Teori Jean Ball menjelaskan tentang keseimbangan emosional ibu yang diibaratkan seperti kursi goyang. Teori ini membahas tiga elemen utama yaitu pelayanan kebidanan, pandangan masyarakat terhadap keluarga, dan dukungan untuk kepribadian wanita. Persiapan yang diberikan bidan selama masa nifas akan mempengaruhi respon emosional ibu terhadap perubahan selama persalinan. Kesejahteraan ibu pasca melahirkan bergantung p
Teori Jean Ball membahas tentang keseimbangan emosi ibu pasca melahirkan. Ball meyakini bahwa dukungan keluarga dan lingkungan sosial sangat penting untuk memungkinkan ibu merasakan kepercayaan diri sebagai ibu baru. Model kebidanan Ball berfokus pada perkembangan emosi, sosial dan psikologi wanita selama proses melahirkan.
Teori kursi goyang Jean Ball menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan emosional ibu pasca melahirkan, yaitu pelayanan kebidanan, dukungan keluarga dan lingkungan, serta kepribadian ibu. Jika faktor-faktor ini seimbang dan mendukung, maka ibu akan merasa nyaman dan bahagia menjadi ibu.
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidananpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek sosial budaya yang berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan anak di Indonesia, khususnya selama masa perkawinan, kehamilan, dan persalinan. Beberapa faktor yang dibahas antara lain adat istiadat dan pantangan makanan yang berlaku di masyarakat setempat, pengaruh tingkat pendidikan dan akses informasi, serta praktik-praktik kehamilan dan persalinan yang berpotensi mer
Teks tersebut membahas pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan, termasuk agama, paguyuban, dan norma budaya terkait seksualitas dan reproduksi. Beberapa contoh yang dijelaskan adalah pandangan agama terhadap keluarga berencana, khitan pada perempuan, kerja sama dengan pamong desa, serta biseksualitas, seks bebas, dan homoseksualitas sebagai contoh budaya terkait seksualitas.
Modul ini membahas tentang tindakan operatif kebidanan yang meliputi pengertian, tujuan, prinsip, dan syarat yang perlu diperhatikan. Juga membahas indikasi tindakan operatif pada fetus dan ibu seperti vakum ekstraksi, forsep ekstraksi, sectio cesarea, dan kuretase.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Pengertian masa nifas yang berlangsung kira-kira 6 minggu setelah persalinan selesai.
2. Tahapan-tahapan masa nifas yaitu puerperium dini, intermedial, dan remot.
3. Perubahan fisiologis uterus dan sistem reproduksi selama masa nifas seperti involusi uterus, involusi tempat plasenta, dan perubahan ligamen.
Teori Jean Ball membahas tentang keseimbangan emosi ibu pasca melahirkan. Ball meyakini bahwa dukungan keluarga dan lingkungan sosial sangat penting untuk memungkinkan ibu merasakan kepercayaan diri sebagai ibu baru. Model kebidanan Ball berfokus pada perkembangan emosi, sosial dan psikologi wanita selama proses melahirkan.
Teori kursi goyang Jean Ball menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan emosional ibu pasca melahirkan, yaitu pelayanan kebidanan, dukungan keluarga dan lingkungan, serta kepribadian ibu. Jika faktor-faktor ini seimbang dan mendukung, maka ibu akan merasa nyaman dan bahagia menjadi ibu.
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidananpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek sosial budaya yang berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan anak di Indonesia, khususnya selama masa perkawinan, kehamilan, dan persalinan. Beberapa faktor yang dibahas antara lain adat istiadat dan pantangan makanan yang berlaku di masyarakat setempat, pengaruh tingkat pendidikan dan akses informasi, serta praktik-praktik kehamilan dan persalinan yang berpotensi mer
Teks tersebut membahas pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan, termasuk agama, paguyuban, dan norma budaya terkait seksualitas dan reproduksi. Beberapa contoh yang dijelaskan adalah pandangan agama terhadap keluarga berencana, khitan pada perempuan, kerja sama dengan pamong desa, serta biseksualitas, seks bebas, dan homoseksualitas sebagai contoh budaya terkait seksualitas.
Modul ini membahas tentang tindakan operatif kebidanan yang meliputi pengertian, tujuan, prinsip, dan syarat yang perlu diperhatikan. Juga membahas indikasi tindakan operatif pada fetus dan ibu seperti vakum ekstraksi, forsep ekstraksi, sectio cesarea, dan kuretase.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Pengertian masa nifas yang berlangsung kira-kira 6 minggu setelah persalinan selesai.
2. Tahapan-tahapan masa nifas yaitu puerperium dini, intermedial, dan remot.
3. Perubahan fisiologis uterus dan sistem reproduksi selama masa nifas seperti involusi uterus, involusi tempat plasenta, dan perubahan ligamen.
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek sosial budaya yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir di Indonesia seperti kepercayaan masyarakat, adat istiadat, dan mitos-mitos yang berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Ada beberapa macam asuhan kebidanan yang dibahas dalam dokumen tersebut, yaitu:
1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
2) Jenis asuhan mencakup pemantauan kesehatan, konseling, edukasi, dan pencegahan komplikasi.
3) Asuhan kebidanan juga diberikan pada wanita dengan gangguan reproduksi seperti keputihan dan menstru
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dan tanggung gugat bidan. Ia menjelaskan definisi tanggung jawab dan tanggung gugat bidan, konsep tanggung jawab bidan yang mencakup 6 aspek, dan jenis-jenis tanggung gugat termasuk contractual liability, liability in tort, strict liability, dan vicarious liability.
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamilLudse Intan
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Etika bidan dalam melakukan asuhan kehamilan mencakup prinsip kehamilan sebagai proses alami dan memberikan layanan berfokus pada ibu dan keluarga, (2) Tujuan asuhan antenatal adalah memantau kehamilan, menjaga kesehatan ibu, mendeteksi komplikasi dini, dan mempersiapkan persalinan, (3) Bidan harus melaksanakan standar pelayanan kebidanan
Dokumen tersebut merangkum proses konsultasi antara seorang bidan dengan seorang ibu hamil trimester ketiga dan suaminya. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan medis terhadap ibu hamil, dan menjelaskan kondisi yang dialami ibu seperti sakit pinggang dan susah bernafas sebagai hal yang normal pada kehamilan akhir. Bidan juga memberikan saran gizi dan istirahat yang tepat untuk ibu. Ibu dan suami tampak pu
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan prinsip midwifery care yang memberikan kerangka kerja bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan yang dipengaruhi oleh filosofi asuhan dan unsur-unsur paradigma kesehatan serta mendukung persalinan alami, pendekatan berbasis ilmu dan seni, kekuasaan wanita atas keputusan kesehatannya, dan asuhan berfokus pada kepentingan wanita.
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas umumnya dialami walaupun persalinan berjalan normal tanpa komplikasi. Gangguan-gangguan tersebut meliputi nyeri akibat kontraksi uterus, pembengkakan payudara, luka jahitan perineum atau operasi, serta konstipasi dan hemoroid.
Teori Jean Ball membahas tentang keseimbangan emosional ibu pasca melahirkan. Tiga faktor yang mempengaruhi emosi ibu adalah kepribadian ibu, dukungan sosial, dan layanan kebidanan. Jika ketiga faktor tersebut berada pada kondisi yang baik, maka emosi ibu akan stabil. Sebaliknya, jika ketiga faktor buruk, emosi ibu akan tidak stabil. Teori ini digambarkan seperti kursi goyang yang membutuhkan kese
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek sosial budaya yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir di Indonesia seperti kepercayaan masyarakat, adat istiadat, dan mitos-mitos yang berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Ada beberapa macam asuhan kebidanan yang dibahas dalam dokumen tersebut, yaitu:
1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
2) Jenis asuhan mencakup pemantauan kesehatan, konseling, edukasi, dan pencegahan komplikasi.
3) Asuhan kebidanan juga diberikan pada wanita dengan gangguan reproduksi seperti keputihan dan menstru
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dan tanggung gugat bidan. Ia menjelaskan definisi tanggung jawab dan tanggung gugat bidan, konsep tanggung jawab bidan yang mencakup 6 aspek, dan jenis-jenis tanggung gugat termasuk contractual liability, liability in tort, strict liability, dan vicarious liability.
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamilLudse Intan
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Etika bidan dalam melakukan asuhan kehamilan mencakup prinsip kehamilan sebagai proses alami dan memberikan layanan berfokus pada ibu dan keluarga, (2) Tujuan asuhan antenatal adalah memantau kehamilan, menjaga kesehatan ibu, mendeteksi komplikasi dini, dan mempersiapkan persalinan, (3) Bidan harus melaksanakan standar pelayanan kebidanan
Dokumen tersebut merangkum proses konsultasi antara seorang bidan dengan seorang ibu hamil trimester ketiga dan suaminya. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan medis terhadap ibu hamil, dan menjelaskan kondisi yang dialami ibu seperti sakit pinggang dan susah bernafas sebagai hal yang normal pada kehamilan akhir. Bidan juga memberikan saran gizi dan istirahat yang tepat untuk ibu. Ibu dan suami tampak pu
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan prinsip midwifery care yang memberikan kerangka kerja bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan yang dipengaruhi oleh filosofi asuhan dan unsur-unsur paradigma kesehatan serta mendukung persalinan alami, pendekatan berbasis ilmu dan seni, kekuasaan wanita atas keputusan kesehatannya, dan asuhan berfokus pada kepentingan wanita.
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas umumnya dialami walaupun persalinan berjalan normal tanpa komplikasi. Gangguan-gangguan tersebut meliputi nyeri akibat kontraksi uterus, pembengkakan payudara, luka jahitan perineum atau operasi, serta konstipasi dan hemoroid.
Teori Jean Ball membahas tentang keseimbangan emosional ibu pasca melahirkan. Tiga faktor yang mempengaruhi emosi ibu adalah kepribadian ibu, dukungan sosial, dan layanan kebidanan. Jika ketiga faktor tersebut berada pada kondisi yang baik, maka emosi ibu akan stabil. Sebaliknya, jika ketiga faktor buruk, emosi ibu akan tidak stabil. Teori ini digambarkan seperti kursi goyang yang membutuhkan kese
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Artis peran Oki Setiana Dewi (27) kembali menjalani operasi caesar untuk melahirkan anak keduanya, Khadeejah Faatimah Abdullah. Pasalnya, jarak antara putri pertamanya, Maryam Nusaibah Abdullah dengan Khadeejah hanya satu tahun.
"Karena Oki waktu hamil pertama mengalami tulang diatas kemaluan yang bergeser. Jadi harus pakai kursi roda waktu melahirkan Maryam. Nah karena Maryam dan yang sekarang, Khadeejah jaraknya cuma setahun, jadi terpaksa harus caesar lagi," ujar Oki saat ditemui di Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan, Senin (17/1/2016).
"Jadi maryam waktu masih berusia empat bulan, Oki sudah hamil lagi. Dengan jarak begitu dekat, yang enggak memungkinkan untuk lahiran normal," imbuh dia.
Kondisi pemain Ketika Cinta Bertasbih ini juga diketahui jauh lebih lemas ketimbang proses kelahiran putri pertamanya.
"Pas Maryam, pakai kursi roda, tapi operasinya lancar. Bahkan bisa selfie di ruang operasi. Kalau yang ini satu hari sebelum operasi, saya masih shooting, kerjakan tesis. Kelihatannya sehat. Tapi pas masuk ruang operasi, Oki waktu mulai disuntik, itu hemoglobin rendah, dan lemas banget, kondisi Oki drop," ujarnya.
Kondisi Oki yang lemas sempat membuat sang suami Ory Vitrio Abdullah khawatir.
"Operasi yang kedua itu di dalam ada tujuh lapisan, ditarik juga karena agak keras. Dia bilang, 'Saya pusing bang'. Lihat Oki lemas, jadi antara senang dan kawatir juga sama kondisi Oki," ujar Ory.
Diberitakan sebelumnya, Oki melahirkan bayi perempuan pada Jumat (15/1/2016) lalu. Khadeejah lahir dengan berat 3 kilogram dan panjang 50 centimeter.
Kehamilan menyebabkan perubahan psikologis pada ibu hamil yang berdampak pada janin. Ibu mengalami stres, kecemasan, dan perubahan emosi selama tiga trimester. Dukungan suami dan informasi medis penting untuk menghadapi perubahan tersebut. Ibu perlu gaya hidup sehat dan relaksasi untuk menjaga kesejahteraan janin.
1a. KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN ppt.pptxPoltekKesdam6
Filosofi asuhan kebidanan mencakup prinsip memberdayakan perempuan, asuhan berkelanjutan yang melibatkan keluarga, dan kepercayaan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses alami. Lingkup asuhan kehamilan meliputi diagnosis awal, evaluasi ibu dan janin, serta intervensi gizi. Prinsip pokok asuhan memberikan perawatan aman dan memberdayakan ibu dalam membuat keputusan mengenai kesehatannya.
Masa nifas adalah masa pemulihan setelah persalinan yang berlangsung kurang lebih 6 minggu. Masa ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap awal ketergantungan, tahap tengah mulai mandiri, dan tahap akhir kemandirian penuh. Ibu nifas akan mengalami berbagai perubahan psikologis dan gangguan seperti post partum blues yang dapat ditangani dengan dukungan keluarga dan pengob
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan teori sosial dalam konteks kehamilan, persalinan, nifas, medikalisasi, dan pilihan pelayanan kesehatan. Teori sosial dapat menjelaskan bagaimana faktor-faktor sosial seperti peran keluarga, budaya, dan status sosial ekonomi dapat mempengaruhi pengalaman dan keputusan wanita dalam hal kesehatan reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan psikologis ibu hamil pada trimester pertama, kedua, dan ketiga, termasuk hubungan dengan keluarga, dukungan dari tenaga kesehatan, persiapan mental menjelang persalinan, dan persiapan untuk menjadi orang tua serta persiapan bagi saudara kandung.
Maternal care berdasarkan EBM yang dapat meningkatkan kenyamanan ibu saat bersalin meliputi: ibu diperbolehkan makan dan minum, memilih pendamping, dan mengatur posisi sesuai keinginan. Perlakuan ibu dan bayi baru lahir seperti kontak kulit ke kulit, menunda pemotongan tali pusat, dan menyusui dini telah terbukti meningkatkan kesejahteraan keduanya.
Bendungan ASI dapat terjadi karena produksi ASI melebihi kebutuhan bayi, seperti bayi tidak sering menyusu atau kurang aktif dalam menghisap. Gejala bendungan ASI adalah payudara bengkak, keras, panas dan nyeri. Upaya pencegahan dan pengobatan bendungan ASI meliputi menyusui sering tanpa jadwal, mengeluarkan ASI manual, kompres hangat/dingin, dan obat analgesik.
Dokumen tersebut merangkum biografi dan peran Bidan Hamidah sebagai pelaksana, pengelola, dan pendidik di bidang kebidanan di desanya. Bidan Hamidah telah berpengalaman lebih dari 30 tahun bekerja sebagai bidan desa dan menangani berbagai kasus kebidanan secara mandiri maupun melakukan rujukan. Ia juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan dan sering menyelenggarakan penyuluhan kesehatan di desanya.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Latar Belakang
Selama masa nifas ibu akan mengalami berbagai perubahan.
Perubahan yang terjadi pada masa nifas tidak hanya terjadi secara
fisik saja, melainkan juga psikologis atau kejiwaan.
Sehingga,pemberian edukasi tentang informasi yang berkaitan
dengan masa nifas sangat perlu diberikan pada ibu dalam masa
nifas.Setiap masa nifas dapat berkembang menjadi masalah atau
komplikasi. Oleh karena itu, pelayanan/asuhan merupakan cara
penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu nifas
normal dan mengetahui secara dini bila ada penyimpangan yang
ditemukan dengan tujuan agar ibu dapat melalui masa nifasnya
dengan selamat dan bayinyapun sehat.
4. Pengertian Teori
Teori Jean Ball adalah dasar pemikiran menurut penelitian yang bernama
Jean Ball, yang konsekuensinya telah diuji dan menunjukkan hasil yang
nyata.Teori ini mengemukakan tentang keseimbangan emosional ibu, yang
diibaratkan pada kursi “goyang”. Teori ini sering disebut teori kursi goyang
karna tingkat emosional seorang ibu harus berada pada titik seimbang (stabil)
sehingga mirip dengan kursi goyang dimana beban harus seimbang pada titik
tumpu, karena jika tidak kursi akan condong kearah yang memiliki beban yang
berat, begitu juga dengan pengendalian emosional seseorang, jika seseorang
(wanita) mampu mengendalikan tingkat emosionalnya berarti orang tersebut
memiliki tingkat emosional yang rendah dan terkendali atau sebaliknya.
Semua itu dapat kita lihat dalam berbagai keunikan tindakan yang diambil ibu
dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya.
5. Tujuan Teori
Tujuan asuhan maternis agar seorang wanita mampu melaksanakan
tugasnya sebagai ibu, baik fisik maupun psikologis. Psikologis dalam hal ini
tidak hanya pengaruh emosional tetapi juga proses emosional agar tujuan
akhir memenuhi kebutuhan untuk menjadi orang tua terpenuhi. Kehamilan
persalinan dan masa post partum adalah masa mengadopsi peran baru,
sehingga bagi wanita yang baru menjadi ibu sangat membutuhkan arahan-
arahan dan bimbingan dari bidan tentang tindakan-tindakan yang harus
diambil maupun tindakan-tindakan yang harus dihindari demi keselamatan
dan kesehatan ibu dan anak. Dalam hal ini dukungan dari suami dan
keluarga sangat diperlukan demi psikologis (kejiwaan) seorang ibu.
6. Hipotesa Teori
Menurut Jean Ball respon emosional wanita terhadap
perubahan yang terjadi bersamaan dengan kelahiran anak
yang mempengaruhi personality seseorang dan dukungan
yang berarti, mereka mendapatkan sistem keluarga dan
sosial. Ibu sebagai penerus keturunan sekaligus pendidik
utama dalam keluarga sangat mempengaruhi perkembangan
anak. Seorang anak yang dibesarkan dalam asuhan keluarga
yang baik, ketika ia berinteraksi di lingkungan masyarakat
maka ia akan terbiasa dengan perilaku yang baik pula.
7. Lanjutan ….
Persiapan yang sudah di antisipasi oleh bidan dalam masa post natal atau
sesudah melahirkan anak akan mempengaruhi respon emosional wanita dalam
perubahan yang dialaminya pada proses kelahiran anak. Oleh karena itu
asuhan kebidanan harus diberikan kepada seluruh individu kelompok dan
masyarakat secara professional baik pelayanan tersebut secara mandiri,
kolaborasi (kerjasama) maupun merujuk kesistem yang lebih tinggi. Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa wanita yang boleh dikatakan sejahtera
setelah melahirkan yaitu sangat tergantung pada personality (kepribadiannya),
sistem dukungan pribadi dan dukungan yang dipersiapkan pelayanan maternis.
8. Teori
1. Teori Dasar
Konsep dasar untuk menjadi seorang ibu meliputi berbagai aspek di antaranya:
1. Butuh kesiapan jasmani dan rohani
2. Dukungan dari pihak keluarga
2. Teori perubahan
Perubahan mental ibu sebelum dan sesudah menjadi ibu akan jelas terlihat
dalam kehidupan baik itu secara fisik maupun psikologis si ibu. Secara fisik
dapat kita lihat pada perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan anak.
Sedangkan secara psikologis misalnya dalam pematangan mental
(pendewasaan sikap) setelah melahirkan (post partum) ibu tidak hanya
berfikir untuk anak dan keluarganya.
9. Lanjutan ……
3. Teori stress, coping dan support
Tingkat emosional sangat mempengaruhi mental ibu, oleh karena
itu dukungan atau support dan motifasi dari keluarga terhadap
perubahan-perubahan yang timbul terutama perubahan yang
bersifat positif, support dari orang-orang terdekat si ibu sangat
penting dan di perlukan untuk menghindari stress, depresi post
partum dan dampak-dampak negatif lainnya.
10. Elemen
1. Pelayanan maternitas
Bidan berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan
kepada remaja putri, ibu masa hamil, bersalin, nifas, bayi baru
lahir (bbl), balita dan wanita monopouse. Dalam memberikan
asuhan kebidanan bidan harus mempertanggung jawabkan
semua tindakan klinis yang diambil dan harus melaksanakan
tanggung jawab tersebut yang meliputi tugas bidan sebagai
pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti.
11. Lanjutan….
2. Pandangan masyarakat terhadap keluarga
Pandangan masyarakat terhadap suatu keluarga sangat
mempengaruhi perkembangan dan tingkat harga diri anggota
keluarga tersebut. Jika pandangan masyarakat baik terhadap
keluarga maka secara otomatis penerus keluarga juga akan
mendapatkan nama baik dalam pandangan masyarakat, selama si
anak tidak melanggar norma-norma yang terdapat dalam
masyarakat.
12. Lanjutan…
3. Sisi penyangga atau support terhadap kepribadian keluarga.
Dukungan terhadap perubahan kepribadian / kebiasaan hidup
wanita sangat diperlukan, agar wanita tersebut tidak merasa down
terhadap tingkat perubahan diri yang tidak disadarinya.
Kesejahteraan keibuan seseorang wanita sangat bergantung
terhadap efektifitas ke 3 elemen tersebut.
Jika kursi goyang tidak bisa ditegakkan, maka tidak nyaman untuk
diduduki ( dilakukan )
13. Konsep
1. Wanita / women
Ball memusatkan perhatiannya terhadap perkembangan emosional,
sosial, psikologis wanita dalam proses melahirkan.
2. kesehatan / healt
Merupakan pusat dari model Ball. Tujuan dari post natal care agar
wanita-wanita mampu menjadi seorang ibu
3. Environment/Lingkungan
Lingkungan sosial dan organisasi dalam sistim dukungan dan
pelayanan perawatan pos natal.
4. kebidanan / midwifery
Penelitian asuhan post natal misalnya kurang efektif, kurang
pengetahuan tentang kebidanan.
Selft Peran bidan dalam meyakinkan wanita dalam perannya
sebagai seorang ibu.
14. Kesimpulan dan Penutup
1. Dalam teori Jean Ball mengemukakan tentang keseimbangan
emosional ibu yang diibaratkan kursi goyang. Dimana teori tersebut
dibentuk dalam tiga elemen, yaitu : pelayanan maternitas,
pandangan masyarakat terhadap keluarga, dan sisi penyangga
kepribadian wanita.
2. Persiapan yang dilakukan bidan pada masa puerpurium akan
mempengaruhi respon emosional wanita terhadap perubahan
akibat proses kelahiran tubuh.
3. Kesejahteraan wanita setelah melahirkan sangat tergantung pada
personality atau kpribadian, sistim dukungan pribadi dan dukungan
dari pelayanan maternitas.
15. Penyusun
( Kelompok 2 )
Ida Renadi Kusuma Y 11150234 Eva Lestari 11150242
Ayu Retno Budiati 11150235 Fitri Awalia 11150243
Hastuti 11150236 Sulastri 11150244
Gita Mentari 11150237 Alifzuni H 11150245
Etin Purwati 11150238 Clara Harfy 11150247
Baiq Yulastri 11150239 Rofiqoh Damayanti 11150248
Sri Yuliastuti 11150240 Darmayanti Lestari 11150249
Ni Made Sri Dewi W 11150241