Dokumen tersebut membahas tentang estimasi biaya dan waktu penyelesaian proyek perangkat lunak, termasuk metode-metode estimasi, faktor-faktor yang mempengaruhi estimasi, dan pengukuran kinerja proyek berdasarkan biaya dan waktu yang direncanakan.
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekf' yagami
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya pengukuran dalam proses pengembangan perangkat lunak, termasuk metrik proses dan metrik proyek yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas produk, efisiensi proses, serta mengidentifikasi masalah potensial. Dokumen ini juga membahas mengenai pengukuran langsung berdasarkan ukuran kode dan pengukuran tidak langsung menggunakan metode function point untuk mengukur fungsionalitas
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan proyek perangkat lunak yang meliputi penentuan ruang lingkup, estimasi sumber daya yang dibutuhkan, dan teknik-teknik estimasi seperti berbasis line of code, function point, proses, dan model empiris seperti COCOMO."
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek auditing sistem informasi, termasuk jenis-jenis audit sistem informasi seperti audit aplikasi, pengembangan sistem, dan pusat layanan komputer. Teknik-teknik auditing sistem informasi seperti data pengujian, simulasi paralel, dan perangkat lunak audit juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi biaya dan waktu penyelesaian proyek perangkat lunak, termasuk metode-metode estimasi, faktor-faktor yang mempengaruhi estimasi, dan pengukuran kinerja proyek berdasarkan biaya dan waktu yang direncanakan.
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekf' yagami
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya pengukuran dalam proses pengembangan perangkat lunak, termasuk metrik proses dan metrik proyek yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas produk, efisiensi proses, serta mengidentifikasi masalah potensial. Dokumen ini juga membahas mengenai pengukuran langsung berdasarkan ukuran kode dan pengukuran tidak langsung menggunakan metode function point untuk mengukur fungsionalitas
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan proyek perangkat lunak yang meliputi penentuan ruang lingkup, estimasi sumber daya yang dibutuhkan, dan teknik-teknik estimasi seperti berbasis line of code, function point, proses, dan model empiris seperti COCOMO."
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek auditing sistem informasi, termasuk jenis-jenis audit sistem informasi seperti audit aplikasi, pengembangan sistem, dan pusat layanan komputer. Teknik-teknik auditing sistem informasi seperti data pengujian, simulasi paralel, dan perangkat lunak audit juga dijelaskan.
Bab 1 membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, jenis-jenis perangkat lunak, dan mitos yang berkaitan dengan manajemen, klien, dan pengembang perangkat lunak. Bab 2 menjelaskan latar belakang munculnya metodologi pengembangan perangkat lunak pada tahun 1970-an untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan pengembangan perangkat lunak.
Studi ini menganalisis kelayakan pengembangan Sistem Informasi Aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (SIAP PPDB) secara online di SMAN 1 Cerme. Analisis menggunakan metode TELOS yang menilai faktor teknis, ekonomi, hukum, operasional dan jadwal. Hasilnya menunjukkan bahwa pengembangan sistem ini layak dilakukan dengan nilai faktor kelayakan 8,4 dan resiko rendah."
Dokumen tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai proses rekayasa perangkat lunak dan model-model
pengembangan perangkat lunak beserta pembahasannya. Beberapa poin kunci yang diangkat antara lain proses
dasar pengembangan perangkat lunak, model proses pengembangan seperti waterfall dan evolusioner, serta tahapan
analisis kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak.
Dokumen ini merupakan rencana pengujian untuk Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang. Rencana pengujian ini mencakup tujuan, lingkup, strategi, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menguji sistem informasi tersebut. Berbagai jenis pengujian seperti integritas data, fungsi, alur bisnis, antarmuka pengguna, kinerja, beban, dan keamanan dijelaskan secara rin
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol kemajuan proyek perangkat lunak yang meliputi 4 komponen utama yaitu pengendalian kegiatan manajemen risiko, pengendalian jadwal proyek, pengendalian sumber daya proyek, dan pengendalian anggaran proyek. Kontrol kemajuan proyek bertujuan untuk mendeteksi masalah secara dini dan memfasilitasi tindakan korektif.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari pembahasan materi pertemuan kelompok 7 tentang rekayasa perangkat lunak. Materi tersebut membahas tentang pengertian, konsep dasar, metode pengembangan, dan kriteria yang digunakan dalam merekayasa perangkat lunak. Juga dibahas personel yang terlibat beserta cara pengukuran suatu perangkat lunak.
Dokumen ini membahas tentang kontrol progres proyek, termasuk tujuannya untuk mendeteksi penyimpangan dari rencana proyek dan kinerja perbaikan layanan. Ada empat komponen utama kontrol progres proyek yaitu kontrol aktivitas manajemen risiko, jadwal proyek, sumber daya proyek, dan anggaran proyek.
Manajemen proyek perangkat lunak membutuhkan teknik manajemen yang tepat untuk merencanakan, mengorganisir, memantau, dan mengendalikan proyek perangkat lunak. Dokumen ini membahas pentingnya manajemen sumber daya manusia, proses, dan masalah selama proyek serta penggunaan metrik perangkat lunak untuk mengelola proyek dan proses perangkat lunak. Proyek perangkat lunak membutuhkan perencanaan realistis di awal pro
Perencanaan pengembangan dan kualitas perangkat lunak bertujuan untuk (1) menjadwalkan pengembangan, (2) merekrut tim yang kompeten, dan (3) mengimplementasikan arsitektur dan aktivitas penjaminan kualitas. Perencanaan ini melibatkan beberapa elemen seperti produk proyek, antarmuka proyek, metodologi pengembangan, dan manajemen resiko.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak, yang merupakan proses pengembangan perangkat lunak dengan prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi secara ekonomis. Dokumen tersebut juga membahas metode pengembangan perangkat lunak seperti siklus hidup dan prototyping.
Dokumen tersebut membahas manajemen biaya untuk otomatisasi surat tugas berbasis aplikasi web, meliputi perencanaan sumber daya dan anggaran, estimasi biaya, penganggaran, dan pengendalian biaya proyek. Proses manajemen biaya mencakup perencanaan, estimasi, penganggaran, dan pengendalian biaya untuk memastikan proyek selesai sesuai anggaran.
Modul ini membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, perangkat lunak, proses rekayasa perangkat lunak, ruang lingkup rekayasa perangkat lunak, perekayasa perangkat lunak, dan teknologi informasi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen integrasi proyek, pengembangan rencana proyek, pelaksanaan rencana proyek, dan pengendalian perubahan secara keseluruhan. Proses-proses tersebut bertujuan untuk memastikan berbagai elemen proyek dikoordinasikan dengan baik, membuat rencana proyek yang konsisten untuk panduan pelaksanaan dan pengendalian proyek, melaksanakan rencana proyek sesuai anggaran, serta men
This document summarizes the results of a survey of the top 100 network security tools. Nmap, a network scanner, conducted the survey through its mailing list. The top tools identified were Nessus (vulnerability scanner), Wireshark (network analyzer), Snort (intrusion detection), Netcat (network utility), Metasploit (exploitation framework), and others. Many of the top tools are open source and cross-platform.
Bab 1 membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, jenis-jenis perangkat lunak, dan mitos yang berkaitan dengan manajemen, klien, dan pengembang perangkat lunak. Bab 2 menjelaskan latar belakang munculnya metodologi pengembangan perangkat lunak pada tahun 1970-an untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan pengembangan perangkat lunak.
Studi ini menganalisis kelayakan pengembangan Sistem Informasi Aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (SIAP PPDB) secara online di SMAN 1 Cerme. Analisis menggunakan metode TELOS yang menilai faktor teknis, ekonomi, hukum, operasional dan jadwal. Hasilnya menunjukkan bahwa pengembangan sistem ini layak dilakukan dengan nilai faktor kelayakan 8,4 dan resiko rendah."
Dokumen tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai proses rekayasa perangkat lunak dan model-model
pengembangan perangkat lunak beserta pembahasannya. Beberapa poin kunci yang diangkat antara lain proses
dasar pengembangan perangkat lunak, model proses pengembangan seperti waterfall dan evolusioner, serta tahapan
analisis kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak.
Dokumen ini merupakan rencana pengujian untuk Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang. Rencana pengujian ini mencakup tujuan, lingkup, strategi, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menguji sistem informasi tersebut. Berbagai jenis pengujian seperti integritas data, fungsi, alur bisnis, antarmuka pengguna, kinerja, beban, dan keamanan dijelaskan secara rin
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol kemajuan proyek perangkat lunak yang meliputi 4 komponen utama yaitu pengendalian kegiatan manajemen risiko, pengendalian jadwal proyek, pengendalian sumber daya proyek, dan pengendalian anggaran proyek. Kontrol kemajuan proyek bertujuan untuk mendeteksi masalah secara dini dan memfasilitasi tindakan korektif.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari pembahasan materi pertemuan kelompok 7 tentang rekayasa perangkat lunak. Materi tersebut membahas tentang pengertian, konsep dasar, metode pengembangan, dan kriteria yang digunakan dalam merekayasa perangkat lunak. Juga dibahas personel yang terlibat beserta cara pengukuran suatu perangkat lunak.
Dokumen ini membahas tentang kontrol progres proyek, termasuk tujuannya untuk mendeteksi penyimpangan dari rencana proyek dan kinerja perbaikan layanan. Ada empat komponen utama kontrol progres proyek yaitu kontrol aktivitas manajemen risiko, jadwal proyek, sumber daya proyek, dan anggaran proyek.
Manajemen proyek perangkat lunak membutuhkan teknik manajemen yang tepat untuk merencanakan, mengorganisir, memantau, dan mengendalikan proyek perangkat lunak. Dokumen ini membahas pentingnya manajemen sumber daya manusia, proses, dan masalah selama proyek serta penggunaan metrik perangkat lunak untuk mengelola proyek dan proses perangkat lunak. Proyek perangkat lunak membutuhkan perencanaan realistis di awal pro
Perencanaan pengembangan dan kualitas perangkat lunak bertujuan untuk (1) menjadwalkan pengembangan, (2) merekrut tim yang kompeten, dan (3) mengimplementasikan arsitektur dan aktivitas penjaminan kualitas. Perencanaan ini melibatkan beberapa elemen seperti produk proyek, antarmuka proyek, metodologi pengembangan, dan manajemen resiko.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak, yang merupakan proses pengembangan perangkat lunak dengan prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi secara ekonomis. Dokumen tersebut juga membahas metode pengembangan perangkat lunak seperti siklus hidup dan prototyping.
Dokumen tersebut membahas manajemen biaya untuk otomatisasi surat tugas berbasis aplikasi web, meliputi perencanaan sumber daya dan anggaran, estimasi biaya, penganggaran, dan pengendalian biaya proyek. Proses manajemen biaya mencakup perencanaan, estimasi, penganggaran, dan pengendalian biaya untuk memastikan proyek selesai sesuai anggaran.
Modul ini membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, perangkat lunak, proses rekayasa perangkat lunak, ruang lingkup rekayasa perangkat lunak, perekayasa perangkat lunak, dan teknologi informasi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen integrasi proyek, pengembangan rencana proyek, pelaksanaan rencana proyek, dan pengendalian perubahan secara keseluruhan. Proses-proses tersebut bertujuan untuk memastikan berbagai elemen proyek dikoordinasikan dengan baik, membuat rencana proyek yang konsisten untuk panduan pelaksanaan dan pengendalian proyek, melaksanakan rencana proyek sesuai anggaran, serta men
This document summarizes the results of a survey of the top 100 network security tools. Nmap, a network scanner, conducted the survey through its mailing list. The top tools identified were Nessus (vulnerability scanner), Wireshark (network analyzer), Snort (intrusion detection), Netcat (network utility), Metasploit (exploitation framework), and others. Many of the top tools are open source and cross-platform.
Beyond 2020, three key changes have occurred:
1. Manufacturing and retail have been disrupted, with 25% of products now printed on demand and expensive physical products having become free services.
2. Business processes have been transformed by ubiquitous connectivity and automation, with 90% of processes now online and audited in real-time and customers directly managing their own service.
3. Societal changes have emerged, like selective life extension to 200 years old, youth leading in crimes and financial management, and universal connectivity becoming a basic human right.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan suara atau speech recognition, yang merupakan proses konversi sinyal suara menjadi teks atau perintah. Dibahas pula sejarah, cara kerja, jenis, kelebihan dan kekurangannya, serta kesimpulan bahwa pengenalan suara merupakan salah satu hal penting dalam interaksi antara manusia dan komputer yang telah diimplementasikan dalam berbagai aplikasi seperti panggilan, input data,
Dokumen tersebut membahas tentang praktikum sistem file Linux. Praktikum ini bertujuan untuk memahami struktur direktori Linux, perintah dasar seperti cd, ls, mkdir, dan penggunaan perintah superuser su. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi direktori penting seperti /, /home, /bin, /dev, serta penggunaan perintah untuk mengopy, memindahkan, dan membuat file dan direktori.
Administrators guide for avaya communication manageraptivajhc
This 3 page document provides an overview and summary of the Administrator's Guide for Avaya Communication Manager volumes 1, 2, and 3. It includes notices about copyright, warranty, preventing toll fraud, technical support contact information, and compliance with various telecommunications standards.
O'Brien & Gere has become more than an engineering solutions provider throughout our history of creating a better future since 1945. At the center of our story are clients ranging from advanced manufacturers to higher education, federal agencies, and municipalities.
These clients trust us to deliver sustainable solutions and integrate innovative technology to solve the evolving energy, water, environmental and facilities challenges of today and tomorrow. By living our mission of People creating a better future by making a difference each day, we are improving natural and built environments for our clients, employees, and communities. And our story keeps getting better…
“How to Write Great Real Estate Ads”
Discover…
•How to determine you goal or mission of an ad
•How to create a compelling headline
•How to explain the top benefits of your offer
•Keys to a good call to action
Dodd frank act impact on seller financing for investorsRichard Roop
In this month’s Ultimate Training Webinar we will be covering “Dodd Frank Acts Impact on Seller Financing for Investors” and when you attend you will learn:
•How the Safe Act and Dodd-Frank will affect seller financing going forward
•Who is the Consumer Financial Protection Bureau (CFPB) and what is the Dodd-Frank Act?
•How to safely grow your business in spite of the new Dodd-Frank Act
•How to properly use the ultimate strategy and be in compliance with the Dodd-Frank Act
•What is the difference between the SAFE Act and the Dodd-Frank Act
•How to Thrive as a Real Estate Investor Under the SAFE Act!
•What you MUST know to use seller carry-back from here on out!
Rencana pengembangan dan mutu bertujuan untuk mempersiapkan pondasi proyek dengan merencanakan jadwal kegiatan, sumber daya, penanganan risiko, dan aktivitas penjaminan mutu. Rencana mutu mencakup tujuan kualitas, perencanaan review dan pengujian, serta manajemen konfigurasi untuk memastikan kualitas produk. Rencana tersebut direview sesuai prosedur organisasi.
1. Dokumentasi merupakan salah satu kebutuhan utama dalam manajemen pengembangan sistem atau perangkat lunak.
2. Dokumentasi mencatat kebutuhan pengguna yang akan diimplementasikan dalam spesifikasi dan instruksi.
3. Ada beberapa jenis dokumentasi yang dibutuhkan dalam suatu proyek pengembangan sistem seperti dokumentasi pendefinisian, perencanaan, organisasi, pengawasan, penyelesaian, dan leading
Dokumen ini membahas rancangan aplikasi pelacakan pengiriman barang bernama "Lacak" untuk PT Makmur. Aplikasi ini akan membantu konsumen melacak lokasi barang yang dikirim dan kurir yang menangani pengiriman. Dokumen ini menjelaskan tujuan, risiko, hasil yang diharapkan, jadwal, anggaran, dan struktur organisasi proyek.
Rencana pengembangan dan kualitas proyek disiapkan dengan mendefinisikan unsur-unsur seperti jadwal kegiatan, sumber daya, manajemen risiko, standar dan prosedur, tahapan proses, milstone, organisasi tim, fasilitas, estimasi biaya, tujuan kualitas, review rencana, jenis pengujian yang direncanakan, acceptance test eksternal, serta prosedur konfigurasi manajemen.
1. Dokumen tersebut membahas beberapa model proses pengembangan perangkat lunak seperti model siklus hidup klasik, prototyping, spiral, generasi keempat, dan model kombinasi.
2. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam pengembangan perangkat lunak.
3. Tidak ada model yang sempurna sehingga seringkali digunakan pendekatan kombinasi dari beberapa model.
Dokumen ini berisi rencana pengelolaan proyek pembangunan sistem seleksi SNMPTN dan SBMPTN tahun 2017. Rencana ini mencakup proses manajerial, teknis, dan pendukung seperti perencanaan awal, struktur organisasi, alokasi sumber daya, dan pengujian produk. Tujuannya adalah menghasilkan aplikasi terintegrasi untuk penerimaan mahasiswa baru 2017.
Dokumen ini membahas tentang manajemen proyek perangkat lunak, yang meliputi pengertian, tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak seperti perencanaan proyek, analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan pada masing-masing tahapan pengembangan perangkat lunak.
Rekayasa perangkat lunak adalah proses pengembangan perangkat lunak yang berkelanjutan untuk memastikan perangkat lunak tetap relevan dengan melakukan perbaikan, adaptasi, dan peningkatan berkelanjutan. Proses rekayasa perangkat lunak mencakup tahap definisi, pengembangan, dan dukungan untuk mengelola perubahan selama siklus hidup perangkat lunak. Model proses yang fleksibel seperti model spiral dan inkremental lebih sesuai
Dokumen ini merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan aplikasi web pengajuan tugas akhir di Universitas Narotama. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan proses pengajuan tugas akhir yang sebelumnya masih manual. Lingkup pekerjaan terdiri atas perencanaan, perancangan, pembangunan, pengujian, pelatihan, dan dokumentasi. Dibutuhkan tenaga ahli seperti manajer proyek, analis sistem, dan developer
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
1. RENCANA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
<Nama Perangkat Lunak>
untuk:
<Nama Customer>
Dipersiapkan oleh:
<Anggota>
Prodi Teknik Informatika - PNL
LOGO
PNL
Prodi
Teknik Informatika
pnl
Nomor Dokumen Halaman
GL00-Gxx <xx:no_grp> <#>/<jml #>
Revisi <nomor revisi> Tgl: <isi tanggal>
2. Abstraksi
Silakan tulis ringkasan dari gambaran umum proyek, gambaran proses manajerial yang
digunakan, serta gambaran proses teknis yang digunakan pada proyek ini. Sebutkan
pula secara singkat komponen pendukung lain bila ada.
Prodi Teknik Informatika PNL RPPL-Gxx Halaman 2 / dari 11 halaman
Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak Prodi Teknik Informatika PNL
dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak
Prodi Teknik Informatika PNL
3. Daftar Isi
Daftar Isi...................................................................................................................................................3
1 Pendahuluan...........................................................................................................................................4
2 Organisasi Proyek...................................................................................................................................4
3 Proses Manajerial...................................................................................................................................5
4 Proses Teknis..........................................................................................................................................6
5 Paket Kerja, Jadwal, Anggaran..............................................................................................................7
6 Komponen Pendukung...........................................................................................................................8
Lampiran...................................................................................................................................................9
Setelah Daftar Isi boleh ada Daftar Tabel dan atau Daftar Gambar
Prodi Teknik Informatika PNL RPPL-Gxx Halaman 3 / dari 11 halaman
Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak Prodi Teknik Informatika PNL
dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak
Prodi Teknik Informatika PNL
4. 1 Pendahuluan
1.1 Gambaran Umum Proyek
Ringkasan dari latar belakang dan lingkup proyek (serta hubungannya dengan proyek
lain bila ada, gambarkan pula dengan skema bila mungkin).
1.2 Perubahan Rencana Pengembangan Perangkat Lunak
Bagian ini berisi:
• rencana pemutakhiran berkala dan pemutakhiran yang tak terjadwal;
• cara penyebaran rencana termutakhir; dan
• penerapan pengendalian perubahan (change control plan).
1.3 Bahan Acuan
Contoh isi bahan acuan adalah seperti di bawah ini.
Rencana pengembangan perangkat lunak ini disusun berdasarkan saduran dari standar
IEEE nomor ANSI/IEEE Std 1058.1-1987 (reaffirmed 1993). Beberapa bagian telah
dengan sengaja dihilangkan atau digabungkan dengan bagian lainnya. Sistematika
rencana pengembangan perangkat lunak yang digunakan ini adalah sistematika yang
digunakan oleh Jurusan Teknik Informatika Insitut Teknologi Sepuluh Nopember
(2004).
Jika ada dokumen lain yang harus diacu, maka tuliskan daftar dari semua dokumen
yang diacu berdasarkan:
• Judul;
• nomor dokumen;
• tanggal;
• penulis; dan
• organisasi penerbit.
1.4 Definisi dan Akronim
Bagian ini berisi daftar definisi dan akronim.
2 Organisasi Proyek
2.1 Model Proses
Model proses mendefinisikan hubungan antara fungsi-fungsi utama dan aktivitas utama
proyek dengan menentukan pewaktuan dari (kuantitatif: jumlah dan jenis, merupakan
gabungan antara proses manajerial dan proses teknis):
• tonggak ukur (milestones) utama;
• acuan pengembangan (baseline);
• kaji ulang (review);
Prodi Teknik Informatika PNL RPPL-Gxx Halaman 4 / dari 11 halaman
Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak Prodi Teknik Informatika PNL
dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak
Prodi Teknik Informatika PNL
5. • hasil kerja (work product);
• setoran proyek (deliverables); dan
• penentuan akhir kerja (sign-off).
2.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi internal dengan mengidentifikasi & menggambarkan:
• jalur komunikasi & pertanggungjawaban termasuk hubungan dengan:
∗ lingkungan organisasi:
− organisasi pelindung
− organisasi pelanggan/kastemer
− organisasi sub-kontrak
− organisasi lain
∗ tim pendukung:
− manajemen konfigurasi (configuration management)
− pemastian kualitas (quality assurance)
− verifikasi dan validasi (verification & validation)
• peran dalam organisasi, menyangkut aktivitas utama dan fungsi utama proyek
• otoritas dan hak tiap peran
• tanggung jawab tiap peran.
3 Proses Manajerial
3.1 Tujuan dan Prioritas Manajemen
Menggambarkan tujuan dan prioritas dari aktivitas manajemen, menyangkut antara
lain:
• Prioritas relatif (penekanan utama) di antara persyaratan, jadwal, dan anggaran
untuk proyek ini;
• Pernyataan tentang strategi untuk mendapatkan sumber daya (khususnya perangkat
lunak), memutakhirkan, atau menggunakan sumber daya (khususnya perangkat
lunak) yang ada; dan
• Atau penjelasan lain yang dapat memberikan gambaran tentang manajemen dari
proyek ini.
3.2 Asumsi, Kebergantungan dan Kendala
Bagian ini memberikan penjelasan tentang:
• Asumsi yang digunakan pada pelaksanaan proyek;
• Kebergantungan pada hal yang eksternal; dan
• Kendala yang perlu dipertimbangkan.
3.3 Manajemen Resiko
Bagian ini berisi hal-hal yang menyangkut aktivitas sbb.
• Mengidentifikasi dan menilai: faktor-faktor resiko proyek;
Prodi Teknik Informatika PNL RPPL-Gxx Halaman 5 / dari 11 halaman
Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak Prodi Teknik Informatika PNL
dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak
Prodi Teknik Informatika PNL
6. • Mekanisme perunutan faktor resiko dan pelaksanaan rencana alternatif (prosedur
manajemen resiko);
• Faktor resiko yang diperhitungan meliputi antara lain:
∗ resiko kontraktual;
∗ resiko teknis;
∗ resiko karena ukuran dan kompleksitas produk;
∗ resiko ketersediaan personalia; dan
∗ resiko penerimaan pelanggan atas produk.
3.4 Mekanisme Pemantauan dan Pengendalian
Bagian ini berisi hal-hal yang menyangkut aktivitas sbb.
• mendefinisikan:
∗ mekanisme pelaporan
− jenis laporan proyek
− frekuensi laporan proyek
− alur informasi (penyebaran informasi)
∗ alat bantu atau teknik lain yang digunakan untuk memantau dan mengendalikan
proyek
• menguraikan pula tentang hubungan umum antara mekanisme pemantauan dan
pengendalian proyek dengan rencana fungsi-fungsi pendukung proyek:
∗ software configuration management
∗ software quality assurance tasks:
− kaji ulang RPPL
− aktivitas & mekanisme kaji ulang & audit
− aktivitas & mekanisme kaji ulang hasil kerja (work products)
∗ software verification & validation.
3.5 Rencana Penugasan
Berdasarkan pada struktur organisasi yang diacu pada bagian 2.2. Struktur
Organisasi,maka sebutkan jumlah dan tipe/jenis personalia yang dibutuhkan. Tipe
menyangkut:
• Aras keahlian;
• Saat mulai;
• Lamanya dibutuhkan; dan
• Cara mendapatkan, melatih, memfungsikan (retaining), dan memberhentikan
personalia.
4 Proses Teknis
4.1 Metode, Alat Bantu, dan Teknik
Bagian ini menjelaskan tentang rencana penggunaan:
∗ sistem komputer
Prodi Teknik Informatika PNL RPPL-Gxx Halaman 6 / dari 11 halaman
Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak Prodi Teknik Informatika PNL
dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak
Prodi Teknik Informatika PNL
7. ∗ metode pengembangan (siklus hidup dan pemodelan)
∗ bahasa pemrograman
∗ notasi, alat bantu, teknik, dan metode lain yang digunakan untuk:
− menentukan;
− merancang;
− membangun;
− menguji;
− mengintegrasikan;
− mendokumentasikan;
− menyerahkan;
− memutakhirkan; dan
− merawat setoran proyek (deliverables).
Standar teknis, kebijakan, dan prosedur pengembangan atau pemutakhiran produk
kerja dan setoran proyek disebutkan pula (langsung atau lewat acuan ke dokumen yang
bersangkutan).
4.2 Dokumentasi Perangkat Lunak
Berisi daftar langsung atau daftar acuan tentang rencana dokumentasi untuk proyek
perangkat lunak.
• Rencana dokumentasi menyangkut:
∗ tuntutan (jenis-jenis) dokumentasi
∗ jadwal pendokumentasian relatif terhadap (atau mengacu pada) tonggak acuan
(milestone) dan acuan pengembangan (baseline) yang telah ditetapkan pada
bagian 2.1 Model Proses.
∗ tuntutan sumber daya (terutama personil) untuk pendokumentasian
• Berisi pula rujukan :
∗ persetujuan nama (naming conventions)
∗ format dokumen
∗ gaya
5 Paket Kerja, Jadwal, Anggaran
5.1 Paket Kerja
Bagian ini mendaftar paket kerja yang akan dihasilkan dengan menentukan work
breakdown structure (WBS) dan diidentifikasikan dengan skema penomoran dan judul
deskriptif.
Paket kerja ini bisa dilihat dari dua sisi (definisi dari sisi manajerial sebetulnya lebih
tepat dalam konteks SDP, untuk konteks kuliah silakan pilih salah satu cara yang
paling mudah saja):
• manajerial (paket kerja mendefinisikan pekerjaan-pekerjaan selama proyek yang
harus dilakukan berdasarkan model proses (bagian 2.1) tanpa menyebutkan materi
- bisa lihat contoh definisinya pada perangkat lunak MS Project)
Prodi Teknik Informatika PNL RPPL-Gxx Halaman 7 / dari 11 halaman
Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak Prodi Teknik Informatika PNL
dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak
Prodi Teknik Informatika PNL
8. • teknis (paket kerja mendefinisikan materi sub-proyek yang langsung dapat
diketahui tanpa harus melakukan analisis/perancangan, hanya berdasarkan TOR
atau SOW, ini bila proyek cukup besar hingga bisa dibagi-bagi lagi menjadi proyek-
proyek kecil).
5.2 Kebergantungan
Menggambarkan skema kebergantungan antar paket kerja dan antara paket kerja
dengan hal eksternal
5.3 Tuntutan Sumber Daya
Bab ini menyebutkan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek
sebagai fungsi waktu:
• Jumlah dan tipe personalia (dapat dilakukan dengan hanya mengacu pada bagian
3.5 Rencana Penugasan)
• waktu komputasi (orang-jam)
• perangkat lunak pendukung (misalnya pengolah kata, dan sebagainya)
• perangkat keras
• fasilitas kantor dan laboratorium
• perjalanan
• tuntutan perawatan dari sumber daya yang digunakan
5.4 Anggaran dan Pengalokasian Sumber Daya
Bagian ini menyebutkan anggaran detil terhadap fungsi proyek, aktivitas, dan tugas-
tugas (task). Juga menyebutkan jadwal detil terhadap fungsi proyek, aktivitas, dan
tugas-tugas dengan mempertimbangkan tugas yang mendahului dan tanggal tonggak
acuan. Dapat pula dihubungkan dengan paket kerja yang telah terdefinisi di atas.
6 Komponen Pendukung
Bab ini berisi:
• Rencana manajemen subkontrak;
• Rencana keamanan;
• Rencana verifikasi dan validasi terpisah;
• Rencana pelatihan;
• Rencana pembelian perangkat keras;
• Rencana pengadaan fasilitas;
• Rencana instalasi produk sistem perangkat lunak;
• Rencana konversi data;
• Rencana transisi sistem lama (yang sudah ada) ke sistem baru
• Rencana perawatan produk sistem perangkat lunak.
Prodi Teknik Informatika PNL RPPL-Gxx Halaman 8 / dari 11 halaman
Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak Prodi Teknik Informatika PNL
dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak
Prodi Teknik Informatika PNL
9. Lampiran
Sertakan semua penjelasan-penjelasan tambahan (misalnya format, prosedur,
mekanisme, dan lain-lain) yang diacu pada bagian badan laporan ini (Software
Development Plan atau SDP).
Prodi Teknik Informatika PNL RPPL-Gxx Halaman 9 / dari 11 halaman
Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak Prodi Teknik Informatika PNL
dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak
Prodi Teknik Informatika PNL
10. Lampiran
Sertakan semua penjelasan-penjelasan tambahan (misalnya format, prosedur,
mekanisme, dan lain-lain) yang diacu pada bagian badan laporan ini (Software
Development Plan atau SDP).
Prodi Teknik Informatika PNL RPPL-Gxx Halaman 9 / dari 11 halaman
Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak Prodi Teknik Informatika PNL
dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak
Prodi Teknik Informatika PNL