Dokumen tersebut memberikan informasi tentang struktur dan organel sel, meliputi definisi sel, perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, komponen-komponen utama sel seperti membran plasma, nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma, badan Golgi, mikrotubulus, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
PAPER
BAGIAN DAN FUNGSI SEL
S1 KEPERAWATAN
Kelompok 2 :
1. Kharisma Ladynda
2. Ade Panji Nugroho
3. Lutfi Tri Khusniyati
4. Sellvy Kurniasih
5. Yahya Syaiful Rizal
6. Ginta Septiana
7. Ahmad Faqih Fawaid
STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
2015
PAPER
BAGIAN DAN FUNGSI SEL
S1 KEPERAWATAN
Kelompok 2 :
1. Kharisma Ladynda
2. Ade Panji Nugroho
3. Lutfi Tri Khusniyati
4. Sellvy Kurniasih
5. Yahya Syaiful Rizal
6. Ginta Septiana
7. Ahmad Faqih Fawaid
STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
2015
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. Kelompok 4
Nurul Ilmi Hajar
Annisa Almaghfirah A
Israh Yani Ningsih
Harisa
Nur Taqwa
Muh. Reski
2. Sel
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang
ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan
tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri.
Kata ‘sel’ berasal dari kata Latin “cellulae” yang berarti
'kamar-kamar kecil'.
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup
3. Sel prokariotik dan eukariotik
Sel pada makhuk hidup dibedakan atas dasar struktur sel dan ada
tidaknya membran inti menjadi dua kelompok yaitu
kelompok sel prokariotik dan sel eukariotik.Sel prokariotik contohnya
bakteri dan ganggang biru. Sel prokariotik tidak memiliki membran
nukleus yang jelas untuk melindungi DNA. Sedangkan, sel eukariotik
contohnya sel tumbuhan dan hewan tingkat tinggi, fungi. Sel eukaryotik
memiliki kompartemen sitoplasma yang dikelilingi membran yang jelas,
dan nukleus berisikan DNA.
4. Kebanyakan sel prokarotik berukuran kecil dan berpenampilan
sederhana serta hidup sebagai individu independen atau dalam
komunitas yang terorganisasi secara longgar. Jenis ini berbentuk sferis
atau batang, berukuran beberapa mikrometer dalam dimensi linear. Sel
prokariota juga memiliki lapisan perlindungan yang kuat, yaitu dinding
sel yang di bawahnya terdapat membran plasma yang menutupi
kompartemen sitoplasma tunggal yang berisi DNA, RNA, protein-
protein, dan banyak molekul lainya yang penting untuk kehidupan.
Bentuk sel eukariota bisa berupa gelendong, pipih, bulat, kuboid,
columnar. Sel dibentuk atas kompartemen yaitu nukleus dan
sitoplasma. Di dalam sitoplasma, terdapat kompartemen-kompartemen
lain yang juga dibentuk oleh membran plasma yang juga disusun
terutama oleh dwilapis fosfolipid. Kompartemen ini membentuk ruang di
dalam sel, organel, atau pun vesikel. Selain organel sel, terdapat pula
sitoskeleton dan sitosol.
8. Membran Plasma
Membran sel merupakan selaput terluar sel
yang berupa bilayer lipid dengan protein
integral dan ferifer. Tebal membran sel antara
7,5 - 10 nanometer, sifatnya selektif
permeabel. Fungsi spesifik membran plasma
dan berbagai tipe membran didalam sel
bergantung pada jenis fosfolipid dan protein
yang ada. Membran plasma juga memiliki
karbohidrat yang melekat pada permukaan
luarnya.
Fungsi lain membran sel yaitu untuk pelindung,
reseptor dan mengatur keluar masuknya zat
dari dan ke luar sel dengan cara difusi,
osmosis, difusi berfasilitas, dan transport
aktif. Difusi adalah pergerakan molekul dari
konsentrasi tinggi (hipertonis) ke konsentrasi
rendah (hipotonis). Osmosis adalah
pergerakan air dari konsentrasi air tinggi
(banyak air) ke konsentrasi air rendah (sedikit
air) melalui membran semi permeabel. Difusi
berfasilitas adalah difusi atau perpindahan zat
yang menggunakan protein pembawa tanpa
memerlukan energi (ATP). Transpor
aktif adalah pergerakan molekul melalui
membran yang memerlukan energi ATP.
9. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma merupakan labirin membran yang
banyak, sehingga retikulum ini meliputi separuh lebih dari
total membran dalam sel-sel eukariotik. Retikulum
endoplasma berupa vesikel atau kantung yang dapat
berbentuk pipih, bundar, atau tubuler dan satu sama lain
dapat berhubungan. RE memiliki selapis membran, dan
membran tersebut ada yang berhubungan dengan
membran inti dan membran plasma sehingga dapat
berperan sebagai penghubung antara bagian luar sel
dengan bagian dalam sel. Terdapat dua jenis RE yaitu :
RE halus (REH) yani RE yang tidak dilekati ribosom,
yang berfungsi dalam bermacam-macam proses
metabolisme, termasuk sintesis lipid, metabolisme
karbohidrat, serta menawarkan obar dan racun. Enzim
RE halus penting untuk sintesis lipid, termasuk
fosfolipid dan steroid. Diantara steroid yang dihasilkan
oleh RE halus adalah hormon seks vertebrata dan
berbagai hormon steroid yang di sekresi oleh kelenjar
adrenalin.
RE kasar (REK) yakni RE yang dilekati ribosom. RE
memiliki peran anabolik dan protektif. Peran anabolik
yakni mensintesis kolesterol, hormon steroid, dan
asam-asam empedu. Peran katabolik yakni dapat
mengubah atau menetralisir bahan yang bersifat
toksik. Mekanisme kerja antar RE dan organel lain
seperti mitokondria dapat saling berhubungan.
10. Badan Golgi
Struktur Badan Gogi berbentuk tumpukan kantong-
kantong pipih, (didalamnya terdapat pula yang
bundar dan tubuler), yang sangat kompleks yang
memiliki dua permukaan yakni permukaan luar
berbentuk cembung (forming face) dan permukaan
dalam berbentuk cekung (maturing face). Membran
yang membentuk kantong sebanyak selapis. Badan
Golgi berfungsi menghasilkan lisosom, sekret, dan
menyimpan protein serta enzim yang akan
disekresikan.
Badan Golgi terdapat di mana-mana dalam sel,
terdiri dari membran dengan ketebalan sekitar 6–
8nm. Unit dasar Badan golgi adalah diktiosom
atau Golgi field. Apparatus Golgi terdiri atas
tumpukan 3-8 membran yang berbentuk arkuata
(menyerupai busur) dalam jarak dekat satu sama
lainnya. Membran mengelilingi sisterna sempit yang
panjang, yang sedikit melebar pada ujung-ujungnya.
Sisterna Golgi selalu didampingi vesikel Golgi
vesicles, yang mengantar dan mengekspor material
(vesikel transpor). Materi yang diterima dari RE
dimodifikasi dan disimpan dalam badan golgi dan
akhirnya dikirim di permukaan sel atau tujuan yang
lain.
11. Mitokondria
Mitokondria berbentuk bulat lonjong atau
bercabang, ukurannya 500 sampai 2000 nm.
Mitokondria banyak terdapat pada sel yang sedang
aktif. Struktur mitokondria dikelilingi dua lapisan
membran yaitu membran luar dan membran dalam.
Membran dalam membentuk lipatan-lipatan ke
dalam membentuk krista. Ruang dalam mitokondria
berisi matrik mitkondria yang mengandung banyak
enzim.
Mitokondria berfungsi sebagai penyedia energi
bagi sel adalah komponen sel berserabut seperti
batang, dan bergranul. Struktur dasar mengikuti
dasar-dasar bentuk yang sama pada semua
mitokondria. Bentuk dan ukuran mitokondria bisa
sangat berbeda, dari yang kecil hingga yang ukuran
besar jumlah mitokondria dalam satu sel juga
bervariasi.Selain dari mitokondria jenis krista, ada
juga mitokondria dengan membran dalam yang
menonjol ke dalam mitokondria seperti jari tangan
atau saku. Mereka adalah mitokondria jenis tubular
atau saccular. Tonjolan ini juga dapat menyerupai
batang atau memiliki tepi-tepi, seperti yang mereka
lakukan dalam mitokondria jenis prismatik.
Mitokondria jenis tubular dan saccular terjadi pada
sel-sel yang memproduksi hormon steroid.
12. Inti atau Nukleus
Letak inti pada sitoplasma biasanya di tengah Bagian-bagian
inti sel yaitu:
1) Membran inti
Membran inti memisahkan inti sel dari sitoplasma.
Membran inti terdiri dari dua lapisan membran dan pada
daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi
tempat keluar masuknya bahan kimia. Lapisan membran
yang sebelah luar berhubungan dengan membran
reticulum endoplasma.
2) Nukleoplasma dan Kromosom
Inti sel mengandung nukleoplasma atau plasma inti.
Bahan kimia yang terdapat pada nukleoplasma yaitu
larutan fosfat, gula ribose, protein, nukleotida, dan asam
nukleat. Pada nukleoplasma terdapat benang-benang
kromatin yang tampak jelas pada saat pembelahan sel
membentuk kromosom. Fungsi kromosom yaitu
mengandung material genetik yang berguna untuk
mengontrol aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat
yang diturunkan.
3) Nukleolus
Nukleolus mengandung nukleoli yang berbentuk bulat.
Secara kimia nukleolus mengandung RNA dan protein.
Nukleolus berfungsi untuk sisntesis RNA ribosom.
13. Mikrotubulus , Mikrofilamen dan Filamen intermediate
Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk
mempertahankan bentuk sel, motilitas sel,
pergerakan kromosom dalam pembelahan sel,
pergerakan organel, dan sebagai "rangka sel".
Mikrofilamen
Mikrofilamen sama seperti Mikrotubulus, tetapi lebih
lembut. Mikrofilamen yaitu batang padat yang
berdiameter sekitar 7 nm. Terbentuk dari komponen
utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada
otot). Mikrofilamen berperan dalam mempertahankan
bentuk sel, kontraksi otot, mobilitas sel, dan
pembalahan sel.
Filamen intermediate
Filament ini memiliki diameter 8-12 nm, lebih besar
daripada diameter mikrofilamen, namun lebih kecil
daripada diameter mikrotubulus, sehingga disebut
dengan filament intermediate. Struktur filament
intermediat yaitu protein fibrosa. Fungsi filament ini
yaitu mempertahankan bentuk sel, tambatan nucleus
dan organel lain, serta pembentukan lamina nukleus .
14. Pada sel hewan organel-organel seperti nikleus, membran
plasma, mitokindria, dan lainnya sama dengan sel
tumbuhan, yang membedakan yakni adanya organel
seperti :
Lisosom
Lisosom terdapat pada sel hewan, bentuknya seperti bola,
terdiri atas selapis membran, dan diameternya kurang lebih
500 nm. Lisosom berfungsi untuk mencerna bahan makanan
yang masuk ke dalam sel, baik secara pinositosis (makanan
yang ‘ditelan’ berupa cairan) maupun secara fagositosis
(makanan yang ‘ditelan’ berupa padatan). Lisosom meliputi
lisosom primer, dan sekunder. Lisosom primer yakni lisosom
yang belum melakukan pencernaan. Lisosom sekunder yakni
lisosom yang telah/sedang melakukan pencernaan.
Lisosom mencerna materi yang dimasukkan kedalam sel dan
mendaur ulang materi dari pembuangan intraseluler. Selama
fagositosis sel mengurung makanan dalam vakuola dengan
membran yang terlepas secara internal dari membran plasma.
Vakuola makanan bergabung dengan lisosom, dan enzim
hidrolitik mencerna makanan tersebut. Setelah hidrolisis, gula
sederhana, asam amino dan monomer lain melewati
membrane lisosom untuk menuju kedalam sitosol sebagai
nutrien untuk sel tersebut dengan proses autofagi, yaitu
lisosom mendaur ulang kandungan molekuler organel.
15. Sentrosom
Umumnya sel hewan mengandung sentrosom yang
letaknya pada sitoplasma dekat membran inti.
Struktur sentrosom berbentuk bintang. Pada saat
pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis)
mengandung dua sentriol. Sebuah sentriol
terbentuk dari 9 set tabung yang masing-masing
set terdiri dari 3 buah mikrotubul yang berfungsi
menggerakkan kromosom pada saat pembelahan
sel. Sentrosom bertindak sebagai benda kutub
dalam mitosis dan meiosis. Struktur ini hanya dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
Ketika sel membagi, sentrosom mereplikasi dirinya
sendiri, membentuk dua sentrosom yang pindah ke
ujung berlawanan sel. Masing-masing sentrosom
lalu mengeluarkan gelondong yang seharusnya
memisahkan DNA sel, membedakan sel ke dalam
dua tiruannya sendiri yang kemudian bisa pecah
menjadi sel segar. Disamping memainkan tugas
penting di sel pembelahan, sentriol juga menolong
untuk menyediakan bantuan struktural
untuk sel intinya.
16. Dinding sel
Dinding sel tumbuhan terbentuk dari bahan
polisakarida yaitu selulosa. Fungsi dinding sel
yaitu melindungi sitoplasma dan membran
sitoplasma. Pada beberapa sel tumbuhan sel
yang satu dengan sel lainnya dihubungkan
dengan plasmodesmata.
Ditinjau dari bagian-bagiannya, sel tumbuhan memiliki sedikit
perbedaan dengan sel hewan. Perbedaan tersebut yakni: pada sel
tumbuhan memiliki dinding sel, plasmodesma, kloroplas, dan
vakuola besar, sedangkan pada sel hewan tidak. Bagian-bagian
lain yang terdapat pada sel tumbuhan umumnya sama dengan sel
hewan.
17. Plastida
Umumnya sel tumbuhan mengandung plastid,
ukuran diameternya 4 -6 mikron(μ). Plastida ada
yang berwarna ada yang tidak. Plastida yang tidak
berwarna disebut leukoplas sedangkan yang
berwarna disebut kromoplas. Leukoplas yang
berfungsi untuk membuat amilum disebut
amiloplas dan yang membuat lemak disebut
lipoplas. Sedangkan kromoplas yang mengandung
klorofil disebut
kloroplas. Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya
biasa. Dikenal tiga jenis plastida yaitu :
1. Leukoplas (plastida berwarna putih berfungsi
sebagai penyimpan makanan), terdiri dari:
• Amiloplas (untak menyimpan amilum)
• Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan
lemak/minyak).
• Proteoplas (untuk menyimpan protein).
2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau.
Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan
sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
3. Kromoplas jenis palastida penghasil zat warna
18. Vakuola
Vakuola terdapat baik pada sel tumbuhan
maupun sel hewan, tetapi pada sel tumbuhan
tampak lebih besar dan jelas terutama pada sel
yang sudah tua. Vakuola pada sel tumbuhan
dikelilingi membran tunggal disebut tonoplas.
Vakuola sel tumbuhan umumnya berisi:
air, phenol, antosianin dan protein, glikosida ,
garam-garam organic, protein, tanin (zat
penyamak), minyak eteris ( misalnya Jasmine
pada melati, Roseine pada mawar
Zingiberine pada jahe), alkaloid (misalnya
Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain),
enzim , butir-butir pati Pada boberapa spesies
dikenal adanya vakuola kontraktil dan vaknola
non kontraktil. Beberapa ahli tidak memasukkan
vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat
dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput
pembatas antara vakuola dengan sitoplasma
disebut Tonoplas vakuola.
19. Peroksisom (Badan Mikro)
Peroksisom merupakan ruang metabolisme
khusus yang dilingkupi oleh membran
tunggal. Peroksisom mengandung enzim
yang mentransfer hidrogen dari berbagai
substrat ke oksigen, yang menghasilkan
hidrogen peroksida (H202) sebagai produk-
samping, dari sinilah organel tersebut
mengambil namanya. H202 yang dibentuk
oleh metabolisme peroksisom itu sendiri
beracun, tetapi organel ini mengandung suatu
enzim yang mengubah H202 menjadi air.
Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini
senantiasa berasosiasi dengan organel lain,
dan banyak mengandung enzim oksidase
dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel
hati). Peroksisom tumbuh dengan cara
menggabungkan protein dan lipid yang dibuat
dalam sitosol, dan memperbanyak jumlahnya
dengan membelah diri menjadi dua setelah
mencapai ukuran tertentu.
20. Plasmodesmata
Merupakan suatu saluran terbuka pada dinding
sel tumbuhan untuk memfasilitasi, komunikasi,
dan transportasi bahan-bahan antara sel-sel
tanaman. Fungsi plasmodesmata
menghubungkan ruang sitoplasmik dengan
saluran khusus yang memungkinkan
pergerakan antar air, berbagai nutrisi dan
molekul lainnya. Plasmodesmata berada di
daerah dinding sel yang disebut bidang pit
primer.