Rangkuman RPP ini adalah:
RPP ini merencanakan pelaksanaan pembelajaran Sejarah tentang Ideologi, Perang Dunia dan Pengaruhnya terhadap Gerakan Kemerdekaan di Asia dan Afrika khususnya nasionalisme Filipina dan Mesir. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 4 jam pelajaran menggunakan metode diskusi dan model pembelajaran PROBLEM BASED INTRODUCTION serta COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION.
Rangkuman RPP mata pelajaran Sejarah kelas XI tentang ideologi, perang dunia, dan pengaruhnya terhadap gerakan kemerdekaan di Asia dan Afrika:
RPP ini membahas tentang pengertian, latar belakang, dan perkembangan ideologi seperti sosialisme, demokrasi, dan pan-Islamisme serta hubungannya dengan gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika pada masa itu dan masa kini melalui metode tanya jawab dan model
Materi dan-kd-sejarah-peminatan-dan-lintas-minatSMA Al Muslim
Dokumen tersebut merupakan daftar materi dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Sejarah Peminatan dan lintas minat untuk kelas X, XI, dan XII yang mencakup 8 topik utama untuk kelas X, 6 topik untuk kelas XI, dan 1 topik untuk kelas XII beserta KD yang terkait.
Rangkuman RPP mata pelajaran Sejarah kelas XI tentang ideologi, perang dunia, dan pengaruhnya terhadap gerakan kemerdekaan di Asia dan Afrika:
RPP ini membahas tentang pengertian, latar belakang, dan perkembangan ideologi seperti sosialisme, demokrasi, dan pan-Islamisme serta hubungannya dengan gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika pada masa itu dan masa kini melalui metode tanya jawab dan model
Materi dan-kd-sejarah-peminatan-dan-lintas-minatSMA Al Muslim
Dokumen tersebut merupakan daftar materi dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Sejarah Peminatan dan lintas minat untuk kelas X, XI, dan XII yang mencakup 8 topik utama untuk kelas X, 6 topik untuk kelas XI, dan 1 topik untuk kelas XII beserta KD yang terkait.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat sebelum dan sesudah abad ke-20. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian hasil belajar siswa. Guru akan menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa melalui tes tertulis, diskusi, dan penugasan membuat cerita sejarah.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah kelas XII ini membahas tentang sejarah kontemporer dunia dengan materi pokok seperti runtuhnya Uni Soviet, Pakta Warsawa, reunifikasi Jerman, konflik Kamboja, perang Teluk, apartheid di Afrika Selatan, konflik Yugoslavia, dan terorisme dunia beserta kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan rencana kegiatan pembelajarannya.
Kd sejarah wajib final jayakarta 11-13 mei 2013Suaidin -Dompu
Dokumen tersebut membahas tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Sejarah Indonesia untuk kelas X, XI, dan XII SMA/SMK yang mencakup pengembangan nilai-nilai keagamaan, perilaku kewarganegaraan, pemahaman konsep dan pengetahuan sejarah, serta pengolahan dan penyajian informasi sejarah."
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasionalRisky Widodo
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang menatap tantangan integrasi nasional dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas XI semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan, inti, dan penutup untuk empat pertemuan. Materi pembelajaran meliputi ancaman terhadap
Strategi Literasi Dalam Pembelajaran SMPAnwar Syaddad
Dokumen tersebut merupakan slide presentasi tentang strategi literasi dalam pembelajaran di SMP. Slide ini membahas tentang latar belakang literasi dan strategi yang dapat diterapkan untuk membangun budaya literasi di sekolah, termasuk mengondisikan lingkungan sekolah yang ramah literasi dan mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yang literat. Slide ini juga menjelaskan hubungan antara strategi literasi dengan keterampilan berpikir tingkat
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah membahas tentang menuju Sumpah Pemuda. Materi pembelajaran meliputi latar belakang Kongres Pemuda I dan II, isi Sumpah Pemuda, dan nilai-nilai persatuan dan kemerdekaan. Metode pembelajaran menggunakan diskusi kelompok dan presentasi untuk menganalisis peristiwa sejarah tersebut.
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiSyarifatul Marwiyah
Dokumen tersebut membahas tingkat kemampuan literasi membaca dan jenjang-jenjang kemahirannya. Jenjang kemahiran terampil mencakup kemampuan peserta didik untuk menemukan informasi eksplisit dan implisit, menilai kredibilitas konten, serta memahami dan merefleksi teks. Jenjang selanjutnya, yang membutuhkan ruang kreasi, peserta didik mampu merespon teks secara kreatif. Pada tingkat terakhir, peserta
Dokumen ini berisi rencana pelaksanaan pembelajaran IPS kelas VIII tentang tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan. Rencana ini mencakup kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, model pembelajaran, dan penilaian siswa. Model pembelajarannya menggunakan discovery learning dengan mengamati bukti sejarah, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat sebelum dan sesudah abad ke-20. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian hasil belajar siswa. Guru akan menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa melalui tes tertulis, diskusi, dan penugasan membuat cerita sejarah.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah kelas XII ini membahas tentang sejarah kontemporer dunia dengan materi pokok seperti runtuhnya Uni Soviet, Pakta Warsawa, reunifikasi Jerman, konflik Kamboja, perang Teluk, apartheid di Afrika Selatan, konflik Yugoslavia, dan terorisme dunia beserta kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan rencana kegiatan pembelajarannya.
Kd sejarah wajib final jayakarta 11-13 mei 2013Suaidin -Dompu
Dokumen tersebut membahas tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Sejarah Indonesia untuk kelas X, XI, dan XII SMA/SMK yang mencakup pengembangan nilai-nilai keagamaan, perilaku kewarganegaraan, pemahaman konsep dan pengetahuan sejarah, serta pengolahan dan penyajian informasi sejarah."
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasionalRisky Widodo
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang menatap tantangan integrasi nasional dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas XI semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan, inti, dan penutup untuk empat pertemuan. Materi pembelajaran meliputi ancaman terhadap
Strategi Literasi Dalam Pembelajaran SMPAnwar Syaddad
Dokumen tersebut merupakan slide presentasi tentang strategi literasi dalam pembelajaran di SMP. Slide ini membahas tentang latar belakang literasi dan strategi yang dapat diterapkan untuk membangun budaya literasi di sekolah, termasuk mengondisikan lingkungan sekolah yang ramah literasi dan mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yang literat. Slide ini juga menjelaskan hubungan antara strategi literasi dengan keterampilan berpikir tingkat
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah membahas tentang menuju Sumpah Pemuda. Materi pembelajaran meliputi latar belakang Kongres Pemuda I dan II, isi Sumpah Pemuda, dan nilai-nilai persatuan dan kemerdekaan. Metode pembelajaran menggunakan diskusi kelompok dan presentasi untuk menganalisis peristiwa sejarah tersebut.
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiSyarifatul Marwiyah
Dokumen tersebut membahas tingkat kemampuan literasi membaca dan jenjang-jenjang kemahirannya. Jenjang kemahiran terampil mencakup kemampuan peserta didik untuk menemukan informasi eksplisit dan implisit, menilai kredibilitas konten, serta memahami dan merefleksi teks. Jenjang selanjutnya, yang membutuhkan ruang kreasi, peserta didik mampu merespon teks secara kreatif. Pada tingkat terakhir, peserta
Dokumen ini berisi rencana pelaksanaan pembelajaran IPS kelas VIII tentang tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan. Rencana ini mencakup kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, model pembelajaran, dan penilaian siswa. Model pembelajarannya menggunakan discovery learning dengan mengamati bukti sejarah, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas IX ini membahas tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 6 pertemuan menggunakan model discovery learning dan metode mind mapping serta pendekatan saintifik untuk membantu siswa memahami penerapan Pancasila dari masa ke masa.
Silabus mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X ini membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar yang mencakup materi tentang cara berfikir kronologis dan sinkronik dalam mempelajari sejarah, corak kehidupan masyarakat praaksara, perkembangan agama dan budaya Hindu-Buddha, serta kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia beserta pengaruhnya yang masih berlanjut hingga saat ini.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah wajib kelas XI ini membahas tentang pergerakan nasional Indonesia dengan alokasi waktu 14 minggu. Materi akan membahas tentang kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan metode pembelajaran yang digunakan seperti discovery learning dan problem based learning. Topik utama adalah strategi dan pendekatan pergerakan nasional Indonesia pada masa awal kebangkitan hingga proklamasi kemer
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang PBB dengan tujuan membantu siswa memahami latar belakang, tujuan, dan peranan PBB dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya melalui diskusi kelompok dan presentasi. Materi pembelajaran meliputi latar belakang, struktur organisasi, dan peranan PBB. Penilaian dilakukan berdasarkan pengamatan sikap dan kinerja kelompok dalam menyelesaikan tugas.
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 9-mencermati-potret-budaya-politik-masyarakat-indon...eli priyatna laidan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi budaya politik masyarakat Indonesia dengan alokasi waktu 10 pertemuan. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tentang budaya politik Indonesia.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMAN 1 Cikembar membahas empat pertemuan pembelajaran tentang pokok-pokok kaidah fundamental bangsa Indonesia dengan tujuan membangun pemahaman peserta didik mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia, isi Pembukaan UUD 1945, cita-cita dan tujuan bangsa, serta partisipasi aktif dalam perdamaian dunia.
Bab 7 rpp ppkn sma kls xi menatap tantangan integrasi nasionaleli priyatna laidan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang menatap tantangan integrasi nasional dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk siswa kelas XI SMAN 1 Cikembar. RPP ini mencakup kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan rencana kegiatan pembelajaran untuk empat pertemuan dengan fokus pada identifikasi dan analisis ancaman terhadap integrasi
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan membahas tentang bentuk negara. Peserta didik akan belajar mengenai bentuk-bentuk negara di dunia, bentuk Negara Indonesia, dan bentuk Negara Indonesia menurut UUD 1945 melalui diskusi kelompok dan presentasi. Materi ini bertujuan agar peserta didik memahami bentuk negara di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang konfigurasi remote server dengan tujuan memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang konsep remote server secara teoritis maupun praktis melalui presentasi, praktek, dan demonstrasi serta menjelaskan proses instalasi dan konfigurasi server SSH.
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean Ressa
Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan pengguna terhadap sistem e-voting berbasis web yang dirancang untuk pemilihan ketua OSIS SMA Yasihagubug. Kuesioner ini terdiri dari 20 pertanyaan yang meliputi aspek kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan pengguna, dan manfaat sistem e-voting. Pengguna diminta memberikan skor 1-5 untuk setiap pertanyaan beserta kritik dan saran ter
Laporan ini merangkum kegiatan qurban yang dilaksanakan Yayasan Sosial Islam Hasan Anwar SMA Yasiha Gubug pada tahun 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan iman siswa, menjalin silaturahmi, dan menciptakan generasi yang bermoral. Sumber dana berasal dari subsidi sekolah, iuran siswa, dan guru. Total dana terkumpul Rp7.039.000 dan digunakan untuk pembelian hewan kurban, konsumsi,
Laporan Pertanggungjawaban OSIS SMA Yasiha Gubug masa bakti 2014/2015 menyajikan ringkasan kegiatan yang dilaksanakan oleh delapan seksi bidang OSIS selama setahun terakhir.
Sistem Pemanfaatan Air Hujan (SPAH) dan pengolahan air hujan menjadi air minum yang layak konsumsi menggunakan teknologi ARSINUM dapat mengurangi kebutuhan air tanah, menampung air hujan, dan mengurangi banjir serta menambah pasokan air tanah. Sistem ini terdiri atas penampungan air hujan, sumur resapan, dan proses filtrasi, ultrafiltrasi, dan statik mixer untuk menghasilkan air bersih.
Paragraf tersebut membahas perlunya memperkuat peran rumah sakit daerah dalam penanganan berbagai penyakit otak dan saraf agar dapat melayani masyarakat secara merata. Hal ini membutuhkan penyediaan tenaga medis dan fasilitas canggih serta kemampuan operasi mikro standar di rumah sakit provinsi.
Paragraf tersebut membahas tentang ancaman kerusakan yang dihadapi situs megalitik Punden Berundak Gunung Padang akibat tingginya kunjungan wisatawan dan faktor alam lainnya seperti hujan dan erosi. Situs tersebut dikunjungi 16.000-20.000 orang per bulan sehingga struktur tanah dan batu situs rusak serta mengancam keselamatan pengunjung.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang materi Kebangkitan Heroisme dan Kesadaran Kebangsaan pada mata pelajaran Sejarah Indonesia untuk siswa kelas XI. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan fokus pada kehidupan sosial, ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan di Indonesia pada zaman pendudukan Jepang. Siswa akan belajar secara kelompok melalui diskusi dan presentasi untuk memahami masa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kebangkitan heroisme dan kesadaran kebangsaan pada masa pergerakan nasional Indonesia. Materi utamanya adalah peristiwa Sumpah Pemuda pada tahun 1928 yang merupakan tonggak sejarah penting dalam membangun persatuan dan jati diri bangsa Indonesia. RPP ini menggunakan pendekatan saintifik dan metode diskusi serta presentasi untuk membantu siswa memahami makna dan nilai-nil
Rencana pembelajaran mata pelajaran sejarah di SMA Yasih Guhug membahas peristiwa Rengasdengklok pada masa kemerdekaan Indonesia. Siswa akan belajar secara kelompok untuk menganalisis latar belakang, tokoh-tokoh, dan makna peristiwa Rengasdengklok bagi kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, tanya jawab, dan presentasi kelompok.
Sidang PPKI membahas rancangan pembukaan dan UUD yang dihasilkan BPUPKI. Dalam sidang pertama, dipilih Sukarno sebagai presiden dan Hatta sebagai wakil presiden. UUD 1945 pun disahkan, mencakup pembukaan dan 16 bab serta penjelasan umum dan pasal.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Sejarah membahas latar belakang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Siswa dibagi kelompok untuk mengumpulkan informasi dan menyajikannya secara visual.
2. Materi pembelajaran meliputi latar belakang Proklamasi, sidang BPUPKI, dan pembentukan panitia Sembilan. Tujuannya agar siswa memahami proses terjadinya Proklamasi dan mengh
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
SATUAN PENDIDIKAN : SMA YASIHA GUBUG
KELAS/SEMESTER : XI IIS / 1
MATA PELAJARAN : SEJARAH
MATERI POKOK/ : Ideologi, Perang Dunia dan Pengaruhnya terhadap Gerakan
Kemerdekaan di Asia dan Afrika
SUB MATERI POKOK : 2. Gerakan nasionalisme di Asia-Afrika
a. Nasionalisme Filipina
b. Nasionalisme Mesir
ALOKASI WAKTU : 4 jp (4 x 45 menit )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Memahami perkembangan paham-paham besar yang mempengaruhi sejarah umat
manusia di seluruh dunia dengan rasa syukur
2.3 Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas tugas pembelajaran
sejarah.
3.5 Menganalisis hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme,
liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-
Afrika pada masa itu dan masa kini
4.5 Menyajikan hasil analisis tentang hubungan perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan
nasionalisme di Asia-Afrika dalam bentuk tulisan dan media lain
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menganalisis hubungan antara perkembangan paham paham besar dengan gerakan
nasionalisme di Fillipina pada masa lalu hingga kini
2. Menganalisis hubungan antara perkembangan paham paham besar dengan gerakan
nasionalisme di Mesir pada masa lalu hingga kini
3. Peserta didik menyajikan hasil analisis tentang hubungan perkembangan faham-faham
2. sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika dalam
bentuk tulisan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melakukan eksplorasi terhadap data data yang diperoleh dari berbagai sumber
peseta didik mampu menganalisis hubungan antara perkembangan paham paham besar
dengan gerakan nasionalisme di Fillipina pada masa lalu hingga kini
2. Setelah melakukan eksplorasi terhadap data data yang diperoleh dari berbagai sumber
peseta didik mampu menganalisis hubungan antara perkembangan paham paham besar
dengan gerakan nasionalisme di Mesir pada masa lalu hingga kini
3. Setelah melakukan eksplorasi terhadap data data yang diperoleh dari berbagai sumber
peseta didik mampu menganalisis pengaruh paham paham besar dengan perkembangan
nasionalisme di Fillipina pada masa kini
4. Setelah melakukan eksplorasi terhadap data data yang diperoleh dari berbagai sumber
peseta didik mampu menganalisis pengaruh paham paham besar dengan perkembangan
nasionalisme di Mesir pada masa kini
5. Setelah melakukan eksplorasi terhadap data data yang diperoleh dari berbagai sumber
peseta didik menyajikan hasil analisis tentang perkembangan nasionalisme di Fillipina
dan Mesir dalam bentuk tulisan
E. MATERI AJAR
1. Gerakan nasionalisme di Fillipina
2. Gerakan nasionalisme di Mesir
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Learning
Metode : diskusi
Model pembelajaran : PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI), COOPERATIVE
INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI
WAKTU
PENDAHULUAN 1. Salam dan doa
2. Mengecek kehadiran
3. Guru memberikan apersepsi
disesuaikan dengan materi yang
akan dibahas.
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
5. Guru peserta didik untuk
menyiapkan materi dari sumber
yang relevan
6. Guru memberi arahan tentang
model pembelajaran yang akan
dilakukan : COOPERATIVE
INTEGRATED READING
AND COMPOSITION (CIRC)
7. Guru menyiapkan wacana dalam
bentuk clipping.
15 menit
KEGIATAN INTI Mengamati
Guru meminta peserta didik
untuk membaca artikel dengan
cermat dari buku peserta didik
60 menit
3. atau buku lain yg relevan serta
hasil searching internet
Menanya
Guru membangkitkan
keberanian siswa untuk
mengemukakan pendapat dan
rasa ingin tahu terhadap materi
yang sedang dibahas
Menalar
Melalui proses membaca peserta
didik memiliki keberanian untuk
mengemukakan perkembangan
nasionalisme di Fillipina dan
Mesir
Peserta didik mengungkapkan
argumen tentang pengaruh
paham nasionalisme bagi
perkembangan Fillipina dan
Mesir saat ini
Mencoba
Guru memberikan
wacana/kliping sesuai dengan
topik pembelajaran tiap tiap
tema kelompok
Siswa bekerja sama menalaah
wacana tersebut dan memberi
tanggapan terhadap
wacana/kliping yang ditulis pada
lembar kertas
Membuat jejaring
Siswa secara berkelompok
mendiskusikan dan
mempresentasikan
PENUTUP 1. Siswadan guru bersama-
samamenyimpulkanmateri
2. Guru menginformasikan materi
yang akan datang dan
menugaskan kepada seluruh
siswa untuk searching guna
menemukan data data
pendukungnya
3. Guru menutup KBM dengan
salam.
15
H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. ALAT DAN BAHAN
2. LCD, klipping
3.
4. 4. SUMBER BELAJAR
Dr. Abdul Syukur, M.Hum, Ideologi, Perang Dunia, Gerakan Nasionalisme di Asia
Afrika, Bahan Ajar Workshop Kesejarahan Guru Sejarah Mata Pelajaran Sejarah
(Peminatan Ilmu Ilmu Sosial) SMA Kelas XI, Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya,
Diektorat Jendral Kebudayaan Lkementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
Subantardjo, Sari Sejarah
Sumber dari Internet
I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
a. TES/ SOAL URAIAN ( TERLAMPIR )
b. NON TES
- LEMBAR PENGAMATAN AKTIFITAS SISWA
c. SOAL URAIAN
LEMBAR PENGAMATAN AKTIFITAS SISWA
NO
NAMA
SISWA
ASPEK PENGAMATAN
Skor
NilaiKerjaSa
ma
Mengkomuni
kasikan
argumen
Antusi
asme
Sajian
kliping/
pelaporan
Ketskor: A = 90-100= BaikSekali
B = 80-89 = Baik
C= 70-79 = Cukup
D = <70 = Kurang
Skor maksimal = 100
Nilai=∑ skorperolehan / skormaksimal X 100
Gubug, juli 2014
Mengetahui,
KepalaSekolah, Guru Mata pelajaran
Drs. H. Syafi’I Sarinah, S.Pd