SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
PENYUSUNAN REGULASI
DAN
DOKUMEN INTERNAL
dr.AGUS DWI PITONO.,M.KES
hp : 085337585555
Email : dokterewongndesotenan@gmail.com
DOKUMEN AKREDITASI FKTP
DOKUMEN
INTERNAL
DOKUMEN
EKSTERNAL
KBBI:
DOKUMEN adalah surat
yang tertulis atau
tercetak yang dapat
dipakai sebagai bukti
keterangan
MENGATUR
BUKTI KEGIATAN
1. Kebijakan
2. Rencana Lima Tahunan
Puskesmas
3. Pedoman/manual mutu
4. Pedoman/panduan teknis
yang terkait dengan
manajemen
5. SOP
6. PTP (RUK dan RPK)
7. Kerangka Acuan Kegiatan
Rekam implementasi, dokumen
pendukung lain seperti: sertifikat
pelatihan, kalibrasi, dll
Peraturan perundang-
undangan yang dibuat oleh
kemenkes, dinkes, dan
organisasi profesi
Acuan FKTP dalam
menyelenggarakan manajemen
dan upaya kesehatan
PRINSIP DOKUMEN AKREDITASI: TULIS
YANG DIKERJAKAN, KERJAKAN YANG
DITULIS,BISA DIBUKTIKAN SERTA DAPAT
DITELUSURI DENGAN BUKTINYA
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT
LANGSUNG AKREDITASI
UU No. 36 TENTANG KESEHATAN
PERATURAN PEMERINTAH No. 47 TAHUN 2016 TENTANG
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
PERMENKES No. 43 TAHUN 2019
TENTANG PUSKESMAS
PERMENKES No. 44 TAHUN 2016
TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN
PUSKESMAS
PERMENKES No. 39 TAHUN 2016
TENTANG PEDOMAN PIS-PK
PERMENKES No. 52 TAHUN 2018
TENTANG KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
PERMENKES No. 11 TAHUN 2017
TENTANG KESELAMATAN PASIEN
PERMENKES No 27 TAHUN 2017
TENTANG PENCEGAHAN DAN
PENEGNDALIAN INFEKSI
KEPMENKES No. 25 TAHUN 2019
TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN
RISIKO DI LINGKUNGAN KEMKES
PERMENKES No. 46 TAHUN 2015 TENTANG
AKREDITASI PUSKESMAS, KLINIK PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK
MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER GIGI
PERMENKES No. 14 TAHUN 2021
TENTANG PENYL.PERIZINAN
BERUSAHA BERBASIS RISIKO
SEKTOR KES.
JENIS DOKUMEN YANG HARUS DISEDIAKAN
PUSKESMAS
Penyelenggaraan manajemen
Puskesmas
Penyelenggaraan UKM
Penyelenggaraan UKP
1
2
3
DOKUMEN YANG MENGATUR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEBIJAKAN PIMPINAN
FKTP
PEDOMAN/PANDUAN
o Kebijakan. Pedoman/panduan
merupakan kelompok dokumen
yang mengatur, sebagai acuan
untuk melaksanakan kegiatan
o Kebijakan pimpinan FKTP
merupakan regulasi tertinggi di
FKTP
o Pedoman/panduan harus
mengacu pada kebijakan yang
sudah dikeluarkan oleh FKTP
o Penyusunan SOP harus
mengacu kepada kebijakan dan
pedoman/panduan.
KEBIJAKAN
SOP
(Rencana)
Program
Implementasi
Dokumen
Rekam
Implementasi
(KAK)
Kegiatan
Pedoman/Panduan
DOKUMENBUKTI : R DOWS
S
W
O
D
R
R= REGULASI
D= DOKUMEN
O= OBSERV
ASI
W= W
AW
ANCARA
S = SIMULASI
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN PIMPINAN FKTP
Keputusan Pimpinan FKTP, merupakan
Keputusan yang ditetapkan oleh pimpinan
Puskesmas/Klinik/Dokter atau Dokter gigi
praktik mandiri untuk menjalankan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi, yaitu
UU, PP. Perpres, PMK, atau KMK yang bersifat
menetapkan dan mengikat secara individual
atau dalam lingkup terbatas.
Dalam bentuk
Penetapan/keputusan/Beschiking
Penyusunannya sama seperti
menyusun peraturan perundang-
undangan, berupa diktum-diktum
K
E
R
A
N
G
K
AP
E
R
A
T
U
R
A
N
Judul
P
e
m
b
u
k
a
a
n
BatangT
ubuh
P
e
nutup
P
enjelasan(jika dipe
rlukan)
Lampiran(jika diperlukan)
FORMAT KEBIJAKAN PIMPINAN FKTP
Di tulis dalam
huruf Kapital
diletakkan
ditengah margin
1 enter
1 enter
1 enter
Huruf bookman old
style, font 12
Uraian singkat
latar belakang
penyusunan
kebijakan
Berisi
peraturan
perundang-
undangan
yang berlaku.
Disusun
berdasarkan
hirarki
peraturan
perundang-
undangan.
Sesuai dengan judul
kebijakan
Disesuaikan
dengan
kebutuhan
Tempat dan
tanggal penetapan
Nama FKTP, dan
nama pimpinan FKTP
Lampiran dapat
disusun jika dibutuhkan
Pada sisi kanan
margin
Judul lampiran
Isi lampiran sesuai
dengan tata cara
penulisan pada
makalah pada
umumnya
Nama FKTP dan
nama pimpinan
FKTP
1. JUDUL
 J
udul harus singkat, jelas, tetapi m
e
n
c
e
r
m
i
n
k
a
n
norm
ayang diatur
.
 J
u
dul m
e
m
u
at keteranga
n m
engenai jenis, n
o
m
o
r
,
tahunp
e
n
e
tapan,dann
a
m
aP
e
ratu
ran.
 N
a
m
a P
eraturan dibuat secara singkat dengan
hanya mengguna
kan 1 (satu) kata atau frasa
tetapi secara esensial m
e
m
p
u
n
y
a
i m
a
k
n
a dan
m
e
n
cerm
inkan isi P
eratu
ran.
 J
udul ditulis dengan huruf kapital yang
diletakkan di tengah marjin tanpa diakhiri tanda
baca.
 J
udul tidak boleh ditambah dengan singkatan
atau akronim
.
FORMAT KEBIJAKAN PIMPINAN FKTP
Di tulis dalam
huruf Kapital
diletakkan
ditengah margin
1 enter
Frasa”
D
E
N
G
A
NR
A
H
M
A
T
T
U
H
A
NY
A
N
GM
A
H
A
E
S
A
”.
2
. J
a
ba
t
a
nP
e
m
b
e
n
t
u
kP
eraturan
.
3. K
onsiderans
4. K
onsideran
 M
e
n
i
m
b
a
n
g
 Mengingat
🙚 2. P
E
M
B
U
K
A
A
N🙘
FORMAT KEBIJAKAN PIMPINAN FKTP
Di tulis dalam huruf
Kapital diletakkan
ditengah margin
1 enter
1 enter
Uraian singkat
latar belakang
penyusunan
kebijakan
Berisi
perturan
perundang-
undangan
yang berlaku.
Disusun
berdasarkan
hirarki
peraturan
perundang-
undangan
• FRASA: “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa”,
DITULIS SELURUHNYA DENGAN HURUF KAPITAL YANG
DILETAKKAN DI TENGAH MARJIN, tanpa diakhiri TANDA
BACA.
• Pencantuman frase ini memberikan cerminan (refleksi)
bahwa rumusan dalam peraturan perundang-undangan
yang dibentuk tersebut mengalir atau dipenuhi oleh
rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan
perwujudan nilai Pancasila (staatsfundamentalnorm).
K
onstatasi fakta m
e
n
g
e
n
a
i urgensinya dibuat suatu peraturan
harus disusun sedemikian rupa untuk setiap pertimbangan
yang satu dengan pertimbangan berikutnya tidak boleh
berdiri sendiri-sendiri m
a
kn
an
y
a
,tetapi alur pikirannya harus
b
e
rkesin
a
m
b
u
n
gan sec
ara ren
t
e
t.
M
e
m
u
a
t uraian singkat m
en
g
e
n
a
i pokok-pokok pikiran yang
m
e
n
j
a
d
i latar belakang dan alasan p
e
m
b
u
a
t
a
n peraturan
perundang-undangan.
P
okok-pokok pikiran m
e
m
u
a
t unsur filosofis, sosiologis, dan
yurid
is yangm
e
n
j
a
d
ilatar belakangp
e
m
b
u
atann
ya.
K
O
N
S
I
D
E
R
A
N
S M
E
N
I
M
B
A
N
G
• Diawali dengan huruf kecil a, b, c dan d;
• Setiap frasa diawal dengan kata “bahwa”;
• Setiap frasa diakhiri dengan tanda baca titik koma (;), termasuk
pada huruf terakhir;
• Untuk UU gunakan kata “membentuk”
• Untuk Peraturan Perundang-undangan di bawah UU gunakan
kata “menetapkan”
K
O
N
S
I
D
E
R
A
N
S M
E
N
I
M
B
A
N
G
CONTOH : KONSIDERANS
PERTIMBANGAN CONTOH KONSIDERANS PERDA DKI JAKARTA NO.4 Tahun
2009
Filosofis
a. bahwa derajat kesehatan masyarakat yang semakin tinggi
merupakan investasi strategis pada sumber daya manusia supaya
semakin produktif dari waktu ke waktu;
Sosiologis
b. bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu
diselenggarakan pembangunan kesehatan dengan batas-batas
peran, fungsi, tanggung jawab, dan kewenangan yang jelas,
akuntabel, berkeadilan, merata, bermutu, berhasil guna dan
berdaya guna;
Yuridis c. bahwa untuk memberikan arah, landasan, dan kepastian hukum
kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan
kesehatan, maka diperlukan pengaturan tentang tatanan
penyelenggaraan pembangunan kesehatan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan
Daerah tentang………;
D
A
S
A
RH
U
K
U
M
 M
e
m
u
a
t dasar k
e
w
e
n
a
n
g
a
n p
e
m
b
u
a
t
a
n peraturan perundang-
undangan dan peratu
ran pe
rundang-undangan yang m
e
m
e
r
i
n
tahkan
p
e
m
b
u
a
tan peratu
ran p
e
rundang-undangan.
 Setiap frasa dia
w
a
l
i d
e
n
gan angka 1,2,3 d
sf.
 P
eraturan p
e
rundang-undangan yang digunakan seb
agai d
asar
h
u
k
u
m han
ya peratu
ran pe
rund
ang-undangan yang
tin
gkata
nn
ya lebihtin
ggi atau s
a
m
a.
 P
eraturan pe
rundang-und
angan yang akan dicabut de
ngan
peraturan perundangan yang dibentuk atau b
e
l
u
m resmi berlaku
tid
ak b
olehdijadikan dasar hukum
.
 A
p
a
bila lebih d
ari satu, urutan p
e
n
ca
n
t
u
m
an p
e
rlu m
e
m
p
erhatikan
tata urutan peraturan perundang-undangan d
a
n jika tingkatannya
s
a
m
a disusun secara kronologis berdasarkan saat pengundangan atau
p
en
et
a
p
a
n
n
ya
K
O
N
S
I
D
E
R
A
N
S M
E
N
G
I
N
G
A
T
D
IK
T
U
M
Diktum terdiri atas:
a.katam
e
m
u
tuskan;
b.katam
e
n
e
t
a
p
k
a
n
;
c.Jenisdann
a
m
aP
eraturanP
e
rundang-undangan.
3. BATANG TUBUH
Sesuai dengan judul
kebijakan
Disesuaikan
dengan
kebutuhan
DIKTUM
• Setelah kata “Menetapkan” diberi tanda baca “titik dua” (:)
• Setelah kata “Memutuskan” diberi tanda baca “titik dua” (:)
• Akhir nama peraturan perundang-undangan diberi tanda baca “titik”
(.)
4
.P
E
N
U
T
U
P
P
ad
a h
al
aman akhir tiap K
eputusan harus dicantumkan n
a
m
a
dan tanda tangan K
epala Puskesmas yang m
e
n
e
t
a
p
k
a
n
P
eraturan tersebut. ditulis dengan huruf kapital yang
diletakkan di sudut kanan b
a
w
a
h d
an diakhiri dengan tanda
bacak
o
m
asetelah n
a
m
apejabatyangm
e
n
e
t
a
p
k
a
nP
eraturan.
DicantumkanT
e
m
p
a
tdanT
anggalP
e
n
e
t
a
p
a
n.
L
A
M
P
I
R
A
N
bah
w
a
D
a
l
a
mhalP
eraturanm
e
m
e
r
l
u
k
a
nlampiran,haltersebutdinyatakand
a
l
a
mbatangtubuh
lampiran dimaksudm
e
rupakan bagian yang tid
ak terp
isahkan dari P
eraturan ini.
C
o
n
toh:P
asal 57 a
yat (2) U
U12 T
ahun2011)
P
ada ha
la
ma
n akhir tiap lampiran harus dicantumkan n
a
m
a dan tanda tangan p
e
j
a
ba
t yang
m
e
n
e
t
a
p
k
a
n P
eraturan, ditulis denga
n huruf kapital yang diletakkan di sudut kanan b
a
w
a
h dan
diakhiridengantandab
a
c
ak
o
m
asetelahn
a
m
ap
e
j
a
b
a
tyangm
e
n
e
t
a
p
k
a
nP
eraturan.
Lampiran dapat
disusun jika dibutuhkan
Pada sisi kanan
margin
Judul lampiran
Isi lampiran sesuai
dengan tata cara
penulisan pada
makalah pada
umumnya
Nama FKTP dan
nama pimpinan
FKTP
Tempat dan
tanggal penetapan
Nama FKTP, dan
nama pimpinan FKTP
PERUBAHAN PERATURAN (Konsideran Menimbang)
PERUBAHAN PERATURAN (Konsideran Menimbang)
PEDOMAN/ PANDUAN
PEDOMAN/PANDUAN
PANDUAN
PEDOMAN
o Dasar untuk
menentukan/melaksanakan
kegiatan
o Mengatur beberapa hal
o Petunjuk melaksanakan
kegiatan
o Mengatur satu kegiatan
1. Disusun berdasarkan
kebijakan pimpinan FKTP
2. Mengacu kepada pedoman
yang disusun oleh
Kemenkes/sesuai
kebutuhan berdasarkan
pedoman lain yang telah
ada
3. Dievaluasi setiap 2-3 tahun
sekali
4. Substansi
pedoman/panduan yang
disusun disesuaikan
dengan judul.
SISTEMATIKA PEDOMAN/PANDUAN
SISTEMATIKA PEDOMAN/PANDUAN
SISTEMATIKA PEDOMAN/PANDUAN
SOP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SOP merupakan suatu perangkat
instruksi/langkah-langkah yang
dibakukan untuk menyelesaikan proses
kerja rutin tertentu
Tujuan penyusunan SOP : Agar berbagai
proses kerja rutin terlaksana dengan efisien,
efektif, konsisten/ seragam dan aman, dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui
pemenuhan standar yang berlaku
Manfaat SOP; memenuhi persyaratan
standar FKTP, mendokumentasikan
langkah-langkah kegiatan, dan
memastikan staf FKTPmemahami
bagaimana melaksanakan kegiatannya
Dasar Hukum penyusunan SOP
Permenpan RB No. 35 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan SOP
Administrasi Pemerintahan
SOP disusun oleh tenaga FKTP
yang melakukan pekerjaan tersebut
atau oleh unit kerja tersebut
SOP harus jelas, ringkas dan
mudah dilaksankan, harus
menggunakan kalimat
perintah/instruksi. Menjelaskan
siapa melakukan apa dan dimana
K
E
R
A
N
G
K
AS
T
A
N
D
A
RO
P
E
R
A
S
I
O
N
A
LP
R
O
S
E
D
U
R
H
E
A
D
INGS
O
P
:
 K
o
pInstansi/P
e
m
d
a
/
Puske
s
m
a
s.
 J
u
d
u
l
,N
o
m
o
r
,T
anggal,T
a
n
d
aT
a
n
g
a
nK
aPuskesmas.
 Lo
godanN
a
m
aK
aPuske
s
m
a
s.
Isi S
O
P
:
P
engertian;T
u
j
u
a
n
;K
ebijakan;R
eferensi;Langkah-Langkahprpsedur’UnitT
erkait;DiagramAlir/Bagan
Alir (Flo
wC
h
a
rt)
Jika SOP disusun lebih dari
satu halaman, pada halaman
kedua dan seterusnya dibuat
tanpa menyertakan
kop/heading
Heading
hanya
dihalaman
pertama
Logo pemerintah
daerah kab/kota dan
lambang Puskesmas
Logo klinik
pratama/prak
tik mandiri
dokter/dokter
gigi
Definisi judul SOP, dan definisi istilah yang
membutuhkan penjelasan
Berisi tujuan pelaksanaan SOP secara
spesifik
Berisi kebijakan pimpinan FKTP yang
menjadi dasar penyususnan SOP
Berisi acuan penyusunan SOP seperti
dokumen eksternal, bahan kepustakaan lai
Bagian utama Berisi langkah kegiatan untuk
n
menyelesaikan kegiatan
Berisi unit/prosedur terkait dengan proses
kerja tersebut
Prosuder/instruksi kerja berupa simbol-
simbol (diagram alir makro dan diagram
alir mikro)
Contoh
Bagan Alir
PETUNJUK PENGISIAN FORM HEADING
NO SUBSTANSI ISI
1 LOGO DIGUNAKAN LOGO PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA,
DAN LAMBANG PUSKESMAS.
2 KOTAK JUDUL DIISI JUDUL : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
3 NOMOR DOKUMEN DIISI SESUAI PENOMORAN DI PUSKESMAS
4 NOMOR REVISI DIISI DENGAN STATUS REVISI (Dapat Huruf / Angka)
5 TANGGAL TERBIT DIISI SESUAI TANGGAL TERBITNYA
6 HALAMAN DIISI NO. HALAMAN, JUGA DICANTUMKAN TOTAL
HALAMAN ( Mis : 1/3).
7 DITETAPKAN KEPALA FKTP DIBERI TANDATANGAN KEPALA FKTP/PUSKESMAS
PETUNJUK PENGISIAN FORM ISI SOP
NO SUBSTANSI ISI
1 PENGERTIAN DIISI DEFINISI, JUDUL SOP, PENJELASAN TENTANG
ISTILAH YANG MUNGKIN SULIT DIPAHAMI.
2 TUJUAN TUJUAN PELAKSANAAN SOP SECARA SPESIFIK.
Kata kunci : “ Sebagai acuan penerapan langkah-
langkah untuk ……”
3 KEBIJAKAN KEBIJAKAN PUSK. YG MENJADI DASAR DIBUATNYA
SOP
4 REFERENSI DIISI DOKUMEN EKSTERNAL SEBAGAI ACUAN
5 PROSEDUR/LANGKAH-2 MENGURAIKAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
6 DIAGRAM ALIR UNTUK MEMUDAHKAN DALAM PEMAHAMAN
LANGKAH-LANGKAHNYA.
7 UNIT TERKAIT BERISI UNIT-UNIT YANG TERKAIT DALAM PROSES
KERJA.
KERANGKA ACUAN
SISTEMATIKA/FORMAT KERANGKA ACUAN
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
5. Cara melaksanakan kegiatan
6. Sasaran
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
PETUNJUK SUBSTANSI KERANGKA ACUAN
PENDAHULUAN
BERISI HAL-HAL UMUM YG MASIH TERKAIT
DENGAN PROGRAM.
LATAR BELAKANG JUSTIFIKASI / ALASAN MENGAPA DISUSUN
PROGRAM.
TUJUAN UMUM TUJUAN SECARA GARIS BESAR
TUJUAN KHUSUS TUJUAN SECARA RINCI.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN
KEGIATAN
ADALAH LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN YG
HARUS DILAKUKAN UNTUK TERCAPAINYA
TUJUAN PROGRAM.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN METODE MELAKSANAKAN KEGIATAN, al :
MEMBENTUK TIM, RAPAT, AUDIT,
SUPERVISI Dll.
SASARAN
ADALAH TARGET PER TAHUN YG SPESIFIK
DAN TERUKUR UTK
MENCAPAI TUJUAN UPAYA/KEGIATAN
(SMART).
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN DIBUAT DALAM BENTUK GANCHART
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
DAN PELAPORAN
EVALUASI PELAKSANAAN
PENCATATAN, PELAPORAN DAN
EVALUASI KEGIATAN
EVALUASI KEGIATAN
PETUNJUK SUBSTANSI KERANGKA ACUAN
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
a. Merupakan perencanaan waktu melaksanakan
langkah-langkah pelaksanaan upaya/kegiatan
b. Lama waktu tergantung rencana upaya/kegiatan
tersebut dilaksanakan.
c. Jadwal pelaksanaan kegiatan dibuat time table
( Gan Chart).
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan
Pelaporan
 Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah Evaluasi
terhadap jadwal kegiatan .
 Jadual akan dievaluasi setiap kurun waktu tertentu,
sehingga apabila dari evaluasi diketahui ada
pergeseran jadwal atau penyimpangan, maka dapat
segera dilakukan koreksi.
 Karena itu yang ditulis dalam kerangka acuan adalah
Kapan (setiap kurun waktu berapa lama) evaluasi
pelaksanaan kegiatan dilakukan, dan siapa yang
melakukan.
BUKTI KEGIATAN
SERTIFIKAT KALIBRASI
HARUS SINKRON/ SESUAI antara :
(Undangan, Daftar Hadir, Notulen)
Daftar Hadir
CONTOH
PENGENDALIAN DOKUMEN DI FKTP
1. IDENTIFIKASI PENYUSUNAN/PERUBAHAN DOKUMEN
Dilakukan pada tahap self assesmen dalam pendampingan akreditasi
2. PENYUSUNAN DOKUMEN
Penanggungjawab subag TU, penanggungjawab admen, penanggung jawab UKM dan UKP
3. PENGESAHAN DOKUMEN
Oleh pimpinan FKTP
4. SOSIALISASI DOKUMEN
Sosialisasi bisa dilanjutkan dengan pelatihan apabila dokumen dianggap rumit
5. PENCATATAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN PENARIKAN DOKUMEN
Pimpinan FKTP menunjuk penanggungjawab dokumen sebagai petugas pengendali dokumen, yang
bertanggungjawab terhadap penomoran, pencatatan, penyerahan untuk digandakan, pengarsipan, pendistribusian,
dan pemusnahan.
6. PENYIMPANAN DOKUMEN
Dokumen asli disimpan di sekretariat akreditasi FKTP atau TU FKTP sesuai dengan SOP FKTP. Dokumen fotokopi
dimasing-masing unit
7. PENATAAN DOKUMEN
Untuk memudahkan pencarian dokumen dikelompokkan dan diberi daftar secara berurutan
8. REVISI DOKUMEN (setelah dilakukan pengkajian)
Terimakasih

More Related Content

Similar to REGULASI DAN PENYUSUNAN DOKUMEN.pptx

Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundangan.pptx
Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundangan.pptxAsas-asas Pembentukan Peraturan Perundangan.pptx
Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundangan.pptxBenedetaML
 
Teknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikTeknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikJoseph Sitepu
 
Bentuk undang-undang.pptx
Bentuk undang-undang.pptxBentuk undang-undang.pptx
Bentuk undang-undang.pptxtarmujiahmad
 
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptxKULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptxprimakarya2
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slideSomewhere
 
Pembentuka per uu ii
Pembentuka per uu iiPembentuka per uu ii
Pembentuka per uu iiNandya Guvita
 
7. penyusunan dokumen
7. penyusunan dokumen7. penyusunan dokumen
7. penyusunan dokumenHerli Hb
 
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...TutikDaryatni
 
Pengharmonisasian PUU ESDM.ppt
Pengharmonisasian PUU ESDM.pptPengharmonisasian PUU ESDM.ppt
Pengharmonisasian PUU ESDM.pptEkoApril
 
materi_234_10. Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan (Bagian I) - 1E...
materi_234_10. Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan (Bagian I) - 1E...materi_234_10. Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan (Bagian I) - 1E...
materi_234_10. Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan (Bagian I) - 1E...SubditSumberdayaPend
 
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdfVyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdfodisyahputra1
 
PANDUAN NASKAH AKADEMIK (LAMPIRAN).pdf
PANDUAN NASKAH AKADEMIK (LAMPIRAN).pdfPANDUAN NASKAH AKADEMIK (LAMPIRAN).pdf
PANDUAN NASKAH AKADEMIK (LAMPIRAN).pdfagustriyani1
 
Hubungan norma hukum dengan sistem hukum
Hubungan norma hukum dengan sistem hukumHubungan norma hukum dengan sistem hukum
Hubungan norma hukum dengan sistem hukumIznih Assagaf
 
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.henrifayol2
 
kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...
kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...
kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...Lourenco de Deus Mau Lulo
 
penyusunan-dokumen-edit.pptx
penyusunan-dokumen-edit.pptxpenyusunan-dokumen-edit.pptx
penyusunan-dokumen-edit.pptxsolukhina90
 

Similar to REGULASI DAN PENYUSUNAN DOKUMEN.pptx (20)

Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundangan.pptx
Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundangan.pptxAsas-asas Pembentukan Peraturan Perundangan.pptx
Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundangan.pptx
 
Teknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikTeknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademik
 
Bentuk undang-undang.pptx
Bentuk undang-undang.pptxBentuk undang-undang.pptx
Bentuk undang-undang.pptx
 
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptxKULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slide
 
Pembentuka per uu ii
Pembentuka per uu iiPembentuka per uu ii
Pembentuka per uu ii
 
7. penyusunan dokumen
7. penyusunan dokumen7. penyusunan dokumen
7. penyusunan dokumen
 
Etika fvia
Etika fviaEtika fvia
Etika fvia
 
Etika fvia
Etika fviaEtika fvia
Etika fvia
 
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
 
Pengharmonisasian PUU ESDM.ppt
Pengharmonisasian PUU ESDM.pptPengharmonisasian PUU ESDM.ppt
Pengharmonisasian PUU ESDM.ppt
 
materi_234_10. Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan (Bagian I) - 1E...
materi_234_10. Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan (Bagian I) - 1E...materi_234_10. Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan (Bagian I) - 1E...
materi_234_10. Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan (Bagian I) - 1E...
 
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdfVyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
Vyra Maharani Kamase-D10119479.pdf
 
PANDUAN NASKAH AKADEMIK (LAMPIRAN).pdf
PANDUAN NASKAH AKADEMIK (LAMPIRAN).pdfPANDUAN NASKAH AKADEMIK (LAMPIRAN).pdf
PANDUAN NASKAH AKADEMIK (LAMPIRAN).pdf
 
Hubungan norma hukum dengan sistem hukum
Hubungan norma hukum dengan sistem hukumHubungan norma hukum dengan sistem hukum
Hubungan norma hukum dengan sistem hukum
 
Tata urut perundang
Tata urut perundangTata urut perundang
Tata urut perundang
 
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
 
Peraturanpresiden
PeraturanpresidenPeraturanpresiden
Peraturanpresiden
 
kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...
kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...
kewenangan lembaga negara dalam pembentukan undang-undang berdasarkan konstit...
 
penyusunan-dokumen-edit.pptx
penyusunan-dokumen-edit.pptxpenyusunan-dokumen-edit.pptx
penyusunan-dokumen-edit.pptx
 

Recently uploaded

Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxYesicaAprilliaPutriA
 
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayBagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayhamzahasadullah4
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024PUTRA ADI IRAWAN
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptxDavyPratikto1
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®Obat Cytotec
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanKonsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
 
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayBagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanKonsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
 

REGULASI DAN PENYUSUNAN DOKUMEN.pptx

  • 1. PENYUSUNAN REGULASI DAN DOKUMEN INTERNAL dr.AGUS DWI PITONO.,M.KES hp : 085337585555 Email : dokterewongndesotenan@gmail.com
  • 2. DOKUMEN AKREDITASI FKTP DOKUMEN INTERNAL DOKUMEN EKSTERNAL KBBI: DOKUMEN adalah surat yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti keterangan MENGATUR BUKTI KEGIATAN 1. Kebijakan 2. Rencana Lima Tahunan Puskesmas 3. Pedoman/manual mutu 4. Pedoman/panduan teknis yang terkait dengan manajemen 5. SOP 6. PTP (RUK dan RPK) 7. Kerangka Acuan Kegiatan Rekam implementasi, dokumen pendukung lain seperti: sertifikat pelatihan, kalibrasi, dll Peraturan perundang- undangan yang dibuat oleh kemenkes, dinkes, dan organisasi profesi Acuan FKTP dalam menyelenggarakan manajemen dan upaya kesehatan PRINSIP DOKUMEN AKREDITASI: TULIS YANG DIKERJAKAN, KERJAKAN YANG DITULIS,BISA DIBUKTIKAN SERTA DAPAT DITELUSURI DENGAN BUKTINYA
  • 3. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT LANGSUNG AKREDITASI UU No. 36 TENTANG KESEHATAN PERATURAN PEMERINTAH No. 47 TAHUN 2016 TENTANG FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PERMENKES No. 43 TAHUN 2019 TENTANG PUSKESMAS PERMENKES No. 44 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN PUSKESMAS PERMENKES No. 39 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PIS-PK PERMENKES No. 52 TAHUN 2018 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERMENKES No. 11 TAHUN 2017 TENTANG KESELAMATAN PASIEN PERMENKES No 27 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENEGNDALIAN INFEKSI KEPMENKES No. 25 TAHUN 2019 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DI LINGKUNGAN KEMKES PERMENKES No. 46 TAHUN 2015 TENTANG AKREDITASI PUSKESMAS, KLINIK PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER GIGI PERMENKES No. 14 TAHUN 2021 TENTANG PENYL.PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SEKTOR KES.
  • 4. JENIS DOKUMEN YANG HARUS DISEDIAKAN PUSKESMAS Penyelenggaraan manajemen Puskesmas Penyelenggaraan UKM Penyelenggaraan UKP 1 2 3
  • 5. DOKUMEN YANG MENGATUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBIJAKAN PIMPINAN FKTP PEDOMAN/PANDUAN o Kebijakan. Pedoman/panduan merupakan kelompok dokumen yang mengatur, sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan o Kebijakan pimpinan FKTP merupakan regulasi tertinggi di FKTP o Pedoman/panduan harus mengacu pada kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh FKTP o Penyusunan SOP harus mengacu kepada kebijakan dan pedoman/panduan.
  • 7. DOKUMENBUKTI : R DOWS S W O D R R= REGULASI D= DOKUMEN O= OBSERV ASI W= W AW ANCARA S = SIMULASI
  • 9. KEBIJAKAN PIMPINAN FKTP Keputusan Pimpinan FKTP, merupakan Keputusan yang ditetapkan oleh pimpinan Puskesmas/Klinik/Dokter atau Dokter gigi praktik mandiri untuk menjalankan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, yaitu UU, PP. Perpres, PMK, atau KMK yang bersifat menetapkan dan mengikat secara individual atau dalam lingkup terbatas. Dalam bentuk Penetapan/keputusan/Beschiking Penyusunannya sama seperti menyusun peraturan perundang- undangan, berupa diktum-diktum
  • 11.
  • 12. FORMAT KEBIJAKAN PIMPINAN FKTP Di tulis dalam huruf Kapital diletakkan ditengah margin 1 enter 1 enter 1 enter Huruf bookman old style, font 12 Uraian singkat latar belakang penyusunan kebijakan Berisi peraturan perundang- undangan yang berlaku. Disusun berdasarkan hirarki peraturan perundang- undangan.
  • 13. Sesuai dengan judul kebijakan Disesuaikan dengan kebutuhan Tempat dan tanggal penetapan Nama FKTP, dan nama pimpinan FKTP
  • 14. Lampiran dapat disusun jika dibutuhkan Pada sisi kanan margin Judul lampiran Isi lampiran sesuai dengan tata cara penulisan pada makalah pada umumnya Nama FKTP dan nama pimpinan FKTP
  • 15. 1. JUDUL  J udul harus singkat, jelas, tetapi m e n c e r m i n k a n norm ayang diatur .  J u dul m e m u at keteranga n m engenai jenis, n o m o r , tahunp e n e tapan,dann a m aP e ratu ran.  N a m a P eraturan dibuat secara singkat dengan hanya mengguna kan 1 (satu) kata atau frasa tetapi secara esensial m e m p u n y a i m a k n a dan m e n cerm inkan isi P eratu ran.  J udul ditulis dengan huruf kapital yang diletakkan di tengah marjin tanpa diakhiri tanda baca.  J udul tidak boleh ditambah dengan singkatan atau akronim .
  • 16. FORMAT KEBIJAKAN PIMPINAN FKTP Di tulis dalam huruf Kapital diletakkan ditengah margin 1 enter
  • 18. FORMAT KEBIJAKAN PIMPINAN FKTP Di tulis dalam huruf Kapital diletakkan ditengah margin 1 enter 1 enter Uraian singkat latar belakang penyusunan kebijakan Berisi perturan perundang- undangan yang berlaku. Disusun berdasarkan hirarki peraturan perundang- undangan
  • 19. • FRASA: “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa”, DITULIS SELURUHNYA DENGAN HURUF KAPITAL YANG DILETAKKAN DI TENGAH MARJIN, tanpa diakhiri TANDA BACA. • Pencantuman frase ini memberikan cerminan (refleksi) bahwa rumusan dalam peraturan perundang-undangan yang dibentuk tersebut mengalir atau dipenuhi oleh rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan perwujudan nilai Pancasila (staatsfundamentalnorm).
  • 20. K onstatasi fakta m e n g e n a i urgensinya dibuat suatu peraturan harus disusun sedemikian rupa untuk setiap pertimbangan yang satu dengan pertimbangan berikutnya tidak boleh berdiri sendiri-sendiri m a kn an y a ,tetapi alur pikirannya harus b e rkesin a m b u n gan sec ara ren t e t. M e m u a t uraian singkat m en g e n a i pokok-pokok pikiran yang m e n j a d i latar belakang dan alasan p e m b u a t a n peraturan perundang-undangan. P okok-pokok pikiran m e m u a t unsur filosofis, sosiologis, dan yurid is yangm e n j a d ilatar belakangp e m b u atann ya. K O N S I D E R A N S M E N I M B A N G
  • 21. • Diawali dengan huruf kecil a, b, c dan d; • Setiap frasa diawal dengan kata “bahwa”; • Setiap frasa diakhiri dengan tanda baca titik koma (;), termasuk pada huruf terakhir; • Untuk UU gunakan kata “membentuk” • Untuk Peraturan Perundang-undangan di bawah UU gunakan kata “menetapkan” K O N S I D E R A N S M E N I M B A N G
  • 22. CONTOH : KONSIDERANS PERTIMBANGAN CONTOH KONSIDERANS PERDA DKI JAKARTA NO.4 Tahun 2009 Filosofis a. bahwa derajat kesehatan masyarakat yang semakin tinggi merupakan investasi strategis pada sumber daya manusia supaya semakin produktif dari waktu ke waktu; Sosiologis b. bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu diselenggarakan pembangunan kesehatan dengan batas-batas peran, fungsi, tanggung jawab, dan kewenangan yang jelas, akuntabel, berkeadilan, merata, bermutu, berhasil guna dan berdaya guna; Yuridis c. bahwa untuk memberikan arah, landasan, dan kepastian hukum kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan kesehatan, maka diperlukan pengaturan tentang tatanan penyelenggaraan pembangunan kesehatan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang………;
  • 23. D A S A RH U K U M  M e m u a t dasar k e w e n a n g a n p e m b u a t a n peraturan perundang- undangan dan peratu ran pe rundang-undangan yang m e m e r i n tahkan p e m b u a tan peratu ran p e rundang-undangan.  Setiap frasa dia w a l i d e n gan angka 1,2,3 d sf.  P eraturan p e rundang-undangan yang digunakan seb agai d asar h u k u m han ya peratu ran pe rund ang-undangan yang tin gkata nn ya lebihtin ggi atau s a m a.  P eraturan pe rundang-und angan yang akan dicabut de ngan peraturan perundangan yang dibentuk atau b e l u m resmi berlaku tid ak b olehdijadikan dasar hukum .  A p a bila lebih d ari satu, urutan p e n ca n t u m an p e rlu m e m p erhatikan tata urutan peraturan perundang-undangan d a n jika tingkatannya s a m a disusun secara kronologis berdasarkan saat pengundangan atau p en et a p a n n ya K O N S I D E R A N S M E N G I N G A T
  • 26. DIKTUM • Setelah kata “Menetapkan” diberi tanda baca “titik dua” (:) • Setelah kata “Memutuskan” diberi tanda baca “titik dua” (:) • Akhir nama peraturan perundang-undangan diberi tanda baca “titik” (.)
  • 27. 4 .P E N U T U P P ad a h al aman akhir tiap K eputusan harus dicantumkan n a m a dan tanda tangan K epala Puskesmas yang m e n e t a p k a n P eraturan tersebut. ditulis dengan huruf kapital yang diletakkan di sudut kanan b a w a h d an diakhiri dengan tanda bacak o m asetelah n a m apejabatyangm e n e t a p k a nP eraturan. DicantumkanT e m p a tdanT anggalP e n e t a p a n.
  • 28. L A M P I R A N bah w a D a l a mhalP eraturanm e m e r l u k a nlampiran,haltersebutdinyatakand a l a mbatangtubuh lampiran dimaksudm e rupakan bagian yang tid ak terp isahkan dari P eraturan ini. C o n toh:P asal 57 a yat (2) U U12 T ahun2011) P ada ha la ma n akhir tiap lampiran harus dicantumkan n a m a dan tanda tangan p e j a ba t yang m e n e t a p k a n P eraturan, ditulis denga n huruf kapital yang diletakkan di sudut kanan b a w a h dan diakhiridengantandab a c ak o m asetelahn a m ap e j a b a tyangm e n e t a p k a nP eraturan.
  • 29. Lampiran dapat disusun jika dibutuhkan Pada sisi kanan margin Judul lampiran Isi lampiran sesuai dengan tata cara penulisan pada makalah pada umumnya Nama FKTP dan nama pimpinan FKTP
  • 30. Tempat dan tanggal penetapan Nama FKTP, dan nama pimpinan FKTP
  • 34. PEDOMAN/PANDUAN PANDUAN PEDOMAN o Dasar untuk menentukan/melaksanakan kegiatan o Mengatur beberapa hal o Petunjuk melaksanakan kegiatan o Mengatur satu kegiatan 1. Disusun berdasarkan kebijakan pimpinan FKTP 2. Mengacu kepada pedoman yang disusun oleh Kemenkes/sesuai kebutuhan berdasarkan pedoman lain yang telah ada 3. Dievaluasi setiap 2-3 tahun sekali 4. Substansi pedoman/panduan yang disusun disesuaikan dengan judul.
  • 38. SOP
  • 39. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP merupakan suatu perangkat instruksi/langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu Tujuan penyusunan SOP : Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan efisien, efektif, konsisten/ seragam dan aman, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan standar yang berlaku Manfaat SOP; memenuhi persyaratan standar FKTP, mendokumentasikan langkah-langkah kegiatan, dan memastikan staf FKTPmemahami bagaimana melaksanakan kegiatannya Dasar Hukum penyusunan SOP Permenpan RB No. 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan SOP disusun oleh tenaga FKTP yang melakukan pekerjaan tersebut atau oleh unit kerja tersebut SOP harus jelas, ringkas dan mudah dilaksankan, harus menggunakan kalimat perintah/instruksi. Menjelaskan siapa melakukan apa dan dimana
  • 40. K E R A N G K AS T A N D A RO P E R A S I O N A LP R O S E D U R H E A D INGS O P :  K o pInstansi/P e m d a / Puske s m a s.  J u d u l ,N o m o r ,T anggal,T a n d aT a n g a nK aPuskesmas.  Lo godanN a m aK aPuske s m a s. Isi S O P : P engertian;T u j u a n ;K ebijakan;R eferensi;Langkah-Langkahprpsedur’UnitT erkait;DiagramAlir/Bagan Alir (Flo wC h a rt)
  • 41.
  • 42. Jika SOP disusun lebih dari satu halaman, pada halaman kedua dan seterusnya dibuat tanpa menyertakan kop/heading Heading hanya dihalaman pertama Logo pemerintah daerah kab/kota dan lambang Puskesmas Logo klinik pratama/prak tik mandiri dokter/dokter gigi
  • 43. Definisi judul SOP, dan definisi istilah yang membutuhkan penjelasan Berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik Berisi kebijakan pimpinan FKTP yang menjadi dasar penyususnan SOP Berisi acuan penyusunan SOP seperti dokumen eksternal, bahan kepustakaan lai Bagian utama Berisi langkah kegiatan untuk n menyelesaikan kegiatan Berisi unit/prosedur terkait dengan proses kerja tersebut Prosuder/instruksi kerja berupa simbol- simbol (diagram alir makro dan diagram alir mikro)
  • 45. PETUNJUK PENGISIAN FORM HEADING NO SUBSTANSI ISI 1 LOGO DIGUNAKAN LOGO PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA, DAN LAMBANG PUSKESMAS. 2 KOTAK JUDUL DIISI JUDUL : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 3 NOMOR DOKUMEN DIISI SESUAI PENOMORAN DI PUSKESMAS 4 NOMOR REVISI DIISI DENGAN STATUS REVISI (Dapat Huruf / Angka) 5 TANGGAL TERBIT DIISI SESUAI TANGGAL TERBITNYA 6 HALAMAN DIISI NO. HALAMAN, JUGA DICANTUMKAN TOTAL HALAMAN ( Mis : 1/3). 7 DITETAPKAN KEPALA FKTP DIBERI TANDATANGAN KEPALA FKTP/PUSKESMAS
  • 46. PETUNJUK PENGISIAN FORM ISI SOP NO SUBSTANSI ISI 1 PENGERTIAN DIISI DEFINISI, JUDUL SOP, PENJELASAN TENTANG ISTILAH YANG MUNGKIN SULIT DIPAHAMI. 2 TUJUAN TUJUAN PELAKSANAAN SOP SECARA SPESIFIK. Kata kunci : “ Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk ……” 3 KEBIJAKAN KEBIJAKAN PUSK. YG MENJADI DASAR DIBUATNYA SOP 4 REFERENSI DIISI DOKUMEN EKSTERNAL SEBAGAI ACUAN 5 PROSEDUR/LANGKAH-2 MENGURAIKAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN 6 DIAGRAM ALIR UNTUK MEMUDAHKAN DALAM PEMAHAMAN LANGKAH-LANGKAHNYA. 7 UNIT TERKAIT BERISI UNIT-UNIT YANG TERKAIT DALAM PROSES KERJA.
  • 48. SISTEMATIKA/FORMAT KERANGKA ACUAN 1. Pendahuluan 2. Latar Belakang 3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus 4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 5. Cara melaksanakan kegiatan 6. Sasaran 7. Jadwal pelaksanaan kegiatan 8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan 9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
  • 49. PETUNJUK SUBSTANSI KERANGKA ACUAN PENDAHULUAN BERISI HAL-HAL UMUM YG MASIH TERKAIT DENGAN PROGRAM. LATAR BELAKANG JUSTIFIKASI / ALASAN MENGAPA DISUSUN PROGRAM. TUJUAN UMUM TUJUAN SECARA GARIS BESAR TUJUAN KHUSUS TUJUAN SECARA RINCI. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ADALAH LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN YG HARUS DILAKUKAN UNTUK TERCAPAINYA TUJUAN PROGRAM. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN METODE MELAKSANAKAN KEGIATAN, al : MEMBENTUK TIM, RAPAT, AUDIT, SUPERVISI Dll.
  • 50. SASARAN ADALAH TARGET PER TAHUN YG SPESIFIK DAN TERUKUR UTK MENCAPAI TUJUAN UPAYA/KEGIATAN (SMART). JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN DIBUAT DALAM BENTUK GANCHART EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN EVALUASI KEGIATAN PETUNJUK SUBSTANSI KERANGKA ACUAN
  • 51. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan a. Merupakan perencanaan waktu melaksanakan langkah-langkah pelaksanaan upaya/kegiatan b. Lama waktu tergantung rencana upaya/kegiatan tersebut dilaksanakan. c. Jadwal pelaksanaan kegiatan dibuat time table ( Gan Chart).
  • 52. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan  Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah Evaluasi terhadap jadwal kegiatan .  Jadual akan dievaluasi setiap kurun waktu tertentu, sehingga apabila dari evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan, maka dapat segera dilakukan koreksi.  Karena itu yang ditulis dalam kerangka acuan adalah Kapan (setiap kurun waktu berapa lama) evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan, dan siapa yang melakukan.
  • 55. HARUS SINKRON/ SESUAI antara : (Undangan, Daftar Hadir, Notulen) Daftar Hadir CONTOH
  • 56. PENGENDALIAN DOKUMEN DI FKTP 1. IDENTIFIKASI PENYUSUNAN/PERUBAHAN DOKUMEN Dilakukan pada tahap self assesmen dalam pendampingan akreditasi 2. PENYUSUNAN DOKUMEN Penanggungjawab subag TU, penanggungjawab admen, penanggung jawab UKM dan UKP 3. PENGESAHAN DOKUMEN Oleh pimpinan FKTP 4. SOSIALISASI DOKUMEN Sosialisasi bisa dilanjutkan dengan pelatihan apabila dokumen dianggap rumit 5. PENCATATAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN PENARIKAN DOKUMEN Pimpinan FKTP menunjuk penanggungjawab dokumen sebagai petugas pengendali dokumen, yang bertanggungjawab terhadap penomoran, pencatatan, penyerahan untuk digandakan, pengarsipan, pendistribusian, dan pemusnahan. 6. PENYIMPANAN DOKUMEN Dokumen asli disimpan di sekretariat akreditasi FKTP atau TU FKTP sesuai dengan SOP FKTP. Dokumen fotokopi dimasing-masing unit 7. PENATAAN DOKUMEN Untuk memudahkan pencarian dokumen dikelompokkan dan diberi daftar secara berurutan 8. REVISI DOKUMEN (setelah dilakukan pengkajian)