2. Pterigium adalah kelainan pada
konjungtiva bulbi, berbentuk segitiga
,berada di fisura palpebra dan mengarah
ke kornea
3. ETIOLOGI
- Belum diketahui pasti
- Teori yang dikemukakan :
1. Paparan sinar matahari (UV)
2. Iritasi kronik dari lingkungan ( udara,
angin, debu )
4. PATOLOGI
- Proses degeneratif (hiperplasia) jar.
subkonjungtiva
- Perubahan kornea ( apeks pterigium ) →
membran konjungtiva rusak dan lamel
superficial kornea diinvasi jar. granulasi
5.
6. GAMBARAN KLINIK
●Lesi biasanya terdapat di sisi nasal
konjungtiva bulbi.
●Bisa dijumpai di sisi nasal dan temporal
pada satu mata ( Pterigium dupleks )
atau pada kedua mata ( Pterigium bilateral )
Gejala subyektif :
Rasa perih, terganjal, sensasi benda asing, silau,
berair, gangguan visus, masalah kosmetik.
7.
8.
9.
10. PENGOBATAN
1. Non bedah
Mengurangi keluhan subjektif, mis :
gatalantihistamin
merahvasokonstriksi topikal
2. Operasi
Bare sclera
Simple closure
Sliding flap
Rotational flap
Conjungtival graft
11. PTERIGIUM REKUREN
Disebut juga pterigium sekunder = pt.residif
* Disebut rekuren bila timbul kembali dlm
waktu 7 hari- 6 bulan post op
* Bukan merupakan suatu pterigium yg
benar-benar rekuren, lebih tepat disebut
pterigium sekunder
* Insidens : 30 – 50 %
* Faktor yg mempengaruhi :