Dokumen tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai proses rekayasa perangkat lunak dan model-model
pengembangan perangkat lunak beserta pembahasannya. Beberapa poin kunci yang diangkat antara lain proses
dasar pengembangan perangkat lunak, model proses pengembangan seperti waterfall dan evolusioner, serta tahapan
analisis kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai kualitas perangkat lunak, faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas perangkat lunak menurut McCall, proses rekayasa perangkat lunak, dan manajemen proyek perangkat lunak.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari pembahasan materi pertemuan kelompok 7 tentang rekayasa perangkat lunak. Materi tersebut membahas tentang pengertian, konsep dasar, metode pengembangan, dan kriteria yang digunakan dalam merekayasa perangkat lunak. Juga dibahas personel yang terlibat beserta cara pengukuran suatu perangkat lunak.
Rad adalah model proses pengembangan perangkat lunak yang bersifat inkremental terutama untuk waktu pengerjaan yang pendek. Model ini meliputi proses pemodelan bisnis, data, dan proses serta pembuatan aplikasi dan pengujian.
Dokumen tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai proses rekayasa perangkat lunak dan model-model
pengembangan perangkat lunak beserta pembahasannya. Beberapa poin kunci yang diangkat antara lain proses
dasar pengembangan perangkat lunak, model proses pengembangan seperti waterfall dan evolusioner, serta tahapan
analisis kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai kualitas perangkat lunak, faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas perangkat lunak menurut McCall, proses rekayasa perangkat lunak, dan manajemen proyek perangkat lunak.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari pembahasan materi pertemuan kelompok 7 tentang rekayasa perangkat lunak. Materi tersebut membahas tentang pengertian, konsep dasar, metode pengembangan, dan kriteria yang digunakan dalam merekayasa perangkat lunak. Juga dibahas personel yang terlibat beserta cara pengukuran suatu perangkat lunak.
Rad adalah model proses pengembangan perangkat lunak yang bersifat inkremental terutama untuk waktu pengerjaan yang pendek. Model ini meliputi proses pemodelan bisnis, data, dan proses serta pembuatan aplikasi dan pengujian.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang rekayasa perangkat lunak dan model-model pengembangan perangkat lunak seperti waterfall model, incremental model, RAD, COTS, CBSE, dan spiral model serta proses pengembangan perangkat lunak secara umum.
Dokumen tersebut merupakan soal dan pembahasan mengenai rekayasa perangkat lunak yang mencakup 20 soal pilihan ganda dan jawabannya. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep dasar rekayasa perangkat lunak seperti analisis kebutuhan, manajemen proyek, organisasi, dan studi kelayakan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanyaan-pertanyaan dari materi mengenai proses perangkat lunak, model-model proses perangkat lunak seperti spiral mode dan waterfall, serta pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing model.
Metode ini mengusulkan cara untuk memprioritaskan pemeliharaan perangkat lunak dengan menganalisis umpan balik pengguna untuk mengidentifikasi cacat berdasarkan tingkat keparahan, prioritas, dan jumlah pengguna yang melaporkan masalah yang sama, kemudian menggunakan teknik AHP untuk menentukan urutan pemeliharaan berdasarkan dampak setiap cacat. Metode ini dievaluasi dan menghasilkan ekstraksi kata kunci dan prior
RAD adalah model pembangunan perangkat lunak secara incremental dengan proses-proses seperti modeling data, bisnis, dan aplikasi serta pengujian. Tidak ada satu model yang cocok untuk semua jenis proyek perangkat lunak. Proses perangkat lunak meliputi spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi.
Dokumen tersebut berisi 20 pertanyaan dan pembahasan mengenai konsep dan prinsip-prinsip dasar rekayasa perangkat lunak. Pertanyaan-pertanyaan itu meliputi proses pengembangan perangkat lunak, model-model pengembangan, karakteristik metode pengembangan, dan tantangan utama rekayasa perangkat lunak.
Bab 1 membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, jenis-jenis perangkat lunak, dan mitos yang berkaitan dengan manajemen, klien, dan pengembang perangkat lunak. Bab 2 menjelaskan latar belakang munculnya metodologi pengembangan perangkat lunak pada tahun 1970-an untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan pengembangan perangkat lunak.
1. Dokumen tersebut membahas beberapa model proses pengembangan perangkat lunak seperti model siklus hidup klasik, prototyping, spiral, generasi keempat, dan model kombinasi.
2. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam pengembangan perangkat lunak.
3. Tidak ada model yang sempurna sehingga seringkali digunakan pendekatan kombinasi dari beberapa model.
Dokumen tersebut membahas beberapa model pengembangan perangkat lunak seperti waterfall model, prototyping model, RAD model, incremental model, dan spiral model. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada sifat sistem yang dikembangkan. Tidak ada model yang paling baik, perlu disesuaikan dengan kebutuhan proyek pengembangan perangkat lunak.
Modul rekayasa-perangkat-lunak-lunak-ver-1Denny Yahya
Modul pendahuluan ini menjelaskan tujuan praktikum rekayasa perangkat lunak untuk memberikan pengetahuan tentang tahapan pembuatan perangkat lunak secara terstruktur dan menerapkan metodologi rekayasa perangkat lunak pada kasus tertentu serta menunjang mata kuliah rekayasa perangkat lunak. Teori singkat mengenai domain informasi suatu masalah yang terdiri dari kandungan, aliran, dan struktur informasi juga proses pengemb
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak dengan metode waterfall dan prototyping, mulai dari persyaratan, desain, pengkodean, pengujian, hingga pemeliharaan. Karakteristik dan penerapan masing-masing metode dijelaskan beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen ini merupakan rencana pengujian (test plan) untuk sistem informasi administrasi madrasah. Rencana ini mencakup tujuan pengujian, cakupan fitur yang akan diuji, pendekatan pengujian, kriteria kelulusan, jadwal, dan tanggung jawab pelaksana.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang rekayasa perangkat lunak dan model-model pengembangan perangkat lunak seperti waterfall model, incremental model, RAD, COTS, CBSE, dan spiral model serta proses pengembangan perangkat lunak secara umum.
Dokumen tersebut merupakan soal dan pembahasan mengenai rekayasa perangkat lunak yang mencakup 20 soal pilihan ganda dan jawabannya. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep dasar rekayasa perangkat lunak seperti analisis kebutuhan, manajemen proyek, organisasi, dan studi kelayakan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanyaan-pertanyaan dari materi mengenai proses perangkat lunak, model-model proses perangkat lunak seperti spiral mode dan waterfall, serta pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing model.
Metode ini mengusulkan cara untuk memprioritaskan pemeliharaan perangkat lunak dengan menganalisis umpan balik pengguna untuk mengidentifikasi cacat berdasarkan tingkat keparahan, prioritas, dan jumlah pengguna yang melaporkan masalah yang sama, kemudian menggunakan teknik AHP untuk menentukan urutan pemeliharaan berdasarkan dampak setiap cacat. Metode ini dievaluasi dan menghasilkan ekstraksi kata kunci dan prior
RAD adalah model pembangunan perangkat lunak secara incremental dengan proses-proses seperti modeling data, bisnis, dan aplikasi serta pengujian. Tidak ada satu model yang cocok untuk semua jenis proyek perangkat lunak. Proses perangkat lunak meliputi spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi.
Dokumen tersebut berisi 20 pertanyaan dan pembahasan mengenai konsep dan prinsip-prinsip dasar rekayasa perangkat lunak. Pertanyaan-pertanyaan itu meliputi proses pengembangan perangkat lunak, model-model pengembangan, karakteristik metode pengembangan, dan tantangan utama rekayasa perangkat lunak.
Bab 1 membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, jenis-jenis perangkat lunak, dan mitos yang berkaitan dengan manajemen, klien, dan pengembang perangkat lunak. Bab 2 menjelaskan latar belakang munculnya metodologi pengembangan perangkat lunak pada tahun 1970-an untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan pengembangan perangkat lunak.
1. Dokumen tersebut membahas beberapa model proses pengembangan perangkat lunak seperti model siklus hidup klasik, prototyping, spiral, generasi keempat, dan model kombinasi.
2. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam pengembangan perangkat lunak.
3. Tidak ada model yang sempurna sehingga seringkali digunakan pendekatan kombinasi dari beberapa model.
Dokumen tersebut membahas beberapa model pengembangan perangkat lunak seperti waterfall model, prototyping model, RAD model, incremental model, dan spiral model. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada sifat sistem yang dikembangkan. Tidak ada model yang paling baik, perlu disesuaikan dengan kebutuhan proyek pengembangan perangkat lunak.
Modul rekayasa-perangkat-lunak-lunak-ver-1Denny Yahya
Modul pendahuluan ini menjelaskan tujuan praktikum rekayasa perangkat lunak untuk memberikan pengetahuan tentang tahapan pembuatan perangkat lunak secara terstruktur dan menerapkan metodologi rekayasa perangkat lunak pada kasus tertentu serta menunjang mata kuliah rekayasa perangkat lunak. Teori singkat mengenai domain informasi suatu masalah yang terdiri dari kandungan, aliran, dan struktur informasi juga proses pengemb
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak dengan metode waterfall dan prototyping, mulai dari persyaratan, desain, pengkodean, pengujian, hingga pemeliharaan. Karakteristik dan penerapan masing-masing metode dijelaskan beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen ini merupakan rencana pengujian (test plan) untuk sistem informasi administrasi madrasah. Rencana ini mencakup tujuan pengujian, cakupan fitur yang akan diuji, pendekatan pengujian, kriteria kelulusan, jadwal, dan tanggung jawab pelaksana.
Dokumen tersebut membahas proses rekayasa perangkat lunak yang terdiri dari pendefinisian kebutuhan, pengembangan, validasi, dan pemeliharaan. Disebutkan pula metode pengembangan perangkat lunak seperti model sekuensial linier, prototipe, RAD, dan spiral.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran kualitas perangkat lunak. Terdapat beberapa model pengukuran seperti McCall Model yang menggunakan 11 faktor kualitas dan Garvin Model yang menggunakan 8 dimensi untuk mengukur kualitas. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas-aktivitas Software Quality Assurance (SQA) serta konsep dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas berbagai model proses pengembangan perangkat lunak seperti model linier sekuensial, prototipe, RAD, evolusioner, inkremental, spiral, rakitan komponen, konkuren, formal dan teknologi proses. Dokumen juga membandingkan penekanan pada produk dan proses dalam pengembangan perangkat lunak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kualitas sistem informasi dan perangkat lunak, termasuk definisi kualitas, faktor-faktor kualitas, dan cara mengidentifikasi kesalahan pemrograman kritis.
2. Ada tiga kategori model faktor kualitas perangkat lunak menurut McCall yaitu operasi produk, revisi produk, dan transisi produk.
3. Beberapa poin untuk menilai kualitas sistem informasi
Dokumen ini merangkum laporan tugas akhir tentang perancangan sistem informasi akuntansi untuk perusahaan rokok. Sistem ini dapat digunakan dalam mode online terhubung dengan server database maupun offline menggunakan database virtual, sehingga memenuhi faktor kualitas portabilitas. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman VB.NET dan database MySQL, serta menampilkan laporan keuangan konsolidasi dari cabang-cabang perusahaan.
Dokumen ini merangkum laporan tugas akhir tentang perancangan sistem informasi akuntansi untuk perusahaan rokok. Sistem ini dapat digunakan dalam mode online terhubung dengan server database maupun offline menggunakan database virtual, sehingga memenuhi faktor kualitas portabilitas. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman VB.NET dan database MySQL, serta dapat menampilkan laporan keuangan konsolidasi dari cabang-cabang perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan perangkat lunak, meliputi definisi, tujuan, produk perangkat lunak, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan produk, tugas-tugas pemeliharaan, jarak intelektual, modul, programmer, software engineer, dan kualitas produk perangkat lunak. Dokumen ini juga membahas beberapa ukuran yang berkaitan dengan proyek perangkat lunak seperti total upaya, distribusi upaya, kategori ukuran
kualitas source code dan pengujian programRioKomando
Dokumen tersebut membahas beberapa model pengembangan perangkat lunak, yaitu model air terjun klasik, prototype, dan rapid application development. Model air terjun klasik menggunakan pendekatan sekuensial dengan 5 tahapan utama sedangkan prototype dan rapid application development lebih menitikberatkan pada pendekatan iteratif dan partisipasi aktif antara pengembang dan klien.
Dokumen membahas metode-metode pengembangan perangkat lunak, termasuk model air terjun klasik, prototipe, RAD, spiral, agile, dan scrum. Metode-metode tersebut berbeda dalam hal tahapan, partisipasi pengguna, dan skala proyek yang dapat diterapkan.
Website ini memberikan fungsi-fungsi proses yang terdistribusi dan dirancang untuk memfasilitasi perubahan serta mudah diinstalasi pada berbagai organisasi. Proses internalnya cukup kompleks dengan berbagai fitur yang dimiliki.
Aplikasi desktop, web, dan mobile dibuat menggunakan bahasa pemrograman VB, PHP, dan Java untuk melayani jasa service printer. Terdapat 5 menu utama yaitu daftar pekerjaan, klaim garansi, kwitansi, sparepart, dan keluar. Semua aplikasi terhubung ke database MySQL untuk menyimpan dan mengatur data.
Pertemuan kelompok 7 membahas tentang manajemen proyek sistem informasi dan analisis kebutuhan. Beberapa poin penting yang dibahas adalah faktor-faktor yang mendasari manajemen proyek sistem informasi meliputi manusia, masalah, dan proses. Prinsip organisasi dalam manajemen proyek sistem informasi adalah tujuan yang jelas, tugas yang jelas, pembagian tugas yang adil, dan adanya koordinasi. Langkah-langkah analisis kebut
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek dan manajemen risiko proyek, termasuk proses manajemen risiko proyek dan pendekatan analisis risiko.
Laporan Revisi Function Point (Website Teknik Kimia)Moch. Nor Kholis
Website teknik kimia yang dibangun oleh kelompok 10 dinilai memiliki kompleksitas tinggi dengan fungsi-fungsi yang mudah digunakan pengguna dan manajemen file yang baik. Fungsi-fungsi tersebut mendukung efisiensi pengguna dengan baik.
Rekayasa perangkat lunak berkembang pesat pada bidang pengembangan mobile, sistem informasi geografis, digitalisasi informasi, dan kecerdasan buatan dalam dua tahun terakhir berdasarkan analisis sebelas jurnal terbaru.
2. Pertanyaan Pertemuan 7
1. Sebuah software dikatakan berkualitas apabila memenuhi 3 ketentuan pokok yaitu …
a. Memenuhi kebutuhan pemakai
b. Memenuhi standar pengembangan software
c. Memenuhi sejumlah kriteria implisit
d. Jauh dari memenuhi kebutuhan
e. Jawaban a, b dan c benar
2. McCall menitikberatkan faktor-faktor menjadi 3 aspek penting yaitu …
a. Product operations
b. Product revision
c. Product transition
d. Product exposition
e. Jawaban a, b dan c benar
3. 3. Faktor-faktor McCall yang berkaitan dengan sifat-sifat operasional software adalah …
a. Correctness
b. Reliability dan efficiency
c. Integrity
d. Usability
e. Semua benar
4. Faktor-faktor McCall yang berkaitan dengan kemampuan software untuk menjalani perubahan adalah ...
a. Maintainability
b. Flexibility
c. Testability
d. Availability
e. Semua benar
4. 5. Faktor-faktor McCall yang berkaitan dengan tingkat adaptibiltas software terhadap lingkungan baru adalah …
a. Portability
b. Reusability
c. Interoperability
d. Flexibility
e. Jawaban a, b dan c benar
6. Proses menentukan spesifikasi software adalah proses puncak dari keseluruhan proses analisis. Fungsi dan performansi
yang akan dialokasikan pada software disaring lagi dengan membuat … (K05)P5
a. Deskripsi lengkap informasi
b. Penjelasan fungsi
c. Perilaku detail sistem
d. Kriteria validasi yang cocok
e. Semua benar
5. 7. Pendefinisian layanan yang harus disediakan, bagaimana reaksi sistem terhadap input dan apa yang harus dilakukan
sistem pada situasi khusus termasuk dalam … (K07)P5
a. Kebutuhan fungsional
b. Kebutuhan non-fungsional
c. Kebutuhan khusus
d. Kebutuhan pokok
e. Semua jawaban salah
8. Yang bukan merupakan proses perangkat lunak adalah …
a. Spesifikasi perangkat lunak
b. Validasi perangkat lunak
c. Evolusi perangkat lunak
d. Kontrol perangkat lunak
e. Pengembangan perangkat lunak
6. 9. Yang bukan merupakan Metode Rekayasa Perangkat Lunak adalah … (P4)5
a. Pendekatan terstruktur pengembangan Perangkat Lunak model system
b. Notasi
c. Perancangan
d. Petunjuk pemrosesan
e. Pengambilan cepat keputusan
10. Mana dari jawaban di bawah ini yang merupakan keuntungan model component assembly?
a. Biaya berkurang
b. Merupakan evolusi alam
c. Permintaan yang berulang seolah pendekatan penciptaan perangkat lunak
d. Mencakup banyak ciri spiral model
e. Mengarah ke component perangkat lunak dan reusability
7. 11. Tantangan kunci yang dihadapi Rekayasa Perangkat Lunak adalah … (P1)20
a. Warisan-Heterogenitas-Pengiriman
b. Maintainability-Dependability-Usability
c. Warisan-Heterogenitas-Dependability
d. Maintainability-Usability-Pengiriman
e. Semua salah
12. Manakah dari jawaban di bawah ini yang termasuk system perangkat lunak? K04(P1)6
a. Sejumlah program terpisah
b. Produk generic
c. Produk pesanan
d. Dokumentasi system
e. Jawaban a dan d benar
8. 13. Manakah di bawah yang termasuk jenis model proses perangkat lunak? (P3)10
a. File konfigurasi
b. Dokumentasi user
c. Workflow
d. Usability
e. Dependability
14. Yang termasuk ke dalam atribut perangkat lunak adalah?
a. Maintainability
b. Works flow dan data flow
c. Waterfall dan reusable
d. Pengembangan evolusioner dan pengembangan sistem formal
e. Pemodelan sistem dan debugging
9. 15. Yang bukan tujuan dari rekayasa perangkat lunak adalah … (p1)12
a. Hanya membutuhkan waktu biaya produksi yang sedikit
b. Biaya perawatan rendah
c. Bekerja pada banyak platform
d. Kinerja yang buruk dan tidak dapat diandalkan
e. Menghasilkan kinerja andal dan tepat waktu
16. Apa saja yang perlu disiapkan dalam Project Perangkat Lunak?
a. Initiating
b. Planning
c. Executing
d. Controlling and closing
e. Semua benar
10. 17. Sebutkan cara ukur suatu perangkat lunak (P2)17
a. Pengukuran berdasarkan kelebihan
b. Pengukuran berdasarkan berat
c. Pengukuran berdasarkan material
d. Pengukuran berdasarkan fasilitas
e. Pengukuran berdasarkan fungsi
18. Kriteria apa saja yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merekayasa perangkat lunak, kecuali … (K05)P9
a. Dapat terus dirawat dan dipelihara (maintainability)
b. Dapat mengikuti keinginan pengguna (robust)
c. Tidak dapat mengikuti perkembangan jaman
d. Efektif dan efisien dalam menggunakan energy dan penggunaannya
e. Dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan (usability)
11. 19. Mana saja yang merupakan pendekatan dalam melakukan pengujian (K05)P4
a. Black box testing
b. Blue box testing
c. Red box testing
d. White box testing
e. Jawaban a dan d benar
20. Jelaskan definisi manajemen proyek perangkat lunak P2 15
a. Aktifitas perancngan dan pengontrolan membuat perangkat lunak dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi
kebutuhan
b. Membutuhkan waktu yang lama dalam pengontrolan perangkat lunak
c. Dapat membuat perancangan yang tidak dapat awet digunakan
d. Pengontrolan yang tidak memuaskan hasilnya
e. Manajemen waktu yang dibutuhkan tidak tentu
12. Pembahasan materi 7
1. Jawaban : e
Karena berdasarkan definisi di atas terlihat bahwa sebuah software dikatakan berkualitas apabila memenuhi tiga
ketentuan pokok:
• Memenuhi kebutuhan pemakai yang berarti bahwa jika software tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna
software tersebut, maka yang bersangkutan dikatakan tidak atau kurang berkualitas.
• Memenuhi standar pengembangan software yang berarti bahwa jika cara pengembangan software tidak mengikuti
metodologi standar, maka hamper dapat dipastikan bahwa kualitas yang baik akan sulit atau tidak tercapai.
• Memenuhi sejumlah kriteria implisit yang berarti bahwa jika salah satu kriteria implisit tersebut tidak dapat dipenuhi
maka software yang bersangkutan tidak dapat dikatakan memiliki kualitas yang baik.
Sumber : KRITERIA-PENJAMINAN-KUALITAS-PERANGKAT-LUNAK.pdf
13. 2. Jawaban : e
Pada dasarnya, McCall menitikberatkan factor-factor tersebut menjadi tiga aspek penting, yaitu yang berhubungan dengan:
• Sifat-sifat operasional dari software (Product Operations).
• Kemampuan software dalam menjalani perubahan (Product Revision).
• Daya adaptasi atau penyesuaian software terhadap lingkungan baru (Product Transitions).
Sumber : KRITERIA-PENJAMINAN-KUALITAS-PERANGKAT-LUNAK.pdf
3. Jawaban : e
Faktor-factor McCall berkaitan dengan sifat-sifat operasional software adalah:
• Correctness: sejauh mana suatu software dapat memenuhi spesifikasi dan mission objectives dari user.
• Reliability: sejauh mana suatu software dapat diterapkan untuk melaksanakan fungsinya dengan ketelitian yang diperlukan.
• Efficiency: banyaknya sumber daya komputasi dan kode program yang dibutuhkan suatu software untuk melakukan
fungsinya.
• Integrity: sejauh mana akses ke software dan data oleh pihak yang tidak berhak dapat dikendalikan.
• Usability: usaha yang diperlukan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input dan mengartikan output dari
software.
Sumber : KRITERIA-PENJAMINAN-KUALITAS-PERANGKAT-LUNAK.pdf
14. 4. Jawaban : e
• Maintainability: usaha yang diperlikan untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan (error) dalam software.
• Flexibilit: usaha yang diperlukan untuk melakukan mofikasi terhadap software yang operasional.
• Testability: usaha yang diperlukan untuk menguji suatu software untuk memastikan apakah melakukan fungsi yang
dikehendaki atau tidak.
Sumber : KRITERIA-PENJAMINAN-KUALITAS-PERANGKAT-LUNAK.pdf
5. Jawaban : e
Faktor-faktor McCall yang berkaitan dengan tingkat adaptabilitas software terhadap lingkungan baru:
• Portability: usaha yang diperlukan untuk mentransfer software dari suatu hardware dan/atau sistem software
tertentu agar dapat berfungsi pada hardware dan/atau sistem software lainnya.
• Reusability: sejauh mana suatu software (atau bagian software) dapat dipergunakan ulang pada aplikasi lainnya.
• Interoperability: usaha yang diperlukan untuk menghubungkan satu software dengan lainnya.
Sumber : KRITERIA-PENJAMINAN-KUALITAS-PERANGKAT-LUNAK.pdf
15. 6. Jawaban : d
Karena proses menentukan spesifikasi software adalah proses puncak dari keseluruhan proses analisis. Fungsi dan
performansi yang akan dialokasikan pada software disaring lagi dengan membuat deskripsi informasi lengkap, penjelasan
fungsi dan perilaku detail sistem, kriteria validasi yang cocok dan data yang berhubungan dengan requirement.
Sumber : KRITERIA-PENJAMINAN-KUALITAS-PERANGKAT-LUNAK.pdf
7. Jawaban : a
Karena kebutuhan fungsional adalah suatu pendefinisian layanan yang harus disediakan, bagaimana reaksi sistem
terhadap input dan apa yangb harus dilakukan sistem pada situasi khusus.
Sumber : KRITERIA-PENJAMINAN-KUALITAS-PERANGKAT-LUNAK.pdf
8. Jawaban : d
Karena control peragkat lunak tidak ada dalam proses perangkat lunak, karena serangkaian kegiatan dan hasil relevannya
yang menghasilkan perangkat lunak pada jawaban selain D.
Sumber : KRITERIA-PENJAMINAN-KUALITAS-PERANGKAT-LUNAK.pdf
16. 9. Jawaban : e
Pendekatan terstruktur pengembangan Perangkat Lunak termasuk model sistem, notasi, perancangan dan petunjuik
pemrosesan.
Sumber : KRITERIA-PENJAMINAN-KUALITAS-PERANGKAT-LUNAK.pdf
10. Jawaban : a
Biaya berkurang karena merupakan salah satu keuntungan model component assembly, sedangkan jawaban b, c, d, dan e
merupakan komponen perakitan model.
Sumber : KRITERIA-PENJAMINAN-KUALITAS-PERANGKAT-LUNAK.pdf
11. Jawaban : a
Karena jawaban B termasuk Atribut-atribut Perangkat Lunak, sedangkan jawaban C dan D merupakan gabungan
Tantangan Rekayasa Perangkat Lunak dan Atribut-atribut Perangkat Lunak.
Sumber : word rekayasa perangkat lunak.doc
17. 12. Jawaban : e
Karena jawaban B dan C merupakan tipe produk perangkat lunak sedangkan A dan D meripakan sistem perangkat lunak
Sumber : word rekayasa perangkat lunak.doc
13. Jawaban : c
Karena termasuk ke dalam jenis model proses perangkat lunak, sedangkan A dan B merupakan sistem perangkat lunak
serta D dan E merupakan atribut perangkat lunak.
Sumber : word rekayasa perangkat lunak.doc
14. Jawaban : a
Karena termasuk ke dalam atribut perangkat lunak , sedangkan b merupakan model proses perangkat lunak. Jawaban c
dan d termasuk ke dalam model atau paradigm umum pada proses perangkat lunak, dan jawaban e merupakan program
yang digunakan untuk mendukung perangkat lunak.
Sumber : word rekayasa perangkat lunak.doc
18. 15. Jawaban : d
Karena tujuan dari rekayasa perangkat lunak itu sendiri adalah:
• Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.
• Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu
• Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform.
• Menghasilkan perangkat yang biaya perawatannya rendah.
Sumber : word rekayasa perangkat lunak.doc
16. Jawaban : e
Manajemen proyek suatu pengembangan perangkat lunak berdasarkan tahap-tahap pengembangan yang baik, mulai dari
initiating (proyek sedang dalam proses untuk dipilih/disetujui, disponsori, didanai dan diluncurkan. Planning
(perencanaan adalah proses yang berulang dan menggambarkan proses bagaimana proyek akan dilaksanakan hingga
selesai), executing (setelah proyek direncanakan, tim proyek memulai pekerjaannya), controlling (selama tim proyek
mengerjakan tugasnya, project manager mengontrolnya) dan yang terakhir adalah Closing (setelah proyek diselesaikan
project manager akan menutup proyek software).
Sumber : word rekayasa perangkat lunak.doc
19. 17. Jawaban : e
Karena democratic decentralized (DD), controlled decentralized (CD) dan controlled centralized (CC) merupakan struktur
dasar yang mendasari suatu tim dari proyek perangkat lunak.
Sumber : word rekayasa perangkat lunak.doc
20. 18. Jawaban : e
Karena rekayasa perangkat lunak adalah pengubahan perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan, memelihara dan
membangun kembali dengan menggunakan prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunakyang dapat bekerja
lebih efisien dan efektif untuk pengguna untuk jangka waktu yang panjang, maka dari itulah ia selalu mengikuti
pengembangan teknologi yang ada. Karena kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merekayasa perangkat
lunak adalah:
• Dapat terus dirawat dan dipelihara(maintainability)
• Dapat mengikuti perkembangan teknologi (dependability)
• Dapat mengikuti keinginan pengguna (robust)
• Efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya
• Dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan (usability)
Sumber : word rekayasa perangkat lunak.doc
21. 19. Jawaban : e
Karena terdapat dua pendekatan dalam melakukan pengujian software, yaitu :
•Pendekatan black box testing
Pendekatan ini melakukan pengujian terhadap fungsi operasional software. Pendekatan ini biasanya dilakukan oleh
penguji yang tidak ikut serta dalam pengkodean software.
•Pendekatan white box testing
Metode ini dilakukan oleh orang yang memahami cara kerja operasi internal software yang membentuk keseluruhan
operasi software.
Sumber : word rekayasa perangkat lunak.doc
20. Jawaban : a
Karena definisi dari manajemen proyek perangkat lunak adlaah aktifitas perancangan dan pengontrolan membuat
perangkat lunak dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sumber : word rekayasa perangkat lunak.doc