Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pendekatan, strategi, metode, teknik, dan prosedur dalam penelitian tindakan kelas.
2. Metode penelitian tindakan kelas melibatkan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi dalam siklus-siklus penelitian.
3. Data dikumpulkan menggunakan berbagai teknik dan dianalisis secara kualitatif dan
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII tentang materi perubahan iklim mencakup: (1) tujuan membantu siswa memahami konsep perubahan iklim dan dampaknya, (2) metode pembelajaran problem based learning dan jigsaw, (3) kegiatan pembelajaran meliputi observasi video, diskusi kelompok, dan presentasi hasil.
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Standar proses pendidikan adalah pedoman pelaksanaan pembelajaran guru untuk mencapai tujuan pendidikan. Ia berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, membantu guru dan kepala sekolah merencanakan program, serta memandu pengawas mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran. Standar proses terdiri atas silabus yang merencanakan kegiatan semesteran dan RPP yang merinci langkah pembelajaran pertemuan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII tentang materi perubahan iklim mencakup: (1) tujuan membantu siswa memahami konsep perubahan iklim dan dampaknya, (2) metode pembelajaran problem based learning dan jigsaw, (3) kegiatan pembelajaran meliputi observasi video, diskusi kelompok, dan presentasi hasil.
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Standar proses pendidikan adalah pedoman pelaksanaan pembelajaran guru untuk mencapai tujuan pendidikan. Ia berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, membantu guru dan kepala sekolah merencanakan program, serta memandu pengawas mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran. Standar proses terdiri atas silabus yang merencanakan kegiatan semesteran dan RPP yang merinci langkah pembelajaran pertemuan.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran uang, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada tiga motif utama permintaan uang menurut Keynes yaitu transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi. Penawaran uang terdiri atas berbagai jenis uang yang beredar dan dipengaruhi kebijakan bank sentral. Titik keseimbangan harga di pasar tercapai pada titik pertemuan kurva permintaan dan penawaran.
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-31/PJ/2009Sharon Mei
[Ringkuman]
Dokumen tersebut memberikan pedoman teknis mengenai pemotongan, penyetoran, dan pelaporan pajak penghasilan pasal 21 dan 26 yang berkaitan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang pribadi. Pedoman ini menjelaskan subjek, objek pajak, dan metode penghitungan pajak penghasilan tersebut untuk berbagai jenis penghasilan seperti gaji pegawai tetap dan tidak tetap, honorarium, dan imbalan peserta kegiatan.
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi, pengukuran, dan analisis variabel dalam penelitian. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi variabel, definisi operasional, penentuan alat ukur, cara pengukuran, dan pengelompokan data hasil ukur ke dalam skala data.
Tema diklat PMRI angkatan 3 dan 4 tanggal 16-29 Juli 2008 adalah "Diri Sendiri". Materi yang dibahas meliputi matematika tentang membilang banyak benda, bahasa Indonesia memperkenalkan diri dengan kalimat sederhana, PKn menjelaskan perbedaan jenis, agama dan suku bangsa, IPA mengenal bagian tubuh dan cara perawatannya, serta IPS mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan kerabat.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas sistem pembayaran dan alat pembayaran untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan langkah-langkah pembelajaran untuk empat pertemuan. Materi pembelajaran meliputi pengertian sistem pembayaran, peran Bank Indonesia, sejarah uang, dan pengelolaan uang rupiah. Metode pembelajaran
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...ZainulHasan13
Dokumen ini membahas tentang model partikel zat padat, cair, dan gas. Menjelaskan bahwa zat terdiri atas atom yang bergerak bebas pada zat gas, bergerak bebas tetapi saling bersentuhan pada zat cair, dan tertatatapat pada zat padat. Difusi adalah pergerakan partikel dari daerah yang lebih padat ke daerah yang lebih jarang sampai kesetimbangan tercapai. Dokumen ini juga memberikan contoh perpindahan
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan inflasi. Pertumbuhan ekonomi dijelaskan sebagai peningkatan produksi barang dan jasa dalam ekonomi, diukur menggunakan Produk Domestik Bruto. Pengangguran terjadi ketika jumlah pencari kerja melebihi jumlah lowongan pekerjaan, sedangkan inflasi adalah kenaikan harga secara umum dan berkelanjutan yang dipengaruhi faktor perminta
Simulasi praktik mengajar dilakukan di SMA Negeri 1 Pekanbaru dengan materi pencatatan jurnal umum dan buku besar. Video menampilkan kegiatan pembelajaran menggunakan model kooperatif, dimana siswa dibagi kelompok untuk mengerjakan soal pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum dan buku besar.
Dokumen tersebut merangkum 15 model pembelajaran dan metode pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk memfasilitasi proses pembelajaran siswa sesuai dengan karakteristik mereka. Beberapa model yang dijelaskan antara lain pembelajaran kooperatif, kontekstual, berbasis masalah, langsung, terbuka, dan bermain peran. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang prinsip dan sintaks setiap model pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi dan prinsip-prinsip pemilihan metode pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti transfer pengetahuan, pemecahan masalah, pengembangan keterampilan, dan perubahan sikap. Metode-metode pembelajaran yang disebutkan meliputi diskusi, studi kasus, demonstrasi, bermain peran, dan peer-teaching. Prinsip-prinsip pemilihan metode mencakup tujuan pembelajaran, karakteristik
Dokumen tersebut membahas tentang pasar dan pelaku ekonomi. Secara singkat, dibahas tentang syarat terbentuknya pasar seperti penjual, pembeli, dan interaksi mereka, serta jenis pasar seperti pasar konkret, pasar barang konsumsi dan produksi, pasar monopoli, dan pasar oligopoli. Dokumen ini juga menjelaskan empat pelaku ekonomi yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan luar negeri beserta peran
Mempresentasikan laporan penelitian dalam sebuah seminar merupakan keniscayaan sebagai salahsatu bentuk publikasi ilmiah, terutama untuk rekan-rekan tenaga pendidik. Slide ini berisi beberapa hal penting yang harus ada dalam presentasi anda, selamat mencoba.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran uang, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada tiga motif utama permintaan uang menurut Keynes yaitu transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi. Penawaran uang terdiri atas berbagai jenis uang yang beredar dan dipengaruhi kebijakan bank sentral. Titik keseimbangan harga di pasar tercapai pada titik pertemuan kurva permintaan dan penawaran.
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-31/PJ/2009Sharon Mei
[Ringkuman]
Dokumen tersebut memberikan pedoman teknis mengenai pemotongan, penyetoran, dan pelaporan pajak penghasilan pasal 21 dan 26 yang berkaitan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang pribadi. Pedoman ini menjelaskan subjek, objek pajak, dan metode penghitungan pajak penghasilan tersebut untuk berbagai jenis penghasilan seperti gaji pegawai tetap dan tidak tetap, honorarium, dan imbalan peserta kegiatan.
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi, pengukuran, dan analisis variabel dalam penelitian. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi variabel, definisi operasional, penentuan alat ukur, cara pengukuran, dan pengelompokan data hasil ukur ke dalam skala data.
Tema diklat PMRI angkatan 3 dan 4 tanggal 16-29 Juli 2008 adalah "Diri Sendiri". Materi yang dibahas meliputi matematika tentang membilang banyak benda, bahasa Indonesia memperkenalkan diri dengan kalimat sederhana, PKn menjelaskan perbedaan jenis, agama dan suku bangsa, IPA mengenal bagian tubuh dan cara perawatannya, serta IPS mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan kerabat.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas sistem pembayaran dan alat pembayaran untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan langkah-langkah pembelajaran untuk empat pertemuan. Materi pembelajaran meliputi pengertian sistem pembayaran, peran Bank Indonesia, sejarah uang, dan pengelolaan uang rupiah. Metode pembelajaran
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...ZainulHasan13
Dokumen ini membahas tentang model partikel zat padat, cair, dan gas. Menjelaskan bahwa zat terdiri atas atom yang bergerak bebas pada zat gas, bergerak bebas tetapi saling bersentuhan pada zat cair, dan tertatatapat pada zat padat. Difusi adalah pergerakan partikel dari daerah yang lebih padat ke daerah yang lebih jarang sampai kesetimbangan tercapai. Dokumen ini juga memberikan contoh perpindahan
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan inflasi. Pertumbuhan ekonomi dijelaskan sebagai peningkatan produksi barang dan jasa dalam ekonomi, diukur menggunakan Produk Domestik Bruto. Pengangguran terjadi ketika jumlah pencari kerja melebihi jumlah lowongan pekerjaan, sedangkan inflasi adalah kenaikan harga secara umum dan berkelanjutan yang dipengaruhi faktor perminta
Simulasi praktik mengajar dilakukan di SMA Negeri 1 Pekanbaru dengan materi pencatatan jurnal umum dan buku besar. Video menampilkan kegiatan pembelajaran menggunakan model kooperatif, dimana siswa dibagi kelompok untuk mengerjakan soal pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum dan buku besar.
Dokumen tersebut merangkum 15 model pembelajaran dan metode pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk memfasilitasi proses pembelajaran siswa sesuai dengan karakteristik mereka. Beberapa model yang dijelaskan antara lain pembelajaran kooperatif, kontekstual, berbasis masalah, langsung, terbuka, dan bermain peran. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang prinsip dan sintaks setiap model pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi dan prinsip-prinsip pemilihan metode pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti transfer pengetahuan, pemecahan masalah, pengembangan keterampilan, dan perubahan sikap. Metode-metode pembelajaran yang disebutkan meliputi diskusi, studi kasus, demonstrasi, bermain peran, dan peer-teaching. Prinsip-prinsip pemilihan metode mencakup tujuan pembelajaran, karakteristik
Dokumen tersebut membahas tentang pasar dan pelaku ekonomi. Secara singkat, dibahas tentang syarat terbentuknya pasar seperti penjual, pembeli, dan interaksi mereka, serta jenis pasar seperti pasar konkret, pasar barang konsumsi dan produksi, pasar monopoli, dan pasar oligopoli. Dokumen ini juga menjelaskan empat pelaku ekonomi yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan luar negeri beserta peran
Mempresentasikan laporan penelitian dalam sebuah seminar merupakan keniscayaan sebagai salahsatu bentuk publikasi ilmiah, terutama untuk rekan-rekan tenaga pendidik. Slide ini berisi beberapa hal penting yang harus ada dalam presentasi anda, selamat mencoba.
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianLia Rusdyana Dewi
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah dasar dalam melakukan penelitian, mulai dari menemukan masalah penelitian, merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, menetapkan hipotesis, memilih metode pengumpulan dan analisis data, hingga menyimpulkan hasil penelitian. Langkah-langkah tersebut saling terkait dan sistematis agar hasil penelitian diperoleh secara terukur dan bermakna.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan PTK harus disusun secara sistematis dengan mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, temuan dan pembahasan, kesimpulan dan saran. Format laporan harus memenuhi standar ilmiah dengan memperhatikan etika penulisan. Hasilnya dapat diseminasikan untuk berbagi pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian data, jenis-jenis data berdasarkan sifat, bentuk, skala pengukuran dan sumbernya. Jenis-jenis data tersebut kemudian dijelaskan secara rinci beserta contoh-contohnya. Selanjutnya dibahas mengenai populasi, sampel, dan cara mengumpulkan data melalui wawancara, kuesioner, observasi, tes, dan proyektif. Terakhir dijelaskan tahapan
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek penelitian, termasuk pengertian penelitian, permasalahan penelitian, langkah-langkah penelitian, dan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Secara khusus, dibahas enam langkah umum dalam proses penelitian serta ciri khas penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam masing-masing langkah.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan berbagai instrumen penelitian. Terdapat beberapa jenis instrumen seperti tes, angket, observasi, dan dokumentasi. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah menyusun instrumen serta kriteria agar instrumen dapat dianggap baik seperti reliabilitas dan validitas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas berbagai metode penelitian, mulai dari pengertian penelitian, penggolongan penelitian berdasarkan berbagai aspek seperti maksud, tujuan, tingkat penyelidikan, jenis analisis, pemilihan jawaban masalah, kadar statistik, dan kewaktuan. Selanjutnya dibahas mengenai unsur-unsur masalah penelitian, con
Dokumen tersebut merangkum metode dan prosedur penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa tentang materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Bukit Rawi-1 dan menggunakan disain penelitian tindakan dalam 2 siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes hasil belajar
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan sekolah yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di sebuah SMP selama 4 bulan dan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan refleksi untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Hasil penelitian dievaluasi setiap siklus untuk perbaikan berikutnya.
This document discusses perception and related concepts. It defines perception as how people understand the world through their senses and cognitive processes. It describes perception as having three dimensions: understanding, view, and action. It also discusses two types of perception: positive and negative. The document outlines several principles and factors that influence perception, including that perception is relative, selective, and has arrangement. It explains the three stages of perception as selection, organization, and interpretation. Finally, it discusses four factors and two sets of factors that can influence an individual's perception.
Undang-undang ini mengatur tentang profesi advokat di Indonesia. Advokat didefinisikan sebagai orang yang memberikan jasa hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan setelah memenuhi persyaratan kualifikasi. Undang-undang ini mengatur tentang pengangkatan, sumpah, status, penindakan, dan pemberhentian advokat untuk menjamin independensi dan profesionalitas profesi hukum tersebut.
Yayasan Pendidikan NU (YPNU) Kabupaten Demak merupakan lembaga pendidikan yang mendirikan Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) Demak pada tahun [tahun pendirian] yang berlokasi di Jalan Glagah, Bintaro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.
This document summarizes the key differences between tasks and exercises in second language teaching. Tasks are distinguished from exercises based on four criteria: 1) a primary focus on meaning, 2) a communicative gap that motivates language use, 3) participants using their own resources, and 4) a clearly defined communicative outcome. Tasks are argued to develop implicit linguistic knowledge, while exercises can develop explicit knowledge. The document discusses three approaches to incorporating tasks in language teaching based on theories of the relationship between implicit and explicit knowledge: a task-supported approach, a task-based approach, and a modular approach.
Wirid Ba'da Shalat is a recommended practice after prayer involving reciting specific chapters from the Quran. For Maghrib and Fajr prayers, Al-Ikhlas and the Mu'awwidzatain (Al-Falaq and An-Nas) are each recited 3 times, with other chapters recited once. This is followed by a prayer recited 3 times asking Allah for protection and guidance.
Wirid Ba'da Shalat is a recommended practice after prayer involving reciting specific chapters from the Quran. For Maghrib and Fajr prayers, Al-Ikhlas and the Mu'awwidzatain (Al-Falaq and An-Nas) are each recited 3 times, with other chapters recited once. This is followed by a prayer recited 3 times asking Allah for protection and guidance.
The document discusses action research that teachers can conduct in their classrooms to study problems and improve student learning. It defines action research as a practical, reflective, and recursive process where teachers identify issues, form research questions, develop action plans, collect data before and after implementing changes, and use the results to further improve the classroom environment. The document provides guidance on each step of the action research process and emphasizes that it is participatory, socially responsive, and aimed at positively transforming the learning environment.
This document provides guidance on forming a research question for action research. It outlines four key steps: 1) Identify a problem, 2) Determine the underlying cause of the problem, 3) Brainstorm possible solutions, 4) Write a research question that tests a solution. An example is provided where a teacher identifies that students don't engage in independent reading. Possible causes are considered before focusing on lack of motivation. Potential actions are listed and setting reading contracts is selected for the research question: "If I make contracts to reward reading, will time spent reading increase?". The document stresses focusing on problems the researcher can influence through changes in their practice.
This document summarizes one person's experience learning English through self-study using internet resources over a period of 2 years. It outlines several key strategies they found effective: maintaining motivation by setting goals and celebrating progress; building vocabulary through repeated exposure in meaningful contexts; extensive listening practice with podcasts, videos and radio; speaking practice to overcome psychological barriers; and regular reading and writing to improve other skills. Regular study and using English in everyday life helped them achieve a satisfactory language level.
The document discusses action research that teachers can conduct in their classrooms to study problems and improve their teaching practices. It defines action research as a practical, reflective, and recursive process where teachers identify issues, form research questions, develop action plans, collect data on interventions, analyze results, and modify their approach. The document provides guidance on each step of the action research process and emphasizes that it is participatory, socially responsive, and aimed at positive change in the classroom context.
This document provides guidance on forming a research question for action research. It outlines four key steps: 1) Identify a problem, 2) Determine the underlying cause, 3) Brainstorm possible solutions, 4) Write a research question. An example is then provided where a teacher identifies that students don't engage in independent reading. Possible causes are listed, and providing alternative reading materials through a learning contract is chosen as the focus. The resulting research question asks if making a reward contract will increase time spent reading independently. Data collection methods like observations, student work, and interviews are recommended to study the solution's effectiveness.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
Prosedur metodologi penelitian dalam ptk bab 3
1. Pendekatan
Cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian;
laksana pakai kacamata merah --- semua tampak kemerah-
merahan.
Contoh: Pendekatan sistem, pendekatan ekonomis
Strategi
Ilmu dan kiat dalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki
dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Untuk melaksanakan strategi belajar-mengajar,
guru perlu memiliki khasanah metode yang kaya.
Metode
Berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk
mencapai tujuan tertentu.
Contoh:
Metode ceramah --- untuk menyampaikan informasi
Metode diskusi --- untuk melatih siswa berargumentasi
2. Teknik
Ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan
latar penerapan tertentu seperti kemampuan dan
kebiasaan guru, ketersediaan peralatan, dan
kesiapan siswa.
Contoh: Metode ceramah ala “tape-recorder”
atau ditambah tanya jawab.
Prosedur
Urut-urutan mengerjakan sesuatu
Prosedur mengajar --- urut-urutan mengajar
Prosedur masak nasi
Prosedur membuat KTP
4. BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Seting Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
E. Validasi Data
F. Analisis Data
G. Indikator Kinerja ( bila ada )
H. Prosedur Tindakan
5. A. Seting Penelitian
1. Waktu Penelitian
a. Kapan penelitian itu dilakukan, dapat
diuraikan dari persiapan penyusunan
proposal, penyusunan instrumen,
pengumpulan data, analisis data,
pembahasan dan laporan hasil
penelitian. (selain dalam bentuk uraian ,
pembagian waktu dapat juga disajikan dalam
bentuk tabel)
6. Tabel 1
Alokasi Waktu Penelitian
No Uraian kegiatan Mei Juni Juli Agt Sept Okt
01 Menyusun Proposal PTK vv
02 Menyusun Instrumen
Penelitian
vv
03 Pengumpulan Data dengan
melakukan tindakan:
a. Siklus 1
b. Siklus 2
vvv
v vv
04 Analisis Data vv vv
05 Pembahasan/Diskusi vv
06 Meyusun laporan Hasil
Penelitian
vvvv v
contoh
7. Setting Penelitian (2)
b. Beri alasan mengapa pengumpulan
data/ pelaksanaan tindakan dilakukan
pada waktu itu (pengumpulan data
dengan cara melakukan tindakan tidak
dapat dilakukan pada waktu libur sekolah)
8. Setting Penelitian (3)
2. Tempat Penelitian
a. Dimana penelitian itu dilakukan,
sekolah mana, program apa, kelas
berapa dsb.
b. Beri alasan mengapa penelitian
dilakukan pada tempat itu
9. B. Subjek dan Obyek Penelitian
Pada PTK umumnya tidak menggunakan
populasi, sample, dan teknik sampling
seperti pada penelitian kuantitatif, tetapi
menggunakan subyek penelitian.
Pada PTK, Populasi = sample, merupakan
subjek penelitian
10. Subjek Penelitian(2)
Guru sebagai peneliti, subjeknya siswa
Kepala sekolah sebagai peneliti
subyeknya guru ( karena Kepsek juga
guru, maka dapat juga subyeknya siswa)
Pengawas Sekolah sebagai peneliti,
subyeknya guru atau Kepsek.
Sedangkan obyeknya penelitian Y1 dan Y2.
11. C. Sumber Data
Sumber data dapat berasal dari
subyek penelitian
Sumber data dari subjek penelitian
merupakan sumber data primer
( misalnya nilai ulangan harian )
12. Sumber Data (2)
Sumber data dari selain subyek
penelitian merupakan sumber data
sekunder (misalnya data hasil
pengamatan yang dilakukan oleh
teman sejawat)
13. Sumber data (2)
• Bentuk data dapat berbentuk kuantitatif
maupun kualitatif
• Banyaknya data:
1. data kondisi awal tentang Y1 dan Y2
2. data siklus pertama tentang Y1 dan Y2
3. data siklus kedua tentang Y1 dan Y2
14. D. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data
1. Teknik pengumpulan data,
(teknik pengumpulan data ini adalah teknik
untuk memperoleh data Y1 dan Y2)., dapat
berbentuk teknik tes maupun non tes.
a. Tes: (tertulis, lisan, perbuatan).
b. Non tes: (pengamatan, dokumentasi,
chek list, dst ….)
(Teknik mana yang digunakan, dapat lebih dari
satu teknik)
15. Teknik Dan Alat Pengumpulan (2)
2. Alat pengumpulan data tergantung pada teknik yang
digunakan:
Alat pengumpulan data merupakan alat untuk
memperoleh data Y1 dan Y2
a. Teknik tes, alatnya dapat berbentuk
butir soal tes
b. Teknik non tes, alatnya dapat
berbentuk pedoman dan lembar
observasi, pedoman dan lembar
wawancara, dll)
16. E. Validasi Data
o Validasi diperlukan agar diperoleh data yang valid. Data
yang divalidasi adalah data tentang Y1 dan Y2.
o Validitas yang digunakan perlu sesuai dengan data yang
dikumpulkan.
o Untuk data kuantitatif kemampuan… Y2 ( berbentuk
angka) umumnya yang divalidasi instrumennya.
o Diperlukan kisi-kisi agar terpenuhinya validitas teoretik,
khususnya content validity.
o Sebenarnya validitas dapat berbentuk validitas teoretik
(face validity, content validity, contruct validity) dan
validitas empirik (criterium validity, predictive validity)
17. Validasi Data (2)
o Data kualitatif minat…. Y1 dapat divalidasi
melalui triangulasi:
a. Triangulasi sumber, data berasal dari
beberapa sumber. (melalui kolaborasi
dengan teman sejawat)
b. Triangulasi metode, data berasal dari
beberapa metode.
(dengan menggunakan beberapa teknik/alat
pengumpulan data)
18. F. Analisis Data
Analisis yang digunakan sesuai dengan
metode dan jenis data yang dikumpulkan.
Pada PTS data yang dikumpulkan dapat
berbentuk kuantitatif (hasil belajar… Y2)
maupun kualitatif (kreativitas…. Y1).
Pada PTS tidak menggunakan uji statistik,
tetapi dengan deskriptif / refleksi.
19. Analisis Data (2)
Data kuantitatif menggunakan analisis
diskriptif komparatif yaitu membandingkan
hasil belajar …Y2 kondisi awal,
hasil belajar … setelah siklus 1 dan
hasil belajar … setelah siklus 2.
Kemudian dilanjutkan refleksi: menarik
simpulan berdasarkan deskriptif komparatif,
membuat ulasan berdasar simpulan, dan
menentukan action plan/tindak lanjut.
20. Analisis Data (3)
Data kualitatif hasil pengamatan kreativitas…
menggunakan analisis diskriptif kualitatif
berdasarkan hasil observasi dan refleksi
dari tiap-tiap siklus, dengan
membandingkan kreativitas … kondisi awal
dan siklus 1, membandingkan kreativitas
… siklus 1 dan siklus 2, serta
membandingkan kreativitas … kondisi
awal dan kondisi akhir.
Kemudian dilanjutkan refleksi.
21. Data
No Teknik
pengumpula
n data
Alat/
instrumen
Validasi
data
Bentuk
data
Teknik
analisis data
01 Tes tertulis Butir soal Content
validity kisi-
kisi
kuantitatif Deskriptif
komparatif
dilanjutkan
refleksi
02 Tes lisan
03 Tes unjuk
kerja
04 Dukumentas
i
Dokumen
daftar nilai
05 Obsevasi Pedoman
dan lembar
observasi
Triangulasi
sumber/kol
aborasi
kualittif Deskriptif
kualitatif
dilanjutkan
refleksi
6 Wwancara
contoh
22. G. Indikator Kinerja
(Bila Ada)
Merupakan kondisi akhir atau target yang
diharapkan/ dicapai.
Didasarkan pada pengalaman yang lalu
dan hasil yang diperoleh pada saat
melakukan tindakan.
23. Indikator Kinerja (2)
Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator
kinerja (jangan terlalu tinggi maupun
terlalu rendah)
V Dapat berupa indikator kinerja tentang kreativitas… Y1
maupun tentang hasil belajar Y2.
Misalnya hasil belajar biasanya nilai rata-rata
ulangan harian 52; indikator kinerjanya menjadi 54 atau
55 (jangan menjadi 88 atau 90)
Kreativitas misalnya dari rendah menjadi agak tinggi
24. H. Prosedur Tindakan
Merupakan langkah-langkah yang harus dilalui
peneliti.
Langkah pertama menentukan metode yang
digunakan dalam penelitian, yaitu metode
penelitian tindakan kelas
Langkah selanjutnya menentukan banyaknya
tindakan yang dilakukan dalam siklus, minimal
dua siklus.
25. Prosedur Tindakan (2)
Langkah selanjutnya menentukan tahapan –
tahapan dalam siklus, terdiri dari 4 tahapan
yaitu:
- Planning
- Acting
- Observing
- Reflecting
Dijelaskan secara singkat tiap tahapan pada
setiap siklus.
27. 1. Siklus 1
a. Perencanaan tindakan. ( apersepsi, kegiatan
inti, penutup)
b. Pelaksanaan Tindakan (Tindakannya apa yang
dilakukan pada siklus 1)
c. Pengamatan. Apa yang diobservasi/ diamati,
siapa yang diamati, kapan pengamatan
dilakukan, apa hasil yang akan diperoleh dari
observasi dsb (pengamatan proses
pembelajaran dan pengamatan hasil belajar)
d.Refleksi. Bagaimana cara merefleksi, apa yang
direfleksi ( baik merefleksi proses pembelajaran
dan hasil belajar)
28. 2. Siklus 2
• Perencanaan: apersepsi, kegiatan inti,
penutup
• Tindakan apa yang dilakukan
• Apa yang diobservasi/ diamati, siapa yang
diamati, kapan pengamatan dilakukan ,
apa hasil yang akan diperoleh dari
observasi dsb
• Bagaimana cara merefleksi
29. Siklus 3
• Seperti pada siklus 1 maupun siklus 2
• Dst untuk siklus selanjutnya