SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
i
KATA PENGANTAR
Pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan dengan
mengedepankan inovasi dilaksanakan guna mencapai kemajuan dan kemandirian
Indonesia, merupakan rumusan visi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi yang termuat di dalam Renstra Kemendikbud tahun 2020-2024. Balai Besar
Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan pariwisata
sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek mempunyai tugas
untuk meningkatkan dan memeratakan mutu layanan pendidikan vokasi. Salah satu
upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi adalah
mengembangkan program inovasi yang dapat memajukan mutu pendidikan vokasi.
Berbagai upaya telah dilakukan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata untuk
menumbuhkembangkan inovasi dan kreativitas para pendidik/guru SMK Bidang Bisnis
dan Pariwisata. Salah satu langkah yang diambil adalah Pemberian Bantuan Program
Pengembangan Teaching Factory.
Program Pengembangan Teaching Factory merupakan salah satu upaya untuk
mengembangkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif yang telah ada
dari pembelajaran di SMK. Pengembangan Teaching Factory diperlukan sebagai upaya
meningkatkan proses pembelajaran di SMK sesuai dengan standar Dunia Usaha dan
Dunia Industri. Pembelajaran Teaching Factory membantu siswa dalam memahami
pola kerja dan budaya kerja sesuai standar industri yang implementasinya dilakukan di
dalam proses belajar di sekolah. Teaching Factory juga membantu menumbuhkan
kreatifitas siswa melalui learning by doing. Agar kegiatan pengembangan Teaching
Factory berjalan dengan lancar, jelas, dan terukur, maka dibuatlah Panduan Program
Pengembangan Teaching Factory yang memuat penjelasan umum hingga tahapan
pelaksanaan kegiatan Program Pengembangan Teaching Factory.
Depok, Juli 2021
Kepala,
Sabli, S.H., M.H.
NIP. 196405021993031002
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I .......................................................................................................................3
PENDAHULUAN .....................................................................................................3
A. Latar Belakang ..........................................................................................................3
B. Dasar Hukum ............................................................................................................3
C. Tujuan........................................................................................................................4
D. Penerima Manfaat.....................................................................................................4
BAB II ......................................................................................................................5
PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PENGEMBANGAN ....................................5
TEACHING FACTORY............................................................................................5
A. Pemberi Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory ................................5
B. Tujuan Program Pengembangan Teaching Factory .................................................5
C. Kriteria Program Pengembangan Teaching Factory .................................................6
D. Sumber Dana............................................................................................................7
E. Persyaratan Penerima Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory ..........7
F. Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory ...............................................7
G. Tim Seleksi................................................................................................................7
H. Ketentuan Bantuan ..................................................................................................8
I. Lokasi Implementasi...................................................................................................8
BAB III .....................................................................................................................9
TAHAPAN KEGIATAN PROGRAM PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.....9
A. Kepanitiaan ...............................................................................................................9
B. Pengumuman Terbuka............................................................................................10
C. Pendaftaran Online..................................................................................................10
D. Seleksi Administrasi Proposal.................................................................................10
E. Seleksi Presentasi Daring .......................................................................................10
F. Penetapan Proposal Terpilih ...................................................................................10
G. Bimtek dan Penandatanganan Kontrak...................................................................10
H. Implementasi Program Pengembangan Teaching Factory.....................................11
I. Pendampingan dan Monitoring ................................................................................11
J. Laporan ....................................................................................................................11
K. Sanksi .....................................................................................................................11
BAB IV...................................................................................................................12
PENUTUP..............................................................................................................12
LAMPIRAN............................................................................................................13
Lampiran 1. Sistematika Proposal Program Pengembangan Teaching Factory...............13
Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan (Contoh)............................................16
Lampiran 3. Format Surat Pernyataan ..............................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ugas dan fungsi BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata dalam Permendikbud no.
26 Tahun 2020 pada pasal 11 point d yaitu pelaksanaan fasilitasi dan
peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan
vokasi. Program Pengembangan Teaching Factory adalah salah satu upaya
BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata dalam melaksanakan fasilitasi dan peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan vokasi.
Program Pengembangan Teaching Factory adalah suatu model pembelajaran
berbasis standar industri yang dilakukan di sekolah dengan melibatkan instruktur dari
industri yang dilibatkan muali dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
proses pembelajaran di SMK. Program Pengembangan Teaching Factory dirancang
dan dikembangkan berdasarkan singkronisasi kurikulum sekolah dengan standar
kerja diindustri sesuai dengan program keahlian yang ada di sekolah terkait.
BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan Vokasi
bidang bisnis dan pariwisata pada tahun 2021 akan mengadakan kegiatan pemberian
bantuan pada Program Pengembangan TEFA di SMK. Pemberian bantuan ini
diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran di SMK dengan mengembangkan
dan memaksimalkan kualitas sekolah melalui Program Pengembangan Teaching
Factory sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan industri.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan Program Pengembangan Teaching Factory adalah
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025
3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
T
4
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Tata Kelola Pelaksanaan Teaching Factory
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
9. Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2015 tentang Kementerian Badan Usaha
Milik Negara
10. Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2008
Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan(SMK/MAK).
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
13. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman dan
Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and
Mach dengan Industri.
14. DIPA BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Nomor DIPA – 023.18.2.352673/2021.
C. Tujuan
Tujuan penyusunan Panduan Program Pengembangan Teaching Factory BBPPMPV
Bisnis dan pariwisata tahun 2021 adalah untuk:
1. Memberikan petunjuk dalam melaksanakan kegiatan pemberian bantuan Program
Pengembangan Teaching Factory.
2. Memberikan arah pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan Program
Pengembangan Teaching Factory.
3. Membantu sekolah (SMK) dalam mengembangkan jaringan Kerjasama sekolah
dengan DU/DI sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
D. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari Program Pengembangan Teaching Factory BBPPMPV Bisnis
dan Pariwisata adalah SMK, Dinas Pendidikan, Masyarakat Industri, Direktorat
Jenderal Pendidikan Vokasi, dan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata.
5
BAB II
PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PENGEMBANGAN
TEACHING FACTORY
A. Pemberi Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory
Program Pengembangan Teaching Factory adalah dana bantuan Pemerintah Pusat
melalui DIPA BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata tahun 2021 yang diberikan kepada
SMK yang sedang, dan akan melaksanakan Program Teaching Factory. SMK yang
akan mendapatkan bantuan ini akan ditetapkan melalui Surat Keputusan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
setelah dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi.
B. Tujuan Program Pengembangan Teaching Factory
Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory bertujuan untuk
mengembangkan pembelajaran Teaching Factory bagi SMK yang sedang dan akan
melaksanakan Program Teaching Factory sesuai program keahlian yang ada di
sekolah serta sesuai dengan perkembangan teknologi dan keilmuan yang telah
diterapkan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Secara khusus, Program Pengembangan Teaching Factory bertujuan untuk:
1. Mengembangkan soft skills dan hard skills kepada peserta didik.
2. Mengembangkan potensi PTK di SMK agar lebih kreatif dan inovatif dalam
mengembangkan dan melaksanakan TEFA di SMK.
3. Mengembangkan potensi sumber daya sekolah, khususnya yang berkaitan dengan
pembelajaran TEFA agar sesuai dengan standar Industri.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK sesuai standar kebutuhan industri.
6
C. Kriteria Program Pengembangan Teaching Factory
Pengembangan Implementasi TEFA Lingkup
Tahap Persiapan
Sosialisasi, pembentukan tim pelaksana
Teaching Factory, penyusunan rencana
dan ruang lingkup, penyusunan dokumen
perangkat pembelajaran.
Tahap Implementasi
Penerapan model teaching factory,
pendampigan dan penguatan pemahaman
stakeholder, monitoring, dan pengendalian
kegiatan.
Tahap Evaluasi
Evaluasi, bertujuan untuk melihat apakah
penerapan model pembelajaran teaching
factory dapat atau telah memberikan
dampak perubahan sesuai dengan yang
diharapkan, serta untuk memberikan
rekomendasi upaya penguatan dan
perbaikan yang perlu dilakukan dalam
penerapan teaching factory pada tahun
ajaran berikutnya.
Kriteria Program Pengembangan TEFA :
Setiap tahapan pengembangan TEFA, memenuhi kriteria dari prinsip model
pembelajaran TEFA, yaitu:
1. Efisien, meningkatkan efisiensi penggunaan alat dan bahan praktik.
2. Efektif, menciptakan suasana pembelajaran sesuai dengan kondisi
sesungguhnya di dunia kerja/industri dalam rangka pengantaran kompetensi
secara tuntas.
3. Keterpaduan, memadukan muatan/ materi pelajaran pada mata pelajaran
normatif, adaptif, dan produktif.
4. Kolaborasi, dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri, meningkatkan Kerjasama
antara institusi pendidikan kejuruan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri.
7
D. Sumber Dana
Sumber dana Program Pengembangan Teaching Factory berasal dari DIPA
BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, Tahun 2021.
E. Persyaratan Penerima Bantuan Program Pengembangan TEFA
Persyaratan sekolah penerima bantuan Program Pengembangan Teaching Factory
dari BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata tahun 2021 adalah
1. Memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN);
2. Mempunyai rekening aktif pada bank pemerintah atas nama sekolah;
3. Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama sekolah;
4. SMK Kelompok Bidang Bisnis dan Pariwisata yang sedang dan atau akan
mengembangkan TEFA;
5. Memiliki Tim Pengembang TEFA;
6. Mempunyai kerjasama dengan industri;
7. Mengajukan Proposal Program Pengembangan Teaching Factory sesuai dengan
kerangka proposal dan diunggah melalui tautan
http://ringkas.kemdikbud.go.id/TEFABispar2021
8. Menandatangani perjanjian kerjasama antara pemberi bantuan dalam hal ini
BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata dengan penerima bantuan apabila proposalnya
telah lolos seleksi;
9. Sanggup melaksanakan Program Pengembangan Teaching Factory sesuai
ketentuan yang berlaku yang dibuktikan dengan surat pernyataan kesanggupan.
F. Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory
Pemberian bantuan Program Pengembangan Teaching Factory diberikan kepada SMK
yang telah mengajukan proposal dan lolos dalam proses seleksi serta mengikuti
Bimbingan Teknis oleh BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata akan diberikan Bantuan
langsung sebesar Rp. 75.000.000 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah).
G. Tim Seleksi
Tim seleksi proposal Program Pengembangan Teaching Factory BBPPMPV Bisnis
dan Pariwisata tahun 2021 terdiri dari unsur :
1. Dunia Usaha/Dunia Industri yang relevan;
2. Widyaiswara Bidang Bisnis dan Pariwisata;
3. Tim Teknis di lingkungan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata.
8
H. Ketentuan Bantuan
1. Bantuan diberikan tanpa ada pemotongan (selain pajak) sesuai peraturan dan
ketentuan yang berlaku;
2. Rencana anggaran biaya (RAB) dibuat sesuai format yang telah ditentukan
dengan memperhatikan ketentuan yang ada.
3. Dana yang disalurkan harus dimanfaatkan paling lambat 14 hari kalender sejak
diterima di rekening penerima bantuan;
4. Dana bantuan harus dikelola secara transparan, efisien, efektif, dan menganut
azas serta prinsip tata kelola yang baik, bertanggung jawab sepenuhnya baik fisik,
administrasi, maupun keuangan (good governance).
5. Dana bantuan ini tidak dapat digunakan untuk pembelian barang inventaris.
I. Lokasi Implementasi
Implementasi Program Pengembangan Teaching Factory dilaksanakan di
Instansi/SMK masing-masing peserta.
9
BAB III
TAHAPAN KEGIATAN
PROGRAM PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY
Alur Tahapan Kegiatan Program Pengembangan Teaching Factory
A. Kepanitiaan
1. Kepanitiaan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata
Kepanitiaan Program Pengembangan Teaching Factory terdiri BBPPMPV Bisnis
dan Pariwisata, terdiri dari :
a. Tim Pengembang/Tim Seleksi :
▪ Widyaiswara Bidang Bisnis
▪ Widyaiswara Bidang Pariwisata
▪ Dunia Usaha/Dunia Industri
b. Tim Kepanitiaan
▪ Pejabat Fungsional Umum dan Fungsional Tertentu dari lingkungan
BBPPMPV Bispar.
▪ Instruktur Bidang Keahlian.
2. Kepanitiaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Panitia pelaksanaan Program Pengembangan Teaching Factory di SMK penerima
bantuan, ditetapkan oleh sekolah terkait melalui Surat Keputusan Kepanitiaan yang
ditandatangani oleh Kepala SMK.
10
B. Pengumuman Terbuka
BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata menginformasikan pendaftaran Program
Pengembangan Teaching Factory melalui website dan media sosial BBPPMPV
Bisnis dan Pariwisata.
C. Pendaftaran Online
SMK mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan Program Pengembangan Teaching
Factory dengan mengisi form pendaftaran dan mengunggah format proposal dalam
format PDF pada tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/TEFABispar2021 sampai
dengan waktu yang telah ditentukan (durasi waktu 10 hari).
D. Seleksi Administrasi Proposal
Seleksi Tahap I (Administrasi Proposal), adalah penilaian terhadap isi Proposal
Program Pengembangan Teaching Factory oleh tim seleksi berdasarkan kriteria
penilaian sesuai dengan sistematika yang telah ditetapkan.
E. Seleksi Presentasi Daring
Seleksi Tahap II (Presentasi Daring), dilaksanakan bagi sekolah yang telah lolos
seleksi administrasi dan konten yang akan diinformasikan sebelumnya melalui Surat
Pemberitahuan. Presentasi ini dilakukan untuk meninjau lebih dalam terkait
konten/isi proposal.
F. Penetapan Proposal Terpilih
Proposal hasil presentasi daring akan dipilih sebanyak 8 (delapan) proposal
berdasarkan hasil penilaian dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata menetapkan
penerima bantuan Program Pengembangan Teaching Factory yang tertuang di dalam
Surat Keputusan (SK) dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
G. Bimtek dan Penandatanganan Kontrak
Proposal yang lolos seleksi tahap II akan diundang untuk mengikuti Bimbingan
Teknis di BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata sekaligus menandatangani kontrak
dengan Kepala BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata. Teknis pelaksanaan
penandatanganan kontrak akan diinformasikan kemudian.
11
H. Implementasi Program Pengembangan Teaching Factory
Tim kerja SMK Penerima Bantuan melakukan implementasi Pengembangan
Teaching Factory sesuai dengan proposal dengan jangka waktu dan lokasi yang
telah ditentukan dalam kontrak. Selama implementasi SMK penerima bantuan
diwajibkan untuk mengunggah kemajuan atau progress secara berkala sesuai
dengan kemajuan tahapan Program Pengembangan Teaching Factory masing-
masing pada tautan https://bbppmpvbispar.kemdikbud.go.id/drive. Kemajuan atau
progres yang diunggah dapat berupa dokumentasi, video, atau laporan kemajuan.
I. Pendampingan dan Monitoring
Pendampingan dan monitoring Program Pengembangan Teaching Factory dilakukan
BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata secara langsung ke lokasi Program
Pengembangan Teaching Factory, berdasarkan hasil laporan kemajuan yang telah
diunggah oleh peserta. Petugas memastikan kesesuaian pelaksanaan Program
Pengembangan Teaching Factory sebagaimana proposal dan laporan kemajuan.
J. Laporan
SMK Penerima Bantuan wajib menyusun laporan akhir yang sesuai dengan
implementasi Program Pengembangan Teaching Factory pertanggungjawaban
kegiatan dan akuntabilitas keuangan. SMK Penerima Bantuan diwajibkan
mengunggah seluruh bagian laporan akhir dalam format PDF (sampul, pengesahan,
daftar isi, halaman inti, lampiran) : halaman inti (pendahuluan sampai dengan daftar
pustaka). Kepala atau pimpinan masing-masing instansi melakukan validasi halaman
utama dan melakukan pengesahan laporan akhir. Selanjutnya Peserta melakukan
pengunggahan laporan dengan berita acara serah terima hasil pelaksanaan
pekerjaan akhir dalam format PDF pada tautan
https://bbppmpvbispar.kemdikbud.go.id/drive.
K. Sanksi
Apabila penerima bantuan Program Pengembangan Teaching Factory tidak
memenuhi semua atau sebagian kewajiban seperti yang tercantum dalam kontrak,
maka penerima bantuan pemerintah wajib mengembalikan seluruh/sebagian dana
bantuan ke Kas Negara sesuai dengan hasil audit tim pemeriksa.
12
BAB IV
PENUTUP
eberhasilan pemberian Pemberian Bantuan Program Pengembangan
Teaching Factory sangat dipengaruhi oleh kualitas proses pengelolaannya
mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan implementasi dan
pelaporan. Oleh karena itu, agar Pemberian Bantuan Program Pengembangan
Teaching Factory oleh BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata dapat terlaksana sesuai
tujuan diperlukan adanya komitmen dari seluruh pihak yang terkait baik unsur pusat,
sekolah, maupun DU/DI untuk bersama-sama mengupayakan keberhasilan
keseluruhan kegiatan Pemberian Bantuan Program Pengembangan Teaching
Factory sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing.
Melalui panduan ini diharapkan semua pihak yang terkait dengan Pemberian
Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory dapat melaksanakan
kegiatannya sesuai dengan tahapan kegiatan dan jadwal yang telah ditentukan.
K
13
LAMPIRAN
Lampiran 1. Sistematika Proposal Program Pengembangan TEFA
Ketentuan Umum :
1. Judul menggunakan kata dan kalimat baku maksimal 20 kata.
2. Penamaan File : Proposal_TEFA_NamaSekolah.pdf
3. Menggunakan huruf Arial, dengan pengaturan sebagai berikut :
a. Ukuran 12 untuk Judul Utama.
b. Ukuran 11 untuk Sub Judul dan bagian isi dengan jarak baris 1,5 spasi.
4. Ukuran kertas A-4, dengan pengaturan sebagai berikut :
a. Margin kiri 3 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 2,5 cm.
b. Bagian awal (Kata Pengantar sampai dengan Daftar Isi) diberi nomor halaman
dengan huruf: i, ii, iii, dst.
c. Bagian isi sampai bagian akhir (pendahuluan sampai dengan lampiran) diberi
nomor halaman dengan angka 1, 2, 3, dst.
NO ISI PROGRAM KERJA PENJELASAN
1 Halaman Judul (Cover) Memuat nama program bantuan dan identitas
sekolah.
2 Lembar Persetujuan (untuk program kerja awal cukup tanda tangan
Kepala sekolah)
3
I. PENDAHULUAN:
a. Latar Belakang Uraikan secara singkat tentang kegiatan
Teaching Factory (TEFA) sekolah saat ini dan
permasalahan/kekurangan yang dihadapi serta
perlunya Pengembangan Pembelajaran Model
Teaching Factory yang akan diusulkan.
b. Maksud dan Tujuan Uraikan secara singkat maksud dan tujuan yang
kontekstual dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan (Program Pengembangan
Teaching Factory)
c. Rencana Pelaksanaan Uraikan Rencana Pelaksanaan Pengembangan
Teaching Factory yang diusulkan.
14
NO ISI PROGRAM KERJA PENJELASAN
d. Tim Pengembang SMK Tulis nama-nama tenaga pendidik/kependidikan
yang terlibat dalam keanggotaan Tim
Pengembangan TEFA SMK yang disahkan oleh
Kepala Sekolah, termasuk keterlibatan pihak
DU/DI
4
II.PELAKSANAAN PROGRAM
a. Mekanisme/strategi
pelaksanaan
Menggambarkan alur kegiatan pengembangan
yang melibatkan unsur-unsur terkait yang
dilibatkan dalam pelaksanaan:
- Manajemen
- Model Pembelajaran TEFA
- Produk/Jasa
- Standar Praktik Siswa
- Dokumen Perangkat Pembelajaran
- Pemasaran
- Sumberdaya Manusia
- Hubungan Industri
b. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan
Matriks rencana kegiatan dan waktu
pelaksanaan kegiatan.
5
III. EVALUASI PELAKSANAAN
Indikator Keberhasilan
Indikator-indikator yang akan digunakan
sebagai ukuran keberhasilan pelaksanaan
program sesuai proposal yang digunakan.
6
IV. PENUTUP
Penutup
Berisi ikhtiar dan harapan terwujudnya
tujuan pelaksanaan pegembangan program
TEFA.
7
V. LAMPIRAN
Profil Sekolah
§ Memuat identifikasi sekolah, lengkap, padat
dan singkat.
§ Dilengkapi NPSN, NPWP, Foto Buku
Rekening, Dokumentasi Program
Pengembangan TEFA (Bagi SMK yang sudah
memiliki program sebelumnya dan akan
melakukan proses pengembangan lanjutan)
15
NO ISI PROGRAM KERJA PENJELASAN
Rincian Anggaran Biaya
Dibuat dalam bentuk matrik yang memuat
komponen: Kegiatan, Volume, Satuan, Harga
Satuan, Harga Total. Setiap kegiatan diuraikan
secara rinci kebutuhan dana pada masing-
masing jabaran.
Surat Pernyataan
Menyatakan Program Pengembangan TEFA
yang diusulkan adalah hasil karya yang
mewakili sekolah dan belum pernah dibiayai
oleh instansi/lembaga atau sumber dana lain.
16
Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan (Contoh)
1. Persiapan (Contoh) VOL
HARGA
SATUAN
JUMLAH
(Rp) (Rp)
- ATK *
- Sewa alat *
- …
SUB TOTAL 1 (Rp)
2. Pelaksanaan Program TEFA
(Contoh)
VOL
HARGA
SATUAN
JUMLAH
(Rp) (Rp)
- Kebutuhan Bahan … *
- Honor Panitia *
- Honor Narasumber *
- Transport Narasumber *
- …
SUB TOTAL 2 (Rp)
3. Lain-Lain (Contoh)
VOL
HARGA
SATUAN
JUMLAH
(Rp) (Rp)
- Penggandaan Laporan *
- Percetakan *
- Dokumentasi *
- …
SUB TOTAL 3 (Rp)
TOTAL 1+2+3 (Rp)
(Terbilang …)
Ket :
*) Hanya sebagai contoh, sesuaikan dengan komponen kebutuhan kegiatan.
17
Lampiran 3. Format Surat Pernyataan
KOP INSTANSI
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : .....
NIP/NUPTK : .....
Jabatan : .....
Sekolah : .....
Dengan ini menyatakan bahwa Proposal Program Pengembangan Teaching Factory
dengan judul “...................................................................................” yang diusulkan untuk
tahun 2021 adalah hasil karya sekolah dan belum pernah dibiayai oleh instansi/lembaga
atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bersedia
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya.
........, ............ 2021
Mengetahui, Yang menyatakan,
Kepala Sekolah
Materai
Rp 10.000
......................... .........................
NIP/NUPTK … NIP./NUPTK. …
STEMPEL
18

More Related Content

Similar to Panduan-Pengembangan-Teaching-Factory.pdf

Buku-Panduan-Indikator-Kinerja-Utama-PTN.pdf
Buku-Panduan-Indikator-Kinerja-Utama-PTN.pdfBuku-Panduan-Indikator-Kinerja-Utama-PTN.pdf
Buku-Panduan-Indikator-Kinerja-Utama-PTN.pdffransmitter
 
18 ps-2014 bantuan papua&papua barat
18 ps-2014 bantuan papua&papua barat18 ps-2014 bantuan papua&papua barat
18 ps-2014 bantuan papua&papua baratWinarto Winartoap
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukasugainanaf
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaOom Rohman
 
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smkWinarto Winartoap
 
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)togi_pasaribu
 
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)Winarto Winartoap
 
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)Winarto Winartoap
 
php62eC6t_1651212919.pdf
php62eC6t_1651212919.pdfphp62eC6t_1651212919.pdf
php62eC6t_1651212919.pdfHeriNurdianto
 
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaranWinarto Winartoap
 
6. pedoman lomba inobel 2014
6. pedoman lomba inobel 20146. pedoman lomba inobel 2014
6. pedoman lomba inobel 2014McSan Qyu
 
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah unWinarto Winartoap
 
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah unWinarto Winartoap
 
07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lksWinarto Winartoap
 
07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lksWinarto Winartoap
 

Similar to Panduan-Pengembangan-Teaching-Factory.pdf (20)

Buku-Panduan-Indikator-Kinerja-Utama-PTN.pdf
Buku-Panduan-Indikator-Kinerja-Utama-PTN.pdfBuku-Panduan-Indikator-Kinerja-Utama-PTN.pdf
Buku-Panduan-Indikator-Kinerja-Utama-PTN.pdf
 
Pedoman pmw-2015
Pedoman pmw-2015Pedoman pmw-2015
Pedoman pmw-2015
 
18 ps-2014 bantuan papua&papua barat
18 ps-2014 bantuan papua&papua barat18 ps-2014 bantuan papua&papua barat
18 ps-2014 bantuan papua&papua barat
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca uka
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca uka
 
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
 
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
 
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
 
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
 
Buku panduan-prakerin
Buku panduan-prakerinBuku panduan-prakerin
Buku panduan-prakerin
 
php62eC6t_1651212919.pdf
php62eC6t_1651212919.pdfphp62eC6t_1651212919.pdf
php62eC6t_1651212919.pdf
 
06 ps-2013 block grant lks
06 ps-2013 block grant lks06 ps-2013 block grant lks
06 ps-2013 block grant lks
 
20 materi
20 materi20 materi
20 materi
 
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
 
6. pedoman lomba inobel 2014
6. pedoman lomba inobel 20146. pedoman lomba inobel 2014
6. pedoman lomba inobel 2014
 
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
 
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
 
07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks
 
07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks
 
Juklak banpem dikdas_2018
Juklak banpem dikdas_2018Juklak banpem dikdas_2018
Juklak banpem dikdas_2018
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Panduan-Pengembangan-Teaching-Factory.pdf

  • 1.
  • 2. i KATA PENGANTAR Pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan dengan mengedepankan inovasi dilaksanakan guna mencapai kemajuan dan kemandirian Indonesia, merupakan rumusan visi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang termuat di dalam Renstra Kemendikbud tahun 2020-2024. Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan pariwisata sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek mempunyai tugas untuk meningkatkan dan memeratakan mutu layanan pendidikan vokasi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi adalah mengembangkan program inovasi yang dapat memajukan mutu pendidikan vokasi. Berbagai upaya telah dilakukan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata untuk menumbuhkembangkan inovasi dan kreativitas para pendidik/guru SMK Bidang Bisnis dan Pariwisata. Salah satu langkah yang diambil adalah Pemberian Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory. Program Pengembangan Teaching Factory merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif yang telah ada dari pembelajaran di SMK. Pengembangan Teaching Factory diperlukan sebagai upaya meningkatkan proses pembelajaran di SMK sesuai dengan standar Dunia Usaha dan Dunia Industri. Pembelajaran Teaching Factory membantu siswa dalam memahami pola kerja dan budaya kerja sesuai standar industri yang implementasinya dilakukan di dalam proses belajar di sekolah. Teaching Factory juga membantu menumbuhkan kreatifitas siswa melalui learning by doing. Agar kegiatan pengembangan Teaching Factory berjalan dengan lancar, jelas, dan terukur, maka dibuatlah Panduan Program Pengembangan Teaching Factory yang memuat penjelasan umum hingga tahapan pelaksanaan kegiatan Program Pengembangan Teaching Factory. Depok, Juli 2021 Kepala, Sabli, S.H., M.H. NIP. 196405021993031002
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................i DAFTAR ISI.............................................................................................................ii BAB I .......................................................................................................................3 PENDAHULUAN .....................................................................................................3 A. Latar Belakang ..........................................................................................................3 B. Dasar Hukum ............................................................................................................3 C. Tujuan........................................................................................................................4 D. Penerima Manfaat.....................................................................................................4 BAB II ......................................................................................................................5 PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PENGEMBANGAN ....................................5 TEACHING FACTORY............................................................................................5 A. Pemberi Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory ................................5 B. Tujuan Program Pengembangan Teaching Factory .................................................5 C. Kriteria Program Pengembangan Teaching Factory .................................................6 D. Sumber Dana............................................................................................................7 E. Persyaratan Penerima Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory ..........7 F. Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory ...............................................7 G. Tim Seleksi................................................................................................................7 H. Ketentuan Bantuan ..................................................................................................8 I. Lokasi Implementasi...................................................................................................8 BAB III .....................................................................................................................9 TAHAPAN KEGIATAN PROGRAM PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.....9 A. Kepanitiaan ...............................................................................................................9 B. Pengumuman Terbuka............................................................................................10 C. Pendaftaran Online..................................................................................................10 D. Seleksi Administrasi Proposal.................................................................................10 E. Seleksi Presentasi Daring .......................................................................................10 F. Penetapan Proposal Terpilih ...................................................................................10 G. Bimtek dan Penandatanganan Kontrak...................................................................10 H. Implementasi Program Pengembangan Teaching Factory.....................................11 I. Pendampingan dan Monitoring ................................................................................11 J. Laporan ....................................................................................................................11 K. Sanksi .....................................................................................................................11 BAB IV...................................................................................................................12 PENUTUP..............................................................................................................12 LAMPIRAN............................................................................................................13 Lampiran 1. Sistematika Proposal Program Pengembangan Teaching Factory...............13 Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan (Contoh)............................................16 Lampiran 3. Format Surat Pernyataan ..............................................................................17
  • 4. 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ugas dan fungsi BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata dalam Permendikbud no. 26 Tahun 2020 pada pasal 11 point d yaitu pelaksanaan fasilitasi dan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan vokasi. Program Pengembangan Teaching Factory adalah salah satu upaya BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata dalam melaksanakan fasilitasi dan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan vokasi. Program Pengembangan Teaching Factory adalah suatu model pembelajaran berbasis standar industri yang dilakukan di sekolah dengan melibatkan instruktur dari industri yang dilibatkan muali dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi proses pembelajaran di SMK. Program Pengembangan Teaching Factory dirancang dan dikembangkan berdasarkan singkronisasi kurikulum sekolah dengan standar kerja diindustri sesuai dengan program keahlian yang ada di sekolah terkait. BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan Vokasi bidang bisnis dan pariwisata pada tahun 2021 akan mengadakan kegiatan pemberian bantuan pada Program Pengembangan TEFA di SMK. Pemberian bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran di SMK dengan mengembangkan dan memaksimalkan kualitas sekolah melalui Program Pengembangan Teaching Factory sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan industri. B. Dasar Hukum Dasar hukum pelaksanaan Program Pengembangan Teaching Factory adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah T
  • 5. 4 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan. Tata Kelola Pelaksanaan Teaching Factory 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9. Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2015 tentang Kementerian Badan Usaha Milik Negara 10. Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan(SMK/MAK). 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah 13. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Mach dengan Industri. 14. DIPA BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Nomor DIPA – 023.18.2.352673/2021. C. Tujuan Tujuan penyusunan Panduan Program Pengembangan Teaching Factory BBPPMPV Bisnis dan pariwisata tahun 2021 adalah untuk: 1. Memberikan petunjuk dalam melaksanakan kegiatan pemberian bantuan Program Pengembangan Teaching Factory. 2. Memberikan arah pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan Program Pengembangan Teaching Factory. 3. Membantu sekolah (SMK) dalam mengembangkan jaringan Kerjasama sekolah dengan DU/DI sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. D. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari Program Pengembangan Teaching Factory BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata adalah SMK, Dinas Pendidikan, Masyarakat Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, dan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata.
  • 6. 5 BAB II PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY A. Pemberi Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory Program Pengembangan Teaching Factory adalah dana bantuan Pemerintah Pusat melalui DIPA BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata tahun 2021 yang diberikan kepada SMK yang sedang, dan akan melaksanakan Program Teaching Factory. SMK yang akan mendapatkan bantuan ini akan ditetapkan melalui Surat Keputusan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) setelah dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi. B. Tujuan Program Pengembangan Teaching Factory Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran Teaching Factory bagi SMK yang sedang dan akan melaksanakan Program Teaching Factory sesuai program keahlian yang ada di sekolah serta sesuai dengan perkembangan teknologi dan keilmuan yang telah diterapkan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri. Secara khusus, Program Pengembangan Teaching Factory bertujuan untuk: 1. Mengembangkan soft skills dan hard skills kepada peserta didik. 2. Mengembangkan potensi PTK di SMK agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dan melaksanakan TEFA di SMK. 3. Mengembangkan potensi sumber daya sekolah, khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran TEFA agar sesuai dengan standar Industri. 4. Meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK sesuai standar kebutuhan industri.
  • 7. 6 C. Kriteria Program Pengembangan Teaching Factory Pengembangan Implementasi TEFA Lingkup Tahap Persiapan Sosialisasi, pembentukan tim pelaksana Teaching Factory, penyusunan rencana dan ruang lingkup, penyusunan dokumen perangkat pembelajaran. Tahap Implementasi Penerapan model teaching factory, pendampigan dan penguatan pemahaman stakeholder, monitoring, dan pengendalian kegiatan. Tahap Evaluasi Evaluasi, bertujuan untuk melihat apakah penerapan model pembelajaran teaching factory dapat atau telah memberikan dampak perubahan sesuai dengan yang diharapkan, serta untuk memberikan rekomendasi upaya penguatan dan perbaikan yang perlu dilakukan dalam penerapan teaching factory pada tahun ajaran berikutnya. Kriteria Program Pengembangan TEFA : Setiap tahapan pengembangan TEFA, memenuhi kriteria dari prinsip model pembelajaran TEFA, yaitu: 1. Efisien, meningkatkan efisiensi penggunaan alat dan bahan praktik. 2. Efektif, menciptakan suasana pembelajaran sesuai dengan kondisi sesungguhnya di dunia kerja/industri dalam rangka pengantaran kompetensi secara tuntas. 3. Keterpaduan, memadukan muatan/ materi pelajaran pada mata pelajaran normatif, adaptif, dan produktif. 4. Kolaborasi, dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri, meningkatkan Kerjasama antara institusi pendidikan kejuruan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri.
  • 8. 7 D. Sumber Dana Sumber dana Program Pengembangan Teaching Factory berasal dari DIPA BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, Tahun 2021. E. Persyaratan Penerima Bantuan Program Pengembangan TEFA Persyaratan sekolah penerima bantuan Program Pengembangan Teaching Factory dari BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata tahun 2021 adalah 1. Memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN); 2. Mempunyai rekening aktif pada bank pemerintah atas nama sekolah; 3. Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama sekolah; 4. SMK Kelompok Bidang Bisnis dan Pariwisata yang sedang dan atau akan mengembangkan TEFA; 5. Memiliki Tim Pengembang TEFA; 6. Mempunyai kerjasama dengan industri; 7. Mengajukan Proposal Program Pengembangan Teaching Factory sesuai dengan kerangka proposal dan diunggah melalui tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/TEFABispar2021 8. Menandatangani perjanjian kerjasama antara pemberi bantuan dalam hal ini BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata dengan penerima bantuan apabila proposalnya telah lolos seleksi; 9. Sanggup melaksanakan Program Pengembangan Teaching Factory sesuai ketentuan yang berlaku yang dibuktikan dengan surat pernyataan kesanggupan. F. Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory Pemberian bantuan Program Pengembangan Teaching Factory diberikan kepada SMK yang telah mengajukan proposal dan lolos dalam proses seleksi serta mengikuti Bimbingan Teknis oleh BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata akan diberikan Bantuan langsung sebesar Rp. 75.000.000 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah). G. Tim Seleksi Tim seleksi proposal Program Pengembangan Teaching Factory BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata tahun 2021 terdiri dari unsur : 1. Dunia Usaha/Dunia Industri yang relevan; 2. Widyaiswara Bidang Bisnis dan Pariwisata; 3. Tim Teknis di lingkungan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata.
  • 9. 8 H. Ketentuan Bantuan 1. Bantuan diberikan tanpa ada pemotongan (selain pajak) sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku; 2. Rencana anggaran biaya (RAB) dibuat sesuai format yang telah ditentukan dengan memperhatikan ketentuan yang ada. 3. Dana yang disalurkan harus dimanfaatkan paling lambat 14 hari kalender sejak diterima di rekening penerima bantuan; 4. Dana bantuan harus dikelola secara transparan, efisien, efektif, dan menganut azas serta prinsip tata kelola yang baik, bertanggung jawab sepenuhnya baik fisik, administrasi, maupun keuangan (good governance). 5. Dana bantuan ini tidak dapat digunakan untuk pembelian barang inventaris. I. Lokasi Implementasi Implementasi Program Pengembangan Teaching Factory dilaksanakan di Instansi/SMK masing-masing peserta.
  • 10. 9 BAB III TAHAPAN KEGIATAN PROGRAM PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY Alur Tahapan Kegiatan Program Pengembangan Teaching Factory A. Kepanitiaan 1. Kepanitiaan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Kepanitiaan Program Pengembangan Teaching Factory terdiri BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, terdiri dari : a. Tim Pengembang/Tim Seleksi : ▪ Widyaiswara Bidang Bisnis ▪ Widyaiswara Bidang Pariwisata ▪ Dunia Usaha/Dunia Industri b. Tim Kepanitiaan ▪ Pejabat Fungsional Umum dan Fungsional Tertentu dari lingkungan BBPPMPV Bispar. ▪ Instruktur Bidang Keahlian. 2. Kepanitiaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Panitia pelaksanaan Program Pengembangan Teaching Factory di SMK penerima bantuan, ditetapkan oleh sekolah terkait melalui Surat Keputusan Kepanitiaan yang ditandatangani oleh Kepala SMK.
  • 11. 10 B. Pengumuman Terbuka BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata menginformasikan pendaftaran Program Pengembangan Teaching Factory melalui website dan media sosial BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata. C. Pendaftaran Online SMK mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan Program Pengembangan Teaching Factory dengan mengisi form pendaftaran dan mengunggah format proposal dalam format PDF pada tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/TEFABispar2021 sampai dengan waktu yang telah ditentukan (durasi waktu 10 hari). D. Seleksi Administrasi Proposal Seleksi Tahap I (Administrasi Proposal), adalah penilaian terhadap isi Proposal Program Pengembangan Teaching Factory oleh tim seleksi berdasarkan kriteria penilaian sesuai dengan sistematika yang telah ditetapkan. E. Seleksi Presentasi Daring Seleksi Tahap II (Presentasi Daring), dilaksanakan bagi sekolah yang telah lolos seleksi administrasi dan konten yang akan diinformasikan sebelumnya melalui Surat Pemberitahuan. Presentasi ini dilakukan untuk meninjau lebih dalam terkait konten/isi proposal. F. Penetapan Proposal Terpilih Proposal hasil presentasi daring akan dipilih sebanyak 8 (delapan) proposal berdasarkan hasil penilaian dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata menetapkan penerima bantuan Program Pengembangan Teaching Factory yang tertuang di dalam Surat Keputusan (SK) dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) G. Bimtek dan Penandatanganan Kontrak Proposal yang lolos seleksi tahap II akan diundang untuk mengikuti Bimbingan Teknis di BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata sekaligus menandatangani kontrak dengan Kepala BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata. Teknis pelaksanaan penandatanganan kontrak akan diinformasikan kemudian.
  • 12. 11 H. Implementasi Program Pengembangan Teaching Factory Tim kerja SMK Penerima Bantuan melakukan implementasi Pengembangan Teaching Factory sesuai dengan proposal dengan jangka waktu dan lokasi yang telah ditentukan dalam kontrak. Selama implementasi SMK penerima bantuan diwajibkan untuk mengunggah kemajuan atau progress secara berkala sesuai dengan kemajuan tahapan Program Pengembangan Teaching Factory masing- masing pada tautan https://bbppmpvbispar.kemdikbud.go.id/drive. Kemajuan atau progres yang diunggah dapat berupa dokumentasi, video, atau laporan kemajuan. I. Pendampingan dan Monitoring Pendampingan dan monitoring Program Pengembangan Teaching Factory dilakukan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata secara langsung ke lokasi Program Pengembangan Teaching Factory, berdasarkan hasil laporan kemajuan yang telah diunggah oleh peserta. Petugas memastikan kesesuaian pelaksanaan Program Pengembangan Teaching Factory sebagaimana proposal dan laporan kemajuan. J. Laporan SMK Penerima Bantuan wajib menyusun laporan akhir yang sesuai dengan implementasi Program Pengembangan Teaching Factory pertanggungjawaban kegiatan dan akuntabilitas keuangan. SMK Penerima Bantuan diwajibkan mengunggah seluruh bagian laporan akhir dalam format PDF (sampul, pengesahan, daftar isi, halaman inti, lampiran) : halaman inti (pendahuluan sampai dengan daftar pustaka). Kepala atau pimpinan masing-masing instansi melakukan validasi halaman utama dan melakukan pengesahan laporan akhir. Selanjutnya Peserta melakukan pengunggahan laporan dengan berita acara serah terima hasil pelaksanaan pekerjaan akhir dalam format PDF pada tautan https://bbppmpvbispar.kemdikbud.go.id/drive. K. Sanksi Apabila penerima bantuan Program Pengembangan Teaching Factory tidak memenuhi semua atau sebagian kewajiban seperti yang tercantum dalam kontrak, maka penerima bantuan pemerintah wajib mengembalikan seluruh/sebagian dana bantuan ke Kas Negara sesuai dengan hasil audit tim pemeriksa.
  • 13. 12 BAB IV PENUTUP eberhasilan pemberian Pemberian Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory sangat dipengaruhi oleh kualitas proses pengelolaannya mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan implementasi dan pelaporan. Oleh karena itu, agar Pemberian Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory oleh BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata dapat terlaksana sesuai tujuan diperlukan adanya komitmen dari seluruh pihak yang terkait baik unsur pusat, sekolah, maupun DU/DI untuk bersama-sama mengupayakan keberhasilan keseluruhan kegiatan Pemberian Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing. Melalui panduan ini diharapkan semua pihak yang terkait dengan Pemberian Bantuan Program Pengembangan Teaching Factory dapat melaksanakan kegiatannya sesuai dengan tahapan kegiatan dan jadwal yang telah ditentukan. K
  • 14. 13 LAMPIRAN Lampiran 1. Sistematika Proposal Program Pengembangan TEFA Ketentuan Umum : 1. Judul menggunakan kata dan kalimat baku maksimal 20 kata. 2. Penamaan File : Proposal_TEFA_NamaSekolah.pdf 3. Menggunakan huruf Arial, dengan pengaturan sebagai berikut : a. Ukuran 12 untuk Judul Utama. b. Ukuran 11 untuk Sub Judul dan bagian isi dengan jarak baris 1,5 spasi. 4. Ukuran kertas A-4, dengan pengaturan sebagai berikut : a. Margin kiri 3 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 2,5 cm. b. Bagian awal (Kata Pengantar sampai dengan Daftar Isi) diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii, dst. c. Bagian isi sampai bagian akhir (pendahuluan sampai dengan lampiran) diberi nomor halaman dengan angka 1, 2, 3, dst. NO ISI PROGRAM KERJA PENJELASAN 1 Halaman Judul (Cover) Memuat nama program bantuan dan identitas sekolah. 2 Lembar Persetujuan (untuk program kerja awal cukup tanda tangan Kepala sekolah) 3 I. PENDAHULUAN: a. Latar Belakang Uraikan secara singkat tentang kegiatan Teaching Factory (TEFA) sekolah saat ini dan permasalahan/kekurangan yang dihadapi serta perlunya Pengembangan Pembelajaran Model Teaching Factory yang akan diusulkan. b. Maksud dan Tujuan Uraikan secara singkat maksud dan tujuan yang kontekstual dengan kegiatan yang akan dilaksanakan (Program Pengembangan Teaching Factory) c. Rencana Pelaksanaan Uraikan Rencana Pelaksanaan Pengembangan Teaching Factory yang diusulkan.
  • 15. 14 NO ISI PROGRAM KERJA PENJELASAN d. Tim Pengembang SMK Tulis nama-nama tenaga pendidik/kependidikan yang terlibat dalam keanggotaan Tim Pengembangan TEFA SMK yang disahkan oleh Kepala Sekolah, termasuk keterlibatan pihak DU/DI 4 II.PELAKSANAAN PROGRAM a. Mekanisme/strategi pelaksanaan Menggambarkan alur kegiatan pengembangan yang melibatkan unsur-unsur terkait yang dilibatkan dalam pelaksanaan: - Manajemen - Model Pembelajaran TEFA - Produk/Jasa - Standar Praktik Siswa - Dokumen Perangkat Pembelajaran - Pemasaran - Sumberdaya Manusia - Hubungan Industri b. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Matriks rencana kegiatan dan waktu pelaksanaan kegiatan. 5 III. EVALUASI PELAKSANAAN Indikator Keberhasilan Indikator-indikator yang akan digunakan sebagai ukuran keberhasilan pelaksanaan program sesuai proposal yang digunakan. 6 IV. PENUTUP Penutup Berisi ikhtiar dan harapan terwujudnya tujuan pelaksanaan pegembangan program TEFA. 7 V. LAMPIRAN Profil Sekolah § Memuat identifikasi sekolah, lengkap, padat dan singkat. § Dilengkapi NPSN, NPWP, Foto Buku Rekening, Dokumentasi Program Pengembangan TEFA (Bagi SMK yang sudah memiliki program sebelumnya dan akan melakukan proses pengembangan lanjutan)
  • 16. 15 NO ISI PROGRAM KERJA PENJELASAN Rincian Anggaran Biaya Dibuat dalam bentuk matrik yang memuat komponen: Kegiatan, Volume, Satuan, Harga Satuan, Harga Total. Setiap kegiatan diuraikan secara rinci kebutuhan dana pada masing- masing jabaran. Surat Pernyataan Menyatakan Program Pengembangan TEFA yang diusulkan adalah hasil karya yang mewakili sekolah dan belum pernah dibiayai oleh instansi/lembaga atau sumber dana lain.
  • 17. 16 Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan (Contoh) 1. Persiapan (Contoh) VOL HARGA SATUAN JUMLAH (Rp) (Rp) - ATK * - Sewa alat * - … SUB TOTAL 1 (Rp) 2. Pelaksanaan Program TEFA (Contoh) VOL HARGA SATUAN JUMLAH (Rp) (Rp) - Kebutuhan Bahan … * - Honor Panitia * - Honor Narasumber * - Transport Narasumber * - … SUB TOTAL 2 (Rp) 3. Lain-Lain (Contoh) VOL HARGA SATUAN JUMLAH (Rp) (Rp) - Penggandaan Laporan * - Percetakan * - Dokumentasi * - … SUB TOTAL 3 (Rp) TOTAL 1+2+3 (Rp) (Terbilang …) Ket : *) Hanya sebagai contoh, sesuaikan dengan komponen kebutuhan kegiatan.
  • 18. 17 Lampiran 3. Format Surat Pernyataan KOP INSTANSI SURAT PERNYATAAN Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : ..... NIP/NUPTK : ..... Jabatan : ..... Sekolah : ..... Dengan ini menyatakan bahwa Proposal Program Pengembangan Teaching Factory dengan judul “...................................................................................” yang diusulkan untuk tahun 2021 adalah hasil karya sekolah dan belum pernah dibiayai oleh instansi/lembaga atau sumber dana lain. Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bersedia mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya. ........, ............ 2021 Mengetahui, Yang menyatakan, Kepala Sekolah Materai Rp 10.000 ......................... ......................... NIP/NUPTK … NIP./NUPTK. … STEMPEL
  • 19. 18