Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
laporan ini merupakan laporan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan mengenai pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau ...
by A.Nur Putri R.Y
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
laporan ini merupakan laporan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan mengenai pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau ...
by A.Nur Putri R.Y
Laporan praktikum biologi pengaruh perbedaan salinitas (kadar garam) terhadap...Yeni Rahayu
laporan praktikum biologi pengaruh salinitas (kadar garam) terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau. memiliki data akurat, susunan sistematis dan lengkap, rapi
Pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomatAngga Saputra
presentasi biologi tentang Pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomat di SMA N 1 Pati melalui praktikum dan juga memperkaya referensi dari internet dan kemudian saya jadikan presentasi agar dapat berguna maupun bermanfaat bagi kita semua
Materi Dari Dosen (Pak Uca, Ph.D)
1. Tujuan Umum Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan benar proses terjadinya infiltrasi
2. Tujuan Khusus Pembelajaran
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian infiltrasi?
b. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya infiltrasi?
c. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian: kapasitas lapangan, laju infiltrasi aktual, kapasitas infiltrasi, lengas tanah, titik layu permanen .
d. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan gaya-gaya utama yang menyebabkan terikatnya air dalam tanah.
e. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian porositas.
f. Mahasiswa mampu menjelaskan mengapa tanah mengandung pori-pori.
g. Mahasiswa dapat menjelaskan mentode pengukuran lengas tanah.
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...UNESA
Substansi seperti elektrolit, gas, dan nutrisi harus bergerak ke seluruh tubuh. Hal ini dapat dapat dilakukan dengan sistem traspor pasif atau aktif. Difusi dan osmosis merupakan contoh dari sistem transpor pasif (James, dkk., 2008: 27). Partikel berpindah karena energi kinetik yang dimilikinya. Hal ini penting untuk memungkinkan partikel menyebrangi membran sel. Tidak diperlukan energi tambahan untuk proses ini. Difusi adalah pengaliran larutan dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke daerah yang konsentrasinya rendah dan hasil akhir dari proses difusi adalah konsentrasi di kedua kompartemen manjadi sama. Larutan tersebut adalah zat-zat atau pertikel-partikel yang berada dalam cairan seperti glukosa, elektrolit, oksigen, dan lain-lain.
Sedangkan osmosis adalah gerakan air melewati membran semipermeabel dari area dengan konsentrasi zat terlarut rendah ke area dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi (Horne & Swearingen, 2001). Pada osmosis, biasnya perpindahan terjadi hanya satu arah karena yang bergerak adalah air. Tujuan osmosis adalah melarutkan zat terlarut (solute) sampai terjadi ekuilibrium pada kedua larutan, suhu larutan, muatan listrik solute dan perbedaan tekanan osmotik. Tekanan osmotik ini bergantung pada konsentrasi molekul di dalam larutan. Bila konsentrasi molekulnya tinggi, maka tekanan osmotik pada larutan tersebut tinggi sehingga air akan tertarik masuk ke dalam larutan tersebut. (Asmadi, 2008: 52-53). Tekanan osmotik dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
TO sel = 22,4.M.T
273
Dengan:
TO = Tekanan osmotik
M = Konsentrasi larutan yang menyebabkan 50% sel terplasmolisis
T = Temperatur mutlak (273 + t°C)
Kesimpulan
Semakin besar konsentrasi larutan sukrosa, semakin banyak prosentase sel yang terplasmolisis, pada konsentrasi sukrosa 0,14 M, prosentase sel yang terplasmolisis 45%, dimana mendekati 50%, dan nilai tekanan osmosis dari konsentrasi sukrosa 0,14 M adalah 3,48 atm.
1.1 Identifikasi Masalah
1.1.1 Pengaruh faktor eksternal cahaya matahari terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1.1.2 Perubahan perbedaan tumbuhan akibat faktor eksternal.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah pengaruh factor eksternal cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman (kacang hijau)?.
1.2.2 Pebedaan apa sajakah yang terjadi antara tumbuhan (kacang hijau) yang berada pada tempat gelap dan tempat terang?.
1.3 Manfaat Penelitian
1.3.1 Mengetahui bahwa pertumbuhan tanaman (kacang hijau) dipengaruhi oleh faktor eksternal cahaya matahari.
1.3.2 Membedakan kondisi perkembangan pertumbuhan tanaman (kacang huijau) yang di letakkan pada tempat berbeda (gelap dan terang).
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Membandingkan pertumbuhan tumbuhan (kacang hijau) didua tempat berbeda (terang dan gelap)
1.4.2 Mengetahui pengaruh faktor eksternal cahaya mtahari terhadap pertumbuhan tanaman (kacang hijau).
Laporan praktikum biologi pengaruh perbedaan salinitas (kadar garam) terhadap...Yeni Rahayu
laporan praktikum biologi pengaruh salinitas (kadar garam) terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau. memiliki data akurat, susunan sistematis dan lengkap, rapi
Pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomatAngga Saputra
presentasi biologi tentang Pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomat di SMA N 1 Pati melalui praktikum dan juga memperkaya referensi dari internet dan kemudian saya jadikan presentasi agar dapat berguna maupun bermanfaat bagi kita semua
Materi Dari Dosen (Pak Uca, Ph.D)
1. Tujuan Umum Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan benar proses terjadinya infiltrasi
2. Tujuan Khusus Pembelajaran
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian infiltrasi?
b. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya infiltrasi?
c. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian: kapasitas lapangan, laju infiltrasi aktual, kapasitas infiltrasi, lengas tanah, titik layu permanen .
d. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan gaya-gaya utama yang menyebabkan terikatnya air dalam tanah.
e. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian porositas.
f. Mahasiswa mampu menjelaskan mengapa tanah mengandung pori-pori.
g. Mahasiswa dapat menjelaskan mentode pengukuran lengas tanah.
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...UNESA
Substansi seperti elektrolit, gas, dan nutrisi harus bergerak ke seluruh tubuh. Hal ini dapat dapat dilakukan dengan sistem traspor pasif atau aktif. Difusi dan osmosis merupakan contoh dari sistem transpor pasif (James, dkk., 2008: 27). Partikel berpindah karena energi kinetik yang dimilikinya. Hal ini penting untuk memungkinkan partikel menyebrangi membran sel. Tidak diperlukan energi tambahan untuk proses ini. Difusi adalah pengaliran larutan dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke daerah yang konsentrasinya rendah dan hasil akhir dari proses difusi adalah konsentrasi di kedua kompartemen manjadi sama. Larutan tersebut adalah zat-zat atau pertikel-partikel yang berada dalam cairan seperti glukosa, elektrolit, oksigen, dan lain-lain.
Sedangkan osmosis adalah gerakan air melewati membran semipermeabel dari area dengan konsentrasi zat terlarut rendah ke area dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi (Horne & Swearingen, 2001). Pada osmosis, biasnya perpindahan terjadi hanya satu arah karena yang bergerak adalah air. Tujuan osmosis adalah melarutkan zat terlarut (solute) sampai terjadi ekuilibrium pada kedua larutan, suhu larutan, muatan listrik solute dan perbedaan tekanan osmotik. Tekanan osmotik ini bergantung pada konsentrasi molekul di dalam larutan. Bila konsentrasi molekulnya tinggi, maka tekanan osmotik pada larutan tersebut tinggi sehingga air akan tertarik masuk ke dalam larutan tersebut. (Asmadi, 2008: 52-53). Tekanan osmotik dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
TO sel = 22,4.M.T
273
Dengan:
TO = Tekanan osmotik
M = Konsentrasi larutan yang menyebabkan 50% sel terplasmolisis
T = Temperatur mutlak (273 + t°C)
Kesimpulan
Semakin besar konsentrasi larutan sukrosa, semakin banyak prosentase sel yang terplasmolisis, pada konsentrasi sukrosa 0,14 M, prosentase sel yang terplasmolisis 45%, dimana mendekati 50%, dan nilai tekanan osmosis dari konsentrasi sukrosa 0,14 M adalah 3,48 atm.
1.1 Identifikasi Masalah
1.1.1 Pengaruh faktor eksternal cahaya matahari terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1.1.2 Perubahan perbedaan tumbuhan akibat faktor eksternal.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah pengaruh factor eksternal cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman (kacang hijau)?.
1.2.2 Pebedaan apa sajakah yang terjadi antara tumbuhan (kacang hijau) yang berada pada tempat gelap dan tempat terang?.
1.3 Manfaat Penelitian
1.3.1 Mengetahui bahwa pertumbuhan tanaman (kacang hijau) dipengaruhi oleh faktor eksternal cahaya matahari.
1.3.2 Membedakan kondisi perkembangan pertumbuhan tanaman (kacang huijau) yang di letakkan pada tempat berbeda (gelap dan terang).
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Membandingkan pertumbuhan tumbuhan (kacang hijau) didua tempat berbeda (terang dan gelap)
1.4.2 Mengetahui pengaruh faktor eksternal cahaya mtahari terhadap pertumbuhan tanaman (kacang hijau).
Si Kecil Yang Berharga - A Campaign Against Smoking Around ChildrenJames Hezekiah
We dig deep insight, define target market, and create storyboard for the TVC and radio script. This project is dedicated to Project Jernih.
This project is under the supervision of DY Suharya (Executive Director of Alzheimer Indonesia) and Bernaldi Pamuntjak (Managing Director of Juara Idea Agency & Founder of Project Jernih)
James Hezekiah
Linggar Nusantra
Luthfia Kirana
Mayang Pastikaratri
Digga Hillary
jQuery concepts, allowing you to add interactions and animations to your pages adopted by most popular sites on the Internet.Hundreds of plug-ins and function have been developed to extend jQuery's functionality,jqery PPT,Web Development
Luas persinggungan antara benih dan air tanah prodben mkalah fixUnzila Illa Ika
Abstrak: Perkecambahan merupakan permulaan
munculnya pertumbuhan aktif yang menghasilkan
pecahnya kulit biji dan munculnya semai. Faktorfaktor
yang terpenting pada umumnya
mempengaruhi perkecambahan biji-biji adalah air,
aerasi, temperatur, dan cahaya. Laju perkecambahan
berlangsung lebih lambat pada kelembaban tanah
yang mendekati titik layu. Kandungan air yang
kurang dari batas optimum biasanya menghasilkan
imbibisi sebagian dan memperlambat atau menahan
perkecambahan. Imbibisi ditentukan oleh jenis
benih/tanaman, selain itu juga ditentukan oleh faktor
luar sepertti ketersediaan air dalam media tumbuh
antara biji dan air tanah. Oleh karena itu tujuan dari
praktikum ini untuk mengetahui luas persinggungan
antara benih dan air tanah (seed-soil contact). Dalam
praktikum ini mengunakan biji kacang tanah yang
ditanam di lubang sterofoam yang telah di lubangi.
Berdasarkan hasil praktikum didapatkan bahwa
jumlah benih yang berkecambah pada ukuran
sterofoam besar terdapat 6 benih, ukuran sedang
terdapat 2 benih, sedangkan pada ukuran kecil
terdapat 7 benih yang berkecambah. Setelah tujuh
hari dilakukan pengamatan banyak benih kacang
tanah tidak tumbuh yang disebakan oleh faktor
internal dan faktor eksternal.
Kata Kunci: Perkecambahan, Imbibisi, Kacang
Tanah
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan
yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan.
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke
bentuk semula. Sedangkan perkembangan adalah peristiwa perubahan
biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi
dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Sesuai pengan penjelasan diatas maka penulis akan membuat sebuah
laporan pengamatan mengenai proses pertumbuhan dan perkembangan
khususnya dalam dunia tumbuhan yaitu tumbuhan kacang hijau.
4. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari percobaan ini adalah membuktikan
bahwa kelembapan dapat berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau.
6. Alat dan Bahan
Biji Kacang Hijau 4 buah.
Air.
Tanah.
Gelas air mineral 4 buah (wadah
penanaman)
Penggaris
7. Prosedur Kerja
Isi wadah gelas air mineral dengan tanah yang gembur.
Tanamkan biji kacang hijau ke masing masing wadah yang telah berisi tanah.
Kemudian letakkan tanaman pada tempat dengan kondisi yang konstan.
Siramlah dengan air tanaman biji kacang hijau tersebut dengan cara:
*) Wadah pertama, siram dengan 100 ml air.
*) Wadah kedua, siram dengan 200 ml air.
*) Wadah ketiga, siram dengan 500 ml air.
*) Wadah keempat, siram dengan 1.000 ml air.
Pertimbangkan bahwa tanaman tersebut mendapat sinar matahari yang cukup
dan konstan.
Amati pertumbuhannya selama seminggu.
Ukurlah keadaan tumbuhan sesuai indikator dan catat di tabel pengamatan
yang telah dirancang sebelumnya.