Dokumen tersebut membahas tentang psikologi perkembangan dewasa awal yang meliputi tugas-tugas perkembangan seperti mendapatkan pekerjaan, pasangan hidup, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Juga dibahas mengenai penyesuaian perkawinan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan kriteria keberhasilannya. Selain itu dibahas pula mengenai masa kehamilan, kelahiran, dan gangguan pas
Dokumen tersebut membahas tentang bounding attachment antara ibu dan bayi baru lahir, yang meliputi kontak kulit langsung, pemberian ASI eksklusif, dan rawat gabung untuk membentuk ikatan emosional yang membuat bayi merasa aman dan terlindung.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Gizi seimbang sangat penting bagi ibu bersalin karena persalinan menguras banyak energi
2. Ibu bersalin membutuhkan asupan makanan dan cairan yang mudah dicerna dan diserap untuk memenuhi kebutuhan energinya selama persalinan
3. Pemberian makan dan minum selama persalinan perlu disesuaikan dengan kondisi ibu dan tahapan persalinan untuk mendukung proses persalinan yang normal dan
Dokumen tersebut membahas tentang bounding attachment antara ibu dan bayi baru lahir, yang meliputi kontak kulit langsung, pemberian ASI eksklusif, dan rawat gabung untuk membentuk ikatan emosional yang membuat bayi merasa aman dan terlindung.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Gizi seimbang sangat penting bagi ibu bersalin karena persalinan menguras banyak energi
2. Ibu bersalin membutuhkan asupan makanan dan cairan yang mudah dicerna dan diserap untuk memenuhi kebutuhan energinya selama persalinan
3. Pemberian makan dan minum selama persalinan perlu disesuaikan dengan kondisi ibu dan tahapan persalinan untuk mendukung proses persalinan yang normal dan
Masa nifas adalah masa 6 minggu setelah melahirkan dimana ibu melakukan adaptasi psikologis. Ibu dapat mengalami postpartum blues yang ditandai dengan kesedihan sementara. ASI sangat bermanfaat bagi bayi dan ibu, namun kurangnya dukungan dapat menghambat menyusui. Proses adaptasi ibu meliputi mengenal bayi, menerimanya, dan melepas ketergantungan.
Pendekatan psikososial persalinan memberikan dukungan psikologis dan sosial bagi ibu hamil selama masa persalinan. Metode pengelolaan psikologis seperti hypnobirthing dan water birth dapat mengurangi rasa nyeri dan stres. Dukungan dari pendamping pilihan selama persalinan meningkatkan kepuasan ibu dan tidak berdampak negatif pada hasil persalinan atau neonatus.
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang nutrisi dan gizi yang diperlukan bayi dan balita, termasuk pentingnya ASI eksklusif hingga usia 6 bulan dan pemberian makanan pendamping ASI setelahnya. Nutrisi memenuhi persentase berat badan bayi yang bertambah dua kali lipat hingga usia 4 bulan dan tiga kali lipat hingga usia 1 tahun. ASI merupakan makanan utama yang sesuai dengan kebutuhan gizi bayi.
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Dokumen tersebut berisi pedoman wawancara untuk mengumpulkan data pasien ibu hamil meliputi identitas, keluhan utama, riwayat kesehatan, kehamilan, obstetri, pola kehidupan sehari-hari, eliminasi, istirahat tidur, seksual, rokok/minuman/obat, data psikologis dan sosial budaya.
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan peran bidan dalam pelayanan kesehatan di berbagai tingkatan pelayanan mulai dari komunitas, fasilitas kesehatan primer hingga tersier. Bidan berperan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti dalam memberikan pelayanan kebidanan yang mencakup ibu, anak dan keluarga berencana."
ANATOMI DAN FISIOLOGI CHILDBEARING I.pptxfarahzahidah4
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi pria dan wanita, meliputi anatomi dan fisiologi organ-organ reproduksi beserta hormon yang terkait. Organ reproduksi pria dijelaskan meliputi penis, skrotum, testis, epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi, uretra, dan kelenjar sekitarnya. Sedangkan sistem reproduksi wanita meliputi ovarium dan organ-organ sekitarnya.
Dokumen tersebut membahas siklus kesehatan wanita sepanjang masa, mulai dari konsepsi, bayi dan anak, remaja, usia subur, hingga usia lanjut. Pada setiap siklus terjadi perubahan fisik dan kebutuhan kesehatan yang berbeda. Faktor-faktor seperti sosial ekonomi, budaya, lingkungan, psikologis, dan biologis dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita.
Standar penanganan kegawatan obstetri dan neonatalrikawayan
Dokumen tersebut membahas sembilan standar penanganan kegawatan obstetri dan neonatal yang meliputi perdarahan pada kehamilan, eklamsia, partus lama/macet, persalinan dengan vakum ekstraktor, retensi plasenta, perdarahan pascapartum primer dan sekunder, sepsis puerperalis, serta asfiksia neonatarum.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi kehamilan, meliputi definisi kehamilan, kondisi psikologis ibu hamil, pengaruh lingkungan, relasi dengan ibunya, antisipasi terhadap bayi, abortus, reaksi terhadap keguguran, dan ketakutan ibu hamil saat melahirkan."
Masa nifas adalah masa 6 minggu setelah melahirkan dimana ibu melakukan adaptasi psikologis. Ibu dapat mengalami postpartum blues yang ditandai dengan kesedihan sementara. ASI sangat bermanfaat bagi bayi dan ibu, namun kurangnya dukungan dapat menghambat menyusui. Proses adaptasi ibu meliputi mengenal bayi, menerimanya, dan melepas ketergantungan.
Pendekatan psikososial persalinan memberikan dukungan psikologis dan sosial bagi ibu hamil selama masa persalinan. Metode pengelolaan psikologis seperti hypnobirthing dan water birth dapat mengurangi rasa nyeri dan stres. Dukungan dari pendamping pilihan selama persalinan meningkatkan kepuasan ibu dan tidak berdampak negatif pada hasil persalinan atau neonatus.
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang nutrisi dan gizi yang diperlukan bayi dan balita, termasuk pentingnya ASI eksklusif hingga usia 6 bulan dan pemberian makanan pendamping ASI setelahnya. Nutrisi memenuhi persentase berat badan bayi yang bertambah dua kali lipat hingga usia 4 bulan dan tiga kali lipat hingga usia 1 tahun. ASI merupakan makanan utama yang sesuai dengan kebutuhan gizi bayi.
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Dokumen tersebut berisi pedoman wawancara untuk mengumpulkan data pasien ibu hamil meliputi identitas, keluhan utama, riwayat kesehatan, kehamilan, obstetri, pola kehidupan sehari-hari, eliminasi, istirahat tidur, seksual, rokok/minuman/obat, data psikologis dan sosial budaya.
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan peran bidan dalam pelayanan kesehatan di berbagai tingkatan pelayanan mulai dari komunitas, fasilitas kesehatan primer hingga tersier. Bidan berperan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti dalam memberikan pelayanan kebidanan yang mencakup ibu, anak dan keluarga berencana."
ANATOMI DAN FISIOLOGI CHILDBEARING I.pptxfarahzahidah4
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi pria dan wanita, meliputi anatomi dan fisiologi organ-organ reproduksi beserta hormon yang terkait. Organ reproduksi pria dijelaskan meliputi penis, skrotum, testis, epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi, uretra, dan kelenjar sekitarnya. Sedangkan sistem reproduksi wanita meliputi ovarium dan organ-organ sekitarnya.
Dokumen tersebut membahas siklus kesehatan wanita sepanjang masa, mulai dari konsepsi, bayi dan anak, remaja, usia subur, hingga usia lanjut. Pada setiap siklus terjadi perubahan fisik dan kebutuhan kesehatan yang berbeda. Faktor-faktor seperti sosial ekonomi, budaya, lingkungan, psikologis, dan biologis dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita.
Standar penanganan kegawatan obstetri dan neonatalrikawayan
Dokumen tersebut membahas sembilan standar penanganan kegawatan obstetri dan neonatal yang meliputi perdarahan pada kehamilan, eklamsia, partus lama/macet, persalinan dengan vakum ekstraktor, retensi plasenta, perdarahan pascapartum primer dan sekunder, sepsis puerperalis, serta asfiksia neonatarum.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi kehamilan, meliputi definisi kehamilan, kondisi psikologis ibu hamil, pengaruh lingkungan, relasi dengan ibunya, antisipasi terhadap bayi, abortus, reaksi terhadap keguguran, dan ketakutan ibu hamil saat melahirkan."
Kehamilan menyebabkan perubahan psikologis pada ibu hamil yang berdampak pada janin. Ibu mengalami stres, kecemasan, dan perubahan emosi selama tiga trimester. Dukungan suami dan informasi medis penting untuk menghadapi perubahan tersebut. Ibu perlu gaya hidup sehat dan relaksasi untuk menjaga kesejahteraan janin.
Dokumen tersebut membahas perubahan dan adaptasi psikologis ibu hamil selama trimester pertama, kedua, dan ketiga. Beberapa poin penting yang diangkat adalah gejala fisiologis dan perasaan yang dialami ibu selama kehamilan, dukungan yang dibutuhkan ibu dari keluarga, tenaga kesehatan, dan persiapan menjadi orang tua. Proses adaptasi yang sehat membutuhkan penerimaan ibu terhadap kehamilan dan tanggung jawab bar
Dokumen tersebut membahas gangguan psikologis pada ibu nifas dan menyusui, termasuk adaptasi maternal dan paternal, faktor yang mempengaruhinya, jenis gangguan seperti postpartum blues, depresi dan psikosa, serta penanganannya. Dokumen ini juga menjelaskan pengkajian dan diagnosa kebutuhan psikososial ibu serta rencana intervensi untuk membantu ibu beradaptasi dengan perannya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Artis peran Oki Setiana Dewi (27) kembali menjalani operasi caesar untuk melahirkan anak keduanya, Khadeejah Faatimah Abdullah. Pasalnya, jarak antara putri pertamanya, Maryam Nusaibah Abdullah dengan Khadeejah hanya satu tahun.
"Karena Oki waktu hamil pertama mengalami tulang diatas kemaluan yang bergeser. Jadi harus pakai kursi roda waktu melahirkan Maryam. Nah karena Maryam dan yang sekarang, Khadeejah jaraknya cuma setahun, jadi terpaksa harus caesar lagi," ujar Oki saat ditemui di Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan, Senin (17/1/2016).
"Jadi maryam waktu masih berusia empat bulan, Oki sudah hamil lagi. Dengan jarak begitu dekat, yang enggak memungkinkan untuk lahiran normal," imbuh dia.
Kondisi pemain Ketika Cinta Bertasbih ini juga diketahui jauh lebih lemas ketimbang proses kelahiran putri pertamanya.
"Pas Maryam, pakai kursi roda, tapi operasinya lancar. Bahkan bisa selfie di ruang operasi. Kalau yang ini satu hari sebelum operasi, saya masih shooting, kerjakan tesis. Kelihatannya sehat. Tapi pas masuk ruang operasi, Oki waktu mulai disuntik, itu hemoglobin rendah, dan lemas banget, kondisi Oki drop," ujarnya.
Kondisi Oki yang lemas sempat membuat sang suami Ory Vitrio Abdullah khawatir.
"Operasi yang kedua itu di dalam ada tujuh lapisan, ditarik juga karena agak keras. Dia bilang, 'Saya pusing bang'. Lihat Oki lemas, jadi antara senang dan kawatir juga sama kondisi Oki," ujar Ory.
Diberitakan sebelumnya, Oki melahirkan bayi perempuan pada Jumat (15/1/2016) lalu. Khadeejah lahir dengan berat 3 kilogram dan panjang 50 centimeter.
Masa nifas adalah masa pemulihan setelah persalinan yang berlangsung kurang lebih 6 minggu. Masa ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap awal ketergantungan, tahap tengah mulai mandiri, dan tahap akhir kemandirian penuh. Ibu nifas akan mengalami berbagai perubahan psikologis dan gangguan seperti post partum blues yang dapat ditangani dengan dukungan keluarga dan pengob
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan psikologis ibu hamil pada trimester pertama, kedua, dan ketiga, termasuk hubungan dengan keluarga, dukungan dari tenaga kesehatan, persiapan mental menjelang persalinan, dan persiapan untuk menjadi orang tua serta persiapan bagi saudara kandung.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan postpartum psikologis yang meliputi perubahan psikologis selama masa postpartum dan proses transisi menjadi orang tua.
2. Proses transisi menjadi orang tua dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengalaman sebelumnya, dukungan sosial, dan karakteristik individu.
3. Proses "menjadi ibu" meliputi berken
Teori Jean Ball menjelaskan tentang keseimbangan emosional ibu yang diibaratkan seperti kursi goyang. Teori ini membahas tiga elemen utama yaitu pelayanan kebidanan, pandangan masyarakat terhadap keluarga, dan dukungan untuk kepribadian wanita. Persiapan yang diberikan bidan selama masa nifas akan mempengaruhi respon emosional ibu terhadap perubahan selama persalinan. Kesejahteraan ibu pasca melahirkan bergantung p
Dokumen ini membahas tentang disiplin dalam standar pelayanan kebidanan yang meliputi definisi standar, protokol, dan indikator serta manfaat dan ruang lingkup standar pelayanan kebidanan. Standar merupakan rumusan tentang nilai yang diinginkan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak guna meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat. Protokol dan indikator digunakan untuk memandu pelaksanaan dan mengukur pencapaian standar.
Thrombophlebitis adalah pembengkakan dan pembekuan darah pada vena yang biasanya terjadi akibat imobilitas untuk waktu lama. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika bekuan darah menyebar ke arteri paru-paru. Penanganannya meliputi kompres, stocking khusus, dan obat untuk mencegah pembekuan lebih lanjut.
Teks tersebut membahas berbagai penyakit dan kelainan pada plasenta dan selaput janin seperti mola hidatidosa, korio karsinoma, penyakit trofoblas, kelainan bentuk dan implantasi plasenta, serta penyakit-penyakit pada plasenta seperti infark dan kalsifikasi.
Distosia dapat disebabkan oleh kelainan kontraksi rahim (his) seperti his hipotonik dan hipertonik, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam persalinan. His hipotonik memiliki kekuatan yang lemah dan jarang, sementara his hipertonik terlalu kuat dan sering tanpa relaksasi. Kelainan bentuk dan letak janin juga dapat menyebabkan distosia.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode keluarga berencana seperti kondom, IUD, suntik KB, pil KB, vasektomi, dan tubektomi. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, cara kerja, keuntungan dan kerugian dari masing-masing metode tersebut.
Thrombophlebitis adalah pembengkakan dan pembekuan darah pada vena yang biasanya terjadi akibat imobilitas untuk waktu lama, seperti istirahat setelah operasi atau bekerja dalam waktu lama tanpa bergerak. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi berat jika bekuan darah menyebar ke arteri paru-paru. Penanganannya meliputi kompres, stocking khusus, dan obat untuk mencegah pembekuan lebih lanj
2. IV. MASA DEWASA AWAL ( 21-35 TAHUN )
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
1. MENDAPATKAN PEKERJAAN
2. MENDAPATKAN PASANGAN
HIDUP, BELAJAR HIDUP
BERSAMA SUAMI/ISTRI DI
DALAM SUATU KELUARGA
ATAU MENGEMUDIKAN
KELUARGA DAN MENGASUH
ANAK
3. MENERIMA TANGGUNG JAWAB
SEBAGAI WARGA NEGARA
4. MENCARI KELOMPOK SOSIAL
YANG MENYENANGKAN
3. A.1. PENYESUAIAN PERKAWINAN
Penyesuian terhadap pasangan, hubungan
interpersonal memainkan peranan yang
penting dalam perkawinan, kemampuan,
afeksi, berkomunikasi dan saling memahami.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYESUAIAN TERHADAP PASANGAN.
1. Konsep pasangan yang ideal
2. Pemenuhan kebutuhan, berasal dari
pengalaman awal, prestasi, status
sosial, pasangan harus saling membantu
3. Kesamaan latar belakang
4. Minat dan kepentingan bersama
5. Keserupaan nilai,
6. Konsep peran, peranan seorang suami
atau istri,
7. Perubahan dalam pola hidup,
4. a.2. Penyesuaian seksual, termasuk masalah yang paling
sulit dan salah satu penyebab yang mengakibatkan
pertengkaran dan ketidak bahagiaan.
BEBERAPA FAKTOR PENTING YANG
MEMPENGARUHI PENYESUAIAN SEKSUAL
1. Perilaku terhadap seks, sikap terhadap seks
2. Pengalaman seks masa lalu, pengalaman
awal tidak menyenangkan
3. Dorongan seksual, bagi wanita timbul secara
periodik tergantung siklus menstruasi.
4. Pengalaman seks pada marital awal,
kepercayaan bahwa hubungan seks
menimbulkan ekstasi yang tidak sejajar
dengan pengalaman lain menyebabkan
kesulitan penyesuaian seksual.
5. Sikap penggunaan alat kontrasepsi
6. Efek vasektomi
5. A.3. KRITERIA KEBERHASILAN PENYESUAIAN
PERKAWINAN
Kebahagiaan suami istri, cinta yang mantap dan
matang satu sama lainnya, melakukan penyesuaian
seksual yang baik dan menerima peranan sebagai
orangtua.
Hubungan yang baik orangtua dan anak
Penyesuaian yang baik dari anak-anak,
Kemampuan untuk memperoleh kepuasan dari
perbedaan pendapat. saling mencoba mengerti
pandangan dan pendapat dari pasangan masing-
masing, sebab perbedaan pendapat dapat
menimbulkan ketegangan tanpa pemecahan.
“Kebersamaan”, menggunakan waktu bersama
sebanyak mungkin sehingga menimbulkan rasa
kebersamaan, mis : makan.
Penyesuaian yang baik dalam keuangan
Penyesuaian yang baik dengan keluarga pasangan.
6. 1.Perkawinan Eugenis,
memperbaiki ras
2.Perkawinan Periodik/ Term
Mariage/Perkawinan kontrak,
ada tahapan-tahapan
3.Trial Marriage/ Kumpul Kebo
4.Companionate
Marriage/Persekutuan
5.Polgyny
MACAM- MACAM PERKAWINAN
YANG BERKAITAN DENGAN
PERILAKU SEKSUAL
7. 1. MASA KEHAMILAN
KONDISI PSIKIS WANITA PADA MASA KEHAMILAN
A. KEHAMILAN
KEHAMILAN ialah Suatu proses dimulainya pertemuan
sel sperma dan sel telur yang kemudian bernidasi pada
emdometrium sampai 38-40 Minggu
Pencapaian Peran Ibu menurut
Reva Rubin
Membutuhkan proses belajar
melalui serangkaian aktivitas
berupa latihan. Dalam proses ini
wanita diharapkan mampu
mengidentifikasi bagaimana
seorang wanita mengambil peran
seorang ibu.
8. Rubin mengatakan sejak hamil seorang wanita sudah
mempunyai harapan :
a. Kesejahteraan ibu dan bayi
b. Penerimaan Masyarakat
c. Penentuan Identitas
d. Mengerti tentang arti memberi dan menerima
Reaksi kehamilan menurut Reva Rubin
1. Trimester Pertama ( 0-3 Bulan )
Ibu jiwanya ambivalen ( tidak stabil )
2. Trimester Kedua ( 3-6 Bulan )
perasaan lebih enak ingin belajar
tentang
perkembangan janin
3. Trimester Ketiga (28- 48 minggu,3-
6bulan )
Terkadang berperasaan aneh,
sembrono jelek, lebih introvert.
9. PERUBAHAN YANG UMUM
TERJADI PADA WANITA HAMIL.
1. Cenderung lebih tergantung
dan membutuhkan perhatian
yang lebih untuk dapat
berperan sebagai calon ibu
dan mampu memperhatikan
perkembangan janinnya.
2. Membutuhkan sosialisasi
10. Tahapan Psikososial (
Psikososial Stage )
1.Anticipatory Stage
Pada tahap ini ibu melakukan
latihan peran dan
memerlukan interaksi dengan
anak yang akan lahir ( ada anak
yang bergantung pada dirinya
dan akan diurusnya )
2.Honeymoon Stage
Ibu mulai memahani
sepenuhnya peran dasarnya,
pada tahap ini ibu memerlukan
bantuan anggota
keluarga lain.
11. Beberapa Fase Yang Penting
Sebelum Menjadi Ibu
1. Taking on : Wanita meniru dan
melakukan peran ibu
2. Takin In : Wanita tidak hanya
meniru tapi sudah membayangkan
3. Letting go : Fase dimana wanita
melihat proses yang sudah
dilakukannya adalah pengalaman
baik yang menyenangkan, serta
harapan yang akan datang pada
tahap ini wanita akan meninggalkan
perannya pada masa lalu.
12. 3.Platen Stage
Pada tahap ini ibu mencoba
sepenuhnya apakah ia
telah mampu menjadi ibu,
tahap ini membutuhkan
waktu beberapa minggu
dan ibu akan melanjutkan
sendiri
4. Disangement
Tahapan ini merupakan
penyesuaian.
Dimana latihan peran
digantikan.
13. ARTI DAN EFEK KEHAMILAN PADA PASANGAN
1. Pasangan merasakan perubahan tubuh pasangannya
pada kehamilan 8 bulan sampai 3 bulan setelah
melahirkan
2. Pria juga mengalami perubahan fisik dan psikologi
sosial selama pasangannya hamil
3. Anak yang akan dilahirkan merupakan gabungan dari
perbedaan yang ada :
a. Hubungan ibu dengan pasangannya
b. Hubungan ibu dengan janin yang berkembang
c. Hubungan ibu dengan individu yang unik dan anak
4. Ibu tidak pernah lagi menjadi sendiri
5. Tugas yang harus dilakukan wanita/pasangan dalam
kehamilan
a. Percaya bahwa ia hamil dan hubungan janin dalam
tubuh
b. persiapan terhadap pemisahan secara fisik pd
kelahiran
c. Penyelesaian dan identifikasi kebingungan seiring
dengan peran transisi untuk mempersiapkan fungsi
keluarga.
14. C. PERIODE POST NATAL DAN ARTI KELAHIRAN
Reaksi wanita terhadap kesakitan sangat
bervariasi.
Ada wanita yang bersikap pasrah dan tabah
Ada berteriak-teriak, memukul menendang memaki
Ada juga yang menyangkal bahwa ia menderita
kesakitan ketika melahirkan bayinya.
Toleransi terhadap rasa sakit dipengaruhi oleh macam-
macam faktor fisik dan psikis.
Kebanggaan atau kesengsaraan hati seorang ibu,
ataupun sikap penolakan terhadap anaknya yang bakal
lahir, emosi-emosi positif atau negatif yang agresif
menolak , berpengaruh kepada toleransi sang ibu terhadap
semua bentuk kesakitan jasmaniah dan kesediaan untuk
menghadapi semua
Jika kesulitan dalam melahirkan dapat diatasi maka
melahirkan bayi merupakan pengalaman yang
menakjubkan dan paling mengesankan bagi seorang
wanita.
15. ADAT KEBIASAAN MELAHIRKAN
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MUDAH-SULITNYA AKTIVITAS MELAHIRKAN
Adat kebiasaan di Indonesia
1. Perbedaan iklim dan lingkungan sosial yang
mempengaruhi fungsi-fungsi kelenjar
endokrin
2. Cara hidup yang baik atau cara hidup yang
ceroboh ( cara hidup seksual mempengaruhi
kondisi rahim dan organ genitalnya )
3. Kondisi otot-otot panggul
4. Kondisi fisik /kejiwaan wanita bersangkutan
Tujuhbulanan,tujuannya :
1. Menjauhkan dari pengaruh buruk
2. Menghindari godaan setan yang suka
mengganggu wanita hamil dan bayi baru lahir
3. Mengundang roh halus baik hati untuk menjaga
16. Pada saat masa kehamilan dan proses kelahiran
banyak yang mengganggu pikiran ibu, mis :
macam-macam ketakutan dan takhayul tentang
setan.
Lancar tidaknya kehamilan dipengaruhi oleh
keadaan biologis dan psikis.
Membesarnya janin mengakibatkan ; mudah
lelah, badan tidak nyaman, insomnia, sulit
bernafas, rasa tegang, ketakutan,kecemasan,
konflik bathin dan psikis lainnya.
Faktor somatis dan psikis yang mempengaruhi
kelahiran. Interdependensi diantara faktor2
somatis (jasmaniah) dengan faktor2 psikis,
fungsi reproduksi yang sifatnya biologis itu
selalu dimuati pula oleh elemen2 psikis,
pengalaman emosional.
EMOSI PADA SAAT HAMIL DAN ROSES KELAHIRAN
17. Pada saaat menjelang kelahiran bayi, ibu
sering gelisah dan takut, sebab :
KEGELISAHAN DAN KETAKUTAN
MENJELANG KELAHIRAN BAYI
Sebab-sebab kegelisahan dan ketakutan
Takut mati
Sekalipun peristiwa kelahiran itu adalah
satu fenomena fisiologis yang normal,
namun hal tersebut tidak terlepas dari
risiko-risiko dan bahaya kematian, proses
kelahiran nomalpun bisa disertai
pendarahan dan kesakitan-kesakitan
hebat. Peristiwa itu menimbulkan
ketakutan-ketakutan khususnya takut mati
baik kematian sendiri maupun bayinya
18. Trauma Kelahiran
Berupa ketakutan akan berpisahnya bayi
dari rahim ibu merupakan ketakutan
untuk berpisah dari bayinya
Ibu seolah-olah tidak mampu menjamin
keselamatan bayinya setelah bayi keluar
dari rahim, tampak dalam bentuk
ketakutan melahirkan bayinya.
Perasaan bersalah dan berdosa
Takut akan kematian muncul dari
perasaan bersalah dan perasaan
berdosa terhadap ibunya.
Suka ditunggui oleh ibunya bila
melahirkan, kehadiran ibu tersebut pada
saat anaknya melahirkan anaknya.
19. Ketakutan Riil pada wanita
hamil biasanya :
Takut bayi lahir cacad atau
kondisi patologis
Bayi bernasib buruk sebab
dosa-dosa masa silam
Takut beban hidupnya menjadi
semakin berat bila bayinya lahir.
Takut dipisahkan dari bayinya
Takut kehilangan bayi sejak
masa kehamilan sampai saat
melahirkan, ketakutan bisa
diperkuat oleh perasaan
berdosa atau bersalah.
20. Reaksi wanita Hipermaskulin
dalam menghadapi kelahiran
1. Kontradiksi
2. Kecemasan terhambat karir
dan profesinya
-Konflik Fundamental
dorongan antara maskulinitas
melawan dorongan feminitas
3. Mengatasi ketakutan dan
kesakitan jasmani dan
menganggap kelahiran
merupakan prestasi, namun
dapat menjadi masalah.
21. Tingkah Laku wanita Total Passive Menghadapi Kelahiran :
1.Bergantung pada ibu
2.Menyuruh2 suami
3.Infantil
4.Pasif
5.Mengeluh
6.Kehamilan dan kelahiran
bayi merupakan prestasi
7.Tidak bertanggung jawab
terhadap janin
8.Menyerahkan tanggung
jawab pada ibu
9.Terus menerus ingin
ditunggui ibu
22.
23. GANGGUAN PADA PASCA
KELAHIRAN
Stres Setelah Melahirkan
Gambaran klinik psikotik post partum
umumnya timbul setelah hari ketiga
persalinan.
Gejala prodomal meliputi :
gangguan tidur (insomnia),
kegelisahan, rasa lelah,
menurunnya semangat., iribilitas, sakit
kepala dan afek yang labil.
Dalam beberapa penelitian dikatakan
bahwa insomnia merupakan gejala
yang paling mengganggu.
24. Gangguan berikutnya :
1. Berupa kecurigaan, kebingungan
atau bicara kacau (inkoheren),
2. Pernyataan yang irasional,
3. Pikiran-pikiran obsesif atau
menolak makan.
4. Pada kasus ini perlu dipikirkan
adanya stresor yang terjadi semasa
kehamilan atau kelahirannya.
5. Sebagai pencetus umumnya
dapat disebabkan antara lain oleh
faktor hormonal, konflik
perkawinan, stres psikososial dan
sebagainya
25. Electro Shock Therapy (ECT) atau sering diterjemahkan
Terapi Kejang Listrik
Pengobatan psikosis, khususnya
bila disertai tanda-tanda depresi
berat, risiko bunuh diri yang besar
dan respons terapi dengan obat-
obatan kurang baik.
Penelitian menunjukkan bahwa
kesembuhan dengan pemberian
ECT pada penderita depresi berat
sangat tinggi, yaitu antara 80-90 %.
menurunkan risiko bunuh diri
Lama rawat dengan ECT di rumah
sakit menjadi lebih pendek gejala
depresi akan hilang setelah 3 atau
4 kali ECT.
26. Kelompok VIII
Apa maksud perkawinan permanent?
• Merawat keluarga usia lanjut termasuk faktor pelik dan
apa contohnya ?
• Coba anda jelaskan maksu dari perkawina percobaan apa
maksudnya.
• Kebaikan dan Keburukan dari macam-macam perkawinan
• Bagaimana bila terjadi di Indonesia, bagaimana
perkembangan psikologis dari erkawinan
• Dorongan seks laki-laki lebih cepat dari wanita, sebab
wanita tergantung pada menstruasinya bagaimana hal itu
bisa terjadi.
27. Penilaian kelompok V III. AKBID DARMO
Materi 75 Sekretaris : 80 Karolina Tarigan
Penguasaan materi 80 Moderator : 80 Sonya soraya
Kekompakan 75 Observer : 80 Zofianti
Waktu: 0 (krg manage waktu) Audiense : 70
Pertanyaan Termin I
Pertanyaan cukup berbobot
Penilaian terhadap jalannya seminar kelompok 5
Observer tidak membatasi waktu yan diberikan sudah lebih
Moderator bisa menguasai jalannya seminar
Sekretaris sudah cukup baik dalam mencatat pertanyaan dan jawaban
1. Kelompok kompak dan menguasai materi, yang menjawab pertanyaan lebih
dikuasai
28. Kelompok IX
Apa maksud perkawinan permanent?
• Romawina : Apa penyebab kemandulan pada wanita dan
bagaimana mengatasi kemandulan ( jawaban 55 )
• Jelaskan mengapa hamil diluar nikah berkembang di
Indonesia, sebagai seorang bidan bagaimana (65)
• 4 tahap psikologi sosial stage, jelaskan maksud dari 4
tahap tsb.(75)
• Apa bahaya psikologis pada kehamilan
• Farida. Sifat ambivalen terhadap kehamilan (60)
• Bagaimana sebagai bidan menghadapi pasien hamil
akibat ke pemerkosaan (55)
• Kehamilan yg tidak diinginkan konflik puber yang kronis
dan serius(55)
29. Penilaian kelompok IX. AKBID DARMO
Materi 75 Sekretaris : 80
Penguasaan materi 60 Moderator : 65
Kekompakan 60 Observer : 80
Waktu: 0 (krg manage waktu) Audiense : 60 ( ribut )
Pertanyaan Termin I
Pertanyaan cukup berbobot
Penilaian terhadap jalannya seminar kelompok IX,kurang menguasai makalah
Observer tidak membatasi waktu yan diberikan sudah lebih
Moderator bisa menguasai jalannya seminar
Sekretaris sudah cukup baik dalam mencatat pertanyaan dan jawaban
1. Kelompok kompak dan menguasai materi, yang menjawab pertanyaan lebih
dikuasai
30.
31. Kelompok VIII : Psikologi Ibu dalam menghadapi kelahiran
Akbid Sari Mutiara IB
1. Apakah ada perubahan bila serang ibu bila melahirkan
?jika ada apa saja perbahannya ?
2. Perubahan psikologis pada saat melahirkan ?
3. Bagaimana persiapan seorang ibu dalam menghadapi
perannya sebagai orangtua
4. Ketika bayi lahir ditunjukkan ibu, apa
5. Bagaimana cara siibu menghadapi persalinan tanpa
dampingan suami
32. Penilaian kelompok VIII. AKBIDSARI MUTIARA
Materi 70 Sekretaris : 80
Penguasaan materi 65 Moderator : 70
Kekompakan 65 Observer : 80
Waktu: 0 (krg manage waktu) Audiense : 60 ( ribut )
Pertanyaan Termin I
Pertanyaan cukup berbobot
Penilaian terhadap jalannya seminar kelompok IX,kurang menguasai makalah
Observer tidak membatasi waktu yan diberikan sudah lebih
Moderator bisa menguasai jalannya seminar
Sekretaris sudah cukup baik dalam mencatat pertanyaan dan jawaban
1. Kelompok kompak dan menguasai materi, yang menjawab pertanyaan lebih
dikuasai
2. Pertnyaan 1.2.3 65,4,60
33. Kelompok V : Psikologi Ibu hamil Akbid Sari Mutiara I.1
1. Perubahan psikologi iri hati, apa saja yang membuat ia iri
hati.
2. Revida, Apa saja yang mempengaruhi abnormalitas
hormonal
3. Bagaimana maksudnya ingin menyenangkan suami dan
mnjaga hubungan keluarga dan berikan contohnya.
4. Bila ibu hamil harus keilangan janin karena penyakit, apa
yang harus dilakukan seorang bidan
34.
35. Penilaian kelompok V. AKBIDSARI MUTIARA I.1
Materi 70 Sekretaris : 60
Penguasaan materi 70 Moderator : 65
Kekompakan 70 Observer : 70
Waktu: 0 (krg manage waktu) Audiense : 60 ( ribut )
Pertanyaan Termin I
Pertanyaan cukup berbobot
Penilaian terhadap jalannya seminar kelompok v,kurang menguasai makalah
Observer tidak membatasi waktu yan diberikan sudah lebih
Moderator kurang memperhatikan audience yang ribut, Sekretaris sudah cukup
baik dalam mencatat pertanyaan dan jawaban
1. Kelompok kompak , namun ada bberapa materikurang baik, pertanyaan ke 3.
menguasai materi, yang menjawab pertanyaan lebih dikuasai
2. Pertnyaan 1.2.3 70,3. 65, 4,65
36. Kelompok VI : Psikologi Ibu hamil Akbid Sari Mutiara I.A
1. Indah. Wanita hamil kebutuhan sosialisasi, mengapa
wanita hamil embutuhan sosialisasi, jelaskan dan berikan
contohnya.
2. Gita . Perubahan psikosial yang mana dan buat contohnya
3. Novita Sinaga. Apakah ada pengaruh anemia bagi janin
pada masa kehamilan?
4. Desi, bagaimana emosi iu pada saat hamil dan bagaimana
megatasinya
5. Tolong jelaskan stage
6. Apa penyebab hamil anggur dan bagaimana terjadinya.
37. Kelompok VI : Psikologi Ibu masa persalinan ( makalah baru
dikasih ) Akbid Sari Mutiara I.1
1. Bagaimana psikologis sorang ibu setelah melahirkan dan
bagaimana konseling yang kita berikan 65 )
2. Bagaimana alat reproduksi setelah persalinan dan
bagaimana respon si ibu pd saat tsb 80,(1)
3. Kerjakan gmnastik setelah bersalin, apa yang dimaksud
dengan gymnastik (70)
4. Tahapan-tahapan immunisasi
5. Psyotherapy yang baik.
38. Penilaian kelompok VI. AKBIDSARI MUTIARA I.A
Materi 80 Sekretaris : 70
Penguasaan materi 80 Moderator : 80
Kekompakan 70 Observer : 70
Waktu: 0 (krg manage waktu) Audiense : 70 ( ribut )
Pertanyaan Termin I
Pertanyaan cukup berbobot
Penilaian terhadap jalannya seminar kelompok v,kurang menguasai makalah
Observer tidak membatasi waktu yan diberikan sudah lebih
Moderator kurang memperhatikan audience yang ribut, Sekretaris sudah cukup
baik dalam mencatat pertanyaan dan jawaban
1. Kelompok kompak , namun ada bberapa materikurang baik, pertanyaan ke 3.
menguasai materi, yang menjawab pertanyaan lebih dikuasai
2. Pertnyaan
39. Penilaian kelompok VI. AKBIDSARI MUTIARA I.1
Materi ? Sekretaris : 70
Penguasaan materi 80 Moderator : 80
Kekompakan 70 Observer : 70
Waktu: 65 (krg manage waktu) Audiense : 70 ( ribut )
Pertanyaan Termin I
Pertanyaan cukup berbobot
Penilaian terhadap jalannya seminar kelompok vI , cukup menguasai makalah,
namun ada pertanyaan yang kurang dijawab dengan baik yairu pertanyaan
ketiga sehingga waktu habis.
Moderator cukup memperhatikan audience yang ribut, Sekretaris sudah cukup
baik dalam mencatat pertanyaan dan jawaban
40. Kelompok VII : Materi terlambat memberi tgl 08 mei 2007 I.1
dan lambat menjadi petugas
41. Penilaian kelompok VII AKBIDSARI MUTIARA I.1
Materi 60 Sekretaris : 70
Penguasaan materi 75 Moderator : 75
Kekompakan 70 Observer : 70
Waktu: 65(krg manage waktu) Audiense : 70 ( ribut )
Pertanyaan Termin I
Pertanyaan cukup berbobot
Penilaian terhadap jalannya seminar kelompok v,kurang menguasai makalah
Observer tidak membatasi waktu yan diberikan sudah lebih
Moderator kurang memperhatikan audience yang ribut, Sekretaris sudah cukup
baik dalam mencatat pertanyaan dan jawaban
1. Kelompok kompak , namun ada bberapa materikurang baik, pertanyaan ke 3.
menguasai materi, yang menjawab pertanyaan lebih dikuasai
2. Pertnyaan 2.3 70,3. 65, 4,65
42. Penilaian kelompok VII AKBIDSARI MUTIARA I.A
Materi : * Sekretaris : *(Kristina)
Penguasaan materi : * Moderator : &( Anna Maria
Kekompakan : * Observer : &Ceria
Waktu : (bisa manage waktu) Audiense : &
Pertanyaan
1. Penyusuan yang baik, apakah ada penyebab cara menyusui yg baik dan
bagaimana cara menyusui dan menggendong yg baik*Septriani, jwbn Naomi
2. Bagaimana dari kelompok pernyataan bahwa kehadiran anak menyebabkan
stress interpersonal*Juwita, Jwbn Nova Sitanggang
3. Indah “ Pada bayi prematur bagaimana cara mendapatkan kasih sayang dari
orangtuanya?&,*Indah , Jwbn Nova Agustina, Naomi ( lanjutan )
4. Perubahan apa saja yang dialami ibu sesudah berumah tangga.^,*Rina, Jwbn
Novrica
5. Kehamilan yang direncanakan dengan yang tidak direncanakan mempunyai
perbedaan psikologis terhadap si ibu, Naomi Jwbn
6. Apakah ada cara penyambutan anak I dan ke 2&%Rina, Jwbn Netti
7. Maslia, Ibu yang tidak menyusui, jwbn Nola
8. Perawatan khusus ibu dan bayi setelah masa nifas., jwbn Naomi
43.
44. Penilaian kelompok VII AKBIDSARI MUTIARA I.1
Materi 60 Sekretaris : 70
Penguasaan materi 75 Moderator : 75
Kekompakan 70 Observer : 70
Waktu: 65(krg manage waktu) Audiense : 70 ( ribut )
Pertanyaan Termin I
Pertanyaan cukup berbobot
Penilaian terhadap jalannya seminar kelompok v,kurang menguasai makalah
Observer tidak membatasi waktu yan diberikan sudah lebih
Moderator kurang memperhatikan audience yang ribut, Sekretaris sudah cukup
baik dalam mencatat pertanyaan dan jawaban
1. Kelompok kompak , namun ada bberapa materikurang baik, pertanyaan ke 3.
menguasai materi, yang menjawab pertanyaan lebih dikuasai
2. Pertnyaan 2.3 70,3. 65, 4,65
45. Penilaian kelompok VII AKBIDSARI MUTIARA I.1Wanita Sebagai ibu
Materi : 65 Sekretaris : 80Siska Wildani
Penguasaan materi : 65 Moderator : 80 Siti Masari
Kekompakan : 60 krg kompak Observer : 80Sri ita Sinuraya
Waktu : (tdk bisa manage waktu) Audiense : &
60
Pertanyaan
1. Dewi, bagaimana seorang ibu menjalankan perannya, bila anaknya bukan
anak yang diinginkan, bagaimana sebaiknya kita sebagai seorang bidan. jwbn
Risda 60,Revida
2. Maya, ibu berperan ganda bagaimana dampaknya 70 Jwbn Risda, Nance70
3. Karisma Bagaimana ibu wanita karir, bagaimana caranya ia membagi waktu
dan mengetahui tahap-tahap perkembangan anaknya dengan normal dan
baik. 60 Sari Astuti
4. Parianti, Biasanya anak yang selalu menuntut, bagaimana kondisi psikis
seorang ibu biasanya hal-hal apa saja yang diinginkan seorang ibu pada
anaknya.60 Revida dAn Risda
46.
47.
48. Penilaian kelompok III. AKBID cipto Reaksi wanita hipermaskulin menghadapi
kehamilan dan total pasive
Materi 70 Sekretaris : 80
Penguasaan materi 70 Moderator : 85 Marini
Kekompakan 50 Observer : 80
Waktu: 0 (krg manage waktu) Audiense : 60 ( ribut )
Pertanyaan Termin I
Pertanyaan cukup berbobot
Penilaian terhadap jalannya seminar kelompok v,kurang menguasai makalah
Observer tidak membatasi waktu yan diberikan sudah lebih
Moderator kurang memperhatikan audience yang ribut, Sekretaris sudah cukup
baik dalam mencatat pertanyaan dan jawaban
1. Kelompok tidak kompak , dan hanya satu orang yang menjawabPertnyaan
1.2.3 70,3. 65, 4,65
49. Kelompok III : Psikologi Ibu hamil Akbid Sari Mutiara I.A
1. Bagaimana Jika dan tanggapan anda mengenai wanita
hipermaskulin ?
1. keinnginan untuk mempunyai anak tapi terhambat karir
2. Kecemasan menghambat karirnya
positipnya tidak manja, berusaha mengatasi ketakutannya
sendiri. ( 90 )
1. Coba jelaskan pandangan wanita hiper maskulin yang
sedang hamil
2. Jika seorang ibu yang mempunyai merokok dan minuman
keras apa dampak negatifnya?
3. Juliana Apakah wanita hipermaskulin bisa berubah?
4. Apakah lesbian diakibatkan hipermaskulin.
5. Apakah wanita hipermaskulin diturunkan pada anaknya?
Anak sifatnya meniru, kalau melihat ibunya hipermaskulin
dan cuek biasanya anak melihat, terutama untuk anak
perempuan heronya adalah ibunya.
50. Penilaian kelompok VIII. AKBID SARMUT I.A MENAPOUSE
Materi Sekretaris : 90 Christina
Penguasaan materi Moderator : 90 Desri
Kekompakan Observer : 90 Dina Rose
Waktu: 0 (krg manage waktu) Audiense : 90
Pertanyaan Termin
Ada 2 kasus menapouse. Kelompok I, penguasaan materi masih kurang
jawaban standart dan pendek.
51. Kelompok VIII : Psikologi menapuse Akbid Sari Mutiara I.A
1. Sepri :Apa yang harus dilakkan seorang wanita menapuose untuk kesehatan
fisiknya. Restika 60
2. Eva Rosita. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi faktor-faktor
menapouse. Usia, keturunan, hormonal, gizi, stress.60
3. Lisnawaty. Faktor apa yang menyebabkan keriput pada kulit pada wanita yang
menapouse. Novelina Faktor hormonal, metabolisme.60
4. Rina. Kenapa terjadi bintik-bintik hitam timbul pada wajah. Tia.Karena kulit
tebakar matahari sehingga terjadi pigmentasi dan menjadi kehitaman 60
5. Rona. Apa yang harus diantisipasi oleh seorang ibu agar ia dapat menerima
masa menapouse. Nurcahaya 60, restika
6. Ceriah Kenapa gairah menapouse berkurang dibandingkan wanita yang
menstruasi. Novalina sihotang
7. Fitri. Perubahan psikis apa saja yang terjadi pada ibu yang menjelang
menapouse. Novelita 70
8. Nova Sitanggang. Apakah ada perubahan sifat yang dialami oleh wanita
menapouse. Nurfiyanti. 65. Suasah tidur, mudah marah dan mudah tersinggung
52. Penilaian kelompok IX.AKBID sari mutiara I.A wanita Lansia (75)Tidak ada
potocopy
Penguasan materi cukup baik 75/80.
Materi Sekretaris : 80 Inah Purnama Sari
Penguasaan materi Moderator : 70, Juita Saragih
Kekompakan Observer : 65 Friska Naomi
Waktu: 0 (krg manage waktu) Audiense : 60 ( ribut )
Pertanyaan Termin I
Pertanyaan cukup berbobot
1. Desi, Perubahan organic pada lansia dan sebutkn contohn ya 80 ( Reyhalina )
2. Okta, ada tidak metode tetentu pencegahan osteoporosis pada lansia. Rina
75
3. Mariani. Bagaimana cara kita menyesuaikan diri untuk mempersiapkan masa
lansia. Riris 65
4. Nora. Hormon apa saja yang dapat menurun pada masa lansia. Progesteron
dan estrogen. (80 ), Ronauli
5. Enni, L Kulit keriput pada masa lansia, Riska, Rina.
6. Destri. Riska, Mengapa dikatakan masa lansia begitu drastis dialami wanita
adanya beban proses dalam reproduksi (80) Rohayati
53. Penilaian kelompok X.AKBID sari mutiara I.A wanita Menika (75)Tidak ada
potocopy
Penguasan materi cukup baik 75/80.
Materi Sekretaris : 65 Riska
Penguasaan materi Moderator : 70 Ray Helina,
Kekompakan Observer : 65 Ronauli pasaribu
Waktu: 0 (krg manage waktu) Audiense : 60
Pertanyaan Termin I
Pertanyaan cukup berbobot
1. Enlina , Konsep pasangan yang ideal bagaimana 65?Wilda rahmadani
2. Eva Prinsip-prinsip dasar bimbingan konseling. 75 Siti Wisudawati
3. Apa yang dimaksud dengan Vasektomi, dan apa pengaruhnya terhadap
seksualitas setiap pasangan 65 Sugiarti