Presentasion (Powerpoint) BK- Adab membaca Al- Quran
Grd8
Hello.
I'm used another font, that not exist on Microsoft PowerPoint.
So i'm sorry for the text fall apart on that.
I'm glad if you get helped from this ppt.
Thank you!
[and sorry for my bad eng lol]
Sekar H
LAODE ABDUL WAHAB, ISRA' MI'RAJ Nabi Muhammad SAW harus ditelaah menggunakan tak hanya logika tapi mesti dengan iman dahulu, sehingga peristiwa ini makin menguatkan keimanan kita dan memahami dimensi spritual (vertikal-mi'raj) dan sosialnya (horizontal-isra')
Presentasion (Powerpoint) BK- Adab membaca Al- Quran
Grd8
Hello.
I'm used another font, that not exist on Microsoft PowerPoint.
So i'm sorry for the text fall apart on that.
I'm glad if you get helped from this ppt.
Thank you!
[and sorry for my bad eng lol]
Sekar H
LAODE ABDUL WAHAB, ISRA' MI'RAJ Nabi Muhammad SAW harus ditelaah menggunakan tak hanya logika tapi mesti dengan iman dahulu, sehingga peristiwa ini makin menguatkan keimanan kita dan memahami dimensi spritual (vertikal-mi'raj) dan sosialnya (horizontal-isra')
Materi kuliah tentang Hakikat Iman. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html
Suatu ketika Umar bin Khattab bertanya kepada Ubai bin Ka’ab tentang Taqwa. Ubai balik bertanya: “Apakah anda pernah melewati jalan yang banyak durinya?”, “Pernah” jawab Umar. Ubai bertanya kembali:“Bagaimana ketika anda melewatinya?” Umar menjawab: “Saya bersungguh-sungguh serta berhati-hati sekali supaya tidak kena duri”. Ubai akhirnya mengatakan: “Itulah arti Taqwa yang sebenar- benarnya.”
Hiduplah sesukamu, namun sesungguhnya akhir kehidupanmu adalah kematian; cintailah siapa saja sekehendakmu, tetapi sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya; lakukanlah apa saja semaumu, namun sesungguhnya engkau akan diberi balasan.
Materi Kajian Mingguan pertemuan 21 "Menjadi Orang yang Lebih Beruntung" bisa didownload di channel telegram https://t.me/MateriKajianMingguan
Semoga menjadi amal sholeh yg terus mengalir pahalanya untuk kita semua. Aamiin YRA
Materi kuliah tentang Hakikat Iman. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html
Suatu ketika Umar bin Khattab bertanya kepada Ubai bin Ka’ab tentang Taqwa. Ubai balik bertanya: “Apakah anda pernah melewati jalan yang banyak durinya?”, “Pernah” jawab Umar. Ubai bertanya kembali:“Bagaimana ketika anda melewatinya?” Umar menjawab: “Saya bersungguh-sungguh serta berhati-hati sekali supaya tidak kena duri”. Ubai akhirnya mengatakan: “Itulah arti Taqwa yang sebenar- benarnya.”
Hiduplah sesukamu, namun sesungguhnya akhir kehidupanmu adalah kematian; cintailah siapa saja sekehendakmu, tetapi sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya; lakukanlah apa saja semaumu, namun sesungguhnya engkau akan diberi balasan.
Materi Kajian Mingguan pertemuan 21 "Menjadi Orang yang Lebih Beruntung" bisa didownload di channel telegram https://t.me/MateriKajianMingguan
Semoga menjadi amal sholeh yg terus mengalir pahalanya untuk kita semua. Aamiin YRA
“Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi, pen).” (HR Muslim No. 995)
Pernah saya mengikuti sebuah game yg diberikan oleh Pa Samsul Arifin Sbc Full...
Kesannya begitu mendalam dan masih saya ingat sampai sekarang...
Kami (para peserta) diberikan 1 lembar kertas berisi beberapa pertanyaan sederhana tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sederhana...
Setelah lembaran pertanyaan diisi dan dikembalikan, semua jawaban diberikan nilai. Dan ternyata banyak yg nilainya mengecewakan.
Kenapa? Karena ternyata di balik lembar pertanyaan tersebut ada aturan yang harus ditaati peserta ketika menjawab pertanyaan yg diberikan namun peserta banyak yang langsung menjawab pertanyaan tanpa mempedulikan aturan yg ada di balik pertanyaan tersebut...
Aturannya adalah seperti ini:
- Tambah (+) ubah jadi kurang (-)
- Kurang (-) ubah jadi tambah (+)
- Kali (x) ubah jadi bagi (/)
- Bagi (/) ubah jadi kali (x)
Apa pelajaran yg bisa diambil:
1) Kebiasaan-kebiasaan umum di tengah-tengah kita, belum tentu sesuai dengan ketentuan Pencipta kita.
2) Sebelum melakukan sebuah amal, pastikan amal itu benar menurut syara.
3) Penting bagi kita untuk tahu aturan, jika tidak tahu harus bertanya kepada yang tahu, dan setelah tahu aturan taati aturan tersebut.
Renungan:
Bayangkan di akhirat nanti, hanya gara-gara di dunia ini kita tidak mau tahu aturan, tidak mencari tahu aturan, dan tidak mau menaati aturan, kita dijerumuskan ke dalam neraka yang penuh siksa.
Oleh karena itu, mudah bagi kita untuk memahami betapa ngaji (mengkaji Islam secara kaffah) itu penting, agar kita tahu apa yang Allah mau, agar kita juga tahu mana yg halal mana yg haram, dan juga agar kita tahu mana jalan menuju surga mana jalan menuju neraka.
Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR Muslim)
Ada orang beramal dengan standar yang benar, ada juga yang beramal dengan standar yg salah. Standar amal mana yang benar dan kenapa harus beramal dengan standar tersebut? Temukan jawabannya pada slide presentasi berikut...
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama: seorang manusia terutama diingat jasa-jasanya atau kesalahan-kesalahannya. Perbuatannya ini, baik maupun buruk akan tetap dikenal meskipun seseorang sudah tiada lagi.
Sharing All About RIBA v2007 (smaller size)Erwin Wahyu
“… padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan MENGHARAMKAN RIBA.” (TQS Al-Baqarah : 275)
Tinggalkanlah tujuh hal yang membinasakan…. (salah satunya adalah) memakan RIBA” (HR. Bukhari dan Muslim)
Konten Materi: Rasyid Ragil Aziz
Desain Presentasi: Erwin Wahyu
Sumber Gambar: Google
Menemukan adanya pencipta itu mudah.... Tapi ternyata banyak agama yang menawarkan pencipta versi masing-masing...
Pencipta versi agama mana yang rasional, masuk akal dan tak bisa dibantah?
Temukan jawabannya pada slide berikut...
Shalat berjamah sangat penting bagi kaum muslimin. Dengan cara hikmah dan bijaksana, sebagai mubaligh, kita ajak mereka kembali masjid. Bahasa yang santun, tanpa menggurui, adalalah sasaran dari khutbah ini.
Rujukan :
- Tafsir at-Tabaari, Imam at-Tabaari
- Shahih Muslim, Imam Muslim
- Tarikhul khuafa
- Muktarul hadisun nabawiyah, Sayyid Ahmad Al-Hasimy
- Kitab fada'il 'amal, Maulana Zakaria al-Khandahlawi (terj.)
- dan Muntakhab ahadis, Maulana Yusuf al-Khandahlawi
Presentasi yang menjelaskan tuntuna mengadakan walimah nikah yang sesuai dengan syariah Islam. File PPT bisa didownload di https://bit.ly/ppt-erwinwahyu
Presentasi yang menjelaskan tentang pentingnya belajar adab sebelum ilmu. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/AdabSebelumIlmuOK
Bantu share ya...
Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
Presentasi berisi hukum-hukum seputar saum Ramadhan yang diambil dari kitab Tuntunan Puasa berdasarkan Qur'an dan Hadits karya Syekh Mahmud Abdul Latief Uwaidhah.
File presentasi dapat didownload di http://bit.ly/HukumShaumRamadhanOK
Presentasi yang menjelaskan seputar aurat dan pakaian yang syari'e untuk laki-laki dan perempuan. File presentasi bisa didownload di http://bit.ly/pakaiansyariku
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Membuktikan Kebenaran Al Quran" sebelumnya.
File PPT & DOC dapat didownload di https://goo.gl/7BeBJg
Semoga bermanfaat...
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran" sebelumnya.
File PPT & DOC dapat didownload di https://goo.gl/ym7bLt
Semoga bermanfaat...
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaErwin Wahyu
Materi ini saya persembahkan untuk para sahabat yang telah berhijrah dan sedang meniti jalan ketaatan di jalan Allah SWT.
Download file benttuk PPT & DOC di https://goo.gl/X6t1Vi
Semoga bermanfaat...
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. Tidur dan Kematian Hakekatnya Sama
ََين َِح َس ُف
ْ
ىَاألن
َّ
ف َوَتََيُ َّ
اَّللَْم
َ
يَل ِت
َّ
الَاَوَهِتْو ََمَيَِف ْت ُم
َ
َت
َ َض
َ
يَق ِت
َّ
َال ُك ِس ْمُي
َ
اَفَهِامَن َمَََو َتْو
َ ْ
اَاْلَهْي
َ
لَىَعَ ُل ِسْرُي
ََّنِىَإ ًّم َس َُم ٍل َج
َ
ىَأ
َ
لَِإىَر
ْ
األخَ
َ
قَِل ٍاتََآلي َكِل
َ
يَذِفَ ٍمْو
َ َنوُر
َّ
ك
َ
فَتَي(يونس:42)
“ Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan
(memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu
tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia
tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang
lain sampai waktu yang ditetapkan[1313]. Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda
kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.” (QS. Yunus: 42)
5. َ
َ
شَِب ْر َّح َس
َ
تَي
ْ
ل
َ
َفَومُصََي ْن
َ
َأَادَ َ
َأ ْن َمٍٍَْى
“Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia
bersahur.”
َاوُر َّح َس
َ
تَة
َ
كَرََبِو ُح َّىَالسَِف َّنِإ
َ
ف
“Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu
terdapat berkah.”
َِل ْه
َ
َأ ِامَي ِصَاَوَنِامَي َِص َنْيَاَب ََم ُلْص
َ
فَِر َح ََّالس
ُ
ة
َ
ل
ْ
ك
َ
َأ ِابَت ِك
ْ
ال
“Perbedaan antara puasa kita (umat Islam) dan puasa ahlul
kitab terletak pada makan sahur.”
Sahur dan mengakhirkannya
6. َُع َد
َ
َت
َ
ال
َ
َف
ٌ
ة
َ
كَرََبُه
ُ
ل
ْ
ك
َ
َأ ُو ُح َّالسَ
ُ
ك ُد َح
َ
َأَعَر ْجََي ْن
َ
َأ ْو
َ
لََوُوهَةَعْر ََج ْم
ََمََو َّل َجََو َّزََعَ َّ
َاَّلل َّنِإ
َ
َف ٍٍا ََم ْنِمَ
َ
لََع
َنو
ُّ
لَصَُيُهَت
َ
كِئ
َ
الََينِر ِ
ِّح َس
َ
ت
ُ
ىَاْل
“Sahur adalah makanan yang penuh berkah.
Oleh karena itu, janganlah kalian
meninggalkannya sekalipun hanya dengan
minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah
dan para malaikat bershalawat kepada orang-
orang yang makan sahur.”
7. Disunnahkan untuk mengakhirkan waktu sahur hingga menjelang fajar. Hal ini
dapat dilihat dalam hadits berikut. Dari Anas, dari Zaid bin Tsabit, ia berkata,
ا
َ
نْر َّح َس
َ
تََع َمَِلو ُسََِ
َّ
اَّلل-صلىهللاعليهوسلم-ََّم
ُ
ثاَن ْم
ُ
قى
َ
لِإَِة
َ
الَّالص.َُت
ْ
ل
ُ
قَْم
َ
كََان
َ
كَُ ْد
َ
ق
ا َما َمُهَنْيَبََال
َ
قََين ِس ْم
َ
خَةَآي.
“Kami pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kemudian kami pun berdiri untuk menunaikan shalat. Kemudian Anas
bertanya pada Zaid, ”Berapa lama jarak antara adzan Shubuh dan sahur
kalian?” Zaid menjawab, ”Sekitar membaca 50 ayat”. Dalam riwayat Bukhari
dikatakan, “Sekitar membaca 50 atau 60 ayat.”
Ibnu Hajar mengatakan, “Maksud sekitar membaca 50 ayat artinya waktu
makan sahur tersebut tidak terlalu lama dan tidak pula terlalu cepat.” Al
Qurthubi mengatakan, “Hadits ini adalah dalil bahwa batas makan sahur
adalah sebelum terbit fajar.”
8. Menyegerakan Berbuka
َ
َ
الََّج َاَع ََمٍرْي
َ
خَِب ُاسََّالن ُالَزَيََر
ْ
رِف
ْ
واَال
ُ
ل
“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan
selama mereka menyegerakan berbuka.”
Dalam hadits yang lain disebutkan,
الَ
َ
اَل َىَم ِتَّن ُىَس
َ
لَىَع ِت َّم
ُ
َأ ُالَز
َ
تََهِر
ْ
رِفَِب ْر ِظَت
ْ
ن
َ
َت ْمََمْو ُجُاَالن
“Umatku akan senantiasa berada di atas sunnahku
(ajaranku) selama tidak menunggu munculnya bintang
untuk berbuka puasa.”
9. َ َان
َ
كَ ِ
َّ
َاَّلل ُلو ُسَ-صلىَهللاَعليهَوسلم-َُيََب
َ
طُ َى
َ
لََع ُر ِر ْفَ ٍات
َْن
ُ
ك
َ
َت ْم
َ
َل ْنِإ
َ
َفَى ِ
ِّ
لَصَُي ْن
َ
َأ َلْب
َ
قَ
َ
َف ٍاتَر َم
َ
ىَت
َ
لَع
َ
َف ٌاتَب
َ
طَُ ْن
ُ
ك
َ
َت ْم
َ
َل ْنِإ
ٍٍَا ََم ْنَِم ٍاتَو َس َاَح َس َح
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah)
sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada
rothb, maka beliau berbuka dengan tamr
(kurma kering). Dan jika tidak ada yang
demikian beliau berbuka dengan seteguk air.”
10. َ
ٌ
ة
َ
ث
َ
ال
َ
ثَُمِئاَّالصََو ُل ِادَع
ْ
َالُام َمَِاإل ُمُهُتَوْعََدُّدَر
ُ
َت
َ
الَِوم
ُ
ل
ْ
ظ
َ ْ
َاْل
ُ
ةَوْعَدََو ُر ِر ْفَُي َين َِح
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak :
(1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka,
(3) Do’a orang yang terdzolimi.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika
berbuka beliau membaca do’a berikut ini,
َ
َ
َش ْنَِإ ُر ْج
َ
َاأل َتَب
َ
ثََو ُقوُرُع
ْ
َال ِت
َّ
لَتْابََو
ُ
أ َم
َّ
َالظ َب َه
َ
ذَُ َّ
َاَّللٍَا
“Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah,
dan pahala telah ditetapkan insya Allah)”
Adapun do’a berbuka,
ُت ْرَطْفَأ َكِق ْز ِر ىَلَع َو ُتْمُص َكَل َّمُهَّالل
“Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka)”
Do’a ini berasal dari hadits hadits dho’if (lemah).
Begitu pula do’a berbuka,
ُت ْرَطْفَأ َكِق ْز ِر ىَلَع َو ُتْنَمآ َكِب َو ُتْمُص َكَل َّمُهّلال
11. َ ْن َمَِهِر ْج
َ
َأ ُل
ْ
ثَِمُه
َ
َل َان
َ
اَكمِئاََص َر
َّ
ر
َ
فََِم ُص ُقْنََي
َ
َالُهَّن
َ
َأ َرْي
َ
َغَِر ْج
َ
َأ ْن
ائْي
َ
َش ِمِئاَّالص
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka
baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut,
tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu
sedikit pun juga.”
12. Lebih banyak bershadaqah dan beribadah
di bulan Ramadhan
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
َُّى ِبََّالن َان
َ
ك–َصلىَهللاَعليهَوسلم–َ
ْ
الَِب ِاسََّالنَدَو ْج
َ
أَ
ُنو
ُ
كَاَي ََمُدَو ْج
َ
َأ َان
َ
كََ،َوِرْي
َ
خَىَِف
َ ُيلِرْب َِج َان
َ
كََ،َو ُيلِرْب َِجُاه
َ
ق
ْ
لََي َين َِ،َح َانَض َمَ–ََعَُم
َ
ال ََّالس ِهْي
َ
ل–َ
َ
َل َّل
ُ
َكُاه
َ
ق
ْ
لَيَ َانَض َمَ َىَِف ٍة
َ
لْي
َُّى ِبََّالن ِهْي
َ
لََع ُضِرْعََ،َي
َ
خ ِل َس
ْ
نَىَيَّت َح–صلىَهللاََعليهَوسلم–َُهَيِق
َ
اَل
َ
ذِإ
َ
َ،َف َآنْر ُق
ْ
الَ ُيلِرْب َِج
–َُم
َ
ال ََّالس ِهْي
َ
لَع–يِ
َِّالر َنَِمِرْي
َ
خ
ْ
الَِبَدَو ْج
َ
َأ َان
َ
كَِة
َ
ل َسْر
ُ ْ
َاْل ِح
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar melakukan kebaikan.
Kedermawanan (kebaikan) yang beliau lakukan lebih lagi di bulan Ramadhan yaitu ketika Jibril ‘alaihis
salam menemui beliau. Jibril ‘alaihis salam datang menemui beliau pada setiap malam di bulan
Ramadhan (untuk membacakan Al Qur’an) hingga Al Qur’an selesai dibacakan untuk Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam. Apabila Jibril ‘alaihi salam datang menemuinya, beliau adalah orang yang lebih cepat
dalam kebaikan dari angin yang berhembus.”[23]
13. «َِاَم َه ُوُه
ُ
َظىَر
ُ
اَتفَر
ُ
َغ ِةَّن َج
ْ
ىَالَِف َّنِإَِاَمَهُون
ُ
رُبَاَوَهِون
ُ
رَُب ْنَا َهِوُه
ُ
َظ ْن».
َُسَ َاََيَى َِه ْن
َ
َِْل َال
َ
ق
َ
َف ٌّىِابَرْع
َ
َأَام
َ
ق
َ
فَ َال
َ
َق ِ
َّ
َاَّلل َلو«ََاب
َ
ط
َ
َأ ْن
َ
ِْلََم
َ
ال
َ
ك
ْ
َال
َ
َّ
لَصََوَامَي ِ
َِّالصَامَد
َ
أََوَامَع
َّ
َالر َمَع
ْ
ط
َ
أَوََّالنََو ِلْي
َّ
اللَِب ِ
َّ
ِىََّللٌَامَيِنَ ُاس»
“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang
mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan
bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas
seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi
siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai
Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab: “Untuk orang yang berkata benar, yang
memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan
shalat pada malam hari diwaktu manusia pada tidur.
19. Haram mengabaikan Al-Quran
َال
َ
قَوُلو ُسَالراَيِبَر
َنِإيِمو
َ
قوا
ُ
ذ
َ
خ
َ
ات
َ
ذ َها
َ
آنر
ُ
قالا ًرو ُجه َم(الفرقان:30)
berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku,
Sesungguhnya kaumku menjadikan
Al Qur’an itu sesuatu yang tidak
diacuhkan".
20. ن َمَوَضَرع
َ
أنَعيِرك ِذَنِإ
َ
فُه
َ
ل
ً
ة
َ
يشِع َما
ً
كن
َ
ضُهُر
ُ
شح
َ
نَوَموَياِة َامَيِقل
ى َمع
َ
أ(١٢٤)َال
َ
قِبَرَمِلي ِن
َ
تر
َ
ش َحى َمع
َ
أد
َ
قَو
ُ
تن
ُ
كاًير ِصَب(١٢٥)َال
َ
ق
َكِل
َ
ذ
َ
كَكت
َ
ت
َ
أا
َ
ن
ُ
اتَآياَهَيت ِس
َ
ن
َ
فِل
َ
ذ
َ
كَوَكَموَيالى َسن
ُ
ت(١٢٦)طه.
124. dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka
Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan
menghimpunkannya pada hari kiamat dalam Keadaan buta".
125. berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku
dalam Keadaan buta, Padahal aku dahulunya adalah seorang yang
melihat?"
126. Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat
Kami, Maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini
kamupun dilupakan".
21. ا
َ
ذِإَوى
َ
لْت
ُ
تَْمِهْي
َ
لَعاَن
ُ
اتَآيٍَاتَنِّ
ِيَبَ
َ
قََالََين ِذ
َّ
الالَ
َنو ُجْرَيا
َ
نٍَا
َ
قِلَ
ْ
ائَِتٍَآنْر ُقِبَِرْي
َ
غ
ا
َ
ذ َهَْو
َ
أَُه
ْ
ل ِّ
ِدَبَْل
ُ
قا َمَ
ُنو
ُ
كَييِلَْن
َ
أَِّ
ِدَب
ُ
أَُه
َ
لَْنِمٍَِا
َ
ق
ْ
لِتي ِس ْف
َ
نَْنِإَ
َ
أَُعِبَّتالِإا َم
ى َوحُيََّي
َ
لِإي
ِّ
ِنِإَ
ُ
اف
َ
خ
َ
أَْنِإَُتْيَصَعيِّ
ِبَََاب
َ
ذَعٍَمْوَيٍَيم ِظَع(يونس:15)
15. dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami
yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan
Pertemuan dengan Kami berkata: "Datangkanlah Al Quran
yang lain dari ini[ atau gantilah dia". Katakanlah: "Tidaklah
patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. aku tidak
mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku.
Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada
siksa hari yang besar (kiamat)".
23. Banyak sekali ayat yang menjelaskan kebaikan
orang beriman dan beramal shalih diantara:
َِات َح ِالَّواَالص
ُ
لِمَعَواَوُن ََآم َين ِذ
َّ
َال َّنِإَِيمِعََّالن ُاتَّن ََج ْمُه
َ
َل
(٨)َُهَاَو ًّق ََح ِ
َّ
َاَّلل َدْعَاَوَيهِفَ َين ِدِال
َ
خَ ُيم ِك َح
ْ
َال ُيزِزَع
ْ
َال َو(٩)
Kebahagian di akhirat,
8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka
syurga-syurga yang penuh kenikmatan,
9. kekal mereka di dalamnya; sebagai janji Allah
yang benar. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
24. Kebahagian di dunia,
َُهَىَو
َ
ث
ْ
ن
ُ
َأ ْو
َ
َأٍر
َ
ك
َ
َذ ْنِاَمح ِالََص َلِمََع ْن َمَُهَّنَيِي ْحُن
َ
ل
َ
َف ٌنِم
ْ
ؤ َُم َوَاةَي َح
َْح
َ
أَِب ْم ُهَر ْج
َ
َأ ْمُهَّنَيِز ْجَن
َ
لََوةَبِّ
ِي
َ
طَ
َنو
ُ
ل َمْعَواَي
ُ
ان
َ
اَك ََم ِن َس(النحل:
97)
97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik
laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman,
Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya
kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami
beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang
lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
25. Kebahagiaan di alam kematian
"ا اَه
َ
لَم
َ
تاحَو
ُ
ةَ
زا
َ
ن َجال ِتَع ِضُو ا
َ
ذِإمِهِقا
َ
نع
َ
أ ى
َ
لَع ُال َجِلر
ت
َ
ال
َ
ق
ً
ة َح ِالَصت
َ
ان
َ
كنِإ
َ
ف ؛:ُم ِد
َ
قَري
َ
غت
َ
ان
َ
ك نِإَو،يِنو
ت
َ
ال
َ
ق، ة َح ِالَص:ذ
َ
ت َني
َ
أاَه
َ
ليَواَيُعَمسَي؟اَهِب
َ
نوُب َه
َو،
َ
ان َسنِاإل الِإ ءي
َ
شل
ُ
ك اَه
َ
توَصُ
ان َسنِاإلاَهَعِم َسو
َ
ل
َقِعَص
َ
ل. "
Apabila jenazah sudah diletakkan dan kaum laki – laki
telah memikulnya di atas pundaknya maka apabila
keadaan jenazah itu sholih, dia berkata “segerakan
aku” dan apabila keadaan jenazah itu tidak sholih maka
ia berkata “aduh hai, celaka aku. Mau kau bawa
kemana jenazah ini ?” Akan mendengar suara
ceritanya seluruh makhluk kecuali manusia. Dan
sekiranya manusia mendengarnya pastilah dia pingsan.
26. Penutup
1. Kaum muslim wajib menjadikan puasa sebagai wasilah menuju
taqwa
2. Kaum muslim wajib mengamalkan al quran dan as sunnah
3. Kebahagiaan hakiki hanya bisa di raih dengan ketaqwaan,
keimanan dan amal sholeh.
4. Apa pun yang bisa kita lakukan untuk selamat dari api
neraka maka lakukanlah !
27. Rasulullah SAW bersabda :
َلاَعَتَو َكَارَبَت ُ هاَّلل ُهُمَِلكُيَس الِإ ٍدَحَأ ْنِم ْمُكْنِم اَمَف ٌناَمُجْرَت ُهَنْيَبَو ُهَنْيَب َسْيَل ىْنَع ُرُظْنَي
َأْشَأ ُرُظْنَيَو ، ُهَمهدَق ًائْيَش الِإ ىَرَي الَف ُهْنِم َنَمْيَأَف ، ُهَمهدَق ًائْيَش الِإ ىَرَي الَف ُهْنِم َمُرُظْنَي
ِم َعاَطَتْسا ِنَمَف ، ُراهنال ُهُلِبْقَتْسَتَف ِهِهْج َو َءاَقْلِتَت ِِِشِب ْوَلَو َارهنال ِِهتَيْلَف ْمُكْنٍٍ َرْم. "
Artinya : Tidak ada seorangpun di antara kalian kecuali
akan di ajak biacara oleh Allah SWT (pada hari kiamat), tidak
ada diantaranya dan Allah SWT penerjemah maka dia melihat
ke kanan ternyata tidak nampak kecuali semua perbuatannya
ketika di dunia dan melihat ke kiri dan tidak nampak kecuai
semua perbuatannya di dunia. Kemudian melihat ke depan,
ternyata neraka sudah ada di depannya, maka peliharalah diri
kalian semampu kalian dari api neraka meskipun dengan
sebiji kurma.