PKM merupakan salah satu program yang dibuat oleh Dikti dan merupakan salah satu program yang bisa meningkatkan akreditas suatu jurusan di Universitas. Terdapat berbagai jenis PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) mulai dari PKM-Penelitian, PKM-Kewirausahaan, PKM-Pengabdian Masyarakat dan lain-lain. Untuk info lebih lanjutnya dapat dilihat diwebsite simbelmawa.

1. PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
UPAYA PEMBERIAN MEDAN LISTRIK TERHADAP PEMATAHAN
DORMANSI DAN PENINGKATAN GERMINASI BIJI
ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.)
BIDANG KEGIATAN:
PKM – PENELITIAN EKSAKTA
Diusulkan oleh:
Sri Ebenezer Br Panggabean 140301202 2014
Winnie Kamson 160301136 2016
Agus Pernando Simanjuntak 160301121 2016
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

2. PENGESAIIAI'{ USULAN PKM PENELITIAN EKSAI(TA
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Program Studi
d. Perguntan Tinggi
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
f" Alamat enrail
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping
a. I{ama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Te1./HP
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b" Surlber lain (sebutkan...)
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
Pertanian USU,
ektor Bidang Kemahasiswaan,
. MS.
32001
Upaya Pernberian Medan Listrik Terhadap Petnatahan
Dormansi dan Germinasi Biji Andaliman (Zanthaxyium
acanthopdium DC.)
PKMPE - Pertanian
Sri Ebenezer Br. Panggabean
140301202
S1 Agroteknologi
Universitas Sumatera Utara
Jalan IVlarakas No. 29 Padang Bulan, Medan., telp" 0, hp.
0823E483 1 58 r
sri ebenezer@)gmai Lcom
2 orang
NINI RA.HMAWATI S.P.. lvf "Si
$o15A27203
Jalan Pintu Air IV No. 183 Kr,vala Bekala, telp. 0, hp.
081397201516
Rp 6,712,000
Rp 0; Surnber lain: 0
4 bulan.
Medan, 27 - ll - 2011
Ketua Pelaksana Kegiatan"
6__1#i.-,3
1t5q"fi,ii,ffi
i".,1''i;1.Sffi
Lii}i'i;+1l
osma
581 0l 71
WATI S.P., M.Si)
NrDN. 0015027203
Copvright(c): Sinbelruwa 2016, updated 2A17

3. DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Permasalahan ……….................................................................................. 1
1.3 Tujuan Khusus ............................................................................................ 2
1.4 Urgensi Penelitian ………...........................................................................2
1.5 Capaian dan Luaran .................................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ……………….……............................................. 3
2.1 Tanaman Andaliman ………………….…………………..........................3
2.2 Dormansi Biji ..............................................................................................3
2.3 Gelombang Elektromagnetik ...................................................................... 4
BAB 3. METODE PENELITIAN …….................................................................... 5
3.1 Waktu dan Tempat ......................................................................................5
3.2 Bahan dan Alat Penelitian .......................................................................... 5
3.3 Metode Penelitian ...................................................................................... 5
3.4 Prosedur Penelitian...................................................................................... 6
3.4.1 Uji Homogenitas................................................................................6
3.4.2 Uji Sterilisasi......................................................................................6
3.4.3 Uji Efek Medan Listrik DC terhadap Dormansi ...............................6
3.4.4 Uji Efek Medan Listrik DC terhadap Pertumbuhan
Germinasi...........................................................................................7
3.4.5 Pengambilan Data .............................................................................7
3.5 Tahap Analisis Data ..................................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................9
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................... 9
4.2. Jadwal Kegiatan ...........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................10
LAMPIRAN ..............................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pendamping ................................ 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................18
Lampiran 2.1. Peralatan Penunjang .............................................................. 18
Lampiran 2.2. Bahan Habis Pakai .................................................................18
Lampiran 2.3. Perjalanan dan Pengujian di Laboratorium ............................18
Lampiran 2.4. Lain-Lain ............................................................................... 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ..............20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana…...................................21

4. DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Anggaran Biaya..................................................................................8
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan..................................................................................8

5. 1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Potensi kekayaan alam Indonesia yang belum banyak dikembangkan
adalah tanaman rempah yang masih tergolong liar. Salah satu tanaman rempah
yang khas dijumpai di Sumatera Utara adalah andaliman
(Zanthoxylum acanthopodium DC.). Andaliman di Indonesia sementara ini
ditemui hanya pada daerah tertentu di Provinsi Sumatera Utara. Buah muda
(berwarna hijau) umum digunakan pada berbagai masakan tradisional suku Batak.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa kandungan terpenoidnya mempunyai
aktivitas antioksidan dan antimikroba (anticendawan, antibakteri), penolak dan
membunuh serangga (Wijaya, 2000; ; Parhusip et al., 2003; Zaridah et al.,
2006). Pemanfaatan andaliman dapat ditingkatkan tidak lagi sekedar sebagai
bumbu masak, namun juga bahan pengawet, bahan obat dan suplemen, serta
pestisida nabati (Siregar, 2012).
Sampai saat ini pembudidayaan tanaman andaliman dianggap sulit
dilakukan karena kurangnya pengetahuan masyarakat. Selama ini telah banyak
upaya untuk pembudidayaan tanaman ini, tetapi tidask menunjukan hasil yang
memuaskan. Penanaman melalui biji ada yang dapat tumbuh, tetapi tidak berbuah.
Pengembangbiakan melalui biji tidak berlangsung baik, sehingga beberapa
perlakukan fisik dan kimia telah diteliti. Penelitian yang dilakukan Sirait (1991)
melaporkan bahwa dari 74 biji andliman yang disemai ternyata hanya ada tujuh
yang berkecambah, penelitian yang dilakukan Siregar (2013) melaporkan bahwa
Laju perkecambahan benih andaliman tertinggi terjadi pada 40-90 hari sesudah
perendaman. Perlakuan pematahan dormansi tidak nyata meningkatkan
persentase perkecambahan dan tidak nyata mempercepat waktu
perkecambahan benih andaliman.
Oleh karenanya upaya menggali teknik budidayanya perlu mendapat
perhatian. Salah satu aspek budidaya yang perlu dipelajari adalah
perbanyakan bahan tanam. Petani masih menggunakan bibit liar dalam
perbanyakan tanaman andaliman, karena bijinya sulit berkecambah (Siregar,
2003). Ini menjadi salah satu hambatan bagi kebanyakan petani untuk
memperbanyaknya dan membudidayakannya dalam skala luas.
1.2. Permasalahan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Andaliman merupakan tanaman
rempah asli Sumatera Utara dari potensi kekayaan alam Indonesia yang memiliki
banyak manfaat, namun sifat perkecambahan yang sulit dan germinasi yang tidak
baik akan mengakibatkan pembudidayaan tanaman ini menjadi sulit, sehingga
mengakibatkan banyaknya petani yang tidak membudidayakan yang berakibat
hilangnya komoditas tanaman andaliman. Maka diperlukan inovasi atau cara yang

6. 2
tepat dalam meningkatkan perkecambahan dan germinasi sehingga dapat
membantu dalam percepatan budidaya tanaman andaliman.
1.3. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan
medan listrik yang terbaik untuk mempercepat pematahan dormansi dan
meningkatkan germinasi biji andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)
1.4. Urgensi Penelitian
Urgensi dari penelitian ini adalah tanpa adanya perlakuan terhada biji
andaliman, maka akan sulit biji berkecambah, sehingga diperlukan inovasi atau
cara dalam memberikan perlakuan terhadap biji andaliman yang dapat
mempercepat pematahan dormansi biji dan meningkatkan germinasi biji
andaliman dan tanaman andaliman dapat dibudidayakan dalam skala besar dan
menjadikan Sumatera Utara sebagai sentra produksi utama andaliman di
Indonesia.
1.5. Capaian dan Luaran
Capaian dan Luaran yang diharapkan dari penelitian ini yaitu sebuah paten
sederhana berupa metode pemberian medan listrik yang digunakan sebagai cara
dalam mempercepat pematahan dormansi dan meningkatkan germinasi biji
andaliman dan publikasi pada Seminar Nasional dan Jurnal Ilmiah Internasional
bereputasi serta sebagai referensi bagi pihak yang membutuhkan.

7. 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tanaman Andaliman
Andaliman merupakan rempah asli dari Sumatera Utara yang disebut
sebagai the golden spicy from North Sumatera. Tanaman ini ditemukan tumbuh
liar di daerah Tapanuli dan dimanfaatkan sebagai rempah pada masakan adat
Batak Angkola dan Batak Mandailing. Buah Andaliman dipakai sebagai bumbu
penyedap masakan yang memberikan rasa pedas dan aroma yang khas. Masakan
yang menggunakan andaliman umumnya lebih tahan lama (Sinaga, 2015).
Andaliman merupakan tumbuhan semak, tegak, dan tinggi mencapai 5 m.
Sedangkan famili Piperaceae merupakan terna atau tumbuhan berkayu, sering
kali memanjat dengan menggunakan akar-akar pelekat. Ciri lain famili Rutaceae
yang terdapat pada andaliman ialah daun majemuk, bunga majemuk berbatas
dalam anak payung, mempunyai perhiasan bunga satu lingkaran, yaitu kelopak
yang disusun oleh lima daun kelopak bebas. Lain halnya dengan anggota famili
Piperaceae, berdaun tunggal, bunga majemuk tidak terbatas, tersusun dalam bulir
(lada), dan tidak memiliki perhiasan bunga (Siregar, 2002).
Perkecambahan andaliman yang rendah dan umur berkecambah yang
relatif lama disebabkan oleh struktur kulit biji yang keras. Struktur ini dapat
menghalangi imbibisi air dan pertukaran gas dalam proses perkecambahan.
Penyebab laindaya perkecambahan rendah yaitu banyak diantara biji andaliman
tidak mempunyai embrio. Embrio beberapa spesies tidak berkembang (immature).
Embrio immature dapat dijumpai pada biji berukuran kecil, bahkan pada beberapa
species embrio tidak berkembang. Biji andaliman kecil diameter 1-2 mm
(Habeahan, 2016).
2.2. Dormansi Biji
Dormansi benih dapat didefinisikan sebagai ketidakmampuan benih hidup
untuk berkecambah pada suatu kisaran keadaan yang luas yang dianggap
menguntungkan untuk benih tersebut. Dormansi dapat disebabkan karena tidak
mampunya benih secara total untuk berkecambah atau hanya karena
bertambahnya kebutuhan yang khusus untuk perkecambahnnya (Lensari, 2009).
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pematahan dormansi, yaitu
skarifikasi, perendaman air panas, pemanasan atau pembakaran, bahan kimia lain
dan metode biologi. Skarifikasi yakni melalui penusukan, penggoresan,
pemecahan, pengikiran atau pembakaran dengan bantuan pisau, jarum, kikir,
pembakar, kertas gosok atau lainnya, yang merupakan cara paling efektif untuk
mengatasi dormansi fisik. Air panas dapat mematakan dormansi fisik pada
leguminosae melalui tegangan yang menyebabkan pecahnya lapisan
macrosclereid, atau merusak tutup strophiolar. Suhu panas kering berpengaruh
sama dengan air mendidih terhadao kulit biji buah kering. Selain itu, terdapat

8. 4
beberapa larutan kimia yang mampu mematahkan dormansi, yaitu H2SO4, KNO3
dan GA3 (Sholicha, 2009).
2.3. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat
walau tidak ada medium. Pada gelombang elektromagnetik, medan listrik selalu
tegak lurus arah medan magnetik dan keduanya tegak lurus arah rambat
gelombang. Arah medan magnet selalu saling tegak lurus terhadap arah medan
listrik, sedangarah rambat gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus baik
terhadap medan listrik mampu terhadap medan magnet sehingga gelombang
elektromagnetik ini termasuk gelombang transversal. Kecepatan perambatan
gelombang elektromagnetik ini ditentukan oleh mediumnya
(Pratama et al., 2015).
Medan listrik berpengaruh nyata terhadap tanaman. Menurut Zuhria et al,
Semakin besar medan listrik ysng dikenakan pada tanaman makan semakin
singkat pula waktu pecah dormansi tanaman padi sehingga pertumbuhan
germinasi lebih cepat. Ia juga mengatakan bahwa medan listrik berpengaruh
terhadap arah gerak akar tanaman. Tanaman yang diberi perlakuan medan listrik
menuju kutub positif sedangkan pada kondisi sebenarnya (tanpa medan listrik atau
control), akar tanaman menuju pusat bumi atau ke arah bawah
(Zuhria et al., 2015).
Menurut Agustin (2013), efek medan listrik DC memberikan efek
percepatan waktu terhadap pematahan dormansi benih semangka dengan waktu
pecah dormansi semakin pendek dengan pemberian kuat medan semakin besar
dibandingkan kontrol. Pada percobaannya, penggunaan medan listrik DC sebesar
8,89 kV/m sel mengalami perbedaan susunan sel tampak kurang teratur.
Sedangkan untuk perlakuan 5 kV/m – 7,78 kV/m sel tampak sama seperti
kontrolzsusunan selnya tersusun rapih dan mempunyai bentuk yang teratur antar
sel. Sehingga penelitian yang akan dilakukan, menggunakan medan listrik DC
untuk melihat perkecambahan pada benih andaliman serta susunan selnya
(Agustin, 2013).

9. 5
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan pada tahun 2018.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fitokimia, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam ; Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
3.2 Bahan dan Peralatan
3.2.1 Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemutih
(Sodium Hypochloride), air murni (aquades), biji Andaliman, dan larutan AB mix.
3.2.2 Peralatan Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu petri dish, beaker glass,
benang, botol fial, demountable capacitor, chamber, gelas persegi panjang
(kontainer), gelas ukur, tissue, gabus, pengaduk, stirrer, penggaris, pinset,
multimeter, timbangan analitik, plat alumunium, kamera digital, dan alat-alat
pendukung lainnya.
3.3 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan
satu faktor perlakuan
Faktor 1 : Medan Listrik (M) dengan 5 taraf yaitu:
M1 : 2 kV/m
M2 : 4 kV/m
M3 : 6 kV/m
M4 : 8 kV/m
M5 : 10 kV/m
Kontrol (K) : Tanpa Perlakuan (M0)
Jumlah ulangan : 5 ulangan
Jumlah unit perlakuan : 30
Jumlah cawan petri : 30 cawan petri
Jumlah benih per cawan petri : 240 benih
Jumlah sampel per cawan petri : 60 benih
Data hasil penelitian di analisis dengan menggunakan sidik ragam dengan model
linear aditif sebagai berikut :
Yij = µ + τi + εij atau Yij = µi + εij
dimana:
i = 1, 2, …, t dan

10. 6
j = 1, 2, …,r
Yij = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
µ = Rerata umum
τi = Pengaruh perlakuan ke-I = µ i-µ
εij = Pengaruh acak pada perlakuan ke-i ulangan ke-j
Data dianalisis dengan analisis sidik ragam menggunakan SPSS, sidik ragam yang
nyata dilanjutkan dengan menggunakan UjiJarak Berganda Duncan dengan
taraf α = 5 %.
3.4 Prosedur Penelitian
Adapun prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah:
3.4.1 Uji Homogenitas
Pada prosedur ini, terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas melalui dua
cara yaitu pertama melalui pemilihan benih andaliman yang seragam dengan
ukuran 1-2 mm. Kedua untuk menguji homogenitas pada benih andaliman
dilakukan pada saat sterilisasi benih andaliman dengan melihat biji yang
tenggelam, sedangkan biji yang mengapung dibuang. Hal ini dilakukan untuk
untuk mengurangi kegagalan dalam penumbuhan tanaman andaliman.
3.4.2 Uji Sterilisasi
Biji andaliman yang sudah homogen, selanjutnya disiapkan untuk di
sterilkan dari fungi yang mungkin menempel padabenih andaliman. Benih
andaliman yang sudah terpilih direndam dalam larutan Sodium Hypochloride 5%
selama 10 menit, lalu dibilas beberapa kali dengan menggunakan aquades.
3.4.3 Uji Efek Medan Listrik DC terhadap Dormansi
Biji andaliman selanjutnya diletakkan pada kertas buram yang sudah
dibasahi dengan larutan AB mix diletakkan kedalam petri dish. Setelah itu benih
andaliman tersebut diletakkan di dalam konstruksi yang akan dialiri medan listrik
untuk mengamati efek perlakuan medan listrik DC (2 kV/m; 4 kV/m; 6 kV/m, 8
kV/m dan 10 kV/m), dan diletakkan di luar medan listrik sebagai kontrol. Lama
dormansi diamati dengan melihat munculnya tanda kariobsis akar (pengamatan
dormansi dihentikan dengan mematikan power supply setelah koriobsis muncul).
Aplikasi medan listrik DC terhadap dormansi dilakukan dengan
meletakkan dua plat sejajar dengan jarak 18 cm, dengan masing-masing ujung plat
dihubungkan dengan power supply, satu sisi dihubungkan dengan kutub positif
dan sisi yang lain dihubungkan dengan kutub negatif.
Pengamatan dormansi dilakukan dengan pengulangan sebanyak lima kali,
untuk masing-masing perlakuan, dengan lima petri dish berisi masing-masing
delapan benih. Sedangkan untuk kontrol digunakan lima petri dish dengan
masingmasing berisi delapan benih andaliman.

11. 7
3.4.4 Uji Efek Medan Listrik DC terhadap Pertumbuhan Germinasi
Benih yang telah memunculkan calon akar pada pengamatan dormansi
pada 3.4.3, selanjutnya dipilih benih berkecambah yang seragam. Kemudian benih
di letakkan pada kertas buram yang telah dibasahi dengan larutan AB mix, dan
selanjutnya di letakkan pada chamber. Chamber (sebanyak 20 chamber dengan
masing-masing satu benih) tersebut kemudian diletakkan di dalam gelas kontainer
yang berisi larutan AB mix sebanyak ¼ tinggi kontainer. Hal ini dilakukan untuk
menjaga agar kertas buram tetap basah sehingga biji andaliman tetap
mendapatkan suplai makanan. Pengamatan germinasi dilakukan dengan
pengamatan untuk masing-masing perlakuan medan listrik pada variasi besar
medan listrik seperti pada dormansi (dan kontrol), dengan pengamatan masing-
masing pada 1 × 24 jam (satu hari), 2 × 24 jam (dua hari), 3 × 24 jam (tiga hari),
dan 4 × 24 jam (empat hari). Pada pengamatan germinasi dilakukan dengan
mengamati arah gerak akar, pengukuran panjang akar, pengukuran berat benih
andaliman, pengukuran kadar air serta pengamatan sel akar. Pada setiap
pengambilan sampel tersebut power supply dimatikan dan kemudian dihidupkan
kembali untuk melanjutkan proses pengamatan.
3.4.5 Pengambilan Data
Pengamatan pertumbuhan tanaman andaliman terdiri dari pengamatan
lamanya dormansi, arah gerak akar, panjang akar, berat tanaman andaliman, dan
kadar air tanaman andaliman. Adapun parameter pengamatannya sebagai berikut:
a. Dormansi
Pengamatan dormansi dilakukan dengan melihat awal tumbuhnya akar
yang bersamaan pada (kariobsis akar) tiap benih andaliman yang ditanam untuk
masingmasing perlakuan dan kontrol. Benih yang tumbuh bersamaan kemudian
diletakkan pada chamber untuk pengukuran selanjutnya dan waktu pecahnya
dormansi dicatat.
b. Pengukuran germinasi yang meliputi
a) Pengamatan gerak akar
Pengamatan gerak akar yaitu dengan cara melihat arah gerak akarnya
(menuju kutub positif, kutub negatif atau normal) dicatat kemudian diambil
fotonya satu persatu untuk masing-masing perlakuan dan kontrol pada hari
yang berbeda (1 × 24 jam), (2 × 24 jam), (3 × 24 jam), dan (4 × 24 jam) setelah
aplikasi medan listrik DC.
b) Pengukuran panjang akar
Pengukuran panjang akar dilakukan dengan mengukur panjang akar utama
dari tanaman andaliman. Akar utama tanaman andaliman untuk masing-masing
perlakuan dari chamber diukur dengan bantuan benang yang kemudian panjang
benang diukur dengan bantuan penggaris.

12. 8
c) Pengukuran berat benih (kecambah) andaliman
Benih andaliman kemudian diletakkan diatas timbangan analitik lalu
hasilnya dicatat sebagai berat basah andaliman. Setelah selesai ditimbang benih
andaliman kemudian di oven hingga suhu 60oC, kemudian dikeluarkan lalu
ditimbang lagi dan hasilnya dicatat sebagai berat kering.
d) Pengukuran kadar air tanaman andaliman
Kadar air tanaman merupakan sebuah nilai prosentasi jumlah air yang
berada dalam tanaman yang di didapatkan dari:
Kadar air = Berat Basah (g) - Berat Kering (g) x 100%
Berat Basah (g)
Setelah diketahui nilai dari berat kadar air benih andaliman kemudian data
ditabelkan
3.5 Tahap Analisis Data
Sebelum benih tanaman andaliman ditanam dilakukan uji homogenitas
dengan menyeleksi berat biji tanaman yang mempunyai berat 0,5-0,7 gram,
kemudian biji tanaman andaliman ditanam dalam ruangan yang dikondisikan
mempunyai suhu ruang dan intensitas cahaya ruang yang relatif sama. Hal ini
dilakukan pada hari yang berbeda. Pengambilan data dilakukan sebanyak lima
sampel (n=5) setiap harinya sesuai dengan standart minimal uji statistik.
Hasil pengamatan selanjutnya dianalisa menggunakan uji statistik yang
dilakukan untuk mengetahui laju pertumbuhan benih andaliman yang dilihat dari
pengukuran dormansi, pengukuran germinasi yang meliputi panjang akar, berat
basah tanaman tanaman andaliman, berat kering tanaman tanaman andaliman dan
kadar air tanaman tanaman andaliman. Pengolahan data diolah menggunakan
Microsoft excel untuk mencari nilai rata-rata, standart deviasi dan standart error.
Untuk mempermudah analisa data dilakukan dengan membuat grafik laju
pertumbuhan tanaman tanaman andaliman pada perlakuan dan kontrol. Dalam
pembuatan grafik pada perlakuan dan kontrol yaitu dengan cara merata-rata
seluruh hasil kemudianuntuk yang ditampilkan dalam grafik adalah nilai rata-rata
akhir. Dari grafik tersebut dapat diketahui perbandingan antara benih semangka
yang ditumbuhkan dalam medan (perlakuan) dan diluar medan (kontrol).

13. 9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Adapun anggaran biaya yang kami butuuhkan dalam pelaksanaan
penelitian, sebagai berikut pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang 3.445.000,-
2. Bahan habis pakai 237.000,-
3. Perjalanan dan pengujian di Laboratorium 1.280.000,-
4. Lain-lain 1.750.000,-
Jumlah 6.712.000,-
4.2. Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal kegiatan yang dilakukan dalam penelitian, sebagai berikut
pada Tabel 4.2
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan
1 2 3 4
1 Studi Pustaka
1 Persiapan bahan dan konstruksi
2
Uji homogenitas, uji sterilisasi, uji efek
medan listrik DC terhadap dormansi, uji efek
medan listik DC terhadap pertumbuhan
germinasi
3 Analisis data dan pembuatan laporan
4 Seminar dan publikasi

14. 10
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, R. 2013. Efek Medan Listrik DC Terhadap Dormansi Dan Germinasi
Benih Semangka (Citrullus lanatus). Uuniversitas Jember: Malang.
Habeahan, L. 2016. Berbagai Metode Pemecahan Dormansi Biji Andaliman
(Zanthoxylum acanthopodium DC.). Universitas Sumatera Utara: Medan.
Lensari, D. 2009. Pengaruh Pematahan Dormansi Terhadap Kemampuan
Perkecambahan Benih Angsana (Pterocarpus indicus Will). Insititut
Pertanian Bogor: Bogor.
Parhusip, A., S. Yasni, Y. Elisabeth. 2003. Kajian metode ekstraksi andaliman
(Zanthoxylum acanthopodium DC.) terhadap mikroba patogen dan perusak
pangan. J. Ilmu Teknologi Pangan 1:112-123.
Pratama, Y., Rohimah, S., Tujakiah, R.R., Hermawan, C.I., Riyanto, R., dan
Sopatin. 2015. Gelombang Elektromagnetik. Universitas Siliwangi:
Tasikmalaya.
Sholicha, R.F. 2009. Pengaruh Skarifikasi Suhu dan Lama Perendaman Dalam Air
Terhadap Perkecambahan Biji Kedawung (Parkia timoriana (DC) Merr).
Universitas Islam Negeri Malang: Malang.
Sinaga, V. 2015. Potensi Ekstrak Buah Andaliman
(Zanthoxylum acanthopodium DC.) Sebagai Pengawet Alami Bakso.
Universitas Atma Jaya: Yogyakarta.
Siregar, B.L. 2002. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) di Sumatera
Utara: Deskripsi dan Perkecambahan. Universitas Katolik St. Thomas:
Medan.
Siregar, B.L. 2012. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) dan potensi
pemanfaatannya. Media Unika 25:123-13
Siregar, B.L. 2013. Perkecambahan dan Pematahan Dormansi Benih Andaliman
(Zanthoxylum acanthopodium DC.). Jurnal Agronomi Indonesia 41 (3) ;
249 – 254.
Wijaya, C.H. 2000. Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Trigeminal Aktif Buah
Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC). Hayati Jurnal Biosci. 7:91-
95.
Zaridah, Z., M.A. Nor Azah, A. Rohani. 2006. Mosquitocidal activities of
Malaysian plants. J. Trop. For. Sci. 18:74-80.
Zuhria, I.A., Juswono, U.P., dan Sroja, G. 2015. Pengaruh Pemberian Variasi
Medan Listrik Terhadap Perubahan Pola Dormansi Serta Germinasi Pada
Benih Padi (Oryza sativa L.). Universitas Brawijaya: Malang.

15. 11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dan Dosen Pendamping
Lampiran 1.1 Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Sri Ebenezer Br Panggabean
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Agroekoteknologi
4. NIM 140301202
5. Tempat dan Tanggal Lahir Binjai, 13 Juni 1996
6. E-mail sriebenezer@gmail.com
7. Nomor HP 081533430742
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Methodist
Binjai
SMP Negeri 1
Binjai
SMA Negeri 5
Binjai
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis penghargaan Institusi pemberian
penghargaan
Tahun
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Kreativitas Mahasiswa Bidang
Penelitian Eksata.

16. t2
Medan, 13
(Sri

17. l3
Lampiran 1.2 Biodata Anggota I
D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis penghargaan
Institusi pemberian
penghargaan
tahun
I
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungiawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Kreativitas Mahasiswa Bidang
Penelitian Eksata.
Medan, 13 November}}l7
Pengusul,
b,i
),^rvt'
, 'rl, /'J"
(Winnie Kamson)
A. Identitas Diri
I Nama Lengkap Winnie Kamson
7 Jenis Kelamin Perempuan
J Program Studi Agroteknologi
4 NIM 160301 136
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan,25 Agustus 1999
6 E-Mail winnie_kamson@yahoo. com
1 Nomor Telepon/[IP 081360850705
B. Riwayat Pendidkan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SDK IPEKA
Palembang
SMPK
Xaverius I
Palembang
SMAS WR
Supratman 1
Medan
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2AA5-2411 20tt-2a13 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1

18. 14
Lampiran 1.3 Biodata Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Agus Pernando Simanjuntak
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Agroteknologi
4 NIM 160301121
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 5 Agustus 1997
6 E-Mail aguspernando0508@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 082168570917
B. Riwayat Pendidkan
SD SMP SMA
Nama Institusi YPK Andreas SMPN 2
Sunggal
SMAN 1
Sunggal
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis penghargaan Institusi pemberian
penghargaan
Tahun
1 Silver Medal, Medan
Choir Competition
Deaulu Medan 2015
2 Juara Harapan III,
Festival Paduan Suara
Tingkat Kabupaten
Dinas Pariwisata Kab. Deli
Serdang
2015
3 Juara Harapan II,
Festival Paduan Suara
Tingkat Provinsi
Dinas Pariwisata Prov.
Sumatera Utara
2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

19. 15
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Kreativitas Mahasiswa Bidang
Penelitian Eksata.
Medan, 13 November2AlT
Pensusul
P
t/ t
l
- h,..-
_4W' Lt
(Agus Pernando Simanjuntak

20. 16
Lampiran 1.4 Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri Dosen Pendamping
1 Nama Lengkap Dr. Nini Rahmawati, SP, MSi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agroekoteknologi
4 NIDN 0015027203
5 Tempat Tanggal Lahir Medan, 15 Februari 1972
6 Email nini@usu.ac.id /nini_rh@yahoo.com
7 Nomor Telepon 081397201516
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama
Institut
Universitas
Sumatera Utara
Universitas Sumatera
Utara
Universitas Sumatera
Utara
Jurusan Pertanian PSL Pertanian
Tahun
Masuk-
Lulus
1991 - 1995 1996 – 1999 2009 – 2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation)
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1. Lab Seminar Centre of
Molecular Biosciences
(COMB) University of
the Ryukyus, Okinawa,
Japan
The Increasing of Soybean
Yield on Saline Soil by Usage
of Mycorrhiza Arbuscular
and Tolerant Genotype
Okinawa, 14
November
2012
2 The 3rd
International
Conference Syiah Kuala
University in conjuction
with The 2nd
International Conference
on Multisiplinary
Research
Effect of Indigenous
Mycorrhizal Fungi on
Organic Adjusment in
Soybean under Salt Stress
Banda Aceh, 2
-4 Oktober
2013
3
Seminar Nasional Tahun
Tanah Internasional
Analisa Pertumbuhan
Vegetatif Kedelai Hibridisasi
Genotipa Tahan Salin dengan
Varietas Anjasmoro untuk
Mendukung Perluasan Areal
Tanam di Lahan Salin
Medan 10 Juni
2015

21. t7
D. Penghargaan Dalam l0 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institut
lainnya)
Semua data yaag saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggunglawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Kreativitas Mahasiswa Bidang
Penelitian Eksakta.
Medan, 13 November2AlT
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
Satyalancana Karya Satya X
Tahun
Pemerintah Republik
Indonesia
2015

22. 18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya
2.1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Cawan petri Wadah sampel 35 buah 20.000 660.000
Multimeter
Mengukur
tegangan listrik
1 buah 100.000 100.000
Pinset Alat penjepit 1 buah 5.000 5.000
Gelas persegi
panjang
(container)
Wadah chamber 2 buah 50.000 100.000
Chamber Wadah sampel 35 buah 50.000 1.750.000
Demountable
capacitor
Penghubung plat
aluminium
1 buah 200.000 200.000
Plat
aluminium
Penghantar listrik 2 buah 130.000 260.000
Penjepit
buaya
Penghantar listrik 5 buah 5.000 25.000
Kabel
jumper
Penghantar listrik 10 buah 1.000 10.000
Masker Pelindung Muka 1 box 20.000,- 20.000,-
Gloves Pelindung tangan 1 box 45.000,- 45.000,-
Logbook
Untuk mencatat
kegiatan harian
1 buah 20.000,- 20.000,-
Tisu Pembersih 5 roll 10.000,- 50.000,-
Kapas Penutup alat 10 pak 20.000,- 200.000,-
SUB TOTAL (Rp) 3.445.000,-
2.2. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Gabus Alas kontainer 1 papan 10.000 10.000
Air murni
(Aquades)
Bahan sterilisasi 1 liter 2.000 2.000
Kertas buram Penyerap nutrisi 10 lembar 500 5.000
Larutan AB
mix
Sumber nutrisi 2 botol 30.000 60.000
Alkohol 70% Bahan sterilisasi 2 L 80.000,- 160.000,-
SUB TOTAL (Rp) 237.000,-

23. 19
2.3. Perjalanan dan pengujian di Laboratorium
Material
Justifiaksi
Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Transportasi
ke daerah
Dairi
Pengambilan biji
andaliman
6 buah
tiket
70.000,- 420.000,-
Akomodasi 3 orang 50.000,- 150.000,-
Transportasi
beli bahan
Pembelian alat
dan bahan yang
dibutuhkan
Bensin 1
liter
10.000 10.000
Administrasi
Laboratorium
Izin penggunaan
tempat serta alat
laboratorium
2 tempat 350.000 700.000,-
SUB TOTAL (Rp) 1.280.000,-
2.4. Lain-Lain
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Penggandaan
dokumen dan
pembuatan
laporan
Pembuatan
laporan
250.000,- 250.000,-
Publikasi
Pembublikasian
laporan pada
media elektronik
1.500.000 1.500.000
SUB TOTAL (Rp) 1.750.000,-
Total (Keseluruhan) 6.712.000,-

24. 20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pemberian Tugas
No. Nama/NIM Program Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
Uraian Tugas
1.
Sri Ebenezer Br.
Panggabean
(140301202)
Agroteknologi Pertanian 7 jam/minggu
Mengkoordinasi
kegiatan,
mempimpin
rapat,
penanggung
jawab
pelaksanaan
2.
Winnie Kamson
(160301136)
Agroteknologi Pertanian 7 jam/minggu
Mempersiapkan
bahan dan
metode kerja,
mencatat setiap
data serta hasil
penelitian dan
merekap setiap
dana yang
dikeluarkan
3.
Agus Pernando
Simanjuntak
(160301121)
Agroteknologi Pertanian 7 jam/minggu
Mengikuti
jalannya
penelitian,
mencatat setiap
data serta hasil
penelitian, dan
memproses
biaya
administrasi
baik
peminjaman
tempat di
laboratorium
maupun
publikasi.

25. 21
KEMENTERTAN RTSET, TEKNOLOGT, DAlt PEltrlrDIKAIir Ttr{GGr
UT{IVERSITAS SUMATBRA TJTARA
JI. Dr. T. Mansyur No. 9 Kampus USU, Padang Bulan Medan 2tll55
Telp. (061) 8223s83 Fax (061) 8223583
Laman l.r,r ::.,:,, . :.:,., t_:.,.111. iri
SURAT PERNYATAAII IGTUA PN,NELITI/PELAKSANA
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama
NIM
Frogram Studi
Fakultas
Sri Ebenezer Br. Panggabean
t40101202
Agroteknologi
Pertanian
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM -PE saya dengan judul "Upaya
Pemberian Medan Listrik Terhadap Pematahan Dormansi dan Peningkatan
Germinasi Biii Andaliman (Zanthoxylum accanthopodium DC)' yang diusulkan
untuk tahun anggaftrr 2018 bersifat original dan belum pernrh dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pemyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Medan, 13 November 2017