SlideShare a Scribd company logo
z
Judul Makalah:
RUANG LINGKUP PSIKOLINGUISTIK:
PSIKOLINGUISTIK UMUM
Oleh Kelompok 2:
- FRENDY TANDI GAU’ (P7123003)
- REGINA LI’PANG (P7123005)
z
A. LATAR BELAKANG
 Fokus pada psikolinguistik secara umum, memerlukan
pemahaman mendalam tentang kompleksitas pengolahan dan
penggunaan bahasa manusia. Bahasa bukan sekedar alat
komunikasi; bahasa mencerminkan seluruh pengetahuan
manusia. Bahasa bukan sekedar alat komunikasi; bahasa
mencerminkan seluruh pengetahuan manusia. Di era
globalisasi, pemahaman yang lebih mendalam tentang
bagaimana bahasa dipahami, diproduksi, dan dipelajari
mempunyai implikasi besar pada berbagai bidang seperti
pendidikan, komunikasi lintas budaya, teknologi, dan kesehatan.
z
 Selanjutnya, mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana
bahasa dipelajari dan digunakan oleh manusia, serta bagaimana bahasa
mungkin terganggu dalam berbagai kondisi. Hal ini penting dalam konteks
pendidikan, terapi bahasa, dan pengembangan teknologi bahasa. Dengan
menggali pengetahuan dalam psikolinguistik, kita dapat memperoleh landasan
yang lebih kokoh untuk pengembangan strategi pembelajaran bahasa yang
lebih efektif, penanganan gangguan bahasa yang lebih baik memerlukan
pemahaman komprehensif tentang kerangka teoritis dan metodologi
psikolinguistik. Konsep-konsep seperti produksi bahasa, pemahaman bahasa,
struktur frase, dan representasi semantik merupakan dasar penting yang perlu
dipahami dengan baik.
z
 Memahami teori-teori ini dapat memberikan wawasan yang lebih
dalam mengenai proses kognitif yang terlibat dalam
penggunaan bahasa baik pada orang normal maupun orang
dengan gangguan bahasa. Selain itu, penting untuk
mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dalam
psikolinguistik yang masih perlu dieksplorasi. Hal ini akan
memandu pada pemahaman kita tentang kompleksitas bahasa
dan pikiran manusia.
z B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Psikolinguistik
2. Bagaimana peran Psikolinguistik dalam pemerolehan bahasa?
3. Bagaimana peran Psikolinguistik dalam pembelajaran bahasa?
4. Apa saja gangguan Psikolinguistik?
5. Bagaimana hubungan Psikolinguistik dengan disiplin lain?
6. Bagaimana aplikasi Psikolinguistik?
z
C. TUJUAN PENULISAN
1. Memberikan informasi terkait pengertian psikolingusitik.
2. Menguraikan peran psikolinguistik dalam pemerolehan bahasa.
3. Menjelaskan peran psikolinguistik dalam pembelajaran bahasa.
4. Menguraikan gangguan-gangguan dalam psikolinguitsik.
5. Menjelaskan hubungan antara psikolinguistik dengan disiplin
lain.
6. Memberikan contoh pengaplikasian Psikolinguistik.
z
A. PENGERTIAN PSIKOLINGUISTIK
 Psikolinguistik adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari keterkaitan antara bahasa dan proses
kognitif manusia, termasuk bagaimana bahasa dipahami, diproduksi, dan diperoleh oleh individu.
 Menurut Steven Pinker, seorang psikolog kognitif terkemuka, psikolinguistik adalah “kajian tentang
bagaimana manusia menggunakan bahasa untuk berpikir.
 Noam Chomsky, seorang ahli linguistik terkenal, mengemukakan konsep tata bahasa universal yang
menyatakan bahwa manusia lahir dengan kemampuan bawaan untuk belajar bahasa.
 Jean Piaget, seorang psikolog perkembangan, mengajukan teori bahwa proses belajar bahasa pada
anak-anak merupakan bagian dari perkembangan kognitif mereka secara keseluruhan.
 Secara keseluruhan, pendapat para ahli seperti Pinker, Chomsky, dan Piaget membentuk dasar
pemahaman psikolinguistik tentang hubungan kompleks antara bahasa dan proses kognitif manusia.
Melalui penelitian dan pemikiran mereka, psikolinguistik terus berupaya untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang relevan tentang bagaimana manusia menggunakan bahasa untuk berpikir,
berkomunikasi, dan memahami dunia di sekitar mereka.
z
B. PERAN PSIKOLINGUISTIK DALAM
PEMEROLEHAN BAHASA
1. Pemahaman Struktur dan Aturan Bahasa: Psikolinguistik membantu menjelaskan
bagaimana anak-anak memproses dan memahami struktur dan aturan bahasa, termasuk
fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
2. Faktor Psikologis dalam Pembelajaran Bahasa: Psikolinguistik memperhitungkan faktor-
faktor psikologis seperti memori, perhatian, dan motivasi dalam proses pemerolehan bahasa,
membantu memahami bagaimana anak-anak menyimpan dan mengakses informasi bahasa.
3. Peran Lingkungan Sosial: Interaksi anak-anak dengan caregiver dan lingkungan sosial
lainnya memainkan peran penting dalam pemerolehan bahasa. Psikolinguistik membantu
memahami pola-pola komunikasi yang efektif antara anak-anak dan penutur bahasa dewasa
serta bagaimana pola-pola ini memengaruhi pemerolehan bahasa.
4. Proses Pembelajaran Kosakata: Psikolinguistik memperhatikan bagaimana anak-anak
memperoleh kosakata baru dan bagaimana pembelajaran ini dipengaruhi oleh konteks yang
bermakna dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
z
C. PERAN PSIKOLINGUISTIK DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA
1. Pemahaman Proses Pemahaman Bahasa: Psikolinguistik membantu dalam memahami
proses kognitif yang terlibat dalam pemahaman bahasa, termasuk bagaimana otak
manusia memproses kata-kata, frasa, dan kalimat untuk memahami maknanya.
2. Strategi Pembelajaran Kosakata dan Tata Bahasa: Psikolinguistik membantu dalam
merancang strategi pengajaran yang efektif untuk memperoleh kosakata baru, tata
bahasa, dan keterampilan berbicara.
3. Pengajaran Bahasa Kedua atau Bahasa Asing: Psikolinguistik memberikan wawasan
tentang perbedaan antara pemahaman dan produksi bahasa ibu dan bahasa kedua. Hal ini
memungkinkan pengajar untuk merancang strategi pengajaran yang lebih efektif untuk
memfasilitasi pembelajaran bahasa kedua pada siswa, serta untuk mengidentifikasi dan
mengatasi kesulitan yang mungkin dihadapi oleh pembelajar bahasa kedua.
4. Faktor Individual dalam Pembelajaran Bahasa: Psikolinguistik membantu pengajar
untuk memperhitungkan faktor-faktor individual seperti kecepatan belajar, preferensi
belajar, dan latar belakang budaya dalam proses pengajaran.
z
D. GANGGUAN PSIKOLINGUISTIK
 AFASIA: Gangguan bahasa yang disebabkan oleh kerusakan pada area-area
tertentu di otak yang bertanggung jawab untuk pemrosesan bahasa.
 DISLEKSIA: Gangguan membaca yang sering kali disebabkan oleh kesulitan dalam
mengenali dan memproses huruf-huruf dan kata-kata secara tepat.
 GANGGUAN AVPD: Melibatkan kesulitan dalam memproses informasi auditori-
verbal, seperti kesulitan dalam memahami instruksi lisan atau mengingat kata-kata
yang didengar.
 GANGGUAN BERBICARA (DYSPHASIA): Gangguan berbicara terjadi ketika
individu mengalami kesulitan dalam produksi suara-suara dan kata-kata yang
terorganisir secara tepat.
 APRAKSIA BICARA: Gangguan dalam perencanaan dan pengaturan gerakan-
gerakan fisik yang diperlukan untuk mengucapkan kata-kata.
 GANGGUAN PEMAHAMAN BAHASA (GLP): Gangguan pemahaman bahasa
melibatkan kesulitan dalam memahami makna kata-kata, frasa, atau kalimat.
z
E. HUBUNGAN PSIKOLINGUISTIK DENGAN DISIPLIN LAIN
 Linguistik: Psikolinguistik dan linguistik saling melengkapi dalam memahami bahasa.
Keduanya bekerja sama untuk menguraikan aturan-aturan bahasa serta cara-cara di mana
bahasa digunakan dan dipahami oleh penuturnya.
 Neurolinguistik: Neurolinguistik adalah cabang ilmu yang mempelajari dasar biologis dari
bahasa dengan menggunakan pendekatan neurosains. Hubungan antara psikolinguistik
dan neurolinguistik penting dalam memahami bagaimana otak manusia memproses
bahasa, di mana psikolinguistik memperhatikan proses kognitifnya, sementara
neurolinguistik meneliti aktivitas otak yang terkait dengan proses tersebut melalui teknik
neuroimaging seperti fMRI dan EEG.
 Psikologi Kognitif: Psikolinguistik dan psikologi kognitif memiliki banyak area tumpang tindih
karena keduanya mempelajari proses kognitif manusia.
 Sosiolinguistik: Sosiolinguistik mempelajari hubungan antara bahasa dan faktor-faktor
sosial seperti budaya, gender, dan status sosial.
 Antropologi Linguistik: Antropologi linguistik mempelajari bahasa dalam konteks budaya
dan struktur sosial masyarakat, yang dapat membantu dalam memahami peran bahasa
dalam membentuk identitas dan komunikasi di dalam masyarakat.
z
F. APLIKASI PSIKOLINGUISTIK
 Pengembangan Metode Pengajaran Bahasa: Psikolinguistik memberikan wawasan
tentang bagaimana manusia memahami dan memproses bahasa, yang dapat digunakan
untuk merancang metode pengajaran bahasa yang lebih efektif.
 Intervensi Terapi Bahasa: Psikolinguistik digunakan dalam terapi bahasa untuk
membantu individu yang mengalami gangguan bahasa seperti afasia, disleksia, atau
gangguan berbicara.
 Pengembangan Teknologi Bahasa: Psikolinguistik digunakan dalam pengembangan
teknologi bahasa seperti sistem penerjemahan otomatis, pengenalan suara, dan pengenal
wicara.
 Desain Antarmuka Pengguna: Psikolinguistik digunakan dalam desain antarmuka
pengguna untuk memastikan bahwa sistem-sistem seperti situs web, aplikasi, atau
perangkat lunak memiliki antarmuka yang intuitif dan mudah dipahami oleh pengguna
 Komunikasi Antarbudaya : Psikolinguistik juga berperan dalam memahami komunikasi
antarbudaya dan perbedaan dalam pemahaman bahasa dan budaya antara kelompok-
kelompok yang berbeda.
z KESIMPULAN
 Psikolinguistik merupakan bidang ilmu yang mempelajari kompleksitas hubungan antara
bahasa dan kognisi manusia. Dengan memahami proses-produk bahasa, psikolinguistik
memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana bahasa dipahami, diproduksi,
dan diperoleh oleh individu. Melalui pendekatan interdisipliner, psikolinguistik menjalin
hubungan erat dengan berbagai disiplin ilmu lainnya seperti linguistik, neurolinguistik,
psikologi kognitif, dan sosiolinguistik, yang memberikan kontribusi pada pemahaman yang
lebih holistik tentang bahasa dan kognisi manusia secara umum.
 Melalui pemahaman yang mendalam tentang psikolinguistik, kita dapat mengoptimalkan
penggunaan bahasa dalam berbagai konteks, meningkatkan efektivitas komunikasi, dan
memberikan dukungan yang lebih baik bagi individu-individu yang mengalami kesulitan
dalam bahasa. Dengan demikian, psikolinguistik tidak hanya relevan secara akademis,
tetapi juga memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari,
dari pendidikan hingga teknologi, dan dari terapi bahasa hingga komunikasi antarbudaya.
z
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Ruang Lingkup Psikolinguistik : Psikolinguistik Umum.pptx

Kumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASA
Kumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASAKumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASA
Kumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASA
Shamimi Jamudin
 
Tesis hubungan minat membaca dan penguasaan kosakata dengan keterampilan berb...
Tesis hubungan minat membaca dan penguasaan kosakata dengan keterampilan berb...Tesis hubungan minat membaca dan penguasaan kosakata dengan keterampilan berb...
Tesis hubungan minat membaca dan penguasaan kosakata dengan keterampilan berb...
Activian Grapiter
 
Metodologi pengajaran-bahasa
Metodologi pengajaran-bahasaMetodologi pengajaran-bahasa
Metodologi pengajaran-bahasa
Ai Rahayu
 
Assigment ba 2013
Assigment ba 2013Assigment ba 2013
Assigment ba 2013
Cik Lia
 
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidaurukPerspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
juniato
 
22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan
Masisuka Onara
 
22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan
Masisuka Onara
 

Similar to Ruang Lingkup Psikolinguistik : Psikolinguistik Umum.pptx (20)

Konsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistikKonsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistik
 
Nota Literasi Bahasa
Nota Literasi BahasaNota Literasi Bahasa
Nota Literasi Bahasa
 
Kumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASA
Kumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASAKumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASA
Kumpulan 3 (minggu 8) PEMEROLEHAN BAHASA
 
Tesis hubungan minat membaca dan penguasaan kosakata dengan keterampilan berb...
Tesis hubungan minat membaca dan penguasaan kosakata dengan keterampilan berb...Tesis hubungan minat membaca dan penguasaan kosakata dengan keterampilan berb...
Tesis hubungan minat membaca dan penguasaan kosakata dengan keterampilan berb...
 
Perkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistikPerkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistik
 
Metodologi pengajaran-bahasa
Metodologi pengajaran-bahasaMetodologi pengajaran-bahasa
Metodologi pengajaran-bahasa
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 
Pemerolehan Bahasa.docx
Pemerolehan Bahasa.docxPemerolehan Bahasa.docx
Pemerolehan Bahasa.docx
 
Pemerolehan Bahasa.pdf
Pemerolehan Bahasa.pdfPemerolehan Bahasa.pdf
Pemerolehan Bahasa.pdf
 
Tugas kelompok bahasa
Tugas kelompok bahasaTugas kelompok bahasa
Tugas kelompok bahasa
 
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran interaksi 2
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran  interaksi 2Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran  interaksi 2
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran interaksi 2
 
Bbm 4
Bbm 4Bbm 4
Bbm 4
 
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
 
Assigment ba 2013
Assigment ba 2013Assigment ba 2013
Assigment ba 2013
 
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidaurukPerspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
 
22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan
 
22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan
 
Bm forum 1
Bm forum 1Bm forum 1
Bm forum 1
 
disain PenelitianKebahasaan
disain PenelitianKebahasaandisain PenelitianKebahasaan
disain PenelitianKebahasaan
 
Metodologi pengajaran umat slamet
Metodologi pengajaran umat slametMetodologi pengajaran umat slamet
Metodologi pengajaran umat slamet
 

Recently uploaded

Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
sapudin2
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
riko406765
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
sukman241
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 

Ruang Lingkup Psikolinguistik : Psikolinguistik Umum.pptx

  • 1. z Judul Makalah: RUANG LINGKUP PSIKOLINGUISTIK: PSIKOLINGUISTIK UMUM Oleh Kelompok 2: - FRENDY TANDI GAU’ (P7123003) - REGINA LI’PANG (P7123005)
  • 2. z A. LATAR BELAKANG  Fokus pada psikolinguistik secara umum, memerlukan pemahaman mendalam tentang kompleksitas pengolahan dan penggunaan bahasa manusia. Bahasa bukan sekedar alat komunikasi; bahasa mencerminkan seluruh pengetahuan manusia. Bahasa bukan sekedar alat komunikasi; bahasa mencerminkan seluruh pengetahuan manusia. Di era globalisasi, pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana bahasa dipahami, diproduksi, dan dipelajari mempunyai implikasi besar pada berbagai bidang seperti pendidikan, komunikasi lintas budaya, teknologi, dan kesehatan.
  • 3. z  Selanjutnya, mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana bahasa dipelajari dan digunakan oleh manusia, serta bagaimana bahasa mungkin terganggu dalam berbagai kondisi. Hal ini penting dalam konteks pendidikan, terapi bahasa, dan pengembangan teknologi bahasa. Dengan menggali pengetahuan dalam psikolinguistik, kita dapat memperoleh landasan yang lebih kokoh untuk pengembangan strategi pembelajaran bahasa yang lebih efektif, penanganan gangguan bahasa yang lebih baik memerlukan pemahaman komprehensif tentang kerangka teoritis dan metodologi psikolinguistik. Konsep-konsep seperti produksi bahasa, pemahaman bahasa, struktur frase, dan representasi semantik merupakan dasar penting yang perlu dipahami dengan baik.
  • 4. z  Memahami teori-teori ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai proses kognitif yang terlibat dalam penggunaan bahasa baik pada orang normal maupun orang dengan gangguan bahasa. Selain itu, penting untuk mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dalam psikolinguistik yang masih perlu dieksplorasi. Hal ini akan memandu pada pemahaman kita tentang kompleksitas bahasa dan pikiran manusia.
  • 5. z B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian dari Psikolinguistik 2. Bagaimana peran Psikolinguistik dalam pemerolehan bahasa? 3. Bagaimana peran Psikolinguistik dalam pembelajaran bahasa? 4. Apa saja gangguan Psikolinguistik? 5. Bagaimana hubungan Psikolinguistik dengan disiplin lain? 6. Bagaimana aplikasi Psikolinguistik?
  • 6. z C. TUJUAN PENULISAN 1. Memberikan informasi terkait pengertian psikolingusitik. 2. Menguraikan peran psikolinguistik dalam pemerolehan bahasa. 3. Menjelaskan peran psikolinguistik dalam pembelajaran bahasa. 4. Menguraikan gangguan-gangguan dalam psikolinguitsik. 5. Menjelaskan hubungan antara psikolinguistik dengan disiplin lain. 6. Memberikan contoh pengaplikasian Psikolinguistik.
  • 7. z A. PENGERTIAN PSIKOLINGUISTIK  Psikolinguistik adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari keterkaitan antara bahasa dan proses kognitif manusia, termasuk bagaimana bahasa dipahami, diproduksi, dan diperoleh oleh individu.  Menurut Steven Pinker, seorang psikolog kognitif terkemuka, psikolinguistik adalah “kajian tentang bagaimana manusia menggunakan bahasa untuk berpikir.  Noam Chomsky, seorang ahli linguistik terkenal, mengemukakan konsep tata bahasa universal yang menyatakan bahwa manusia lahir dengan kemampuan bawaan untuk belajar bahasa.  Jean Piaget, seorang psikolog perkembangan, mengajukan teori bahwa proses belajar bahasa pada anak-anak merupakan bagian dari perkembangan kognitif mereka secara keseluruhan.  Secara keseluruhan, pendapat para ahli seperti Pinker, Chomsky, dan Piaget membentuk dasar pemahaman psikolinguistik tentang hubungan kompleks antara bahasa dan proses kognitif manusia. Melalui penelitian dan pemikiran mereka, psikolinguistik terus berupaya untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan yang relevan tentang bagaimana manusia menggunakan bahasa untuk berpikir, berkomunikasi, dan memahami dunia di sekitar mereka.
  • 8. z B. PERAN PSIKOLINGUISTIK DALAM PEMEROLEHAN BAHASA 1. Pemahaman Struktur dan Aturan Bahasa: Psikolinguistik membantu menjelaskan bagaimana anak-anak memproses dan memahami struktur dan aturan bahasa, termasuk fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. 2. Faktor Psikologis dalam Pembelajaran Bahasa: Psikolinguistik memperhitungkan faktor- faktor psikologis seperti memori, perhatian, dan motivasi dalam proses pemerolehan bahasa, membantu memahami bagaimana anak-anak menyimpan dan mengakses informasi bahasa. 3. Peran Lingkungan Sosial: Interaksi anak-anak dengan caregiver dan lingkungan sosial lainnya memainkan peran penting dalam pemerolehan bahasa. Psikolinguistik membantu memahami pola-pola komunikasi yang efektif antara anak-anak dan penutur bahasa dewasa serta bagaimana pola-pola ini memengaruhi pemerolehan bahasa. 4. Proses Pembelajaran Kosakata: Psikolinguistik memperhatikan bagaimana anak-anak memperoleh kosakata baru dan bagaimana pembelajaran ini dipengaruhi oleh konteks yang bermakna dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
  • 9. z C. PERAN PSIKOLINGUISTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA 1. Pemahaman Proses Pemahaman Bahasa: Psikolinguistik membantu dalam memahami proses kognitif yang terlibat dalam pemahaman bahasa, termasuk bagaimana otak manusia memproses kata-kata, frasa, dan kalimat untuk memahami maknanya. 2. Strategi Pembelajaran Kosakata dan Tata Bahasa: Psikolinguistik membantu dalam merancang strategi pengajaran yang efektif untuk memperoleh kosakata baru, tata bahasa, dan keterampilan berbicara. 3. Pengajaran Bahasa Kedua atau Bahasa Asing: Psikolinguistik memberikan wawasan tentang perbedaan antara pemahaman dan produksi bahasa ibu dan bahasa kedua. Hal ini memungkinkan pengajar untuk merancang strategi pengajaran yang lebih efektif untuk memfasilitasi pembelajaran bahasa kedua pada siswa, serta untuk mengidentifikasi dan mengatasi kesulitan yang mungkin dihadapi oleh pembelajar bahasa kedua. 4. Faktor Individual dalam Pembelajaran Bahasa: Psikolinguistik membantu pengajar untuk memperhitungkan faktor-faktor individual seperti kecepatan belajar, preferensi belajar, dan latar belakang budaya dalam proses pengajaran.
  • 10. z D. GANGGUAN PSIKOLINGUISTIK  AFASIA: Gangguan bahasa yang disebabkan oleh kerusakan pada area-area tertentu di otak yang bertanggung jawab untuk pemrosesan bahasa.  DISLEKSIA: Gangguan membaca yang sering kali disebabkan oleh kesulitan dalam mengenali dan memproses huruf-huruf dan kata-kata secara tepat.  GANGGUAN AVPD: Melibatkan kesulitan dalam memproses informasi auditori- verbal, seperti kesulitan dalam memahami instruksi lisan atau mengingat kata-kata yang didengar.  GANGGUAN BERBICARA (DYSPHASIA): Gangguan berbicara terjadi ketika individu mengalami kesulitan dalam produksi suara-suara dan kata-kata yang terorganisir secara tepat.  APRAKSIA BICARA: Gangguan dalam perencanaan dan pengaturan gerakan- gerakan fisik yang diperlukan untuk mengucapkan kata-kata.  GANGGUAN PEMAHAMAN BAHASA (GLP): Gangguan pemahaman bahasa melibatkan kesulitan dalam memahami makna kata-kata, frasa, atau kalimat.
  • 11. z E. HUBUNGAN PSIKOLINGUISTIK DENGAN DISIPLIN LAIN  Linguistik: Psikolinguistik dan linguistik saling melengkapi dalam memahami bahasa. Keduanya bekerja sama untuk menguraikan aturan-aturan bahasa serta cara-cara di mana bahasa digunakan dan dipahami oleh penuturnya.  Neurolinguistik: Neurolinguistik adalah cabang ilmu yang mempelajari dasar biologis dari bahasa dengan menggunakan pendekatan neurosains. Hubungan antara psikolinguistik dan neurolinguistik penting dalam memahami bagaimana otak manusia memproses bahasa, di mana psikolinguistik memperhatikan proses kognitifnya, sementara neurolinguistik meneliti aktivitas otak yang terkait dengan proses tersebut melalui teknik neuroimaging seperti fMRI dan EEG.  Psikologi Kognitif: Psikolinguistik dan psikologi kognitif memiliki banyak area tumpang tindih karena keduanya mempelajari proses kognitif manusia.  Sosiolinguistik: Sosiolinguistik mempelajari hubungan antara bahasa dan faktor-faktor sosial seperti budaya, gender, dan status sosial.  Antropologi Linguistik: Antropologi linguistik mempelajari bahasa dalam konteks budaya dan struktur sosial masyarakat, yang dapat membantu dalam memahami peran bahasa dalam membentuk identitas dan komunikasi di dalam masyarakat.
  • 12. z F. APLIKASI PSIKOLINGUISTIK  Pengembangan Metode Pengajaran Bahasa: Psikolinguistik memberikan wawasan tentang bagaimana manusia memahami dan memproses bahasa, yang dapat digunakan untuk merancang metode pengajaran bahasa yang lebih efektif.  Intervensi Terapi Bahasa: Psikolinguistik digunakan dalam terapi bahasa untuk membantu individu yang mengalami gangguan bahasa seperti afasia, disleksia, atau gangguan berbicara.  Pengembangan Teknologi Bahasa: Psikolinguistik digunakan dalam pengembangan teknologi bahasa seperti sistem penerjemahan otomatis, pengenalan suara, dan pengenal wicara.  Desain Antarmuka Pengguna: Psikolinguistik digunakan dalam desain antarmuka pengguna untuk memastikan bahwa sistem-sistem seperti situs web, aplikasi, atau perangkat lunak memiliki antarmuka yang intuitif dan mudah dipahami oleh pengguna  Komunikasi Antarbudaya : Psikolinguistik juga berperan dalam memahami komunikasi antarbudaya dan perbedaan dalam pemahaman bahasa dan budaya antara kelompok- kelompok yang berbeda.
  • 13. z KESIMPULAN  Psikolinguistik merupakan bidang ilmu yang mempelajari kompleksitas hubungan antara bahasa dan kognisi manusia. Dengan memahami proses-produk bahasa, psikolinguistik memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana bahasa dipahami, diproduksi, dan diperoleh oleh individu. Melalui pendekatan interdisipliner, psikolinguistik menjalin hubungan erat dengan berbagai disiplin ilmu lainnya seperti linguistik, neurolinguistik, psikologi kognitif, dan sosiolinguistik, yang memberikan kontribusi pada pemahaman yang lebih holistik tentang bahasa dan kognisi manusia secara umum.  Melalui pemahaman yang mendalam tentang psikolinguistik, kita dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa dalam berbagai konteks, meningkatkan efektivitas komunikasi, dan memberikan dukungan yang lebih baik bagi individu-individu yang mengalami kesulitan dalam bahasa. Dengan demikian, psikolinguistik tidak hanya relevan secara akademis, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, dari pendidikan hingga teknologi, dan dari terapi bahasa hingga komunikasi antarbudaya.