SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
RESEARCH PLAN
   IMPLEMENTATION REDD
       ON WEST PAPUA
    “JERITAN NENEK MAY”
             BY :
 MUHAMMAD SYAIFUL ROHMAN
PETA PAPUA BARAT
PETA KABUPATEN TELUK BINTUNI
LOKASI PENELITIAN
Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah ditunjuk Berdasarkan
                        Keputusan Menteri Kehutanan
    di Kabupaten Teluk Bintuni , Provinsi Papua Barat Tahun 2005 - 2007 (Ha)
• Hutan Lindung 66.558,10 Ha
• Hutan Kawasan Perlindungan Alam / Kawasan
  Suaka Alam 86.794,95 Ha
• Hutan produksi terbatas 275.891,90 Ha
• Hutan produksi tetap 309.635,10 Ha
• Hutan Produksi yang di konversi 397.458,00 Ha
• Areal penggunaan lain 31.147,20 Ha
• Jumlah Total 1.167.485,25 Ha

•    Sumber : Papua Barat Dalam Angka Tahun 2008
Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya oleh
             Pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH)
    di Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat Tahun 2003 -
                               2005

• Luas Penebangan 6.165,07 Ha (Terluas jika
  dibandingkan dg kabupaten/kota lain di
  Provinsi Papua Barat)

• Jumlah Produksi 101.733,60 m3 (Terbanyak
  jika dibandingkan dg kabupaten/kota lain di
  Provinsi Papua Barat)
•    Sumber : Papua Barat Dalam Angka Tahun 2008
RUMUSAN MASALAH
  Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka dapat
  dirumuskan pertanyaan yang akan menjadi fokus utama
  dalam penelitian ini, yaitu :

• Bagaimana dampak alih fungsi hutan mangrove di
  Kabupaten Teluk Bintuni ?
• Bagaimana respon masyarakat terhadap perubahan itu ?
• Bagaimana implementasi program pengurangan emisi
  karbon akibat deforestasi dan degradasi hutan di kawasan
  teluk bintuni ?, dan
• Bagaimana masyarakat mengorganisir diri dalam rangka
  merespon program pengurangan emisi karbon akibat
  deforestasi dan degradasi hutan di kawasan Kabupaten
  Teluk Bintuni ?
Subyek di sekitar
       Cagar ALam Teluk Bintuni (CATB)
 MASYARAKAT                        * Distrik Kuri
                                   1.     Kampung Naramasa
A. Masyarakat di dalam Kawasan
* Distrik Idoor
1. Kampung Mamuranu/Anak Kasih     LEMBAGA/INSTITUSI
2. Kampung Tirasai                 A.    Departemen Kehutanan BKSDA Papua II
B. Bersinggungan dengan Kawasan          Resort Bintuni
* Distrik Bintuni                  B.    Bappeda Teluk Bintuni
1. Kampung Pasamai                 C.    Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Teluk
2. Kampung Bumi Waraitama (SP 1)         Bintuni
3. Kampung Banjar Ausoy (SP 4)     D.    Dinas Perikanan dan Kelautan Teluk Bintuni
4. Kampung Tuasai                  E.    Syahbandar Teluk Bintuni
5. Kampung Argo Sigemerai (SP 5)   F.    Dinas Pertanian dan Perkebunan Teluk
6. Kampung Korano Jaya (SP 2)            Bintuni
C. Di luar Kawasan                 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
* Distrik Bintuni                  1. Mitra Pesisir
1. Kelurahan Bintuni Timur         2. Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Bintuni
2. Kelurahan Bintuni Barat         3. Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Lemason
* Distrik Idoor                    4. Yayasan Forum Dialog Pembangunan
                                       Masyarakat Teluk Bintuni (YFDPMTB)
1. Kampung Yakati
                                   5. Ikatan Pemuda Teluk Bintuni (IPTB)
2. Kampung Yensei
OBJEK PENELITIAN
• Dampak alih fungsi hutan mangrove
• Respon masyarakat
• Implementasi program pengurangan
  emisi karbon akibat deforestasi dan
  degradasi hutan
• Pengorganisasian masyarakat
METODOLOGI
• Metode penelitian observasi partisipasi
  (participant observation) dan menggunakan
  paradigma fungsionalisme sebagai model
  analisisnya.
• Observasi partisipasi (participant observation)
  yang dilakukan dg cara indepth interview,
  direct observasi, live-in di Kabupaten Teluk
  Bintuni selama total 8 bulan (pre riset 2 bln,
  riset 6 bulan)
ASUMSI DASAR
      Proses adaptasi kultural terhadap lingkungan, saya pandang sebagai suatu bentuk
hubungan dialektik interplay. Dalam konteks ini, yang terjadi adalah hubungan saling
ketergantungan satu dengan yang lain. Lingkungan memainkan peranan penting dalam
kreativitas perilaku kebudayaan manusia. Lingkungan dan budaya bukanlah dua ranah
yang berbeda. Masyarakat mempunyai cara pandang sendiri mengenai lingkungan
sekitarnya.

      Dengan menggunakan metode penelitian observasi partisipasi (participant
observation) dan menggunakan paradigma fungsionalisme sebagai model analisisnya, hasil
penelitian ini akan saya sajikan dalam bentuk etnografi supaya dapat diketahui dan
dipahami hubungan saling keterkaitan antar unsur-unsur budaya masyarakat yang diteliti
dengan perubahan fungsi ekonomis dan ekologis dari hutan mangrove di Teluk Bintuni.

More Related Content

What's hot

Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...
Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...
Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...CIFOR-ICRAF
 
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...windalimbanadi
 
Slide Seminar Hasil (Skripsi)
Slide Seminar Hasil (Skripsi)Slide Seminar Hasil (Skripsi)
Slide Seminar Hasil (Skripsi)Nuky Yanuari
 
Lembar Fakta Payment for Environmental Services (PES) atau Imbal Jasa Lingkungan
Lembar Fakta Payment for Environmental Services (PES) atau Imbal Jasa LingkunganLembar Fakta Payment for Environmental Services (PES) atau Imbal Jasa Lingkungan
Lembar Fakta Payment for Environmental Services (PES) atau Imbal Jasa LingkunganAntonius Marhenanto
 
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...CIFOR-ICRAF
 
MasterPlan Kabupaten Boltim
MasterPlan Kabupaten BoltimMasterPlan Kabupaten Boltim
MasterPlan Kabupaten Boltimwindalimbanadi
 
Kaltim Darurat (Korupsi) Energi
Kaltim Darurat (Korupsi) EnergiKaltim Darurat (Korupsi) Energi
Kaltim Darurat (Korupsi) EnergiAsri Nuraeni
 
Surat pembatalan rkt rapp 2011
Surat pembatalan rkt rapp 2011Surat pembatalan rkt rapp 2011
Surat pembatalan rkt rapp 2011People Power
 
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009MULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
Borneo menggugat-sampul-dan-isi
Borneo menggugat-sampul-dan-isiBorneo menggugat-sampul-dan-isi
Borneo menggugat-sampul-dan-isiAksi SETAPAK
 
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang AdilPolicy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang AdilYoel Hendrawan
 

What's hot (20)

Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...
Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...
Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...
 
Hutan Adat Kab.Kerinci_2015
Hutan Adat Kab.Kerinci_2015Hutan Adat Kab.Kerinci_2015
Hutan Adat Kab.Kerinci_2015
 
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
 
Slide Seminar Hasil (Skripsi)
Slide Seminar Hasil (Skripsi)Slide Seminar Hasil (Skripsi)
Slide Seminar Hasil (Skripsi)
 
Lembar Fakta Payment for Environmental Services (PES) atau Imbal Jasa Lingkungan
Lembar Fakta Payment for Environmental Services (PES) atau Imbal Jasa LingkunganLembar Fakta Payment for Environmental Services (PES) atau Imbal Jasa Lingkungan
Lembar Fakta Payment for Environmental Services (PES) atau Imbal Jasa Lingkungan
 
Mengeruk Bumi Memanen Ironi
Mengeruk Bumi Memanen IroniMengeruk Bumi Memanen Ironi
Mengeruk Bumi Memanen Ironi
 
Hutan adat kab.kerinci 2015
Hutan adat kab.kerinci 2015Hutan adat kab.kerinci 2015
Hutan adat kab.kerinci 2015
 
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...
 
MasterPlan Kabupaten Boltim
MasterPlan Kabupaten BoltimMasterPlan Kabupaten Boltim
MasterPlan Kabupaten Boltim
 
Torang Pe Kobong So Dapa Rampas (Land Grabbing) - Hutbun gorontalo
Torang Pe Kobong So Dapa Rampas (Land Grabbing) - Hutbun gorontaloTorang Pe Kobong So Dapa Rampas (Land Grabbing) - Hutbun gorontalo
Torang Pe Kobong So Dapa Rampas (Land Grabbing) - Hutbun gorontalo
 
Presentasi Artikulasi Identitas Keadatan
Presentasi Artikulasi Identitas KeadatanPresentasi Artikulasi Identitas Keadatan
Presentasi Artikulasi Identitas Keadatan
 
Artkelll 1
Artkelll 1Artkelll 1
Artkelll 1
 
Kaltim Darurat (Korupsi) Energi
Kaltim Darurat (Korupsi) EnergiKaltim Darurat (Korupsi) Energi
Kaltim Darurat (Korupsi) Energi
 
Surat pembatalan rkt rapp 2011
Surat pembatalan rkt rapp 2011Surat pembatalan rkt rapp 2011
Surat pembatalan rkt rapp 2011
 
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
 
Menggali Kehancuran di Sunda Kecil
Menggali Kehancuran di Sunda KecilMenggali Kehancuran di Sunda Kecil
Menggali Kehancuran di Sunda Kecil
 
Kelola kph
Kelola kphKelola kph
Kelola kph
 
Borneo menggugat-sampul-dan-isi
Borneo menggugat-sampul-dan-isiBorneo menggugat-sampul-dan-isi
Borneo menggugat-sampul-dan-isi
 
Sengkarut Tambang Mendulang Malang
Sengkarut Tambang Mendulang MalangSengkarut Tambang Mendulang Malang
Sengkarut Tambang Mendulang Malang
 
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang AdilPolicy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
 

Similar to REDD DI TELUK BINTUNI

Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)kphnganjuk
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)editResume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)editkphnganjuk
 
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)GAPOKTAN NUSANTARA
 
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdfPT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdfSubditSumberdayaPend
 
Geografi Pariwisata
Geografi PariwisataGeografi Pariwisata
Geografi PariwisataTari Putri
 
Undangan 17 juli 2017
Undangan 17 juli 2017Undangan 17 juli 2017
Undangan 17 juli 2017buhari muslim
 
Laporan pemeliharaan benih jati di kabupaten muna
Laporan pemeliharaan benih jati di kabupaten munaLaporan pemeliharaan benih jati di kabupaten muna
Laporan pemeliharaan benih jati di kabupaten munaOperator Warnet Vast Raha
 
Contoh Format Proposal KKN Mandiri
Contoh Format Proposal KKN MandiriContoh Format Proposal KKN Mandiri
Contoh Format Proposal KKN Mandiriajelestari
 
Presentasi Proposal Thesis_M. Reza Halomoan.pptx
Presentasi Proposal Thesis_M. Reza Halomoan.pptxPresentasi Proposal Thesis_M. Reza Halomoan.pptx
Presentasi Proposal Thesis_M. Reza Halomoan.pptxRezaPhabolous
 
Role model btn tesso nilo
Role model btn tesso niloRole model btn tesso nilo
Role model btn tesso niloRhomaDoni3
 
ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...
ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...
ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...Asramid Yasin
 
Kapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan SelatanKapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan SelatanHafidz Thoyibun
 
Grand Strategy - Pengelolaan HHBK Unggulan yang Terintegrasi Berbasis Bentang...
Grand Strategy - Pengelolaan HHBK Unggulan yang Terintegrasi Berbasis Bentang...Grand Strategy - Pengelolaan HHBK Unggulan yang Terintegrasi Berbasis Bentang...
Grand Strategy - Pengelolaan HHBK Unggulan yang Terintegrasi Berbasis Bentang...CIFOR-ICRAF
 
Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth) sebagai upaya ...
Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth)  sebagai upaya ...Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth)  sebagai upaya ...
Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth) sebagai upaya ...Farid Ma'ruf
 
73912738 proposal-penghijauan-2013
73912738 proposal-penghijauan-201373912738 proposal-penghijauan-2013
73912738 proposal-penghijauan-2013ommmmmmmmmmmmmmmm
 
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan GambutMakalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan GambutAlfian Isnan
 

Similar to REDD DI TELUK BINTUNI (20)

Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)editResume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit
 
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
 
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdfPT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem  di Jambi.pdf
PT. REKI_Tantangan dan Peluang Restorasi Ekosistem di Jambi.pdf
 
Geografi Pariwisata
Geografi PariwisataGeografi Pariwisata
Geografi Pariwisata
 
Undangan 17 juli 2017
Undangan 17 juli 2017Undangan 17 juli 2017
Undangan 17 juli 2017
 
Laporan pemeliharaan benih jati di kabupaten muna
Laporan pemeliharaan benih jati di kabupaten munaLaporan pemeliharaan benih jati di kabupaten muna
Laporan pemeliharaan benih jati di kabupaten muna
 
Contoh Format Proposal KKN Mandiri
Contoh Format Proposal KKN MandiriContoh Format Proposal KKN Mandiri
Contoh Format Proposal KKN Mandiri
 
Presentasi Proposal Thesis_M. Reza Halomoan.pptx
Presentasi Proposal Thesis_M. Reza Halomoan.pptxPresentasi Proposal Thesis_M. Reza Halomoan.pptx
Presentasi Proposal Thesis_M. Reza Halomoan.pptx
 
Cappa hd
Cappa hdCappa hd
Cappa hd
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Role model btn tesso nilo
Role model btn tesso niloRole model btn tesso nilo
Role model btn tesso nilo
 
ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...
ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...
ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...
 
Kapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan SelatanKapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
 
Contoh proposal kkn
Contoh proposal kknContoh proposal kkn
Contoh proposal kkn
 
Grand Strategy - Pengelolaan HHBK Unggulan yang Terintegrasi Berbasis Bentang...
Grand Strategy - Pengelolaan HHBK Unggulan yang Terintegrasi Berbasis Bentang...Grand Strategy - Pengelolaan HHBK Unggulan yang Terintegrasi Berbasis Bentang...
Grand Strategy - Pengelolaan HHBK Unggulan yang Terintegrasi Berbasis Bentang...
 
Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth) sebagai upaya ...
Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth)  sebagai upaya ...Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth)  sebagai upaya ...
Model kerjasama Triple Tracks (Pro Job, Pro Poor, Pro Growth) sebagai upaya ...
 
73912738 proposal-penghijauan-2013
73912738 proposal-penghijauan-201373912738 proposal-penghijauan-2013
73912738 proposal-penghijauan-2013
 
Rap pembentukan desa wisata
Rap pembentukan desa wisataRap pembentukan desa wisata
Rap pembentukan desa wisata
 
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan GambutMakalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
 

More from Independent Researcher and Social Activist

More from Independent Researcher and Social Activist (20)

Target sasaran mutu dept pks bmm jan des 2013
Target sasaran mutu dept pks bmm jan des 2013Target sasaran mutu dept pks bmm jan des 2013
Target sasaran mutu dept pks bmm jan des 2013
 
Laporan Penggunaan Anggaran Dept PKS BMM 2013
Laporan Penggunaan Anggaran Dept PKS BMM 2013Laporan Penggunaan Anggaran Dept PKS BMM 2013
Laporan Penggunaan Anggaran Dept PKS BMM 2013
 
Perubahan dalam lingkungan bisnis atau kerja tidak dapat dihindari
Perubahan dalam lingkungan bisnis atau kerja tidak dapat dihindariPerubahan dalam lingkungan bisnis atau kerja tidak dapat dihindari
Perubahan dalam lingkungan bisnis atau kerja tidak dapat dihindari
 
CSR PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.
CSR PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.CSR PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.
CSR PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.
 
Transparansi pelaporan lembaga amil zakat syaiful bmm
Transparansi pelaporan lembaga amil zakat syaiful bmmTransparansi pelaporan lembaga amil zakat syaiful bmm
Transparansi pelaporan lembaga amil zakat syaiful bmm
 
Uu no 40_2004 ttg sistem jaminan sosial nasional
Uu no 40_2004 ttg sistem jaminan sosial nasionalUu no 40_2004 ttg sistem jaminan sosial nasional
Uu no 40_2004 ttg sistem jaminan sosial nasional
 
Curriculum Vitae
Curriculum VitaeCurriculum Vitae
Curriculum Vitae
 
Review film "The Corporation"
Review film "The Corporation"Review film "The Corporation"
Review film "The Corporation"
 
Green Belt of Bintuni Bay
Green Belt of Bintuni BayGreen Belt of Bintuni Bay
Green Belt of Bintuni Bay
 
Vigilantisme Kelompok Marjinal
Vigilantisme Kelompok MarjinalVigilantisme Kelompok Marjinal
Vigilantisme Kelompok Marjinal
 
Konstruksi Tubuh dan Kebudayaan
Konstruksi Tubuh dan KebudayaanKonstruksi Tubuh dan Kebudayaan
Konstruksi Tubuh dan Kebudayaan
 
Struktur pengelolaan kebudayaan di trenggalek
Struktur pengelolaan kebudayaan di trenggalekStruktur pengelolaan kebudayaan di trenggalek
Struktur pengelolaan kebudayaan di trenggalek
 
kethoprak sbg penyalur asprasi
kethoprak sbg penyalur asprasikethoprak sbg penyalur asprasi
kethoprak sbg penyalur asprasi
 
Kula niki gareng, wong cacat
Kula niki gareng, wong cacatKula niki gareng, wong cacat
Kula niki gareng, wong cacat
 
Kula niki gareng, wong cacat
Kula niki gareng, wong cacatKula niki gareng, wong cacat
Kula niki gareng, wong cacat
 
Makalah bencana gunung merapi tembi 2010
Makalah bencana gunung merapi tembi 2010Makalah bencana gunung merapi tembi 2010
Makalah bencana gunung merapi tembi 2010
 
Perundangan masyarakat adat
Perundangan masyarakat adatPerundangan masyarakat adat
Perundangan masyarakat adat
 
Membaca koentjaraningrat melalui kacamata heddy
Membaca koentjaraningrat melalui kacamata heddyMembaca koentjaraningrat melalui kacamata heddy
Membaca koentjaraningrat melalui kacamata heddy
 
Review etnosains & etnometodologi
Review etnosains & etnometodologiReview etnosains & etnometodologi
Review etnosains & etnometodologi
 
Gerak dua dusun untuk menghadapi pasar bebas
Gerak dua dusun untuk menghadapi pasar bebasGerak dua dusun untuk menghadapi pasar bebas
Gerak dua dusun untuk menghadapi pasar bebas
 

REDD DI TELUK BINTUNI

  • 1. RESEARCH PLAN IMPLEMENTATION REDD ON WEST PAPUA “JERITAN NENEK MAY” BY : MUHAMMAD SYAIFUL ROHMAN
  • 5. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah ditunjuk Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan di Kabupaten Teluk Bintuni , Provinsi Papua Barat Tahun 2005 - 2007 (Ha) • Hutan Lindung 66.558,10 Ha • Hutan Kawasan Perlindungan Alam / Kawasan Suaka Alam 86.794,95 Ha • Hutan produksi terbatas 275.891,90 Ha • Hutan produksi tetap 309.635,10 Ha • Hutan Produksi yang di konversi 397.458,00 Ha • Areal penggunaan lain 31.147,20 Ha • Jumlah Total 1.167.485,25 Ha • Sumber : Papua Barat Dalam Angka Tahun 2008
  • 6. Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya oleh Pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat Tahun 2003 - 2005 • Luas Penebangan 6.165,07 Ha (Terluas jika dibandingkan dg kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Barat) • Jumlah Produksi 101.733,60 m3 (Terbanyak jika dibandingkan dg kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Barat) • Sumber : Papua Barat Dalam Angka Tahun 2008
  • 7. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka dapat dirumuskan pertanyaan yang akan menjadi fokus utama dalam penelitian ini, yaitu : • Bagaimana dampak alih fungsi hutan mangrove di Kabupaten Teluk Bintuni ? • Bagaimana respon masyarakat terhadap perubahan itu ? • Bagaimana implementasi program pengurangan emisi karbon akibat deforestasi dan degradasi hutan di kawasan teluk bintuni ?, dan • Bagaimana masyarakat mengorganisir diri dalam rangka merespon program pengurangan emisi karbon akibat deforestasi dan degradasi hutan di kawasan Kabupaten Teluk Bintuni ?
  • 8. Subyek di sekitar Cagar ALam Teluk Bintuni (CATB) MASYARAKAT * Distrik Kuri 1. Kampung Naramasa A. Masyarakat di dalam Kawasan * Distrik Idoor 1. Kampung Mamuranu/Anak Kasih LEMBAGA/INSTITUSI 2. Kampung Tirasai A. Departemen Kehutanan BKSDA Papua II B. Bersinggungan dengan Kawasan Resort Bintuni * Distrik Bintuni B. Bappeda Teluk Bintuni 1. Kampung Pasamai C. Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Teluk 2. Kampung Bumi Waraitama (SP 1) Bintuni 3. Kampung Banjar Ausoy (SP 4) D. Dinas Perikanan dan Kelautan Teluk Bintuni 4. Kampung Tuasai E. Syahbandar Teluk Bintuni 5. Kampung Argo Sigemerai (SP 5) F. Dinas Pertanian dan Perkebunan Teluk 6. Kampung Korano Jaya (SP 2) Bintuni C. Di luar Kawasan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) * Distrik Bintuni 1. Mitra Pesisir 1. Kelurahan Bintuni Timur 2. Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Bintuni 2. Kelurahan Bintuni Barat 3. Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Lemason * Distrik Idoor 4. Yayasan Forum Dialog Pembangunan Masyarakat Teluk Bintuni (YFDPMTB) 1. Kampung Yakati 5. Ikatan Pemuda Teluk Bintuni (IPTB) 2. Kampung Yensei
  • 9. OBJEK PENELITIAN • Dampak alih fungsi hutan mangrove • Respon masyarakat • Implementasi program pengurangan emisi karbon akibat deforestasi dan degradasi hutan • Pengorganisasian masyarakat
  • 10. METODOLOGI • Metode penelitian observasi partisipasi (participant observation) dan menggunakan paradigma fungsionalisme sebagai model analisisnya. • Observasi partisipasi (participant observation) yang dilakukan dg cara indepth interview, direct observasi, live-in di Kabupaten Teluk Bintuni selama total 8 bulan (pre riset 2 bln, riset 6 bulan)
  • 11. ASUMSI DASAR Proses adaptasi kultural terhadap lingkungan, saya pandang sebagai suatu bentuk hubungan dialektik interplay. Dalam konteks ini, yang terjadi adalah hubungan saling ketergantungan satu dengan yang lain. Lingkungan memainkan peranan penting dalam kreativitas perilaku kebudayaan manusia. Lingkungan dan budaya bukanlah dua ranah yang berbeda. Masyarakat mempunyai cara pandang sendiri mengenai lingkungan sekitarnya. Dengan menggunakan metode penelitian observasi partisipasi (participant observation) dan menggunakan paradigma fungsionalisme sebagai model analisisnya, hasil penelitian ini akan saya sajikan dalam bentuk etnografi supaya dapat diketahui dan dipahami hubungan saling keterkaitan antar unsur-unsur budaya masyarakat yang diteliti dengan perubahan fungsi ekonomis dan ekologis dari hutan mangrove di Teluk Bintuni.