Untuk file Docx/Office, Copy dan Paste-kan link --> http://fumacrom.com/2VhSY <-- ke Browser anda, tunggu 5 detik lalu klik Skip Ad (Sebelah Kanan Atas). Tunggu 15 detik selanjutnya klik Download File.
1. Proposal Perencanaan
Makanan Indonesia
Disusun oleh:
Lis Mutia Agisty
NIS: 2018.1.0059
SMK Yayasan Islam Tasikmalaya
Jln. H. Ma'mun Sodiq No. 50
Panglayungan, Kec. Cipedes, Tasikmalaya
Tahun Ajaran 2020/2021
2. LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
PERENCAAN PENGOLAHAN MAKANAN INDONESIA
Tasikmalaya, Maret 2021
PesertaUji Kompetensi
Lis Mutia Agisty
NIS. 2018.1.0059
Ketua Jurusan
Dra.Hj. Pipin Sarpiah
NIP. 196402141991032004
Pembimbing
nhg
Arini Tajriani, S.Par
Pembimbing
Siti Zenab Rukayah,S.Pd
Mengetahui
Kepala Sekolah
SMK Yayasan Islam
Drs. Epul Saepul Rohman
NIP. 19640525 198902 1 004
bujbjkh
3. DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
A.Latar Belakang ..................................................................................................1
B.Tujuan dan Manfaat Uji Kompetensi ................................................................2
BAB II DAFTAR MENU .....................................................................................................3
BAB III STANDAR RESEP DAN KALKULASI HARGA.................................................4
•Appetizer (Makanan Pembuka).............................................................................4
•Main Course (Makanan Utama)............................................................................5
•Dessert (Makanan Penutup) ..................................................................................7
BAB IV TATA TERTIB KERJA..........................................................................................8
KRITIK DAN SARAN .........................................................................................................9
PENUTUP..............................................................................................................................10
4. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya saya bisa
menyelesaikan perencanaan yang diajukan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi. Proposal
ini menerangkan tentang pengolahan makanan Indonesia mulai dari appetizer (makanan
pembuka), main course (makanan utama) dan dessert (makanan penutup).
Harapan saya dengan pengolahan jenis makanan tersebut bisa mengasah kemampuan
dan keterampilan dalam bidang makanan Indonesia. Terimakasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan membimbing serta memberikan dorongan kepada saya. Diantaranya:
1. Drs. Epul Saepul Rohman, selaku Kepala SMK Yayasan Islam Tasikmalaya.
2. Dra. Hj. Pipin Sarpiah, selaku Ketua Program Study Keahlian.
3. Arini Tajriani S.Par, Siti Zaenab Rukayah, selaku Guru Pembimbing.
4. Asri Asysyifa Aji S.Pd, selaku Wali Kelas XII-Tata Boga.
5. Bapak dan Ibu Guru SMK Yayasan Islam Tasikmalaya.
6. Orang Tua Saya yang sudah memberi dukungan kepada saya.
7. Teman- teman disekolah maupun diluar sekolah yang sudah membantu saya.
Demikian perencanaan yang saya buat, saya selaku penulis mengharapkan saran dan
kritiknya demi perbaikan penyusunan perencanaan ini.
Tasikmalaya, Maret 2021
Lis Mutia Agisty
5. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan pendidikan pada jenjang menengah
yang mengutamakan perkembangan keterampilan siswa. Keterampilan yang dimiliki
merupakan hasil dari pembelajaran disekolah maupun di Industri. Dunia industri berperan
pentingdalam proses pembelajaran di SMK, yaitu dengan bekerjasama dalam pelaksanaan
praktik industri. Praktik industri bagi siswa SMK merupakan ajang menerapkan ilmu yang
pernah diperoleh dibangku sekolah. Siswa juga akan mendapatkan ilmu baru di industri,
karena mereka belajar pada kondisi nyata dengan suasana kerja yang sebenarnya. Selesai
melaksanakan praktik industri siswa akan disibukkan sebagai kegiatan yang harus
dilaksanakan untuk kelulusannya. Siswa sekolah menengah kejuruan dinyatakan lulus jika
mereka berhasil menyelesaikan Ujian Sekolah, Ujian Nasional dan Uji Kompetensi siswa.
Tempat pelaksanaan uji kompetensi dapat dilaksanakan di sekolah, industri maupun di
insitusi pasangan yang dinyatakan layak oleh pemerintah daerah sesuai dengan panduan dari
DP SMK. Sekolah yang tidak dapat memenuhi persyaratan melaksanakan uji kompetensi
dapat bekerja sama dengan pihak industri atau ikut bergabung dengan sekolah lain yang
sudah memenuhi persyaratan melangsungkan uji kompetensi. Selain Verifikasi tempat
pelaksanaan uji kompetensi, penyelenggaraan uji kompetensi juga harus melakukan verifikasi
peralatan, standarisasi penguji, baik penguji Internal maupun penguji eksternal dan
perhitungan rincian biaya uji kompetensi. Verifikasi peralatan juga sangat berpengaruh dalam
pelaksanaan uji kompetensi praktik, karena tanpa didukung peralatan yang layak pelaksanaan
uji kompetensi tidak akan berjalan dengan baik.
Pelaksanaan uji kompetensi cukup besar dan bervariasi setiap bidang keahlian. Hal itu
menjadi masalah kepada bidang keahlian yang membutuhkan alat dan bahan yang harus
dibeli dengan meminta tambahan biaya dari orang tua siswa. Keseluruhan verifikasi
pelaksanaan uji kompetensi bertujuan agar pelaksanaan uji kompetensi berjalan dengan baik
dan hasil uji kompetensi dapat diakui sepenuhnya oleh dunia industri.
Mengingat pentingnya uji kompetensi siswa, maka perlu dilakukan penelitian mengenai
kesiapan pelaksanaan uji kompetensi meliputi kesiapan siswa, kesiapan panitia dalam
memenuhi kebutuhan uji kompetensi dan kerjasama dunia industri dalam penilaian uji
kompetensi.
6. B. Tujuan dan Manfaat Uji Kompetensi
1) Mengukur pencapaian kompetensi siswa SMK yang telah menyelesaikan proses
pembelajaran sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh.
2) Memfasilitasi siswa SMK yang akan menyelesaikan pendidikannya untuk mendapatkan
sertifikat kompetensi dan/atau sertifikat uji kompetensi.
3) Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi pada capaian
kompetensi lulusan SMK sesuai kerangka kualifikasi Nasional Indonesia.
4) Memfasilitasi kerjasama SMK dengan dunia usaha/industri dalam rangka pelaksanaan
uji kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI)
5) Mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi peserta didik.
6) Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
7) Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik.
8) Mengetahui efektivitas proses pembelajaran.
9) Mengetahui pencapaian kurikulum.
8. BAB III
STANDAR RESEP DAN KALKULASI HARGA
Appitizer Menu : Pecel Siram
Hasil : 3 Porsi
Bahan Banyak Harga
Kacang Tanah ¼ kg 7.000
Gula Merah 150 gr 3.000
Garam 10-15 gr -
Asam Jawa 26 gr 500
Kentang 1 buah 1.000
Daun Jeruk 6 lembar 1.000
Kencur 4 buah 1.000
Bawang Merah 2 buah 1.000
Bawang Putih 3 buah 1.000
Cabai Merah Besar 2 buah 1.500
Kacang Panjang 500 gr 3.000
Tauge 150 gr 2.000
Keuwis 300 gr 3.500
Labu Siam 1 buah 2.000
Kecombrang 1 buah 4.000
Bayam 1 ikat 2.000
Wortel 2 buah 2.000
Kerupuk Mie 1 bungkus 3.000
Jumlah 38.500
Kalkulasi Harga:
Laba : 20% x Rp. 38.500 = Rp. 7.700
Transportasi : 5% x Rp. 38.500 = Rp. 1.925
Alat : 10% x Rp. 38.500 = Rp. 3.850
Gas : 5% x Rp. 38.500 = Rp. 1.925
Pekerja : 10% x Rp. 40.500 = Rp. 3.850 +
= Rp. 19.250
Modal + Penyusutan Alat
Rp. 38.500 + 19.250 = Rp. 57.750 : 3
= Rp. 19.250 / porsi
9. Main Course Menu : Pepes Ayam
Hasil : 3 Porsi
Bahan Banyak Harga
Ayam Pejantan 1 kg 35.000
Serai 3 batang 500
Kemiri 4 buah 1.000
Kunyit 6 cm 1.500
Kemangi 1 ikat 1.500
Bawang Merah 5 buah 2.000
Bawang Putih 6 buah 2.000
Cabe Merah 4 buah 2.500
Cabe Rawit 6 buah 2.000
Tomat 1 buah 500
Daun Salam 6 lembar 500
Daun Jeruk 6 lembar 1.000
Daun Bawang 3 tangkai 1.000
Daun Pisang 4 lembar 4.000
Garam secukupnya -
Gula secukupnya -
Merica secukupnya -
Royco 3 bungkus -
Jumlah 55.500
Kalkulasi Harga:
Laba : 20% x Rp. 55.500 = Rp. 11.000
Transportasi : 5% x Rp. 55.500 = Rp. 2.750
Alat : 10% x Rp. 55.500 = Rp. 5.500
Gas : 5% x Rp. 55.500 = Rp. 2.750
Pekerja : 10% x Rp. 55.500 = Rp. 5.500 +
= Rp. 27.500
Modal + Penyusutan Alat
Rp. 55.500 + 27.500 = Rp. 82.500 : 3
= Rp. 27.500 / porsi
10. Main Course Menu : Tempe Bacem
Hasil : 3 Porsi
Bahan Banyak Harga
Tempe 3 6.000
Santan 250 ml 3.500
Asam 1 buah 500
Kecap 150 ml 3.000
Daun Salam 3 lembar 500
Lengkuas 1 ruas 2.000
Bwang Putih 3 buah 1.500
Bawang Merah 4 buah 2.000
Ketumbar 1 sdt 500
Garam - -
Royco 2 bungkus 1.000
Gula Merah 1 buah 4.000
Minyak Goreng 1 liter 14.000
Jumlah 38.500
Kalkulasi Harga:
Laba : 20% x Rp. 38.500 = Rp. 7.700
Transportasi : 5% x Rp. 38.500 = Rp. 1.925
Alat : 10% x Rp. 38.500 = Rp. 3.850
Gas : 5% x Rp. 38.500 = Rp. 1.925
Pekerja : 10% x Rp. 38.500 = Rp. 3.850 +
= Rp. 19.250
Modal + Penyusutan Alat
Rp. 38.500 + 19.250 = Rp. 57.750 : 3
= Rp. 19.250 / porsi
11. Desert Menu : Talam Nangka
Hasil : 3 Porsi
Bahan Banyak Harga
Tepung Hungkwe 2 bungkus 4.000
Santan 1 liter 5.000
Gula pasir 150 gr 3.000
Garam ¼ sdt -
Nangka 200 gr 5.000
Daun pandan Secukupnya 1.500
Jumlah 18.500
Kalkulasi Harga:
Laba : 20% x Rp. 18.500 = Rp. 3.700
Transportasi : 5% x Rp. 18.500 = Rp. 925
Alat : 10% x Rp. 18.500 = Rp. 1.850
Gas : 5% x Rp. 18.500 = Rp. 925
Pekerja : 10% x Rp. 18.500 = Rp. 1.850 +
= Rp. 9.250
Modal + Penyusutan Alat
Rp. 18.500 + 9.250 = Rp. 27.750 : 3
= Rp. 15.400 / porsi
12. BAB IV
TATA TERTIB KERJA
No Uraian Kegiatan
Waktu
Aktif Pasif
1 Persiapan Alat 15’
2 Persiapan Bahan 10’
3 Membuat Appetizer
Memotong Sayuran 10’
Membuat Saus Kacang 15’
Poaching 10’
Menata dan Menghidangkan 20’
4 Membuat Main Course
Memotong 10’
Marinade 15’
Membungkus 10’
Mengukus/Steam 20’
Menata dan Menghidangkan 20’
5 Mambuat Dessert
Mencampur Bahan 10’
Mencetak 15’
Menata dan Menghidangkan 20’
Jumlah 200’
14. PENUTUP
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai perencanaan pengolahan makanan
Indonesia yang menjadi pokok bahasan dalam proposal perencanaan ini, tentunya masih
banyak kekurangan dan kelemahannya.
Saya banyak berharap para pembina yang membangun kepada saya demi sempurnanya
proposal perencanaan ini dan penulisan proposal perencanaan di kesempatan- kesempatan
berikutnya.
Semoga proposal perencanaan ini bagi saya khususnya juga para pembaca yang
Budiman.
Penulis,
Lis Mutia Agisty