MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
Sel hand out modul
1. Sel
Pengertian Sel
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup secara struktural dan
fungsional serta tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Secara struktural artinya sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup,
sedangkan secara fungsional artinya sel memiliki kemampuan untuk dapat
melakukan berbagai proses kehidupan seperti perombakan, sintesis,
respirasi, dll.
Struktur Sel
Sel memiliki tiga struktur utama, yaitu membran sel, sitoplasma, dan
organel sel.
Berdasarkan strukturnya, sel dibedakan menjadi sel prokariotik dan sel
eukariotik. Berikut merupakan perbedaan antara sel prokariotik dan
eukariotik.
Sel Prokariotik Sel Eukariotik
1. Tidak memiliki membran inti
(materi genetik tersebar pada
sitoplasma sel)
2. Tidak memiliki sistem
endomembran (organel tidak
memiliki membran)
3. Hanya terdapat pada kingdom
archaebacreria dan eubacteria.
Contoh : Escherichia coli,
cyanobacteria
Sel Prokariotik
1. Memiliki membran inti (materi
genetik berada di inti sel)
2. Memiliki sistem endomembran
(organel bermembran)
3. Terdapat pada
kingdom Protista, Fungi,
Plantae, dan Animalia
Sel Eukariotik
Sumber Gambar : Campbell, 2005
2. Sumber Gambar : Campbell, 2005
Terdapat dua jenis sel yang termasuk ke dalam sel eukariotik, yaitu sel
hewan dan tumbuhan. Namun demikian masing-masing sel tersebut
memiliki perbedaan, yaitu:
Sel Tumbuhan Sel Hewan
1. Memiliki dinding sel, plastida, dan
vakuola
2. Memiliki bentuk yang tetap
3. Tidak memiliki Sentrosom dan
sentriol
4. Tidak memiliki flagel
Sel Tumbuhan
Sumber Gambar : Campbell, 2005
1. Tidak memiliki dinding sel dan
plastida
2. Memiliki vakuola namun
ukurannya tidak besar seperti
pada vakuola sel tumbuhan
3. Tidak memilki bentuk yang tetap
4. Memiliki 2 sentriol didalam
sentrosol
5. Memiliki flagel
Sel Hewan
Sumber Gambar: Campbell, 2005
Membran Sel
Membran sel merupakan batas antara lingkungan luar dengan bagian dalam
sel. Membran sel bersifat selektif permeabel, yaitu hanya dapat dilewati oleh
zat-zat tertentu, seperti glukosa, asam amino, gliserol dan ion. Perpindahan
molekul tersebut terdiri dari dua macam yaitu:
1. Transport pasif : perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan
energi dan terjadi secara spontan dari kosentrasi tinggi ke rendah.
Contoh :
Difusi : perpindahan molekul dari kosentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah.
3. Osmosis : perpindahan molekul air melalui membran semipermeabel
dari larutan yang kosentrasi airnya tinggi ke larutan yang kosentrasi
airnya rendah.
2. Transport aktif : perpindahan molekul atau ion menggunakan energi.
Contoh : pompa natrium/kalium, endositosis, dan eksositosis.
Fungsi membran sel, yaitu:
1. Sebagai reseptor.
2. Melindungi isi sel agar tidak keluar dari sel.
3. Mengatur molekul dalam keluar masuk sel.
4. Proses terjadinya biokimiawi, contoh : reaksi oksidasi dan respirasi.
Membran sel terdiri dari lapisan protein dan lapisan lipid rangkap dua (lipid
bilayer).
1. Lapisan protein membentuk dua macam lapisan, yaitu lapisan protein
perifer atau ekstrinsik (membungkus bagian kepala lipid bilayer bagian
luar) dan lapisan protein integral atau intrinsik (membungkus bagian
kepala lipid bilayer bagian dalam).
2. Lapisan lipid disusun oleh fosfolipid yang terdiri dari gugus fosfat. Bagian
kepala bersifat hidrofilik (suka air) dan pada bagian ekor bersifat
hidrofobik (tidak suka air). Selain fosfolipid, lapisan lipid juga terdiri dari
glikolipid (mengandung karbohidrat) dan sterol (mengandung alkohol).
Struktur Membran Sel
Sumber Gambar: Mader, 1998
Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan di dalam sel, tempat dimana organel-organel
sel berada. Komponen utama penyusun sitoplasma adalah:
4. 1. Cairan seperti gel (sitosol).
2. Substansi simpanan dalam sitoplasma.
3. Organel-organel sel.
4. Kerangka sel (sitoskeleton) yang tersusun dari tiga jenis serabut, yaitu
mikrofilamen, mikrotubulus dan filamen intermedia.
Organel-organel Sel
1. Nukleus (Inti Sel)
Nukleus berperan sebagai pengendali kegiatan sel. Organel tebesar dalam
sel yang memiliki diameter sekitar 10µm, terletak di tengah sel, dan
berbentuk bulat atau oval. Berdasarkan jumlah nukleus, sel dapat dibedakan
menjadi:
1. sel mononukleat (berinti tunggal), contohnya sel tumbuhan dan sel
hewan.
2. sel binukleat (inti ganda), contohnya
3. sel miltinuklear (inti banyak), contohnya Vaucheria dan beberapa
jenis jamur.
Fungsi nukleus, yaitu :
1. Membran nukleus (selaput Inti), berfungsi memisahkan
nukleoplasma dan sitoplasma.
2. Nukleoplasma, merupakan cairan inti yang bersifat transparan dan
semisolid (kental).
3. Nukelolus (anak Inti), tersusun atas fosfoprotein, orthosfat, DNA,
dan enzim.
Struktur Nukleus:
Sumber Gambar: Raven & Johnson, 1996
2. Retikulum Endoplasma
Retikulum berasal dari kata reticular yang artinya anyaman benang atau
jala. Letaknya memutar dalam sitoplasma (endoplasma) sehingga retikulum
endoplasma merupakan benang atau jala yang mengelilingi sitoplasma.
Berdasarkan keberadaan ribosomnya, retikulum endoplasma dibedakan
menjadi:
1. Retikulum Endoplasma Kasar, permukaan di selubungi oleh ribosom.
5. 2. Retikulum Endoplasma Halus, permukaan tidak di selubungi oleh
ribosom.
Fungsi RE adalah:
1. Pada Retikulum Endoplasma Kasar dan Retikulum Endoplasma Halus
berfungsi untuk: mensintesis lemak dan kolesterol, transportasi molekul-
molekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain.
2. Pada Retikulum Endoplasma Kasar berfungsi untuk: menampung protein
yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke badan Golgi.
Retikulum Endoplasma
Sumber: Campbell, 2005
3. Ribosom
Ribosom merupakan organel terkecil di dalam sitoplasma.
Terapat dua subunit yang menyusun ribosom, yaitu subunit kecil dan
subunit besar.
Ribosom disintesis didalam nukleus dan berfungsi untuk sintesis protein.
4. Kompleks Golgi
Kompleks Golgi merupakan organel sekretori.
Kompleks Golgi memiliki fungsi diantaranya untuk :
1.
1. Tempat sekresi polisakarida.
2. membentuk glikoprotein untuk dibawa keluar sel.
3. Membentuk membran plasma.
4. Membentuk kantong sekresi sebagai pembungkus zat yang akan
dikeluarkan sel.
5. Membentuk akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur dan
lisosom.
Hampir semua sel tumbuhan dan hewan memiliki kompleks Golgi,
namun pada sel tumbuhan orgnael ini disebut diktiosom.
5. Lisosom
Lisosom adalah membran berupa kantong kecil dengan diameter
berkirsar 0,05 – 1,5 µm yang berisi enzim hidrolitik (lisozim).
6. Fungsi lisosom, yaitu untuk melakukan pencernaan intrasel, autofagi,
eksositosis, autolysis, dan menghancurkan senyawa karsinogenik.
6. Badan Mikro
Badan mikro memiliki bentuk yang menyerupai lisosom, agak bulat
dengan diameter 0,3 – 1,5 µm yang didalam nya berisi enzim katalase
dan oksidase.
Terdapat dua jenis badan mikro yaitu, peroksisom dan glioksisom.
Peroksisom terdapat pada sel hewan, fungi, dan daun tanaman tingkat
tinggi. Fungsi peroksisom, yaitu membantu dalam penyerapan cahaya
dan respirasi, melindungi sel dari H202, dan berperan dalam perubahan
lemak menjadi karbohidrat.
Glioksisom terdapat dalam sel tanaman. Fungsi Glioksisom, yaitu
berperan dalam metabolisme asam lemak dan tempat terjadinya siklus
glioksilat.
7. Mitokondria
Mitokondria memiliki bentuk bulat panjang seperti tongkat dan terdapat
pada sel eukariot aerob. Mitokondria terusun dari krista (tonjolan perluasan
dari membran dalam) dan matriks mitokondria (ruang dalam yang kaya
akan enzim sitokrom, DNA, RNA, dan protein). Fungsi mitokondria, yaitu
untuk oksidasi makanan, respirasi sel, dehidrogenasi, fosforilasi oksidatif,
dan sisitem transfer elektron.
Struktur Mitokondria
Sumber gambar: Raven & Johnson, 1996
8. Kloroplas
Kloroplas hanya terdapat pada sel tumbuhan dan algae. Di dalam kloroplas
terdapat klorofil (pigmen fotosintesis) dan stroma. Pigmen fotosintesis
berfungsi untuk menangkap cahaya matahari yang akan diubah menjadi
energi kimia. Fungsi kloroplas, yaitu sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis.
9. Sentriol
Sentriol terdiri dari satu lapis silinder yang didalamnya terdapat sembilan
mikrotubulus. Setiap sel hewan, beberapa mikroorganisme, dan tumbuhan
7. tingkat rendah memiliki dua sentriol dalam sitoplasma. Sentriol berperan
dalam proses pembelahan sel
Tingkat Organisasi Kehidupan dari yang Terkecil Hingga Terbesar
12 Organisasi kehidupan yang dipelajari dalam biologi
Dalam ilmu biologi, organisasi kehidupan terbagi dalam beberapa tingkatan.
Berikut ini tingkat organisasi kehidupan beserta penjelasan lengkapnya.
Biologi merupakan ilmu yang luas yang mempelajari tentang kehidupan. Di
dalam struktur biologi, organisasi kehidupan terdiri dari berbagai tingkatan
dari yang terkecil hingga yang terbesar.
8. Tingkatan ini dimulai dari tingkat molekul, organel, sel, jaringan, organ,
sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan
biosfer.
Organisasi Kehidupan pada Mahluk Hidup
Berikut ini tingkatan organisasi kehidupan beserta penjelasannya:
1. Molekul
Molekul terbuat dari atom, unit terkecil dari unsur kimia. Mereka dapat
ditemukan di semua hal, makhluk hidup dan mati.
Biomolekul atau molekul organik yang kompleks pada makhluk hidup
contohnya seperti asam nukleat (DNA dan RNA), protein, karbohidrat,
lemak, dan vitamin.
2. Organel
Organel adalah struktur subseluler yang memiliki satu atau lebih tugas
spesifik untuk dilakukan di dalam sel, seperti halnya organ di dalam tubuh.
Di antara organel sel yang lebih penting adalah inti yang menyimpan
informasi genetik, mitokondria yang menghasilkan energi kimia, dan
ribosom yang merakit protein.
3. Sel
Sel adalah unit dasar kehidupan. Ada dua jenis sel: sel tumbuhan, yang
memiliki dinding sel kaku yang terbuat dari molekul selulosa, dan sel hewan,
yang memiliki membran sel fleksibel.
Makhluk hidup bersel satu seperti bakteri, protozoa, dan alga melakukan
aktivitas metabolismenya dengan satu sel saja.
Sementara makhluk hidup bersel banyak seperti hewan dan tumbuhan
memiliki sel dengan berbagai fungsi dan yang berbeda-beda.
9. 4. Jaringan
Jaringan terbuat dari sel yang bekerja sama untuk melakukan tugas
tertentu. Jaringan berperan membentuk struktur dasar pada bagian tubuh
makhluk hidup. Jaringan otot, jaringan ikat, dan jaringan saraf adalah
beberapa jenis jaringan.
Contoh berbagai macam bentuk jaringan epitel
5. Organ
Organ adalah sistem jaringan yang bekerja bersama dalam skala yang lebih
besar untuk melakukan pekerjaan tertentu di dalam tubuh makhluk hidup.
Contoh organ hewan adalah otak, jantung dan paru-paru. Sementara contoh
organ tumbuhan adalah akar, daun, dan batang.
Organ batang tumbuhan (kiri) dan organ lambung manusia yang tersusun dari
berbagai macam jaringan
10. 6. Sistem Organ
Sistem organ adalah sekumpulan organ yang bekerja sama untuk
menjalankan fungsi tubuh tertentu.
Misalnya, sistem pernapasan menggunakan paru-paru, saluran udara, dan
otot pernapasan untuk menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida
pada hewan.
Sistem organ pada manusia
Contoh sistem organ pada hewan meliputi sistem pernapasan, sistem,
sistem pencernaan, dan sistem reproduksi. Sementara untuk tumbuhan
contoh sistem organ meliputi sistem transpirasi dan sistem transportasi.
7. Organisme
Organisme adalah individu yang dapat berupa organisme uniseluler seperti
bakteri atau amuba, atau organisme multiseluler yang terdiri dari organ dan
sistem organ. Seorang manusia adalah contoh organisme multiseluler.
8. Populasi
9. Komunitas
10. Ekosistem