Kitab Ta'limul Muta'allim karya Syekh Burhanuddin Az Zarnuji memberikan petunjuk bagi para penuntut ilmu tentang metode belajar yang baik. Tiga poin penting dalam kitab ini adalah: (1) menuntut ilmu wajib bagi muslim, (2) ilmu yang paling utama adalah ilmu tentang hukum-hukum agama dan perilaku yang baik, (3) ilmu dipandang mulia karena merupakan sifat khusus manusia dan sarana untuk
Ta'lim Muta'allim - Bab 4 - Mengagungkan Ilmu Dan Ahli IlmuFatkul Amri
Materi kitab Ta'lim Muta'allim bab 4 yang membahas tentang bagaimana mengagungkan (memuliakan) ilmu dan ahli ilmu. Dengan memuliakan ilmu dan guru, insyaallah lebih mudah dalam proses belajar dan mengamalkannya.
Ta'lim Muta'allim - Bab 4 - Mengagungkan Ilmu Dan Ahli IlmuFatkul Amri
Materi kitab Ta'lim Muta'allim bab 4 yang membahas tentang bagaimana mengagungkan (memuliakan) ilmu dan ahli ilmu. Dengan memuliakan ilmu dan guru, insyaallah lebih mudah dalam proses belajar dan mengamalkannya.
Banyak di antara kaum Muslimin yang belum mengetahui bagaimana cara menuntut ilmu agama yang benar, sehingga ia mendapatkan ilmu yang kokoh dan bermanfaat. Bahkan sebagian penuntut ilmu mereka menuntut ilmu tanpa arah, tanpa metode, tanpa aturan, sehingga bertahun-tahun ia menuntut ilmu namun tidak banyak peningkatan dari sisi ilmu dan amal.
Buku yang ringkas ini akan membahas bagaimana langkah-langkah dan kiat-kiat dalam menuntut ilmu agama. Berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah serta bimbingan para ulama Ahlussunnah. Semoga Allah ta'ala menjadikan buku ini sebab untuk penulis dan pembacanya sehingga bisa menjadi para penuntut ilmu yang sejati, yang diberikan taufik oleh Allah berupa ilmu yang bermanfaat dan amalan yang shalih.
Materi ini disusun untuk kegiatan Pra Pondok & Dauroh Qur'an santri di PONPES Daarul Ilmi Muhammadiyah. Fokus pada materi ini adalah seputar "Adab dalam Menuntut Ilmu". Semoga bermanfaat.
1. Syekh Burhanuddin Az Zarnuji
KITAB TA’LIMUL
MUTA’ALLIM
THORIQOT TA’ALLUM
(PETUNJUK BAGI PARA
PENUNTUT ILMU
TENTANG METODE
BELAJAR)
2. MATERI
1. Hakekat ilmu, hukum menuntu ilmu, dan keutamaannya
2. Niat dalam belajar
3. Memilih ilmu, guru, teman, dan tentang ketabahan
4. Penghormatan terhadap ilmu dan ulama’
5. Ketekunan, kontinuitas, dan minat
6. Permulaan belajar, kuantitas, dan tata tertib belajar
7. Tawakal
8. Waktu keberhasilan
9. Kasi sayang dan nasehat
10. Istifadah (mencari tambahan ilmu penegtahuan)
11. Waro’ ketika belajar
12. Penyebab hafal dan penyebab lupa
13. Sumber dan penghambat rizki , penambah dan
pemotong usia.
2
3. 3
HAKEKAT ILMU, FIQIH, & KEUTAMAAN
وسلم عليه هللا صلى هللا رسول قال:العلم طلبمسلم كل على فريضةومسلمة
“Menuntut ilmu wajib bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan”
الحال علم الحال حفظ العمل وأفضل ،الحال علم العلم أفضل
“Ilmu yang paling utama ialah ilmu Hal.
Dan amal yang paling mulia adalah menjaga perilaku.”
[Ibn Majah & Al Baihaqi]
4. 4
HAKEKAT ILMU, FIQIH, & KEUTAMAAN
الحال علم الحال حفظ العمل وأفضل ،الحال علم العلم أفضل
“Ilmu yang paling utama ialah ilmu Hal.
Dan amal yang paling mulia adalah memelihara Al Hal”
ILMU HAAL /ILMU TINGKAH LAKU/KEADAAN/KONDISI
Ilmu pengetahuan yang selalu diperlukan dalam melaksanakan agama
Wajib belajar ilmu yang diperlukan dalam menghadapai kondisi/tugas seseorang
Dzhohir Batin
Sholat, Puasa, Zakat, Haji, Ilmu
Jual Beli, Muamalah
Tauhid, Tawakal, Taubat, Khouf,
Roja’, Ridho, dll
5. 5
HAKEKAT ILMU, FIQIH, & KEUTAMAAN
الحال علم
Dzhohir (Fiqh) Batin (Tauhid & Tasawuf/Aklak)
Sholat, Puasa, Zakat, Haji, Ilmu
Jual Beli, Muamalah
Tauhid, Tawakal, Taubat, Khouf,
Roja’, Ridho, dll
Agar terhindar dari hal-hal HARAM
6. 6
HAKEKAT ILMU, FIQIH, & KEUTAMAAN
علم
Ilmu : Sifat yang dimiliki seseorang sehingga menjadi
jelaslah apa yang terlintas di dalam pengetahuannya
FIQIH : Pengetahuan tentang ilmu secara mendetail
Imam Abu Hanifah
FIQH : Pengetahuan yang berguna dan berbahaya bagi
seseorang
Tidak bermanfaat ilmu, kecuali diamalkan, dan amaliah dari
ilmu adalah meninggalkan orientasi duniawi demi akhirat
7. 7
HAKEKAT ILMU, FIQIH, & KEUTAMAAN
Tidak lupa diri dari hal
(ilmu) yang bermanfaat dan
yang berbahaya bagi dunia
dan akherat
Mengambil yang
bermanfaat dan
menghindari yang
berbahaya
علم
8. 8
KEUTAMAAN ILMU
Mengapa ilmu dipandang mulia?
1. Khusus dimiliki manusia UNGGUL di
seluruh alam
2. Sarana kebaikan dan taqwa
3. Sarana menuju keadilan
4. Penunjuk jalan hidayah
5. Penyelamat dari bencana
واحــدا فـقيــهـا فـإنأشـد مــتـورعــاعابد ألـف من الشـيطـان عـلى
orang yang ahli ilmu agama dan bersifat wara’ lebih berat bagi setan
menggodanya dari pada seribu ahli ibadah tapi bodoh
9. 9
ILMU AKHLAQ
Baik (Mahmudah) Buruk (Madzmumah)
Dermawan, Iffah (menjaga diri),
Tawadu’ (rendah hati),
Syaja’ah/Jur’ah (pemberani) dll
Kikir, penakut, sombong,
berlebih-lebihan, terlalu irit, dll
10. 10
ILMU FARDHU KIFAYAH & ILMU YG HARAM
Ilmu yag Fardhu Kifayah Ilmu yang Haram
o Ilmu yang dibutuhkan saat
tertentu saja
o Cukup, jika di suatu daerah
ada yang mempelajarai
o Ibarat OBAT, hanya untuk
kondisi tertentu
o Ilmu pengobatan
o Ilmu yang berbahaya dan
tidak bermanfaat
o Nujum/ramal
Imam Syafi’I: Ilmu ada 2
Ilmu FIQH
Ilmu Pengobatan
11. 11
WASIAT
o DZIKIR & DOA
o TAQORUB
o MEMBACA ALQUR’AN
o SHODAQOH
o MEMOHON AMPUNAN DUNIA AKHIRAT
o MEMOHON PERLINDUNGAN DARI MARA BAHAYA