Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran bimbingan dan konseling tentang pemahaman karier bagi siswa kelas XII di SMK Kartika 1 Surabaya. Rencana ini mencakup identitas pelaksana dan siswa, waktu dan tempat, materi, tujuan, metode, sarana evaluasi, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
rpl sosial yang memiliki tema melawan bullying ini memiliki maksud supaya kita semua dapat dengan cepat menanggapi kasus-kasus bullying yang saat ini sangat membuat semua menjadi khawatir, baik pada lingkungan sekolah maupun teman sepergaulan anak yang terkada merugikan salah satu pihak.
Kesulitan belajar adalah suatu hambatan-hambatan yang berkaitan dengan belajar yang di alami oleh individu/siswa baik di rumah maupun di sekolah. Dengan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari dalam individu sendiri dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar. Kesulitan belajar menjadi salah satu alasan mengapa siswa sering tidak masuk kelas, menganggap ketidakmampuan dalam belajar yang menjadi penghambat baginya.
P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karierKaka Mahendra
Â
Dalam mata kuliah ini menyajikan tentang konsep dasar bimbingan karier. Pembelajaran yang diselenggrakan melalui mata kuliah ini dimaksudkan untuk membentuk kompetensi mahasiswa dalam memahami konsep dasar bimbingan karier (sejarah bimbingan karier; hubungan antara jabatan, pendidikan dan karier serta kedudukan bimbingan karier; pengertian karier dan bimbingan karier, tujuan dan fungsi bimbingan karier; prinsip-prinsip bimbingan karier; penyelenggaraan dan paket-paket bimbingan karier), teori perkembangan karier; program bimbingan karier di sekolah.
rpl sosial yang memiliki tema melawan bullying ini memiliki maksud supaya kita semua dapat dengan cepat menanggapi kasus-kasus bullying yang saat ini sangat membuat semua menjadi khawatir, baik pada lingkungan sekolah maupun teman sepergaulan anak yang terkada merugikan salah satu pihak.
Kesulitan belajar adalah suatu hambatan-hambatan yang berkaitan dengan belajar yang di alami oleh individu/siswa baik di rumah maupun di sekolah. Dengan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari dalam individu sendiri dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar. Kesulitan belajar menjadi salah satu alasan mengapa siswa sering tidak masuk kelas, menganggap ketidakmampuan dalam belajar yang menjadi penghambat baginya.
P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karierKaka Mahendra
Â
Dalam mata kuliah ini menyajikan tentang konsep dasar bimbingan karier. Pembelajaran yang diselenggrakan melalui mata kuliah ini dimaksudkan untuk membentuk kompetensi mahasiswa dalam memahami konsep dasar bimbingan karier (sejarah bimbingan karier; hubungan antara jabatan, pendidikan dan karier serta kedudukan bimbingan karier; pengertian karier dan bimbingan karier, tujuan dan fungsi bimbingan karier; prinsip-prinsip bimbingan karier; penyelenggaraan dan paket-paket bimbingan karier), teori perkembangan karier; program bimbingan karier di sekolah.
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerahDonny kurnianto
Â
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING, adalah suatu layanan program yang di rencanakan dengan baik sesuai kebutuhan peserta didik yang berada di sekolah tersebut
Terima kasih kepada Dr. Siti Hartinah DS, MM
1. MODUL AJAR PPL2 AKTIVITAS MANUSIA DALAM KEGIATAN EKONOMI OK.pdfangkengjani65
Â
Modul ajar adalah sebuah unit pembelajaran yang dirancang secara terstruktur dan komprehensif untuk mendukung proses pembelajaran di dalam kelas atau lingkungan belajar lainnya. Modul ajar biasanya mencakup rangkaian informasi, aktivitas, materi pembelajaran, dan sumber daya lainnya yang dirancang untuk membantu siswa memahami konsep atau keterampilan tertentu
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. TUGAS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN /LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah teknologi dan informasi
dalam bimbingan dan konseling
Dosen Pengampu: Muwakhidah S.Pd., M.Pd
MOHAMMAD CHAIRUL AMIN
12-500-0116
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
2016
2. RPL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN /LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Oleh : M.Chairul Amin
I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan : SMK Kartika 1 Surabaya
B. Tahun Ajaran : 2015-2016 Simester 2
C. Sasaran Pelayanan : Siswa Kelas XII AKA 2
D. Pelaksana : M. Chairul Amin
E. Pihak Terkait : Siswa
II. WAKTU DAN TEMPAT
A. Tanggal : 21 Mei 2016
B. Jam Pembelajaran/Pelayanan : Sesuai jadwal
C. Volume Waktu (JP) : (2 x 45 Menit)
D. Spesifikasi Tempat Belajar : Ruang kelas XII AKA 2
III. MATERI PEMBELAJARAN
A. Tema/Subtema : 1. Tema : Pemahaman karier
2. Subtema : Mengetahui tipe
kepribadian dan
lingkungan karier
berdasarkan tipe
(REASEC)
B. Sumber Materi : Glading, Samuel. 2012. Konseling Profesi
yang Menyeluruh. Diterjemahkan oleh:
Dr.Ir.P.M. Winarno M.Kom dan drg. Lilian
Yuwono. Jakarta: Indeks, Desmita. 2010.
Psikologi Perkembangan Peserta Didik.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, dan
3. Gibson,R L., dan Mitchel, Marianne H.
2011. Bimbingan dan Konseling.
Diterjemahkan oleh: Yudi Santoso.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN
A. Pengembangan KES
1. Agar siswa memahami pentingnya pemahaman karier di masa depan
2. Dapat memilih karier yang tepat setelah lulus SMK.
B. Penanganan KES-T :
Agar siswa tidak memilih karier yang salah dalam mengmbangkan
bakat, minat, dan potensinya.
V. METODE DAN TEKNIK
A. Bidang Bimbingan : Karier
B. Fungsi Bimbingan : Fungsi pemahaman dan pengembangan
C. Jenis Layanan : Layanan Informasi
D. Kegiatan Pendukung : Himpuanan data, Konfrensi kasus dan
Studi kepustakaan
E. Metode : Diskusi, tanya jawab dan Video
VI. SARANA
A. Media : Audio Visual
B. Perlengkapan : Laptop, Lcd Proyektor
VII. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa dalam kaitanya dengan KES
(Kehidupan Efektif Sehari-hari) dengan unsur-unsur AKURS (Acuan,
Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh).
4. A. KES :
1. Acuan (A): Apa yang siswa fahami tentang pemahaman karier di
masa depan.
2. Kompetensi (K): Kemampuan mengetahui pemahaman karier sesuai
dengan bakan, minat, dan kemampuan.
3. Usaha (U): Bagaimana kegiatan siswa untuk mempunyai pemahaman
karier di masa depan.
4. Rasa (R): Rasa senang ketika bisa memiliki pemahaman karier yang
sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan.
5. Sungguh-sungguh (S): Bagaimana kesanggupan siswa untuk
mempunyai pemahaman karir di masa depanya.
B. KES-T :
Menghindari dan mencegah siswa yang tidak bisa mempunyai
informasi secara mendalam tentang pemahaman karier dimasa depan.
C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah :
Memohon ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa untuk dapat
mempunyai pemahaman karier yang sesuai dengan potensi.
VIII. LANGKAH KEGIATAN
A. LANGKAH PENGANTARAN: TAHAP PEMBENTUKAN
1. Mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa, kemudian mengecek
kehadiran siswa sebelum memulai kegiatan selanjutnya.
2. Mengajak dan membimbing siswa untuk memulai kegiatan
pembelajaran dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan
mereka dengan melakukan kegiatan berpikir, merasa, menyikapi,
melakukan dan bertanggung jawab (BMB3) berkenaan dengan materi
yang dibahas yaitu tentang pemahaman karier.
3. Menjelaskan pengertian, tujuan, asas, dan kegitan layanan informasi.
5. B. LANGKAH PENJAJAKAN: TAHAP PERALIHAN
1. Pemimpin kelompok menanyakan apakah para anggota kelompok
pernah mengikuti layanan bimbingan kelompok ? Bila pernah,
bagaimana kesan mereka? Bila belum, bagaimana keinginan mereka ?
Dalam hal ini pemimpin kelompok menegaskan lagi tujuan, asas, dan
kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Pemimpin kelompok menjawab pertanyaan berkenaan dengan
kesiapan peserta dan menegaskan hal-hal yang perlu menjadi
perhatian.
3. Menanyakan kepada siswa bagaimana sikap dalam mempunyai
pemahaman karier dalam meraih karier di masa depan
4. Meminta siswa untuk menanggapi apa yang sudah didengar
menegenai:
a. Maknadari pemahaman karier
b. Pentingnya pemahaman karier
c. Masalah dalam kurangnya mempunyai pemahaman karier
d. Wawasan dalam berbagai informasi karier atau pekerjaan
F. LANGKAH PENAFSIRAN: TAHAP KEGIATAN AWAL
1. Mengulas tanggapan siswa tentang materi yang sudah disampaikan.
2. Meminta siswa bertanya tentang tema tentang pemahaman karier,
pertanyaan ini dijawab secara umum dan diberikan penekanan-
penekanan yang akan dijawab lebih lanjut.
3. Menyampaikan materi ke siswa kemudian melakukan tanya jawab
kepada siswa.
G. LANGKAH PEMBINAAN: TAHAP KEGIATAN UTAMA
Materi penjajakan dan penafsiran yang mendapat
penekanan/penegasan selanjutnya didalami dalam langkah pembinaan
melalui pembahasan materi format terlampir.
1. Membagikan dan menjelaskan isi dan tujuan format.
2. Meminta siswa mencermati isi format dan mulai mengisinya:
6. a. Siswa diberi waktu membicarakan isi format dengan teman
terdekat sesuai dengan materi yang disampaikan.
b. Siswa dipersilakan bertanya; pertanyaan ini diinventaris untuk
dibicarakan lebih lanjut.
3. Memantapkan isian format secara lengkap dengan mengaktifkan
siswa melalui dinamika BMB3
4. Menekankan secara mendalam seluruh isian format; khususnya hal-
hal pemahaman karier yang mempengaruhi di masa depan.
H. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT: TAHAP
KESIMPULAN DAN PENUTUP
1. Kesimpulan
Puncak kegiatan adalah mengambil kesimpulan tentang isi
pokok materi topik yang dibahas, searah dengan komitmen diatas.
2. Penilaian Hasil
Masing-masing anggota kelompok diminta mengemukakan hal-
hal baru berkenaan topik yang dibahas dengan pola BMB3 dalam
kaitannya dengan AKURS:
a. Berfikir: Anggota kelompok berfikir bahwa seberapa penting
pemahaman karier di masa depan (Unsur A).
b. Merasa: Anggota kelompok merasa senang dengan topik yang
telah dibahas (Unsur R).
c. Bersikap: Anggota kelompok sungguh-sungguh dalam
mengetahui informasi karier (Unsur K dan U).
d. Bertindak: Kemampuan nyata dan usaha untuk mengetahui
karier yang ada dalam diri siswa tersebut (Unsur K dan U).
e. Bertanggung Jawab: Bagaimana kesungguhan dalam
memantapkan dan memilih kariernya setelah mengetahui
berbagai informasi karier (Unsur S).
7. 3. Penilaian Proses
Melalui pengamatan dilakukan penilaian proses
pembelajaran/pelayanan untuk memperoleh gambaran tentang
aktivitas siswa dan efektifitas pembelajaran/pelayanan yang telah
diselenggarakan
4. LAPELPROG dan Tindak Lanjut
Setelah kegiatan pembelajaran atau pelayanan selesai disusun
Laporan Pelaksanaan Program Layanan (LAPELPROG) yang
memuat data penilaian hasil dan proses, dengan disertai arah tindak
lanjutnya
................................ 2016
Mengetahui, Guru
Kepala Sekolah Guru BK/
Konselor/Konselor
-------------------------------- --------------------------------
NIP NIP
8. Lampiran 01: Penilaian proses
PENILAIAN PROSES
LAYANAN INFORMASI PEMAHAMAN KARIER SISWA
No Aspek Indikator Deskripsi Hasil
1
Kesesuaian
Program
Program/ Materi layanan
sesuai dengan tugas
perkembangan peserta
didik
Sesuai tugas
perkembangan
Tema/ Materi layanan
sesuai dengan kebutuhan
siswa
Sesuai, dibuktikan dari
antusiasme siswa dalam
mengikuti layanan BK
tentang rasa percaya diri
Waktu pelaksanaan dan
volume waktu sesuai
dengan perencanaan
Sesuai yakni direncanakan
dan dilaksanakan tanggal 21
Mei 2016 dengan volume
waktu 2 x 45 menit
2
Sasaran
Layanan
(Siswa)
Siswa satu kelas hadir
semua
Siswa hadir dalam kegiatan
Siswa antusias Siswa sangat berpatisapasi
dibuktikan dengan
memberikan perhatian
kepada siswa bertanya, dan
siswa menjawab pertanyaan
guru
Siswa bekerja sama dan
bertanggung jawab
Siswa bekerjasama dan
bertanggung jawab
dibuktikan dengan tugas –
tugas yg diperintahkan
dapat terselesaikan
3
Dukungan
sarana/
media dan
instrument
Ruang kelas dan
perlengkapan cukup
memadai
Cukup memadai, ditunjang
dengan proyektor dan media
yang lain penunnjang materi
yang akan disampaikan
kepada siswa
Media yang digunakan Audio Visual
Instrument Alat tersedia lengkap
4
Dukungan
Sekolah
Kepsek Menyetujui kegiatan dan
memonitor kegiatan
Guru Kelas Membantu kegiatan
Pengawas sekolah atau
supervisor
Mengawasi pelaksanaan
bimbingan dan konseling di
sekolah tersebut
9. Lampiran 02: Penilaian hasil
PENILAIAN HASIL
LAYANAN INFORMASI PEMAHAMAN KARIER SISWA
Nama : …………….………..................
Tanggal Mengisi : ………………….…..................
1. Jelaskan tujuan dari materi yang telah diberikan ?
……………………….…………………..……………….……………..……...
………………………………….….………………………………….……......
.............................................................................................................................
2. Kapan, dengan cara apa dan oleh siapa pelayanan itu diberikan ?
a. Tanggal layanan : …………………………………...........……………........
b. Jenis layanan : ……………………..........................................……..............
c. Pemberi layanan : ……..………………….....................................................
3. Apakah yang anda dapatkan dari layanan tersebut?
a. Hal – hal atau pemahaman baru apa yang Anda dapatkan dari layanan
yang telah diberikan ?
…………..……………….……………………………………………….
……………………………………………………………………………
b. Bagaimanakah perasaan Anda setelah mendapatkan layanan tersebut ?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
c. Setelah mendapatkan pelayanan, apakah yang akan Anda laksanakan
untuk mengentaskan masalah Anda ?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
4. Berdasarkan gambaran jawaban nomor.3, berapa persenkah masalah yang
Anda alami telah terentaskan/teratasi ?
a. 95 % - 100 % d. 30 % - 49 %
b. 75 % - 94 % e. 10 % - 29 %
c. 50 % - 74 % f. Semakin berat
10. 5. Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan
kepada pemberi layanan ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………