1. Mbah Maridjan mengatakan bahwa dirinya adalah orang biasa yang cacat. 2. Mbah Maridjan bukanlah tokoh utama dalam menghadapi letusan Gunung Merapi meskipun ia ikut membantu, karena masih ada tokoh lain yang lebih eksis. 3. Pesan penting Mbah Maridjan adalah untuk tidak sombong walaupun mampu, tidak berkata kasar, dan mengabdikan diri harus berasal dari hati.