SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
SKREENING KATARAK DAN SOSIALISASI KESEHATAN INDERA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA WAHAU II
1. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan
masyarakat untuk hidup sehat sehingga terwujud derajat kesehatan yang
optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM), indera penglihatan sangat
menentukan kualitas sumberdaya manusia, karena 83 % informasi sehari-hari
masuknya melalui jalur penglihatan, melalui pendengaran sebesar 11%,
penciuman sebesar 3,5 %, peraba sebesar 1,5 %, dan pengecap sebesar 1,0%.
2. Latar Belakang
Dalam rangka menurunkan angka kebutaan ini WHO telah mencanangkan
Program Vision 2020: The Right To Sight pada tanggal 30 September 1990 dan
ditindaklanjuti dengan pencanangan Vision 2020. Pada tanggal 15 Februari 2000
Assembly ke-59 di Geneva, Mei 2016 dibahas diantaranya pemberantasan
kebutaan yang masih menjadi masalah dunia dengan penyebab terbanyak
adalah katarak dan trachoma, di Indonesia xeroftalmia masih menjadi penyebab
kebutaan yang disebabkan kekurangan vitamin A.
Sebagai tindak lanjut atas pencanangan vision 2020 ini departemen
Kesehatan telah menyusun kebijakan di bidang Kesehatan indera penglihatan
yaitu rencana strategi Nasional penanggulangan gangguan penglihatan dan
kebutaan (renstranas PGPK) untuk mencapai vision 2020, dan pedoman
Kesehatan indera penglihatan dan pendengaran di Propinsi dan Kabupaten /
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MUARA WAHAU
II
KECAMATAN MUARA WAHAU
Jl.Raya Wahau- Kongbeng Kec.Muara Wahau 75655
Telp (0549) 2031404 Email:Pusk.muarawahau2@gmail.com
Kota akan difokuskan pada 4 (empat) penyebab utama kebutaan yaitu Katarak,
Kelainan Refraksi, Xeroptalmia dan Glaukoma.
Kegiatan pelayanan Kesehatan indera dilaksanakan oleh puskesmas
sebagai sarana pelayanan Kesehatan strata pertama dan R.S. Umum dan klinik
kesehatan mata sebagai sarana rujukan.
3. Tujuan Umum dan Khusus
a. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan indera penglihatan dan indera pendengaran
masyarakat di wilayah kerja UPT Muara Wahau II
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas Kesehatan dan
kader.
2) Meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat untuk
memelihara kesehatan dalam menanggulangi gangguan penglihatan dan
kebutaan dan gangguan indera pendengaran.
3) Meningkatkan jangkauan pelayanan Kesehatan indera penglihatan dan
pendengaran kepada masyarakat.
4) Meningkatkan cakupan pelayanan Kesehatan indera penglihatan dan
pendengaran masyarakat melalui deteksi dini.
4. Sasaran
a. Bayi
b. Balita
c. Anak usia sekolah / remaja
d. Usia produktif
e. Usia Lanjut
5. Peran Lintas Sektor
Lintas Program Terkait : Peran
Jejaring/Pustu Melakukan pencatatan dan pelaporan kesehatan
indera;
Lintas Sektor Peran
Kepala Desa
Memfasilitasi,ijin,tempat kegiatan penjaringan /
skreening kesehatan indera
Kader
Menginformasikan ke pada masyarakat terkait
jadwal pelaksanaan Skreening kesehatan
indera
6. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Bulan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemberdayaan
Masyarakat
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap satu tahun sekali
sesuai dengan jadwal kegiatan oleh pelaksana kegiatan.Dan apabila ada
perubahan jadwal segera dikoordinasikan kepada Penanggungjawab UKM
untuk selanjutnya dikomunikasikan kepada sasaran.
8. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan.
Pencatatan dan pelaporan dilakukan setelah pelaksana kegiatan. Laporan
dibuat sesuai dengan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur paling lambat tanggal 5
bulan berjalan.
Mengetahui,
Kepala Penanggung Jawab UKM
Roby Subekti
Pengelola Program Promkes
Roby Subekti

More Related Content

What's hot

Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptx
PromkesKotsmi
 
Laporan Smd.Mmd 3
Laporan Smd.Mmd 3Laporan Smd.Mmd 3
Laporan Smd.Mmd 3
guest13aee8
 
2.3.8.2 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perencanaan Maupun Pelaksanaan Program ...
2.3.8.2 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perencanaan Maupun Pelaksanaan Program ...2.3.8.2 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perencanaan Maupun Pelaksanaan Program ...
2.3.8.2 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perencanaan Maupun Pelaksanaan Program ...
ratmini1
 

What's hot (20)

KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docKAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptx
 
5. sop penyuluhan
5. sop penyuluhan5. sop penyuluhan
5. sop penyuluhan
 
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
 
Notulen mmd
Notulen mmdNotulen mmd
Notulen mmd
 
Laporan Smd.Mmd 3
Laporan Smd.Mmd 3Laporan Smd.Mmd 3
Laporan Smd.Mmd 3
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
 
Kak mmd 1.docx
Kak mmd 1.docxKak mmd 1.docx
Kak mmd 1.docx
 
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKESKUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
 
ICRA.doc
ICRA.docICRA.doc
ICRA.doc
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
MFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptxMFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptx
 
2.3.8.2 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perencanaan Maupun Pelaksanaan Program ...
2.3.8.2 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perencanaan Maupun Pelaksanaan Program ...2.3.8.2 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perencanaan Maupun Pelaksanaan Program ...
2.3.8.2 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perencanaan Maupun Pelaksanaan Program ...
 
Kak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docxKak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docx
 
3. kak penyuluhan
3. kak penyuluhan3. kak penyuluhan
3. kak penyuluhan
 
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdf
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdfPermenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdf
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdf
 

Similar to kak indera.docx

Pedoman desa siaga
Pedoman desa siagaPedoman desa siaga
Pedoman desa siaga
Anggit T A W
 

Similar to kak indera.docx (20)

Makalah man it (ajij)
Makalah man it (ajij)Makalah man it (ajij)
Makalah man it (ajij)
 
Pembahsan analisa data puskesmas
Pembahsan analisa data puskesmasPembahsan analisa data puskesmas
Pembahsan analisa data puskesmas
 
Pembahsan analisa data puskesmas
Pembahsan analisa data puskesmasPembahsan analisa data puskesmas
Pembahsan analisa data puskesmas
 
Pembahsan analisa data puskesmas
Pembahsan analisa data puskesmasPembahsan analisa data puskesmas
Pembahsan analisa data puskesmas
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
 
Pedoman desa siaga
Pedoman desa siagaPedoman desa siaga
Pedoman desa siaga
 
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMmakalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
 
materi persakmi bu hanifa
materi persakmi bu hanifamateri persakmi bu hanifa
materi persakmi bu hanifa
 
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik IndonesiaKementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
 
Kb 2 phc
Kb 2 phcKb 2 phc
Kb 2 phc
 
Program kesehatan
Program kesehatanProgram kesehatan
Program kesehatan
 
Proposa kti samsia
Proposa kti samsiaProposa kti samsia
Proposa kti samsia
 
Proposa kti samsia
Proposa kti samsiaProposa kti samsia
Proposa kti samsia
 
Proposa kti samsia
Proposa kti samsiaProposa kti samsia
Proposa kti samsia
 
1 Jakstra Pk
1  Jakstra Pk1  Jakstra Pk
1 Jakstra Pk
 
Persentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehatPersentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehat
 

kak indera.docx

  • 1. KERANGKA ACUAN KEGIATAN SKREENING KATARAK DAN SOSIALISASI KESEHATAN INDERA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA WAHAU II 1. Pendahuluan Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga terwujud derajat kesehatan yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM), indera penglihatan sangat menentukan kualitas sumberdaya manusia, karena 83 % informasi sehari-hari masuknya melalui jalur penglihatan, melalui pendengaran sebesar 11%, penciuman sebesar 3,5 %, peraba sebesar 1,5 %, dan pengecap sebesar 1,0%. 2. Latar Belakang Dalam rangka menurunkan angka kebutaan ini WHO telah mencanangkan Program Vision 2020: The Right To Sight pada tanggal 30 September 1990 dan ditindaklanjuti dengan pencanangan Vision 2020. Pada tanggal 15 Februari 2000 Assembly ke-59 di Geneva, Mei 2016 dibahas diantaranya pemberantasan kebutaan yang masih menjadi masalah dunia dengan penyebab terbanyak adalah katarak dan trachoma, di Indonesia xeroftalmia masih menjadi penyebab kebutaan yang disebabkan kekurangan vitamin A. Sebagai tindak lanjut atas pencanangan vision 2020 ini departemen Kesehatan telah menyusun kebijakan di bidang Kesehatan indera penglihatan yaitu rencana strategi Nasional penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan (renstranas PGPK) untuk mencapai vision 2020, dan pedoman Kesehatan indera penglihatan dan pendengaran di Propinsi dan Kabupaten / PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS MUARA WAHAU II KECAMATAN MUARA WAHAU Jl.Raya Wahau- Kongbeng Kec.Muara Wahau 75655 Telp (0549) 2031404 Email:Pusk.muarawahau2@gmail.com
  • 2. Kota akan difokuskan pada 4 (empat) penyebab utama kebutaan yaitu Katarak, Kelainan Refraksi, Xeroptalmia dan Glaukoma. Kegiatan pelayanan Kesehatan indera dilaksanakan oleh puskesmas sebagai sarana pelayanan Kesehatan strata pertama dan R.S. Umum dan klinik kesehatan mata sebagai sarana rujukan. 3. Tujuan Umum dan Khusus a. Tujuan Umum Meningkatkan derajat kesehatan indera penglihatan dan indera pendengaran masyarakat di wilayah kerja UPT Muara Wahau II b. Tujuan Khusus 1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas Kesehatan dan kader. 2) Meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat untuk memelihara kesehatan dalam menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan dan gangguan indera pendengaran. 3) Meningkatkan jangkauan pelayanan Kesehatan indera penglihatan dan pendengaran kepada masyarakat. 4) Meningkatkan cakupan pelayanan Kesehatan indera penglihatan dan pendengaran masyarakat melalui deteksi dini. 4. Sasaran a. Bayi b. Balita c. Anak usia sekolah / remaja d. Usia produktif e. Usia Lanjut 5. Peran Lintas Sektor Lintas Program Terkait : Peran Jejaring/Pustu Melakukan pencatatan dan pelaporan kesehatan indera;
  • 3. Lintas Sektor Peran Kepala Desa Memfasilitasi,ijin,tempat kegiatan penjaringan / skreening kesehatan indera Kader Menginformasikan ke pada masyarakat terkait jadwal pelaksanaan Skreening kesehatan indera 6. Jadwal Kegiatan Kegiatan Bulan Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pemberdayaan Masyarakat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 7. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap satu tahun sekali sesuai dengan jadwal kegiatan oleh pelaksana kegiatan.Dan apabila ada perubahan jadwal segera dikoordinasikan kepada Penanggungjawab UKM untuk selanjutnya dikomunikasikan kepada sasaran. 8. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan. Pencatatan dan pelaporan dilakukan setelah pelaksana kegiatan. Laporan dibuat sesuai dengan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur paling lambat tanggal 5 bulan berjalan.
  • 4. Mengetahui, Kepala Penanggung Jawab UKM Roby Subekti Pengelola Program Promkes Roby Subekti