1. Mata kuliah ini membahas konsep dan pendekatan keperawatan dalam konteks bencana, termasuk penilaian, pencegahan, dan penanganan dampak bencana. Tujuannya agar mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan secara sistematis dan berorientasi pada pasien.
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
RPS Disaster AJ.pdf
1. I. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS)
Prodi / Kelas
Mata Kuliah
: S1 Keperawatan kelas Alih Jenjang
: Keperawatan Bencana
Kode/ Bobot
Semester
Nama Dosen
: KP2304/ 5 SKS (2T, 2P, 1L)
: III
:
Icca Presilia Anggreyanti, S.Kep.,Ners., M.Kep (IP)
Fetreo Negeo Putra, S.Kep., Ners., M.Kep (FN)
Harrys Bachtiar, S.Kep., Ns., M.K.M (HB)
Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang konsep, jenis, klasifikasi, dan karakteristik bencana, dampak bencana terhadap kesehatan, prinsip
penanggulangan kedaruratan bencana, persiapan bencana, penilaian sistematis, tindakan-tindakan keperawatan selama fase
bencana, perawatan psikososial dan spiritual bagi korban bencana, perawatan bagi populasi rentan, aspek etik dan legal pada
bencana, perlindunganbagi petugas, pendekatan interdisiplin, pemulihan pasca bencana, dan penerapan evidence based practice
dalam keperawatan bencana. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir kritis, sistematis, dan
komprehensif dalam mengaplikasikan konsep keperawatan bencana dengan pendekatan holistik, etis, dan peka budaya.
Capaian Pembelajaran
Lulusan pada Mata Kuliah
Capaian Pebelajaran (CP) Lulusan
1) Keterampilan Umum
a) mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya; (KU1)
b) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; (KU2)
c) mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data; (KU5)
d) mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun
di luar lembaganya; (KU6)
2. 2) Keterampilan Khusus
a) mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
(patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau
belum tersedia; (KK1)
b) mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life
support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya; (KK3)
c) mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian
obat dan kewenangan yang didelegasikan; (KK4)
d) mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau
keluarga/pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
(KK9)
e) mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review
tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya; (KK10)
f) mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP, baik di tingkat Nasional maupun Regional Jawa Timur
(KK11)
3) Sikap
a) bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; (S1)
b) menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika; (S2)
c) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; (S3)
d) berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada negara dan bangsa; (S4)
e) menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal
orang lain; (S5)
f) berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan pancasila; (S6)
g) bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; (S7)
h) taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; (S8)
i) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; (S9)
j) menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; (S10)
k) Mampu mempraktekkan prinsip saling menguntungkan, saling percaya, dan saling menghargai disiplin profesi lain
(S11)
l) Berpartisipasi dalam pengembangan profesi dan kode etik serta pendidikan seumur hidup (S12)
3. m) mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap
keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan; (S13)
n) mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat
Indonesia; (S14)
o) memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya. (S15)
4) Pengetahuan
a) menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values); (P7)
b) menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri
atau berkelompok, pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak,
keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan
komunitas, keperawatan gawat darurat dan kritis, manajemen keperawatan, serta keperawatan bencana; (P8)
c) menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan; (P9)
d) menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik; (P10)
e) menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan
penyakit pada level primer, sekunder dan tertier; (P11)
f) menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma (basic trauma
cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana; (P12)
4. Rencana Pembelajaran Semester
(1)
PER
TEM
UAN
KE
(2)
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
(3)
BAHAN KAJIAN
(4)
STRATEGI/ METODE PEMBELAJARAN
(5)
OBJEK/
MEDIA
PEMBELAJAR
AN
(6)
KRITERIA
PENILAIAN
(INDIKATOR)/
ASSESMEN
(6)
WAKTU
HARI/ TGL/ MENIT
(7)
BOBOT
NILAI
(%)
(8)
DOSEN
PENGA
JAR
T P
Sinkron Asinkron
Sinkron
Langsung
Sinkron
Maya
Asinkron
Mandiri
Asinkron
Kolaboratif
1 Mahasiwa mampu memahami perencanaan
pembelajaran keperawatan bencana
Penjelasan RPS
Gambaran Kebencanaan
• kuliah
• diskusi
• Mempelajari
RPS
1. Keaktifan
mahasiswa
2. Sikap
mahasiswa
3. Kehadiran
mahasiswa
4. Kuis : benar-
salah
(2x50) (2x170) 5% IC
2 Sub CPMK 1 mahasiswa mampu menjelaskan
system penanggulangan bencana terpadu
• pengantar
keperawatan
bencana
• dampak bencana
terhadap kesehatan
• kuliah
• diskusi
• belajar
mandiri
• Tugas
individu
Menyusun
makalah
resume
/ringkasan
materi kuliah
1. Ketepatan
menjelaskan
tentang
pengertian dan
macam –
macam
komunitas
2. Ketepatan
menjelaskan
tentang konsep
sehat
dikomunita.
3. Ketepatan
menjelaskan
tentang
pencegahan
masalah
kesehatan di
komunitas
(2x50) 2x170 5% IC
5. 3 1. system
penanggulangan
bencana terpadu
2. system pelayanan
kesehatan dalam
kondisi bencana
3. aspek legal etik
keperawatan
bencana
4. perencanaan
penanggulangan
bencana
5. pandemic covid 19
• Present
asi
penjelas
an tugas
(google
meet)
• belajar
mandiri
Tugas menyusun
makalah
1.system
penanggulangan
bencana terpadu
2.system
pelayanan
kesehatan dalam
kondisi bencana
3.aspek legal etik
keperawatan
bencana
4.perencanaan
penanggulangan
bencana
5.pandemic covid
19
4. Ketepatan
menjelaskan
tentang
pengertian
dan macam –
macam
komunitas
5. Ketepatan
menjelaskan
tentang
konsep sehat
dikomunitas
6. Ketepatan
menjelaskan
tentang
pencegahan
masalah
kesehatan di
komunitas
(2x50) 2x170 5% IC
4 Presentasi kelompok Melakukan
presentasi
kelompok
Revisi dan
perbaikan
1. Keaktifan
mahasiswa
2. Sikap
mahasiswa
3. Kehadiran
mahasiswa
4. Kuis : benar-
salah
(2x50) 2x170 5% IC
5 sub CPMK 2 : mahasiswa mampu
menjelaskan dan mengaplikasikan teknik
penilaian dan surveillance bencana
1. Konsep dan model –
model triage bencana
2. Penilaian sistematis
sebelum, saat dan
setelah bencana pada
korban bencana
1. Kuliah
2. Diskusi
3. Praktiku
m Triage
• belajar
mandiri
• praktikum
mandiri
1. Keaktifan
mahasiswa
2. Sikap
mahasiswa
3. Kehadiran
mahasiswa
4. Kuis : benar-
salah
(2x50) (2x170) 5% FN
6 1. Surveillance bencana
2. Dokumentasi dan
pelaporan hasil
penilaian bencana
1. Kuliah
2. Diskusi
3. Praktiku
m
• belajar
mandiri
• praktikum
mandiri
1. Keaktifan
mahasiswa
2. Sikap
mahasiswa
3. Kehadiran
mahasiswa
4. Kuis : benar-
salah
(2x50) (2x170) 5% FN
6. 7 Praktikum Penilaian
sistematis sebelum, saat
dan setelah bencana pada
korban bencana,
dokumentasi dan
pelaporan
Penjelasan
praktikum
Praktikum
• belajar
mandiri
• praktikum
mandiri
1. Keaktifan
mahasiswa
2. Sikap
mahasiswa
3. Kehadiran
mahasiswa
4. Kuis : benar-
salah
(2x50) (2x170) 5% FN
8 Sub CPMK 3 : mahasiswa mampu
menjelaskan dan mengaplikasikan
pencegahan dan penanggulangan dampak
buruk benccana
1. Persiapan dan mitigasi
bencana
1. Kuliah
2. Diskusi
3. Praktiku
m
• belajar
mandiri
• praktikum
mandiri
1. Keaktifan
mahasiswa
2. Sikap
mahasiswa
3. Kehadiran
mahasiswa
4. Kuis: jawaban
pendek
(2x50) 2x170 5% HB
9 1. Aplikasi pendidikan
kesehatan dlam
pencegahan dan
penanggulangan
dampak buruk bencana
2. Pendidikan
kesiapsiagaan
1. Kuliah
2. Diskusi
3. praktiku
m
Tugas
individu
Menyusun
makalah
resume
/ringkasan
materi kuliah
1. Keaktifan
mahasiswa
2. Sikap
mahasiswa
3. Kehadiran
mahasiswa
4. Kuis: jawaban
pendek
(2x50) 2x170 5% HB
10 1. Evidence based
practice pada
keperawatan bencana
1. Kuliah
2. diskusi
Tugas menyusun
makalah
kelompok tema
evidence based
practice/research
tentang
kebencanaan
diindonesia
1. Keaktifan
mahasiswa
2. Sikap
mahasiswa
3. Kehadiran
mahasiswa
4. Ketepatan
menjelaskan
hasil EBP
(2x50) 2x170 5% HB
11 Sub CPMK 4 mahasiswa mampu menjelaskan
dan mengaplikasikan prosedur aman dalam
pertolongan korban bencana dan
penanggulangan bencana
1. Pengelolaan
kegawatdarurayan
bencana (4Cs:
command, control,
coordination and
communication)
1. Kuliah
2. Diskusi
3. Praktiku
m
• belajar
mandiri
• praktikum
mandiri
1. Keaktifan
mahasiswa
2. Sikap
mahasiswa
3. Kehadiran
mahasiswa
4. Kuis: jawaba
npendek
(2x50) 2x170 5% HB
7. 12
13
1. Perawatan terhadap
individu dan komunitas
2. Perawatan psikososial
dan spiritual pada
Korban bencana
3. Perawatn pada
populasi rentan
Penjelasan
tugas
Tugas
individu
Belajar
mandiri
Tugas menyusun
makalah
kelompok tema
1. Perawatan
terhadap
individu dan
komunitas
pada kondisi
bencana
2. Perawatan
psikososial
dan spiritual
pada Korban
bencana
3. Perawaatn
pada
populasi
rentan yang
terdampak
bencana
1. Keaktifan
mahasiswa
2. Sikap
mahasiswa
3. Kehadiran
mahasiswa
4. Ketepatan
menjelaskan
hasil dari materi
(2x50)
(2x50)
(2x170)
(2x170)
10% FN
14 Sub CPMK 5 mahasiswa mampu menjelaskan
dan mengaplikaikan perencanaan
pennggulangan bencana di berbagai area dan
pemberdayaan masyarakat
1. Aplikasi pengelolaan
penanggulangan
bencana dengan
pendekatan
komprehensif setiap
fase (prevention,
mitigation, planning,
response, recovery)[
2. Komunikasi dan
penyebaran informasi
1. Kuliah
2. diskusi
• belajar
mandiri
• praktikum
mandiri
Slide PPT/
presentasi (e-
handout):
1. Keaktifan
mahasiswa
2. Sikap
mahasiswa
3. Kehadiran
mahasiswa
4. Kuis: jawaban
pendek
(2x50) 2x170 5% FN
15 Praktikum pengelolaan
penanggulangan bencana
dengan pendekatan
komprehensif setiap fase
(prevention, mitigation,
planning, response,
recovery)[
Penjelasan
praktikum
Praktikum
1. Keaktifan
mahasiswa
2. Sikap
mahasiswa
3. Kehadiran
mahasiswa
4. Kuis: jawaban
pendek
(2x50) 2x170 5% FN
16 UAS Uji Tulis
UJI
(3x50)
Praktikum
mandiri
(4x170)
(2x50) 2x170 10% HB
Lapangan Simulasi 15%
8. Komponen Bobot
UAS/UTS 15%-20%
Tugas (paper, makalah, dll) 15%-20%
Aktifitas + Soft Skill 15-20%
Kehadiran 10%
Kuis 5% -10%
Lapangan 15%-20%
TOTAL 100%
Menyetujui
Ka. Prodi S1 Keperawatan PJMK Dosen Pengampu
Wyssie Ika Sari, S.Kep., Ners., M.Kep Muhammad Taufiqul A, S.Kep., Ners., M.Kes
9. A. Instrumen penilaian
1. Penilaian Sikap/ Afektif
No. Aspek yang dinilai Skor
1. 1. Berdoa sebelum dan setelah perkuliahan
2. 2. Kerjasama
3. 3. Sopan santun
4. 4. Disiplin
5. 5. Saling menghormati
6. 6. Kesungguhan mendengarkan
7. 7. Inisiatif
8. 8. Kreatif
9. 9. Tanggung jawab
10. 10. Keaktifan
Jumlah Skor
Total = Jumlah skorX 100
40
2. Penilaian praktikum (demonstrasi)
No. Aspek yang dinilai Skor
11. 1. Etika penyampaian
12. 2. Kebenaran prosedur
13. 3. Ketepatan penggunaan alat
14.
Total = Jumlah skorX 100
9
B. Rubrik penilaian
1. Rubrik Penilaian Sikap / Afektif
No Aspek Kriteria Skor
1. Berdoa sebelum dan
setelah perkuliahan
Tidak berdoa sebelum dan setelah perkuliahan 1
Berdoa hanya dilakukan sebelum atau setelah
perkuliahan
2
Berdoa dilakukan sebelum dan setelah pekuliahan akan
tetapi tidak dilaksanakan secara periodik (konsisten dalam
16 kali pertemuan)
3
Berdoa dilakukan sebelum dan setelah perkuliahan serta
dilaksanakan secara periodik
4
2. Kerjasama Tidak menunjukkan peran apapun dalam penyelesaian
tugas secara tim
1
Menunjukkan sedikit peran dalam penyelesaian tugas
secara tim
2
Menunjukkan peran yang cukup dalam penyelesaian
tugas secara tim
3
Berperan penuh dalam penyelesaian tugas secara tim 4
3. Sopan santun Mahasiswa belum menunjukkan sikap sopan santun
kepada seluruh civitas akademika
1
Mahasiswa mulai menunjukkan sikap sopan santun
kepada seluruh civitas akademika
2
10. Mahasiswa menunjukkan sikap sopan santun kepada
seluruh civitas akademika namun terkadang masih perlu
diingatkan
3
Mahasiswa secara spontan menunjukkan sikap sopan
santun kepada seluruh civitas akademika
4
4. Disiplin Tidak menunjukkan sikap disiplin terhadap peraturan yang
berlaku di lingkungan STIKes
1
Menujukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin
terhadap peraturan yang berlaku di lingkungan STIKes
2
Menunjukkan sudah ada usaha bersikap disiplin terhadap
peraturan yang berlaku di lingkungan STIKes tetapi masih
belum konsisten
3
Menunjukkan sudah ada usaha bersikap disiplin terhadap
terhadap peraturan yang berlaku di lingkungan STIKes
secara terus-menerus dan konsisten
4
5. Saling menghormati Tidak menunjukkan sikap saling menghormati dalam
perbedaan
1
Menujukkan ada sedikit usaha untuk bersikap saling
menghormati dalam perbedaan
2
Menunjukkan sudah ada usaha bersikap saling
menghormati dalam perbedaan tetapi masih belum
konsisten
3
Menunjukkan sudah ada usaha bersikap saling
menghormati dalam perbedaan secara terus-menerus
dan konsisten
4
6. Kesungguhan
mendengarkan
Selalu berbicara tanpa memberikan kesempatan orang
lain berbicara
1
Banyak bicara, tetapi masih sedikit memberikan
kesempatan orang lain berbicara
2
Mendengarakan, tetapi kadang masih banyak bicara 3
Mendengarkan dan berbicara secara wajar 4
7. Inisiatif Selalu tergantung pada orang lain dan harus selalu di
dorong untuk melakukan sesuatu
1
Kurang dapat bekerja/ memecahkan masalah sendiri dan
hampir tidak pernah mempunyai ide untuk memecahkan
suatu persoalan
2
Dalam situasi yang tidak terlalu sulit, dapat memberikan
saran atau ide pada kelompok dan dapat memecahkan
masalah sendiri
3
Memiliki banyak pikiran yang konstruktif yang dapat
disumbangkan untuk memecahkan suatu masalah dan
memiliki ide yang original
4
8. Kreatif Tidak terampil dalam memilih, menggunakan, dan
mengembangkan ide
1
Terampil dalam memilih, tetapi tidak terampil dalam
menggunakan ide, serta tidak kreatif
2
Terampil dalam memilih dan menggunakan ide, tetapi
tidak kreatif dalam mengembangkan ide
3
Terampil dalam memilih, menggunakan, dan
mengembangkan ide
4
9. Tanggung jawab Tidak dapat dipercaya, sering menyelewengkan tugas,
dan mengelak ketika diberikan tugas
1
Tidak mau menerima tanggung jawab yang agak berat,
kurang dapat dipercaya dalam melaksanakan tugas dan
tidak menyadari apa yang seharusnya dilakukan
2
11. Dengan bimbingan dapat diserahi tanggungjawab yang
agak berat, dalam situasi-situasi yang normal dan dapat
dipercaya
3
Dalam melakukan tugas selalu menyadari apa yang
seharusnya dilakukan, dapat dipercaya, tidak pernah
menyelewengkan tugas, percaya diri, dan tanpa
bimbingan
4
10. Keaktifan Mahasiswa belum mempersiapkan diri dengan baik
sebelum dan selama mengikuti proses belajar mengajar
1
Persiapan diri mahasiswa hanya dilakukan sebelum atau
selama proses belajar mengajar berlangsung
2
Persiapan diri mahasiswa dilakukan sebelum atau selama
proses belajar mengajar tetapi tidak sepenuhnya
3
Persiapan diri mahasiswa dilakukan sepenuhnya baik
sebelum atau selama proses belajar mengajar
4
2. Kriteria Penilaian Small Group Discussion
a. Individu Sebagai Penyaji
No. Aspek yang dinilai Skor
15. 1. Menjawab pertanyaan (tanpa mendominasi yang lain)
16. 2. Feedback (menjawab dengan cepat)
17. 3. Menghargai pendapat orang lain
18. 4. Menerima masukan dari orang lain
19. 5. Melakukan tugas sesuai job desk (presentator, moderator, anggota kelompok)
Jumlah Skor
Total = Jumlah skorX 100
15
b. Individu sebagai Peserta
No. Aspek yang dinilai Skor
20. 1. Bertanya
21. 2. Mengikuti proses pembelajaran sampai akhir
22. 3. Menghargai pendapat orang lain
23. 4. Menerima masukan dari orang lain
Jumlah Skor
Total = Jumlah skorX 100
12
3. Rubrik Penilaian praktikum (demonstrasi)
No Aspek Kriteria Skor
1. Etika penyampaian
penggunaan alat
Tidak menyampaikan tujuan pengunaan alat 1
Menyampaikan tujuan pengukuran 2
Meminta ijin untuk menggunakan tensimeter kepada
pasien, menjelaskan tujuan pengukuran
3
2. Kebenaran prosedur Tidak melakukan tugas sesuai standar prosedur 1
12. Prosedur dilakukan dengan benar dan sesuai,
memerlukan waktu yang reatif lama untuk menyelesaikan
tugas
2
Prosedur dilakukan dengan benar dan sesuai, tepat waktu 3
3. Ketepatan penggunaan
alat
Tidak tepat dalam penggunaan alat 1
Terdapat setidaknya 2 ketentuan terpenuhi 2
Sesuai dengan ketentuan isi prosedur 3
Petunjuk teknis
1. Fasitator menjelaskan capaian pembelajaran yang diharapkan, menjelaskan alat yang diperlukan dan metode
yang digunakan, menjelaskan langkah-langkah demontrasi. Fasititator juga memberikan motivasi kepada
mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran.
2. Mahasiswa memperhatikan dengan seksama, ketika fasilitator melakukan demontrasi (misalnya fasilitaor
langsung memberikan contoh menggunakan tensimeter yang baik dan benar)
3. Mahasiswa mecatat keterangan yang didengar, melihat alat pada posisi yang baik, dan membuat catatan yang
diperlukan.
4. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya kepada fasilitator dan melakukan dskusi.
5. Mahasiswa memperagakan atau mempertunjukkan kembali apa yang telah didemontrasikan oleh Fasilitator.
6. Fasiltator melakukan observasi dan penilaian.
1. Kriteria penilaian praktikum (demonstrasi)
No. Aspek yang dinilai Skor
24. 1. Etika penyampaian
25. 2. Kebenaran prosedur
26. 3. Ketepatan penggunaan alat
27.
Total = Jumlah skorX 100
9