults
Reverse Faults adalah patahan hasil dari gaya tegasan kompresional horisontal pada batuan
yang bersifat retas, dimana “hangingwall block” berpindah relatif kearah atas terhadap
“footwall block”. Kemiringan bidang patahannya antara 30° dan 90° (diukur secara
horizontal). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya:
A Thrust Fault
A Thrust Fault adalah patahan “reverse fault” yang kemiringan bidang patahannya lebih kecil
dari 30°. Pergeseran dari sesar “Thrust fault” dapat mencapai hingga ratusan kilometer
sehingga memungkinkan batuan yang lebih tua dijumpai menutupi batuan yang lebih muda.
Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya:
Keterangan foto diatas:
- Merupakan batuan metamorf regional
- Diintrusi oleh garnet–two-mica granites
- Kompresi pada kerak disebabkan overthrusting batuan yang mengkristal
Strike Slip Faults
Strike Slip Faults adalah patahan yang pergerakan relatifnya berarah horisontal mengikuti
arah patahan. Patahan jenis ini berasal dari tegasan geser yang bekerja di dalam kerak bumi.
Patahan jenis “strike slip fault” dapat dibagi menjadi 2(dua) tergantung pada sifat
pergerakannya. Dengan mengamati pada salah satu sisi bidang patahan dan dengan melihat
kearah bidang patahan yang berlawanan, maka jika bidang pada salah satu sisi bergerak
kearah kiri kita sebut sebagai patahan “left-lateral strike-slip fault”. Jika bidang patahan pada
sisi lainnya bergerak ke arah kanan, maka kita namakan sebagai “right-lateral strike-slip
fault”. Contoh patahan jenis “strike slip fault” yang sangat terkenal adalah patahan “San
Andreas” di California dengan panjang mencapai lebih dari 600 km. Ilustrasinya dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya:
Transform-Faults
Transform-Faults adalah jenis patahan “strike-slip faults” yang khas terjadi pada batas
lempeng, dimana dua lempeng saling berpapasan satu dan lainnya secara horisontal. Jenis
patahan transform umumnya terjadi di pematang samudra yang mengalami pergeseran
(offset), dimana patahan transform hanya terjadi diantara batas kedua pematang, sedangkan
dibagian luar dari kedua batas pematang tidak terjadi pergerakan relatif diantara kedua
bloknya karena blok tersebut bergerak dengan arah yang sama. Daerah ini dikenal sebagai
zona rekahan (fracture zones). Patahan “San Andreas” di California termasuk jenis patahan
“transform fault”. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Contoh nyatanya:
Keterangan foto diatas:
- Membentang sekitar 810 mil (1.300 km) melalui California di Amerika Serikat
- Membentuk batas tektonik antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara
- Gerakannya right-lateral strike-slip (horizontal)
- Bagian tertuanya dibentuk oleh subduksi dari spreading ridge pada 30 juta tahun yang lalu

More Related Content

What's hot

140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
kerong
 
Pemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudraPemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudra
4211410001
 

What's hot (20)

Magma
MagmaMagma
Magma
 
7 geologi-struktur
7 geologi-struktur7 geologi-struktur
7 geologi-struktur
 
Lipatan
LipatanLipatan
Lipatan
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
 
Deformasi batuan
Deformasi batuanDeformasi batuan
Deformasi batuan
 
Metode Seismik
Metode Seismik Metode Seismik
Metode Seismik
 
Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran
 
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiGeologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
 
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptxBATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
 
Formasi Geologi Sulawesi ( Armstrong . Unima )
Formasi Geologi Sulawesi ( Armstrong . Unima )Formasi Geologi Sulawesi ( Armstrong . Unima )
Formasi Geologi Sulawesi ( Armstrong . Unima )
 
Hotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle PlumeHotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle Plume
 
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogi
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogicontoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogi
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogi
 
Kekar
KekarKekar
Kekar
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magma
 
Pemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudraPemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudra
 
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologiAlbum mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
 
batu Sekis
batu Sekisbatu Sekis
batu Sekis
 

Viewers also liked

Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )
yusri861993
 

Viewers also liked (8)

Geologi struktur
Geologi strukturGeologi struktur
Geologi struktur
 
geologi struktur
geologi strukturgeologi struktur
geologi struktur
 
Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatan
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatanMateri Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
Materi Kuliah Geologi Struktur 11. diskripsi lipatan
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 

Similar to Sesar atau fault

geologi struktur 2016 untuk jurusan teknik geologi
geologi struktur 2016 untuk jurusan teknik geologigeologi struktur 2016 untuk jurusan teknik geologi
geologi struktur 2016 untuk jurusan teknik geologi
Dicky Sttnas
 
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
haralhaj
 
Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka BumiInterpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Gabriel Andrianto
 

Similar to Sesar atau fault (20)

212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
 
geologi struktur 2016 untuk jurusan teknik geologi
geologi struktur 2016 untuk jurusan teknik geologigeologi struktur 2016 untuk jurusan teknik geologi
geologi struktur 2016 untuk jurusan teknik geologi
 
Struktur_Geologi_ppt.pptx
Struktur_Geologi_ppt.pptxStruktur_Geologi_ppt.pptx
Struktur_Geologi_ppt.pptx
 
Jenis Batas Lempeng
Jenis Batas LempengJenis Batas Lempeng
Jenis Batas Lempeng
 
Batas transform
Batas transformBatas transform
Batas transform
 
PEMBAHASAN geologi dan geomorfologi.pptx
PEMBAHASAN geologi dan geomorfologi.pptxPEMBAHASAN geologi dan geomorfologi.pptx
PEMBAHASAN geologi dan geomorfologi.pptx
 
Geotek tension shearing
Geotek tension shearingGeotek tension shearing
Geotek tension shearing
 
Bab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganBab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekungan
 
Fasies gunung api dan aplikasinya
Fasies gunung api dan aplikasinyaFasies gunung api dan aplikasinya
Fasies gunung api dan aplikasinya
 
bab8 Deformasi bagtuan.pdf
bab8 Deformasi bagtuan.pdfbab8 Deformasi bagtuan.pdf
bab8 Deformasi bagtuan.pdf
 
Presentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonikPresentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonik
 
Lithosfer 2
Lithosfer 2Lithosfer 2
Lithosfer 2
 
Tektonik konvergen upn
Tektonik konvergen upnTektonik konvergen upn
Tektonik konvergen upn
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptxMEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
MEKANIKA TANAH II KEMANTAPAN LERENG.pptx
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Geologi lingkungan
Geologi lingkunganGeologi lingkungan
Geologi lingkungan
 
Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka BumiInterpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
Interpretasi Peta Bentuk Muka Bumi
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 

Sesar atau fault

  • 1. (SUMMARY FAULT/SESAR) R. Aldi Kurnia Wijaya (3712100011) TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2013
  • 2. Patahan/Sesar (Faults) Patahan/sesar adalah struktur rekahan yang telah mengalami pergeseran. Umumnya disertai oleh struktur yang lain seperti lipatan, rekahan dsb. Adapun di lapangan indikasi suatu sesar/ patahan dapat dikenal melalui:  Gawir sesar atau bidang sesar;  Breksiasi, gouge, milonit, ;  Deretan mata air;  Sumber air panas;  Penyimpangan/pergeseran kedudukan lapisan;  Gejala-gejala struktur minor seperti: cermin sesar, gores garis, lipatan dsb. Sesar dapat dibagi kedalam beberapa jenis/tipe tergantung pada arah relatif pergeserannya. Selama patahan/sesar dianggap sebagai suatu bidang datar, maka konsep jurus dan kemiringan juga dapat dipakai, dengan demikian jurus dan kemiringan dari suatu bidang sesar dapat diukur dan ditentukan. Dip Slip Faults Dip Slip Faults adalah patahan yang bidang patahannya menyudut (inclined) dan pergeseran relatifnya berada disepanjang bidang patahannya atau offset terjadi disepanjang arah kemiringannya. Sebagai catatan bahwa ketika kita melihat pergeseran pada setiap patahan, kita tidak mengetahui sisi yang sebelah mana yang sebenarnya bergerak atau jika kedua sisinya bergerak, semuanya dapat kita tentukan melalui pergerakan relatifnya. Untuk setiap bidang patahan yang yang mempunyai kemiringan, maka dapat kita tentukan bahwa blok yang berada diatas patahan sebagai “hanging wall block” dan blok yang berada dibawah patahan dikenal sebagai “footwall block”. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya adalah Dip Slip Fault di Ethiopia:
  • 3. Normal Faults Normal Faults adalah patahan yang terjadi karena gaya tegasan tensional horisontal pada batuan yang bersifat retas dimana “hangingwall block” telah mengalami pergeseran relatif ke arah bagian bawah terhadap “footwall block”. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya:
  • 4. Horsts & Grabens Horsts & Grabens dalam kaitannya dengan sesar normal yang terjadi sebagai akibat dari tegasan tensional, seringkali dijumpai sesar-sesar normal yang berpasang pasangan dengan bidang patahan yang berlawanan. Dalam kasus yang demikian, maka bagian dari blok-blok yang turun akan membentuk “graben” sedangkan pasangan dari blok-blok yang terangkat sebagai “horst”. Contoh kasus dari pengaruh gaya tegasan tensional yang bekerja pada kerak bumi pada saat ini adalah “East African Rift Valley” suatu wilayah dimana terjadi pemekaran benua yang menghasilkan suatu “Rift”. Contoh lainnya yang saat ini juga terjadi pemekaran kerak bumi adalah wilayah di bagian barat Amerika Serikat, yaitu di Nevada, Utah, dan Idaho. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya adalah Horst dan Graben di Moureze, Perancis:
  • 5. Half-Grabens Half-Grabens adalah patahan normal yang bidang patahannya berbentuk lengkungan dengan besar kemiringannya semakin berkurang kearah bagian bawah sehingga dapat menyebabkan blok yang turun mengalami rotasi. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya: Half Graben di Albuquerque, New Mexico Keterangan foto di atas: - Kedalaman cekungan berkisar antara 4.407 sampai 6.592 meter (14.459 sampai 21.627 ft) - Cekungan Albuquerque dan Espanola membentuk satu cekungan selama era akhir Meosen Tengah - Half graben yang miring ke barat secara tidak teratur dibentuk oleh patahan dengan sudut yang besar dari struktur orogeny laramide yang aktif - Sistem patahan Embudo-Pajarito-La Bajada-San Francisco-Rincon menjadi aktif pada Meosen akhir. Ketika ini terjadi, half graben pada cekungan Albuquerque berbalik miring dari barat ke timur dan sekarang tanahnya turun ke dasar yang baru membentuk Pegunungan Sandia
  • 6. Reverse Faults Reverse Faults adalah patahan hasil dari gaya tegasan kompresional horisontal pada batuan yang bersifat retas, dimana “hangingwall block” berpindah relatif kearah atas terhadap “footwall block”. Kemiringan bidang patahannya antara 30° dan 90° (diukur secara horizontal). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya:
  • 7. A Thrust Fault A Thrust Fault adalah patahan “reverse fault” yang kemiringan bidang patahannya lebih kecil dari 30°. Pergeseran dari sesar “Thrust fault” dapat mencapai hingga ratusan kilometer sehingga memungkinkan batuan yang lebih tua dijumpai menutupi batuan yang lebih muda. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya: Keterangan foto diatas: - Merupakan batuan metamorf regional - Diintrusi oleh garnet–two-mica granites - Kompresi pada kerak disebabkan overthrusting batuan yang mengkristal
  • 8. Strike Slip Faults Strike Slip Faults adalah patahan yang pergerakan relatifnya berarah horisontal mengikuti arah patahan. Patahan jenis ini berasal dari tegasan geser yang bekerja di dalam kerak bumi. Patahan jenis “strike slip fault” dapat dibagi menjadi 2(dua) tergantung pada sifat pergerakannya. Dengan mengamati pada salah satu sisi bidang patahan dan dengan melihat kearah bidang patahan yang berlawanan, maka jika bidang pada salah satu sisi bergerak kearah kiri kita sebut sebagai patahan “left-lateral strike-slip fault”. Jika bidang patahan pada sisi lainnya bergerak ke arah kanan, maka kita namakan sebagai “right-lateral strike-slip fault”. Contoh patahan jenis “strike slip fault” yang sangat terkenal adalah patahan “San Andreas” di California dengan panjang mencapai lebih dari 600 km. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Contoh nyatanya: Transform-Faults Transform-Faults adalah jenis patahan “strike-slip faults” yang khas terjadi pada batas lempeng, dimana dua lempeng saling berpapasan satu dan lainnya secara horisontal. Jenis patahan transform umumnya terjadi di pematang samudra yang mengalami pergeseran (offset), dimana patahan transform hanya terjadi diantara batas kedua pematang, sedangkan dibagian luar dari kedua batas pematang tidak terjadi pergerakan relatif diantara kedua bloknya karena blok tersebut bergerak dengan arah yang sama. Daerah ini dikenal sebagai zona rekahan (fracture zones). Patahan “San Andreas” di California termasuk jenis patahan “transform fault”. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
  • 9. Contoh nyatanya: Keterangan foto diatas: - Membentang sekitar 810 mil (1.300 km) melalui California di Amerika Serikat - Membentuk batas tektonik antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara - Gerakannya right-lateral strike-slip (horizontal) - Bagian tertuanya dibentuk oleh subduksi dari spreading ridge pada 30 juta tahun yang lalu