SlideShare a Scribd company logo
Nama kelompok:
1. Atiqo Mufidatul K.N { 02 }
2. Firly Lailita Sari { 03 }
3. Nadliratuzzahroh { 17 }
4. Irene Dinda { 20 }
Sistem koordinasi/pengaturan, merupakan sistem yang mengatur kerja
dari organ-organ tubuh dalam memberi tanggapan/respon terhadap
rangsangan.
POKOK PEMBAHASAN
Sistem saraf
Sistem
Hormon
Sistem indera
Sistem saraf
Sistem Saraf
Sistem saraf manusia
Untuk bereaksi terhadap rangsangan,
tubuh memerlukan 3 komponen yaitu:
 Reseptor
 Sistem saraf
 Efektor
Neuron
Bagian- bagian neuron:
1. Badan sel
2. Dendrit
3. Neurit (akson)
Macam-macam neuron
Neuron berdasarkan jumlah uluran
Macam-macam neuron
Neuron berdasarkan fungsi
Sinapsis
Sambungan antara
neuron yang satu
dengan neuron yang
lain
Berdasarkan tempatnya,
sinapsis dibedakan menjadi 3
macam: sinapsis aksosomatik,
sinapsis aksodendritik, sinapsis
aksoaksonik.
Skema sinapsis dan proses pelepasan neurotransmitter.
Proses Penghantaran Impuls Lewat Sinapsis :
Impuls Saraf
Penghantaran impuls saraf
Saraf dalam keadaan polarisasi →
dirangsang → depolarisasi → timbul
aliran listrik → timbul impuls saraf →
impuls saraf dibawa dendrit ke badan
sel → menuju akson → dibawa ke
neuron lain.
Permukaan luar neuron bermuatan
positif dan bagian dalam bermuatan
negatif.
Penghantaran Impuls saraf Lewat Sel Saraf :
Terjadinya gerak
a. Refleks tulang belakang (refleks
spinalis) yaitu jika konektor terdapat
di sumsum tulang belakang.
Contoh: gerakan menarik tangan
saat menyentuh benda panas atau
kaki terkena duri.
b. Refleks otak (refleks kranialis) yaitu
jika konektornya terdapat di otak.
Contoh: gerakan mata terpejam
karena kilat.
Rangsangan → reseptor → neuron
sensorik → sumsum
tulang belakang → neuron
motorik → efektor
Contoh proses terjadinya gerak reflex pada lutut.
Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusat berfungsi mengatur
dan mengendalikan semua aktivitas
tubuh.
Sayatan membujur system saraf pusat
yaitu otak dan sumsum tulang
belakang.
Substansi kelabu ( Substansi grisea ) dan Substansi putih ( Substansi alba ) pada :
(a)Sumsum tulang belakang
(b)Otak
OTAK BESAR (cerebrum)
Pusat pengendali kegiatan yang disadari.
OTAK KECIL (cerebellum)
Mengatur keseimbangan tubuh dan
mengkoordinasi kerja otot-otot ketika kita
bergerak.
SUMSUM LANJUTAN (Medula oblongata)
Sumsum lanjutan merupakan
penghubung antara otak kecil dan
sumsum tulang belakang. Sumsum
lanjutan tersusun dari dua lapisan,
yaitu lapisan berwarna putih di
sebelah luar, sedangkan lapisan
berwarna abu-abu di sebelah dalam.
Fungsinya adalah sebagai pusat
pengendali pernapasan,
menyempitkan pembuluh darah,
mengatur denyut jantung, mengatur
suhu tubuh dan kegiatan- kegiatan lain
yang tidak disadari.
Sayatan melintang sumsum tulang belakang.
Sumsum Tulang Belakang (Medulla spinalis)
–Penghubung antara otak dengan
semua bagian tubuh, menyalurkan
impuls2 dari & ke otak, melalui jalur
sensoris dan motoris.
–mengkoordinasikan refleks
(perilaku untuk mempertahankan diri
yang terjadi jauh lebih cepat daripada
gerak sadar).
Sistem saraf tepi (Sistem saraf perifer)
Adalah lanjutan dari neuron yang
bertugas membawa impuls saraf
menuju ke dan dari system saraf pusat.
Sistem saraf tepi dibedakan menjadi
dua, yaitu:
1. system saraf aferen, yang
membawa impuls saraf dari
reseptor menuju ke sistem saraf
pusat.
2. Sistem saraf eferen, yaitu
membawa impuls saraf dari
sistem saraf pusat ke efektor.
Sistem saraf tepi yang terdiri dari sistem saraf kepala
dan sistem saraf tulang belakang.
Sistem saraf tepi pada manusia terdiri
dari 31 pasang saraf spinal {saraf
tulang belakang} dan 12 pasang saraf
kranial {saraf kepala}.
FUNGSI SISTEM SARAF TEPI
Sistem Saraf Tepi
menghubungkan dan membawa informasi dari & ke otak dan sumsum tulang
belakang dengan organ2 tubuh lain.
membawa perintah SSP untuk menggerakan otot & mengaktifkan kelenjar.
Saraf Somatik (Sadar)
–Terdiri dari Saraf sensorik, menghantarkan informasi yang datang dari luar (kulit,
otot, sendi) ke SSP.
–Saraf motorik mengangkut impuls dari SSP ke otot, mengendalikan otot-otot
skeletal.
Saraf Otonom (Tidak sadar)
–Membawa pesan dari dan ke organ2 internal tubuh
–Mengendalikan kelenjar2 dan otot2 halus termasuk jantung, pembuluh
darah,lapisan perut serta usus.
–Umumnya bersifat otonomi, mengatur pencernaan dan sirkulasi yang berjalan terus
meskipun seseorang sedang tidur ataupun dalam keadaan tidak sadar.
Sistem saraf tak sadar
Sistem saraf tak sadar yang tersusun atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.
Fungsi saraf
simpatik dan
parasimpatik
selalu berlawanan
( antagonis )
Limbic System (Sistem Limbik)
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah
baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki
juga oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. Komponen
limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik.
Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon,
memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang,
metabolisme dan juga memori jangka panjang.
Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu fungsinya
adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak.
Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri dibanding dengan anak orang
yang tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda punya hubungan emosional yang kuat
dengan anak Anda. Begitu juga, ketika Anda membenci seseorang, Anda malah sering
memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya hubungan
emosional dengan orang yang Anda benci.
Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah yang
lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran.
Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran
kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang dan perilaku tulus
lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua
nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.
Pengaruh Obat-obatan dan Narkoba terhadap
System Saraf
Obat-obatan dan narkoba mempengaruhi sistem saraf dan jantung
Gangguan pada sistem saraf
Neuritis: iritasi pada neuron
yang disebabkan oleh infeksi,
kekurangan vitamin, keracunan
atau karena obat-obatan.
Alzheimer: biasanya terjadi pada
orang yang berumur 65 tahun keatas,
ditandai dengan gejala berkurangnya
kemampuan dalam mengingat.
Epilepsi: kelainan pada neuron-neuron
di otak yang menyebabkan penderita
tidak dapat merespon berbagai
rangsangan dan bahkan terkadang otot-
otot rangka berkontraksi secara tidak
terkontrol. Ditangani dengan pemberian
obat-obatan antipiretik.
Sistem saraf vertebrata
Sistem saraf Infertebrata
Sistem saraf cacing pipih
Pada cacing pipih, sistem
saraf berupa sistem saraf
tangga tali.
Sistem saraf cacing tanah
Pada cacing tanah, sistem saraf
berupa sistem saraf tangga tali.
Sistem Hormon
Hormon pada
Manusia
Kelenjar endokrin pada manusia.
Kelenjar hipofisis Kelenjar tiroid dan paratiroid
Hormon yang dihasilkan hipofisis dan
organ targetnya :
a) Lobus anterior
b) Lobus posterior
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin
dan triyodotironin. Kelenjar paratiroid
menghasilkan hormon parathormon.
Kelenjar adrenal → menghasilkan hormon adrenalin dan noradrenalin.
Kelenjar pankreas → menghasilkan hormon insulin dan glukogen.
Kontrol homeostatik pada metabolisme glukosa oleh hormon insulin dan glukagon
OVARIUM
Hormon pada ovarium.
TESTIS
Hormon pada testis.
PLASENTA
Menghasilkan hormon gonadotropin korion, estrogen,
progesteron, dan somatotropin.
Sistem Hormon
Hormon → berfungsi dalam
mengatur homeostatis,
metbolisme, reproduksi, dan
tingkah laku.
Hormon Vertebrata
Umumnya hormon yang
dihasilkan vertebrata hampir
sama dengan hormon yang
dihasilkan manusia.
Hormon Ivertebrata
Invertebrata misalnya serangga
menghasilkan hormon otak,
hormon ekdison, dan hormon
juvenil.
HORMON CINTA
Sistem Indera
Indera pembau (hidung)
Struktur indera pembau.
Kelainan Pada Indera Pencium
• Sinusitis
Sinusitis merupakan peradangan pada sinus yang terjadi pada
rongga hidung.
• Alergi
Alergi disebabkan oleh masuknya benda asing ke dalam saluran
tenggorokan.
• Influenza
Influenza adalah penyakit yang ditandai oleh gejala
batuk,pilek,dan terkadang suhu badan meningkat.
Sinusitis
Alergi
Influenza
Indera Pengecap ( Lidah )
rmis
ta
Kelainan Pada Indera Pengecap
• Sariawan
Sariawan adalah gejala erosi pada lapisan epitel di dalam mulut
yang dapat menimbulkan rasa perih ketika makan.
• Glosoptosis
Glosoptosis adalah penyakit pada lidah yang berupa
lidah yang tertarik ke belakang.
• Glossopyrosis
Glossopyrosis adalah sebuah penyakit dengan gejala lidah terasa
perih dan terbakar namun tanpa gejala.
Glosoptosis
Glossopyrosis
Sariawan
Indera Penglihatan
Indera Penglihatan
Kelainan Pada Indera Penglihatan
• Miopi (Rabun jauh)
Miopi merupakan suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan
kemampuan untuk melihat benda-benda yang jaraknya jauh dengan jelas.
• Hipermetropi (Rabun dekat)
Hipermetropi merupakan suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan
kemampuan untuk melihat benda-benda yang jaraknya dekat dengan jelas.
• Katarak
Katarak adalah gangguan pada mata dimana lensa mata menjadi
mengeruh.
• Rabun Senja
Rabun senja merupakan gangguan penglihatan akibat kekurangan
vitamin A.
Rabun Senja
Katarak
Indera Pendengaran ( Telinga )
Pembagian daerah telinga Struktur telinga bagian luar
Indera Pendengaran ( Telinga )
Struktur telinga bagian tengah Struktur telinga bagian dalam
Kelainan Pada Indera Pendengaran
• Presbikusis
Presbikusis adalah kerusakan pada sel saraf pendengaran yang
pada umumnya terjadi pada usia manula.
• Gendang Telinga Pecah
Pecahnya gendang telinga disebabkan oleh mendengarkan suara
yang terlalu keras atau terkena benda tajam.
• Otosklerosis
Otosklerosis adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang ditandai
dengan gejala tinitus (dering pada telinga) ketika masih kecil.
Presbikusis
Gendang Telinga Pecah
Otosklerosis
Indera Peraba (Kulit)
Kelainan Pada Indera Peraba
• Kudis
Kudis disebabkan oleh tungau. Penderita akan merasa gatal yang
luar biasa.
• Panu
Panu adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dan
menimbulkan rasa gatal.
• Dermatitis
Dermatitis adalah penyakit peradangan pada kulit dan ditandai
dengan kulit yang membengkak, memerah,dan gatal.
Dermatitis
Panu
Kudis
Sistem Indera Vertebrata
• Indera Ikan
Ikan memiliki indera
gurat sisimata, alat
pendengaran,alat
pembau
• Indera
Amfibi
Katak memiliki
kelopak mata
dan selaput
tidur yang
melindungi
mata
• Indera Reptil
Reptil memiliki
indera pembau
yang tajam, namun
penglihatan kurang
berkembang
• Indera Burung
Burung memiliki
indera penglihatan
dan keseimbangan
yang berkembang baik
Sistem Indera Invertebrata
• Indera Cacing
pipih
Cacing pipih
memiliki sepasang
bintik mata pada
bagian anterior
tubuhnya
• Indera Cacing
Tanah
Indera cacing tanah
berada di permukaan
• Indera
Serangga
Seranga memiliki
indera
penglihatan
sistem koordinasi manusia

More Related Content

What's hot

SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWANSISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
Siti Farida
 
SISTEM KOORDIASI
SISTEM KOORDIASISISTEM KOORDIASI
SISTEM KOORDIASI
Laurenzia Ayu Laura
 
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusia
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusiaSistem koordinasi atau Saraf pada manusia
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusia
Mustofa Hidayat
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
debora sumarti
 
Presentasi Sistem Syaraf 1
Presentasi Sistem Syaraf 1Presentasi Sistem Syaraf 1
Presentasi Sistem Syaraf 1Ryan Falamy
 
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
Ichinose Amanda
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem sarafKei Che
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasi
En Jamilah
 
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
nurfa .
 
Anatomi fisiologi-sistem-saraf
Anatomi fisiologi-sistem-sarafAnatomi fisiologi-sistem-saraf
Anatomi fisiologi-sistem-saraf
sardiantidwitirta
 
Sistem saraf pada Manusia
Sistem saraf pada ManusiaSistem saraf pada Manusia
Sistem saraf pada Manusia
Eka Saputri
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
dewisetiyana52
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Manik Puush
 
Anatomi persyarafan
Anatomi persyarafanAnatomi persyarafan
Anatomi persyarafan
yuni mariyati
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem sarafIs Wanto
 
sistem saraf manusia
sistem saraf manusiasistem saraf manusia
sistem saraf manusiaFrida Wulandari
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
Nona Zesifa
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
pjj_kemenkes
 
Ppt saraf aja
Ppt saraf ajaPpt saraf aja
Ppt saraf aja
Cendikia As'ari
 

What's hot (20)

SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWANSISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
 
SISTEM KOORDIASI
SISTEM KOORDIASISISTEM KOORDIASI
SISTEM KOORDIASI
 
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusia
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusiaSistem koordinasi atau Saraf pada manusia
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusia
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Presentasi Sistem Syaraf 1
Presentasi Sistem Syaraf 1Presentasi Sistem Syaraf 1
Presentasi Sistem Syaraf 1
 
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasi
 
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
 
Anatomi fisiologi-sistem-saraf
Anatomi fisiologi-sistem-sarafAnatomi fisiologi-sistem-saraf
Anatomi fisiologi-sistem-saraf
 
Sistem saraf pada Manusia
Sistem saraf pada ManusiaSistem saraf pada Manusia
Sistem saraf pada Manusia
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
 
Anatomi persyarafan
Anatomi persyarafanAnatomi persyarafan
Anatomi persyarafan
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
sistem saraf manusia
sistem saraf manusiasistem saraf manusia
sistem saraf manusia
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Ppt saraf aja
Ppt saraf ajaPpt saraf aja
Ppt saraf aja
 

Viewers also liked

PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
Epi Wahyuningsih
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSugeng Pamudji
 
Materi ii_sistem_koordinasi
 Materi ii_sistem_koordinasi Materi ii_sistem_koordinasi
Materi ii_sistem_koordinasi
Afrizal Muhammad
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasiRijalul Fikri
 
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMABIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
ayuyayayuya
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
Rio Armando
 
Ppt napza (irman)
Ppt napza (irman)Ppt napza (irman)
Ppt napza (irman)
Irman Dinejad Dinejad
 
2.6 2.7 (sistem endokrin)
2.6 2.7 (sistem endokrin)2.6 2.7 (sistem endokrin)
2.6 2.7 (sistem endokrin)
cikgu aini
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaayu larissa
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
Betacarotene
 
NAPZA dan Ganggua Sisteem koordinasi
NAPZA dan Ganggua  Sisteem koordinasiNAPZA dan Ganggua  Sisteem koordinasi
NAPZA dan Ganggua Sisteem koordinasi
Siti Farida
 
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XI
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XISistem Endokrin - Biologi Kelas XI
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XI
Elmira Zanjabila
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
wilsayohanaa
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
bkupstegal
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
dsungkawa
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 
Sistem Regulasi
Sistem RegulasiSistem Regulasi
Sistem Regulasi
ladychandrakasih Charsy
 
Sel saraf (neuron)
Sel saraf (neuron)Sel saraf (neuron)
Sel saraf (neuron)
auliarahmah_18
 

Viewers also liked (20)

PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Materi ii_sistem_koordinasi
 Materi ii_sistem_koordinasi Materi ii_sistem_koordinasi
Materi ii_sistem_koordinasi
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMABIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Ppt napza (irman)
Ppt napza (irman)Ppt napza (irman)
Ppt napza (irman)
 
2.6 2.7 (sistem endokrin)
2.6 2.7 (sistem endokrin)2.6 2.7 (sistem endokrin)
2.6 2.7 (sistem endokrin)
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusia
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
NAPZA dan Ganggua Sisteem koordinasi
NAPZA dan Ganggua  Sisteem koordinasiNAPZA dan Ganggua  Sisteem koordinasi
NAPZA dan Ganggua Sisteem koordinasi
 
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XI
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XISistem Endokrin - Biologi Kelas XI
Sistem Endokrin - Biologi Kelas XI
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
 
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Sistem Regulasi
Sistem RegulasiSistem Regulasi
Sistem Regulasi
 
Sel saraf (neuron)
Sel saraf (neuron)Sel saraf (neuron)
Sel saraf (neuron)
 

Similar to sistem koordinasi manusia

jaringan saraf
jaringan sarafjaringan saraf
jaringan saraf
Femmiii
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
erlianovriyanti
 
Sistem saraf kelompok 3
Sistem saraf kelompok 3Sistem saraf kelompok 3
Sistem saraf kelompok 3Andi Asri Ainun
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Kurnia Wati
 
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIASISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
winnyarsyabinta
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
athfitrias
 
persarafan..pptx
persarafan..pptxpersarafan..pptx
persarafan..pptx
melys4
 
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptxBab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
Cindi Tri Fitikasari
 
Media 7.d.3 sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Media 7.d.3 sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaMedia 7.d.3 sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Media 7.d.3 sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Ismail Hamim
 
Ilmu Pengeahuan Alam Bab Sistem Koordinasi
Ilmu Pengeahuan Alam Bab Sistem Koordinasi Ilmu Pengeahuan Alam Bab Sistem Koordinasi
Ilmu Pengeahuan Alam Bab Sistem Koordinasi
salsazull
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
Yuda Disastra
 
Ppt
PptPpt
PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
Epi Wahyuningsih
 
sistem syaraf
 sistem syaraf  sistem syaraf
sistem syaraf
Lukman Fauzan
 
Sistem saraf.pptx
Sistem saraf.pptxSistem saraf.pptx
Sistem saraf.pptx
LintangUtami3
 
Saraf - Ilmu Pengetahuan Alam
Saraf - Ilmu Pengetahuan Alam Saraf - Ilmu Pengetahuan Alam
Saraf - Ilmu Pengetahuan Alam
salsazull
 

Similar to sistem koordinasi manusia (20)

Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
jaringan saraf
jaringan sarafjaringan saraf
jaringan saraf
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
 
Sistem saraf kelompok 3
Sistem saraf kelompok 3Sistem saraf kelompok 3
Sistem saraf kelompok 3
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipa Rangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
 
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIASISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
persarafan..pptx
persarafan..pptxpersarafan..pptx
persarafan..pptx
 
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptxBab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
 
Media 7.d.3 sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Media 7.d.3 sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaMedia 7.d.3 sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Media 7.d.3 sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
 
Ilmu Pengeahuan Alam Bab Sistem Koordinasi
Ilmu Pengeahuan Alam Bab Sistem Koordinasi Ilmu Pengeahuan Alam Bab Sistem Koordinasi
Ilmu Pengeahuan Alam Bab Sistem Koordinasi
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
 
Endokrin
EndokrinEndokrin
Endokrin
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
 
sistem syaraf
 sistem syaraf  sistem syaraf
sistem syaraf
 
Sistem saraf.pptx
Sistem saraf.pptxSistem saraf.pptx
Sistem saraf.pptx
 
Saraf - Ilmu Pengetahuan Alam
Saraf - Ilmu Pengetahuan Alam Saraf - Ilmu Pengetahuan Alam
Saraf - Ilmu Pengetahuan Alam
 

Recently uploaded

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 

Recently uploaded (20)

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 

sistem koordinasi manusia

  • 1.
  • 2. Nama kelompok: 1. Atiqo Mufidatul K.N { 02 } 2. Firly Lailita Sari { 03 } 3. Nadliratuzzahroh { 17 } 4. Irene Dinda { 20 }
  • 3. Sistem koordinasi/pengaturan, merupakan sistem yang mengatur kerja dari organ-organ tubuh dalam memberi tanggapan/respon terhadap rangsangan.
  • 6. Sistem Saraf Sistem saraf manusia Untuk bereaksi terhadap rangsangan, tubuh memerlukan 3 komponen yaitu:  Reseptor  Sistem saraf  Efektor
  • 7. Neuron Bagian- bagian neuron: 1. Badan sel 2. Dendrit 3. Neurit (akson)
  • 10. Sinapsis Sambungan antara neuron yang satu dengan neuron yang lain Berdasarkan tempatnya, sinapsis dibedakan menjadi 3 macam: sinapsis aksosomatik, sinapsis aksodendritik, sinapsis aksoaksonik. Skema sinapsis dan proses pelepasan neurotransmitter.
  • 11. Proses Penghantaran Impuls Lewat Sinapsis :
  • 12. Impuls Saraf Penghantaran impuls saraf Saraf dalam keadaan polarisasi → dirangsang → depolarisasi → timbul aliran listrik → timbul impuls saraf → impuls saraf dibawa dendrit ke badan sel → menuju akson → dibawa ke neuron lain. Permukaan luar neuron bermuatan positif dan bagian dalam bermuatan negatif.
  • 13. Penghantaran Impuls saraf Lewat Sel Saraf :
  • 14. Terjadinya gerak a. Refleks tulang belakang (refleks spinalis) yaitu jika konektor terdapat di sumsum tulang belakang. Contoh: gerakan menarik tangan saat menyentuh benda panas atau kaki terkena duri. b. Refleks otak (refleks kranialis) yaitu jika konektornya terdapat di otak. Contoh: gerakan mata terpejam karena kilat. Rangsangan → reseptor → neuron sensorik → sumsum tulang belakang → neuron motorik → efektor Contoh proses terjadinya gerak reflex pada lutut.
  • 15.
  • 16. Sistem saraf pusat Sistem saraf pusat berfungsi mengatur dan mengendalikan semua aktivitas tubuh. Sayatan membujur system saraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang.
  • 17. Substansi kelabu ( Substansi grisea ) dan Substansi putih ( Substansi alba ) pada : (a)Sumsum tulang belakang (b)Otak
  • 18. OTAK BESAR (cerebrum) Pusat pengendali kegiatan yang disadari.
  • 19. OTAK KECIL (cerebellum) Mengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasi kerja otot-otot ketika kita bergerak.
  • 20. SUMSUM LANJUTAN (Medula oblongata) Sumsum lanjutan merupakan penghubung antara otak kecil dan sumsum tulang belakang. Sumsum lanjutan tersusun dari dua lapisan, yaitu lapisan berwarna putih di sebelah luar, sedangkan lapisan berwarna abu-abu di sebelah dalam. Fungsinya adalah sebagai pusat pengendali pernapasan, menyempitkan pembuluh darah, mengatur denyut jantung, mengatur suhu tubuh dan kegiatan- kegiatan lain yang tidak disadari.
  • 21. Sayatan melintang sumsum tulang belakang. Sumsum Tulang Belakang (Medulla spinalis) –Penghubung antara otak dengan semua bagian tubuh, menyalurkan impuls2 dari & ke otak, melalui jalur sensoris dan motoris. –mengkoordinasikan refleks (perilaku untuk mempertahankan diri yang terjadi jauh lebih cepat daripada gerak sadar).
  • 22. Sistem saraf tepi (Sistem saraf perifer) Adalah lanjutan dari neuron yang bertugas membawa impuls saraf menuju ke dan dari system saraf pusat. Sistem saraf tepi dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. system saraf aferen, yang membawa impuls saraf dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat. 2. Sistem saraf eferen, yaitu membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat ke efektor. Sistem saraf tepi yang terdiri dari sistem saraf kepala dan sistem saraf tulang belakang. Sistem saraf tepi pada manusia terdiri dari 31 pasang saraf spinal {saraf tulang belakang} dan 12 pasang saraf kranial {saraf kepala}.
  • 23. FUNGSI SISTEM SARAF TEPI Sistem Saraf Tepi menghubungkan dan membawa informasi dari & ke otak dan sumsum tulang belakang dengan organ2 tubuh lain. membawa perintah SSP untuk menggerakan otot & mengaktifkan kelenjar. Saraf Somatik (Sadar) –Terdiri dari Saraf sensorik, menghantarkan informasi yang datang dari luar (kulit, otot, sendi) ke SSP. –Saraf motorik mengangkut impuls dari SSP ke otot, mengendalikan otot-otot skeletal. Saraf Otonom (Tidak sadar) –Membawa pesan dari dan ke organ2 internal tubuh –Mengendalikan kelenjar2 dan otot2 halus termasuk jantung, pembuluh darah,lapisan perut serta usus. –Umumnya bersifat otonomi, mengatur pencernaan dan sirkulasi yang berjalan terus meskipun seseorang sedang tidur ataupun dalam keadaan tidak sadar.
  • 24. Sistem saraf tak sadar Sistem saraf tak sadar yang tersusun atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Fungsi saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan ( antagonis )
  • 25. Limbic System (Sistem Limbik) Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang. Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak. Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri dibanding dengan anak orang yang tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda punya hubungan emosional yang kuat dengan anak Anda. Begitu juga, ketika Anda membenci seseorang, Anda malah sering memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya hubungan emosional dengan orang yang Anda benci. Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.
  • 26. Pengaruh Obat-obatan dan Narkoba terhadap System Saraf Obat-obatan dan narkoba mempengaruhi sistem saraf dan jantung
  • 27. Gangguan pada sistem saraf Neuritis: iritasi pada neuron yang disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, keracunan atau karena obat-obatan. Alzheimer: biasanya terjadi pada orang yang berumur 65 tahun keatas, ditandai dengan gejala berkurangnya kemampuan dalam mengingat. Epilepsi: kelainan pada neuron-neuron di otak yang menyebabkan penderita tidak dapat merespon berbagai rangsangan dan bahkan terkadang otot- otot rangka berkontraksi secara tidak terkontrol. Ditangani dengan pemberian obat-obatan antipiretik.
  • 29. Sistem saraf Infertebrata Sistem saraf cacing pipih Pada cacing pipih, sistem saraf berupa sistem saraf tangga tali. Sistem saraf cacing tanah Pada cacing tanah, sistem saraf berupa sistem saraf tangga tali.
  • 32. Kelenjar hipofisis Kelenjar tiroid dan paratiroid Hormon yang dihasilkan hipofisis dan organ targetnya : a) Lobus anterior b) Lobus posterior Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin dan triyodotironin. Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon parathormon.
  • 33. Kelenjar adrenal → menghasilkan hormon adrenalin dan noradrenalin. Kelenjar pankreas → menghasilkan hormon insulin dan glukogen. Kontrol homeostatik pada metabolisme glukosa oleh hormon insulin dan glukagon
  • 34. OVARIUM Hormon pada ovarium. TESTIS Hormon pada testis. PLASENTA Menghasilkan hormon gonadotropin korion, estrogen, progesteron, dan somatotropin.
  • 35. Sistem Hormon Hormon → berfungsi dalam mengatur homeostatis, metbolisme, reproduksi, dan tingkah laku. Hormon Vertebrata Umumnya hormon yang dihasilkan vertebrata hampir sama dengan hormon yang dihasilkan manusia. Hormon Ivertebrata Invertebrata misalnya serangga menghasilkan hormon otak, hormon ekdison, dan hormon juvenil.
  • 37.
  • 40. Kelainan Pada Indera Pencium • Sinusitis Sinusitis merupakan peradangan pada sinus yang terjadi pada rongga hidung. • Alergi Alergi disebabkan oleh masuknya benda asing ke dalam saluran tenggorokan. • Influenza Influenza adalah penyakit yang ditandai oleh gejala batuk,pilek,dan terkadang suhu badan meningkat.
  • 42. Indera Pengecap ( Lidah ) rmis ta
  • 43. Kelainan Pada Indera Pengecap • Sariawan Sariawan adalah gejala erosi pada lapisan epitel di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa perih ketika makan. • Glosoptosis Glosoptosis adalah penyakit pada lidah yang berupa lidah yang tertarik ke belakang. • Glossopyrosis Glossopyrosis adalah sebuah penyakit dengan gejala lidah terasa perih dan terbakar namun tanpa gejala.
  • 47. Kelainan Pada Indera Penglihatan • Miopi (Rabun jauh) Miopi merupakan suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk melihat benda-benda yang jaraknya jauh dengan jelas. • Hipermetropi (Rabun dekat) Hipermetropi merupakan suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk melihat benda-benda yang jaraknya dekat dengan jelas. • Katarak Katarak adalah gangguan pada mata dimana lensa mata menjadi mengeruh. • Rabun Senja Rabun senja merupakan gangguan penglihatan akibat kekurangan vitamin A.
  • 49. Indera Pendengaran ( Telinga ) Pembagian daerah telinga Struktur telinga bagian luar
  • 50. Indera Pendengaran ( Telinga ) Struktur telinga bagian tengah Struktur telinga bagian dalam
  • 51. Kelainan Pada Indera Pendengaran • Presbikusis Presbikusis adalah kerusakan pada sel saraf pendengaran yang pada umumnya terjadi pada usia manula. • Gendang Telinga Pecah Pecahnya gendang telinga disebabkan oleh mendengarkan suara yang terlalu keras atau terkena benda tajam. • Otosklerosis Otosklerosis adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang ditandai dengan gejala tinitus (dering pada telinga) ketika masih kecil.
  • 54. Kelainan Pada Indera Peraba • Kudis Kudis disebabkan oleh tungau. Penderita akan merasa gatal yang luar biasa. • Panu Panu adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menimbulkan rasa gatal. • Dermatitis Dermatitis adalah penyakit peradangan pada kulit dan ditandai dengan kulit yang membengkak, memerah,dan gatal.
  • 56. Sistem Indera Vertebrata • Indera Ikan Ikan memiliki indera gurat sisimata, alat pendengaran,alat pembau • Indera Amfibi Katak memiliki kelopak mata dan selaput tidur yang melindungi mata • Indera Reptil Reptil memiliki indera pembau yang tajam, namun penglihatan kurang berkembang • Indera Burung Burung memiliki indera penglihatan dan keseimbangan yang berkembang baik
  • 57. Sistem Indera Invertebrata • Indera Cacing pipih Cacing pipih memiliki sepasang bintik mata pada bagian anterior tubuhnya • Indera Cacing Tanah Indera cacing tanah berada di permukaan • Indera Serangga Seranga memiliki indera penglihatan