SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
PEMBUATAN SEDIAAN
AWETAN HISTOLOGI
(MIKROTEKNIK)
BAGIAN HISTOLOGI
PSPD FKIK UMY
2020
PENDAHULUAN
• Pembuatan sediaan jaringan tergantung jenis jaringan/organ yang akan
dibuat sediaan secara mikroskopis  bisa sangat mudah, bisa juga
sangat sulit
• Sediaan yang baik  mampu menggambarkan kondisi sel atau jaringan
selayaknya sel atau jaringan tersebut berada di dalam tubuh.
• Sel atau jaringan apabila terlepas dari tubuh  mengalami kerusakan
sampai dengan kematian
MIKROTEKNIK
• Definisi: cara pembuatan sediaan histologik
yang dapat diamati di bawah mikroskop
• Macam sediaan histologik: sediaan segar &
sediaan permanen
SEDIAAN
SEGAR
• Sediaan ‘hidup’ yg langsung diamati di
bawah mikroskop
• Tujuan: mengamati keadaan alamiah
sediaan a.l.: warna, bentuk, jml
komponen jaringan, adanya gerakan.
• Kerugian: mudah rusak, kontras antara
bagian-bagian sediaan tidak nyata
SEDIAAN PERMANEN
• Macam: sediaan utuh, sediaan apus, sediaan irisan
• Tujuan pembuatan sediaan irisan: diperoleh irisan
yg tipis sekali & rata € dpt diamati di bawah
mikroskop; struktur jaringan mirip dg aslinya;
kontras antara bagian-bagiannya jelas
• Cara pembuatan sediaan irisan: cara parafin, cara
celloidin, & irisan beku (frozen section).
ambar Alat-alat yang diperlukan untuk membuat Sediaan Awetan Histologi
TAHAPAN PEMBUATAN SEDIAAN
HISTOLOGIS ( CARA PARAFIN)
• Pengambilan contoh jaringan
• Fiksasi
• Dehidrasi
• Penjernihan
• Pemancangan (embedding)
• Pemotongan
• Penempelan
• Deparafinisasi
• Pewarnaan
1. PENGAMBILAN CONTOH JARINGAN
• Jaringan diambil sekecil mungkin, tetapi
mewakili struktur keseluruhan
• Tebal jaringan < 5 mm
MEMATIKAN HEWAN UJI (KILLING)
2.
FIKSASI
• Tujuan: membuat unsur-unsur jaringan stabil,
tahan terhadap perlakuan berikutnya
• 2 macam fiksatif: sederhana (1 macam zat:
formalin, etanol) & campuran (> 1 zat: larutan
Helly, larutan Zenker).
• Volume cairan fiksatif: minimal 20x volume
jaringan.
• Waktu fiksasi tergantung pd tebal jaringan,
macam fiksatif, & konsistensi jaringan
3.
DEHIDRASI
• Tujuan: mengambil semua air dlm jaringan,
membersihkan sisa-sisa fiksatif  supaya
tidak terbentuk es pada jaringan di tahap
proses berikutnya
• Bahan: etanol bertingkat dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah (dr konsentrasi
70%-100%)
• Waktu: tergantung pd volume jaringan (6-
24 jam)
• Dehidrasi dengan Alkohol 70%, 80%, 90%,
Alkohol absolut 2x
TUJUAN DEHIDRASI DAN CLEARING
4.
PENJERNIHAN
• Tujuan: mengambil etanol sesudah dehidrasi
• Bahan: zat yg dpt bercampur dg bahan dehidrasi,
misal: xylol, toluol, kloroform, minyak cedar atau
metal salisilat
• Xylol  paling sering digunakan, memiliki
kecenderungan mengeraskan jaringan, shg pada
jaringan ikat, tulang rawan, otot perlu perhatian
khusus.
5. PEMANCANGAN (EMBEDDING)
• Tujuan: mengganti bahan penjernih dlm
jaringan dg parafin cair disertai pengerasan
shg jaringan mudah dipotong mjd irisan
tipis
• Tahap pemancangan: impregnasi
(peresapan) € parafin masuk ke sela-sela
jaringan; embedding € membentuk balok
parafin di sekeliling jaringan
6. PEMOTONGAN
• Jaringan dlm balok parafin dipotong
dengan mikrotom (alat pemotong
mekanis)
• Tebal irisan: 5-12 µm
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PROSES PEMOTONGAN ATAU
PENYAYATAN
• 1. Mikrotom harus seberat mungkin.
• 2. Meja tempat mikrotom harus stabil.
• 3. Pisau harus cocok dengan mikrotom.
• 4. Posisi pisau harus stabil.
• 5. Mata pisau harus tajam, bersih dan
suhunya harus sama dengan balok jaringan
yang akan disayat.
7. PENEMPELAN
• Irisan ditempelkan pd kaca objek yg sudah
diolesi albumin-gliserin
• Kmd dikeringkan pd suhu 2-5 C di bawah
titik lebur parafin ( sekitar 40 C)
8. DEPARAFINISASI
• membersihkan sisa parafin
9.
PEWARNAAN
• Tujuan pewarnaan: spy unsur-unsur jaringan
tampak jelas & dapat dibedakan bagian-bagiannya
di bawah mikroskop
• Teknik pewarnaan yang sering digunakan:
hemaktosilin-eosin (HE)
• Setelah pewarnaan: dehidrasi, penjernihan,
penutupan sediaan dg balsem kanada & kaca
penutup, dikeringkan
MIKROSKOP CAHAYA
• Bagian mikroskop: bagian mekanik & bagian
optik
• Bagian optik: 3 sistem lensa, yaitu
➢ Lensa kondensor: menampung & mengarahkan
cahaya shg menerangi objek yg diamati
➢ Lensa objektif: memperbesar & meneruskan
bayangan objek ke arah lensa okuler
➢ Lensa okuler: memperbesar bayangan &
diarahkan ke retina
MIKROSKOP CAHAYA
• Resolusi: jarak terkecil antara 2 partikel shg kedua
partikel tampak sebagai 2 objek yg terpisah.
• Untuk mikroskop cahaya: objek < 0,1 mm tidak
dapat dibedakan bagian-bagiannya.
• Pengamatan dg mikroskop: mulai dg perbesaran
kecil utk mengamati objek secara keseluruhan,
kmd dg perbesaran lebih besar utk mengamati
struktur yg lebih detail.
SEDIAAN
HISTOLOGI
• Tujuan pembuatan sediaan irisan: struktur
jaringan sedapat mungkin dipertahankan
sesuai keadaan aslinya, diperoleh irisan tipis
& rata, diperoleh kontras yg baik.
• Yg diamati: bentuk & ukuran sel,
sitoplasma, nukleus, membran sel, bagian
khusus misal silia, mikrovilli.
GINJA
L
Gambaran khas ginjal: tubulus € sel epitel
Perhatikan: bentuk sel, letak nukleus, sitoplasma
TRAKHEA &
ESOFAGUS
Identifikasi sel goblet & silia. Gambaran khas permuka-
an apikal (berbatasan dg lumen)sel epitel trakhea: silia;
Sel goblet: oval, mengandung mukus
JEJENUM (USUS HALUS)
Plica circularis € villi € microvilli (striated border)
Bentuk sel : kolumnar
SEL OTOT POLOS: IRISAN
LONGITUDINAL
Perhatikan: bentuk sel dan posisi nukleus.

More Related Content

Similar to Mikroteknik (fix).ppt

PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
WELLYANAPREISA
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptx
Nardi25
 
Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)
Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)
Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)
Monika Sihaloho
 
Fungsi indra penglihatan
Fungsi indra penglihatanFungsi indra penglihatan
Fungsi indra penglihatan
Aziz Purnomo
 
Sitohistoteknologi
SitohistoteknologiSitohistoteknologi
Sitohistoteknologi
Risa Wahyuningsih
 
Biologi kelompok 3 mia 3
Biologi kelompok 3 mia 3Biologi kelompok 3 mia 3
Biologi kelompok 3 mia 3
Teguh Priyatno
 
Biologi (organel sel)
Biologi (organel sel) Biologi (organel sel)
Biologi (organel sel)
Rika Bedoo
 

Similar to Mikroteknik (fix).ppt (20)

PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
 
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptx
 
Histoteknik Dasar
Histoteknik DasarHistoteknik Dasar
Histoteknik Dasar
 
Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)
Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)
Laporan Biologi (Bentuk Jaring Tumbuhan)
 
Anatomi Fisiologi Sel dan Jaringan
Anatomi Fisiologi Sel dan JaringanAnatomi Fisiologi Sel dan Jaringan
Anatomi Fisiologi Sel dan Jaringan
 
Bab 1 Sel
Bab 1 SelBab 1 Sel
Bab 1 Sel
 
BAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptxBAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptx
 
Materi biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 selMateri biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 sel
 
Fungsi indra penglihatan
Fungsi indra penglihatanFungsi indra penglihatan
Fungsi indra penglihatan
 
Praktikum Sel Hewan
Praktikum Sel HewanPraktikum Sel Hewan
Praktikum Sel Hewan
 
bab SEL.ppt
bab SEL.pptbab SEL.ppt
bab SEL.ppt
 
SEL.ppt
SEL.pptSEL.ppt
SEL.ppt
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Sitohistoteknologi
SitohistoteknologiSitohistoteknologi
Sitohistoteknologi
 
Biologi kelompok 3 mia 3
Biologi kelompok 3 mia 3Biologi kelompok 3 mia 3
Biologi kelompok 3 mia 3
 
Biologi (organel sel)
Biologi (organel sel) Biologi (organel sel)
Biologi (organel sel)
 
Tahapan sito
Tahapan sitoTahapan sito
Tahapan sito
 
Sel
SelSel
Sel
 
Bukubiologi
BukubiologiBukubiologi
Bukubiologi
 

More from AtsutaneFuyujin

Serum Glutamic Transaminase Piruvat PPTX
Serum Glutamic Transaminase Piruvat PPTXSerum Glutamic Transaminase Piruvat PPTX
Serum Glutamic Transaminase Piruvat PPTX
AtsutaneFuyujin
 
Ungu dan Biru Bergaya Kreatif Abstrak Sederhana Tugas Kelompok Presentasi_202...
Ungu dan Biru Bergaya Kreatif Abstrak Sederhana Tugas Kelompok Presentasi_202...Ungu dan Biru Bergaya Kreatif Abstrak Sederhana Tugas Kelompok Presentasi_202...
Ungu dan Biru Bergaya Kreatif Abstrak Sederhana Tugas Kelompok Presentasi_202...
AtsutaneFuyujin
 
Slide-ACT103-Pertemuan-8-Manajemen.ppt
Slide-ACT103-Pertemuan-8-Manajemen.pptSlide-ACT103-Pertemuan-8-Manajemen.ppt
Slide-ACT103-Pertemuan-8-Manajemen.ppt
AtsutaneFuyujin
 
LO_Pencegahan_kecelakaan_kerja (1).pptx
LO_Pencegahan_kecelakaan_kerja (1).pptxLO_Pencegahan_kecelakaan_kerja (1).pptx
LO_Pencegahan_kecelakaan_kerja (1).pptx
AtsutaneFuyujin
 
DMLKL (Standar Penampilan Diri).pptx
DMLKL (Standar Penampilan Diri).pptxDMLKL (Standar Penampilan Diri).pptx
DMLKL (Standar Penampilan Diri).pptx
AtsutaneFuyujin
 

More from AtsutaneFuyujin (7)

Serum Glutamic Transaminase Piruvat PPTX
Serum Glutamic Transaminase Piruvat PPTXSerum Glutamic Transaminase Piruvat PPTX
Serum Glutamic Transaminase Piruvat PPTX
 
k3lh kwlpmpok 5.pptx
k3lh kwlpmpok 5.pptxk3lh kwlpmpok 5.pptx
k3lh kwlpmpok 5.pptx
 
Ungu dan Biru Bergaya Kreatif Abstrak Sederhana Tugas Kelompok Presentasi_202...
Ungu dan Biru Bergaya Kreatif Abstrak Sederhana Tugas Kelompok Presentasi_202...Ungu dan Biru Bergaya Kreatif Abstrak Sederhana Tugas Kelompok Presentasi_202...
Ungu dan Biru Bergaya Kreatif Abstrak Sederhana Tugas Kelompok Presentasi_202...
 
Slide-ACT103-Pertemuan-8-Manajemen.ppt
Slide-ACT103-Pertemuan-8-Manajemen.pptSlide-ACT103-Pertemuan-8-Manajemen.ppt
Slide-ACT103-Pertemuan-8-Manajemen.ppt
 
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.pptCARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
 
LO_Pencegahan_kecelakaan_kerja (1).pptx
LO_Pencegahan_kecelakaan_kerja (1).pptxLO_Pencegahan_kecelakaan_kerja (1).pptx
LO_Pencegahan_kecelakaan_kerja (1).pptx
 
DMLKL (Standar Penampilan Diri).pptx
DMLKL (Standar Penampilan Diri).pptxDMLKL (Standar Penampilan Diri).pptx
DMLKL (Standar Penampilan Diri).pptx
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
DocApizz
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 

Recently uploaded (15)

Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 

Mikroteknik (fix).ppt

  • 2. PENDAHULUAN • Pembuatan sediaan jaringan tergantung jenis jaringan/organ yang akan dibuat sediaan secara mikroskopis  bisa sangat mudah, bisa juga sangat sulit • Sediaan yang baik  mampu menggambarkan kondisi sel atau jaringan selayaknya sel atau jaringan tersebut berada di dalam tubuh. • Sel atau jaringan apabila terlepas dari tubuh  mengalami kerusakan sampai dengan kematian
  • 3. MIKROTEKNIK • Definisi: cara pembuatan sediaan histologik yang dapat diamati di bawah mikroskop • Macam sediaan histologik: sediaan segar & sediaan permanen
  • 4. SEDIAAN SEGAR • Sediaan ‘hidup’ yg langsung diamati di bawah mikroskop • Tujuan: mengamati keadaan alamiah sediaan a.l.: warna, bentuk, jml komponen jaringan, adanya gerakan. • Kerugian: mudah rusak, kontras antara bagian-bagian sediaan tidak nyata
  • 5. SEDIAAN PERMANEN • Macam: sediaan utuh, sediaan apus, sediaan irisan • Tujuan pembuatan sediaan irisan: diperoleh irisan yg tipis sekali & rata € dpt diamati di bawah mikroskop; struktur jaringan mirip dg aslinya; kontras antara bagian-bagiannya jelas • Cara pembuatan sediaan irisan: cara parafin, cara celloidin, & irisan beku (frozen section).
  • 6. ambar Alat-alat yang diperlukan untuk membuat Sediaan Awetan Histologi
  • 7. TAHAPAN PEMBUATAN SEDIAAN HISTOLOGIS ( CARA PARAFIN) • Pengambilan contoh jaringan • Fiksasi • Dehidrasi • Penjernihan • Pemancangan (embedding) • Pemotongan • Penempelan • Deparafinisasi • Pewarnaan
  • 8.
  • 9. 1. PENGAMBILAN CONTOH JARINGAN • Jaringan diambil sekecil mungkin, tetapi mewakili struktur keseluruhan • Tebal jaringan < 5 mm
  • 10. MEMATIKAN HEWAN UJI (KILLING)
  • 11. 2. FIKSASI • Tujuan: membuat unsur-unsur jaringan stabil, tahan terhadap perlakuan berikutnya • 2 macam fiksatif: sederhana (1 macam zat: formalin, etanol) & campuran (> 1 zat: larutan Helly, larutan Zenker). • Volume cairan fiksatif: minimal 20x volume jaringan. • Waktu fiksasi tergantung pd tebal jaringan, macam fiksatif, & konsistensi jaringan
  • 12. 3. DEHIDRASI • Tujuan: mengambil semua air dlm jaringan, membersihkan sisa-sisa fiksatif  supaya tidak terbentuk es pada jaringan di tahap proses berikutnya • Bahan: etanol bertingkat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah (dr konsentrasi 70%-100%) • Waktu: tergantung pd volume jaringan (6- 24 jam) • Dehidrasi dengan Alkohol 70%, 80%, 90%, Alkohol absolut 2x
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. 4. PENJERNIHAN • Tujuan: mengambil etanol sesudah dehidrasi • Bahan: zat yg dpt bercampur dg bahan dehidrasi, misal: xylol, toluol, kloroform, minyak cedar atau metal salisilat • Xylol  paling sering digunakan, memiliki kecenderungan mengeraskan jaringan, shg pada jaringan ikat, tulang rawan, otot perlu perhatian khusus.
  • 18. 5. PEMANCANGAN (EMBEDDING) • Tujuan: mengganti bahan penjernih dlm jaringan dg parafin cair disertai pengerasan shg jaringan mudah dipotong mjd irisan tipis • Tahap pemancangan: impregnasi (peresapan) € parafin masuk ke sela-sela jaringan; embedding € membentuk balok parafin di sekeliling jaringan
  • 19.
  • 20.
  • 21. 6. PEMOTONGAN • Jaringan dlm balok parafin dipotong dengan mikrotom (alat pemotong mekanis) • Tebal irisan: 5-12 µm
  • 22.
  • 23.
  • 24. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PROSES PEMOTONGAN ATAU PENYAYATAN • 1. Mikrotom harus seberat mungkin. • 2. Meja tempat mikrotom harus stabil. • 3. Pisau harus cocok dengan mikrotom. • 4. Posisi pisau harus stabil. • 5. Mata pisau harus tajam, bersih dan suhunya harus sama dengan balok jaringan yang akan disayat.
  • 25. 7. PENEMPELAN • Irisan ditempelkan pd kaca objek yg sudah diolesi albumin-gliserin • Kmd dikeringkan pd suhu 2-5 C di bawah titik lebur parafin ( sekitar 40 C)
  • 27.
  • 28. 9. PEWARNAAN • Tujuan pewarnaan: spy unsur-unsur jaringan tampak jelas & dapat dibedakan bagian-bagiannya di bawah mikroskop • Teknik pewarnaan yang sering digunakan: hemaktosilin-eosin (HE) • Setelah pewarnaan: dehidrasi, penjernihan, penutupan sediaan dg balsem kanada & kaca penutup, dikeringkan
  • 29.
  • 30. MIKROSKOP CAHAYA • Bagian mikroskop: bagian mekanik & bagian optik • Bagian optik: 3 sistem lensa, yaitu ➢ Lensa kondensor: menampung & mengarahkan cahaya shg menerangi objek yg diamati ➢ Lensa objektif: memperbesar & meneruskan bayangan objek ke arah lensa okuler ➢ Lensa okuler: memperbesar bayangan & diarahkan ke retina
  • 31. MIKROSKOP CAHAYA • Resolusi: jarak terkecil antara 2 partikel shg kedua partikel tampak sebagai 2 objek yg terpisah. • Untuk mikroskop cahaya: objek < 0,1 mm tidak dapat dibedakan bagian-bagiannya. • Pengamatan dg mikroskop: mulai dg perbesaran kecil utk mengamati objek secara keseluruhan, kmd dg perbesaran lebih besar utk mengamati struktur yg lebih detail.
  • 32. SEDIAAN HISTOLOGI • Tujuan pembuatan sediaan irisan: struktur jaringan sedapat mungkin dipertahankan sesuai keadaan aslinya, diperoleh irisan tipis & rata, diperoleh kontras yg baik. • Yg diamati: bentuk & ukuran sel, sitoplasma, nukleus, membran sel, bagian khusus misal silia, mikrovilli.
  • 33. GINJA L Gambaran khas ginjal: tubulus € sel epitel Perhatikan: bentuk sel, letak nukleus, sitoplasma
  • 34. TRAKHEA & ESOFAGUS Identifikasi sel goblet & silia. Gambaran khas permuka- an apikal (berbatasan dg lumen)sel epitel trakhea: silia; Sel goblet: oval, mengandung mukus
  • 35. JEJENUM (USUS HALUS) Plica circularis € villi € microvilli (striated border) Bentuk sel : kolumnar
  • 36. SEL OTOT POLOS: IRISAN LONGITUDINAL Perhatikan: bentuk sel dan posisi nukleus.