Pada mata kuliah Pengantar Praktik Kebidanan, mahasiswa diajak mempelajari konsep-konsep dasar kebidanan, model-model praktik kebidanan, serta regulasi yang mengatur praktik kebidanan. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat mendeskripsikan berbagai konsep tersebut dan menganalisis model-model praktik kebidanan dalam konteks nasional dan global.
Patient Safety dan Pencegahan Infeksi Dalam Asuhan Neonatus, Bayi Dan Balita:
1. Strategi Hemat Biaya Untuk Meningkatkan Keamanan Ibu Dan Perawatan Bayi Baru Lahir
2. Sumber Daya Dan Sistem yang Dibutuhkan Untuk Menerapkan Rekomendasi
Patient Safety dan Pencegahan Infeksi Dalam Asuhan Neonatus, Bayi Dan Balita:
1. Strategi Hemat Biaya Untuk Meningkatkan Keamanan Ibu Dan Perawatan Bayi Baru Lahir
2. Sumber Daya Dan Sistem yang Dibutuhkan Untuk Menerapkan Rekomendasi
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
RPS PENGANTAR PRAKTIK KEBIDANANVTA 2020-2021.pdf
1. STIKES YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
KODE
DOKUMEN
2020700500
RENCANA PEMBELAJARAN
SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl
Penyusunan
Pengantar Praktik Kebidanan PP. 2513 Keilmuan dan Seni dalam
Kebidanan I
T=2 P=1 1 Agustus 2020
OTORISASI Penanggung Jawab Mata Kuliah Ketua Program Studi Kebidanan Program
Sarjana
Yopi Suryatim Pratiwi, M.Keb
NIK. 3111106
Yopi Suryatim Pratiwi, M.Keb
NIK. 3111106
Disetujui Oleh
Wakil Ketua I Bidang Akademik
Dikendalikan Oleh
Ketua
LPMI
Irwan Hadi.,Ners.,M.Kep
NIK : 3061107
Zuliardi.,Ners.,M.Kep
NIK : 3061096
Capaian CPL-PRODIyang dibebankan pada MK
S-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
2. Pembelajaran
(CP)
S-5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
S-7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
S-8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.
KU-1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
KU-3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
KU-5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data
KU-9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
KK-1 Mampu mengaplikasikan keilmuan kebidanan dalam menganalisis masalah dan memberikan petunjuk dalam memilih
alternatif pemecahan masalah pada lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan pranikah, prakonsepsi, kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita, anak prasekolah, kesehatan reproduksi (remaja, perempuan usia subur
dan perimenopause) serta pelayanan KB.
KK-7 Mampu mendemonstasikan pendokumentasian asuhan kebidanan sesuai standar yang berlaku
KK-10 Mampu mengaplikasikan teori dan praktik pengambilan keputusan dan manajemen dalam pelayanan kebidanan sesuai
kode etik
P-1 Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan, manajemen asuhan kebidanan, keputusan klinis, model praktik kebidanan, dan
etika profesi secara mendalam
P-11 Menguasai prinsip hukum peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan pelayanan kebidanan secara umum
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1. Mahasiswa mampu mendeskripsikantentang konseppraktik kebidanan
2. Mahaiswa mampu menganalisis tentang model praktik kebidanan
CPL Sub-CPMK
CPL-1 1. Mampu mendeskripsikan konsep kebidanan
2. Mampu mendeskripsikan regulasi sertifikasi dan lisensi bidan Indonesia
3. Mampu mendeskripsikan isu profesional dalam praktik kebidanan
3. CPL-2 1. Mampu mendeskripsikan konsep critical thinking and critical reasoning
2. Mampu mendeskripsikan EBP dalam praktik kebidanan
CPL-3 1. Mampu mendeskripsikan model praktik kebidanan
2. Mampu mendemostrasikan model praktik kebidanan
CPL-4 1. Mampu menganalisis model praktik dalam konteks nasional dan global
2. Mampu menganalisis evidence terkait asuhan kebidanan
3. Mampu mendemonstrasikan role model dalam asuhan kebidanan
Deskripsi
SingkatMK
Pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan konsep kebidanan dengan mempelajari materi tentang
definisibidan, sejarah dalam kebidanan (bidan, pendidikan bidan dan pelayanan kebidanan), peran bidan dalam konteks nasional
dan global, lingkup praktik bidan dan paradigma serta kompetensi bidan. Agar mahasiswa mampu mendeskripsikan
mendeskripsikan regulasi yang mengatur sertifikasi, lisensi bidan Indonesia, materi regulasi yang mengatur sertifikasi, lisensi
bidan Indonesia, informed choice and informed consent dan aspek legal dan statuta dalam kebidanan harus dikuasai oleh
mahasiswa. Mahasiswa mampu mendeskripsikan isu profesional dalam praktik kebidanan dengan mempelajari etik dalam
kebidanan terlebih dahulu agar mampu mengidentifikasi isu-isu profesional dalam praktik kebidanan.
Mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan konsep critical thinking and critical reasoning. Konsep ini merupakan dasar
pemahaman tentang EBP dalam praktik kebidanan dan promosi kesehatan. Sebelum mahasiswa mempelajari EBP, materi konsep
berubah dan seni dalam praktik kebidanan perlu dipahami terlebih dahulu.
Mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan model praktik kebidanan dengan mempelajari materi macam-macam model
praktikkebidanan yaitu Midwifery Led Care (definisi, karakteristik, nilai dan skema model pada MLC, prinsip model MLC, jenis
dan pendekatan, tujuan dan pentingnya MLC), Partnership (Primary care, women centered care, empowering, dan trust), Social
model vs medical model (Whole person-physiology, psikososial, spiritual, respek dan pemberdayaan, relasional/subyektif,
lingkungan yang terpadu, antisipasikeadaan normal, seni, lokal/komunitas, tehnologi sebagai penolong, menghargai perbedaan,
kepercayaan, intuisi/memaknai intuisi, hubungan, dan aktualisasi diri).
Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis model praktik dalam konteks global dan nasional dengan mempelajari materi model
praktik dalam konteks nasional dan global, pengukuran kualitas dan mutu asuhan. Mahasiswa mampu menganalisis evidence
terkait asuhan kebidanan dengan mepelajari materi evidence yang terkait dengan praktik kebidanan. Demikian juga dengan
mahasiswa mendemonstrasikan role model dalam asuhan kebidanan dengan mempelajari materi role model dalam asuhan
kebidanan.
4. Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran
Praktik Kebidanan
1. Konsep kebidanan
a. Definisi bidan
b. Sejarah dalam kebidanan (bidan, pendidikan bidan dan pelayanan kebidanan)
c. Peran bidan dalam konteks nasional dan global
d. Lingkup praktik bidan
e. Paradigma serta kompetensi bidan
2. Regulasi sertifikasi dan lisensi bidan Indonesia
a. Regulasi yang mengatur sertifikasi, lisensi bidan Indonesia
b. Informed choice and informed consent
c. Aspek legal dan statuta dalam kebidanan
3. Isu profesional dalam praktik kebidanan
a. Etik dalam kebidanan
b. Isu profesional dalam praktik kebidanan
4. Critical thinking and critical reasoning
5. Evidence based practice (EBP) dalam praktik kebidanan
a. Konsep berubah
b. Seni dalam praktik kebidanan
c. EBP dalam praktik kebidanan dan promosi kesehatan
Model Praktik Kebidanan
1. Midwifery Led Care
a. Definisi, karakteristik, nilai dan skema model pada MLC
b. Prinsip model MLC
c. Jenis dan pendekatan
d. Tujuan dan pentingnya MLC
2. Partnership
a. Primary care
b. Women centered care
c. Empowering
d. Trust
3. Social model vs medical model
a. Whole person-physiology, psikososial, spiritual
5. b. Respek dan pemberdayaan
c. Relasional/subyektif
d. Lingkungan yang terpadu
e. Antisipasi keadaan normal
f. Seni
g. Lokal/komunitas
h. Tehnologi sebagai penolong
i. Menghargai perbedaan
j. Kepercayaan
k. Intuisi/memaknai intuisi
l. Hubungan
m. Aktualisasi diri
4. Model praktik dalam konteks global dan nasional
a. Model praktik dalam konteks nasional dan global
b. Pengukuran kualitas dan mutu asuhan
5. Evidence terkait asuhan kebidanan
6. Role model dalam asuhan kebidanan
Pustaka 1. Asrinah., dkk. Konsep Kebidanan. Yogyakata: Graha Ilmu.
2. Bennett, V. Ruth. 1993. My Textbook for Midwives. 12th ed. London: Churchill Livingstone
3. Berten K. 2011. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4. Bowell, Tracy & Kemp, Gary. (2002). Critical thinking: a concise guide. London: Routledge.
5. Browne, Neil M & Keeley, Stuart M. (2007). Asking the right questions a guide to crtical thinking eighth edition. New Jersey: Pearson
Prentice Hall.
6. Dalami, Ermawati. 2010. Etika Keperawatan . Jakarta: Trans Info Media.
7. Devi, Rizqa A. (2017). Pengaruh model project-based learning terhadap kreativitas dan berpikir kritis peserta didik pada materi sistem
respirasi di SMA N 1 Temanggung, Tesis. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia.
8. Farelya, Gita. 2018. Etikolegal dalam Pelayanan Kebidanan. Budi Utama: Yogyakarta
9. Fisher, Alec. (2007). Critical thinking: an introduction. Cambridge: CambridgeUniversity Press.
10. Gambril, Eileen., & Gibbs, Leonard. (2009). Critical thinking for helping professionals: a skill-based workbook third edition. New York:
Oxford University Press.
11. Halpern, Diane F. (2014). Thought and knowledge an introduction to critical thinking fifth edition. Psychology Press: Ner York and
London.
12. Hanafiah MJ, Amir A (1999), etik kedokteran dan hukum kesehatan, Edisi 3, Jakarta : penerbit buku Kedokteran EGC
13. Hariningsih W, Nurmayawati D. 2010 Bidan Etika Profesi dan Hukum Kesehatan. Irsyad Baitus Salam, Bandung
14. Jayanti , Ira. 2019. Evidence Based dalam Praktik Kebidanan. Budi Utama : Yogyakarta
15. K.H. Endah W A. 2019. Modul Konsep Kebidanan dan Etikolegal dalam Praktek Kebidanan. Kemenkes RI. Jakarta
6. 16. Kalelioglu, Filiz & Gulbahar, Yasemin. (2014). The effect of instructional techniques on critical thinking and critical thinking dispositions
in online discussion. Journal educational technology & society. Vol. 17, No. 1, hal 248-258.
17. Marimba, Hanum. Etika dan Kode Etik Profesi Kebidanan. Mitra Cendikia Press;Yogyakarta.2008
18. Marmi, 2014, Etika Profesi Bidan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
19. Moh.Hatta, 2013, Hukum Kesehatan&Sengketa Medik, Yogyakarta, Liberty.
20. Murti, Ani, dkk. 2021. Pengantar Kebidanan. Jakarta : Yayasan Kita Menulis
21. Nurhayati., dkk. 2012. Konsep Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
22. PP IBI. 2004. Etika dan Kode Etik Kebidanan. Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia.
23. Purwandani,Atik.Konsep Kebidanan: Sejarah Profesionalisme. Jakarta: EGC.2008
24. Purwandari, Atik. 2008. Konsep Kebidanan : Sejarah & Profesionalisme. Jakarta: EGC.
25. Riyanti. 2018. Buku Ajar Etikolegal dalam Praktik Kebidanan. Wineka Media: Malang
26. Sari, Rury Narulita. 2012. Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
27. Setiawan. 2010. Etika Kebidanan dan Hukum Kesehatan. Jakarta: Trans Info Media
28. Siswati S, 2003, Etika dan Hukum Kesehatan, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
29. Soekidjo Notoatmodjo . Etika dan Hukum Kesehatan, Jakarta : Rinekan Cipta, 2010
30. Soepardan, Suryani. 2007. Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC.
31. Soeparto Pitono. Koeswadji hermien Hadiati, Daeng B Handoko (2006) Etik dan hukum di Bidang Kesehatan, Surabaya : Airlangga
university press
32. Tajmiati, Atik. (dkk),. 2016. Modul Konsep Kebidanan dan Etikologokal dalam Praktik Kebidanan. Surakarta. Politekniuk Kesehatan
Kementerian Kesehatan Surakarta
33. Trisnawati, Frisca. 2006. Pengantar Ilmu Kebidanan. Jakarta: Prestasi Pustakaraya
34. Wahyuningsih, Heni Puji. Etika Profesi Kebidanan. Fitramaya; Yogyakarta. 2008
35. Yanti dan Nurul Eko.2010. Etika Profesi dan Hukum Kebidanan
Media
Pembelajaran
Perangkat Lunak : Perangkat Keras :
Google classroom, google meet, google form, zoom
classroom
LCD proyektor, leptop
Dosen Pengampu Yesvi Zulfiana, S.Tr.Keb., M.Kes (YZ)
Yopi Suryatim Pratiwi, M.Keb (YSP)
Irni Setyawati, M.Keb (IS)
Mata kuliah
syarat
Tidak ada
Mg
Ke-
Sub-CPMK
(Kemampuan
akhir tiap
tahapan belajar)
Penilaian Bentuk Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, Penugasan
Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
[Pustaka]
Bobot
Penilaian
(%)
Indikator Kriteria & Bentuk
7. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mampu
mendeskripsikan
konsep kebidanan
(CPMK 1)
Ketepatan
dalam
menjelaskan
definisi bidan,
sejarah dalam
kebidanan,
peran bidan
dalam konteks
nasional dan
global,
lingkup
praktik bidan,
dan paradigma
serta
kompetensi
bidan.
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Bentuk test: Ujian
tulis
Kuliah pakar
TM : 2 x 50 menit
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
Tugas 1:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
makalah tentang definisi bidan, sejarah
dalam kebidanan, peran bidan dalam
konteks nasional dan global, lingkup
praktik bidan, dan paradigma serta
kompetensi bidan.
Via: Google classroom, google meet,
google form, zoom classroom
1. Definisi bidan
2. Sejarah dalam
kebidanan (bidan,
pendidikan bidandan
pelayanan kebidanan)
3. Peran bidan dalam
konteksnasional
dan global
4. Lingkup praktik bidan
5. Paradigma serta
kompetensi bidan
5%
(YZ)
2 Mampu
mendeskripsikan
regulasi sertifikasi
dan lisensi bidan
Indonesia
(CPMK 1)
Ketepatan
dalam
menjelaskan
regulasi yang
mengatur
sertifikasi,
lisensibidan
Indonesia,
Informed choice
and informed
consent, aspek
legal danstatuta
dalam
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Bentuk test: Ujian
tulis
Kuliah Pakar
TM : 2 x 50 menit
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
Tugas 2:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
makalah tentang regulasi yang mengatur
sertifikasi, lisensibidan Indonesia,
Informed choiceand informed consent,
1. Regulasi yang
mengatur sertifikasi,
lisensibidan
Indonesia
2. Informed choiceand
informed consent
3. Aspek legal dan
statuta dalam
Kebidanan
5%
(YZ)
8. Kebidanan. aspek legal danstatuta dalam kebidanan.
Via: Google classroom, google meet,
google form, zoom classroom
3 Mampu
mendeskripsikan
Isu profesional
dalam praktik
kebidanan
(CPMK 1)
Ketepatan
dalam
menjelaskan
tentang etik
dalam kebidanan,
dan isu
profesional
dalam praktik
kebidanan.
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Bentuk test: Ujian
tulis
Small Group Discussion
TM : 2 x 50 menit
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
Tugas 3:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
makalah tentang etik dalam kebidanan,
dan isu profesionaldalam praktik
kebidanan.
Via: Google classroom, google
meet, google form, zoom classroom
1. Etik dalamkebidanan
2. Isu profesionaldalam
praktik kebidanan
5%
(YZ)
4 Mampu
mendeskripsikan
critical thingking
and critical
reasoning.
(CPMK 1)
Ketepatan
dalam
menjelaskan
tentang critical
thingking and
critical
reasoning.
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Bentuk test:
Ujian tulis
Roleplay
Case Study
TM : 2 x 50 menit
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
Praktik Laboratorium: 2x170 menit
Tugas 4:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
Critical thinking and
critical reasoning
10%
(YZ)
9. makalah tentang critical thingking and
critical reasoning.
Via: Google classroom, google meet,
google form, zoom classroom
5 Mampu
mendeskripsikan
EBP dalam praktik
kebidanan
(CPMK 1)
Ketepatan
dalam
menjelaskan
tentang konsep
berubah, dan
seni dalam
praktik
kebidanan.
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Bentuk test:
Ujian tulis
Small Group Discussion
TM : 2 x 50 menit
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
Tugas 5:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
makalah tentang konsep berubah, dan seni
dalam praktik kebidanan.
Via: Google classroom, google meet,
google form, zoom classroom
1. Konsep berubah
2. Seni dalam
praktik
kebidanan
5%
(YZ)
6 Mampu
mendeskripsikan
EBP dalam praktik
kebidanan
(CPMK 1)
Ketepatan
dalam
menjelaskan
tentang EBP
dalam praktik
kebidanan dan
promosi
kesehatan.
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Bentuk test:
Ujian tulis
Roleplay
Case Study
TM : 2 x 50 menit
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
Tugas 6:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
makalah tentang EBP dalam praktik
kebidanan dan promosi kesehatan.
EBP dalam praktik
kebidanan dan
promosi kesehatan
5%
(YSP)
10. Via: Google classroom, google meet,
google form, zoom classroom
7 Mampu
menganalisis model
praktik kebidanan
(CPMK 2)
Ketepatan
dalam
menjelaskan
tentang
Midwifery Led
Care (MLC).
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Bentuk test:
Ujian tulis
Roleplay
Discovery Learning
TM : 2 x 50 menit
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
Praktik Laboratorium: 2x170 menit
Tugas 7:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
makalah tentang Midwifery Led Care
(MLC).
Via: Google classroom, google meet,
google form, zoom classroom
Midwifery Led Care (MLC)
a. Definisi, karakteristik,
nilai dan skema
model pada MLC
b. Prinsip model
MLC
c. Jenis dan
pendekatan
d. Tujuan dan
pentingnya MLC
10%
(YSP)
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengah Semester (YSP)
9 Mampu
menganalisis model
praktik kebidanan
(CPMK 2)
Ketepatan
dalam
menjelaskan
tentang
partmership.
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Bentuk test:
Ujian tulis
Discovery Learning
TM : 2 x 50 menit
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
Praktik Laboratorium: 2x170 menit
Partnership
a. Primary care
b. Women
centered care
c. Empowering
d. Trust
10%
(YSP)
11. Roleplay Tugas 9:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
makalah tentang partnership.
Via: Google classroom, google meet,
google form, zoom classroom
10 Mampu
menganalisis model
praktik kebidanan
(CPMK 2)
Ketepata
n dalam
menjelas
kan
tentang
social
model vs
m
edical
model
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Bentuk test:
Ujian tulis
Roleplay
Small Group Discussion
TM : 2 x 50 menit
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
Praktik Laboratorium: 2x170 menit
Tugas 10:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
makalah tentang social model vs
medical model
Via: Google classroom, google
meet, google form, zoom
classroom
Social model vs
medical model
a. Whole person-
physiology,
psikososial,
spiritual
b. Respek dan
pemberdayaan
c. Relasional/
Subyektif
d. Lingkungan
yang terpadu
5%
(YSP)
11 Mampu
menganalisis model
praktik kebidanan
(CPMK 2)
Ketepata
n dalam
menjelas
kan
tentang
social
model vs
m
edical
model
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Small Group Discussion
TM : 2 x 50 menit
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
e. Antisipasi keadaan
normal
f. Seni
g. Lokal/ komunitas
h. Tehnologi sebagai
penolong
5%
(IS)
12. Bentuk test: Ujian
tulis
Tugas 11:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
makalah tentang social model vs
medical model
Via: Google classroom, google
meet, google form, zoom
classroom
12 Mampu
menganalisis model
praktik kebidanan
(CPMK 2)
Ketepata
n dalam
menjelas
kan
tentang
social
model vs
m
edical
model
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Bentuk test: Ujian
tulis
Small Group Discussion
TM : 2 x 50 menit
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
Tugas 12:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
makalah tentang social model vs
medical model
Via: Google classroom, google
meet, google form, zoom
classroom
i. Menghargai
perbedaan
j. Kepercayaan
k. Intuisi/ memaknai
intuisi
l. Hubungan
i. Aktualisasi diri
5%
(IS)
13
Mampu menganalisis
model praktik dalam
konteks nasional dan
global
(CPMK 2)
Ketepata
n dalam
menjelas
kan
tentang
model
praktik
dalam
konteks
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Bentuk test: Ujian
Small Group Discussion
TM : 2 x 50 menit
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
Praktik Laboratorium: 2x170 menit
1. Model praktik dalam
konteks nasional dan
global
2. Pengukuran kualitas
danmutu asuhan
10%
(IS)
13. nasional
dan
global,
pengukur
an
kualitas
danmutu
asuhan
tulis
Tugas 13:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
makalah tentang model praktik
dalam konteksnasional danglobal,
pengukuran kualitas danmutu
asuhan
Via: Google classroom, google
meet, google form, zoom
classroom
14 Mampu menganalisis
evidence terkait asuhan
kebidanan
(CPMK 2)
Ketepata
n dalam
menjelas
kan
tentang
evidence
terkait
asuhan
kebidana
n.
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Bentuk test:
Ujian tulis
Roleplay
Case Study
TM : 2 x 50 menit
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
Praktik Laboratorium: 2x170 menit
Tugas 14:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
makalah tentang evidence terkait
asuhan kebidanan.
Via: Google classroom, google meet,
google form, zoom classroom
Evidence terkait
asuhan kebidanan.
10%
(IS)
15 Mampu menganalisis
role model dalam
asuhan kebidanan
(CPMK 2)
Ketepata
n dalam
menjelas
kan
tentang
Kriteria:Rubrik
penilaian
kelompok
Bentuk non-
test:
Cooperatif learning
TM : 2 x 50 menit
Role model dalam
asuhan kebidanan.
10%
(IS)
14. role
model
dalam
asuhan
kebidana
n.
Tugas makalah
Presentasi
kelompok
Bentuk test:
Ujian tulis
Roleplay
TT : 2 x 60 menit
BM : 2 x 60 menit
Praktik Laboratorium: 2x170 menit
Tugas 15:
Menyusun ringkasan dalam bentuk
makalah tentang role model dalam
asuhan kebidanan.
Via: Google classroom, google
meet, google form, zoom
classroom
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester (IS)
Catatan :
1. Capaian PembelajaranLulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui prosespembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah
tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dantidak bias. Kreteria dapat
berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran:Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan,
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
15. 9. Metode Pembelajaran:Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokokbahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitanpencapaian
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.