Dokumen tersebut merangkum teori pertumbuhan ekonomi menurut model Solow. Model ini menjelaskan bagaimana akumulasi modal, pertumbuhan angkatan kerja, dan kemajuan teknologi berinteraksi untuk menentukan output suatu negara. Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan hanya dapat terjadi jika model ini memperhitungkan pertumbuhan populasi sebagai sumber pertumbuhan selain akumulasi modal. Tingkat tabungan berpengaruh positif ter
Dokumen tersebut membahas tentang produksi, yang didefinisikan sebagai aktivitas untuk menciptakan barang dan jasa dengan memproses input menjadi output. Dibahas pula fungsi produksi, input dan output produksi, serta konsep-konsep penting seperti total physical product, marginal physical product, average physical product, dan elastisitas produksi.
Teks tersebut merupakan ringkasan singkat tentang teori makroekonomi yang mencakup:
1) Sejarah perkembangan ilmu ekonomi dan munculnya teori makroekonomi setelah Depresi Besar
2) Metode pengukuran pendapatan nasional dan output ekonomi
3) Konsep inflasi dan pengangguran serta hubungannya
Dokumen tersebut merangkum teori pertumbuhan ekonomi menurut model Solow. Model ini menjelaskan bagaimana akumulasi modal, pertumbuhan angkatan kerja, dan kemajuan teknologi berinteraksi untuk menentukan output suatu negara. Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan hanya dapat terjadi jika model ini memperhitungkan pertumbuhan populasi sebagai sumber pertumbuhan selain akumulasi modal. Tingkat tabungan berpengaruh positif ter
Dokumen tersebut membahas tentang produksi, yang didefinisikan sebagai aktivitas untuk menciptakan barang dan jasa dengan memproses input menjadi output. Dibahas pula fungsi produksi, input dan output produksi, serta konsep-konsep penting seperti total physical product, marginal physical product, average physical product, dan elastisitas produksi.
Teks tersebut merupakan ringkasan singkat tentang teori makroekonomi yang mencakup:
1) Sejarah perkembangan ilmu ekonomi dan munculnya teori makroekonomi setelah Depresi Besar
2) Metode pengukuran pendapatan nasional dan output ekonomi
3) Konsep inflasi dan pengangguran serta hubungannya
Dokumen tersebut membahas tentang penawaran agregat, yang terbentuk dari hubungan antara fungsi produksi, permintaan, dan penawaran faktor produksi. Kurva penawaran agregat menunjukkan hubungan antara output dan upah riil, dan dapat berbentuk tegak lurus atau turun sesuai teori klasik dan Keynes. Keseimbangan ekonomi dicapai ketika kurva permintaan agregat berpotongan dengan kurva penawaran agregat.
Produksi Fungsi: y = y (N;K)
memberi empat persamaan dalam model dasar statis menentukan nilai untuk empat diketahui: y, N, r, dan P. Secara umum, model ini nonseparable itu adalah simultan yang cukup untuk meminta semua tiga kondisi ekuilibrium untuk memecahkan semua variabel. Mengganti N untuk y dari fungsi produksi
Produksi Fungsi: y = y (N;K)
memberi empat persamaan dalam model dasar statis menentukan nilai untuk empat diketahui: y, N, r, dan P. Secara umum, model ini nonseparable itu adalah simultan yang cukup untuk meminta semua tiga kondisi ekuilibrium untuk memecahkan semua variabel. Mengganti N untuk y dari fungsi produksi
Dokumen tersebut membahas model ekonomi makro untuk menentukan keseimbangan output (y), tenaga kerja (N), suku bunga (r), dan tingkat harga (P) melalui empat persamaan pasar untuk produk, uang, produksi, dan tenaga kerja."
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi klasik dan Keynesian.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan bagaimana keseimbangan ekonomi tercapai.
3. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran agregat.
Persentasi ekonomi makro (keseimbangan pada model statis)Hendra Hadiwijaya
1. Dokumen tersebut membahas model ekonomi makro untuk menentukan keseimbangan output (y), tenaga kerja (N), suku bunga (r), dan tingkat harga (P).
2. Model tersebut terdiri dari empat persamaan untuk pasar produk, pasar uang, fungsi produksi, dan pasar tenaga kerja. Persamaan-persamaan tersebut digabungkan untuk menentukan keempat variabel sekaligus.
3. Model klasik mengasumsikan harga upah tetap
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Kurva Phillips menunjukkan hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek. Pada setiap titik, pembuat kebijakan dapat memilih kombinasi inflasi dan pengangguran dengan menggerakkan permintaan agregat di sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek. Faktor seperti inflasi yang diharapkan, pengangguran siklis, dan guncangan penawaran dapat menyebabkan pergeseran kurva Phillips.
Dokumen tersebut membahas tentang teori distribusi pendapatan nasional klasik dan neoklasik. Teori ini didasarkan pada ide bahwa harga berubah untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan di pasar faktor produksi, dan permintaan untuk setiap faktor bergantung pada produktivitas marjinalnya. Dokumen ini juga memperkenalkan fungsi produksi Cobb-Douglas yang menunjukkan bagaimana pendapatan dibagi antara modal dan tenaga kerja.
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Dokumen tersebut membahas tentang hukum permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dibahas pula definisi permintaan dan penawaran, hukum yang melandasinya, serta contoh fungsi permintaan dan penawaran beserta ilustrasinya dalam bentuk grafik.
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikHaidar Bashofi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2008 yang mendidik dengan mengambil inspirasi dari nilai-nilai kemerdekaan.
2. Beberapa saran yang diajukan adalah memperkenalkan budaya daerah melalui pakaian adat dan bahasa daerah serta menceritakan sejarah perjuangan di daerah tersebut.
3. Hal ini bertujuan untuk membangun rasa
Dokumen tersebut membahas metode analisis trend untuk memprediksi data deret berkala di masa depan, yaitu metode semi rata-rata, kuadrat terkecil, dan kuadratis. Metode-metode tersebut digunakan untuk meramalkan jumlah pelanggan PT Telkom pada tahun 2007 dan 2010.
More Related Content
Similar to Sep 204 slide_minggu_ke_-_12_-_penawaran_agregat
Dokumen tersebut membahas tentang penawaran agregat, yang terbentuk dari hubungan antara fungsi produksi, permintaan, dan penawaran faktor produksi. Kurva penawaran agregat menunjukkan hubungan antara output dan upah riil, dan dapat berbentuk tegak lurus atau turun sesuai teori klasik dan Keynes. Keseimbangan ekonomi dicapai ketika kurva permintaan agregat berpotongan dengan kurva penawaran agregat.
Produksi Fungsi: y = y (N;K)
memberi empat persamaan dalam model dasar statis menentukan nilai untuk empat diketahui: y, N, r, dan P. Secara umum, model ini nonseparable itu adalah simultan yang cukup untuk meminta semua tiga kondisi ekuilibrium untuk memecahkan semua variabel. Mengganti N untuk y dari fungsi produksi
Produksi Fungsi: y = y (N;K)
memberi empat persamaan dalam model dasar statis menentukan nilai untuk empat diketahui: y, N, r, dan P. Secara umum, model ini nonseparable itu adalah simultan yang cukup untuk meminta semua tiga kondisi ekuilibrium untuk memecahkan semua variabel. Mengganti N untuk y dari fungsi produksi
Dokumen tersebut membahas model ekonomi makro untuk menentukan keseimbangan output (y), tenaga kerja (N), suku bunga (r), dan tingkat harga (P) melalui empat persamaan pasar untuk produk, uang, produksi, dan tenaga kerja."
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi klasik dan Keynesian.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan bagaimana keseimbangan ekonomi tercapai.
3. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran agregat.
Persentasi ekonomi makro (keseimbangan pada model statis)Hendra Hadiwijaya
1. Dokumen tersebut membahas model ekonomi makro untuk menentukan keseimbangan output (y), tenaga kerja (N), suku bunga (r), dan tingkat harga (P).
2. Model tersebut terdiri dari empat persamaan untuk pasar produk, pasar uang, fungsi produksi, dan pasar tenaga kerja. Persamaan-persamaan tersebut digabungkan untuk menentukan keempat variabel sekaligus.
3. Model klasik mengasumsikan harga upah tetap
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Kurva Phillips menunjukkan hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek. Pada setiap titik, pembuat kebijakan dapat memilih kombinasi inflasi dan pengangguran dengan menggerakkan permintaan agregat di sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek. Faktor seperti inflasi yang diharapkan, pengangguran siklis, dan guncangan penawaran dapat menyebabkan pergeseran kurva Phillips.
Dokumen tersebut membahas tentang teori distribusi pendapatan nasional klasik dan neoklasik. Teori ini didasarkan pada ide bahwa harga berubah untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan di pasar faktor produksi, dan permintaan untuk setiap faktor bergantung pada produktivitas marjinalnya. Dokumen ini juga memperkenalkan fungsi produksi Cobb-Douglas yang menunjukkan bagaimana pendapatan dibagi antara modal dan tenaga kerja.
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Dokumen tersebut membahas tentang hukum permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dibahas pula definisi permintaan dan penawaran, hukum yang melandasinya, serta contoh fungsi permintaan dan penawaran beserta ilustrasinya dalam bentuk grafik.
Similar to Sep 204 slide_minggu_ke_-_12_-_penawaran_agregat (20)
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikHaidar Bashofi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2008 yang mendidik dengan mengambil inspirasi dari nilai-nilai kemerdekaan.
2. Beberapa saran yang diajukan adalah memperkenalkan budaya daerah melalui pakaian adat dan bahasa daerah serta menceritakan sejarah perjuangan di daerah tersebut.
3. Hal ini bertujuan untuk membangun rasa
Dokumen tersebut membahas metode analisis trend untuk memprediksi data deret berkala di masa depan, yaitu metode semi rata-rata, kuadrat terkecil, dan kuadratis. Metode-metode tersebut digunakan untuk meramalkan jumlah pelanggan PT Telkom pada tahun 2007 dan 2010.
Bab 1 membahas pengertian statistika secara umum. Statistika didefinisikan sebagai ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan, penyajian, analisis, dan interpretasi data untuk membantu pengambilan keputusan. Terdapat dua jenis statistika yaitu statistika deskriptif untuk menggambarkan data dan statistika inferensial untuk menarik kesimpulan dari sampel ke populasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dalam menganalisis kelayakan suatu bisnis, meliputi aspek pasar, produksi, manajemen, keuangan, dan teknik perhitungan kelayakan bisnis tanpa mempertimbangkan nilai uang dalam waktu.
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangHaidar Bashofi
Dokumen tersebut merupakan daftar isi dari hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat KKN-K yang terdiri dari 19 kelompok dengan topik-topik yang beragam seperti usaha kuliner, kerajinan tangan, dan pertanian.
Teks tersebut membahas tentang wawasan Nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Wawasan ini didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan. Teks tersebut juga menjelaskan pengertian wawasan Nusantara menurut beberapa sumber.
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasionalHaidar Bashofi
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi sebagai basis kekuatan nasional. Secara ringkas, dokumen menjelaskan perkembangan ekonomi Indonesia sejak Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi serta upaya-upaya untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan melalui koperasi, UKM, kewirausahaan, dan kemitraan.
Dokumen tersebut membahas tentang globalisasi dan transformasi nilai-nilai Islam dalam konteks globalisasi. Secara ringkas, globalisasi merupakan proses integrasi antarnegara yang melintasi batas wilayah melalui ekonomi, ilmu pengetahuan, dan agama. Dalam konteks ini, Islam mendukung pluralisme, perdamaian, dan keadilan serta menghargai martabat manusia.
Pemerintahan bersih dan demokratis membutuhkan kepastian hukum, sistem pemerintahan parlementer atau presidensial yang terbatas, sistem pemilihan yang adil, dan peran aktif masyarakat sipil untuk mencegah korupsi.
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madaniHaidar Bashofi
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan membentuk warga negara yang baik dengan meletakkan dasar-dasar pengetahuan tentang masyarakat politik dan partisipasi politik. Masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan mempromosikan hak asasi manusia seperti masyarakat Barat namun dengan nilai-nilai Islam. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan menanamkan nilai-nilai masyarakat madani melalui s
2. Pendahuluan
Penawaran agregrat menunjukkan kemampuan
masyarakat suatu negara menawarkan
produk/jasa secara agregat.
Kurva penawaran agregat dibentuk dengan
menghubungkan antara fungsi produksi, fungsi
permintaan dan penawaran faktor produksi
(tenaga kerja, modal, tanah). Dalam jangka
pendek, tanah dan modal tianggap tetap
sehingga output tergantung pada jumlah input
tenaga kerja.
3. Fungsi Produksi
Fungsi produksi adalah sebuah fungsi yang menunjukkan
hubungan antara output (jumlah produksi barang/jasa) dan
faktor-faktor produksi (input).
Y = f (K, N)
Dimana
Y = jumlah barang/jasa (output)
K = persediaan kapital
N = jumlah tenaga kerja
Dalam jangka pendek, persediaan kapital dianggap konstan
sehingga fungsi produksi menjadi Y = f (N). Produksi
barang/jasa (output) dipengaruhi oleh tenaga kerja.
5. Permintaan Tenaga Kerja
Permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh
pengeluaran produksi (biaya) dan juga
keuntungan dari kegiatan produksi tersebut.
Selama produsen masih mendapatkan
keuntungan, maka permintaan tenaga kerja akan
semakin meningkat.
Di dalam teori permintaan tenaga kerja, , biaya
dicerminkan dari upah rata-rata (W) sedangkan
pendapatan dicerminkan dari harga (P) dikalikan
dengan Produktivitas Marginal Tenaga Kerja
(MPL). Di dalam keseimbangan terjadi:
6. Permintaan Tenaga Kerja
W = P.MPL
W
= MPL
P
Dimana:
W
= upah riil
P
MPL = marginal Productivity of Labor (Produktivitas Marginal Tenaga Kerja)
8. Permintaan Tenaga Kerja
Mula-mula jumlah permintaan tenaga kerja sebesar N0. dan upah
riil sebesar W/P0. Pada kondisi ini, produsen masih memperoleh
keuntungan, sehingga produsen menambah permintaan tenaga
kerja sampai di titik keseimbangan yang baru yaitu di titik B
dengan jumlah tenaga kerja sebesar 0N1. Jika upah naik sehingga
upah riil juga naik menjadi W/P1 keseimbangan akan berada di
titik C. Pada keseimbangan yang baru ini, jumlah tenaga kerja
yang diminta turun menjadi 0N2.
Dari penjelasan di atas dapat dirumuskan fungsi permintaan
tenaga kerja adalah
⎛W ⎞
DL = f ⎜ ⎟
Dimana ⎝P⎠
DL = permintaan tenaga kerja.
9. Permintaan Tenaga Kerja
Apabila kita gambarkan fungsi permintaan tenaga kerja,maka
dapat dilihar dari gambar berikut ini:
10. Kurva Penawaran Agregat
a. Kurva Penawaran Agregat Klasik
Kaum Klasik mengarakan bahwa penawaran
agregat berdasar pada upah riil (W/P). Kenaikan
upah nominal tidak akan mengubah penawaran
agregat apabila kenaikan upah tersebut disertai
dengan kenaikan harga barang-barang yang
sama besarnya dengan kenaikan upah nominal.
Kurva penawaran agregat menurut kaum Klasik
adalah sebagai berikut:
12. Kurva Penawaran Agregat
Ketika harga mengalami penurunan, maka upah
riil akan naik (W/P1), sehingga terjadi kelebihan
penawaran tenaga kerja atas permintaannya
sebesar L1L2.
Pada situasi ini terjadi persaingan dan tenaga
kerja bersedia untuk menerima upah nominal
yang lebih rendah. Akibatnya upah riil akan
mengalami penurunan kembali ke W/P0. Hal ini
akan menyebabkan jumlah output tidak berubah
yaitu di titik Yeq. Jika titik C dan titik D
dihubungkan, maka akan didapat kurva
penawaran agregat yang tegak lurus.
13. Kurva Penawaran Agregat
b. Kurva Penawaran Agregat Keynes
Menurut Keynes, upah bersifat tegar. Hal
ini dimungkinkan karena adanya institusi
seperti serikat pekerja dan adanya aturan
upah minimum yang ditetapkan oleh
pemerintah bersama serikat pekerja.
Penurunan kurva agregat Keynes dapat
dilihat pada gambar berikut ini:
15. Keseimbangan AD-AS
Perpotongan antara kurva permintaan
agregat dan penawaran agregat akan
menghasilkan keseimbangan pendapatan
nasional dan keseimbangan harga umum.
17. Keseimbangan AD-AS
Kedua nilai keseimbangan ini dapat berubah jika terjadi
perubahan pada kurva permintaan agregat dan kurva
penawaran agregat. Pergeseran kurva permintaan agregat
dapat terjadi melalui mekanisme kebijakan moneter dan
kebijakan fiskal. Sementara pergeseran kurva AS dapat
terjadi akibat perubahan teknologi, upah, jumlah dan
kualitas tenaga kerja dan regulasi ketenagakerjaan.
Misalkan terjadi peningkatan investasi, maka akan
menggeser kurva AD ke kanan. Kurva AD bergeser dari AD0
ke AD1. Akibatnya pendapatan nasional akan meningkat
dan ini juga menyebabkan harga barang secara umum
mengalami peningkatan (overheating economy).