SlideShare a Scribd company logo
RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI KASIMAN
MATA PELAJARAN : DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN
KELAS/SEMESTER : X/1 (Ganjil)
PERTEMUAN KE : 1 sd. 2
ALOKASI WAKTU : 4 Jam X 45 menit (2 X Pertemuan)
STANDAR KOMPETENSI : 1. Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen Mesin.
KOMPETENSI DASAR : 1.1 Mendeskripsikan Prinsip Dasar Mekanika.
INDIKATOR : 1. Jenis gaya diidentifikasikan sesuai asal terjadinya gaya.
2. Gaya diuraikan sesuai dengan besar dan arahnya dengan sistem
grafis.
3. Gaya diuraikan sesuai dengan besar dan arahnya dengan sistem
analitis.
4. Macam-macam tegangan dapat diidentifikasi sesuai jenisnya.
5. Menjaga kebersihan kelas dan lingkungannya.
6. Merawat keindahan dan keasrian lingkungan kelas.
7. Mengisi papan administrasi kelas.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian gaya.
2. Menjelaskan perhitungan gaya.
3. Menjelaskan tegangan.
4. Menjelaskan perhitungan tegangan.
5. Melaksanakan piket kelas sesuai dengan jadwal harian.
6. Merawat tanaman di taman dan ruang kelas.
7. Membuat update data pada papan administrasi kelas.
II. MATERI AJAR : A. Statika
1. Gaya.
2. Menyusun Gaya.
3. Mengurai Gaya.
4. Momen Gaya Dari Kopel.
5. Kesetimbangan
B. Tegangan
1. Pengertian Tegangan.
2. Macam-macam Tegangan.
III. METODE PEMBELAJARAN : 1. Pendekatan: Scientific learning (ilmiah)
2. Strategi : cooperatif learning (kerjasama)
3. Model : Problem based learning
4. Metode : Diskusi kelompok, ceramah, tanya jawab dan
penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :
Kegiatan Awal : 1. Siswa menjawab sapaan guru, menyanyikan lagu Indonesia
Raya, berdoa dan mengkoordinasikan diri siap belajar.
2. Guru dan siswa bertanya jawab berkaitan dengan identitas diri
yang dibutuhkan sebagai warga negara yang baik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran.
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi
pembelajaran.
RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 2
Kegiatan Inti : Mengamati
1. Menyapu lantai ruang an sebelum pelajaran pertama dimulai
sesuai jadwal piket kelas.
2. Membuang sampah pada tempatnya.
3. Menghapus papan tulis, serta merapikan kursi dan bangku
setelah pembelajaran selesai.
4. Mengairi tanaman di lingkungan kelas.
5. Menjelaskan tentang gaya dan jenisnya.
6. Menjelaskan tentang cara menguraian gaya dengan sistem
grafis.
7. Menjelaskan tentang cara menguraikan gaya dengan sistem
analitis.
8. Menjelaskan tentang macam-macam tegangan.
Menanya
1. Mengajukan pertanyaan tentang jenis gaya.
2. Mengajukan pertanyaan tentang macam-macam gaya dan
cara menguraikannya.
3. Mengajukan pertanyaan tentang macam-macam tegangan.
Mengeksplorasi
1. Mengeksplorasi tentang jenis-jenis gaya.
2. Mengekplorasi tentang cara menguraikan gaya.
3. Mengekplorasi tentang macam-macam tegangan.
Mengasosiasi dan Mengkomunikasikan
1. Membuat kesimpulan tentang jenis-jenis gaya.
2. Membuat kesimpulan tentang macam-macam gaya dan cara
menguraikannya.
3. Membuat kesimpulan tentang macam-macam tegangan.
Kegiatan Akhir : 1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah di
pelajari.
2. Siswa merefleksikan penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Siswa mengerjakan evaluasi.
4. Siswa menyepakati tugas yang harus dikerjakan berkaitan
dengan gaya dan tegangan.
V. MEDIA/ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
1. Media:
a. Power Point.
b. Modul/Buku Pegangan.
c. Internet/Vidio Pembelajaran.
2. Alat/Bahan:
a. Laptop
b. LCD
c. Whiteboard
d. Spidol
e. Komputer
3. Sumber Belajar: BSE Teknologi Dasar Otomotif Depdiknas
2013; Modul M-TKR.01 Putra Nugraha
RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 3
VI. PENILAIAN : Pada kegiatan pembelajaran ini, penilaian menggunakan portofolio.
Dimana yang dinilai adalah perkembangan dan pencapaian
kompetensi pada rentang waktu tertentu. Hal yang dinilai meliputi
pengetahuan dan kemampuan mengkomunikasikan hasil
pembelajaran. Metode penilaian dapat melalui observasi, bertanya
langsung, hasil tugas harian, refleksi atau laporan pribadi.
VII. BENTUK SOAL : Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Apa yang dimaksud dengan gaya dan kopel?
2. Perhatikan gambar berikut!
Jika F1 = 5 kg dan F2 = 10 kg, dengan membentuk sudut 60o
.
maka tentukan resultan gaya pada gambar diatas?
3. Sebutkan macam-macam tegangan?
4. Sebuah baja dengan penampang berbentuk persegi 2 cm x 2
cm ditarik sehingga mengalami proses penarikan dengan gaya
sebesar 10 N. Berapakah tegangan Tarik yang terjadi?
5. Perhatikan titik kesetimbangan dua gaya berikut!
Jarak titik tumpu ke F1 = 30 cm dan jarak titik tumpu ke F2 = 60
cm, dengan besar gaya grafitasi 10 m/s2
. Agar terjadi
kesetimbangan, maka berapa besarnya F2 pada gambar?
VIII. KUNCI JAWABAN : 1. Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda yang diam
menjadi bergerak atau sebaliknya. Sedangkan kopel adalah dua
buah gaya yang sama dan garis kerjanya sejajar tetapi arahnya
berlawanan yang keduanya cenderung menimbulkan
perputaran.
2. Diketahui: F1 = 5 kg dan F2 = 10 kg dan α =60o
.
Ditanya: Resultan gaya (F) = …?
Jawab: √
√
√
3. Macam-macam tegangan antara lain: tegangan normal, Tarik,
tekan, geser, lengkung, puntir, izin.
RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 4
4. Diketahui: A = 4 cm2
, dan F = 10 N.
Ditanya: Besarnya σs = …?
Jawab:
5. Diketahui: a = 30 cm = 0,3 m dan b = 60 cm = 0,6 m dan g/F =
10 m/s.
Ditanya: Besarnya F2 = …?
Jawab: ∑M0 = 0
F2 x b – F1 x a = 0
F2 =
IX. PEDOMAN PENILAIAN : Jumlah skor pernomor soal maksimal 20, kemudian untuk
mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi
menggunakan rumus dibawah ini.
Tingkat Penguasaan =
Kriteria nilai:
91% - 100% = Sangat baik
83% - 90% = Baik
75% - 82% = Cukup
- 74% = Kurang atau tidak berhasil.
Tingkat ketuntasan bisa dicapai bila siswa menjawab 75% soal-soal
diatas, kurang dari stándar diatas berarti siswa dianggap belum
tuntas.
Kasiman, 27 Juli 2015
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. SUPANGAT, M.Pd.
NIP. 19610710 198603 1 018
Guru Mata Pelajaran
SAPTO PRANOTO, SST.
NIP. -
RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI KASIMAN
MATA PELAJARAN : DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN
KELAS/SEMESTER : X/1 (Ganjil)
PERTEMUAN KE : 1 sd. 2
ALOKASI WAKTU : 8 Jam X 45 menit (4 X Pertemuan)
STANDAR KOMPETENSI : 1. Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen Mesin.
KOMPETENSI DASAR : 1.2 Menjelaskan komponen/elemen mesin.
INDIKATOR : 1. Macam-macam sambungan dapat diidentifikasi sesuai jenisnya.
2. Macam-macam poros dapat dideskripsikan sesuai dengan
fungsinya.
3. Komponen penerus daya dapat dijelaskan sesuai dengan
fungsinya.
4. Macam-macam roda gigi dapat diidentifikasi sesuai fungsinya.
5. Menjaga kebersihan kelas dan lingkungannya.
6. Merawat keindahan dan keasrian lingkungan kelas.
7. Mengisi papan administrasi kelas.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengetahui macam-macam sambungan.
2. Menjelaskan jenis jenis sambungan keling.
3. Mendeskripsikan keuntungan dan kerugian sambungan keling.
4. Menghitung sambungan keling sederhana.
5. Membedakan macam-macam penerus daya(Transmisi).
6. Menjelaskan kembali tentang sabuk, rantai dan roda gigi.
7. Menjelaskan jenis-jenis sabuk, rantai dan roda gigi.
8. Mengidentifikasi bagian-bagian sabuk, rantai dan roda gigi.
9. Menerapkan perhitungan sederhana pada sabuk, rantai dan
roda gigi
II. MATERI AJAR : A. Sambungan:
1. Sambungan tetap.
a. Paku keeling
b. Paku tembak (Special Blind Rivet)
c. Sambungan las.
2. Sambungan tidak tetap (ulir).
B. Poros:
1. Gandar
2. Spindle
3. Transmisi
C. Komponen Penerus Daya:
1. Puli dan sabuk V.
2. Sabuk gilir.
3. Rantai dan sprocket.
4. Roda gigi.
III. METODE PEMBELAJARAN : 1. Pendekatan : Scientific learning (ilmiah)
2. Strategi : cooperatif learning (kerjasama)
3. Model : Problem based learning
4. Metode : Diskusi kelompok, ceramah, tanya jawab dan
penugasan
RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 6
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :
Kegiatan Awal : 1. Siswa menjawab sapaan guru, menyanyikan lagu Indonesia
Raya, berdoa dan mengkoordinasikan diri siap belajar.
2. Guru dan siswa bertanya jawab berkaitan dengan identitas diri
yang dibutuhkan sebagai warga negara yang baik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran.
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi
pembelajaran.
Kegiatan Inti : Mengamati:
1. Menyapu lantai ruang an sebelum pelajaran pertama dimulai
sesuai jadwal piket kelas.
2. Membuang sampah pada tempatnya.
3. menghapus papan tulis, serta merapikan kursi dan bangku
setelah pembelajaran selesai.
4. Mengairi tanaman di lingkungan kelas.
5. Mengidentifikasi jenis-jenis sambungan.
6. Mendeskrispsikan macam-macam poros.
7. Menjelaskan macam-macam komponen penerus daya.
Menanya
1. Mengajukan pertanyaan tentang jenis-jenis sambungan.
2. Mengajukan pertanyaan tentang macam-macam poros.
3. Mengajukan pertanyaan tentang macam-macam komponen
penerus daya.
Mengeksplorasi
1. Mengeksplorasi tentang jenis-jenis sambungan.
2. Mengekplorasi tentang macam-macam poros.
3. Mengekplorasi tentang macam-macam komponen penerus
daya.
Mengasosiasi dan Mengkomunikasikan
1. Membuat kesimpulan tentang jenis-jenis sambungan.
2. Membuat kesimpulan tentang macam-macam poros.
3. Membuat kesimpulan tentang macam-macam komponen
penerus daya.
Kegiatan Akhir : 1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah di
pelajari.
2. Siswa merefleksikan penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Siswa mengerjakan evaluasi.
4. Siswa menyepakati tugas yang harus dikerjakan berkaitan
dengan sambungan, poros dan komponen penerus daya.
V. MEDIA/ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 7
1. Media:
a. Power Point.
b. Modul/Buku Pegangan.
c. Internet/Vidio Pembelajaran.
2. Alat/Bahan:
a. Laptop
b. LCD Proyektor
c. Whiteboard
d. Spidol
3. Sumber Belajar: Modul M-TKR.01 Putra Nugraha; BSE Teknik
Pemesinan Jilid 1 Depdiknas 2008.
VI. PENILAIAN : Pada kegiatan pembelajaran ini, penilaian menggunakan portofolio.
Dimana yang dinilai adalah perkembangan dan pencapaian
kompetensi pada rentang waktu tertentu. Hal yang dinilai meliputi
pengetahuan dan kemampuan mengkomunikasikan hasil
pembelajaran. Metode penilaian dapat melalui observasi, bertanya
langsung, hasil tugas harian, refleksi atau laporan pribadi.
VII. BENTUK SOAL : 1. Sebutkan jenis-jenis sambungan, dan beri contohnya?
2. Identifikasikan macam-macam penerapan sambungan keling!
3. Sebutkan jenis-jenis kampuh sambungan keling!
4. Berapa besar tegangan geser pada konstruksi sambungan paku
keling berikut ini, jika diameter paku 6 mm dan gaya yang
bekerja 6280 N!
5. Apa yang dimaksud dengan proses pengelasan?
6. Apa keuntungan penggunaan sambungan las?
7. Apakah yang dimaksud dengan las resistensi listrik itu?
Jelaskan!
8. Berikan 6 contoh alat pengelasan acetelyine beserta fungsi
masing-masing alat tersebut?
9. Jelaskan tentang macam-macam nyala api pada pengelasan
acetelyne ?
10. Jelaskan secara singkat proses terjadinya busur cahaya pada
pengelasan busur listrik?
11. Jelaskan keuntungan dan kerugian sambungan ulir?
12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sambungan ulir?
13. Baut dengan diameter 10 mm ditekan dengan gaya 2.000 N.
Hitung berapa tegangannya?
14. Jelaskan klasifikasi poros menurut pembebanannya? Dan
berikan contoh aplikasinya?
15. Sebutkan macam macam transmisi(penerus daya) pada bagian
bagian mesin?
16. Jelaskan jenis-jenis sabuk penerus daya(transmisi)? Berikan
contoh penggunaannya?
17. Jelaskan susunan puli pada penerus daya(transmisi) sabuk?
18. Jelaskan transmisi daya dengan menggunakan roda gigi? Apa
keuntungannya?
19. Jelaskan klasifikasi atau penggolongan roda gigi?
20. Sebuah rangkaian roda gigi seperti gambar dibawah, hitung
jumlah putaran n2 dan momen putar M2?
RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 8
VIII. KUNCI JAWABAN : 1. Jenis sambungan dapat dibedakan menjadi :
a. Sambungan tetap (permanent joint).
Merupakan sambungan yang bersifat tetap, sehingga tidak
dapat dilepas selamanya, kecuali dengan merusaknya
terlebih dahulu. Contohnya : sambungan paku keling (rivet
joint) dan sambungan las (welded joint).
b. Sambungan tidak tetap (semi permanent).
Merupakan sambungan yang bersifat sementara, sehingga
masih dapat dibongkar- pasang selagi masih dalam kondisi
normal.
Contohnya : sambungan mur-baut / ulir (screwed joint) dan
sambungan pasak (keys joint).
2. Macam-macam Penerapan Sambungan Keling:
a. Sambungan Kuat yaitu sambungan kelingan yang hanya
memerlukan kekuatan saja seperti sambungan keling
kerangka bangunan, jembatan, blok mesin, dan lain-lain.
b. Sambungan Kuat dan Rapat yaitu sambungan yang
memerlukan kekuatan dan kerapatan seperti sambungan
keling ketel uap, tangki-tangki muatan tekanan tinggi, dan
dinding kapal.
c. Sambungan Rapat yaitu sambungan yang memerlukan
kerapatan seperti sambungan keling tangki-tangki zat cair
dan bejana tekanan rendah.
3. Jenis jenis kampuh sambungan las:
a. Kampuh berimpit,
b. Kampuh bilah tunggal,
c. Kampuh bilah ganda.
4. Diketahui:
diameter paku keling Ø = 6 mm, gaya geser F = 6280 N.
Ditanyakan: tegangan geser (σs) = …?
Jawab : σs= F/ A
A = π/4 d2
= 0,785 . 36 = 28,26 mm2
5. Proses pengelasan merupakan ikatan metalurgi antara bahan
dasar yang dilas dengan elektroda las yang digunakan, melalui
energi panas.
6. Keuntungan penggunaan las adalah :
a. Konstruksi sambungan las mudah dilakukan.
RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 9
b. Waktu pengerjaan sambungan las relatif lebih cepat.
c. Bahan lebih hemat.
d. Konstruksi lebih ringan.
e. Diperoleh bentuk sambungan yang lebih estetis (indah).
7. Las resistensi listrik adalah suatu cara pengelasan dimana
permukaan pelat yang disambung ditekankan satu sama lain
dan pada saat yang sama arus listrik dialirkan sehingga
permukaan tersebut menjadi panas dan mencair.
8. Peralatan pengelasan acetelyine beserta fungsinya antara lain:
a. Brander las sebagai tempat bercampurnya gas karbit
dengan oksigen (O2).
b. Regulator berfungsi untuk mengukur tekanan gas pada
tabung dan membatasi tekanan gas yang keluar dari
tabung, baik gas oksigen maupun gas karbit.
c. Katup pengaman untuk menghindari terjadinya tekanan
dan pembakaran balik.
d. Kacamata berfungsi untuk melindungi mata dari kilauan
busur api yang dihasilkan dari las karbid.
e. Jarum pembersih untuk membersihkan kotoran yang
menyumbat pada torekh (ujung brander).
f. Kunci tabung untuk membuka dan menutup tabung gas
karbit dan gas oksigen.
9. Macam-macam nyala api pada las acetelyne adalah:
a. Nyala api karburasi adalah nyala api yang kelebihan gas
karbid. Batas nyala ketiga kerucut yang terjadi tidak jelas.
b. Nyala api oksidasi adalah nyala api yang kelebihan oksigen.
Pada nyala api oksidasi terlihat dua kerucut, dan kerucut
bagian dalam pendek berwarna birupucat sampai ungu.
Pada nyala api oksidasiini biasanya terdengar suara
berdesis.
c. Nyala api netral terbentuk karena campuran gas karbid
dan oksigen yang seimbang. Nyala api netral terdapat dua
kerucut dengan batas yang cukup jelas. Kerucut dalam
berwarna putih bersinar dan kerucut luar berwarna biru
bening.
10. Proses terjadinya busur cahaya:
Pada pembentukan busur cahaya, elektrode keluar dari kutup
negatif (katoda) dan mengalir dengan kecepatan tinggi ke
kutup positif (anoda). Dari katup positif mengalir partikel positif
(ion positif) ke kutup negatif. Melalui proses ini, ruang udara
diantara katoda dan anoda (benda kerja dan elektroda ) dibuat
penghantar untuk arus listrik (diionisasikan) dan dimungkinkan
pembentukan busur cahaya. Sebagai arah arus berlaku arah
gerakan ion-ion positif.
11. Keuntungan Sambungan Ulir Mempunyai reliabilitas
(kehandalan) tinggi dalam operasi, sesuai untuk perakitan dan
pelepasan komponen, suatu lingkup yang luas dari sambungan
baut diperlukan untuk beberapa kondisi operasi.lebih murah
untuk diproduksi dan lebih efisien. Sedangkan Kerugian
Sambungan Ulir yaitu Konsentrasi tegangan pada bagian ulir yg
tidak mampu menahan berbagai kondisi beban.
12. Sambungan ulir adalah jenis sambungan yang sifatnya
sementara karena bisa dilepas dan dipasang kembali sehingga
tidak merusakkan mesin atau alat.
RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 10
13. Diketahui: Ø baut = 10 mm; F = 2000 N.
Ditanya:
Jawab:
14. Klasifikasi poros menurut pembebanannya sebagai berikut:
a. Gandar
Gandar merupakan poros yang tidak mendapatkan beban
puntir, fungsinya hanya sebagai penahan beban, biasanya
tidak berputar. Contohnya seperti yang dipasang pada
roda-roda kereta barang, atau pada as roda truk bagian
depan.
b. Spindle
Poros transmisi yang relatif pendek, seperti poros utama
mesin perkakas, di mana beban utamanya berupa
puntiran, disebut spindle. Syarat yang harus dipenuhi
poros ini adalah deformasinya harus kecil dan bentuk serta
ukurannya harus teliti. Contohnya: spindle mesin bubut,
gurdi (drilling machine), mesin milling dsb.
c. Poros Transmisi
Poros transmisi berfungsi untuk memindahkan tenaga
mekanik salah satu elemen mesin ke elemen mesin yang
lain. Poros transmisi mendapat beban puntir murni atau
puntir dan lentur yang akan meneruskan daya ke poros
melalui kopling, roda gigi, puli sabuk atau sproket rantai,
dan lain-lain.
15. Trasmisi pada bagian-bagian mesin dapat digolongkan atas
transmisi sabuk, transmisi rantai, dan transmisi kabel atau tali.
Selain itu juga terdapat transmisi roda gigi.
16. Jenis-jenis transmisi sabuk: Transmisi sabuk datar (flat
belt),digunakan di industri dengan daya yang cukup besar, jarak
antar puli biasanya sampai 10 m, transmisi sabuk V (V-belt),
sabuk-V terbuat dari karet dan mempunyai penampang
trapesium. Digunakan pada mesin-mesin industri dimana jarak
antar puli dekat, transmisi sabuk bundar (circular belt), paling
jarang digunakan, biasanya dipakai untuk mentransmisikan
daya yang kecil, dan jarak antar puli sampai 5 meter. Selain itu
terdapat pula jenis sabuk gilir.
17. Susunan Belt dalam Sistem Puli : Sistem terbuka yaitu susunan
puli dimana putaran puli yang satu dengan yang lain berputar
dengan arah yang sama, Sistem tertutup atau sabuk silang yaitu
susunan puli dimana putaran puli yang satu dengan yang lain
berlawanan arah.
18. Roda gigi merupakan elemen mesin yang digunakan untuk
memindahkan daya dan putaran dari satu poros ke poros lain
tanpa terjadi slip, keuntungannya Meneruskan rasio kecepatan
yang sama dan tepat, tidak terjadi slip,dapat digunakan untuk
meneruskan daya yang besar, dapat digunakan untuk
meneruskan putaran yang tinggi, Perbandingan transmisi roda
gigi dapat didesain dari sesuai kebutuhan.dapat digunakan
untuk jarak sumbu poros yang dekat. Memiliki, dapat
digunakan untuk meneruskan putaran dari poros sejajar,
RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 11
bersilangan dan poros dengan sudut tertentu.
19. Klasifikasi dan penggolongan roda gigi adalah:
Berdasarkan bentuk gigi dan sistem kerjanya adalah roda gigi
lurus, roda gigi miring, roda gigi kerucut, roda gigi cacing, roda
gigi planiter, Berdasarkan posisi sumbu dari poros. poros
parallel, seperti pada roda gigi lurus dan miring, poros
bersilangan, seperti pada roda gigi cacing, poros membentuk
sudut tertentu, seperti pada roda gigi kerucut. Berdasarkan
jenis atau bentuk hubungan pasangan gigi. external gear = roda
gigi luar, internal gear = roda gigi dalam.
20. Diketahui: n1 = 2700 rpm; Z1 = 12; Z2 = 18.
Ditanya: n2 = …?
Jawab:
IX. PEDOMAN PENILAIAN : Jumlah skor pernomor soal maksimal 5, kemudian untuk
mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi
menggunakan rumus dibawah ini.
Tingkat Penguasaan =
Kriteria nilai:
91% - 100% = Sangat baik
83% - 90% = Baik
75% - 82% = Cukup
- 74% = Kurang atau tidak berhasil.
Tingkat ketuntasan bisa dicapai bila siswa menjawab 75% soal-soal
diatas, kurang dari stándar diatas berarti siswa dianggap belum
tuntas.
Kasiman, 27 Juli 2015
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. SUPANGAT, M.Pd.
NIP. 19610710 198603 1 018
Guru Mata Pelajaran
SAPTO PRANOTO, SST.
NIP. -

More Related Content

What's hot

Rubrik Observasi Kinerja Guru (Formuir A-D).docx
Rubrik Observasi Kinerja Guru (Formuir A-D).docxRubrik Observasi Kinerja Guru (Formuir A-D).docx
Rubrik Observasi Kinerja Guru (Formuir A-D).docxmarsudi54
 
Susunan acara pkks 2021
Susunan acara pkks 2021Susunan acara pkks 2021
Susunan acara pkks 2021YayahHuriyah1
 
Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016
Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016
Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016Setia T
 
Tata tertib untuk kamar mandi
Tata tertib untuk kamar mandiTata tertib untuk kamar mandi
Tata tertib untuk kamar mandishodiqin jaelani
 
Daftar hadir seminar
Daftar hadir seminarDaftar hadir seminar
Daftar hadir seminarSinta Ningrat
 
Contoh sk gerakan-literasi-sekolah
Contoh sk gerakan-literasi-sekolahContoh sk gerakan-literasi-sekolah
Contoh sk gerakan-literasi-sekolahhidayatramdan
 
2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx
2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx
2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptxMeraSumiarti
 
Uswatun lkpd 1
Uswatun lkpd 1Uswatun lkpd 1
Uswatun lkpd 1rama alif
 
2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx
2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx
2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptxirayuliana3
 
Program remedial dan pengayaan pp kn xi
Program remedial dan pengayaan pp kn xiProgram remedial dan pengayaan pp kn xi
Program remedial dan pengayaan pp kn xieli priyatna laidan
 
NO. 6 LAPORAN PRESTASI SISWA.pdf
NO. 6 LAPORAN PRESTASI SISWA.pdfNO. 6 LAPORAN PRESTASI SISWA.pdf
NO. 6 LAPORAN PRESTASI SISWA.pdfMarutdinSidabungke1
 
2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx
2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx
2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docxZafyYahya
 
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)Kahar Muzakkir
 
Sk Visi dan Misi Tahun Pelajaran 2016-2017
Sk Visi dan Misi Tahun Pelajaran 2016-2017Sk Visi dan Misi Tahun Pelajaran 2016-2017
Sk Visi dan Misi Tahun Pelajaran 2016-2017Muh Prio Susilo
 
Lembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourLembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourwafirdy
 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxkwartircabangmempawa
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahanGus Fendi
 

What's hot (20)

Rubrik Observasi Kinerja Guru (Formuir A-D).docx
Rubrik Observasi Kinerja Guru (Formuir A-D).docxRubrik Observasi Kinerja Guru (Formuir A-D).docx
Rubrik Observasi Kinerja Guru (Formuir A-D).docx
 
Susunan acara pkks 2021
Susunan acara pkks 2021Susunan acara pkks 2021
Susunan acara pkks 2021
 
Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016
Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016
Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016
 
Tata tertib untuk kamar mandi
Tata tertib untuk kamar mandiTata tertib untuk kamar mandi
Tata tertib untuk kamar mandi
 
Mou perpustakaan
Mou perpustakaanMou perpustakaan
Mou perpustakaan
 
Daftar hadir seminar
Daftar hadir seminarDaftar hadir seminar
Daftar hadir seminar
 
Contoh sk gerakan-literasi-sekolah
Contoh sk gerakan-literasi-sekolahContoh sk gerakan-literasi-sekolah
Contoh sk gerakan-literasi-sekolah
 
2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx
2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx
2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx
 
SPPD Sekolah
SPPD SekolahSPPD Sekolah
SPPD Sekolah
 
Uswatun lkpd 1
Uswatun lkpd 1Uswatun lkpd 1
Uswatun lkpd 1
 
2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx
2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx
2 TEMA KEARIFAN LOKAL.pptx
 
Program remedial dan pengayaan pp kn xi
Program remedial dan pengayaan pp kn xiProgram remedial dan pengayaan pp kn xi
Program remedial dan pengayaan pp kn xi
 
NO. 6 LAPORAN PRESTASI SISWA.pdf
NO. 6 LAPORAN PRESTASI SISWA.pdfNO. 6 LAPORAN PRESTASI SISWA.pdf
NO. 6 LAPORAN PRESTASI SISWA.pdf
 
2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx
2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx
2. JADWAL KEGIATAN KEAGAMAAN.docx
 
Mulok (25 4-2014)
Mulok (25 4-2014)Mulok (25 4-2014)
Mulok (25 4-2014)
 
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
 
Sk Visi dan Misi Tahun Pelajaran 2016-2017
Sk Visi dan Misi Tahun Pelajaran 2016-2017Sk Visi dan Misi Tahun Pelajaran 2016-2017
Sk Visi dan Misi Tahun Pelajaran 2016-2017
 
Lembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourLembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tour
 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 

Similar to Rpp dkk01. teknik las Adiwiyata

Rpp dasar mesin
Rpp dasar mesinRpp dasar mesin
Rpp dasar mesinsuadi adi
 
Rpp katrol dan bidang miring 2
Rpp katrol dan bidang miring 2Rpp katrol dan bidang miring 2
Rpp katrol dan bidang miring 2mr endar
 
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...eli priyatna laidan
 
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...eli priyatna laidan
 
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...eli priyatna laidan
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajarannufa05
 
Pengukuran rpp martha
Pengukuran  rpp marthaPengukuran  rpp martha
Pengukuran rpp marthaEko Supriyadi
 
Pengukuran rpp martha
Pengukuran  rpp marthaPengukuran  rpp martha
Pengukuran rpp marthaEko Supriyadi
 
246826497 lks-fluida-statis 4
246826497 lks-fluida-statis 4246826497 lks-fluida-statis 4
246826497 lks-fluida-statis 4saharilbugis
 
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
[Doc] RPP K13 Teknik Pemesinan Bubut Revisi Terbaru
[Doc] RPP K13 Teknik Pemesinan Bubut Revisi Terbaru[Doc] RPP K13 Teknik Pemesinan Bubut Revisi Terbaru
[Doc] RPP K13 Teknik Pemesinan Bubut Revisi TerbaruSantriAnton
 

Similar to Rpp dkk01. teknik las Adiwiyata (20)

Rpp dasar mesin
Rpp dasar mesinRpp dasar mesin
Rpp dasar mesin
 
Rpp katrol dan bidang miring 2
Rpp katrol dan bidang miring 2Rpp katrol dan bidang miring 2
Rpp katrol dan bidang miring 2
 
Rpp elastisitas
Rpp elastisitasRpp elastisitas
Rpp elastisitas
 
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
 
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
 
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Pengukuran rpp martha
Pengukuran  rpp marthaPengukuran  rpp martha
Pengukuran rpp martha
 
Pengukuran rpp martha
Pengukuran  rpp marthaPengukuran  rpp martha
Pengukuran rpp martha
 
Rpp fisika semseter 1
Rpp fisika semseter 1Rpp fisika semseter 1
Rpp fisika semseter 1
 
Rpp ix smp
Rpp ix smp Rpp ix smp
Rpp ix smp
 
246826497 lks-fluida-statis 4
246826497 lks-fluida-statis 4246826497 lks-fluida-statis 4
246826497 lks-fluida-statis 4
 
Spektruk GEm dan Indeks Bias
Spektruk GEm dan Indeks BiasSpektruk GEm dan Indeks Bias
Spektruk GEm dan Indeks Bias
 
Rpp perteaching
Rpp perteachingRpp perteaching
Rpp perteaching
 
contoh rpp cgp.pdf
contoh rpp cgp.pdfcontoh rpp cgp.pdf
contoh rpp cgp.pdf
 
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
 
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
 
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
 
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
11. sma kelas xii rpp kd 3.6;4.6 arus bolak balik (karlina 1308233)
 
[Doc] RPP K13 Teknik Pemesinan Bubut Revisi Terbaru
[Doc] RPP K13 Teknik Pemesinan Bubut Revisi Terbaru[Doc] RPP K13 Teknik Pemesinan Bubut Revisi Terbaru
[Doc] RPP K13 Teknik Pemesinan Bubut Revisi Terbaru
 

Recently uploaded

Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnorazizahnaa21
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...Kanaidi ken
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalCloudybblz
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 

Recently uploaded (20)

Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 

Rpp dkk01. teknik las Adiwiyata

  • 1. RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI KASIMAN MATA PELAJARAN : DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN KELAS/SEMESTER : X/1 (Ganjil) PERTEMUAN KE : 1 sd. 2 ALOKASI WAKTU : 4 Jam X 45 menit (2 X Pertemuan) STANDAR KOMPETENSI : 1. Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen Mesin. KOMPETENSI DASAR : 1.1 Mendeskripsikan Prinsip Dasar Mekanika. INDIKATOR : 1. Jenis gaya diidentifikasikan sesuai asal terjadinya gaya. 2. Gaya diuraikan sesuai dengan besar dan arahnya dengan sistem grafis. 3. Gaya diuraikan sesuai dengan besar dan arahnya dengan sistem analitis. 4. Macam-macam tegangan dapat diidentifikasi sesuai jenisnya. 5. Menjaga kebersihan kelas dan lingkungannya. 6. Merawat keindahan dan keasrian lingkungan kelas. 7. Mengisi papan administrasi kelas. I. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian gaya. 2. Menjelaskan perhitungan gaya. 3. Menjelaskan tegangan. 4. Menjelaskan perhitungan tegangan. 5. Melaksanakan piket kelas sesuai dengan jadwal harian. 6. Merawat tanaman di taman dan ruang kelas. 7. Membuat update data pada papan administrasi kelas. II. MATERI AJAR : A. Statika 1. Gaya. 2. Menyusun Gaya. 3. Mengurai Gaya. 4. Momen Gaya Dari Kopel. 5. Kesetimbangan B. Tegangan 1. Pengertian Tegangan. 2. Macam-macam Tegangan. III. METODE PEMBELAJARAN : 1. Pendekatan: Scientific learning (ilmiah) 2. Strategi : cooperatif learning (kerjasama) 3. Model : Problem based learning 4. Metode : Diskusi kelompok, ceramah, tanya jawab dan penugasan IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN : Kegiatan Awal : 1. Siswa menjawab sapaan guru, menyanyikan lagu Indonesia Raya, berdoa dan mengkoordinasikan diri siap belajar. 2. Guru dan siswa bertanya jawab berkaitan dengan identitas diri yang dibutuhkan sebagai warga negara yang baik. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran. 4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.
  • 2. RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 2 Kegiatan Inti : Mengamati 1. Menyapu lantai ruang an sebelum pelajaran pertama dimulai sesuai jadwal piket kelas. 2. Membuang sampah pada tempatnya. 3. Menghapus papan tulis, serta merapikan kursi dan bangku setelah pembelajaran selesai. 4. Mengairi tanaman di lingkungan kelas. 5. Menjelaskan tentang gaya dan jenisnya. 6. Menjelaskan tentang cara menguraian gaya dengan sistem grafis. 7. Menjelaskan tentang cara menguraikan gaya dengan sistem analitis. 8. Menjelaskan tentang macam-macam tegangan. Menanya 1. Mengajukan pertanyaan tentang jenis gaya. 2. Mengajukan pertanyaan tentang macam-macam gaya dan cara menguraikannya. 3. Mengajukan pertanyaan tentang macam-macam tegangan. Mengeksplorasi 1. Mengeksplorasi tentang jenis-jenis gaya. 2. Mengekplorasi tentang cara menguraikan gaya. 3. Mengekplorasi tentang macam-macam tegangan. Mengasosiasi dan Mengkomunikasikan 1. Membuat kesimpulan tentang jenis-jenis gaya. 2. Membuat kesimpulan tentang macam-macam gaya dan cara menguraikannya. 3. Membuat kesimpulan tentang macam-macam tegangan. Kegiatan Akhir : 1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah di pelajari. 2. Siswa merefleksikan penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. 3. Siswa mengerjakan evaluasi. 4. Siswa menyepakati tugas yang harus dikerjakan berkaitan dengan gaya dan tegangan. V. MEDIA/ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR : 1. Media: a. Power Point. b. Modul/Buku Pegangan. c. Internet/Vidio Pembelajaran. 2. Alat/Bahan: a. Laptop b. LCD c. Whiteboard d. Spidol e. Komputer 3. Sumber Belajar: BSE Teknologi Dasar Otomotif Depdiknas 2013; Modul M-TKR.01 Putra Nugraha
  • 3. RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 3 VI. PENILAIAN : Pada kegiatan pembelajaran ini, penilaian menggunakan portofolio. Dimana yang dinilai adalah perkembangan dan pencapaian kompetensi pada rentang waktu tertentu. Hal yang dinilai meliputi pengetahuan dan kemampuan mengkomunikasikan hasil pembelajaran. Metode penilaian dapat melalui observasi, bertanya langsung, hasil tugas harian, refleksi atau laporan pribadi. VII. BENTUK SOAL : Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar ! 1. Apa yang dimaksud dengan gaya dan kopel? 2. Perhatikan gambar berikut! Jika F1 = 5 kg dan F2 = 10 kg, dengan membentuk sudut 60o . maka tentukan resultan gaya pada gambar diatas? 3. Sebutkan macam-macam tegangan? 4. Sebuah baja dengan penampang berbentuk persegi 2 cm x 2 cm ditarik sehingga mengalami proses penarikan dengan gaya sebesar 10 N. Berapakah tegangan Tarik yang terjadi? 5. Perhatikan titik kesetimbangan dua gaya berikut! Jarak titik tumpu ke F1 = 30 cm dan jarak titik tumpu ke F2 = 60 cm, dengan besar gaya grafitasi 10 m/s2 . Agar terjadi kesetimbangan, maka berapa besarnya F2 pada gambar? VIII. KUNCI JAWABAN : 1. Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda yang diam menjadi bergerak atau sebaliknya. Sedangkan kopel adalah dua buah gaya yang sama dan garis kerjanya sejajar tetapi arahnya berlawanan yang keduanya cenderung menimbulkan perputaran. 2. Diketahui: F1 = 5 kg dan F2 = 10 kg dan α =60o . Ditanya: Resultan gaya (F) = …? Jawab: √ √ √ 3. Macam-macam tegangan antara lain: tegangan normal, Tarik, tekan, geser, lengkung, puntir, izin.
  • 4. RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 4 4. Diketahui: A = 4 cm2 , dan F = 10 N. Ditanya: Besarnya σs = …? Jawab: 5. Diketahui: a = 30 cm = 0,3 m dan b = 60 cm = 0,6 m dan g/F = 10 m/s. Ditanya: Besarnya F2 = …? Jawab: ∑M0 = 0 F2 x b – F1 x a = 0 F2 = IX. PEDOMAN PENILAIAN : Jumlah skor pernomor soal maksimal 20, kemudian untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi menggunakan rumus dibawah ini. Tingkat Penguasaan = Kriteria nilai: 91% - 100% = Sangat baik 83% - 90% = Baik 75% - 82% = Cukup - 74% = Kurang atau tidak berhasil. Tingkat ketuntasan bisa dicapai bila siswa menjawab 75% soal-soal diatas, kurang dari stándar diatas berarti siswa dianggap belum tuntas. Kasiman, 27 Juli 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah Drs. SUPANGAT, M.Pd. NIP. 19610710 198603 1 018 Guru Mata Pelajaran SAPTO PRANOTO, SST. NIP. -
  • 5. RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI KASIMAN MATA PELAJARAN : DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN KELAS/SEMESTER : X/1 (Ganjil) PERTEMUAN KE : 1 sd. 2 ALOKASI WAKTU : 8 Jam X 45 menit (4 X Pertemuan) STANDAR KOMPETENSI : 1. Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen Mesin. KOMPETENSI DASAR : 1.2 Menjelaskan komponen/elemen mesin. INDIKATOR : 1. Macam-macam sambungan dapat diidentifikasi sesuai jenisnya. 2. Macam-macam poros dapat dideskripsikan sesuai dengan fungsinya. 3. Komponen penerus daya dapat dijelaskan sesuai dengan fungsinya. 4. Macam-macam roda gigi dapat diidentifikasi sesuai fungsinya. 5. Menjaga kebersihan kelas dan lingkungannya. 6. Merawat keindahan dan keasrian lingkungan kelas. 7. Mengisi papan administrasi kelas. I. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat: 1. Mengetahui macam-macam sambungan. 2. Menjelaskan jenis jenis sambungan keling. 3. Mendeskripsikan keuntungan dan kerugian sambungan keling. 4. Menghitung sambungan keling sederhana. 5. Membedakan macam-macam penerus daya(Transmisi). 6. Menjelaskan kembali tentang sabuk, rantai dan roda gigi. 7. Menjelaskan jenis-jenis sabuk, rantai dan roda gigi. 8. Mengidentifikasi bagian-bagian sabuk, rantai dan roda gigi. 9. Menerapkan perhitungan sederhana pada sabuk, rantai dan roda gigi II. MATERI AJAR : A. Sambungan: 1. Sambungan tetap. a. Paku keeling b. Paku tembak (Special Blind Rivet) c. Sambungan las. 2. Sambungan tidak tetap (ulir). B. Poros: 1. Gandar 2. Spindle 3. Transmisi C. Komponen Penerus Daya: 1. Puli dan sabuk V. 2. Sabuk gilir. 3. Rantai dan sprocket. 4. Roda gigi. III. METODE PEMBELAJARAN : 1. Pendekatan : Scientific learning (ilmiah) 2. Strategi : cooperatif learning (kerjasama) 3. Model : Problem based learning 4. Metode : Diskusi kelompok, ceramah, tanya jawab dan penugasan
  • 6. RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 6 IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN : Kegiatan Awal : 1. Siswa menjawab sapaan guru, menyanyikan lagu Indonesia Raya, berdoa dan mengkoordinasikan diri siap belajar. 2. Guru dan siswa bertanya jawab berkaitan dengan identitas diri yang dibutuhkan sebagai warga negara yang baik. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran. 4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran. Kegiatan Inti : Mengamati: 1. Menyapu lantai ruang an sebelum pelajaran pertama dimulai sesuai jadwal piket kelas. 2. Membuang sampah pada tempatnya. 3. menghapus papan tulis, serta merapikan kursi dan bangku setelah pembelajaran selesai. 4. Mengairi tanaman di lingkungan kelas. 5. Mengidentifikasi jenis-jenis sambungan. 6. Mendeskrispsikan macam-macam poros. 7. Menjelaskan macam-macam komponen penerus daya. Menanya 1. Mengajukan pertanyaan tentang jenis-jenis sambungan. 2. Mengajukan pertanyaan tentang macam-macam poros. 3. Mengajukan pertanyaan tentang macam-macam komponen penerus daya. Mengeksplorasi 1. Mengeksplorasi tentang jenis-jenis sambungan. 2. Mengekplorasi tentang macam-macam poros. 3. Mengekplorasi tentang macam-macam komponen penerus daya. Mengasosiasi dan Mengkomunikasikan 1. Membuat kesimpulan tentang jenis-jenis sambungan. 2. Membuat kesimpulan tentang macam-macam poros. 3. Membuat kesimpulan tentang macam-macam komponen penerus daya. Kegiatan Akhir : 1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah di pelajari. 2. Siswa merefleksikan penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi. 3. Siswa mengerjakan evaluasi. 4. Siswa menyepakati tugas yang harus dikerjakan berkaitan dengan sambungan, poros dan komponen penerus daya. V. MEDIA/ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
  • 7. RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 7 1. Media: a. Power Point. b. Modul/Buku Pegangan. c. Internet/Vidio Pembelajaran. 2. Alat/Bahan: a. Laptop b. LCD Proyektor c. Whiteboard d. Spidol 3. Sumber Belajar: Modul M-TKR.01 Putra Nugraha; BSE Teknik Pemesinan Jilid 1 Depdiknas 2008. VI. PENILAIAN : Pada kegiatan pembelajaran ini, penilaian menggunakan portofolio. Dimana yang dinilai adalah perkembangan dan pencapaian kompetensi pada rentang waktu tertentu. Hal yang dinilai meliputi pengetahuan dan kemampuan mengkomunikasikan hasil pembelajaran. Metode penilaian dapat melalui observasi, bertanya langsung, hasil tugas harian, refleksi atau laporan pribadi. VII. BENTUK SOAL : 1. Sebutkan jenis-jenis sambungan, dan beri contohnya? 2. Identifikasikan macam-macam penerapan sambungan keling! 3. Sebutkan jenis-jenis kampuh sambungan keling! 4. Berapa besar tegangan geser pada konstruksi sambungan paku keling berikut ini, jika diameter paku 6 mm dan gaya yang bekerja 6280 N! 5. Apa yang dimaksud dengan proses pengelasan? 6. Apa keuntungan penggunaan sambungan las? 7. Apakah yang dimaksud dengan las resistensi listrik itu? Jelaskan! 8. Berikan 6 contoh alat pengelasan acetelyine beserta fungsi masing-masing alat tersebut? 9. Jelaskan tentang macam-macam nyala api pada pengelasan acetelyne ? 10. Jelaskan secara singkat proses terjadinya busur cahaya pada pengelasan busur listrik? 11. Jelaskan keuntungan dan kerugian sambungan ulir? 12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sambungan ulir? 13. Baut dengan diameter 10 mm ditekan dengan gaya 2.000 N. Hitung berapa tegangannya? 14. Jelaskan klasifikasi poros menurut pembebanannya? Dan berikan contoh aplikasinya? 15. Sebutkan macam macam transmisi(penerus daya) pada bagian bagian mesin? 16. Jelaskan jenis-jenis sabuk penerus daya(transmisi)? Berikan contoh penggunaannya? 17. Jelaskan susunan puli pada penerus daya(transmisi) sabuk? 18. Jelaskan transmisi daya dengan menggunakan roda gigi? Apa keuntungannya? 19. Jelaskan klasifikasi atau penggolongan roda gigi? 20. Sebuah rangkaian roda gigi seperti gambar dibawah, hitung jumlah putaran n2 dan momen putar M2?
  • 8. RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 8 VIII. KUNCI JAWABAN : 1. Jenis sambungan dapat dibedakan menjadi : a. Sambungan tetap (permanent joint). Merupakan sambungan yang bersifat tetap, sehingga tidak dapat dilepas selamanya, kecuali dengan merusaknya terlebih dahulu. Contohnya : sambungan paku keling (rivet joint) dan sambungan las (welded joint). b. Sambungan tidak tetap (semi permanent). Merupakan sambungan yang bersifat sementara, sehingga masih dapat dibongkar- pasang selagi masih dalam kondisi normal. Contohnya : sambungan mur-baut / ulir (screwed joint) dan sambungan pasak (keys joint). 2. Macam-macam Penerapan Sambungan Keling: a. Sambungan Kuat yaitu sambungan kelingan yang hanya memerlukan kekuatan saja seperti sambungan keling kerangka bangunan, jembatan, blok mesin, dan lain-lain. b. Sambungan Kuat dan Rapat yaitu sambungan yang memerlukan kekuatan dan kerapatan seperti sambungan keling ketel uap, tangki-tangki muatan tekanan tinggi, dan dinding kapal. c. Sambungan Rapat yaitu sambungan yang memerlukan kerapatan seperti sambungan keling tangki-tangki zat cair dan bejana tekanan rendah. 3. Jenis jenis kampuh sambungan las: a. Kampuh berimpit, b. Kampuh bilah tunggal, c. Kampuh bilah ganda. 4. Diketahui: diameter paku keling Ø = 6 mm, gaya geser F = 6280 N. Ditanyakan: tegangan geser (σs) = …? Jawab : σs= F/ A A = π/4 d2 = 0,785 . 36 = 28,26 mm2 5. Proses pengelasan merupakan ikatan metalurgi antara bahan dasar yang dilas dengan elektroda las yang digunakan, melalui energi panas. 6. Keuntungan penggunaan las adalah : a. Konstruksi sambungan las mudah dilakukan.
  • 9. RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 9 b. Waktu pengerjaan sambungan las relatif lebih cepat. c. Bahan lebih hemat. d. Konstruksi lebih ringan. e. Diperoleh bentuk sambungan yang lebih estetis (indah). 7. Las resistensi listrik adalah suatu cara pengelasan dimana permukaan pelat yang disambung ditekankan satu sama lain dan pada saat yang sama arus listrik dialirkan sehingga permukaan tersebut menjadi panas dan mencair. 8. Peralatan pengelasan acetelyine beserta fungsinya antara lain: a. Brander las sebagai tempat bercampurnya gas karbit dengan oksigen (O2). b. Regulator berfungsi untuk mengukur tekanan gas pada tabung dan membatasi tekanan gas yang keluar dari tabung, baik gas oksigen maupun gas karbit. c. Katup pengaman untuk menghindari terjadinya tekanan dan pembakaran balik. d. Kacamata berfungsi untuk melindungi mata dari kilauan busur api yang dihasilkan dari las karbid. e. Jarum pembersih untuk membersihkan kotoran yang menyumbat pada torekh (ujung brander). f. Kunci tabung untuk membuka dan menutup tabung gas karbit dan gas oksigen. 9. Macam-macam nyala api pada las acetelyne adalah: a. Nyala api karburasi adalah nyala api yang kelebihan gas karbid. Batas nyala ketiga kerucut yang terjadi tidak jelas. b. Nyala api oksidasi adalah nyala api yang kelebihan oksigen. Pada nyala api oksidasi terlihat dua kerucut, dan kerucut bagian dalam pendek berwarna birupucat sampai ungu. Pada nyala api oksidasiini biasanya terdengar suara berdesis. c. Nyala api netral terbentuk karena campuran gas karbid dan oksigen yang seimbang. Nyala api netral terdapat dua kerucut dengan batas yang cukup jelas. Kerucut dalam berwarna putih bersinar dan kerucut luar berwarna biru bening. 10. Proses terjadinya busur cahaya: Pada pembentukan busur cahaya, elektrode keluar dari kutup negatif (katoda) dan mengalir dengan kecepatan tinggi ke kutup positif (anoda). Dari katup positif mengalir partikel positif (ion positif) ke kutup negatif. Melalui proses ini, ruang udara diantara katoda dan anoda (benda kerja dan elektroda ) dibuat penghantar untuk arus listrik (diionisasikan) dan dimungkinkan pembentukan busur cahaya. Sebagai arah arus berlaku arah gerakan ion-ion positif. 11. Keuntungan Sambungan Ulir Mempunyai reliabilitas (kehandalan) tinggi dalam operasi, sesuai untuk perakitan dan pelepasan komponen, suatu lingkup yang luas dari sambungan baut diperlukan untuk beberapa kondisi operasi.lebih murah untuk diproduksi dan lebih efisien. Sedangkan Kerugian Sambungan Ulir yaitu Konsentrasi tegangan pada bagian ulir yg tidak mampu menahan berbagai kondisi beban. 12. Sambungan ulir adalah jenis sambungan yang sifatnya sementara karena bisa dilepas dan dipasang kembali sehingga tidak merusakkan mesin atau alat.
  • 10. RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 10 13. Diketahui: Ø baut = 10 mm; F = 2000 N. Ditanya: Jawab: 14. Klasifikasi poros menurut pembebanannya sebagai berikut: a. Gandar Gandar merupakan poros yang tidak mendapatkan beban puntir, fungsinya hanya sebagai penahan beban, biasanya tidak berputar. Contohnya seperti yang dipasang pada roda-roda kereta barang, atau pada as roda truk bagian depan. b. Spindle Poros transmisi yang relatif pendek, seperti poros utama mesin perkakas, di mana beban utamanya berupa puntiran, disebut spindle. Syarat yang harus dipenuhi poros ini adalah deformasinya harus kecil dan bentuk serta ukurannya harus teliti. Contohnya: spindle mesin bubut, gurdi (drilling machine), mesin milling dsb. c. Poros Transmisi Poros transmisi berfungsi untuk memindahkan tenaga mekanik salah satu elemen mesin ke elemen mesin yang lain. Poros transmisi mendapat beban puntir murni atau puntir dan lentur yang akan meneruskan daya ke poros melalui kopling, roda gigi, puli sabuk atau sproket rantai, dan lain-lain. 15. Trasmisi pada bagian-bagian mesin dapat digolongkan atas transmisi sabuk, transmisi rantai, dan transmisi kabel atau tali. Selain itu juga terdapat transmisi roda gigi. 16. Jenis-jenis transmisi sabuk: Transmisi sabuk datar (flat belt),digunakan di industri dengan daya yang cukup besar, jarak antar puli biasanya sampai 10 m, transmisi sabuk V (V-belt), sabuk-V terbuat dari karet dan mempunyai penampang trapesium. Digunakan pada mesin-mesin industri dimana jarak antar puli dekat, transmisi sabuk bundar (circular belt), paling jarang digunakan, biasanya dipakai untuk mentransmisikan daya yang kecil, dan jarak antar puli sampai 5 meter. Selain itu terdapat pula jenis sabuk gilir. 17. Susunan Belt dalam Sistem Puli : Sistem terbuka yaitu susunan puli dimana putaran puli yang satu dengan yang lain berputar dengan arah yang sama, Sistem tertutup atau sabuk silang yaitu susunan puli dimana putaran puli yang satu dengan yang lain berlawanan arah. 18. Roda gigi merupakan elemen mesin yang digunakan untuk memindahkan daya dan putaran dari satu poros ke poros lain tanpa terjadi slip, keuntungannya Meneruskan rasio kecepatan yang sama dan tepat, tidak terjadi slip,dapat digunakan untuk meneruskan daya yang besar, dapat digunakan untuk meneruskan putaran yang tinggi, Perbandingan transmisi roda gigi dapat didesain dari sesuai kebutuhan.dapat digunakan untuk jarak sumbu poros yang dekat. Memiliki, dapat digunakan untuk meneruskan putaran dari poros sejajar,
  • 11. RPP. DKK01.TP.2015 Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin 11 bersilangan dan poros dengan sudut tertentu. 19. Klasifikasi dan penggolongan roda gigi adalah: Berdasarkan bentuk gigi dan sistem kerjanya adalah roda gigi lurus, roda gigi miring, roda gigi kerucut, roda gigi cacing, roda gigi planiter, Berdasarkan posisi sumbu dari poros. poros parallel, seperti pada roda gigi lurus dan miring, poros bersilangan, seperti pada roda gigi cacing, poros membentuk sudut tertentu, seperti pada roda gigi kerucut. Berdasarkan jenis atau bentuk hubungan pasangan gigi. external gear = roda gigi luar, internal gear = roda gigi dalam. 20. Diketahui: n1 = 2700 rpm; Z1 = 12; Z2 = 18. Ditanya: n2 = …? Jawab: IX. PEDOMAN PENILAIAN : Jumlah skor pernomor soal maksimal 5, kemudian untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi menggunakan rumus dibawah ini. Tingkat Penguasaan = Kriteria nilai: 91% - 100% = Sangat baik 83% - 90% = Baik 75% - 82% = Cukup - 74% = Kurang atau tidak berhasil. Tingkat ketuntasan bisa dicapai bila siswa menjawab 75% soal-soal diatas, kurang dari stándar diatas berarti siswa dianggap belum tuntas. Kasiman, 27 Juli 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah Drs. SUPANGAT, M.Pd. NIP. 19610710 198603 1 018 Guru Mata Pelajaran SAPTO PRANOTO, SST. NIP. -