Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam gaya renang yaitu gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya punggung beserta teknik dasar masing-masing gaya. Dokumen ini juga menjelaskan organisasi-organisasi pengatur renang internasional seperti FINA, AASF, dan PRSI serta beberapa prestasi renang Indonesia tahun 2013.
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIEman Syukur
ini merupakan sebuah contoh makalah sederhana pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani khususnya tentang olahraga senam lantai. sangat membantu siswa, khususnya siswa SMA dalam mempelajari dasar-dasar dan ketentuan dalam senam lantai.
semoga bermanfaat
Laporan praktikum ini membahas proses pembuatan yoghurt melalui fermentasi susu oleh bakteri asam laktat. Tahapan pembuatannya meliputi perebusan bahan, pendinginan starter, penambahan starter ke dalam campuran susu, inkubasi, hingga penyimpanan hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah susu menjadi yoghurt dengan rasa asam akibat pembentukan asam laktat oleh bakteri.
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
Global warming adalah peningkatan suhu rata-rata bumi akibat gas rumah kaca seperti CO2 yang dihasilkan aktivitas manusia. Hal ini menyebabkan perubahan iklim dan dampak seperti naiknya permukaan laut, cuaca ekstrem, serta punahnya spesies. Untuk mencegahnya, dianjurkan mengurangi konsumsi daging, hindari pemborosan energi, gunakan sumber daya ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam gaya renang yaitu gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya punggung beserta teknik dasar masing-masing gaya. Dokumen ini juga menjelaskan organisasi-organisasi pengatur renang internasional seperti FINA, AASF, dan PRSI serta beberapa prestasi renang Indonesia tahun 2013.
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIEman Syukur
ini merupakan sebuah contoh makalah sederhana pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani khususnya tentang olahraga senam lantai. sangat membantu siswa, khususnya siswa SMA dalam mempelajari dasar-dasar dan ketentuan dalam senam lantai.
semoga bermanfaat
Laporan praktikum ini membahas proses pembuatan yoghurt melalui fermentasi susu oleh bakteri asam laktat. Tahapan pembuatannya meliputi perebusan bahan, pendinginan starter, penambahan starter ke dalam campuran susu, inkubasi, hingga penyimpanan hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah susu menjadi yoghurt dengan rasa asam akibat pembentukan asam laktat oleh bakteri.
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
Global warming adalah peningkatan suhu rata-rata bumi akibat gas rumah kaca seperti CO2 yang dihasilkan aktivitas manusia. Hal ini menyebabkan perubahan iklim dan dampak seperti naiknya permukaan laut, cuaca ekstrem, serta punahnya spesies. Untuk mencegahnya, dianjurkan mengurangi konsumsi daging, hindari pemborosan energi, gunakan sumber daya ramah lingkungan.
Laporan penelitian ini membahas dua objek yaitu Benteng Fort Rotterdam dan Gua Leang-leang. Penelitian di Benteng Fort Rotterdam bertujuan mengetahui sejarah pembangunan benteng oleh Raja Gowa pada 1545 serta artefak-artefak yang ditemukan. Penelitian di Gua Leang-leang bertujuan memahami corak kehidupan manusia prasejarah berdasarkan lukisan dan benda-benda ditemukan di gua tersebut.
Pendudukan militer Jepang di Indonesia dimulai pada 1942 setelah Jepang berhasil mengalahkan Belanda. Jepang membagi wilayah Indonesia dan menerapkan sistem pemerintahan militer serta sipil untuk mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja Indonesia guna mendukung perangnya. Walaupun memberikan beberapa dampak positif, pendudukan Jepang umumnya memberikan dampak negatif berupa kehancuran ekonomi, eksploitasi, kelaparan, dan kematian
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, teknik dasar, dan peraturan pencak silat. Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional Indonesia yang berkembang dari keterampilan suku-suku asli dalam berburu dan berperang."
Makalah ini membahas tentang hadist, termasuk pengertian hadist, kedudukan dan fungsi hadist terhadap Al-Qur'an, serta macam-macam hadist seperti shahih, hasan, dan dhaif.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi, sejarah, organisasi pengatur, jenis pertandingan, perlengkapan, dan teknik dasar permainan bulutangkis. Dokumen tersebut juga menjelaskan ukuran lapangan dan jaring serta cara memainkan dan memegang raket bulutangkis.
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumEkoNurcahyaningrum1
Dokumen tersebut menjelaskan tentang lambang-lambang keselamatan yang digunakan di laboratorium beserta penjelasan singkat tentang makna, contoh, dan tindakan pencegahan untuk setiap lambang. Lambang-lambang tersebut meliputi irritant, toxic, corrosive, flammable, oxidizing, explosive, extremely flammable, radioactive, dan marine pollutant. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan alat pelindung diri yang digunakan dalam pekerjaan, sepert
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
Dokumen ini membahas permasalahan lingkungan hidup pada tingkat lokal, nasional, dan global yang meliputi kekeringan, banjir, intrusi air laut, abrasi pantai, pencemaran perairan, udara dan darat, pemanasan global, penipisan lapisan ozon, serta kerusakan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Laporan penelitian ini membahas dua objek yaitu Benteng Fort Rotterdam dan Gua Leang-leang. Penelitian di Benteng Fort Rotterdam bertujuan mengetahui sejarah pembangunan benteng oleh Raja Gowa pada 1545 serta artefak-artefak yang ditemukan. Penelitian di Gua Leang-leang bertujuan memahami corak kehidupan manusia prasejarah berdasarkan lukisan dan benda-benda ditemukan di gua tersebut.
Pendudukan militer Jepang di Indonesia dimulai pada 1942 setelah Jepang berhasil mengalahkan Belanda. Jepang membagi wilayah Indonesia dan menerapkan sistem pemerintahan militer serta sipil untuk mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja Indonesia guna mendukung perangnya. Walaupun memberikan beberapa dampak positif, pendudukan Jepang umumnya memberikan dampak negatif berupa kehancuran ekonomi, eksploitasi, kelaparan, dan kematian
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, teknik dasar, dan peraturan pencak silat. Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional Indonesia yang berkembang dari keterampilan suku-suku asli dalam berburu dan berperang."
Makalah ini membahas tentang hadist, termasuk pengertian hadist, kedudukan dan fungsi hadist terhadap Al-Qur'an, serta macam-macam hadist seperti shahih, hasan, dan dhaif.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi, sejarah, organisasi pengatur, jenis pertandingan, perlengkapan, dan teknik dasar permainan bulutangkis. Dokumen tersebut juga menjelaskan ukuran lapangan dan jaring serta cara memainkan dan memegang raket bulutangkis.
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumEkoNurcahyaningrum1
Dokumen tersebut menjelaskan tentang lambang-lambang keselamatan yang digunakan di laboratorium beserta penjelasan singkat tentang makna, contoh, dan tindakan pencegahan untuk setiap lambang. Lambang-lambang tersebut meliputi irritant, toxic, corrosive, flammable, oxidizing, explosive, extremely flammable, radioactive, dan marine pollutant. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan alat pelindung diri yang digunakan dalam pekerjaan, sepert
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
Dokumen ini membahas permasalahan lingkungan hidup pada tingkat lokal, nasional, dan global yang meliputi kekeringan, banjir, intrusi air laut, abrasi pantai, pencemaran perairan, udara dan darat, pemanasan global, penipisan lapisan ozon, serta kerusakan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Makalah ini membahas tentang olahraga renang, mulai dari pengertian renang, sejarahnya, dasar-dasar belajar renang, macam-macam gaya renang, hal-hal yang perlu diperhatikan, hingga manfaat renang bagi kesehatan.
Renang merupakan olahraga yang populer di kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Dokumen ini membahas tentang teknik dasar renang gaya bebas dan kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi. Saran untuk mempelajari renang sejak dini agar terbiasa dan bisa melatih kecepatan. Pentingnya pelatih memperhatikan teknik renang murid untuk menghindari kesalahan.
Dokumen tersebut membahas berbagai cabang olahraga atletik seperti senam, renang, lari, balet, dan ski es. Secara rinci dijelaskan tentang teknik dan peraturan dari masing-masing cabang olahraga tersebut beserta fasilitas dan peralatan yang diperlukan.
Makalah ini membahas tentang olahraga renang, mulai dari sejarah renang, teknik dasar renang, jenis-jenis gaya renang, proses pembelajaran renang, dan manfaat renang.
Berenang adalah aktivitas gerak di air yang dapat dilakukan untuk rekreasi atau olahraga. Terdapat beberapa gaya renang utama yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, yang masing-masing memiliki teknik gerakan khas. Namun demikian, berenang juga memiliki risiko seperti tenggelam, sehingga perlu memakai perlengkapan pengaman seperti kaca mata renang.
Berenang adalah olahraga yang baik untuk kesehatan karena membentuk otot, meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, serta membakar kalori. Terdapat empat gaya renang utama yaitu gaya bebas, dada, punggung, dan kupu-kupu, yang masing-masing memiliki teknik gerakan khas. Meskipun bermanfaat, berenang juga dapat mengurangi massa tulang jika tidak dikombinasikan dengan olah
Dokumen tersebut merangkum berbagai informasi tentang berenang, mulai dari definisi berenang, kemampuan berenang pada berbagai makhluk hidup, sejarah berenang, empat gaya berenang utama (gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, gaya kupu-kupu), pertandingan renang dan rekor dunia.
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MHDadang DjokoKaryanto
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai teori dan teknik dasar renang, mulai dari pengenalan air, meluncur, pernafasan, macam-macam gaya renang, teknik membawa korban, kemampuan penyelamat di air, gaya terbaik untuk bertahan hidup, teknik mengapung, serta cara berenang yang inspiratif.
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DKDadang DjokoKaryanto
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai teori dan teknik dasar renang, mulai dari pengenalan air, meluncur, pernafasan, macam-macam gaya renang, teknik membawa korban, kemampuan penyelamat di air, gaya terbaik untuk bertahan hidup, teknik mengapung, serta cara berenang yang inspiratif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teknik dasar renang serta penanganan kegawatdaruratan di air seperti korban tenggelam dan kram otot. Secara khusus dijelaskan empat gaya renang utama beserta manfaat dan teknik pelaksanaannya, serta tahapan penanganan korban tenggelam dan cara pencegahan kram otot.
Makalah ini membahas tentang renang, mulai dari pengertian dasar, teknik-teknik dasar seperti meluncur dan pernafasan, hingga penjelasan lengkap tentang gaya renang bebas meliputi posisi tubuh, gerakan kaki, lengan, dan koordinasi gerakannya.
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh burung dan mengajarkan mahasiswa cara mengidentifikasi jenis burung menggunakan kunci identifikasi. Mahasiswa mempelajari morfologi burung merpati, bebek, dan pipit serta mengukur dan mengamati ciri-cirinya seperti paruh, mata, kaki, sayap dan bulu. Mereka juga mempelajari anatomi dan fungsi bagian-bagian tubuh dan bulu burung.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
1. Praklikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi ikan bertulang sejati (Osteichthyes) berdasarkan morfologi, pengukuran, dan kunci identifikasi.
2. Morfologi ikan yang diamati meliputi bagian kepala, mata, mulut, insang, sisik, dan berbagai jenis sirip.
3. Ikan tersebut diklasifikasi sebagai Ctenopharyngodon idellus berdasarkan ciri-ciri tubuh dan ukuran yang
Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati.
1. Myriapoda memiliki banyak ruas tubuh dengan kaki yang keluar pada setiap ruasnya. Ukuran bervariasi dari mikroskopik hingga 30 cm.
2. Myriapoda terdiri dari kelas Chilopoda (lipan), Diplopoda (kaki seribu), Pauropoda, dan Smphyla.
3. Chilopoda adalah karnivora yang memakan serangga dan vertebrata kecil, dengan sistem pencernaan, peredaran darah terbuka, dan sistem sar
Amorphophallus adalah nama marga tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae). Bunga dan tumbuhan vegetatifnya (daun) tumbuh bergantian. Bunganya pada waktu-waktu tertentu mengeluarkan bau bangkai yang keras, sehingga umum dinamai sebagai bunga bangkai. Beranggotakan sekitar 200 spesies, herba berumbi ini menyebar di wilayah tropika dan ugahari.
Dokumen tersebut merangkum proses penemuan dan produksi antibiotik penisilin oleh Alexander Fleming pada tahun 1928. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana Fleming menemukan jamur Penicillium yang mampu membunuh bakteri di laboratoriumnya, serta proses selanjutnya untuk mengembangkan dan memproduksi penisilin secara masal untuk pengobatan pasien.
Tumbuhan paku disebut juga Pteridophyta. Tumbuhan paku merupakan tumbuhan dengan tingkatan lebih tinggi dari lumut karena memiliki akar, daun, dan batang sejati. Selain itu, meskipun habitat utama tumbuhan paku pada tempat yang lembab (higrofit), namun tumbuhan paku juga dapat hidup diberbagai tempat seperti di air (hidrofit), permukaan batu, tanah, serta dapat juga menempel (epifit) pada pohon.
Biooptik, tersusun atas kata bio dan optik. Bio berkaitan dengan makhluk hidup/ zat hidup atau bagian tertentu dari makhluk hidup, Sedangkan optik dikenal sebagai bagian ilmu fisika yang berkaitan dengan cahaya atau berkas sinar.
Dokumen ini membahas masalah kesehatan yang dihadapi oleh seorang mahasiswa bernama Ani. Ia menderita gangguan gizi atau malnutrisi akibat sering mengkonsumsi makanan cepat saji seperti mie tanpa sayuran dan buah-buahan. Untuk menyelesaikan masalah ini, siswa diinstruksikan untuk menjelaskan fokus masalah, memberikan solusi dengan menggunakan konsep sistem pencernaan, menjelaskan alasan biolog
Dokumen tersebut berisi soal-soal untuk tes berpikir kreatif dan kritis tentang biologi. Terdapat lima soal yang mencakup materi seperti sistem tubuh, sel, fermentasi, ekosistem, dan virus. Soal-soal tersebut meminta siswa untuk menjelaskan konsep, menganalisis gambar, dan memberikan pendapat sesuai indikator yang ditentukan.
France, officially known as the French Republic, is a sovereign state in Western Europe. The Republic also spans several territories overseas. The European area of France borders Belgium, Luxembourg, Germany, Switzerland, Italy, Monaco, Spain and Andorra. France is often referred to as l’Hexagon (The Hexagon) due to its shape.
As a responsible tourist, you should try to make sure that the people you meet enjoy your stay in their country as much as you do - or at least, that you do not offend your host.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas topik Pola Pewarisan Sifat pada Hukum Mendel untuk kelas XII semester ganjil. RPP ini menjelaskan kompetensi, indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, media dan alat, serta langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan awal, inti, dan akhir. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan saintifik dan model discovery learning. Siswa
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya
dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan
untukrekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat
ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam
renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi.Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh
dipakai sewaktu berenang.
Olahraga renang memang baik untuk perkembangan tubuh, kesehatan
jantung dan paru-paru anak-anak. Dan saya yakin kalau kemampuan anak untuk
berenang sejak usia dini banyak dipengaruhi faktor pemahaman orangtua akan
pentingnya memperkenalkan olahraga renang dengan baik, benar, dan yang paling
penting: aman!
Oleh karena hal tersebut di atas, untuk mengetahui lebih banyak tentang
renang tersebut, maka saya akan mencoba menggali, mengkaji, dan memaparkan
makalah yang berjudul “Olahraga Renang”.
1.2 Perumusan Masalah
Masalah utama dalam penulisan ini adalah renang. Permasalahan ini
dirinci dalam rumusan masalah seperti berikut ini:
1. Bagaimana pengertian, sejarah dan fasilitas renang ?
2. Apa yang perlu di lakukan sebelum melakukanvolahraga renang ?
3. Bagaimana dasar belajar renang ?
4. Bagaimanakah macam-macam gaya renang ?
5. Bagaimana manfaat atau pengaruh renang bagi jantung dan peredaran
darah ?
2. 2
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah meliputi beberapa hal
diantaranya :
1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah olahraga.
2. Mengetahui seluk beluk sejarah, teknik serta perkembangan olahraga
renang.
3. Untuk memperkenalkan dan mempelajari secara mendalam bidang
olahraga renang.
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang dapat kita peroleh dari penulisan ini adalah dapat
mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan olahraga renang.
3. 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian, Sejarah dan Fasilitas Renang
2.1.1 Pengertian
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan
olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya
di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang
di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai
bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot
tubuh dipakai sewaktu berenang.
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam
berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-
kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang
adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak
penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
2.1.2 Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua
mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu
telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf
Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM.
Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos
Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul
27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538,
Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai
renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der
Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan sejarah renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah
dibangunnya kolam-kolam renang. Saat itu, sebagian besar peserta berenang
4. 4
dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya
rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia
Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika
Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena
1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang
Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA)
dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu
variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.
2.1.3 Fasilitas dan peralatan
1. Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan
pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk
kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m.
Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan
hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok
start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m
2. Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di
luar lintasan pertama dan lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan
dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas
tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan
dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut
warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7,
dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak
penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di
lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di
lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan). Perenang-perenang dengan
catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1,
dan 8.
5. 5
3. Pengukur waktu
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan
sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal
papan sentuh ini hanya 1 cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan
finis. Papan sentuh pengukur waktu produksiOmega mulai dipakai di Pan-
American Games1967 di Winnipeg,Kanada.
4. Balok start
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan
pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika
perenang meloncat dari balok start.
Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran
balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan
balok start tidak melebihi 10°.
2.2 Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
Hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang, adalah :
1. Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot
pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara
menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.
2. Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal
ini dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan
tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.
3. Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan
lainnya.
4. Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
5. Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat
menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan
(mangkak)
6. Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang
cocok merupakan kesenangan yang menarik.
6. 6
7. Jangan berenang dalam keadaan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena
dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang
maka beban tubuh menjadi lebih berat.
2.3 Dasar Belajar Renang
2.3.1 Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar
renang. Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan
mengenal sifat – sifat air seperti basah, dingin, dan sebagainya.
2.3.2 Meluncur
Setelah mengetahui sifat – sifat air,
maka dilanjutkan dengan latihan meluncur
dan mengapung, caranya adalah :
1. Berdiri dengan kedua tangan lurus,
bungkukkan badan ke depan.
2. Letakkan kedua kaki pada lantai
kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan
meluncur. Atau bisa juga dilakukan dengan cara:
3. Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan
telapak kaki menempel pada dinding kolam.
4. Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan
kaki yang menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam
sikap mengapung dan meluncur. Bagi orang yang masih takut, sebelum
berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan kaki sambil duduk
di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak –
gerakkan kaki.
2.3.3 Teknik Mengapung
Mengapung adalah berada di titik pusat berat
badan dan berpindah ke titik posisi apung.
Dalam posisi kepala dibaringkan ke belakang,
letakkan punggung dan telapak tangan ke
7. 7
belakang, keluar dari bahu, maka tekanan air akan mendorong tubuh hingga air
akan naik ke posisi mengapung yang normal
2.3.4 Latihan Pernafasan
a) Teknik gerakan pernafasan
1. Sikap Permulaan
a. Berdiri kongkang di kolam dasar
b. Membungkukkan tubuh rata dengan air
c. Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang diluruskan ke
depan.
2. Gerakan
a. Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan,
sehingga mulut mengambil nafas.
b. Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada
di belakang samping tubuh.
c. Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat
mengatur irama pengambilan nafas.
d. Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di
dalam air.
b) Cara melakukan gerak dasar mengambil nafas
1. Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan
memegang dinding kolam.
2. Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata
melihat ke depan sedikit.
3. Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan
kepala ke samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut
di atas permukaan air.
4. Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan
muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
8. 8
2.4 Macam- Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
2.4.1 Renang Gaya Bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan
air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan
naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah
menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke
luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu
mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang
bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar
tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang
yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam
gaya bebas bisa di gunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun
para pemula.
1. Posisi Badan
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki
masih cukup dalam di dalam air. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan agar
posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
a. Dahi dan telinga jangan sampai berada
di atas permukaan air
9. 9
b. Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
c. Otot – otot perut dan leher rilek.
2. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur
keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya
bebas adalah :
a. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
b. Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari
pergelangan kaki.
c. Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari
permukaan air.
d. Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
e. Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
f. Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di
pinggir kolam.
g. Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang
lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik
turun secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.
h. Latihan gerakan kaki sambil meluncur. Dimulai dari pinggi kolam dengan
salah satu kaki mendorong dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki
digerakkan naik turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
3. Gerakan Tungkai
Dalam renang gaya bebas, tungkai kaki yang utama adalah sebagai
stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan
streamline. Sehingga tahanan menjadi kecil.
Cara melakukan gerakan tungkai adalah sebagai berikut :
a. Tungkai digerakkan dari pangkal paha
b. Lutut dan pergelangan kaki melentur
c. Ujung kaki lurus
d. Dua atau empat atau delapan gerakan tungkai tiap tua gerakan lengan.
10. 10
4. Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
a. Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan
siku dibengkokkan.
b. Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan
mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
c. Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang
dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah
dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari –
jari dimasukkan ke dalam air.
Teknik gerakan lengan pada renang gaya bebas :
a) Siku tinggi (di atas air dan di air)
b) Telapak tangan rendah saat di atas air
c) Pergelangan tangan ke dalam saat memulai
d) Tarikan lengan terpusat pada alur pola gerak
e) Ibu jari menyentuh paha
f) Pola gerakan lengan adalah pola gerakan huruf “s”
g) Ada dorongan kelajuan.
Bentuk – bentuk latihan gerak lengan :
a. Berdiri di darat atau di kolam yang dangkal, kedua kaki dibuka selebar
bahu, badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan lurus ke depan
b. Lakukan gerakan menarik, menendang, dan recovery seperti teknik yang
telah dijelaskan diatas, dengan kedua tangan secara bergantian.
c. Latihan gerakan lengan sambil meluncur, dimulai dari pinggir kolam,
gerakan kaki bebas (boleh digerakkan atau tidak) .
Gerakan – gerakan lengan pada renang gaya bebas perperan sebagai tenaga atau
penggerak di samping sebagai pengatur keseimbangan tubuh.
11. 11
5. Mengapung
Mengapung dilaksanakan dengan posisi awal berdiri. Mengapun yang
dimaksud adalah mengapun pasir di tempat (mengapung jongkok telungkup).
Dalam renang yang sangat mendukung teknik mengapung adalah dorongan dan
tahanan. Jadi setiap gerakan maju dari seorang perenang, tergantung dari kekuatan
tahanan dan dorongan. Tahanan adalah kekuatan yang menahan perenang untuk
kembali yang disebabkan oleh air yang menahannya untuk ke
depan. Dorongan adalah kekuatan yang menyebabkan perenang maju yang
dihasilkan oleh gerakan kaki dan lengan. Tahanan dalam renang ada tiga tipe,
yaitu :
a. Tahanan depan (frontal resistance)
b. Tahanan gesekan air ( skin tiction)
c. Tahanan pusaran air ( Eddy resistance)
Setiap tahanan yang disebabkan letak badan yang tidak tepat, akan
mengurangi kecepatan perenang.
6. Meluncur
Luncuran dalam renang gayabebas pada hakikatnya sama dengan
luncurang ayarenang yang lain (kecuali gaya punggung atau telentang), luncuran
ada dua macam, yaitu :
a. Luncuran Pasif
Adalah luncuran yang diakibatkan oleh kegiatan orang lain yang
menolong. Luncuran ini dapat dilakukan dengan cara :
1) Luncuran dengan pertolongan dua orang
2) Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara menarik lengannya.
3) Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara didorong tungkainya.
4) Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan didukung (dipegang perut dan
pahanya)
b. Luncuran aktif, ada 2 macam yaitu :
1) Luncuran aktif dari dinding kolam
2) Luncuran aktif dari dasar kolam
12. 12
Tarikan renang gaya bebas adalah sumber pokok dari luncuran dan oleh perenang
dijadikan sebagai satu – satunya sumber dorongan atau luncuran.
7. Pernapasan
Pernafasan pada gaya bebas sangat mempengaruhi badan dalam
streamrine. Putaran kepala untuk pernafasan haruslah dilaksanakan dengan axl
(sumbu putaran) garis sepanjang badan. Sehingga kepala tidak akan naik terlalu
tinggi dari permukaan air. Pengambilan udara dilakukan dengan mulut. Dengan
kata lain, pengambilan nafas dilakukan melalui mulut dengan cara memiringkan
kepala ke kanan atau ke kiri dimulai setelah akhir dari gerakan tangan menarik
(pull). Kemudian setelah istirahat (Recovery) kepala segera masukkan ke dalam
air keluarkajn udara dari mulut. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari
masuknya air ke hidung dan untuk mempersingkat waktu pengambilan udara
karena harus dilakukan dengan cepat.
Cara – cara pengambilan nafas :
a. Lengan kanan diayunkan ke belakang sampai dibelakang pantat.
Bersamaan dengan gerakan ini, kepala menengok kea rah kanan sambil
membuka mulut dan menghirup udara. Lengan kiri bergerak ke atas air
menuju kea rah depan. Pada saat yang sama melakukan gerakan lengan
kanan dan menghirup udara.
b. Lengan kiri diayunkan ke belakang seperti halnya lengan kanan tadi,
lengan kanan bergerak ke depan. Kepala kembali menghadap ke dasar
kolam sambil menghembuskan udara melalui hidung atau mulut air.
c. Sikap awal berdiri kangkang mukabelakang di dasar kolam dangkal
d. Badan membungkuk, lengan kanan kea rah depan, lengan kiri kea rah
belakang.
e. Kepala masuk ke dalam air.
Bentuk – bentuk latihan pernafasan
a. Menghadap pinggir kolam dengan kedua tangan berpegangan pada parit
(dikolam yang dangkal), rendahkan kedua lutut hingga kepala masuk ke
dalam air. Putar leher ke kanan atau ke kiri, pada saat mulut berada di atas
permukaan air hirup udara sebanyak – banyaknya melalui mulut,
13. 13
kemudian putar kembali dan pada saat mulut berada di dalam air keluarkan
udara.
b. Latihan mengambil nafas diawali dengan meluncur dari pinggir kolam.
8. Rangkaian renang gaya bebas secara keseluruhan
Rangkaian renang gaya bebas terdiri dari :
a. Posisi badan
b. Gerakan kaki
c. Gerakan Lengan
d. Gerakan pengambilan nafas
e. Pengambilan nafas
9. Latihan koordinasi gerakan
Latihan koordinasi gerakan yaitu melakukan beberapa gerakan dalam
suatu rangkaian latihan, sebelum latihan renang gaya bebas, secara keseluruhan.
Beberapa macam latihan koordinasi gerakan antara lain :
a. Latihan gerakan lengan dan mengambil nafas diawali dengan meluncur
dari pinggir kolam.
b. Latihan gerakan kaki, lengan, dan mengambil nafas.
Apabila teknik-teknik dasar renang gaya bebas tersebut sudah dikuasai
dengan baik, berarti anda telah dapat melakukan renang gaya bebas (crawl).
Untuk meningkatkan ketrampilan renang diperlukan latihan yang intensif dan
sungguh-sungguh.
14. 14
2.4.2 Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang
berenang dengan posisi punggung
menghadap ke permukaan air. Posisi wajah
berada di atas air sehingga orang mudah
mengambil napas. Namun perenang hanya
dapat melihat atas dan tidak bisa melihat
ke depan. Sewaktu berlomba, perenang
memperkirakan dinding tepi kolam dengan
menghitung jumlah gerakan.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya
bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah
tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh.
Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang
napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berlomba, berbeda dari
sikap start perenang gaya bebas, gaya
dada, dan gaya kupu-kupu yang
semuanya dilakukan di atas balok start,
perenang gaya punggung melakukan start
dari dalam kolam. Perenang menghadap
ke dinding kolam dengan kedua belah
tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah
lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.
Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan
gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan
renang gaya punggung.
Perbedaan antara lain :
15. 15
1. Posisi badan
Seperti yang tercantum diatas bahwa dalam
renang gaya bebas, posisi badan harus
horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam
di dalam air, sedangkan pada renang gaya
pungung, posisi badan terlentang. Untuk
mempertahankan posisi tersebut, adabeberapa
hal yang perlu diperhatikan :
a. dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
b. wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasa untuk
mengambil nafas
c. kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang
air.
2. Gerakan kaki
Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki
pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
a. duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian
lakukan gerakan kaki
b. dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
c. dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
3. Pernafasan
Pengambilan nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas.
Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalau
diatas permukaan air, tinggal mengatur waktunya saja.
16. 16
2.4.3 Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya dolfin adalah salah satu gaya berenang dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan
ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.
Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas
seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat
dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat
mulut ketika kepala berada di luar air.
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan
merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda
dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang
belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama
untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan
dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari
perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah
tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih
cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya,
perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk
dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.
Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola
gaya renang kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan
17. 17
perbedaannya terletak pada gerakan lengan. Gerakan lengan pada renang gaya
bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong
(push), dan istirahat (recovery). Sedangkan pada saat renang gaya kupu-kupu,
terdapat dua macam gerakan renang,
yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.
2.4.4 Membedakan Renang Gaya Bebas dengan Gaya Dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang
rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat
berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya
dada atau gaya katak (gaya kodok) adalah
berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas,
batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua
belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di
depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar
badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang
berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada
di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan
tangan-kaki.
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya
bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang
Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
18. 18
Yang membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik
gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada
adalah :
a. Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar
pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
b. Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping
hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
2.5 Manfaat Renang Bagi Tubuh
1. Pengaruh renang terhadap Peredaran Darah
Renang suatu olahraga yang dilakukan di air. Dengan bergerak di air maka
seluruh anggota badan bergerak dengan bebas. Untuk menggerakkan badan
diperlukan adanya tenaga (energi). Energi diperoleh dari hasil pembakaran
(oksidasi) sari-sari makanan dalam darah (sel). Karena seluruh badan badan
digerakkan dalam renang, pengiriman darah ke seluruh tubuh harus merata.
Sikap badan yang mengapung membuat letak kepala, badan dan kaki sejajar
dengan letak jantung. Sehingga pengiriman darah keseluruh tubuh akan berjalan
sama cepatnya. Hal ini akan memberi kemungkinan peredaran darah ini berjalan
dengan lancer
2. Pengaruh renang terhadap jantung dan paru-paru
Renang dapat meningkatkan kemampuan aktifitas jantung dan paru-paru.
Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan
dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru.
Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air.
3. Pengaruh renang terhadap Pernapasan
Di atas telah dijelaskan bahwa orang yang melakukan aktivitas berenang
memerlukan tenaga (energi). Energi di dapat dari oksidasi, untuk oksidasi
diperlukan O2 (oksigen) yang diperoleh dari pernapasan. Oksigen yang kita hirup
masuk ke paru-paru.
Kemudian oksigen berdifusi ke dalam darah, di dalam darah oksigen di
bawa ke seluruh tubuh untuk membawa sari makanan yang akan menghasilkan
19. 19
tenaga. Tenaga ini yang digunakan untuk menggerakkan tubuh ketika berenang.
Dengan berenang secara teratur akan merangsang pernapasan sehingga rongga
pernapasan dan paru-paru menjadi lebih kuat.
4. Pengaruh renang terhadap Otot
Manusia mempunyai dua macam sel otot, yaitu otot lurik dan otot polos.
Otot merupakan jaringan penggerak, tanpa otot kita tidak bisa bergerak sama
sekali. Kerja otot tersebut disebut kontraksi (meregang dan mengendor). Kerja
otot yang dinamis lebih baik dari pada kerja otot yang statis. Di mana gerakan
dinamis memungkinkan otot sempat beristirahat secukupnya setelah berkontraksi.
Gerakan-gerakan daram renang akan terjadi banyak gerakan otot yang dinamis.
Karena kerja otot itu terus menerus, hal ini akan membuat serabut-serabut otot
bertambah banyak dan bertambah kuat. Dalam renang, otot-otot tubuh seluruhnya
bekerja, hal ini akan membuat pertumbuhan otot dengan baik.
5. Pengaruh renang terhadap Mata dan Kulit
Dengan bergerak terus-menerus saat berenang, peredaran darah menjadi
lebih lancar dan merata. Hal ini memungkinkan berpengaruh terhadap kesehatan
mata lebih berbinar, kulit akan menjadi bersih dan sehat karena selalu terkena
sinar matahari yang bebas, yang penuh dengan vitamin D. Di samping itu,
berenang juga bisa menghilangkan kelelahan dan ketegangan secara perlahan-
lahan maka otak secara otomatis akan lebih segar dan rileks.
Untuk mendapatkan kesehatan mata dan kulit dengan berenang ada
beberapa syarat air kolam yang harus dipenuhi:
1. Bersih, air kolam harus bebas dari kotoran daurn, kertas lumut, rambut,
bakteri dan bahan kimia serta tidak mengandung bibit penyakit.
2. Jernih, permukaan kolam dapat terlihat dengan jelas dari permukaan air.
3. Suhu, termperatur air kolam dijaga jangan terlalu panas dan tidak terlalu
dingin.
20. 20
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan renang adalah olah raga yang
dilakukan didalam air. Selain sebagai olahraga, renang juga bisa digunakan
sebagai rekreasi. Dalam olahraga berenang terdapat empat (4) macam gaya,
diantaranya adalah renang gaya bebas, renang gaya dada (katak), renang gaya
pungggung, dan renang gaya kupu-kupu. Olahraga renang ini mempunyai banyak
manfaatnya, diantaranya adalah renang bermanfaat untuk membentuk otot,
meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru, menambah tinggi badan,
melatih pernafasan.
3.2 Saran
Makalah ini semoga berguna bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa
namun manusia tidaklah ada yang sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
sangat diperlukan guna memperbaiki makalah ini.
21. 21
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2012. Manfaat Olahraga Renang (online) Tersedia di
http://wahw33d.blogspot.com/2010/04/manfaat-olahraga-renang.html
diakses pada tanggal 7 Januari 2012
Anonim, 2012. Olahraga Renang (online) Tersedia di
http://www.indomedia.com.au/innerpage.php?page=seputar&ArticleID=794
diakses pada tanggal 7 Januari 2012
Anonim, 2012. Sejarah Renang (online) Tersedia di
http://www.indonesiaindonesia.com/f/88742-%5Bsejarah%5D-olahraga-
renang/ diakses pada tanggal 7 Januari 2012