Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai asuransi property all risk yang mencakup definisi tertanggung, objek pertanggungan, ruang lingkup pertanggungan, ketentuan khusus, pengecualian, prosedur klaim, dan perhitungan premi.
Asuransi Marine Hull menjamin kerusakan atau kerugian kapal laut akibat musibah seperti cuaca buruk, tabrakan, kebakaran, atau tenggelam untuk berbagai jenis kapal dan kepentingan seperti rangka kapal, biaya sewa, atau tanggung jawab hukum."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Letter of Credit (L/C) sebagai salah satu metode pembayaran internasional yang aman karena memiliki jaminan bank. L/C digunakan untuk memastikan pembayaran dari importir kepada eksportir setelah penyerahan barang sesuai syarat yang ditetapkan dalam L/C. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pembukaan L/C, jenis-jenisnya, dan keuntungan bagi importir ma
Pendekatan kualitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko anggrayani2
Dokumen tersebut membahas pendekatan kualitatif dalam analisis risiko yang meliputi beberapa poin utama. Pertama, metode analisis risiko kualitatif yang menggunakan penilaian deskriptif. Kedua, pendekatan kualitatif lebih sering digunakan karena sulitnya mengukur nilai aset dan mendapatkan data statistik. Ketiga, proses analisis risiko kualitatif meliputi 10 tahapan mulai dari identifikasi ruang lingkup hingga sos
Asuransi Marine Hull menjamin kerusakan atau kerugian kapal laut akibat musibah seperti cuaca buruk, tabrakan, kebakaran, atau tenggelam untuk berbagai jenis kapal dan kepentingan seperti rangka kapal, biaya sewa, atau tanggung jawab hukum."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Letter of Credit (L/C) sebagai salah satu metode pembayaran internasional yang aman karena memiliki jaminan bank. L/C digunakan untuk memastikan pembayaran dari importir kepada eksportir setelah penyerahan barang sesuai syarat yang ditetapkan dalam L/C. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pembukaan L/C, jenis-jenisnya, dan keuntungan bagi importir ma
Pendekatan kualitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko anggrayani2
Dokumen tersebut membahas pendekatan kualitatif dalam analisis risiko yang meliputi beberapa poin utama. Pertama, metode analisis risiko kualitatif yang menggunakan penilaian deskriptif. Kedua, pendekatan kualitatif lebih sering digunakan karena sulitnya mengukur nilai aset dan mendapatkan data statistik. Ketiga, proses analisis risiko kualitatif meliputi 10 tahapan mulai dari identifikasi ruang lingkup hingga sos
Dokumen tersebut merupakan rencana manajemen risiko untuk pengembangan website pembelajaran MPTI dengan nama domain ayobelajarmpti.com. Rencana ini menjelaskan proses identifikasi, kualifikasi, pemantauan, dan mitigasi risiko-risiko proyek seperti keterlambatan pengembangan aplikasi, masalah komunikasi tim, dan kerusakan perangkat lunak atau keras."
PT. Duo Pancaran Sinar | DOMESTIC FREIGHT FORWARDERDps Cargo
PT. Duo Pancaran Sinar (Dps Cargo) adalah perusahaan jasa pengiriman barang domestik yang berdiri pada tahun 2014 dan berbasis di Jakarta Utara. Perusahaan ini menyediakan layanan pengiriman barang ke berbagai pulau di Indonesia, terutama Indonesia bagian timur, dengan menggunakan udara, laut, dan darat. Visi perusahaan adalah meningkatkan kualitas layanan dengan menjaga kondisi muatan klien.
Dokumen ini membahas tentang kontra garansi bank, termasuk penjelasan istilah, perbedaan antara surety bond dan kontra garansi bank, jenis kontra garansi bank, proses penerbitan dan klaim kontra garansi bank.
ED PSAK 62 dan PSAK terkait lainnya memperkenalkan perubahan definisi kontrak asuransi dan pembagian kontrak menjadi asuransi, reasuransi, dan kontrak investasi. Standar ini mengatur pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan untuk masing-masing jenis kontrak. ED PSAK 62 berlaku efektif 1 Januari 2012.
PSAK 16 Revisi 2007 mengatur perlakuan akuntansi aset tetap dan menetapkan dua metode pengukuran, yaitu metode biaya historis dan metode revaluasi. Standar ini mendefinisikan aset tetap, mengatur pengakuan dan pengukuran awal serta setelah pengakuan, termasuk revaluasi, penyusutan, dan ketentuan perubahan metode pencatatan. PSAK 16 Revisi 2007 menggantikan standar sebelumnya dan berlaku efektif sejak 1
PSAK 70 memberikan panduan akuntansi bagi entitas terkait aset dan liabilitas yang timbul dari pengampunan pajak berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. PSAK ini mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan aset dan liabilitas pengampunan pajak serta transisi, tanggal efektif, dan ketentuan penyajian kembali laporan keuangan.
ED PSAK 62 dan PSAK terkait lainnya memperkenalkan perubahan ruang lingkup dan pengakuan untuk kontrak asuransi. Kontrak asuransi harus memenuhi definisi baru dan diklasifikasikan sebagai asuransi atau investasi. Insurer mengakui liabilitas polis masa depan berdasarkan nilai kini estimasi arus kas masa depan dan melakukan tes kecukupan liabilitas. Standar ini berlaku efektif 1 Januari 2012.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan dan analisis laporan keuangan. Secara garis besar dibahas tentang jenis-jenis laporan keuangan, bentuk laporan keuangan, analisis laporan keuangan seperti common size, indeks, rasio, DuPont system, dan analisis sumber dan penggunaan dana. Diberikan juga contoh perhitungan rasio likuiditas dan leverage.
BAB IV TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAYogga Haw
Teks tersebut memberikan informasi mengenai Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) di Surabaya. APBS merupakan jalur masuk dan keluar kapal untuk 17 pelabuhan di kawasan Surabaya. Teks tersebut menjelaskan kondisi APBS sebelum dan sesudah direvitalisasi pada 2013-2015, yang memperlebar dan memperdalam alurnya. Teks juga menyajikan data kunjungan kapal dan kapasitas kapal yang melewati APBS dari tahun 2012
Dokumen tersebut membahas tentang agenda pertemuan yang mencakup liabilitas jangka pendek, provisi, kontijensi, dan aset kontijensi berdasarkan PSAK 57. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis liabilitas jangka pendek seperti utang dagang, wesel bayar, utang bank jangka pendek, dan liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo.
Asuransi cargo menjamin barang yang diangkut dari kerusakan selama pengangkutan melalui laut, darat atau udara. Jenis pertanggungan termasuk barang itu sendiri, biaya angkut, dan keuntungan yang diharapkan. Resiko yang diasuransikan antara lain bencana alam, kecelakaan saat pengangkutan, dan pencurian.
The Plimsoll Mark, also known as the load line, was created by William Plimsoll to indicate the safe limit for a ship's draft based on its type, reserve buoyancy, and intended voyage route. The marks start at the deck line and indicate the maximum safe waterline for various seasons and locations. Factors like fresh water allowance, which accounts for differences in the density of fresh water versus salt water, are considered when determining a ship's Plimsoll Mark.
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn. Beli perjanjian ini melalui link ini:
https://sdklegal.company.site/products/Perjanjian-jual-beli-saham-bersyarat-CSPA-BUMN-p524888674
Manajemen risiko merupakan proses identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan suatu organisasi. Proses ini mencakup pengukuran risiko berdasarkan probabilitas dan dampaknya, pengembangan strategi untuk meminimalkan risiko, serta pemantauan risiko secara berkelanjutan."
Dokumen tersebut membahas prosedur darurat di kapal, termasuk organisasi darurat, isyarat bahaya, rencana evakuasi, nomor kontak darurat, dan manfaat rencana penanggulangan darurat."
Instrumen Derivatif adalah Instrumen yang nilainya diturunkan dari nilai aset yang menjadi dasarnya (Underlying Assets). Aset yang menjadi dasar tersebut bisa sangat beragam, mulai dari sekuritas (saham, obligasi), komoditas (emas, olefin), valas bahkan instrumen lainnya. Instrumen derivatif sangat bermanfaat untuk manajemen risiko, yaitu bisa digunakan untuk hedging (lindung nilai). Di Indonesia, instrumen tersebut belum banyak diperdagangkan, meskipun di luar negeri (khususnya di negara maju), pertumbuhan instrumen tersebut berkembang cukup pesat.
Property all risk and business interruption trainingAfrianto Budi
The document provides an overview of an intermediate-level property/industrial risk insurance policy. It discusses key policy wordings and coverages including all risks, material damage, business interruption, and exclusions. It also outlines general conditions such as definitions, policy avoidance, claims procedures, interest payment, subrogation, average, deductibles, and sum insured. The document appears to be educational material explaining the components and clauses commonly found in property/industrial risk insurance policies.
Property all risk and business interruption training 3Afrianto Budi
This document provides an overview of property and industrial risk insurance policies at an intermediate level. It discusses all risks property insurance policies, different methods for setting sums insured, indemnity clauses, exclusions, policy wordings, and case studies. The document outlines coverage under sections I and II for material damage and business interruption. It also explains general exclusions, conditions regarding definitions, warranties, inspections, claims procedures, subrogation, and periods of insurance.
Dokumen tersebut merupakan rencana manajemen risiko untuk pengembangan website pembelajaran MPTI dengan nama domain ayobelajarmpti.com. Rencana ini menjelaskan proses identifikasi, kualifikasi, pemantauan, dan mitigasi risiko-risiko proyek seperti keterlambatan pengembangan aplikasi, masalah komunikasi tim, dan kerusakan perangkat lunak atau keras."
PT. Duo Pancaran Sinar | DOMESTIC FREIGHT FORWARDERDps Cargo
PT. Duo Pancaran Sinar (Dps Cargo) adalah perusahaan jasa pengiriman barang domestik yang berdiri pada tahun 2014 dan berbasis di Jakarta Utara. Perusahaan ini menyediakan layanan pengiriman barang ke berbagai pulau di Indonesia, terutama Indonesia bagian timur, dengan menggunakan udara, laut, dan darat. Visi perusahaan adalah meningkatkan kualitas layanan dengan menjaga kondisi muatan klien.
Dokumen ini membahas tentang kontra garansi bank, termasuk penjelasan istilah, perbedaan antara surety bond dan kontra garansi bank, jenis kontra garansi bank, proses penerbitan dan klaim kontra garansi bank.
ED PSAK 62 dan PSAK terkait lainnya memperkenalkan perubahan definisi kontrak asuransi dan pembagian kontrak menjadi asuransi, reasuransi, dan kontrak investasi. Standar ini mengatur pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan untuk masing-masing jenis kontrak. ED PSAK 62 berlaku efektif 1 Januari 2012.
PSAK 16 Revisi 2007 mengatur perlakuan akuntansi aset tetap dan menetapkan dua metode pengukuran, yaitu metode biaya historis dan metode revaluasi. Standar ini mendefinisikan aset tetap, mengatur pengakuan dan pengukuran awal serta setelah pengakuan, termasuk revaluasi, penyusutan, dan ketentuan perubahan metode pencatatan. PSAK 16 Revisi 2007 menggantikan standar sebelumnya dan berlaku efektif sejak 1
PSAK 70 memberikan panduan akuntansi bagi entitas terkait aset dan liabilitas yang timbul dari pengampunan pajak berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. PSAK ini mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan aset dan liabilitas pengampunan pajak serta transisi, tanggal efektif, dan ketentuan penyajian kembali laporan keuangan.
ED PSAK 62 dan PSAK terkait lainnya memperkenalkan perubahan ruang lingkup dan pengakuan untuk kontrak asuransi. Kontrak asuransi harus memenuhi definisi baru dan diklasifikasikan sebagai asuransi atau investasi. Insurer mengakui liabilitas polis masa depan berdasarkan nilai kini estimasi arus kas masa depan dan melakukan tes kecukupan liabilitas. Standar ini berlaku efektif 1 Januari 2012.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan dan analisis laporan keuangan. Secara garis besar dibahas tentang jenis-jenis laporan keuangan, bentuk laporan keuangan, analisis laporan keuangan seperti common size, indeks, rasio, DuPont system, dan analisis sumber dan penggunaan dana. Diberikan juga contoh perhitungan rasio likuiditas dan leverage.
BAB IV TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAYogga Haw
Teks tersebut memberikan informasi mengenai Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) di Surabaya. APBS merupakan jalur masuk dan keluar kapal untuk 17 pelabuhan di kawasan Surabaya. Teks tersebut menjelaskan kondisi APBS sebelum dan sesudah direvitalisasi pada 2013-2015, yang memperlebar dan memperdalam alurnya. Teks juga menyajikan data kunjungan kapal dan kapasitas kapal yang melewati APBS dari tahun 2012
Dokumen tersebut membahas tentang agenda pertemuan yang mencakup liabilitas jangka pendek, provisi, kontijensi, dan aset kontijensi berdasarkan PSAK 57. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis liabilitas jangka pendek seperti utang dagang, wesel bayar, utang bank jangka pendek, dan liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo.
Asuransi cargo menjamin barang yang diangkut dari kerusakan selama pengangkutan melalui laut, darat atau udara. Jenis pertanggungan termasuk barang itu sendiri, biaya angkut, dan keuntungan yang diharapkan. Resiko yang diasuransikan antara lain bencana alam, kecelakaan saat pengangkutan, dan pencurian.
The Plimsoll Mark, also known as the load line, was created by William Plimsoll to indicate the safe limit for a ship's draft based on its type, reserve buoyancy, and intended voyage route. The marks start at the deck line and indicate the maximum safe waterline for various seasons and locations. Factors like fresh water allowance, which accounts for differences in the density of fresh water versus salt water, are considered when determining a ship's Plimsoll Mark.
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn. Beli perjanjian ini melalui link ini:
https://sdklegal.company.site/products/Perjanjian-jual-beli-saham-bersyarat-CSPA-BUMN-p524888674
Manajemen risiko merupakan proses identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan suatu organisasi. Proses ini mencakup pengukuran risiko berdasarkan probabilitas dan dampaknya, pengembangan strategi untuk meminimalkan risiko, serta pemantauan risiko secara berkelanjutan."
Dokumen tersebut membahas prosedur darurat di kapal, termasuk organisasi darurat, isyarat bahaya, rencana evakuasi, nomor kontak darurat, dan manfaat rencana penanggulangan darurat."
Instrumen Derivatif adalah Instrumen yang nilainya diturunkan dari nilai aset yang menjadi dasarnya (Underlying Assets). Aset yang menjadi dasar tersebut bisa sangat beragam, mulai dari sekuritas (saham, obligasi), komoditas (emas, olefin), valas bahkan instrumen lainnya. Instrumen derivatif sangat bermanfaat untuk manajemen risiko, yaitu bisa digunakan untuk hedging (lindung nilai). Di Indonesia, instrumen tersebut belum banyak diperdagangkan, meskipun di luar negeri (khususnya di negara maju), pertumbuhan instrumen tersebut berkembang cukup pesat.
Property all risk and business interruption trainingAfrianto Budi
The document provides an overview of an intermediate-level property/industrial risk insurance policy. It discusses key policy wordings and coverages including all risks, material damage, business interruption, and exclusions. It also outlines general conditions such as definitions, policy avoidance, claims procedures, interest payment, subrogation, average, deductibles, and sum insured. The document appears to be educational material explaining the components and clauses commonly found in property/industrial risk insurance policies.
Property all risk and business interruption training 3Afrianto Budi
This document provides an overview of property and industrial risk insurance policies at an intermediate level. It discusses all risks property insurance policies, different methods for setting sums insured, indemnity clauses, exclusions, policy wordings, and case studies. The document outlines coverage under sections I and II for material damage and business interruption. It also explains general exclusions, conditions regarding definitions, warranties, inspections, claims procedures, subrogation, and periods of insurance.
Property all risk and business interruption training 1Afrianto Budi
1. The document discusses key aspects of an intermediate level all risks property insurance policy, including policy wordings, coverage details, exclusions, and claims procedures.
2. It addresses topics like different methods of determining sums insured, clauses that impact value, industrial special risk extensions, and case studies.
3. The document also provides explanations of policy conditions such as deductibles, reasonable precautions, inspection rights, subrogation, and dispute resolution options.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai asuransi property all risk insurance. Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap semua kerugian atau kerusakan fisik yang tidak tercakup dalam pengecualian pada harta benda tertentu seperti bangunan, mesin, persediaan barang. Dokumen juga menjelaskan konsep tertanggung, objek pertanggungan, ketentuan khusus seperti dasar penyelesaian klaim, serta cara perhitungan nilai pert
Dokumen tersebut merupakan penjelasan tentang Machinery Breakdown Insurance yang menggunakan wording standar Munich-Re. Polis ini memberikan pertanggungan terhadap kerusakan mesin yang disebabkan oleh kecelakaan seperti cacat material, kesalahan desain, atau kecerobohan. Penanggung akan memberikan ganti rugi berupa biaya perbaikan atau penggantian mesin. Terdapat pengecualian tertentu seperti kerusakan akibat kebakaran atau banjir, serta
Underwriting Liability Insurance: an overviewRidwan Ichsan
The document provides an overview of factors to consider when underwriting liability insurance. These include details about the insured, their occupation, premises, custody of property, work away from premises, emissions, customers, processes, use of chemicals and hazardous substances, health and safety records, trade waste, manufacturing processes, source of materials, design work, products, purpose of products, safety considerations, complexity, packaging, and discontinued products. Secondary risks from number of people affected, reliance on the product, and how the end user utilizes the product are also important to assess.
The document discusses key aspects of business interruption insurance policies, including:
1) It outlines common underwriting considerations like occupation, physical hazards, sum insured, and indemnity period.
2) It explains rating factors such as basis rate, profits rate, and rating slabs based on process type and indemnity period.
3) It provides examples of definitions for gross profit, standing charges, and uninsured working expenses to ensure policies are accurately rated.
This document provides an overview of marine cargo insurance. It discusses key principles like insurable interest and indemnity. It also covers different types of marine cargo policies, clauses used in policies, factors considered in underwriting proposals, and a brief overview of claims handling. The goal is to educate on all aspects of marine cargo insurance and its importance in facilitating international trade.
Insurance, types, principles, life, fire ,marine, healthGurinder Dhutty
Life insurance provides a monetary benefit to a beneficiary upon the death of the insured. It allows proceeds to be paid as a lump sum or annuity. Fire insurance covers property such as homes or shops against fire or destruction. Health insurance pays for medical expenses through reimbursement or direct payment to care providers. Marine insurance covers loss or damage to vessels and cargo during transit by covering losses from events like shipwreck or fire, excluding amounts recoverable from carriers. The key types of insurance are distinguished based on their subject matter (human life, physical property, ship/cargo), elements (protection, investment), duration (exceeds a year or not), measurable loss, and policy amounts.
The document discusses underwriting property insurance, focusing on evaluating loss exposures using the COPE model (Construction, Occupancy, Protection, External exposures). It covers analyzing specific perils like fire, lightning, windstorm, and flood. It also discusses underwriting considerations for business income insurance, commercial crime insurance, and marine insurance. The goals and functions of insurers' loss control activities are described, including conducting property surveys, risk analysis and improvement recommendations, and developing safety management programs.
Fire insurance is a contract where the insurer agrees to compensate for any loss or damage caused by fire during the policy period. It is typically for one year and must be renewed. Premiums can be paid in a lump sum or installments. For a claim, there must be an actual fire-related loss and the fire must be accidental. Key principles of fire insurance include the insured having an insurable interest, utmost good faith between parties, it being a contract of indemnity, and compensation only being paid if fire is the proximate cause of loss or damage.
This document provides an overview of fire insurance in India. It discusses how fire is considered both pure and helpful for humans but also dangerous when uncontrolled. It then summarizes the key aspects of fire insurance such as its history in India dating back to London in 1666, the causes of fire risks, definition of fire insurance, features of fire policies, procedures for obtaining a policy, and differences between fire and life or marine insurance.
This document discusses fire insurance under the Insurance Act of 1938. It defines fire insurance as a contract where the insurer agrees to indemnify the insured for financial losses caused by fire in exchange for premium payments. It outlines the key principles of fire insurance such as utmost good faith, indemnity only for insured value, and losses must be proximately caused by fire. The document also covers the different types of fire insurance policies, losses that are and aren't covered, and the claims procedure. Overall it provides an overview of fire insurance concepts and practices in India.
1) Fire insurance provides coverage for losses due to fire to both commercial and residential properties. It can cover buildings, machinery, equipment, inventory and other property.
2) There are different types of fire insurance policies including specific insurance policies that provide a fixed payout amount, reinstatement policies that cover rebuilding costs, and floating policies that cover inventory stored in multiple locations.
3) To make a claim, the insured needs to provide documents like the insurance policy, loss assessment reports, bills and invoices, and police reports in the case of arson. The insurance company will then pay the claim amount as per the policy terms.
This document provides an overview of fire insurance. It discusses key principles of insurance like utmost good faith, indemnity, and insurable interest. It also describes different types of fire insurance policies like valued policies, floating policies, declaration policies, and adjustable policies. The document outlines the scope of fire insurance and covers losses from fire and other perils. It also discusses the rights of insurers like salvage, subrogation, and contribution. Specific policy and average policy are also summarized.
This document summarizes the key aspects of a fire insurance policy, including 12 standard perils covered, 13 exclusions, 15 general conditions, and sections covering different types of properties. It also lists 15 additional optional coverage that can be added on, along with details on policy structure, claim process, and insurer rights.
Gas or Grouse Case Solution (Business Ethics)Ridwan Ichsan
The Bureau of Land Management imposed restrictions on gas drilling in the Pinedale Mesa region of Wyoming to protect wildlife species like sage grouse, but gas companies argued that increased drilling was important for energy supply and economic growth; however, drilling posed risks to wildlife through habitat loss and pollution, so regulators had to balance environmental and economic concerns in setting policies.
This document outlines 3M Canada's 2010 integrated marketing campaign proposal to support the Canadian Breast Cancer Foundation. The campaign, called "Do For The Cure", includes online contests like a musical video contest and dance contest to promote breast cancer awareness. It also includes in-person events like a screening tour, run for the cure race, and leveraging partnerships with TV shows like Glee. The goals are to drive sales of Post-it products, engage customers and employees, and maximize return through donation of proceeds to the foundation.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, operasi, strategi, dan pencapaian McDonald's. McDonald's didirikan pada tahun 1948 dan mulai beroperasi secara luas pada tahun 1955. Perusahaan ini berfokus pada kepuasan pelanggan, anak-anak, dan ekspansi ke pasar baru melalui berbagai inovasi. McDonald's telah berkembang menjadi restoran cepat saji terbesar di dunia dengan lebih dari 36.000 gerai di lebih dari 100 neg
Avn 102 waiver of subrogation endorsementRidwan Ichsan
This document is a waiver of subrogation endorsement that waives the insurer's rights to recover paid claims from a specified entity. The waiver does not affect the insurer's right to recover from that entity if it was the manufacturer or maintainer of the damaged aircraft. The endorsement is intended for use in aircraft insurance policies to waive subrogation against certain other entities involved in the aircraft.
An insured shall not deliberately conceal or provide false information regarding a claim. Doing so constitutes fraud and the insurers have the right to refuse payment of the claim. If false information is provided about the cause of loss or claimed amount, insurers can terminate cover, recover sums paid for losses since the event, and retain premiums paid. Any part of the clause conflicting with governing law is void.
This letter notifies the appointed broker that the insurance certificate for an aircraft engine has terminated the AVN 99 Continuing Liability Endorsement for the benefit of the contract parties. The designated contract party specifies that at a certain time and date, the insured party is no longer obligated to insure the interests of the contract parties as former financiers, lessors, or lease servicers of the equipment under the contracts. Consequently, the continuing liability insurance provided through the AVN 99 endorsement for the benefit of the contract parties was terminated as of that specified date and time.
1) This document is an endorsement to an aircraft finance/lease contract that provides continuing liability coverage for specified contract parties.
2) It adds the contract parties as additional insureds under the legal liability policy and makes the coverage primary without right of contribution from other insurers.
3) Coverage is provided from the effective date until the contract parties are no longer required to insure their interests, as long as notification is given within 30 days.
Avn 98 aviation products grounding and other aviation liabilities insuranceRidwan Ichsan
This document outlines various types of aviation insurance coverage provided across multiple sections, including:
1) Aviation products and grounding liability insurance that covers legal liability for bodily injury, property damage, or loss of use from defective aviation products or from grounding aircraft.
2) Working parties liability insurance that provides coverage for legal liability from occurrences involving working parties.
3) Aircraft third party and passenger liability insurance that insures against legal liability for bodily injury from aircraft accidents.
It provides coverage limits and exclusions for each section, as well as general policy information and conditions.
This document contains an arbitration clause that outlines procedures for resolving disputes between parties through arbitration. Key details include:
- Disputes will be resolved through arbitration according to the rules of [organization]
- Arbitration will take place in [location] and the language will be [language]
- Each party will appoint one arbitrator and the two appointed will appoint a third, or the parties can jointly appoint a sole arbitrator
This letter notifies the appointed broker that as of a specified date and time, the insurance provided by endorsement AVN 67C for an aircraft engine has terminated. The designated contract party is no longer obligated to insure the equipment under the contract. The letter requests that the broker provide a certificate applying continuing liability endorsement AVN 99 for the benefit of the contract parties, effective from the date and time of termination.
This document is an endorsement to an aircraft insurance policy to protect the interests of financing parties in the event of losses to insured equipment. Key points:
1. It ensures claims payments are made to financing parties in the event of a total loss or to repair parties for other claims.
2. Financing parties are included as additional insureds under the policy.
3. Coverage of financing parties cannot be invalidated by acts of other parties without their knowledge or consent.
Avn 67 c airline finance lease contract endorsementRidwan Ichsan
This document is an endorsement to an aircraft insurance policy to include additional parties. It provides that in the event of a total loss settlement, payment will be made to the contract parties. It also includes the contract parties as additional insureds under the policy and stipulates that their coverage cannot be invalidated by acts of other parties. The endorsement defines key terms used such as the equipment covered, effective date, and contract parties included.
AVN 52K was published in 2006 to restrict coverage for certain aviation risks to negotiated sub-limits that would apply across all covered aircraft. However, it also intended to provide option for full policy limits for losses on a single aircraft where devices were placed onboard or emergencies occurred in flight. AICG has realized AVN 52K could expose insurers to full limits across multiple aircraft in some cases, breaching the original principle. To resolve this, AICG has published a modified clause AVN 52R to remove any ambiguity.
Avn 52 r extended coverage endorsement aviation liabilities Ridwan Ichsan
1. This document extends coverage provided by an aviation insurance policy. It deletes certain exclusions from the original policy related to war, hijacking, and other risks.
2. It provides limits on the insurer's liability for different types of claims covered by the extended coverage. The liability is subject to sub-limits that are within the overall policy limit.
3. The extended coverage will terminate automatically in certain circumstances such as war between specified countries or requisition of an insured aircraft. The coverage may also be cancelled by the insurer or insured with 7 days notice.
Avn 52 p aviation manufacturers product liabilities endorsementRidwan Ichsan
This document outlines an endorsement to an aviation manufacturers' product liability policy. It provides coverage that overrides some exclusions in the existing war and hijacking exclusion clause, for legal liability arising from the insured's products. Coverage is limited to specific amounts and can terminate automatically depending on certain political events between major nations or detonation of nuclear weapons. The endorsement is part of the specified policy and subject to all its terms and conditions.
Avn 52 p a products endorsement for avn52 clausesRidwan Ichsan
This document provides an endorsement to amend coverage limits for products liability arising from the manufacture of aviation products. It increases the sub-limit for products hazards to [BLANK] per occurrence and in the annual aggregate for liability from manufacturing an aviation product. The overall aggregate limit for all endorsements cannot exceed [BLANK]. Manufacturing is defined as work from design to completion, excluding maintenance after delivery to the first customer.
Avn 52 l extended coverage endorsement aviation liabilitiesRidwan Ichsan
This document is an endorsement that extends aviation liability coverage. It allows for flexibility in selecting which exclusions from War, Hijacking and Other Perils are deleted by choosing operative paragraphs. Different sub-limits apply depending on the operative paragraphs selected. Coverage can be cancelled on 7 days notice by either party or 48 hours notice after certain hostile detonations. The endorsement is intended to offer flexible options for negotiating aviation insurance coverage.
1. This endorsement extends coverage under the aviation liabilities policy by deleting certain exclusions from clause AVN 48C for an additional premium.
2. Coverage is excluded for damage to property on the ground outside of Canada and the US, unless caused by aircraft.
3. Liability is limited to the lesser of the specified sub-limit or the policy limit per occurrence and annually in aggregate. This sub-limit does not increase the overall policy limit.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. TERTANGGUNG
“Tertanggung” adalah seseorang atau badan
hukum atau pihak-pihak yang memiliki kepentingan
terhadap harta benda yang diasuransikan dan
memiliki kewajiban untuk membayar premi kepada
Penanggung.
Pemilik, yaitu pihak yang menguasai dan
menggunakan harta benda yang diasuransikan
Pihak yang memiliki kepentingan terhadap harta
benda yang diasuransikan, seperti bank, leasing,
atau badan penyandang dana lainnya.
Pihak yang secara hukum bertanggung jawab
mengelola harta benda yang diasuransikan,
seperti penyewa.
4. LUAS JAMINAN
Fire Standard
Huru-hara (RSMD)
Banjir, Topan, Badai (TSFWD)
Tanah longsor
Terrorisme/sabotase
Gempa Bumi *
Burglary *
Machinery break down Insurance *
Electronic equipment Insurance
5. KETENTUAN KHUSUS
Dasar Penyelesaian Ganti Rugi:
Reinstatement (lama tukar baru);
Sebesar biaya perbaikan dengan batas
sebesar harga baru;
Pro-rata (average)
Pekerjaan penggantian dengan barang
baru yang dimulai dan dilaksanakan
dalam waktu yang wajar;
Harga sebenarnya sesaat sebelum
musibah, dikurangi penyusutan.
6. KETENTUAN KHUSUS
Pertanggungan Kerugian Pertama (first
loss insurance):
First loss basis adalah jumlah pertanggungan
yang sengaja ditetapkan dan disepakati lebih
kecil dari pada nilai objek yang
bersangkutan yang menghadapi risiko. Dengan
kata lain, jumlah pertanggungan lebih kecil
dari nilai sebenarnya.
7. KETENTUAN KHUSUS
Tambahan Modal:
Selama jangka waktu pertanggungan
diperkenankan penambahan objek
pertanggungan asalkan tidak
melebihi sebesar 5% dari jumlah
pertanggungan;
Tertanggung wajib memberitahukan
dalam waktu 3 bulan setelah
adanya penambahan tersebut;
Dikenakan tambahan premi.
8. PENGECUALIAN UMUM
Perang
Radiasi ionisasi atau pencemaran akibat
radio aktif dari bahan bakar nuklir atau
limbah nuklir dari pembakaran bahan bakar
nuklir.
Bahan peledak beracun radio aktif atau
barang-barang berbahaya lainnya dari bahan
peledak nuklir rakitan atau komponen nuklir
itu sendiri.
Perbuatan yang disengaja atau kelalaian
yang disengaja oleh Tertanggung atau
wakilnya.
Penghentian seluruh atau sebagian dari
pekerjaan.
9. PENGECUALIAN KHUSUS HARTA
BENDA
Harta benda yang tidak dijamin
dalam proses pembangunan atau pemasangan;
dalam proses pengerjaan dan benar-benar timbul dari proses pabrikasi,
pengujian, perbaikan, pem-bersihan, pemulihan, perubahan, renovasi atau
sedang diperbaiki;
sedang dalam pengangkutan melalui darat, rel, udara atau air;
kendaraan bermotor, kereta api dan gerbong kereta api, kendaraan air,
pesawat udara, pesawat ruang angkasa dan sejenisnya;
perhiasan, batu permata, logam mulia,, pakaian yang terbuat dari bulu
binatang, barang-barang antik (curiosities), buku-buku kuno atau karya-
karya seni;
Tanaman kayu, tanaman, hewan, burung, ikan;
tanah jalan beraspal, jalan raya, landasan pacu, jalan rel, bendungan,
waduk, air permukaan, air bawah tanah, kanal, pengeboran, sumur, jaringan
pipa, kabel-kabel, terowongan, jembatan, galangan kapal, dermaga, tambang,
peralatan tambang bawah tanah, peralatan kilang minyak lepas pantai;
dalam penguasaan pelanggan berdasarkan Perjanjian Sewa atau Sewa Beli,
Perjanjian Kredit atau Penjanjian Jual Beli lainnya;
harta benda yang pada saat terjadinya kerugian atau kerusakan telah dijamin
atau seharusnya dijamin oleh Asuransi Pengangkutan atau pertanggungan lain.
10. PENGECUALIAN KHUSUS JENIS
KERUSAKAN
keterlambatan, kehilangan pasar atau
usaha lainnya, kerugian lanjutan, atau
kerugian atau kerusakan tidak langsung
apapun jenis atau namanya;
ketidakjujuran, tindak kecurangan, tipu
daya, muslihat, atau alasan-alasan palsu
lainnya;
musnah, kekurangan yang tidak dapat
dijelaskan atau berkurang-nya persediaan
barang;
11. PENGECUALIAN KHUSUS JENIS
KERUSAKAN
kebocoran sambungan, kega-galan pengelasan, retak, patah, runtuh atau
panas berlebih pada boiler (ketel uap), economiser, panas yang luar
biasa, bejana bertekanan atau macam-macam jaringan pipa uap dan
jaringan pipa pengisi yang berhubungan dengannya, kegagalan atau
kekacauan mekanik atau elektrik yang berkenaan dengan alat mesin
tertentu atau peralatan dimana kegagalan atau gangguan tersebut
berasal;
akibat semua penyebab yang berlangsung secara berangsur-angsur,
termasuk tetapi tidak terbatas pada penyusutan, aus, karat, korosi,
lumut, pudar (lapuk), jamur, busuk basah atau kering, penurunan mutu
yang terjadi secara berangsur-angsur, cacat tersembunyi, sifat barang
itu sendiri (inherent vice), perubahan bentuk atau distorsi yang
berkembang secara perlahan, serangga, jentik-jentik (larva) binatang
kecil apapun jenisnya, mikroba apapun jenisnya, kecuali kerugian atau
kerusakan fisik yang mengikutinya yang terjadi secara tiba-tiba dan
tidak terduga sebelumnya, dimana dalam hal ini tanggung jawab
Penanggung terbatas pada kerugian atau kerusakan yang mengikutinya
tersebut;
12. PENGECUALIAN KHUSUS JENIS
KERUSAKAN
polusi atau pencemaran, kecuali disebabkan oleh
kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang
atau kejatuhan barang-barang dari luar angkasa atau
kejatuhan barang-barang lainnya, kerusuhan, huru-
hara, pemogokan, penghalangan bekerja, orang-orang
yang terlibat dalam pemogokan, kejahatan (selain
oleh pencuri), gempa bumi, badai, banjir, meluapnya
air dari tanki atau pipa air, atau ditabrak
kendaraan bermotor atau binatang;
mematuhi ketentuan hukum yang mengatur pembangunan,
perbaikan atau pemusnahan terhadap harta benda yang
dipertanggungkan, kecuali dinyatakan lain dalam
Memorandum Kebijakan Umum yang merupakan bagian dari
Bagian I ini;
13. PENGECUALIAN KHUSUS JENIS
KERUSAKAN
penciutan, penguapan, kehilangan berat (susut),
perubahan rasa, warna, tekstur, atau lapisan
penutup, atau pengaruh cahaya (pudar);
perubahan suhu atau kelembaban, kegagalan atau tidak
memadainya sistem kerja pengatur udara, sistem
pendingin atau pemanas akibat dari kesalahan
pengoperasian pada alat pengatur udara tersebut.
Pembuktian bahwa tidak terjadi kesalahan dalam
mengoperasikan alat pengatur udara tersebut terletak
pada Tertanggung;
karena kondisi cuaca dimana harta benda dibiarkan di
tempat terbuka atau tidak ditempatkan dalam bangunan
yang tertutup rapat.
14. PENGECUALIAN KHUSUS BIAYA
Perbaikan barang-barang yang cacat, kesalahan
dalam pengerjaan atau rancangan;
Pemeliharaan normal, perbaikan normal,
perawatan;
Yang timbul akibat kesalahan pemrograman atau
diprogram oleh orang yang tidak berwenang,
peneraan (punching), pelebelan atau penyisipan
yang salah, penghapusan informasi yang tidak
disengaja atau hilangnya media data dan
kehilangan informasi yang disebabkan oleh medan
magnit.
15. PERHITUNGAN TSI
Nilai pasar (Market value), yaitu nilai/jumlah
yang akan diterima oleh penanggung apabila
objek pertanggungan dijual baik pada saat
penutupan atau pada saat klaim.
Nilai penggantian (Replacement value) yaitu
nilai / jumlah yang harus dibayar untuk
memperoleh barang yang sama seperti pada saat
penutupan/pada sesaat sebelum terjadi klaim.
Nilai buku (Book Value), yaitu harga
pertanggungan didasarkan atas nilai buku
terakhir sesuai sistem akuntansi yang ada pada
tertanggung.
16. TSI BANGUNAN
Berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk
memperbaiki/repair/membangun kembali
bangunan/gedung dengan kualitas yang sama
dikurangi dengan penyusutan karena umur dan
penggunaan bangunan/gedung tersebut.
Ditambah biaya pengurusan ijin-ijin, tenaga ahli
dan penggunaan bangunan / gedung tsb.
Ditambah biaya pengurusan ijin-ijin, tenaga
ahli, pajak,dan biaya pembersihan puing.
Jika biaya pondasi bangunan / bangunan bawah
tanah ingin ikut dijamin dalam polis, maka harus
secara tegas disebutkan dalam jumlah
pertanggungan, jika tidak maka dianggap tidak
diasuransikan.
17. TSI MESIN-MESIN
Penetapan jumlah pertanggungan
untuk mesin ditaksir berdasarkan
mesin bekas dengan type, jenis dan
kapasitas yang sama.
Atau berdasarkan mesin baru
dikurangi dengan penyusutan.
18. TSI STOCK BARANG
Persediaan barang untuk perusahaan
perdagangan dan persediaan barang untuk
perusahaan pabrikasi
Untuk persediaan barang dagangan dan
persediaan bahan baku berdasarkan harga beli
dikurangi discount.
Untuk barang dalam proses adalah berdasarkan
biaya bahan baku ditambah biaya produksi
Untuk barang jadi berdasarkan biaya produksi
tetapi tidak termasuk keuntungan.
19. TSI ELEKTRONIK / KOMPUTER
Ditaksir berdasarkan biaya
perbaikan atau biaya penggantian
komputer dan peralatan lainnya
sesuai dengan harga market price
yang berlaku.
20. RATING
dlm permil
(%o)
PERHITUNGAN TARIF PROPERTY ALL RISKS (PAR)
Gempa
KODE Tanah Terorisme/ Jumlah
Indikasi
Tarif
Bumi
No
.
Okupasi
PSKI
Huru
Hara
Banjir
Longs
or
Sabotase D s/d H PAR
Rate Total
A B C D E F G H I J = I x 80% K O = J+K+L
1 Kantor 2971 0.49 0.75 0.53 0.70 0.75 3.22 2.57 1.15 3.72
2 Rumah 2976 0.58 0.75 0.53 0.70 0.75 3.31 2.64 1.15 3.79
3 Hotel 29411 1.51 0.75 0.53 0.70 0.75 4.24 3.39 1.35 4.74
4 Ruko 29341 5.62 0.75 0.53 0.70 0.75 8.35 6.68 1.15 7.83
21. DEDUCTIBLE
Fire: 5% of claim
RSMD (4.1A) : 10% of claim Minimum USD
10.000
TSFWD (4.3) : 10% Of Claim
Vehicle Impact : Minimum Rp. 1.000.000
Gempa Bumi / letusan Gunung: 2.5% of
TSI
Lain-lain: Minimum USD 1.000
22. PERLU DIANALISA
Surrounding Risk
Okupasi
Konstruksi bangunan
Luas jaminan
Jarak pemisah dengan obyek lain
Jumlah barang berbahaya api yang disimpan
dalam bangunan
Loss ratio
Kondisi sosial politik disekitar obyek
23. PROSEDUR AKSEPTASI
Mengisi SPPA dengan lengkap dan ditanda
tangani
Melengkapi Data-data & Dokumen yang
diperlukan, antara lain:
Laporan survey
Foto survey (Obyek dan surrounding risknya)
Akta Kepemilikan
Daftar rincian obyek (Bangunan, mesin,
perabot, stok, dll)
Denah lokasi obyek
24. PROSEDUR KLAIM
Tindakan tertanggung saat terjadi
musibah
Menyelamatkan, menjaga dan mengijinkan
orang lain untuk menyelamatkan dan
menjaga objek pertanggungan.
Tertanggung harus memberikan bantuan
sepenuhnya kepada pananggung atau
wakilnya untuk melakukan penelitian atas
kerugian atau kerusakan yang terjadi.
25. PROSEDUR KLAIM
Membuat laporan kerugian kepada penanggung
Tertanggung harus membuat laporan pemberitahuan
kerugian;
Tertanggung membuat laporan tertulis kepada
penanggung dengan memberikan keterangan lengkap
mengenai adanya kerugian yang berisikan : tempat,
tanggal dan waktu kejadian, sebab-sebab terjadinya
musibah sepanjang yang diketahuinya, taksiran
jumlah kerugian, nomor polis dan informasi lainnya
yang perlu diketahui oleh penanggung;
Tertanggung harus membuat laporan tuntutan ganti
rugi kepada penanggung disertai dokumen pendukung
klaim.
26. PROSEDUR KLAIM
Menyerahkan dokumen pendukung klaim
Formulir laporan kerugian;
Copy polis
Berita acara atau surat keterangan dari Kepala
Desa/Kelurahan atau Kepala Kepolisian Sektor
setempat;
Laporan rinci dan selengkap mungkin tentang
keadaan yang menurut pengetahuannya menjadi
penyebab terjadinya musibah tersebut;
Dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan
Penanggung.