2. The Positive Role of Viruses
•
DNA as the carrier of genetic material can change the characteristic of
living things. In the lysogenic cycle, the incorporation of bacterial DNA and
viral DNA makes bacterial DNA containing viral DNA. When the viral DNA
active, the bacterial DNA will broken. the majority of bacterial DNA was
not destroyed so that some of the viral DNA still carry bacterial genes. If
the viral DNA contained within bacteria A DNA and then viral DNA
infecting bacteria B DNA, inside the bacteria B contains the viral DNA and
bacteria A DNA. Thus, some characteristics of bacteria A can be owned by
the bacteria B. Based on the above theory, the virus may role in various
things.
3. Virus yang Menguntungkan
• DNA sebagai pembawa materi genetik dapat mengubah
sifat makhluk hidup. Dalam siklus lisogenik, penggabungan
DNA bakteri dan DNA virus menjadikan DNA bakteri
mengandung DNA virus. Pada saat DNA virus aktif dan DNA
bakteri hancur, sebagian DNA bakteri tidak hancur sehingga
sebagian DNA virus tetap membawa gen bakteri. Jika di
dalam DNA virus terkandung DNA bakteri A dan DNA virus
tersebut menginfeksi bakteri B, di dalam bakteri B
mengandung DNA virus dan DNA bakteri A. Dengan
demikian, sebagian sifat bakteri A dapat dimiliki oleh
bakteri B. Berdasarkan teori di atas, virus dapat berperan
dalam berbagai hal.
4. a. producing Vaccines
• The vaccine is a pathogen that has been
weakened so it is not dangerous if the attack
humans. There are several viruses that used
to produce vaccines. If you have been given
the vaccine, the human body will be able to
produce antibodies so that if at any time
attacked by the actual pathogen the human
body has been resistant because in his body
has produced antibodies pathogens.
5. a. Memproduksi Vaksin
• Vaksin merupakan patogen yang telah
dilemahkan sehingga tidak berbahaya jika
menyerang manusia. Ada beberapa virus yang
dimanfaatkan untuk memproduksi vaksin. Jika
telah diberi vaksin, tubuh manusia akan dapat
memproduksi antibodi sehingga jika sewaktuwaktu terserang patogen yang sebenarnya,
tubuh manusia tersebut telah kebal karena di
dalam tubuhnya telah diproduksi antibodi
patogen tersebut.
6. Jenis / Macam Imunisasi Vaksin Wajib
Pada Anak :
1. BCG
- Perlindungan Penyakit : TBC / Tuberkolosis
- Penyebab : Bakteri Bacillus Calmette Guerrin
- Kandungan : Bacillus Calmette-Guerrin yang dilemahkan
- Waktu Pemberian :
I. Umur / usia 2 bulan
2. DPT/DT
- Perlindungan Penyakit : Difteri (infeksi tenggorokan), Pertusis (batuk rejan) dan
Tetanus (kaku rahang).
- Penyebab : Bakteri difteri, pertusis dan tetanus
- Waktu Pemberian :
I. Umur / usia 3 bulan
II. Umur / usia 4 bulan
III. Umur / usia 5 bulan
IV. Umur / usia 1 tahun 6 bulan
V. Umur / usia 5 tahun
VI. Umur / usia 10 tahun
7. 3. Polio
- Perlindungan Penyakit : Poliomielitis / Polio (lumpuh layuh) yang
menyababkan nyeri otot, lumpuh dan kematian.
- Waktu Pemberian :
I. Umur / usia 3 bulan
II. Umur / usia 4 bulan
III. Umur / usia 5 bulan
IV. Umur / usia 1 tahun 6 bulan
V. Umur / usia 5 tahun
4. Campak / Measles
- Perlindungan Penyakit : Campak / Tampek
- Efek samping yang mungkin : Demam, ruam kulit, diare
- Waktu Pemberian :
I. Umur / usia 9 bulan atau lebih
II. Umur / usia 5-7 tahun
8. b. Creating antitoxin
• Antitoxin can be created by combining DNA
viruses and genes that have beneficial
characteristics so that if a virus infects a bacteria,
in the cells of these bacteria contained genes that
benefit. Human genes are genes that benefit that
can control the production of antitoxin. If the
viral DNA, human DNA is connected with the
DNA bacteria, the bacteria cells will contain the
human gene producing antitoxin. So, at first
bacterial gene does not contain human antitoxin,
now it able producing human antitoxin
9. • Division will continue to be done by bacteria and
each new bacteria containing antitoxin that
produced by the human DNA. Antitoxin can be
separated and used for fighting disease in
humans. With genetic engineering, it can be said
that the virus can be utilized as an intermediary
for a human gene or genes other living beings to
enter into a bacteria cell to bacteria cells that
carry characteristics the human gene or genes of
other living beings.
10. b . Membuat Antitoksin
• Antitoksin dapat dibuat dengan menggabungkan DNA
virus dan gen yang mempunyai sifat menguntungkan
sehingga jika virus menginfeksi bakteri, di dalam sel
bakteri tersebut terkandung gen yang menguntungkan.
Gen manusia adalah gen yang menguntungkan yang
dapat mengendalikan produksi antitoksin. Jika oleh
DNA virus, DNA manusia disambungkan dengan DNA
bakteri, sel bakteri tersebut akan mengandung gen
manusia penghasil antitoksin. Jadi, yang mulanya gen
bakteri tidak mengandung antitoksin manusia,
sekarang mampu memproduksi antitoksin manusia
11. • Pembelahan akan terus-menerus dilakukan oleh
bakteri. Setiap bakteri baru dipastikan
mengandung antitoksin yang dihasilkan oleh DNA
manusia. Antitoksin dapat dipisahkan dan
dimanfaatkan untuk pelawan penyakit pada
manusia. Dengan rekayasa genetik, dapat
dikatakan bahwa virus dapat dimanfaatkan
sebagai perantara gen manusia atau gen makhluk
hidup lainnya untuk masuk ke dalam sel bakteri
agar sel bakteri tersebut membawa sifat gen
manusia atau gen makhluk hidup lain.
12. c. bacteria weaken
• Viruses that attack pathogen bacteria is a
benefit virus. If a lysogenic DNA virus infects
the DNA of pathogenic bacteria, the bacteria
become weakened or harmless.
13. c. Melemahkan Bakteri
• Virus yang menyerang bakteri patogen
merupakan virus yang menguntungkan. Jika
DNA virus lisogenik menginfeksi DNA bakteri
patogen, bakteri tersebut menjadi melemah
atau tidak berbahaya.