SlideShare a Scribd company logo
A. Sejarah dan pengertian sel
Sel berasal dari bahasa latin “cella” yang berarti ruangan kecil,
seorang ilmuwan Inggris, Robert Hooke mengamati sayatan gabus di
bawah mikroskop sederhana. Ia menemukan ruang-ruang kecil yang
dipisahkan oleh suatu dinding. Selanjutnya ia menamakan ruang-
ruang kecil tersebut sebagai “sel”.
• Tahun 1535-1703, menurut Robert Hooke istilah sel digunakan untuk
ruangan-ruangan kecil yang diamati pada sayatan gabus.
• Tahun 1831, Brown menemukan inti sel yang terapung pada isi sel sebagai
protoplasma.
• Tahun 1787 Johanes Purkinje menemukan bahwa sel memiliki isi yaitu
serupa gelatin atau protoplasma
• Tahun 1839, Schwann dan Schleiden melakukan penelitian yang
menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas sel.
Menurut definisi umum, sel adalah unit terkecil penyusun makhluk hidup,
baik structural maupun fungsional
Bentuk seltubuh multiseluler
Berdasarkan ada tidaknya membran inti,
sel dibagi menjadi dua yakni sel prokariotik dan
sel eukariotik.
Berdasarkan jumlah sel
1. Uniseluler. Makhluk hidup yang memiliki jumlah sel
satu, contohnya hewan Amoeba, hewan
Plasmodium, dan tumbuhan ganggang.
2. Multiseluler. Makhluk hidup yang memiliki jumlah
sel banyak sehingga akan membentuk
jaringan, contohnya manusia, hewan serangga,
tumbuhan rumput, dan lainnya.
1. Membrane sel/membrane plasma
Membrane sel/membran plasma tersusun
dari dua lapisan yang terdiri dari fosfolipid dan
protein (lipoprotein). Membrane sel bersifat
semipermeable atau selektif permeable, yang
berfungsi mengatur masuk dan keluarnya zat dari
dalam dan luar sel.
Sel tersusun atas bagian-
bagian, yang masing-
masing memiliki struktur
dan fungsi yang berbeda.
Sel memiliki tiga bagian
(komponen) utama, yaitu
membrane
sel/membrane plasma,
nucleus, dan
sitoplasma/protoplasma.
C. Struktur dan komposisi sel
2. Sitoplasma/protoplasma
Bagian sel yang terbesar ialah sitoplasma atau cairan sel. Di
dalam sitoplasma tersuspensi berbagai organel sel seperti reticulum
endoplasma (RE), aparatus golgi, lisosom, mitokondria, ribosom, dan
sebagainya. Macam-macam organel yang terdapat dalam sel bervariasi,
tergantung pada fungsi masing-masing sel.
3. Nukleus (inti sel)
Inti sel adalah struktur berbentuk bulat dan biasanya terletak di tengah-tengah
sel. Inti sel adalah bagian terpenting bagi kehidupan sel sebab inti sel (nucleus)
mengendalikan seluruh aktivitas sel. Inti sel terbagi atas tiga bagian, yakni membrane inti
(selaput inti), nucleolus (anak inti), dan nukleoplasma (cairan inti).
D . Struktur dan fungsi membran sel/membran plasma
Membrane sel memiliki ketebalan berkisar antara 7,5-10 nm.
Membran sel tersusun atas molekul-molekul protein, lapisan senyawa
lemak (fosfolipid), air, karbohidrat, dan sedikit kolestrol.
Setiap lapisan senyawa lemak, tersusun atas gugus lipid dan
fosfat. Gugus lipid dari fosfolipid bersifat tidak mengikat air
(hidrofobik), sedangkan gugus fosfat bersifat dapat mengikat air
(hidrofilik). Gugus lipid sering disebut ekor dan gugus fosfat disebut
kepala. Setiap fosfolipid akan saling berpasangan sehingga
membentuk dua lapisan (bilayer) fosfolipid yang saling berlawanan.
Molekul-molekul protein dari membrane sel terbagi menjadi dua, yaitu
protein integral (intrinsik) dan protein perifer (ekstrinsik). Protein integral
merupakan protein yang terletak menembus lapisan lipid, sedangkan protein
perifer hanya menempel di permukaan fosfolipid tersebut. Protein integral yang
berikatan dengan karbohidrat membentuk glikoprotein. Protein perifer yang
berikatan dengan fosfolipid membentuk lipoprotein.
Dengan struktur yang demikian kompleks, membrane sel memiliki
beberapa fungsi, di antaranya :
1. Melindungi isi sel dari lingkungan luarnya.
2. Mengatur masuk dan keluarnya zat dari dalam dan luar sel.
3. Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar. Rangsangan itu berupa zat-
zat kimia, misalnya hormone, racun, rangsangan listrik; dan rangsangan
mekanik, misalnya tusukan dan tekanan.
E. Pengertian sitoplasma/protoplasma
Sitoplasma (cairan sel) merupakan bagian penting dari sel karena
berperan sebagai tempat berlangsungnya biosintesis dan bioenergetika.
Sitoplasma terdiri atas matriks sitoplasma, organel sitoplasma, serta
inklusio sitoplasma.
1. Matriks sitoplasma
Matriks adalah cairan transparan yang homogen dan bersifat
koloid, yaitu tidak padat dan tidak cair.
2. Organel sitoplasma
Organel sitoplasma adalah suatu struktur yang terdapat dalam
matriks sitoplasma, seperti reticulum endoplasma, ribosom, badan
mikro, lisosom, mitokondria, dan sebagainya.
3. Inklusio sitoplasma
Inklusio sitoplasma merupakan struktur sel yang tidak hidup,
misalnya butiran minyak atau lemak, granula berpigmen kuning telur,
granula sekretoris, dan granula glikogen.
E. Fungsi organel yang terdapat pada protoplasma
1. Retikulum endoplasma
Reticulum endoplasma merupakan organel yang berbentuk saluran
berkelok-kelok yang dibatasi membrane atau disebut juga labirin membran.
Kata endoplasma berarti “di dalam sitoplasma”, dan reticulum diturunkan dari
Terdapat dua daerah RE yang struktur dan fungsinya berbeda jelas,
sekalipun tersambung : yakni reticulum endoplasma agranular (RE halus)
dan reticulum endoplasma granular (RE kasar).
Reticulum endoplasma agranular (RE halus) adalah reticulum
endoplasma yang dindingnya tidak dilekati (ditempeli) oleh ribosom. Oleh
karena itu, reticulum endoplasma halus tidak aktif dalam sintesis protein,
tetapi aktif dalam sintesis lemak.
Reticulum endoplasma granular (RE kasar) adalah reticulum
endoplasma yang dindingnya dilekati (ditempeli) oleh ribosom yang
terlibat dalam sintesis protein. RE kasar merupakan penampung protein
yang dihasilkan ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya
dikeluarkan dari sel.
2. Ribosom
Fungsi ribosom adalah sebagai tempat berlangsungnya sintesis
protein.
3. Badan mikro
Badan mikro terdiri atas dua tipe, yakni peroksisom dan glioksisom.
Peroksisom ditemukan pada sel hewan dan di dalam sel daun tumbuhan
tingkat tinggi. Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan.
Glioksisom berfungsi sebagai tempat metabolisme asam lemak dan
sebagai tempat terjadinya siklus glioksilat. Sementara itu, peroksisom
berfungsi melindungi organel sel dari senyawa yang bersifat toksik berupa
H2O2 (Hidrogen peroksida), dan pada sel tumbuhan, berfungsi dalam sintesis
glisin dan serin.
4. Lisosom
Lisosom (lyso = pencernaan, soma = tubuh) merupakan membrane
berbentuk kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik yang disebut lisozim.
Enzim ini berfungsi dalam pencernaan intasel, yaitu mencerna zat-zat yang
masuk ke dalam sel.
Lisosom memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Mencerna zat makanan hasil fagositosis dan pinositosis.
2. Mencerna makanan cadangan jika kekurangan makanan.
3. Autolysis, yakni dalam keadaan fisiologis tertentu, lisosom dapat
menghancurkan organel sel yang rusak. Peristiwa ini disebut
autifagi.
4. Menghancurkan benda yang ada di luar sel, misalnya sperma
mengeluarkan enzim untuk menghancurkan sel telur ketika
fertilisasi.
5. Menetralkan zat yang bersifat karsinogen, yakni zat yang dapat
menyebabkan kanker.
5. Badan golgi (kompleks golgi)
Badan golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) pipih yang
dikelilingi membran dan berfungsi sebagai pusat manufaktur,
pergudangan, penyortiran, dan pengiriman. Di sini, produk RE
dimodifikasi dan disimpan, dan kemudian dikirim ke tujuan lain.
Fungsi badan golgi sebagai berikut.
1. Membentuk vesikula sekretoris, yakni kantung untuk
membungkus zat yang akan dikeluarkan dari sel.
2. Membentuk mempran plasma. Kantong-kantong (vesikula) yang
dilepaskan dapat menjadi bagian dari membrane plasma.
3. Membentuk dinding sel (pectin, hemiselulosa, dan selulosa
dibentuk dalam badan golgi).
4. Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk
memecah dinding sel telur, dan pembentukan lisosom.
6. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel yang berfungsi sebagai tempat
terjadinya respirasi seluler yang menghasilkan energy (ATP). Mitokondria
memiliki dua membrane yang kuat, fleksibel, dan stabil, yaitu membrane
dalam dan membrane luar.
Selain itu, mitokondria juga berfungsi dalam oksidasi zat
makanan, dehidrogenasi, fosforilasi oksidatif, dan rantai transfer electron.
7. Sentriol
Sentriol merupakan bangunan berbentuk tabung kecil dan
memiliki peran penting selama pembelahan sel, yakni dalam
pembentukan benang spindle.
Sentriol hanya dapat dijumpai pada sel hewan, sedangkan pada
sel tumbuhan tidak. Sentriol merupakan hasil perkembangan sentrosom,
yaitu pusat sel, daerah dari sitoplasma yang dekat dengan nucleus.
8. Sitoskeleton
Fungsi yang paling jelas dari sitoskeleton ialah untuk memberikan
dukungan mekanis pada sel dan mempertahankan bentuknya. Ini sangat
penting untuk sel hewan, yang tidak memiliki dinding sel.
Sitoskeleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yang
berbeda, yaitu mikrotubul, mikrofilamen, dan filament intermediet.
a. Mikrotubul
Mikrotubul merupakan dinding tabung berongga dibangun dari
protein globular yang disebut tubulin.
b. Mikrofilamen
Mikrofilamen merupakan batang padat yang tersusun dari
molekul aktin, suatu protein globulat.
c. Filamen intermediet (serabut antara)
Filamen intermediet adalah rantai molekul protein (keratin) yang
berbentuk untaian yang saling melilit.
sel hewan

More Related Content

Similar to sel hewan

Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptNurulilmi harar
 
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdfbiologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
AndyPanarima
 
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docxPerbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
MuchtarlaUmmung1
 
SEL
SELSEL
Laporan sel hewan
Laporan sel hewanLaporan sel hewan
Laporan sel hewan
Syamsul Bachri
 
Biology cell pu3
Biology cell pu3Biology cell pu3
Biology cell pu3
Putri Wahyuni
 
Bab 1 organel sel
Bab 1 organel selBab 1 organel sel
Bab 1 organel sel
SalsabilFalakhul
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
SMA
 
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupModul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Lisna M
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
bayu_11
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptosaangeliaputri
 
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2
ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2
ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2
SitiRohani125372
 
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIKTUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIKNada Nasiroh M
 
Struktur sel
Struktur selStruktur sel
Struktur sel
nur fadillah
 
MATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMAMATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMA
Zona Bebas
 

Similar to sel hewan (20)

Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdfbiologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
 
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docxPerbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
 
SEL
SELSEL
SEL
 
Laporan sel hewan
Laporan sel hewanLaporan sel hewan
Laporan sel hewan
 
Biology cell pu3
Biology cell pu3Biology cell pu3
Biology cell pu3
 
Bab 1 organel sel
Bab 1 organel selBab 1 organel sel
Bab 1 organel sel
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
 
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupModul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
 
Pjm3106.n1
Pjm3106.n1Pjm3106.n1
Pjm3106.n1
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
 
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2
ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2
ppt biologi.pptx pendidikan matematika semester 2
 
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIKTUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
 
Struktur sel
Struktur selStruktur sel
Struktur sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
MATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMAMATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMA
 
Sel
SelSel
Sel
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

sel hewan

  • 1. A. Sejarah dan pengertian sel Sel berasal dari bahasa latin “cella” yang berarti ruangan kecil, seorang ilmuwan Inggris, Robert Hooke mengamati sayatan gabus di bawah mikroskop sederhana. Ia menemukan ruang-ruang kecil yang dipisahkan oleh suatu dinding. Selanjutnya ia menamakan ruang- ruang kecil tersebut sebagai “sel”.
  • 2. • Tahun 1535-1703, menurut Robert Hooke istilah sel digunakan untuk ruangan-ruangan kecil yang diamati pada sayatan gabus. • Tahun 1831, Brown menemukan inti sel yang terapung pada isi sel sebagai protoplasma. • Tahun 1787 Johanes Purkinje menemukan bahwa sel memiliki isi yaitu serupa gelatin atau protoplasma • Tahun 1839, Schwann dan Schleiden melakukan penelitian yang menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas sel. Menurut definisi umum, sel adalah unit terkecil penyusun makhluk hidup, baik structural maupun fungsional
  • 3. Bentuk seltubuh multiseluler Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel dibagi menjadi dua yakni sel prokariotik dan sel eukariotik. Berdasarkan jumlah sel 1. Uniseluler. Makhluk hidup yang memiliki jumlah sel satu, contohnya hewan Amoeba, hewan Plasmodium, dan tumbuhan ganggang. 2. Multiseluler. Makhluk hidup yang memiliki jumlah sel banyak sehingga akan membentuk jaringan, contohnya manusia, hewan serangga, tumbuhan rumput, dan lainnya.
  • 4.
  • 5.
  • 6. 1. Membrane sel/membrane plasma Membrane sel/membran plasma tersusun dari dua lapisan yang terdiri dari fosfolipid dan protein (lipoprotein). Membrane sel bersifat semipermeable atau selektif permeable, yang berfungsi mengatur masuk dan keluarnya zat dari dalam dan luar sel. Sel tersusun atas bagian- bagian, yang masing- masing memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Sel memiliki tiga bagian (komponen) utama, yaitu membrane sel/membrane plasma, nucleus, dan sitoplasma/protoplasma. C. Struktur dan komposisi sel
  • 7. 2. Sitoplasma/protoplasma Bagian sel yang terbesar ialah sitoplasma atau cairan sel. Di dalam sitoplasma tersuspensi berbagai organel sel seperti reticulum endoplasma (RE), aparatus golgi, lisosom, mitokondria, ribosom, dan sebagainya. Macam-macam organel yang terdapat dalam sel bervariasi, tergantung pada fungsi masing-masing sel.
  • 8. 3. Nukleus (inti sel) Inti sel adalah struktur berbentuk bulat dan biasanya terletak di tengah-tengah sel. Inti sel adalah bagian terpenting bagi kehidupan sel sebab inti sel (nucleus) mengendalikan seluruh aktivitas sel. Inti sel terbagi atas tiga bagian, yakni membrane inti (selaput inti), nucleolus (anak inti), dan nukleoplasma (cairan inti).
  • 9. D . Struktur dan fungsi membran sel/membran plasma
  • 10. Membrane sel memiliki ketebalan berkisar antara 7,5-10 nm. Membran sel tersusun atas molekul-molekul protein, lapisan senyawa lemak (fosfolipid), air, karbohidrat, dan sedikit kolestrol. Setiap lapisan senyawa lemak, tersusun atas gugus lipid dan fosfat. Gugus lipid dari fosfolipid bersifat tidak mengikat air (hidrofobik), sedangkan gugus fosfat bersifat dapat mengikat air (hidrofilik). Gugus lipid sering disebut ekor dan gugus fosfat disebut kepala. Setiap fosfolipid akan saling berpasangan sehingga membentuk dua lapisan (bilayer) fosfolipid yang saling berlawanan.
  • 11. Molekul-molekul protein dari membrane sel terbagi menjadi dua, yaitu protein integral (intrinsik) dan protein perifer (ekstrinsik). Protein integral merupakan protein yang terletak menembus lapisan lipid, sedangkan protein perifer hanya menempel di permukaan fosfolipid tersebut. Protein integral yang berikatan dengan karbohidrat membentuk glikoprotein. Protein perifer yang berikatan dengan fosfolipid membentuk lipoprotein. Dengan struktur yang demikian kompleks, membrane sel memiliki beberapa fungsi, di antaranya : 1. Melindungi isi sel dari lingkungan luarnya. 2. Mengatur masuk dan keluarnya zat dari dalam dan luar sel. 3. Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar. Rangsangan itu berupa zat- zat kimia, misalnya hormone, racun, rangsangan listrik; dan rangsangan mekanik, misalnya tusukan dan tekanan.
  • 12. E. Pengertian sitoplasma/protoplasma Sitoplasma (cairan sel) merupakan bagian penting dari sel karena berperan sebagai tempat berlangsungnya biosintesis dan bioenergetika. Sitoplasma terdiri atas matriks sitoplasma, organel sitoplasma, serta inklusio sitoplasma.
  • 13. 1. Matriks sitoplasma Matriks adalah cairan transparan yang homogen dan bersifat koloid, yaitu tidak padat dan tidak cair. 2. Organel sitoplasma Organel sitoplasma adalah suatu struktur yang terdapat dalam matriks sitoplasma, seperti reticulum endoplasma, ribosom, badan mikro, lisosom, mitokondria, dan sebagainya. 3. Inklusio sitoplasma Inklusio sitoplasma merupakan struktur sel yang tidak hidup, misalnya butiran minyak atau lemak, granula berpigmen kuning telur, granula sekretoris, dan granula glikogen.
  • 14. E. Fungsi organel yang terdapat pada protoplasma
  • 15. 1. Retikulum endoplasma Reticulum endoplasma merupakan organel yang berbentuk saluran berkelok-kelok yang dibatasi membrane atau disebut juga labirin membran. Kata endoplasma berarti “di dalam sitoplasma”, dan reticulum diturunkan dari
  • 16. Terdapat dua daerah RE yang struktur dan fungsinya berbeda jelas, sekalipun tersambung : yakni reticulum endoplasma agranular (RE halus) dan reticulum endoplasma granular (RE kasar). Reticulum endoplasma agranular (RE halus) adalah reticulum endoplasma yang dindingnya tidak dilekati (ditempeli) oleh ribosom. Oleh karena itu, reticulum endoplasma halus tidak aktif dalam sintesis protein, tetapi aktif dalam sintesis lemak.
  • 17. Reticulum endoplasma granular (RE kasar) adalah reticulum endoplasma yang dindingnya dilekati (ditempeli) oleh ribosom yang terlibat dalam sintesis protein. RE kasar merupakan penampung protein yang dihasilkan ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel.
  • 18. 2. Ribosom Fungsi ribosom adalah sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
  • 19. 3. Badan mikro Badan mikro terdiri atas dua tipe, yakni peroksisom dan glioksisom. Peroksisom ditemukan pada sel hewan dan di dalam sel daun tumbuhan tingkat tinggi. Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan. Glioksisom berfungsi sebagai tempat metabolisme asam lemak dan sebagai tempat terjadinya siklus glioksilat. Sementara itu, peroksisom berfungsi melindungi organel sel dari senyawa yang bersifat toksik berupa H2O2 (Hidrogen peroksida), dan pada sel tumbuhan, berfungsi dalam sintesis glisin dan serin.
  • 20. 4. Lisosom Lisosom (lyso = pencernaan, soma = tubuh) merupakan membrane berbentuk kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik yang disebut lisozim. Enzim ini berfungsi dalam pencernaan intasel, yaitu mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel.
  • 21. Lisosom memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Mencerna zat makanan hasil fagositosis dan pinositosis. 2. Mencerna makanan cadangan jika kekurangan makanan. 3. Autolysis, yakni dalam keadaan fisiologis tertentu, lisosom dapat menghancurkan organel sel yang rusak. Peristiwa ini disebut autifagi. 4. Menghancurkan benda yang ada di luar sel, misalnya sperma mengeluarkan enzim untuk menghancurkan sel telur ketika fertilisasi. 5. Menetralkan zat yang bersifat karsinogen, yakni zat yang dapat menyebabkan kanker.
  • 22. 5. Badan golgi (kompleks golgi) Badan golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) pipih yang dikelilingi membran dan berfungsi sebagai pusat manufaktur, pergudangan, penyortiran, dan pengiriman. Di sini, produk RE dimodifikasi dan disimpan, dan kemudian dikirim ke tujuan lain.
  • 23. Fungsi badan golgi sebagai berikut. 1. Membentuk vesikula sekretoris, yakni kantung untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan dari sel. 2. Membentuk mempran plasma. Kantong-kantong (vesikula) yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membrane plasma. 3. Membentuk dinding sel (pectin, hemiselulosa, dan selulosa dibentuk dalam badan golgi). 4. Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur, dan pembentukan lisosom.
  • 24. 6. Mitokondria Mitokondria merupakan organel yang berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi seluler yang menghasilkan energy (ATP). Mitokondria memiliki dua membrane yang kuat, fleksibel, dan stabil, yaitu membrane dalam dan membrane luar. Selain itu, mitokondria juga berfungsi dalam oksidasi zat makanan, dehidrogenasi, fosforilasi oksidatif, dan rantai transfer electron.
  • 25. 7. Sentriol Sentriol merupakan bangunan berbentuk tabung kecil dan memiliki peran penting selama pembelahan sel, yakni dalam pembentukan benang spindle. Sentriol hanya dapat dijumpai pada sel hewan, sedangkan pada sel tumbuhan tidak. Sentriol merupakan hasil perkembangan sentrosom, yaitu pusat sel, daerah dari sitoplasma yang dekat dengan nucleus.
  • 26. 8. Sitoskeleton Fungsi yang paling jelas dari sitoskeleton ialah untuk memberikan dukungan mekanis pada sel dan mempertahankan bentuknya. Ini sangat penting untuk sel hewan, yang tidak memiliki dinding sel.
  • 27. Sitoskeleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yang berbeda, yaitu mikrotubul, mikrofilamen, dan filament intermediet. a. Mikrotubul Mikrotubul merupakan dinding tabung berongga dibangun dari protein globular yang disebut tubulin. b. Mikrofilamen Mikrofilamen merupakan batang padat yang tersusun dari molekul aktin, suatu protein globulat. c. Filamen intermediet (serabut antara) Filamen intermediet adalah rantai molekul protein (keratin) yang berbentuk untaian yang saling melilit.