2. Hati merupakan organ penting yang berperan untuk mensintesa
protein (albumin, globulin, faktor koagulasi) dan memetabolisme
zat yang terdapat di dalam darah
SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase)
SGPT ALT SEL HATI
otot jantung
ginjal
otot rangka
3. Hati menggunakan enzim ini untuk metabolisme asam amino dan
untuk membuat protein. Ketika sel-sel hepar rusak atau mati, ALT
bocor ke dalam aliran darah dan menyebabkan kadar mereka
meningkat dalam darah
Nilai rujukan:
Dewasa : 5-35 U/mL (Frankel),5-25mU/mL (Wrobleweski). 8-50 U/mL
pada suhu 30 0C (Karmen), 4-35 U/L pada suhu
370S (unit SI).
Anak : bayi : dapat dua kali tinggi orang dewasa
Anak: sama dengan dewasa.
Lansia : agak lebih tinggi dari dewasa.
4. Peningkatan Kadar :
Peningkatan paling tinggi : Hepatitis (virus) akut, hepatoksisitas yang
menyebabkan nekrosis hepar (toksisitas obat atau kimia)
Agak atau meningkat sedang : sirosis, kanker hepar, gagal jantung kongestif,
intoksisitas alkohol akut
Peningkatan marginal : infrak miokard akut (IMA)
Interpretasi Data SGPT
5. SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase)
SGOT AST Otot Jantung
otot rangka
ginjal
Pankreas
Enzim yang sebagian besar terdapat dalam otot jantung dan hati;
sebagiannya lagi ditemukan dalam otot rangka, ginjal dan pankreas.
Pelepasan enzim yang tinggi ke dalam serum menunjukkan adanya
kerusakan terutama pada jaringan jantung dan hati.
6. Dewasa : 5-40 U/mL(Frankel), 4-36 IU/L,16-60 U/mL pada 30o C
(karmen), 8-33 U/L pada 37o C(unit SI), pada nilainya agak
sedikit lebih rendah dari pria. Olahraga mempengaruhi
peningkatan kadar serum.
Anak : Bayi baru lahir : Empat kali dari nilai normal
Lansia : Sedikit lebih tinggi dari orang dewasa.
Nilai rujukan
7. Peningkatan kadar : Infark miokard akut (IMA) esefalitis, nekrosis hepar
penyakit dan trauma muskulokeletal, pankreastitis
akut, eklamsia, gagal jantung kongesif (GJK)
Penurunan kadar : diabetik, ketoasidosis, beri-beri.
Interpretasi Data SGOT