Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjadi Muslim yang kaffah (utuh) dengan melaksanakan semua aspek ajaran Islam secara konsisten. Muslim kaffah dijelaskan sebagai orang yang taat melaksanakan ibadah, berakhlak mulia, menjalani kehidupan berdasarkan aturan syariat Islam dalam segala aspek, serta berusaha meningkatkan kesunahan. Untuk mencapai kekaffahan, diperlukan kemauan yang kuat
2. WAJIB MENJADI MUSLIM
KAFFAH
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah
kalian ke dalam Islam secara kaffah
dan janganlah kalian ikuti
langkah-langkah setan
karena sesungguhnya setan
adalah musuh yang nyata bagimu”
(al-Baqarah 208)
3. MUSLIM KAFFAH
Sebagai realisasi dari misi hidup seorang
muslim di dunia yang sementara ini dalam
rangka beribadah kepada Allah SWT
Sebuah kemestian yang harus diujudkan
oleh seorang muslim
Karenanya, kekafahan hidup muslim harus
dipandang sebagai perkara biasa, bukan hal
istimewa
Tidak sulit diujudkan, asal mau saja
4. ORIENTASI HIDUP
MUSLIM KAFFAH
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan
Allah padamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari
(kenikmatan) hidup di dunia dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah berbuat
baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan”
(al-Qashash 77)
5. ORIENTASI HIDUP
MUSLIM KAFFAH
Meraih kebahagiaan hidup di akhirat yang
kekal abadi
Meraih kebaikan hidup di dunia dengan cara
menjalaninya sesuai dengan tuntunan
Allah
Berinteraksi sesama manusia dengan cara
yang benar
Jangan berbuat yang menyimpang dari
aturan Allah
6. MUSLIM KAFFAH ADALAH
Muslim yang beraqidah Islam secara murni
dan mantap serta menjalani kehidupannya
berdasarkan tolok ukur syariah secara
konsisten dalam semua sendi kehidupannya
baik dalam kehidupan pribadi (ibadah,
makanan, minuman,pakaian, akhlaq),
keluarga (hubungan suami istri, anak dan
ortu) maupun masyarakat (muamalah dan
dakwah) yang dilakukan semata karena
Allah hingga ajal menjemput kelak
7. MUSLIM YANG KAFFAH
Melaksanakan semua kewajiban
Meninggalkan semua keharaman
Melaksanakan sebanyak mungkin kesunahan
Meninggalkan sebanyak mungkin kemakruhan
Melaksanakan kemubahan yang bermanfaat
Dalam suasana hati yang salim (qalbun salim)
Dan semua dilakukan dengan ikhlas lillahi
ta’ala
8. PENAMPAKAN MUSLIM KAFFAH
Beraqidah Islam secara mantap dan murni
Bersih dari noda syirik
Beribadah khusyu’ (shalat, puasa,
membayar zakat, menunaikan haji dsb)
Berakhlaq mulia
Senantiasa menutup aurat
Mengkonsumsi hanya yang halal saja
Rizkinya halal selalu dan dimanfaatkan u/
yang halal saja
9. Bekerja profesional dan amanah
Hidup dalam keluarga sakinah
Aktif dalam dakwah
Bersih dari penyakit-penyakit hati (riya’,
khibr, ujub, dengki, dsb)
10. KEWAJIBAN-KEWAJIBAN
Shalat lima waktu sesuai dengan rukun dan
syaratnya serta dilakukan secara ikhlas
Melaksanakan shaum Ramadhan secara
penuh dengan landasan iman dan dilakukan
secara sempurna (fisik maupun non-fisik)
Membayar zakat baik zakat mal ketika telah
sampai nishab dan haulnya maupun fitrah di
penghujung bulan Ramadhan
Menunaikan ibadah haji ketika telah
memiliki kemampuan
11. Berakhlaq mulia dalam hubungannya dengan
suami/istri, anak-anak, ortu, tetangga, teman
sekerja, dan lainnya (birrul walidayn,
menggauli istri/suami dengan ma’ruf,
memenuhi hak-hak anak (kasih sayang,
pendidikan, nafkah dsb), memenuhi hak
tetangga dsb
Menutup aurat ketika berhadapan dengan
bukan mahram, untuk perempuan seluruh
tubuh kecuali muka dan telapak tangan, untuk
laki-laki antara pusar dan lutut
Mengkaji Islam dan tsaqofahnya
12. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang
halal (dzatnya) selalu. Seluruh makanan dan
minuman di dunia ini halal kecuali yang
diharamkan. Dan yang diharamkan sedikit
Berusaha mendapatkan rizki dengan cara
halal saja (bekerja diantaranya sebagai
karyawan, broker dsb, hibah, waris dan
sebagainya).
Membelanjakan harta untuk membeli barang
dan jasa serta pengeluaran yang halal saja
(nafkah keluarga untuk sandang, papan dan
pangan, pendidikan, kesehatan, transportasi,
rekreasi dan sebagainya)
13. Bergaul sesama jenis dan lain jenis secara
Islami
Bekerja secara profesional dan amanah.
Melaksanakan semua tugas dengan
kesungguhan dan waktu sesuai dengan aqad
kerja, melaksanakan semua amanah dengan
sempurna dan menghindar dari
penyimpangan
Aktif berdakwah secara fardiyah maupun
jamaiyah yang dinampakkan pada alokasi
waktu, tenaga, pikiran secara nyata untuk
kegiatan dakwah bagi tegaknya kembali
kehidupan Islam dalam daulah Islam
14. KEHARAMAN
Meninggalkan shalat fardhu, puasa
Ramadhan, tidak membayar zakat, enggan
menunaikan haji
Melaksanakan ibadah secara tidak sesuai
ketentuan (bid’ah) dan tidak ikhlas
Berakhlaq buruk (durhaka kepada ortu,
ghibbah, namimah, dsb)
Membuka aurat
Bergaul secara tidak Islami (khalwat,
mendekati zina, zina)
15. Abai terhadap hak-hak anak (kasih sayang, nafkah
dan pendidikan) dan melanggar hak dan kewajiban
suami istri
Mengkonsumsi makanan dan minuman haram
(khamr, narkoba, babi, bangkai, darah, sembelihan
secara tidak Islami dsb)
Mencari rizki secara haram (korupsi, suap, bisnis
haram, hadiah haram, mencuri, riba, merampas hak
orang lain)
Abai terhadap kewajiban dakwah dan menghalangi
dakwah
Terlibat dalam perjuangan sekuler
Enggan mengkaji Islam dan tsaqofahnya
16. KESUNAHAN
Gemar melakukan shalat sunah (shalat
rawatib, shalat tahajjud, shalat dhuha dsb)
Gemar melaksanakan shaum sunnah (Senen
Kemis, shaum syawwal, dsb)
Umroh
Gemar bershadaqah dan menolong orang lain
Gemar membaca al-Qur’an dan rajin
menuntut ilmu
Berakhlaq mulia
17. Bagaimana Mencapai Muslim
Kaffah?
Mengkaji Islam secara sungguh-sungguh
sehingga didapat pemahaman yang utuh dan
mantap
Bersegera mengamalkan secara konsisten
semua ajaran Islam
Bergaul rapat dalam lingkungan yang
mendukung kekaffahan
Menghindari lingkungan yang merusak
Berdo’a kepada Allah mohon taufiq
18. HALANGAN-HALANGAN
Hawa nafsu (kemalasan, hubbud dunya,
ketakutan akan rizki, jodoh dsb)
Kebodohan
Kelemahan mental
Lingkungan yang buruk
Keluarga (suami, istri, ortu) yang menentang
Ancaman politis
19. HASIL MUSLIM KAFFAH
Hidup bahagia di dunia dan akhirat
Mendapatkan keridhaan Allah
Hidup kekal abadi di surga
Mendapat pertolongan Allah, kemudahan
hidup di dunia, rizki dari arah yang tidak
diduga dan kehormatan dari kaum muslimin
Menjadi orang yang beruntung dan meraih
kemenangan atau kesuksesan yang besar
20. MUSLIM TIDAK KAFFAH
Hidup penuh masalah di dunia
Jauh dari pertolongan Allah
Terhina
Di akhirat diadzab dengan siksa yang pedih
Jauh dari keridhaan Allah
Tidak bahagia di dunia dan di akhirat
Menjadi orang yang merugi
21. KERIDHAAN ALLAH UNTUK
MUSLIM KAFFAH
“Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada
Rabbmu dengan hati puas dan penuh
keridhaanNya
Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-
hambaKu
Dan masuklah ke dalam surgaKu”
(al-Fajr 27 – 30)
22. Maka,
Harus ada kemauan kuat untuk meraih kemuliaan
hidup di akherat kelak dan kebaikan hidup di
dunia yang hanya mungkin dicapai melalui hidup
secara Islami
Harus ada upaya terus menerus. Pasang surut hal
biasa, asal kecenderungan umumnya dari waktu ke
waktu semakin meningkat
Harus sabar. Sabar dalam berusaha. Sabar dalam
taat. Sabar dalam meninggalkan maksiyat. Sabar
ketika menghadapi ujian dan sabar ketika
menerima kesuksesan
23. SUDAHKAH ANDA MENJADI
MUSLIM KAFFAH?
Bila sudah, pertahankan dan tingkatkan
Bila belum, bersegeralah bertekad menjadi
muslim kaffah dan berusaha.
Tinggalkan segera kemaksiyatan.
Menjadilah muslim yang taat. Ketaatan itu
nikmat dan membahagiakan. Kemaksiyatan
itu menggelisahkan dan mencelakakan
Semoga Allah memberi kekuatan dan
kemudahan
24. SELAMAT MENCOBA
Allah pasti akan mengampuni dosa-dosa
hambaNya yang bertaubat
Allah pasti akan menolong hambanya yang
bertekad menjadi muslim yang kaffah
SIAPA TAKUT….?