Program tahunan mata pelajaran kimia SMK Terpadu Bhakti Indonesia untuk kelas XI semester 1 dan 2 mencakup 9 materi pokok yang akan dipelajari selama 31 minggu efektif dengan alokasi waktu total 312 jam pelajaran. Materi pokok tersebut meliputi hidrokarbon dan minyak bumi, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan asam dan basa, hidrolisis garam, larutan penyangga, kelarutan dan hasil k

1. P R O G R A M T A H U N A N
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA
MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS : XI
TAHUN PELAJARAN : 2015/2016
JUMLAH MINGGU EFEKTIF : 31 MINGGU (31 x 4 jam pelajaran)
SEMESTER
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK ALOKASI
WAKTU
KETERANGAN
1
1. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,
dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
1.1. Menganalisis struktur dan sifat senyawa
hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan
senyawanya.
1. HIDROKARBON
DAN MINYAK
BUMI
12 JP
(3 x 4 JP)
1.2. Memahami proses pembentukan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta
kegunaannya.
1.3. Mengevaluasi dampak pembakaran
senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan
dan kesehatan serta cara mengatasinya.
2.1. Mengolah dan menganalisis struktur dan
sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan
penggolongan senyawanya.

2. kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah.
2. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu
menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
2.2. Menyajikan hasil pemahaman tentang
proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta
kegunaannya.
2.3. Menyajikan hasil evaluasi dampak
pembakaran hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan serta upaya
untuk mengatasinya.
1.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm berdasarkan hasil percobaan
diagram tingkat energi.
2. TERMOKIMIA
12 JP
(3 x 4JP)1.5.Menentukan ΔH reaksi berdasarkan hukum
Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan.
1.6.Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk
menjelaskan reaksi kimia.
3. LAJU REAKSI
12JP
(3 x 4JP)
1.7.Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan menentukan
orde reaksi berdasarkan data hasil
percobaan.
1.8.Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan yang diterapkan dalam
4. KESETIMBANGAN
KIMIA
16JP
(4 x 4JP)

3. 3. Menerapkan konsep
reaksi oksidasi-reduksi
dan elektrokimia dalam
teknologi dan kehidupan
industri.
1.9.Menentukan hubungan kuantitatif antara
pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan.
1.10. Menganalisis sifat larutan berdasarkan
konsep asam basa dan/atau pH larutan.
5. LARUTAN ASAM
DAN BASA
20JP
(5 x 4JP)
1.11. Menentukan konsentrasi/kadar asam
atau basa berdasarkan data hasil titrasi
asam basa.
2
1.12. Menganalisis garam-garam yang
mengalami hidrolisis.
6. HIDROLISIS
GARAM
12JP
(3 x 4JP)
1.13. Menganalisis peran larutan penyangga
dalam tubuh makhluk hidup.
7. LARUTAN
PENYANGGA
12JP
(3 x 4JP)
1.14. Memprediksi terbentuknya endapan dari
suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan
dan data hasil kali kelarutan (Ksp).
8. KELARUTAN DAN
HASIL KALI
KELARUTAN
16JP
(4 x 4JP)
3.1. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi
dalam sistem elektrokimia yang melibatkan
energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah
korosi dan dalam industri
9. REAKSI REDOKS
DAN
ELEKTROKIMIA
24JP
(6 x 4JP)

4. sehari-hari. 3.2. Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam
sel elektrolisis
3.3. Menerapkan hukum Faraday untuk
elektrolisis larutan elektrolit
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Terpadu Bhakti
Indonesia
Suntoro, S.Pd
NIP.
Pati, Januari 2016
Guru Mata Pelajaran
Adi Prihandono, S.Pd