virus merupakan makhluk peralihan antara benda mati dan benda hidup. virus memiliki ciri, struktur, dan cara reproduksi yang khas. virus juga berperan positif dan negatif bagi kehidupan
2. Virus
• Adalah makhluk peralihan antara benda mati dan benda hidup
Disebut benda mati karena :
• Dapat dikristalkan
• Bersifat parasit obligat (hanya dapat hidup di dalam inangnya)
Disebut benda hidup karena :
• Memiliki asam nukleat (berupa DNA atau RNA saja)
• Dapat bereproduksi
dPrayuni/Materi-Biologi
3. Sifat Virus
• Bersifat aseluler (bukan sel), karena tidak memiliki sitoplasma
dan organel.
• Berukuran lebih kecil dibanding bakteri.
• Hanya memiliki satu jenis asam nukleat (DNA atau RNA saja).
• Tidak dapat bergerak dan melakukan metabolisme sendiri,
memerlukan inang.
• Bentuk beragam : oval, batang, silindris, kotak, bulat, huruf T.
dPrayuni/Materi-Biologi
4. Struktur Tubuh Virus
• Struktur virus huruf T, dikenal dengan sebutan bakteriofage
(virus yang menginfeksi bakteri)
• Terdiri dari kepala dan ekor.
dPrayuni/Materi-Biologi
5. Kepala :
• Tersusun atas asam nukleat dan kapsid (selubung protein).
• Asam nukleat sebagai pembawa informasi genetik yang terdiri
dari DNA atau RNA saja.
• Kapsid tersusun atas molekul protein kecil yang disebut
kapsomer.
Ekor :
• Terdiri dari selubung ekor, serabut ekor, dan lempeng dasar
• Selubung ekor untuk menyalurkan materi genetik ke tubuh
inang
• Serabut ekor sebagai alat penancap
• Lempeng dasar yang mengeluarkan enzim untuk
menghancurkan dinding sel inangnya.
dPrayuni/Materi-Biologi
6. Reproduksi Virus
Daur Litik / Lisis (AI Si PeLit)
• Adsorpsi, partikel virus
menempel pada sel inang yang
akan diserang.
• Infeksi, materi genetik virus
masuk dalam sitoplasma sel
inang.
• Sintesis, materi genetik virus
mengambil alih DNA inang untuk
membentuk dan memperbanyak
komponen virus.
• Pematangan, penyusunan
komponen virus hingga
membentuk struktur yang utuh.
• Litik, virus keluar dari sel inang
dengan menghancurkannya.
dPrayuni/Materi-Biologi
7. Daur Lisogenik (AIPP)
• Adsorpsi, partikel virus
menempel pada sel inang
yang akan diserang.
• Infeksi, materi genetik virus
masuk dalam sitoplasma sel
inang.
• Penyisipan, materi genetik
virus menyisip dalam DNA
inang membentuk profage
(gabungan DNA inang dan
materi genetik virus).
• Pembelahan, materi genetik
virus ikut membelah ketika
sel iang membelah.
dPrayuni/Materi-Biologi
Ingat !!! Daur lisogenik terjadi jika sel inang memiliki daya tahan tinggi terhadap
virus (virulensi) maka virus tidak dapat langsung menghancurkan sel inang
(memasuki masa laten)
8. Virus dalam Kehidupan
Menguntungkan :
• Rekayasa genetik
• Membuat anti toksin
• Melemahkan bakteri pathogen
• Membuat vaksin
Merugikan :
• Menyebabkan penyakit
dPrayuni/Materi-Biologi
9. Tipe virus beserta contohnya Penyakit
DNA Rantai Ganda
•Sapovirus
•Adenovirus
•Herpervirus
•Poks virus
Papiloma (kutil dan kanker serviks
Poliloma (tumor pada hewan)
Penyakit saluran pernapasan
Herpes simplex 1 = pilek
Herpes simplex 2 = herpes alat kelamin
Herpes zoster = cacar air
Cacar air, cacar sapi
DNA rantai tunggal (parvovirus) Tergantung keberadaan adenovirus, berasosiasi
dengan infeksi adenovirus
RNA rantai ganda (Rotavirus) Diare yang diakibatkan virus
RNA rantai tunggal (mRNA) Pivornavirus Virus polio = polio
Rhinovirus = demam, pilek
RNA rantai tunggal (cetakan untuk mRNA)
•Rhabdovirus
•Paramixovirus
•Orthomixovirus
Rabies
Campak, gondong
Virus influenza
RNA rantai tunggal sebagai cetakan untuk
sintesis DNA (Retrovirus)
Virus tumor RNA (leukemia)
HIV (virus penyebab AIDS
dPrayuni/Materi-Biologi
10. Terima Kasih
Semua materi dan gambar didapat dan
dikombinasikan penulis dari berbagai sumber
dPrayuni/Materi-Biologi
11. hei it’s me :
Diniarti Prayuni
@dPrayuni
Be a LifeLong
Learner