SlideShare a Scribd company logo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SatuanPendidikan : SMA Yasiha Gubug
Kelas/ Semester : XI /2
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
MateriPokok : Proklamasi Kemerdekaan SebagaiPenegakan Hak Bangsa
Indonesia
Pertemuanke : -
Alokasiwaktu : 1 X 4JP
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B.KompetensiDasar dan Indikator
1.1Menghayati nilai-nilai peradaban dunia yang menghargai perbedaan sebagai karunia Tuhan YangMaha
Esa.
2.2 Menunjukan sikap cinta tanah air, nilai- nilai rela berkorban dankerjasama yang dicontohkan para
pemimpin pada masapergerakan nasional, meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
3.11 Menganalisis peristiwa-peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan artinya bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.11.1 Peserta didik dapat menjelaskan peristiwa yang terjadi setelah Proklamasi 17 Agustus 1945
dibacakan
3.11.2 Peserta didik dapat menjelaskan proses penyebaran berita Proklamasi kemerdekaan RI kepada
seluruh masyarakat Indonesia dan dunia
3.11.3 Peserta didik dapat menjelaskan bentuk respons dan dukungan masyarakat terhadap
proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
4.11 Menyajikan gambaran peristiwa- peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus1945 dan artinya bagi
kehidupanberbangsa dan bernegara dalam bentuk media visual
4.11.1 Siswa dapat menyajikan hasil analisis mengenai proses penyebaran informasi Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945
4.11.2 Siswa dapat menyajikan hasil analisis mengenai bentuk respon dan dukungan masyarakat
Indonesia maupun dunia atas peristiwa 17 Agustus 1945.
D. TujuanPembelajaran
1. Dengan membaca buku teks dan penayangan video tentang Pembacaan Teks Proklamasi
Kemerdekaan Tahun 1945, peserta didik memiliki rasa ingin tahu tentang Peristiwa penyebaran berita
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945
2. Dengan menyimak penjelasan darigurutentang peristiwa penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan
17 Agustus 1945, peserta didik dapat mengidentifikasi media yang digunakan dalam penyebaran berita
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara peristiwa proklamasi
dengan proses penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menganalisis bentuk respon dan dukungan masyarakat Indonesia
terhadap peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
5. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu memiliki sikap toleransi, menghargai prestasi, cinta tanah
air dan demokratis
6. Melaluihasildiskusipesertadidikdapatmemilikiketrampilanmengolahinformasidanmenyajikandalambentukt
ulisan tentang keterkaitan antara peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan sikap
masyarakat Indonesia terhadap Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
E.Materi Ajar
1. Penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
2. Respon dan Dukungan masyarakat terhadap peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
F. MetodePembelajaran
Pendekatanpembelajaran : Scientific
MetodePembelajaran :Ceramah, tanyajawab, diskusi,danpenugasan
Model dan Strategipembelajaran : Problem Based Instruction
G. KegiatanPembelajaran
Kegiatan Deskripsi AlokasiWak
tu
Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam
b. Mempersiapkankelas agar lebihkondusifuntukmemulai proses
KBM (kerapian, kebersihanruangkelas, menyediakan media
danalatsertabuku yang diperlukan)
c. Memantaukehadirandenganmempresensi kehadiran pesertadidik
d. Tanya jawab tentang pengertian Proklamasi Kemerdekaan
e. Memotifasipesertadidikuntuklebihfokusdansemangatdalammengik
utipembelajaran
f. Menginformasikankompetensidasardantujuanpembelajaran yang
akandicapai sertacakupanmaterisecaragarisbesar melalui
tayangan power point.
20 Menit
Inti (Mengamati)
 Menayangkan video tentang pembacaan teks Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945 melalui power point serta
melakukan tanya jawab singkat
(Menanya)
 Pesertadidikmengajukanpertanyaanberkaitandengantayangan
140 menit
Video tersebut
(Menalar)
 Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses
pelaksanaan teknik Problem Based Instruction (PBI)
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan
menyebutkan sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan.
 Guru membagi kelas menjadi 3 kelompok kecil untuk
melaksanakan kegiatan diskusi kelompok
 Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas
pemecahan masalah yang dipilih.
 Masing-masingkelompokdimintauntuk mencari informasi materi
dengan membaca buku siswa dan mencari informasi dari
internet tentang peristiwa penyebaran berita Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945
 Setiapkelompokdiberikantugasuntukmenganalisa:
a. Bagaimana proses penyebaran berita proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945
b. Bagaimana keterkaitan antara berita Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan bentuk respon dan
dukungan masyarakat Indonesia terhadap peristiwa
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
(Mencoba)
 Guru membantu peserta didik
dalammerencanakan/menyiapkan rambu-rambu format yang
sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas
dengan temannya
 Peserta didik memiliki keberanian untuk melakukan refleksi
terhadap diskusi dan proses-proses yang mereka lakukan
 Setiappesertadidik dengan penuh tanggung jawab
mencatathasildiskusikelompoknya
 Pesertadidik secara
bersamamembuatlaporanhasildiskusikelompoknya
(Membuatjejaring)
 Masing-masing kelompokdengan percaya diri melaporkan/
mempresentasikanhasildiskusi, dankelompok lain
menanggapimaupun menyanggahpendapat dari kelompok
tersebut
 Peserta didik dibantu guru melakukan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan pada kelompok-kelompok
diskusi yang telah selesai melaporkan hasil diskusinya.
Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang
didiskusikan hari itu sebagai penguatan pengetahuan peserta
didik
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dengan memberikan tugas mandiri terstruktur,peserta
didikdimintamembuatdeskripsitentangpeta persebaran manusia
purba di Indonesia dan dunia.
 Guru menutup pelajaran dengan salam
20 Menit
H. Media/AlatdanSumberBelajar
1. a. Media: Video, Slide power point, LembarSoal,Lembarobservasi, Lembarinstrumentugas
b. Alat : LCD, Spidol, White Board
2. SumberBelajar
 Kemendikbud. 2013. Buku Sejarah SMA KelasXI Peminatan. Jakarta: Kemendikbud
 Djoened Poesponegoro, Marwati dan Nugroho Notosusanto.2009. Sejarah Nasional Indonesia II.
Jakarta: Balai Pustaka
 Mustopo, M. Habib, 2013. Sejarah 2 (Peminatan Ilmu-ilmu Sosial). Jakarta: Yudistira
I. PenilaianHasilBelajar
a. Tes
1. Uraian (terlampir)
b. Non Tes
1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2. Lembar pengamatan sikap (terlampir)
3. Lembar pengamatan presentasi (terlampir)
Gubug Juni 2014
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Syafi’i Sarinah, S.Pd
Lampiran 1
MATERI PELAJARAN
Berbagai Peristiwa Pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
1. Penyebaran Berita Proklamasi
Berita proklamasi yang sudah meluas di seluruh Jakarta disebarkan ke seluruh Indonesia. Pagi hari
itu juga, teks proklamsi telah sampai di tangan Kepala Bagian Radio dari Kantor Berita Domei, Waidan B.
Palenewen. Ia menerima teks itu dari seorang wartawan Domei yang bernama Syahrudin. Segera ia
memerintahkan F. Wuzuntuk menyiarkan tiga kali berturut-turut. Seorang Jepang masuk ke ruangan radio.
Ia memerintahkan penyiaran berita dihentikan. Namun Waidan memerintahkan kepada F. Wuz untuk terus
menyiarkannya setiap setengah jam. Akibatnya, pucuk pimpinan tentara Jepang di Jawa meralat berita itu
dan menyegelnya pada hari Senin 20 Agustus 1945.
Para tokoh pemuda tidak kehilangan akal. Mereka membuat pemancar baru dengan bantuan
beberapa teknisi radio. Alat-alat pemancar yang diambil dari kantor berita Domei dibawa ke rumah Waidan
dan Menteng 31. Akhirnya terciptalah pemancar baru di Menteng 31, dengan kode panggilan DJK 1. Dari
sinilah berita Proklamasi disiarkan.
Selain lewat radio, berita proklamasi juga disiarkan lewat telepon, pers dan surat selebaran. Adam
Malik yang waktu itu sebagai wartawan menyampaikan teks proklamasi melalui telepon kepada Asa
Bafaqih yang kemudian diteruskan kepada Penghulu Lubis untuk mendapatkan pengesahan lolos sensor
dan selanjutnya di kawatkan ke daerahdaerah. Seluruh koran di Jawa dalam penerbitan 20 Agustus 1945
memuat berita proklamasi kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Harian
Suara Asia di Surabaya merupakan koran pertama yang memuat berita proklamasi.
Proklamasi kemerdekaan juga disebarluaskan kepada rakyat Indonesia melalui pemasangan plakat,
poster, maupun coretan pada dinding tembok dan gerbong kereta api,misalnya dengan slogan ”Respect
our Constitution, August 17!” Hormatilah Konstitusi kami tanggal 17 Agustus! Melalui berbagai cara dan
media tersebut, akhirnya berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dapat tersebar luas di wilayah
Indonesia dan di luar negeri. Pamflet itu juga dipasang di tempat-tempat strategis. Selain itu, berita
proklamasi kemerdekaan juga menggunakan pengerahan massa dan penyampaian dari mulut ke mulut.
Keampuhan cara itu terbukti dan berdatangannya masyarakat ke Lapangan Ikada untuk
mendengarkan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan. Di samping melalui media massa, berita proklamasi
juga disebarkan secara langsung oleh para utusan daerah yang menghadiri sidang PPKI. Berita proklamasi
secara resmi dibawa dan disebarluaskan ke luar pulau Jawa melalui para anggota PPKI yang berasal dari
daerah yang kebetulan menyaksikan peristiwa proklamasi dan menghadiri sidang PPKI.
B. Respon dan Dukungan masyarakat terhadap Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Kemerdekaan yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 ternyata mendapat sambutan yang
luar biasa di berbagai daerah, baik di Jawa maupun luar Jawa. Di Sulawesi Selatan, Raja Bone
(Arumpone) La Mappanjuki, yang masih tetap ingat akan pertempuranpertempuran melawan Belanda pada
awal abad XX, menyatakan dukungannya terhadap Negara Kesatuan dan Pemerintahan Republik
Indonesia. Mayoritas raja-raja suku Makasar dan Bugis mengikuti jejak Raja Bone mengakui kekuasaan
Dr. Sam Ratulangie yang ditunjuk pemerintah sebagai Gubernur Republik di Sulawesi.
Raja-raja Bali juga mengakui kekuasaan Republik. Empat raja di Jawa Tengah (Mangkunegaran,
Kasunanan Surakarta, Kasultanan, dan Paku Alaman Yogyakarta) menyatakan dukungan mereka kepada
Republik Indonesia pada awal September 1945.Dukungan yang sangat penting ditunjukkan oleh Sri Sultan
Hamengku Buwono IX dari Kasultanan Yogyakarta yang nampak dalam pernyataannya tanggal 5
September 1945. Dalam pernyataan tersebut Sri Sultan Hamengku Buwono IX menegaskan bahwa Negeri
Ngayogyokarto Hadiningrat yang bersifat kerajaan sebagai Daerah Istimewa dalam Negara Republik
Indonesia. Pernyataan tersebut merupakan suatu keputusan yang cukup berani dan bijak di dalam negara
kerajaan yang berdaulat. Sesuai dengan konsep negara kesatuan yang dianut Indonesia, tidak akan ada
negara di dalam negara. Kalau hal tersebut terjadi akan memudahkan bangsa asing mengadu domba.
Dukungan terhadap negara kesatuan dan pemerintah Republik Indonesia juga datang dari rakyat
dan pemuda. Di Sulawesi Selatan, pada tanggal 19 Agustus 1945, rombongan Dr. Sam Ratulangi,
Gubernur Sulawesi, mendarat di Sapiria, Bulukumba. Setelah sampai di Ujungpandang, gubernur segera
membentuk pemerintahan daerah. Mr.Andi Zainal Abidin diangkat sebagai Sekretaris Daerah. Tindakan
gubernur oleh para pemuda dianggap terlalu berhatihati, kemudian para pemuda mengorganisasi diri dan
merencanakan merebut gedung-gedung vital seperti studio radio dan tangsi polisi.
Kelompok pemuda tersebut terdiri dari kelompok Barisan Berani Mati (Bo-ei Taishin), bekas kaigun
Heiho dan pelajar SMP. Pada tanggal 28 Oktober 1945 mereka bergerak menuju sasaran. Akibat peristiwa
tersebut, pasukan Australia yang telah ada bergerak dan melucuti mereka. Sejak peristiwa tersebut
gerakan pemuda dipindahkan dari Ujungpandang ke Polombangkeng.
Di Bali para pemuda secara sponan membentuk berbagai organisasi pemuda, seperti AMI, Pemuda
Republik Indonesia (PRI) pada akhir Agustus 1945. Mereka berusaha untuk menegakkan Republik
Indonesia melalui perundingan tetapi mendapat hambatan dari pasukan Jepang. Pada tanggal 13
Desember 1945 mereka melakukan gerakan serentak untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang,
meskipun gerakan ini gagal. Pada tanggal 13 September 1945 di Gorontalo terjadi perebutan senjata
terhadap markas-markas Jepang. Kedaulatan Republik Indonesia berhasil ditegakkan dan para pemimpin
Republik menolak ajakan untuk berunding dengan pasukan pendudukan Australia.
Rapat Raksasa dilaksanakan di Lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) tanggal 19 September
1945. Sekitar 200.000 orang hadir dalam pertemuan tersebut. Pada peristiwa ini, kekuatan Jepang,
termasuk tank-tank, berjaga-jaga dengan mengelilingi rapat umum tersebut. Rapat Ikada dihadiri oleh
Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta serta sejumlah menteri. Untuk menghindari
terjadinya pertumpahan darah, Presiden Soekarno menyampaikan pidato yang intinya berisi permintaan
agar rakyat memberi kepercayaan dan dukungan kepada pemerintah RI, mematuhi perintahnya dan
tunduk kepada disiplin. Setelah itu Presiden Soekarno meminta rakyat yang hadir bubar dan tenang.
Pada tanggal 19 September 1945, ketika orang-orang Belanda bekas tawanan Jepang menduduki
Hotel Yamato, dengan dibantu segerombolan pasukan Serikat. Orangorang Belanda tersebut mengibarkan
bendera mereka di puncak Hotel Yamato. Hal tersebut memancing kemarahan para pemuda. Hotel
tersebut diserbu para pemuda, setelah permintaan Residen Sudirman untuk menurunkan bendera Belanda
ditolak penghuni hotel. Bentrokan tidak dapat dihindarkan. Beberapa pemuda berhasil memanjat atap hotel
serta menurunkan bendera Belanda yang berkibar di atasnya. Mereka merobek warna birunya dan
mengibarkan kembali sebagai Merah Putih.
Di Yogyakarta perebutan kekuasaan secara serentak dimulai tanggal 26 September 1945. Sejak
pukul 10 pagi semua pegawai instansi pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang melaksanakan
aksi mogok. Mereka memaksa agar orang-orang Jepang menyerahkan aset dan kantornya kepada orang
Indonesia. Tanggal 27 September 1945 Komite Nasional Indonesia Daerah Yogyakarta mengumumkan
bahwa kekuasaan di daerah tersebut telah berada di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada hari itu
juga di Yogyakarta diterbitkan surat kabar Kedaulatan Rakyat.
Dukungan dan perebutan kekuasaan terjadi di Sumatra Selatan pada tanggal 8 Oktober 1945, ketika
Residen Sumatra Selatan dr. A.K. Gani bersama seluruh pegawai Gunseibu dalam suatu upacara
menaikkan bendera Merah Putih. Setelah upacara selesai, para pegawai kembali ke kantornya masing-
masing. Pada hari itu juga diumumkan bahwa di seluruh Karesidenan Palembang hanya ada satu
kekuasaan yakni kekuasaan Republik Indonesia. Perebutan kekuasaan di Palembang berlangsung tanpa
insiden, sebab orangorang Jepang telah menghindar ketika terjadi demonstrasi.
Di Semarang setelah para pemuda berhasil merebut kekuasaan, terjadi perbenturan yang dahsyat
antara para pemuda Indonesia melawan Jepang karena pihak Jepang merasa terancam oleh para pemuda
yang berusaha merebut senjata mereka. Pada 14 Oktober 1945, 400 tawanan Jepang dari pabrik gula
Cepiring diangkut oleh pemuda-pemuda Indonesia ke Semarang dengan rencana menutupnya di penjara
Bulu. Sebelum mereka sampai ke penjara Bulu, sebagian tawanan itu melarikan diri dan minta
perlindungan kepada batalyon Kido. Para pemuda menjadi marah dan mulai merebut dan menduduki
kantor pemerintah. Orang-orang Jepang yang ditemui disergap dan ditawan. Pada keesokan harinya
pasukan Jepang menyerbu kota Semarang dari tangsinya di Jatingaleh. Sejak hari itu mulailah
pertempuran yang berlangsung selama lima hari di Semarang. Korban yang jatuh dalam pertempuran itu
ditaksir 990 orang dari kedua pihak.
Di Bandung, pertempuran diawali dengan usaha para pemuda untuk merebut pangkalan Udara Andir
dan pabrik senjata bekas ACW (Artillerie Constructie Winkel, sekarang Pindad). Usaha tersebut
berlangsung sampai datangnya pasukan Sekutu di Bandung tanggal 17 Oktober 1945. Di Semarang
setelah para pemuda berhasil merebut kekuasaan, terjadi perbenturan yang dahsyat antara para pemuda
Indonesia melawan Jepang karena pihak Jepang merasa terancam oleh para pemuda yang berusaha
merebut senjata mereka.
Di beberapa kota di Kalimantan mulai timbul gerakan yang mendukung proklamasi. Akibatnya
tentara Australia yang sudah mendarat atas nama Sekutu mengeluarkan ultimatum melarang semua
aktivitas politik, seperti demonstrasi dan mengibarkan bendera Merah Putih, memakai lencana Merah Putih
dan mengadakan rapat. Namun kaum nasionalis tidak menghiraukannya. Di Balikpapan tanggal 14
November 1945, tidak kurang 8.000 orang berkumpul di depan komplek NICA sambil membawa bendera
Merah Putih.
Di Sulawesi Utara, sekalipun telah hampir setengah tahun dikuasai oleh NICA (Netherland Indies
Civil Adminstration) ,usaha menegakkan kedaulatan tidak padam,. Pada tanggal 14 Februari 1946, para
pemuda Indonesia anggota KNIL tergabung dalam Pasukan Pemuda Indonesia (PPI) mengadakan
gerakan di Tangsi Putih dan Tangsi Hitam di Teling, Manado. Mereka membebaskan tawanan yang
mendukung Republik Indonesia antara lain Taulu, Wuisan, Sumanti, G.A. Maengkom, Kusno Dhanupojo,
dan G.E. Duhan.
Di sisi lain mereka juga menahan Komandan Garnisun Manado dan semua pasukan Belanda di
Teling dan penjara Manado. Dengan diawali peristiwa tersebut para pemuda menguasai markas Belanda
di Tomohon dan Tondano. Berita tentang perebutan kekuasaan tersebut dikirim ke pemerintah pusat yang
saat itu di Yogyakarta dan mengeluarkan Maklumat No. 1 yang ditandatangani oleh Ch.Ch. Taulu.
Pemerintah sipil dibentuk tanggal 16 Februari 1946 dan sebagai residen dipilih B.W. Lapian. Satuan
tentara Indonesia disusun dengan pilihan kolektif Ch.Ch. Taulu, SD Wuisan, dan J Kaseger.
Di Gorontalo pada tanggal 13 September 1945, terjadi perebutan senjata terhadap markas-markas
Jepang. Kedaulatan RI berhasil ditegakan dan pemimpin-pemimpin Republik menolak setiap ajakan untuk
berunding dengan pasukan pendudukan Australia. Kekuatan mereka berjumlah 600 orang pemuda yang
terlatih.Di Pulau Sumbawa, pemudapemuda Indonesia pada bulan Desember 1945, berusaha merebut
senjata dari Jepang. Di Gempe terjadi bentrokan antara 200 pemuda melawan Jepang. Juga di sape 400
orang pemuda berusaha merebut senjata di markas Jepang, juga di Raba terjadi peristiwa yang sama.
Di Bali, para pemuda telah membentuk beberapa organisasi pemuda seperti AMI, Pemuda Republik
Indonesia (PRI) pada akhir bulan Agustus. Mereka berusaha menegakanRI melalui perundingan tetapi
mendapat hambatan dari pihak Jepang. Pada tanggal 13 Desember 1945 mereka melakukan gerakan
serentak untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang akan tetapi gagal.
Di Banda Aceh pada tanggal 6 Oktober 1945 para pemuda dan tokoh masyarakat membentuk
Angkatan Pemuda Indonesia (API). Pada tanggal 12 Oktober 1945 Shucokan Jepang memanggil para
pemimpin pemuda. Ia menyatakan sekalipun Jepang telah kalah, tetapi keamanan dan ketertban masih
menjadi tanggung jawab pemerintah Jepang. Karena itu ia meminta agar semua kegiatan mendirikan
perkumpulan yang tanpa ijin dihentikan. Perkumpulan yang sudah terlanjur didirikan supaya dibubarkan.
Para pemimpin pemuda menolak dengan keras. Sejak hari itu dimulailah perebutan dan pengambil alihan
kantorkantor pemerintah dengan pengibaran bendera merah putih. Perlucutan senjata Jepang terjadi di
beberapa tempat. Bentrokan-bentrokan dengan pasukan Jepang terjadi di Langsa, Lho Nga, Ulee Lheue
dan tempat-tempat lain di Aceh.
Di Sumatera Selatan perebutan kekuasaan terjadi pada tanggal 8 Oktober 1945, di mana residen
Sumatera Selatan dr. AK Gani bersama seluruh pegawai Gunseibu dalam suatu upacara mengerek
bendera Merah Putih. Pada hari itu juga diumumkan bahwa di seluruh karesidenan Palembang hanya ada
satu kekuasaan yakni Republik Indonesia. Perebutan kekuasaan di palembang itu berlangsung tanpa
insiden,karena orang-orang jepang telah menghindar ketika terjadi demonstrasi
b. Evaluasi Hasil
Testertulis
1. Uraian
A. INDIKATOR SOAL
NO INDIKATOR SOAL RANAH
KOGNITIF
Bentuk Soal No Soal
1 Siswa dapat mengetahui proses
penyebaran berita Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945
C1 Uraian 1
2 Siswa dapat menyebutkan media yang
digunakan dalam menyebarkan berita
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus
1945
C1 Uraian 2
3 Siswa dapat menjelaskan bentuk
respon dan dukungan masyarakat
Indonesia terhadap peristiwa
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus
1945
C2 Uraian 3
4 Siswa dapat menjelaskan alasan-
alasan masyarakat di daerah ikut
mendukung peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus1945
C2 Uraian 4
5 Siswa dapat menganalisa bahwa
kemerdekaan Indonesia merupakan
harga mati bagi kebebasan rakyat
Indonesia
C4 Uraian 5
Jawablahpertanyaan-pertanyaandibawahinidenganbenar!
1. Bagaimana proses penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sampai ke telinga
masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke?
2. Media apa sajakah yang digunakan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesai untuk menyebarkan berita
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?
3. Bagaimana sikap dan respon masyarakat Indonesia dalam menyambut peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945?
4. Jelaskan alasan masyarakat di daerah ikut mendukung peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus1945!
5. Apa arti kemerdekaan sebagai harga mati bagi bangsa Indonesia!
Pedoman penilaian
1. Setiap soal apabila dijawabbenarsempurna diberi nilai 20
2. Setiap soal apabila dijawabmendekatibenardiberi nilai 15
3. Setiap soal apabila dijawabsetengahbenar diberi nilai 10
4. Setiap soal apabila dijawabtapisalahdiberi nilai 5
5. Setiap soal apabila yang tidakdijawab diberi nilai 0
c. Evaluasi Pembelajaran (Proses)
Lamp. 2
LEMBAR PENGAMATAN DISKUSI KELOMPOK
Mata Pelajaran :Sejarah Peminatan
Kelas / Semester : XI / 2
Kompetensi Dasar:Menganalisis peristiwa-peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus
1945 dan artinya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
MateriPokok : Proklamasi Kemerdekaan Sebagai Penegakan Hak Bangsa Indonesia
Hari / tgl pengamatan : Mei 2015
NO NAMA PESERTA DIDIK ASPEK PENILAIAN JUMLAH
SKOR
KATEGORI
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 Dst....
JUMLAH SKOR
RERATA SKOR
1. Aspek yang dinilai:
1). Tanggung jawab
2). Kerja sama
3). Keberanian mengajukan pertanyaan
4). Kemampuan menyampaikan informasi/ menjawab pertanyaan
5). Menghargai pendapat orang lain
2. Keterangan Skor dan Katagori skor
Skor 1 = sangat kurang Jumlah skor 1- 5 katagori tidak aktif
Skor 2= kurang Jumlah skor 5-10 katagori kurang aktif
Skor 3= cukup Jumlah skor11-15 kategori cukup aktif
Skor 4= baik Jumlah skor 16-20 kategori aktif
Skor 5 = baik sekali Jumlah skor 21 -25 kategori sangat aktif
Lampiran 3
Rubrik Penilaian Presentasi
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Kelas/Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2013-2014
Waktu Pengamatan : Mei 2015
No.
Nama
Siswa
A s p e k P e n i l a i a n
Jumlah
Skor
Nilai Ket.
Komunikasi
Sistematika
penyampaian Wawasan Keberanian Antusias
Gesture
dan
penampilan
1
2
3
4 Dst…
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan criteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Nilai =
∑ Skor perolehan
X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A 80 – 100
Baik
Sekali
B 70 – 79 Baik
C 60 – 69 Cukup
D ‹ 60 Kurang
1. Penilaian Diri
Pedoman Penilaian Diri Sikap Spiritual
Mata Pelajaran : ...................................................................
Nama Peserta Didik : ....................................................................
Kelas : ....................................................................
Tanggal Pengamatan : ....................................................................
Materi Pokok : ....................................................................
No Aspek Pengamatan
Skor
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari sejarah
6. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut
Jumlah Skor
CATATAN: Disarankan untuk ditambah lagi aspek pengamatannya
Petunjuk:
Lembaran diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
2. Penilaian Teman Sejawat
Pedoman Penilaian Teman Sejawat Sikap Spiritual
Mata Pelajaran : ...................................................................
Nama Peserta Didik : ....................................................................
Kelas : ....................................................................
Tanggal Pengamatan : ....................................................................
Materi Pokok : ....................................................................
No Aspek Pengamatan
Skor
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari sejarah
6. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya
Jumlah Skor
CATATAN: Disarankan untuk ditambah lagi aspek pengamatannya
Petunjuk:
Lembaran diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
3. Penilaian Observasi
Lampiran 1: Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah :..........
Mata Pelajaran :.........
Semester/ tahun pelajaran :..........
Kelas :..........
No Nama Peserta Didik
Indikator pengamatan
1 2 3 4 5 6
Jumlah
Skor
Nilai
akhir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 Dst…
Kisi-kisi indicator sikap spiritual: berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran
1. Berdoa dengan tidak sungguh-sungguh
2. Kadang-kadang berdoa dengan sungguh-sungguh
3. Sering berdoa dengan sungguh-sungguh
4. Selalu berdoa dengan sungguh-sungguh
INDIKATOR ASPEK PENGAMATAN
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Mengucapkan rasa syukur atas karena Tuhan
3. Memberisalam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat
kebesaran tuhan
5. Merasakan keberadaan dan kebesaranTuhan saat mempelajari Sejarah
6. Melaksanakan kegiatan ibadah yang dianut
Petunjuk penskoran:
Peserta didik memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 4
Baik : apabila memperoleh skor 3
Cukup : apabila memperoleh skor 2
Kurang : apabila memperoleh skor 1
Skor diperoleh x 4 = Nilai akhir
Skor maximal
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
Lampiran 4
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran
: SejarahPeminatan
: XI / 2
: 2013-2014
: Mei 2015
Kelas/Semester
Tahun Pelajaran
Waktu Pengamatan
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
Lampiran 5
TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR
Sekolah : SMA___________
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Kelas /Semester : XI / 2
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Waktu Keterangan
3.11 Menganalisis
peristiwa-peristiwa
sekitar Proklamasi 17
Agustus 1945 dan
artinya bagi
kehidupan berbangsa
dan bernegara
4.11 Menyajikan
gambaran peristiwa-
peristiwa sekitar
Proklamasi 17
Agustus1945 dan
artinya bagi
kehidupanberbangsa
dan bernegara dalam
bentuk media visual
3.11.1 Peserta didik dapat
menjelaskan peristiwa
yang terjadi setelah
Proklamasi 17 Agustus
1945 dibacakan
3.11.2 Peserta didik dapat
menjelaskan proses
penyebaran berita
Proklamasi
kemerdekaan RI
kepada seluruh
masyarakat Indonesia
dan dunia
3.11.3 Peserta didik dapat
menjelaskan bentuk
respons dan dukungan
masyarakat terhadap
proklamasi
Kemerdekaan 17
Agustus 1945
4.11.1 Siswa dapat
menyajikan hasil
analisis mengenai
proses penyebaran
informasi Proklamasi
Kemerdekaan 17
Agustus 1945
4.11.2 Siswa dapat menyajikan
hasil analisis mengenai
bentuk respon dan
dukungan masyarakat
Indonesia maupun
dunia atas peristiwa 17
Agustus 1945
Siswa membuat
analisa tentang
keterkaitan
antara peristiwa
proklamasi
kemerdekaan
dengan bentuk
respon dan
dukungan
masyarakat
Indonesia.
1 Minggu Tugas
terstruktur
individu

More Related Content

What's hot

Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaanPeristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaanGungun Misbah Gunawan
 
Ips 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatif
Ips 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatifIps 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatif
Ips 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatif
Yudha Arianda
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptxPpt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
vanmook2
 
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesiaPermasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Sejarah Akademika
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
vanmook2
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
Asri Yunita
 
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
Naomisena1
 
Penelitian sejarah x
Penelitian sejarah xPenelitian sejarah x
Penelitian sejarah xbiancanzita
 
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIPRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
putrisagut
 
Tema 6 Muatan IPS.pptx
Tema 6 Muatan IPS.pptxTema 6 Muatan IPS.pptx
Tema 6 Muatan IPS.pptx
SubhanKadavi
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasila
yuniastuti18400700
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
Ifan Islami
 
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
vanmook2
 
3 penyebaran-berita-proklamasi
3 penyebaran-berita-proklamasi3 penyebaran-berita-proklamasi
3 penyebaran-berita-proklamasiayikputri
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
faridaaritonang
 
Rpp 12 masuknya hindu budha
Rpp 12 masuknya hindu budhaRpp 12 masuknya hindu budha
Rpp 12 masuknya hindu budha
Ressa
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaSEJARAH UNY
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
Doris Agusnita
 
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaPPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Smywlndr wlndr
 
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
Ppt  konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologiPpt  konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
University Of Tarbiyah
 

What's hot (20)

Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaanPeristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
 
Ips 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatif
Ips 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatifIps 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatif
Ips 9 bab 3 b upaya meningkatkan ekonomi kreatif
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptxPpt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
 
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesiaPermasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
 
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
 
Penelitian sejarah x
Penelitian sejarah xPenelitian sejarah x
Penelitian sejarah x
 
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIPRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
 
Tema 6 Muatan IPS.pptx
Tema 6 Muatan IPS.pptxTema 6 Muatan IPS.pptx
Tema 6 Muatan IPS.pptx
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasila
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
 
3 penyebaran-berita-proklamasi
3 penyebaran-berita-proklamasi3 penyebaran-berita-proklamasi
3 penyebaran-berita-proklamasi
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
 
Rpp 12 masuknya hindu budha
Rpp 12 masuknya hindu budhaRpp 12 masuknya hindu budha
Rpp 12 masuknya hindu budha
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
 
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaPPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
Ppt  konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologiPpt  konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
 

Viewers also liked

Ppt okta
Ppt oktaPpt okta
Ppt okta
Novya Rismawan
 
Penyebaran berita proklamasi (dodo & devon)
Penyebaran berita proklamasi (dodo & devon)Penyebaran berita proklamasi (dodo & devon)
Penyebaran berita proklamasi (dodo & devon)
Bernardus Purnawan
 
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanReaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Levi Ruliansyah
 
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Randy Ikas
 
Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2iwan Alit
 
Peristiwa penting sekitar Proklamasi
Peristiwa penting sekitar ProklamasiPeristiwa penting sekitar Proklamasi
Peristiwa penting sekitar Proklamasi
Theodora Vania
 
e-RPP Puisi (04)
e-RPP Puisi (04)e-RPP Puisi (04)
e-RPP Puisi (04)
Andi Karman
 
Pranata Sosial
Pranata SosialPranata Sosial
Pranata Sosialtegarae
 
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
Ressa
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
aepsudianto
 
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASISLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
AngGhie Perdana
 
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)kellychen23
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Annisa Monitha
 
Rpp ips kls 5
Rpp ips kls 5Rpp ips kls 5
Rpp ips kls 5
Endah Widyastuti
 
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompokREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Pranata Politik
Pranata PolitikPranata Politik
Pranata Politik
Fajar Rian Wulandari
 
Pembentukan nkri dan kelengkapan negara
Pembentukan nkri dan kelengkapan negaraPembentukan nkri dan kelengkapan negara
Pembentukan nkri dan kelengkapan negara
nindya rizqianti
 
Rpp sejarah kelas xi
Rpp sejarah kelas xiRpp sejarah kelas xi
Rpp sejarah kelas xi
eli priyatna laidan
 
Rubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalahRubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalah
Markus Iyus Supiandi
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
indah puspa pratiwi
 

Viewers also liked (20)

Ppt okta
Ppt oktaPpt okta
Ppt okta
 
Penyebaran berita proklamasi (dodo & devon)
Penyebaran berita proklamasi (dodo & devon)Penyebaran berita proklamasi (dodo & devon)
Penyebaran berita proklamasi (dodo & devon)
 
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanReaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
 
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2
 
Peristiwa penting sekitar Proklamasi
Peristiwa penting sekitar ProklamasiPeristiwa penting sekitar Proklamasi
Peristiwa penting sekitar Proklamasi
 
e-RPP Puisi (04)
e-RPP Puisi (04)e-RPP Puisi (04)
e-RPP Puisi (04)
 
Pranata Sosial
Pranata SosialPranata Sosial
Pranata Sosial
 
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASISLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
 
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
Ips (proklamasi kemerdekaan indonesia)
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
 
Rpp ips kls 5
Rpp ips kls 5Rpp ips kls 5
Rpp ips kls 5
 
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
 
Pranata Politik
Pranata PolitikPranata Politik
Pranata Politik
 
Pembentukan nkri dan kelengkapan negara
Pembentukan nkri dan kelengkapan negaraPembentukan nkri dan kelengkapan negara
Pembentukan nkri dan kelengkapan negara
 
Rpp sejarah kelas xi
Rpp sejarah kelas xiRpp sejarah kelas xi
Rpp sejarah kelas xi
 
Rubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalahRubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalah
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
 

Similar to 4. rpp penyebaran berita proklamasi

4. rpp rev indonesia
4. rpp rev indonesia4. rpp rev indonesia
4. rpp rev indonesia
Ressa
 
5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki
Ressa
 
1. rpp rev amric n rev pranc
1. rpp rev amric n rev pranc1. rpp rev amric n rev pranc
1. rpp rev amric n rev pranc
Ressa
 
Perjuangan organisasi
Perjuangan organisasiPerjuangan organisasi
Perjuangan organisasiLili Suryani
 
Rpp sejarah xii peminatan bab 3 sejarah
Rpp sejarah xii peminatan  bab 3 sejarahRpp sejarah xii peminatan  bab 3 sejarah
Rpp sejarah xii peminatan bab 3 sejarah
eli priyatna laidan
 
Rpp bab 2 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 2 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 2 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 2 ppkn sma kelas x kurnas
eli priyatna laidan
 
3. rpp rev rusia
3. rpp rev rusia3. rpp rev rusia
3. rpp rev rusia
Ressa
 
Bab 3 pertemuan ke 3
Bab 3 pertemuan ke 3Bab 3 pertemuan ke 3
Bab 3 pertemuan ke 3
eli priyatna laidan
 
Rpp pertemuan 1 10
Rpp pertemuan 1 10Rpp pertemuan 1 10
Rpp pertemuan 1 10
mashud94jkt
 
Rpp 1 paham nas lib
Rpp 1 paham nas libRpp 1 paham nas lib
Rpp 1 paham nas lib
Ressa
 
2. rpp peristiwa rengasdengklok
2. rpp peristiwa rengasdengklok2. rpp peristiwa rengasdengklok
2. rpp peristiwa rengasdengklok
Ressa
 
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab vRPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
KaYo Ko
 
Rpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 smaRpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 sma
Diva Pendidikan
 
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayahRPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
IstikharohBassamah
 
Rpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
Rpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayahRpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
Rpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
Fasta Qoirita
 
05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah
05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah
05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah
sinaunet
 
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayahRPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
2805khusna
 
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
adifalsafi
 
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
tutynaryanty
 
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
Fasta Qoirita
 

Similar to 4. rpp penyebaran berita proklamasi (20)

4. rpp rev indonesia
4. rpp rev indonesia4. rpp rev indonesia
4. rpp rev indonesia
 
5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki
 
1. rpp rev amric n rev pranc
1. rpp rev amric n rev pranc1. rpp rev amric n rev pranc
1. rpp rev amric n rev pranc
 
Perjuangan organisasi
Perjuangan organisasiPerjuangan organisasi
Perjuangan organisasi
 
Rpp sejarah xii peminatan bab 3 sejarah
Rpp sejarah xii peminatan  bab 3 sejarahRpp sejarah xii peminatan  bab 3 sejarah
Rpp sejarah xii peminatan bab 3 sejarah
 
Rpp bab 2 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 2 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 2 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 2 ppkn sma kelas x kurnas
 
3. rpp rev rusia
3. rpp rev rusia3. rpp rev rusia
3. rpp rev rusia
 
Bab 3 pertemuan ke 3
Bab 3 pertemuan ke 3Bab 3 pertemuan ke 3
Bab 3 pertemuan ke 3
 
Rpp pertemuan 1 10
Rpp pertemuan 1 10Rpp pertemuan 1 10
Rpp pertemuan 1 10
 
Rpp 1 paham nas lib
Rpp 1 paham nas libRpp 1 paham nas lib
Rpp 1 paham nas lib
 
2. rpp peristiwa rengasdengklok
2. rpp peristiwa rengasdengklok2. rpp peristiwa rengasdengklok
2. rpp peristiwa rengasdengklok
 
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab vRPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
 
Rpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 smaRpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 sma
 
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayahRPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
 
Rpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
Rpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayahRpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
Rpp 05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
 
05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah
05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah
05 ilmu-pengetahuan-masa-bani-umayah
 
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayahRPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
RPP ilmu pengetahuan masa bani umayah
 
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
 
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
 
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
05 ilmu pengetahuan masa bani umayah
 

More from Ressa

155316-1600962030-dikonversi.pptx
155316-1600962030-dikonversi.pptx155316-1600962030-dikonversi.pptx
155316-1600962030-dikonversi.pptx
Ressa
 
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Ressa
 
Formulir magang bem ft
Formulir magang bem ftFormulir magang bem ft
Formulir magang bem ft
Ressa
 
7. lpj qurban
7. lpj qurban7. lpj qurban
7. lpj qurban
Ressa
 
1a. lpj class meeting
1a. lpj class meeting1a. lpj class meeting
1a. lpj class meeting
Ressa
 
1. lpj osis 2015
1. lpj osis 20151. lpj osis 2015
1. lpj osis 2015
Ressa
 
Formulir
FormulirFormulir
Formulir
Ressa
 
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Ressa
 
Pengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air HujanPengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air Hujan
Ressa
 
Prediksi 2
Prediksi 2Prediksi 2
Prediksi 2
Ressa
 
Prediksi 1
Prediksi 1Prediksi 1
Prediksi 1
Ressa
 
Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014
Ressa
 
Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014
Ressa
 
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
Ressa
 
3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda
Ressa
 
3. rpp roklamasi
3. rpp roklamasi3. rpp roklamasi
3. rpp roklamasi
Ressa
 
4. pbb
4. pbb4. pbb
4. pbb
Ressa
 
3. perang dunia ii
3. perang dunia ii3. perang dunia ii
3. perang dunia ii
Ressa
 
2. lbb
2. lbb2. lbb
2. lbb
Ressa
 
1.perang dunia i
1.perang dunia i1.perang dunia i
1.perang dunia i
Ressa
 

More from Ressa (20)

155316-1600962030-dikonversi.pptx
155316-1600962030-dikonversi.pptx155316-1600962030-dikonversi.pptx
155316-1600962030-dikonversi.pptx
 
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
 
Formulir magang bem ft
Formulir magang bem ftFormulir magang bem ft
Formulir magang bem ft
 
7. lpj qurban
7. lpj qurban7. lpj qurban
7. lpj qurban
 
1a. lpj class meeting
1a. lpj class meeting1a. lpj class meeting
1a. lpj class meeting
 
1. lpj osis 2015
1. lpj osis 20151. lpj osis 2015
1. lpj osis 2015
 
Formulir
FormulirFormulir
Formulir
 
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
 
Pengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air HujanPengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air Hujan
 
Prediksi 2
Prediksi 2Prediksi 2
Prediksi 2
 
Prediksi 1
Prediksi 1Prediksi 1
Prediksi 1
 
Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014
 
Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014
 
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
 
3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda
 
3. rpp roklamasi
3. rpp roklamasi3. rpp roklamasi
3. rpp roklamasi
 
4. pbb
4. pbb4. pbb
4. pbb
 
3. perang dunia ii
3. perang dunia ii3. perang dunia ii
3. perang dunia ii
 
2. lbb
2. lbb2. lbb
2. lbb
 
1.perang dunia i
1.perang dunia i1.perang dunia i
1.perang dunia i
 

Recently uploaded

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 

Recently uploaded (20)

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 

4. rpp penyebaran berita proklamasi

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan : SMA Yasiha Gubug Kelas/ Semester : XI /2 Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan MateriPokok : Proklamasi Kemerdekaan SebagaiPenegakan Hak Bangsa Indonesia Pertemuanke : - Alokasiwaktu : 1 X 4JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B.KompetensiDasar dan Indikator 1.1Menghayati nilai-nilai peradaban dunia yang menghargai perbedaan sebagai karunia Tuhan YangMaha Esa. 2.2 Menunjukan sikap cinta tanah air, nilai- nilai rela berkorban dankerjasama yang dicontohkan para pemimpin pada masapergerakan nasional, meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 3.11 Menganalisis peristiwa-peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan artinya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara 3.11.1 Peserta didik dapat menjelaskan peristiwa yang terjadi setelah Proklamasi 17 Agustus 1945 dibacakan 3.11.2 Peserta didik dapat menjelaskan proses penyebaran berita Proklamasi kemerdekaan RI kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia 3.11.3 Peserta didik dapat menjelaskan bentuk respons dan dukungan masyarakat terhadap proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 4.11 Menyajikan gambaran peristiwa- peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus1945 dan artinya bagi kehidupanberbangsa dan bernegara dalam bentuk media visual 4.11.1 Siswa dapat menyajikan hasil analisis mengenai proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 4.11.2 Siswa dapat menyajikan hasil analisis mengenai bentuk respon dan dukungan masyarakat Indonesia maupun dunia atas peristiwa 17 Agustus 1945. D. TujuanPembelajaran 1. Dengan membaca buku teks dan penayangan video tentang Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Tahun 1945, peserta didik memiliki rasa ingin tahu tentang Peristiwa penyebaran berita Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 2. Dengan menyimak penjelasan darigurutentang peristiwa penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, peserta didik dapat mengidentifikasi media yang digunakan dalam penyebaran berita Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
  • 2. 3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara peristiwa proklamasi dengan proses penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. 4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menganalisis bentuk respon dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 5. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu memiliki sikap toleransi, menghargai prestasi, cinta tanah air dan demokratis 6. Melaluihasildiskusipesertadidikdapatmemilikiketrampilanmengolahinformasidanmenyajikandalambentukt ulisan tentang keterkaitan antara peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan sikap masyarakat Indonesia terhadap Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. E.Materi Ajar 1. Penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 2. Respon dan Dukungan masyarakat terhadap peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 F. MetodePembelajaran Pendekatanpembelajaran : Scientific MetodePembelajaran :Ceramah, tanyajawab, diskusi,danpenugasan Model dan Strategipembelajaran : Problem Based Instruction G. KegiatanPembelajaran Kegiatan Deskripsi AlokasiWak tu Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam b. Mempersiapkankelas agar lebihkondusifuntukmemulai proses KBM (kerapian, kebersihanruangkelas, menyediakan media danalatsertabuku yang diperlukan) c. Memantaukehadirandenganmempresensi kehadiran pesertadidik d. Tanya jawab tentang pengertian Proklamasi Kemerdekaan e. Memotifasipesertadidikuntuklebihfokusdansemangatdalammengik utipembelajaran f. Menginformasikankompetensidasardantujuanpembelajaran yang akandicapai sertacakupanmaterisecaragarisbesar melalui tayangan power point. 20 Menit Inti (Mengamati)  Menayangkan video tentang pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 melalui power point serta melakukan tanya jawab singkat (Menanya)  Pesertadidikmengajukanpertanyaanberkaitandengantayangan 140 menit
  • 3. Video tersebut (Menalar)  Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan teknik Problem Based Instruction (PBI)  Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan.  Guru membagi kelas menjadi 3 kelompok kecil untuk melaksanakan kegiatan diskusi kelompok  Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.  Masing-masingkelompokdimintauntuk mencari informasi materi dengan membaca buku siswa dan mencari informasi dari internet tentang peristiwa penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945  Setiapkelompokdiberikantugasuntukmenganalisa: a. Bagaimana proses penyebaran berita proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 b. Bagaimana keterkaitan antara berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan bentuk respon dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. (Mencoba)  Guru membantu peserta didik dalammerencanakan/menyiapkan rambu-rambu format yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya  Peserta didik memiliki keberanian untuk melakukan refleksi terhadap diskusi dan proses-proses yang mereka lakukan  Setiappesertadidik dengan penuh tanggung jawab mencatathasildiskusikelompoknya  Pesertadidik secara bersamamembuatlaporanhasildiskusikelompoknya (Membuatjejaring)  Masing-masing kelompokdengan percaya diri melaporkan/ mempresentasikanhasildiskusi, dankelompok lain menanggapimaupun menyanggahpendapat dari kelompok
  • 4. tersebut  Peserta didik dibantu guru melakukan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan pada kelompok-kelompok diskusi yang telah selesai melaporkan hasil diskusinya. Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang didiskusikan hari itu sebagai penguatan pengetahuan peserta didik  Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dengan memberikan tugas mandiri terstruktur,peserta didikdimintamembuatdeskripsitentangpeta persebaran manusia purba di Indonesia dan dunia.  Guru menutup pelajaran dengan salam 20 Menit H. Media/AlatdanSumberBelajar 1. a. Media: Video, Slide power point, LembarSoal,Lembarobservasi, Lembarinstrumentugas b. Alat : LCD, Spidol, White Board 2. SumberBelajar  Kemendikbud. 2013. Buku Sejarah SMA KelasXI Peminatan. Jakarta: Kemendikbud  Djoened Poesponegoro, Marwati dan Nugroho Notosusanto.2009. Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta: Balai Pustaka  Mustopo, M. Habib, 2013. Sejarah 2 (Peminatan Ilmu-ilmu Sosial). Jakarta: Yudistira I. PenilaianHasilBelajar a. Tes 1. Uraian (terlampir) b. Non Tes 1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir) 2. Lembar pengamatan sikap (terlampir) 3. Lembar pengamatan presentasi (terlampir) Gubug Juni 2014 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Drs. H. Syafi’i Sarinah, S.Pd
  • 5. Lampiran 1 MATERI PELAJARAN Berbagai Peristiwa Pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 1. Penyebaran Berita Proklamasi Berita proklamasi yang sudah meluas di seluruh Jakarta disebarkan ke seluruh Indonesia. Pagi hari itu juga, teks proklamsi telah sampai di tangan Kepala Bagian Radio dari Kantor Berita Domei, Waidan B. Palenewen. Ia menerima teks itu dari seorang wartawan Domei yang bernama Syahrudin. Segera ia memerintahkan F. Wuzuntuk menyiarkan tiga kali berturut-turut. Seorang Jepang masuk ke ruangan radio. Ia memerintahkan penyiaran berita dihentikan. Namun Waidan memerintahkan kepada F. Wuz untuk terus menyiarkannya setiap setengah jam. Akibatnya, pucuk pimpinan tentara Jepang di Jawa meralat berita itu dan menyegelnya pada hari Senin 20 Agustus 1945. Para tokoh pemuda tidak kehilangan akal. Mereka membuat pemancar baru dengan bantuan beberapa teknisi radio. Alat-alat pemancar yang diambil dari kantor berita Domei dibawa ke rumah Waidan dan Menteng 31. Akhirnya terciptalah pemancar baru di Menteng 31, dengan kode panggilan DJK 1. Dari sinilah berita Proklamasi disiarkan. Selain lewat radio, berita proklamasi juga disiarkan lewat telepon, pers dan surat selebaran. Adam Malik yang waktu itu sebagai wartawan menyampaikan teks proklamasi melalui telepon kepada Asa Bafaqih yang kemudian diteruskan kepada Penghulu Lubis untuk mendapatkan pengesahan lolos sensor dan selanjutnya di kawatkan ke daerahdaerah. Seluruh koran di Jawa dalam penerbitan 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Harian Suara Asia di Surabaya merupakan koran pertama yang memuat berita proklamasi. Proklamasi kemerdekaan juga disebarluaskan kepada rakyat Indonesia melalui pemasangan plakat, poster, maupun coretan pada dinding tembok dan gerbong kereta api,misalnya dengan slogan ”Respect our Constitution, August 17!” Hormatilah Konstitusi kami tanggal 17 Agustus! Melalui berbagai cara dan media tersebut, akhirnya berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dapat tersebar luas di wilayah Indonesia dan di luar negeri. Pamflet itu juga dipasang di tempat-tempat strategis. Selain itu, berita proklamasi kemerdekaan juga menggunakan pengerahan massa dan penyampaian dari mulut ke mulut. Keampuhan cara itu terbukti dan berdatangannya masyarakat ke Lapangan Ikada untuk mendengarkan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan. Di samping melalui media massa, berita proklamasi juga disebarkan secara langsung oleh para utusan daerah yang menghadiri sidang PPKI. Berita proklamasi secara resmi dibawa dan disebarluaskan ke luar pulau Jawa melalui para anggota PPKI yang berasal dari daerah yang kebetulan menyaksikan peristiwa proklamasi dan menghadiri sidang PPKI. B. Respon dan Dukungan masyarakat terhadap Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Kemerdekaan yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 ternyata mendapat sambutan yang luar biasa di berbagai daerah, baik di Jawa maupun luar Jawa. Di Sulawesi Selatan, Raja Bone (Arumpone) La Mappanjuki, yang masih tetap ingat akan pertempuranpertempuran melawan Belanda pada awal abad XX, menyatakan dukungannya terhadap Negara Kesatuan dan Pemerintahan Republik Indonesia. Mayoritas raja-raja suku Makasar dan Bugis mengikuti jejak Raja Bone mengakui kekuasaan Dr. Sam Ratulangie yang ditunjuk pemerintah sebagai Gubernur Republik di Sulawesi. Raja-raja Bali juga mengakui kekuasaan Republik. Empat raja di Jawa Tengah (Mangkunegaran, Kasunanan Surakarta, Kasultanan, dan Paku Alaman Yogyakarta) menyatakan dukungan mereka kepada Republik Indonesia pada awal September 1945.Dukungan yang sangat penting ditunjukkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dari Kasultanan Yogyakarta yang nampak dalam pernyataannya tanggal 5 September 1945. Dalam pernyataan tersebut Sri Sultan Hamengku Buwono IX menegaskan bahwa Negeri Ngayogyokarto Hadiningrat yang bersifat kerajaan sebagai Daerah Istimewa dalam Negara Republik Indonesia. Pernyataan tersebut merupakan suatu keputusan yang cukup berani dan bijak di dalam negara kerajaan yang berdaulat. Sesuai dengan konsep negara kesatuan yang dianut Indonesia, tidak akan ada negara di dalam negara. Kalau hal tersebut terjadi akan memudahkan bangsa asing mengadu domba.
  • 6. Dukungan terhadap negara kesatuan dan pemerintah Republik Indonesia juga datang dari rakyat dan pemuda. Di Sulawesi Selatan, pada tanggal 19 Agustus 1945, rombongan Dr. Sam Ratulangi, Gubernur Sulawesi, mendarat di Sapiria, Bulukumba. Setelah sampai di Ujungpandang, gubernur segera membentuk pemerintahan daerah. Mr.Andi Zainal Abidin diangkat sebagai Sekretaris Daerah. Tindakan gubernur oleh para pemuda dianggap terlalu berhatihati, kemudian para pemuda mengorganisasi diri dan merencanakan merebut gedung-gedung vital seperti studio radio dan tangsi polisi. Kelompok pemuda tersebut terdiri dari kelompok Barisan Berani Mati (Bo-ei Taishin), bekas kaigun Heiho dan pelajar SMP. Pada tanggal 28 Oktober 1945 mereka bergerak menuju sasaran. Akibat peristiwa tersebut, pasukan Australia yang telah ada bergerak dan melucuti mereka. Sejak peristiwa tersebut gerakan pemuda dipindahkan dari Ujungpandang ke Polombangkeng. Di Bali para pemuda secara sponan membentuk berbagai organisasi pemuda, seperti AMI, Pemuda Republik Indonesia (PRI) pada akhir Agustus 1945. Mereka berusaha untuk menegakkan Republik Indonesia melalui perundingan tetapi mendapat hambatan dari pasukan Jepang. Pada tanggal 13 Desember 1945 mereka melakukan gerakan serentak untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang, meskipun gerakan ini gagal. Pada tanggal 13 September 1945 di Gorontalo terjadi perebutan senjata terhadap markas-markas Jepang. Kedaulatan Republik Indonesia berhasil ditegakkan dan para pemimpin Republik menolak ajakan untuk berunding dengan pasukan pendudukan Australia. Rapat Raksasa dilaksanakan di Lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) tanggal 19 September 1945. Sekitar 200.000 orang hadir dalam pertemuan tersebut. Pada peristiwa ini, kekuatan Jepang, termasuk tank-tank, berjaga-jaga dengan mengelilingi rapat umum tersebut. Rapat Ikada dihadiri oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta serta sejumlah menteri. Untuk menghindari terjadinya pertumpahan darah, Presiden Soekarno menyampaikan pidato yang intinya berisi permintaan agar rakyat memberi kepercayaan dan dukungan kepada pemerintah RI, mematuhi perintahnya dan tunduk kepada disiplin. Setelah itu Presiden Soekarno meminta rakyat yang hadir bubar dan tenang. Pada tanggal 19 September 1945, ketika orang-orang Belanda bekas tawanan Jepang menduduki Hotel Yamato, dengan dibantu segerombolan pasukan Serikat. Orangorang Belanda tersebut mengibarkan bendera mereka di puncak Hotel Yamato. Hal tersebut memancing kemarahan para pemuda. Hotel tersebut diserbu para pemuda, setelah permintaan Residen Sudirman untuk menurunkan bendera Belanda ditolak penghuni hotel. Bentrokan tidak dapat dihindarkan. Beberapa pemuda berhasil memanjat atap hotel serta menurunkan bendera Belanda yang berkibar di atasnya. Mereka merobek warna birunya dan mengibarkan kembali sebagai Merah Putih. Di Yogyakarta perebutan kekuasaan secara serentak dimulai tanggal 26 September 1945. Sejak pukul 10 pagi semua pegawai instansi pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang melaksanakan aksi mogok. Mereka memaksa agar orang-orang Jepang menyerahkan aset dan kantornya kepada orang Indonesia. Tanggal 27 September 1945 Komite Nasional Indonesia Daerah Yogyakarta mengumumkan bahwa kekuasaan di daerah tersebut telah berada di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada hari itu juga di Yogyakarta diterbitkan surat kabar Kedaulatan Rakyat. Dukungan dan perebutan kekuasaan terjadi di Sumatra Selatan pada tanggal 8 Oktober 1945, ketika Residen Sumatra Selatan dr. A.K. Gani bersama seluruh pegawai Gunseibu dalam suatu upacara menaikkan bendera Merah Putih. Setelah upacara selesai, para pegawai kembali ke kantornya masing- masing. Pada hari itu juga diumumkan bahwa di seluruh Karesidenan Palembang hanya ada satu kekuasaan yakni kekuasaan Republik Indonesia. Perebutan kekuasaan di Palembang berlangsung tanpa insiden, sebab orangorang Jepang telah menghindar ketika terjadi demonstrasi. Di Semarang setelah para pemuda berhasil merebut kekuasaan, terjadi perbenturan yang dahsyat antara para pemuda Indonesia melawan Jepang karena pihak Jepang merasa terancam oleh para pemuda yang berusaha merebut senjata mereka. Pada 14 Oktober 1945, 400 tawanan Jepang dari pabrik gula Cepiring diangkut oleh pemuda-pemuda Indonesia ke Semarang dengan rencana menutupnya di penjara Bulu. Sebelum mereka sampai ke penjara Bulu, sebagian tawanan itu melarikan diri dan minta perlindungan kepada batalyon Kido. Para pemuda menjadi marah dan mulai merebut dan menduduki kantor pemerintah. Orang-orang Jepang yang ditemui disergap dan ditawan. Pada keesokan harinya pasukan Jepang menyerbu kota Semarang dari tangsinya di Jatingaleh. Sejak hari itu mulailah
  • 7. pertempuran yang berlangsung selama lima hari di Semarang. Korban yang jatuh dalam pertempuran itu ditaksir 990 orang dari kedua pihak. Di Bandung, pertempuran diawali dengan usaha para pemuda untuk merebut pangkalan Udara Andir dan pabrik senjata bekas ACW (Artillerie Constructie Winkel, sekarang Pindad). Usaha tersebut berlangsung sampai datangnya pasukan Sekutu di Bandung tanggal 17 Oktober 1945. Di Semarang setelah para pemuda berhasil merebut kekuasaan, terjadi perbenturan yang dahsyat antara para pemuda Indonesia melawan Jepang karena pihak Jepang merasa terancam oleh para pemuda yang berusaha merebut senjata mereka. Di beberapa kota di Kalimantan mulai timbul gerakan yang mendukung proklamasi. Akibatnya tentara Australia yang sudah mendarat atas nama Sekutu mengeluarkan ultimatum melarang semua aktivitas politik, seperti demonstrasi dan mengibarkan bendera Merah Putih, memakai lencana Merah Putih dan mengadakan rapat. Namun kaum nasionalis tidak menghiraukannya. Di Balikpapan tanggal 14 November 1945, tidak kurang 8.000 orang berkumpul di depan komplek NICA sambil membawa bendera Merah Putih. Di Sulawesi Utara, sekalipun telah hampir setengah tahun dikuasai oleh NICA (Netherland Indies Civil Adminstration) ,usaha menegakkan kedaulatan tidak padam,. Pada tanggal 14 Februari 1946, para pemuda Indonesia anggota KNIL tergabung dalam Pasukan Pemuda Indonesia (PPI) mengadakan gerakan di Tangsi Putih dan Tangsi Hitam di Teling, Manado. Mereka membebaskan tawanan yang mendukung Republik Indonesia antara lain Taulu, Wuisan, Sumanti, G.A. Maengkom, Kusno Dhanupojo, dan G.E. Duhan. Di sisi lain mereka juga menahan Komandan Garnisun Manado dan semua pasukan Belanda di Teling dan penjara Manado. Dengan diawali peristiwa tersebut para pemuda menguasai markas Belanda di Tomohon dan Tondano. Berita tentang perebutan kekuasaan tersebut dikirim ke pemerintah pusat yang saat itu di Yogyakarta dan mengeluarkan Maklumat No. 1 yang ditandatangani oleh Ch.Ch. Taulu. Pemerintah sipil dibentuk tanggal 16 Februari 1946 dan sebagai residen dipilih B.W. Lapian. Satuan tentara Indonesia disusun dengan pilihan kolektif Ch.Ch. Taulu, SD Wuisan, dan J Kaseger. Di Gorontalo pada tanggal 13 September 1945, terjadi perebutan senjata terhadap markas-markas Jepang. Kedaulatan RI berhasil ditegakan dan pemimpin-pemimpin Republik menolak setiap ajakan untuk berunding dengan pasukan pendudukan Australia. Kekuatan mereka berjumlah 600 orang pemuda yang terlatih.Di Pulau Sumbawa, pemudapemuda Indonesia pada bulan Desember 1945, berusaha merebut senjata dari Jepang. Di Gempe terjadi bentrokan antara 200 pemuda melawan Jepang. Juga di sape 400 orang pemuda berusaha merebut senjata di markas Jepang, juga di Raba terjadi peristiwa yang sama. Di Bali, para pemuda telah membentuk beberapa organisasi pemuda seperti AMI, Pemuda Republik Indonesia (PRI) pada akhir bulan Agustus. Mereka berusaha menegakanRI melalui perundingan tetapi mendapat hambatan dari pihak Jepang. Pada tanggal 13 Desember 1945 mereka melakukan gerakan serentak untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang akan tetapi gagal. Di Banda Aceh pada tanggal 6 Oktober 1945 para pemuda dan tokoh masyarakat membentuk Angkatan Pemuda Indonesia (API). Pada tanggal 12 Oktober 1945 Shucokan Jepang memanggil para pemimpin pemuda. Ia menyatakan sekalipun Jepang telah kalah, tetapi keamanan dan ketertban masih menjadi tanggung jawab pemerintah Jepang. Karena itu ia meminta agar semua kegiatan mendirikan perkumpulan yang tanpa ijin dihentikan. Perkumpulan yang sudah terlanjur didirikan supaya dibubarkan. Para pemimpin pemuda menolak dengan keras. Sejak hari itu dimulailah perebutan dan pengambil alihan kantorkantor pemerintah dengan pengibaran bendera merah putih. Perlucutan senjata Jepang terjadi di beberapa tempat. Bentrokan-bentrokan dengan pasukan Jepang terjadi di Langsa, Lho Nga, Ulee Lheue dan tempat-tempat lain di Aceh. Di Sumatera Selatan perebutan kekuasaan terjadi pada tanggal 8 Oktober 1945, di mana residen Sumatera Selatan dr. AK Gani bersama seluruh pegawai Gunseibu dalam suatu upacara mengerek bendera Merah Putih. Pada hari itu juga diumumkan bahwa di seluruh karesidenan Palembang hanya ada satu kekuasaan yakni Republik Indonesia. Perebutan kekuasaan di palembang itu berlangsung tanpa insiden,karena orang-orang jepang telah menghindar ketika terjadi demonstrasi
  • 8. b. Evaluasi Hasil Testertulis 1. Uraian A. INDIKATOR SOAL NO INDIKATOR SOAL RANAH KOGNITIF Bentuk Soal No Soal 1 Siswa dapat mengetahui proses penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 C1 Uraian 1 2 Siswa dapat menyebutkan media yang digunakan dalam menyebarkan berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 C1 Uraian 2 3 Siswa dapat menjelaskan bentuk respon dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 C2 Uraian 3 4 Siswa dapat menjelaskan alasan- alasan masyarakat di daerah ikut mendukung peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus1945 C2 Uraian 4 5 Siswa dapat menganalisa bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan harga mati bagi kebebasan rakyat Indonesia C4 Uraian 5 Jawablahpertanyaan-pertanyaandibawahinidenganbenar! 1. Bagaimana proses penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sampai ke telinga masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke? 2. Media apa sajakah yang digunakan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesai untuk menyebarkan berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945? 3. Bagaimana sikap dan respon masyarakat Indonesia dalam menyambut peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945? 4. Jelaskan alasan masyarakat di daerah ikut mendukung peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus1945! 5. Apa arti kemerdekaan sebagai harga mati bagi bangsa Indonesia! Pedoman penilaian 1. Setiap soal apabila dijawabbenarsempurna diberi nilai 20 2. Setiap soal apabila dijawabmendekatibenardiberi nilai 15 3. Setiap soal apabila dijawabsetengahbenar diberi nilai 10 4. Setiap soal apabila dijawabtapisalahdiberi nilai 5 5. Setiap soal apabila yang tidakdijawab diberi nilai 0 c. Evaluasi Pembelajaran (Proses)
  • 9. Lamp. 2 LEMBAR PENGAMATAN DISKUSI KELOMPOK Mata Pelajaran :Sejarah Peminatan Kelas / Semester : XI / 2 Kompetensi Dasar:Menganalisis peristiwa-peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan artinya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara MateriPokok : Proklamasi Kemerdekaan Sebagai Penegakan Hak Bangsa Indonesia Hari / tgl pengamatan : Mei 2015 NO NAMA PESERTA DIDIK ASPEK PENILAIAN JUMLAH SKOR KATEGORI 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Dst.... JUMLAH SKOR RERATA SKOR 1. Aspek yang dinilai: 1). Tanggung jawab 2). Kerja sama 3). Keberanian mengajukan pertanyaan 4). Kemampuan menyampaikan informasi/ menjawab pertanyaan 5). Menghargai pendapat orang lain 2. Keterangan Skor dan Katagori skor Skor 1 = sangat kurang Jumlah skor 1- 5 katagori tidak aktif Skor 2= kurang Jumlah skor 5-10 katagori kurang aktif Skor 3= cukup Jumlah skor11-15 kategori cukup aktif Skor 4= baik Jumlah skor 16-20 kategori aktif Skor 5 = baik sekali Jumlah skor 21 -25 kategori sangat aktif
  • 10. Lampiran 3 Rubrik Penilaian Presentasi Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Kelas/Semester : XI / 2 Tahun Pelajaran : 2013-2014 Waktu Pengamatan : Mei 2015 No. Nama Siswa A s p e k P e n i l a i a n Jumlah Skor Nilai Ket. Komunikasi Sistematika penyampaian Wawasan Keberanian Antusias Gesture dan penampilan 1 2 3 4 Dst… Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan criteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang Nilai = ∑ Skor perolehan X 100 Skor Maksimal (20) Kriteria Nilai A 80 – 100 Baik Sekali B 70 – 79 Baik C 60 – 69 Cukup D ‹ 60 Kurang
  • 11. 1. Penilaian Diri Pedoman Penilaian Diri Sikap Spiritual Mata Pelajaran : ................................................................... Nama Peserta Didik : .................................................................... Kelas : .................................................................... Tanggal Pengamatan : .................................................................... Materi Pokok : .................................................................... No Aspek Pengamatan Skor 1 2 3 4 1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar 2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan 3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan 5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari sejarah 6. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut Jumlah Skor CATATAN: Disarankan untuk ditambah lagi aspek pengamatannya Petunjuk: Lembaran diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
  • 12. 2. Penilaian Teman Sejawat Pedoman Penilaian Teman Sejawat Sikap Spiritual Mata Pelajaran : ................................................................... Nama Peserta Didik : .................................................................... Kelas : .................................................................... Tanggal Pengamatan : .................................................................... Materi Pokok : .................................................................... No Aspek Pengamatan Skor 1 2 3 4 1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar 2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan 3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan 5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari sejarah 6. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya Jumlah Skor CATATAN: Disarankan untuk ditambah lagi aspek pengamatannya Petunjuk: Lembaran diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
  • 13. 3. Penilaian Observasi Lampiran 1: Instrumen Penilaian Sikap Spiritual Nama Sekolah :.......... Mata Pelajaran :......... Semester/ tahun pelajaran :.......... Kelas :.......... No Nama Peserta Didik Indikator pengamatan 1 2 3 4 5 6 Jumlah Skor Nilai akhir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Dst… Kisi-kisi indicator sikap spiritual: berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran 1. Berdoa dengan tidak sungguh-sungguh 2. Kadang-kadang berdoa dengan sungguh-sungguh 3. Sering berdoa dengan sungguh-sungguh 4. Selalu berdoa dengan sungguh-sungguh INDIKATOR ASPEK PENGAMATAN 1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 2. Mengucapkan rasa syukur atas karena Tuhan 3. Memberisalam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat 4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran tuhan 5. Merasakan keberadaan dan kebesaranTuhan saat mempelajari Sejarah 6. Melaksanakan kegiatan ibadah yang dianut Petunjuk penskoran: Peserta didik memperoleh nilai: Baik Sekali : apabila memperoleh skor 4 Baik : apabila memperoleh skor 3 Cukup : apabila memperoleh skor 2 Kurang : apabila memperoleh skor 1 Skor diperoleh x 4 = Nilai akhir Skor maximal Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah : Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00 Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33 Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33 Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
  • 14. Lampiran 4 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : SejarahPeminatan : XI / 2 : 2013-2014 : Mei 2015 Kelas/Semester Tahun Pelajaran Waktu Pengamatan Indikator sikap aktif dalam pembelajaran 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok 1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten. Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten. Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. No Nama Siswa Sikap Aktif Bekerjasama Toleran KB B SB KB B SB KB B SB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan: KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik
  • 15. Lampiran 5 TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR Sekolah : SMA___________ Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Kelas /Semester : XI / 2 Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Waktu Keterangan 3.11 Menganalisis peristiwa-peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan artinya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara 4.11 Menyajikan gambaran peristiwa- peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus1945 dan artinya bagi kehidupanberbangsa dan bernegara dalam bentuk media visual 3.11.1 Peserta didik dapat menjelaskan peristiwa yang terjadi setelah Proklamasi 17 Agustus 1945 dibacakan 3.11.2 Peserta didik dapat menjelaskan proses penyebaran berita Proklamasi kemerdekaan RI kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia 3.11.3 Peserta didik dapat menjelaskan bentuk respons dan dukungan masyarakat terhadap proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 4.11.1 Siswa dapat menyajikan hasil analisis mengenai proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 4.11.2 Siswa dapat menyajikan hasil analisis mengenai bentuk respon dan dukungan masyarakat Indonesia maupun dunia atas peristiwa 17 Agustus 1945 Siswa membuat analisa tentang keterkaitan antara peristiwa proklamasi kemerdekaan dengan bentuk respon dan dukungan masyarakat Indonesia. 1 Minggu Tugas terstruktur individu