Sejak awal Mamuju Mengajar percaya bahwa kebaikan itu menular. Kami juga percaya bahwa Mamuju dan indonesia memiliki begitu banyak orang baik
untuk menularkan kebaikan tersebut. Mamuju Mengajar sendiri terinspirasi dari program serupa, yaitu Kelas Inspirasi, yang saat ini telah dilaksanakan selama 4 tahun di Kabupaten
Mamuju. Selama Empat tahun Kelas Inspirasi – Indonesia Mengajar yang
melibatkan ratusan relawan untuk memberikan kontribusi pada kemajuan dunia pendidikan Mamuju dan dan memperkenalkan profesi kepada anak – anak SD.
• Sosial media:
• Perannya semakin penting bagi publik dalam membagi dan mendapatkan informasi
terkait bantuan kemanusiaan.
• Lembaga bantuan kemanusiaan sudah aktif di media sosial, namun belum muncul peran sentralnya (top influencers) dalam percakapan dengan publik.
• Potensi dan Tantangan:
• Lembaga kemanusiaan memiliki relawan, informasi, dan data dari lapangan yang
uptodate;
• Di media sosial masih terlihat sendiri-sendiri (silos);
• Punya potensi besar dalam menggerakkan percakapan dan aksi berbasis data dan kisah di lapangan.
• Data philanthropy:
• Lembaga-lembaga kemanusiaan perlu merumuskan dan membangun “data
philanthropy” agar bisa memberi impact yang lebih sistemik dan berbasis data;
• Publik, institusi umum, pemerintah, dan lembaga kemanusiaan bisa menghadapi tantangan kemanusiaan bersama-sama dengan “data philanthropy”.
• Sosial media:
• Perannya semakin penting bagi publik dalam membagi dan mendapatkan informasi
terkait bantuan kemanusiaan.
• Lembaga bantuan kemanusiaan sudah aktif di media sosial, namun belum muncul peran sentralnya (top influencers) dalam percakapan dengan publik.
• Potensi dan Tantangan:
• Lembaga kemanusiaan memiliki relawan, informasi, dan data dari lapangan yang
uptodate;
• Di media sosial masih terlihat sendiri-sendiri (silos);
• Punya potensi besar dalam menggerakkan percakapan dan aksi berbasis data dan kisah di lapangan.
• Data philanthropy:
• Lembaga-lembaga kemanusiaan perlu merumuskan dan membangun “data
philanthropy” agar bisa memberi impact yang lebih sistemik dan berbasis data;
• Publik, institusi umum, pemerintah, dan lembaga kemanusiaan bisa menghadapi tantangan kemanusiaan bersama-sama dengan “data philanthropy”.
A. Data peserta terdaftar di FKTP yang terindikasi DM dan Hipertensi;
- Nama, No Kartu BPJS Kesehatan, Alamat, No Tlp/HP, Obat penyakit
kronis (jumlah dan signa)
- Melalui Skrining Riwayat Kesehatan
B. Penentuan Jadwal Kegiatan Prolanis
- Pemeriksaan Kesehatan
- Edukasi / Penyuluhan
- Senam Prolanis
- Pemeriksaan Laboratorium
C. Pembentukkan Klub Risti
- Nama Klub
- Identitas Koordinator Klub; Nama, No kartu, Alamat, No HP/Tlp
- Jumlah Anggota per klub maksimal 50 orang
D. Pemantauan Status Kesehatan
- Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan meliputi;
GDP, GDPP, IMT, Tekanan Darah
E. Edukasi Risti / Penyuluhan
- Materi berhubungan dengan penyakit DM dan Hipertensi
- Berkas pertanggungjawaban kegiatan;
Foto kegiatan, absensi, nota pembelian konsumsi, materi penyuluhan
F. Senam Prolanis
- Senam bagi penderitaDM dan Hipertensi
- Berkas pertanggungjawaban kegiatan;
Foto kegiatan, absensi, nota pembelian konsumsi
Untuk Pemantauan Status Kesehatan, Edukasi Risti, dan Senam Prolanis dilaporkan setiap bulan.
Arah Kebijakan Ditjen GTK oleh Iwan Syahril, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Materi ini dipaparkan pada kegiatan Seminar Pembelajaran Kontekstual Fungsional dalam Mengembangkan Kemandirian Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK), yang diselenggarakan oleh PPPPTK TK dan PLB secara daring pada tanggal 29 Mei 2020.
Buku pedoman perencanaan tingkat puskesmasFendy dc
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan, maupun upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai rencana tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat serta sumber dana lainnya.
Tujuan Khusus :
a) Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat
b) Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai usulan.
High impact report is an annual report which provides measurement of socio-economic impact by looking at how Warung Pintar affect partner's (Mitra) life in one year period. This measurement covers on revenue alteration, partner's life transformations; such as child education & health, social relationship, entrepreneurship, and other life improvements. Our research was conducted quantitatively with partners that have joined Warung Pintar for more than 3 months. We collected data at the end of every semester, so we can learn how far partner's life qualities have improved in one year.
A. Data peserta terdaftar di FKTP yang terindikasi DM dan Hipertensi;
- Nama, No Kartu BPJS Kesehatan, Alamat, No Tlp/HP, Obat penyakit
kronis (jumlah dan signa)
- Melalui Skrining Riwayat Kesehatan
B. Penentuan Jadwal Kegiatan Prolanis
- Pemeriksaan Kesehatan
- Edukasi / Penyuluhan
- Senam Prolanis
- Pemeriksaan Laboratorium
C. Pembentukkan Klub Risti
- Nama Klub
- Identitas Koordinator Klub; Nama, No kartu, Alamat, No HP/Tlp
- Jumlah Anggota per klub maksimal 50 orang
D. Pemantauan Status Kesehatan
- Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan meliputi;
GDP, GDPP, IMT, Tekanan Darah
E. Edukasi Risti / Penyuluhan
- Materi berhubungan dengan penyakit DM dan Hipertensi
- Berkas pertanggungjawaban kegiatan;
Foto kegiatan, absensi, nota pembelian konsumsi, materi penyuluhan
F. Senam Prolanis
- Senam bagi penderitaDM dan Hipertensi
- Berkas pertanggungjawaban kegiatan;
Foto kegiatan, absensi, nota pembelian konsumsi
Untuk Pemantauan Status Kesehatan, Edukasi Risti, dan Senam Prolanis dilaporkan setiap bulan.
Arah Kebijakan Ditjen GTK oleh Iwan Syahril, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Materi ini dipaparkan pada kegiatan Seminar Pembelajaran Kontekstual Fungsional dalam Mengembangkan Kemandirian Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK), yang diselenggarakan oleh PPPPTK TK dan PLB secara daring pada tanggal 29 Mei 2020.
Buku pedoman perencanaan tingkat puskesmasFendy dc
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan, maupun upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai rencana tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat serta sumber dana lainnya.
Tujuan Khusus :
a) Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat
b) Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai usulan.
High impact report is an annual report which provides measurement of socio-economic impact by looking at how Warung Pintar affect partner's (Mitra) life in one year period. This measurement covers on revenue alteration, partner's life transformations; such as child education & health, social relationship, entrepreneurship, and other life improvements. Our research was conducted quantitatively with partners that have joined Warung Pintar for more than 3 months. We collected data at the end of every semester, so we can learn how far partner's life qualities have improved in one year.
Proposal Program Senyum Ceria Ramadhan 2017, yaitu program berbuka puasa dari Yayasan Senyum Kita dengan berbagai rangkaian acara yang mendidik dan inspiratif untuk anak yatim, dhuafa & difabel
Ketarunaan adalah system pendidikan di beberapa perguruan tinggi dan SMK. Ketarunaan memiliki arti sebagai system pendidikan yang enerapkan prinsip – prinsip militer yang bertujuan untuk membentuk karakter. Tentu saja prinsip militer yang diterapkan bukanlah militer murni, karena sebagian besar lulusan perguruan tinggi dan SMK ditujukan untuk pegawai dilingkugan sipil, perusahaan, militer, dan dunia wirausaha. Namun untuk sebagian besar yang berorientasi militer seperti Akmil, AAU, AAL, prinsip yang diterapkan murni militer, karena lulusannya akan berkecimpung di dunia tersebut.
Membangun karakter, merupakan proses yang berlangsung seumur hidup. Anak – anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter jika ia tumbuh pada lingkungan yang berkarakter pula.
Dengan begitu, fitrah setiap anak yang diahirkan suci bisa berkembang optimal. Oleh karenanya ada tiga pihak yang empunyai peran penting yaitu, keluarga, sekolah, dan komunitas.
CSR Annual Report 2013 PT. Nabire Baru di Papua Barat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan. Pemberian bantuan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa berprestasi.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Buku Panduan Aplikasi eKinerja.
Buku Petunjuk e‑Kinerja digunakan untuk memandu ASN dalam pelaporan, monitoring, dan
penilaian kinerja dalam periode tertentu menggunakan aplikasi e‑Kinerja. Diharapkan dengan buku
ini dapat mempermudah ASN dalam penggunaan aplikasi e‑Kinerja.
RKPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024.pdfMuh Saleh
RKPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024 dimaksudkan untuk menjadi pedoman
bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan daerah baik oleh
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat maupun Pemerintah Kabupaten Se-Sulawesi Barat
guna terciptanya sinergitas dan menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, serta mewujudkan
efisiensi alokasi berbagai sumberdaya dalam pembangunan daerah
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2023 - 2026Muh Saleh
Rencana Strategis (Renstra) adalah
dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima)
tahun. Renstra Dinas Kesehatan disusun
sebagai penjabaran atas Rencana
Pembangunan Daerah (RPD). Renstra Dinas
Kesehatan sesuai dengan Undang-Undang
nomor 23 Tahun 2014 yang di dalamnya
memuat tujuan, sasaran, strategi, arah
kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan yang disusun sesuai dengan
tugas dan fungsi Dinas Kesehatan yang
menjalankan urusan wajib bidang kesehatan
serta bersifat indikatif.
Penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Barat merupakan penjabaran Rencana
Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi
Barat tahun 2023-2026. Dokumen renstra
Dinas Kesehatan memberikan gambaran
perwujudan pelayanan Dinas Kesehatan
Sulawesi Barat sampai dengan tahun 2026
serta merupakan bagian Kontrak Kinerja
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Barat dengan Kepala Daerah.
Selain itu penyusunan Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat ini
merupakan wujud implementasi instruksi
Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021
tentang penyusunan dokumen Rencana
Pembangunan Daerah (RPD). Provinsi Sulawesi
Barat merupakan salah satu daerah yang
melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak
secara nasional Tahun 2024 yang masa
jabatannya berakhir pada Tahun 2022.
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025Muh Saleh
Sistem perencanaan pembangunan nasional mengalami perubahan
mendasar seiring dengan terjadinya perubahan pada bidang politik,
pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah, kuatnya arus
demokratisasi, tuntutan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan
pengelolaan keuangan negara. Undang-Undang Pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden, mengatur sistem Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
dilaksanakan secara langsung oleh rakyat Indonesia, tidak lagi memakai
sistem perwakilan melalui pemilihan di lembaga Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR). Sejak itu, arah penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan
dan pelaksanaan pembangunan oleh Presiden dan Wakil Presiden tidak lagi
menggunakan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang dibuat oleh
MPR, tetapi menggunakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
yang merupakan penjabaran Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden
terpilih. Sedangkan untuk memberikan arah pembangunan dalam jangka
panjang (20 tahun) kedepan, pemerintah menetapkan dan berpedoman
pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Khusus menyangkut RPJP Daerah, proses penyusunannya harus mengacu
pada RPJP Nasional yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2007. Salah satu arahan penting dalam undang-undang tesebut adalah
periodesasi RPJP Daerah harus disesuaikan dengan periodesasi RPJP
Nasional, yaitu tahun 2005-2025. Ini dimaksudkan agar perencanaan
pembangunan nasional dan daerah dapat dikonsolidasikan dan evaluasi
pencapaian pelaksanaan pembangunan relatif lebih mudah dilakukan
Secara substansial, RPJP Daerah merupakan dokumen yang lebih bersifat
visioner dan hanya memuat hal-hal yang mendasar, sehingga memberi
keleluasaan yang cukup bagi penyusunan rencana jangka menengah dan
tahunannya. Dari segi muatan, RPJP Daerah memuat visi, misi, dan arah
pembangunan daerah untuk 20 tahun kedepan (2005-2025).
Penyusunan RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005–2025 dilakukan
guna memberikan arah dan pedoman bagi pelaksanaan pembangunan
daerah dalam mencapai Visi Provinsi Sulawesi Barat 20 tahun kedepan.
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat juga memberikan arahan mengenai periode
pentahapan pembangunan yang mesti dilakukan dan yang harus dicapai
pada setiap periodenya agar visi yang dicita-citakan tersebut dapat efektif
dicapai. Perubahan dalam pencapaian setiap periodenya, hanya akan
melahirkan perubahan terhadap yang telah disepakati dalam dokumen
perencanaan ini. Namun demikian jika itu merupakan kehendak dan
keinginan masyarakat, maka perubahan adalah sebuah keniscayaan.
Penyusunan RPJPD ini juga mengakomodasi perencanaan wilayah Provinsi
Sulawesi Barat dalam 20 tahun kedepan, dengan memasukan peran sub
wilayah dalam pelaksanaan pembangunan sebagaimana yang diatur di
dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Barat (RTRWP
Sulbar). Perencanaan wilayah merupakan pengembangan struktur dan pola
ruang wilayah dalam tataran provinsi melalui rencana pemanfaatan ruang .
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdfMuh Saleh
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022 dilandasi dengan dasar hukum sebagai berikut :
1. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2022 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat adalah:
1. Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran strategis Dinas Kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat;
2. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang, khususnya dalam perencanaan kinerja di tahun mendatang
3. Sebagai bukti akuntabilitas kepada publik atas penggunaan sumber daya dalam rentang waktu satu tahun.
Keseragaman Data SIM Puskesmas Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan No 01.07-m...Muh Saleh
Pedoman Variabel dan Meta Data pada Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
Pedoman Variabel dan Meta Data pada Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU wajib dijadikan acuan bagi fasilitas pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan, penyelenggara sistem elektronik bidang kesehatan dan pemangku kepentingan terkait dalam penyelenggaraan rekam medis elektronik.
Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdfMuh Saleh
Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis bahwa perkembangan teknologi digital dalam masyarakat mengakibatkan transformasi digitalisasi pelayanan kesehatan sehingga rekam medis perlu diselenggarakan secara elektronik dengan prinsip keamanan dan kerahasiaan data dan informasi.
Rekam Medis Elektronik adalah Rekam Medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan Rekam Medis.
Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.pdfMuh Saleh
Cetak Biru Strategi Tranformasi Digital Kesehatan yang di buat oleh DTO Kementeria Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfMuh Saleh
Enam pilar Transformasi Kesehatan terdiri dari Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan.
eraturan Menteri Kesehatan (PMK - Permenkes) Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024, bahwa Visi Nasional pembangunan jangka panjang adalah terciptanya manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak mulia serta masyarakat yang makin sejahtera.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Muh Saleh
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
SPM Bidang Kesehatan untuk Provinsi :
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana daerah provinsi;
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa daerah provinsi;
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
2. Sejak awal Mamuju Mengajar percaya bahwa kebaikan itu menular. Kami juga
percaya bahwa Mamuju dan indonesia memiliki begitu banyak orang baik
untuk menularkan kebaikan tersebut.
Mamuju Mengajar sendiri terinspirasi dari program serupa, yaitu Kelas
Inspirasi, yang saat ini telah dilaksanakan selama 4 tahun di Kabupaten
Mamuju. Selama Empat tahun Kelas Inspirasi – Indonesia Mengajar yang
melibatkan ratusan relawan untuk memberikan kontribusi pada kemajuan
dunia pendidikan Mamuju dan dan memperkenalkan profesi kepada anak –
anak SD.
Terkait pendidikan, Janji kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa menginspirasi program ini. Janji kita semua itu, hingga kini belum
bisa kita wujudkan secara sempurna.
Ada sebagian bangsa Indonesia yang terlunasi Janji Kemerdekaan-nya.
Dengan pendidikan yang mereka raih, mereka dapat mencapai kehidupan yang
lebih baik untuk diri dan keluarganya.
Mamuju mengajar telah melaksanakan kegiatan sharing is caring pada tahun
2018 di Desa Karama dan Desa Polio kecamatan Kalumpang bekerja sama
dengan Kepolisian Daerah Sulawesi Barat
Bertolak dari hal tersebut diatas maka kami dari Mamuju Mengajar hendak
melaksanakan beberapa kegiatan yang diharapkan akan bermanfaat bagi
pengembangan pendidikan di Mamuju. Salah satu hal tersebut adalah dengan
melaksanakan kegiatan Sharing is Caring Mamuju Mengajar
Tetapi, tidak sedikit saudara kita yang masih menunggu lunasnya janji itu.
Mereka belum mendapat pendidikan yang layak , mereka belum terangkat
kehidupan ekonomi dan sosialnya.
LATAR BELAKANG
3. TUJUAN
Menyediakan wahana bagi guru, kepala sekolah serta pemangku
kepentingan lain di sekolah untuk membangun jejaring dengan
kalangan luas yang dapat dilibatkan dalam berbagai kegiatan
demi kemajuan sekolah.
Menyediakan kesempatan bagi siswa-siswa untuk belajar dan
membangun imajinasi tentang profesi dan karir di masa depan
serta juga memperkuat rasa percaya diri dan tekad untuk terus
berjuang mencapai cita-cita.
Menyediakan media untuk kaum profesional meraba, menyentuh
dan merasakan langsung tantangan pendidikan di sekolah serta
memantik mereka untuk terus terlibat turun tangan dalam ikut
membangun kemajuan sekolah.
Sharing is Caring merupakan aktivitas belajar mengenal
beragam profesi. Kegiatan ini dibangun dengan 3 tujuan
sederhana:
4. Kegiatan SIC#1
Dilaksanakan di Desa Karama dan Desa Polio dengan melibatkan
45 relawan. Kegiatan ini di kerja samakan dengan Polda Sulbar
yang dilaksanakan pada tanggal 26 - 29 Januari 2019 dengan agenda
kegiatan mengajar sehari di sekolah, tebar buku nusantara, nobar
film pendiddikan dan pemeriksaan kesehatan
5. Kegiatan SIC#1
Dilaksanakan di Desa Karama dan Desa Polio dengan melibatkan
45 relawan. Kegiatan ini di kerja samakan dengan Polda Sulbar
yang dilaksanakan pada tanggal 26 - 29 Januari 2019 dengan agenda
kegiatan mengajar sehari di sekolah, tebar buku nusantara, nobar
film pendiddikan dan pemeriksaan kesehatan.
Pada tahun 2018 PT. Passokorang dan Graha Nusa terlibat menjadi sponsor
kegiatan Sharing is Caring
Donasi PT. Passokorang
dan Owner Perumahan
Graha Nusa Mamuju
13. WAKTU & LOKASi KEGIATAN
Desa Bela dan Kopeang Kecamatan Tapalang
Kabupaten Mamuju
Jumat - Minggu, 22 - 24 November 2019
Butuh waktu sekitar 4-5 jam perjalanan dengan kendaraan roda 2 yang di
modifikasi untuk mencapai desa Kopeang.
Desa Kopeang merupakan wilayah kecamatan Tappalang dan Kabupaten Mamuju
yang berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten Mamasa.
Kondisi jalan yang ekstrem menjadi tantangan bagi masyarakat untuk
mendapatkan akses ke pusat pemerintahan kecamatan di Tappalang atau ke
Pusat Kabupaten di Mamuju.
Jumlah fasilitas kesehatan di desa ini sebanyak 2 yang terdiri atas
Puskesmas Pembantu dan Poskesdes.
Jalanan akan menjadi sangat tidak bersahabat ketika musim hujan. Lumpur,
lubang yang dalam dan sungai yang banjir menjadi “sahabat sejati” selama
ini di wilayah ini.
Desa Bela dan Kopeang adalah desa di wilayah kecamatan Tapalang. Berjarak
kurang lebih 29 km dari pusat kecamatan.
Terdiri atas 7 dusun dengan jumlah penduduk 872 jiwa yang terdiri dari laki –
laki 458 jiwa dan perempuan 414 jiwa. Jumlah rumah tangga 201 rumah tangga.
Desa Kopeang memiliki 2 sekolah dasar dengan jumlah siswa 162 siswa. Selain
itu terdapat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan jumlah siswa 47 orang.
14. TIME LINE KEGIATAN
15 - 25 Oktober 2019
17 Oktober 2019
28 Oktober 2019
1 - 10 November 2019
13 November 2019
16 November 2019
22 - 24 November 2019
30 November 2019
Penjajakan Kerja sama
Pengurusan ijin
Finalisasi Sponsor dan Mitra
Rekruitmen Volunteer
Pengumuman Volunteer
Briefing dan Penjelasan
Sharing is caring Mamuju Mengajar
Nobar Film Dokumenter SIC#2
16. RENCANA Anggaran
No Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
1 Kertas HVS 2 Rim 52,000 104,000Rp
2 Amplop 2 Kotak 18,000 36,000Rp
3 Jilid Project Proposal 20 Exampler 20,000 400,000Rp
540,000Rp
1 Spanduk 2x3 3 Lembar 180,000 540,000Rp
2 Backdrop 1 Lembar 300,000 300,000Rp
3 Roll banner 2 Buah 250,000 500,000Rp
4 Transport peserta 40 Orang 150,000 6.000,000Rp
5 Baju Peserta 40 Orang 100,000 4.000,000Rp
6 Topi Rimba Peserta 40 Orang 20,000 800,000Rp
7 ID Card 40 Orang 10,000 400,000Rp
8 Give untuk siswa 80 Orang 20,000 1.600,000Rp
9 Pengadaan Buku Bacaan 500 Buku 15,000 7.500,000Rp
10 Pengadaan Karpet Mesjid 8 Karpet 400,000 3.200,000Rp
24.840,000Rp
1 Komsumsi peserta, 6 x makan 40 Orang 120,000 4.800,000Rp
2 Snack peserta, 6 x Snack 40 Orang 60,000 2.400,000Rp
7.200,000Rp
32.580,000Rp
Sub Total
Sub Total
Sub Total
Jumlah Total (I+II+III+IV)
Terbilang: Tiga Puluh Dua juta Lima Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
SHARING IS CARING #2 BELA KOPEANG KECAMATAN TAPALANG
TAHUN 2019
I. Administrasi
II. Perlengkapan
III. Komsumsi
17. Ÿ Ukuran logo 50% dari tempat logo yang tersedia di semua media
Bentuk kerjasama finansial antara pihak sponsor dengan panitia. Dimana pihak
sponsor akan menanggung 100% dari anggaran dana dan pihak sponsor akan
mendapatkan hak sebagai berikut :
Ÿ Menjadi sponsor tunggal kegiatan
Ÿ Dapat membuka booth dan memasang banner perusahaan
Ÿ Logo eksklusif pada semua media
Ÿ Ucapan penghargaan pada sponsor saat sambutan kegiatan di desa
Ÿ Mendapatkan hasil dokumentasi acara
Ÿ Dapat menyertakan media promosi, brosur atau sample produk pada saat
kegiatan
Ÿ Ucapan penghargaan pada sponsor saat sambutan kegiatan di desa
Bentuk kerjasama finansial antara pihak sponsor dengan panitia. Dimana pihak
sponsor akan menanggung 50% dari anggaran dana dan pihak sponsor akan
mendapatkan hak sebagai berikut
Ÿ Logo eksklusif pada semua media
Ÿ Dapat membuka booth dan memasang banner perusahaan
Ÿ Ukuran logo 35% dari tempat logo yang tersedia di semua media
Ÿ Dapat menyertakan media promosi, brosur atau sample produk pada saat
kegiatan
Ÿ Mendapatkan hasil dokumentasi acara
Ÿ Dapat memasang banner perusahaan
Kesempatan sebagai sponsor pendamping diberikan kepada sponsor yang
menanggung 25%anggaran dana, dan hanya untuk 4 sponsor. Pihak sponsor akan
mendapatkan hak sebagai berikut :
Ÿ Logo eksklusif pada semua media
Ÿ Ukuran logo 10% dari tempat logo yang tersedia di semua media
Ÿ Ucapan penghargaan pada sponsor saat sambutan sambutan kegiatan di desa
Merupakan perusahaan atau perorangan yang memberikan bantuan dana bersifat
sukarela diluar ketentuan anggaran dana.
PLATINUM
Gold
SILVER
DONATUR
SPONSHORSIP
18. KETENTUAN KESEPAKATAN
01
03
04
02
Batas kesediaan menjadi sponsor paling
lambat 28 Oktober 2019
Uang muka diserahkan bersama dengan
penandatanganan kontrak kerjasama
minimal 25% dari jenis sponshorship yang
telah di sepakati
Pelunasan paling lambat 2 minggu sebelum
pelaksanaan kegiatan
Partisipan sponsorship menandatangi
lembar MoU
20. Sharing
Caringis
BELA-Kopeang
2
Sharing
Caringis
BELA-Kopeang
2
22 - 24
22 - 24
November2019
November2019
Sponsoredby Sponsoredby
MediaPartner MediaPartner
Platinum Platinum
- Senam bersama di sekolah
- Mengajar sehari di sekolah
- Pemeriksaan kesehatan
- Nonton bareng film pendidikan
- Bakti Sosial
- Senam bersama di sekolah
- Mengajar sehari di sekolah
- Pemeriksaan kesehatan
- Nonton bareng film pendidikan
- Bakti Sosial
Gold Gold
Silver SilverSilver Silver
60 cm
160cm
ROLL BANNER
21. berbakti abadi
Mengabdi
Sharing
Caringis
belA-Kopeang
2
PERIODE PENDAFTARAN
1 - 10 November 2019
Desa Bela & Kopeang Kec. Tapalang
22 - 24
November 2019
Include : Transport, Makan
HTM 150 K
Donasi, Merchandise, Traveling
Informasi:
Link Pendaftaran
Hamar : 0853-4180-1503 - Saleh : 081 242 433660
Sponsoredby
MediaPartner
Platinum Gold
Silver Silver
V mamuju mengajarwww.mamujumengajar.or.id BA
E-POSTER
22. SPANDUK dan Backdrop
Spanduk1x4Meter
Backdrop2x5meter
berbakti abadi
Mengabdi
Sharing
Caringis
belA-Kopeang
2Sponsoredby
MediaPartner
Platinum Gold
Silver Silver
V mamuju mengajarBA
- Senam bersama di sekolah
- Mengajar sehari di sekolah
- Pemeriksaan kesehatan
- Nonton bareng film pendidikan
- Bakti Sosial
- Traveling
22-24November2019
berbakti abadi
Mengabdi
Sharing
Caringis
belA-Kopeang
2Sponsoredby
MediaPartner
Platinum Gold
Silver Silver
V mamuju mengajarBA
- Senam bersama di sekolah
- Mengajar sehari di sekolah
- Pemeriksaan kesehatan
- Nonton bareng film pendidikan
- Bakti Sosial
- Traveling
22-24November2019