Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar profesi keguruan, termasuk pengertian profesi dan karakteristiknya. Juga dibahas perbedaan antara pekerjaan profesional dengan tukang, serta urgensi profesionalisme dalam kehidupan khususnya untuk guru.
Dokumen ini membahas tentang manajemen personalia atau sumber daya manusia di sekolah menengah kejuruan. Manajemen personalia adalah seni dan ilmu memperoleh, memajukan, dan memanfaatkan tenaga kerja agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efisien. Proses manajemen personalia meliputi analisis jabatan, seleksi pegawai, orientasi dan penempatan, pelatihan, mutasi, promosi, dan kompensasi. Tantangan dalam pengelolaan
Profesionalisasi Guru Bimbingan dan Konselingvani oktarin
Profesionalisasi adalah suatu proses yang berlangsung secara terus-menerus karena dapat menjadi alat untuk mengembangkan dan meningkatkan diri bagi tenaga yang menjalankan suatu profesi. Hal ini berarti pekerjaan yang dilaksanakan berdasarkan kriteria profesi yang terus-menerus berkembang sehingga tingkat keahlian, tingkat tanggungjawab serta perlindungan terhadap profesi menjadi lebih sempurna.
Guru bimbingan dan konseling adalah tenaga profesional yang memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa. Melalui proses profesionalisasi akan dihasilkan produktivitas kerja guru bimbingan dan konseling yang tinggi serta kualitas profesi bimbingan dan konseling yang semakin lama semakin baik.
Manajemen pendidik dan kependidikan membahas tentang pengertian pendidik dan tenaga kependidikan, jenis-jenis tenaga kependidikan, dan aktivitas manajemen pendidik yang meliputi perencanaan, seleksi, penempatan, pelatihan, penilaian kinerja, serta pemberhentian.
20160227220217 ppp6034 pengurusan sumber manusia dalam pendidikan riViknesh1128
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini merupakan rancangan instruksional untuk kursus Pengurusan Sumber Manusia dalam Pendidikan yang memberikan maklumat tentang pengajaran dan penilaian kursus tersebut.
Isu isu pengurusan sumber manusia dalam pendidikanA Ghani Awang
Isu-isu pengurusan sumber manusia dalam pendidikan yang diangkat dalam dokumen ini meliputi penilaian prestasi, globalisasi pendidikan, teknologi dalam pendidikan, jaminan kualiti pendidikan, pengurusan staf, latihan dan pembangunan staf, ketidakseimbangan gender, imbuhan, kepimpinan, etika dan integriti, tekanan kerja, dan pengaliran murid. Dokumen ini menyarankan kerjasama antara majikan, pekerja
Manajemen dapat dijelaskan sebagai proses yang terdiri dari empat tahapan utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Proses-proses tersebut merupakan aktivitas manajer untuk mencapai tujuan organisasi melalui perumusan rencana, pembagian tugas, motivasi, serta evaluasi kinerja.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar profesi, termasuk pengertian profesi sebagai pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus, beberapa istilah terkait seperti profesional dan profesionalisme, serta syarat-syarat menjadi sebuah profesi seperti keahlian khusus dan kode etik.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar profesi keguruan, termasuk pengertian profesi dan karakteristiknya. Juga dibahas perbedaan antara pekerjaan profesional dengan tukang, serta urgensi profesionalisme dalam kehidupan khususnya untuk guru.
Dokumen ini membahas tentang manajemen personalia atau sumber daya manusia di sekolah menengah kejuruan. Manajemen personalia adalah seni dan ilmu memperoleh, memajukan, dan memanfaatkan tenaga kerja agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efisien. Proses manajemen personalia meliputi analisis jabatan, seleksi pegawai, orientasi dan penempatan, pelatihan, mutasi, promosi, dan kompensasi. Tantangan dalam pengelolaan
Profesionalisasi Guru Bimbingan dan Konselingvani oktarin
Profesionalisasi adalah suatu proses yang berlangsung secara terus-menerus karena dapat menjadi alat untuk mengembangkan dan meningkatkan diri bagi tenaga yang menjalankan suatu profesi. Hal ini berarti pekerjaan yang dilaksanakan berdasarkan kriteria profesi yang terus-menerus berkembang sehingga tingkat keahlian, tingkat tanggungjawab serta perlindungan terhadap profesi menjadi lebih sempurna.
Guru bimbingan dan konseling adalah tenaga profesional yang memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa. Melalui proses profesionalisasi akan dihasilkan produktivitas kerja guru bimbingan dan konseling yang tinggi serta kualitas profesi bimbingan dan konseling yang semakin lama semakin baik.
Manajemen pendidik dan kependidikan membahas tentang pengertian pendidik dan tenaga kependidikan, jenis-jenis tenaga kependidikan, dan aktivitas manajemen pendidik yang meliputi perencanaan, seleksi, penempatan, pelatihan, penilaian kinerja, serta pemberhentian.
20160227220217 ppp6034 pengurusan sumber manusia dalam pendidikan riViknesh1128
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini merupakan rancangan instruksional untuk kursus Pengurusan Sumber Manusia dalam Pendidikan yang memberikan maklumat tentang pengajaran dan penilaian kursus tersebut.
Isu isu pengurusan sumber manusia dalam pendidikanA Ghani Awang
Isu-isu pengurusan sumber manusia dalam pendidikan yang diangkat dalam dokumen ini meliputi penilaian prestasi, globalisasi pendidikan, teknologi dalam pendidikan, jaminan kualiti pendidikan, pengurusan staf, latihan dan pembangunan staf, ketidakseimbangan gender, imbuhan, kepimpinan, etika dan integriti, tekanan kerja, dan pengaliran murid. Dokumen ini menyarankan kerjasama antara majikan, pekerja
Manajemen dapat dijelaskan sebagai proses yang terdiri dari empat tahapan utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Proses-proses tersebut merupakan aktivitas manajer untuk mencapai tujuan organisasi melalui perumusan rencana, pembagian tugas, motivasi, serta evaluasi kinerja.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar profesi, termasuk pengertian profesi sebagai pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus, beberapa istilah terkait seperti profesional dan profesionalisme, serta syarat-syarat menjadi sebuah profesi seperti keahlian khusus dan kode etik.
Dokumen ini membahas tentang manajemen tenaga kependidikan yang meliputi definisi tenaga kependidikan, jenis-jenis tenaga kependidikan seperti tenaga struktural, fungsional, dan teknis, serta definisi pendidik dan guru. Dokumen ini juga menjelaskan proses seleksi, orientasi, dan penempatan tenaga kependidikan untuk mendapatkan SDM pendidikan yang berkualitas.
Organizational culture is a system of shared assumptions, values, and beliefs, which governs how people behave in organizations. These shared values have a strong influence on the people in the organization and dictate how they dress, act, and perform their jobs.
Manajemen karir adalah tentang mengintegrasikan kebutuhan organisasi dan individu untuk membantu karyawan merencanakan dan mengembangkan karier mereka. Hal ini melibatkan perencanaan karir, konseling karir, dan memastikan aliran bakat yang sesuai untuk memenuhi tujuan organisasi. Meskipun organisasi dapat membantu, pada akhirnya tanggung jawab untuk mengelola karir ada pada individu.
OLEH: NUR FAZLIN BINTI MOHD NAIM
Ini merupakan sebahagian daripada sub topik untuk subjek GPP1063 Pengantar Pengajian Profesional yang dipelajari oleh para guru pelatih di semua Institut Pendidikan Guru pada semester kedua PPISMP.
Harapan saya semoga perkongsian ini dapat membantu anda terutamanya para guru pelatih IPG bagi topik ini.
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan ujangjm
Administrasi pendidikan islam merupakan proses pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepegawaian, pembiayaan, pengarahan, pengawasan, dan evaluasi guna mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Makalah ini membahas tentang staffing dalam manajemen pendidikan. Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen yang berkaitan dengan penyusunan personalia suatu organisasi dan pengembangannya agar memberi manfaat maksimal bagi organisasi. Staffing penting dalam manajemen pendidikan untuk menentukan jenis pekerjaan, jumlah pegawai, penempatan sesuai keahlian, serta pengembangan karir pegawai.
Materi ini membahas tentang etika profesi pendidikan dan tenaga kependidikan. Profesi pendidikan membutuhkan keahlian yang diperoleh melalui pendidikan jangka panjang dan mendapat pengakuan dari masyarakat. Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki kode etik yang mencakup kejujuran, kepedulian terhadap peserta didik, serta pemeliharaan hubungan yang baik dengan organisasi profesi.
PROFESI PENDIDIKAN (PROFESIONALISME ADMINISTRASI PENDIDIKAN)Arjuna Ahmadi
Administrasi pendidikan merupakan proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah agar tujuan pendidikan tercapai secara efektif dan efisien, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, komunikasi, supervisi, kepegawaian, pembiayaan, dan penilaian. Profesionalisasi diperlukan untuk mengembangkan kualitas administrasi pendidikan dalam aspek budaya, perubahan, kurikulum, dan sumber daya manusia.
Sekolah merupakan organisasi yang berkembang secara dinamis untuk mencapai tujuan pendidikan. Sebagai organisme hidup, sekolah senantiasa berjuang untuk bertahan melalui berbagai upaya seperti penambahan fasilitas dan kegiatan. Faktor internal maupun eksternal berperan dalam perubahan sekolah guna menyesuaikan diri dengan lingkungan.
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.pptMashiraYahaya1
Guru sebagai profesional dan profesionalisme. Dokumen ini membahaskan konsep profesi, profesional dan profesionalisme serta menganalisis sama ada keguruan boleh dianggap sebagai profesi berdasarkan beberapa kriteria. Ia juga menggariskan ciri-ciri guru profesional dan cabaran untuk membangunkan profesionalisme guru.
Dokumen ini membahas tentang manajemen tenaga kependidikan yang meliputi definisi tenaga kependidikan, jenis-jenis tenaga kependidikan seperti tenaga struktural, fungsional, dan teknis, serta definisi pendidik dan guru. Dokumen ini juga menjelaskan proses seleksi, orientasi, dan penempatan tenaga kependidikan untuk mendapatkan SDM pendidikan yang berkualitas.
Organizational culture is a system of shared assumptions, values, and beliefs, which governs how people behave in organizations. These shared values have a strong influence on the people in the organization and dictate how they dress, act, and perform their jobs.
Manajemen karir adalah tentang mengintegrasikan kebutuhan organisasi dan individu untuk membantu karyawan merencanakan dan mengembangkan karier mereka. Hal ini melibatkan perencanaan karir, konseling karir, dan memastikan aliran bakat yang sesuai untuk memenuhi tujuan organisasi. Meskipun organisasi dapat membantu, pada akhirnya tanggung jawab untuk mengelola karir ada pada individu.
OLEH: NUR FAZLIN BINTI MOHD NAIM
Ini merupakan sebahagian daripada sub topik untuk subjek GPP1063 Pengantar Pengajian Profesional yang dipelajari oleh para guru pelatih di semua Institut Pendidikan Guru pada semester kedua PPISMP.
Harapan saya semoga perkongsian ini dapat membantu anda terutamanya para guru pelatih IPG bagi topik ini.
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan ujangjm
Administrasi pendidikan islam merupakan proses pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepegawaian, pembiayaan, pengarahan, pengawasan, dan evaluasi guna mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Makalah ini membahas tentang staffing dalam manajemen pendidikan. Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen yang berkaitan dengan penyusunan personalia suatu organisasi dan pengembangannya agar memberi manfaat maksimal bagi organisasi. Staffing penting dalam manajemen pendidikan untuk menentukan jenis pekerjaan, jumlah pegawai, penempatan sesuai keahlian, serta pengembangan karir pegawai.
Materi ini membahas tentang etika profesi pendidikan dan tenaga kependidikan. Profesi pendidikan membutuhkan keahlian yang diperoleh melalui pendidikan jangka panjang dan mendapat pengakuan dari masyarakat. Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki kode etik yang mencakup kejujuran, kepedulian terhadap peserta didik, serta pemeliharaan hubungan yang baik dengan organisasi profesi.
PROFESI PENDIDIKAN (PROFESIONALISME ADMINISTRASI PENDIDIKAN)Arjuna Ahmadi
Administrasi pendidikan merupakan proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah agar tujuan pendidikan tercapai secara efektif dan efisien, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, komunikasi, supervisi, kepegawaian, pembiayaan, dan penilaian. Profesionalisasi diperlukan untuk mengembangkan kualitas administrasi pendidikan dalam aspek budaya, perubahan, kurikulum, dan sumber daya manusia.
Sekolah merupakan organisasi yang berkembang secara dinamis untuk mencapai tujuan pendidikan. Sebagai organisme hidup, sekolah senantiasa berjuang untuk bertahan melalui berbagai upaya seperti penambahan fasilitas dan kegiatan. Faktor internal maupun eksternal berperan dalam perubahan sekolah guna menyesuaikan diri dengan lingkungan.
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.pptMashiraYahaya1
Guru sebagai profesional dan profesionalisme. Dokumen ini membahaskan konsep profesi, profesional dan profesionalisme serta menganalisis sama ada keguruan boleh dianggap sebagai profesi berdasarkan beberapa kriteria. Ia juga menggariskan ciri-ciri guru profesional dan cabaran untuk membangunkan profesionalisme guru.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi, profesional, dan profesionalisme. Ia mendefinisikan profesi sebagai bidang pekerjaan yang membutuhkan keterampilan khusus, profesional sebagai orang yang ahli dalam profesinya, dan profesionalisme sebagai sikap komitmen untuk meningkatkan kualitas profesi. Dokumen tersebut juga membahas ciriciri, prinsip etika, syarat, dan fungsi kode etik dalam suatu profesi.
Dokumen ini membahas tentang kelayakan guru dan kursus perguruan untuk memperoleh kelayakan tersebut. Ia menjelaskan syarat-syarat untuk mengikuti program Ijazah Sarjana Muda Pendidikan dan Kursus Perguruan Lepasan Ijazah/Diploma Pendidikan Lepasan Ijazah selama delapan semester dan sepuluh bulan. Dokumen ini juga membahas tentang tanggung jawab profesional guru dan kod etika keguruan.
Organisasi profesi guru adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang memiliki suatu keahlian khusus yang merupakan ciri khas dari bidang keahlian tertentu.
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.pptZaqiyaalifa
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar administrasi pendidikan, termasuk pengertian profesi dan profesional, syarat-syarat suatu profesi, ciri-ciri profesi, tujuan dan ciri-ciri seorang profesional. Dokumen juga menjelaskan pengertian kode etik profesi dan kemampuan yang dimiliki oleh seorang profesional.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep profesi kependidikan dan peranannya dalam peningkatan mutu pendidikan. Profesi kependidikan mencakup karakteristik seperti layanan kepada masyarakat, pengetahuan akademik, kompetensi, dan komunitas profesional. Guru diharapkan dapat berperan sebagai tenaga profesional dengan memenuhi kualifikasi, sertifikasi, dan mengikuti kode etika profesi untuk meningkatkan mut
Dokumen tersebut membahas tentang konsep profesi kependidikan dan peranannya dalam peningkatan mutu pendidikan. Profesi kependidikan mencakup profesi guru sebagai tenaga pendidik profesional yang bertanggung jawab atas pendidikan peserta didik sesuai dengan kode etika dan prinsip-prinsip etika profesi. Profesionalisme guru dituntut untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi kependidikan khususnya profesi keguruan, mencakup pengertian profesi, kompetensi profesi guru, peran guru dalam sistem pembelajaran, dan supervisi pendidikan.
Teks tersebut membahas tentang peran, hak, dan kewajiban guru. Guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik dan meningkatkan mutu pendidikan melalui kompetensi pedagogik, personal, sosial, dan profesional. Guru juga memiliki hak untuk melindungi profesinya melalui kode etik dan organisasi profesi keguruan.
ETIKA PROFESI PENDIDIKAN KELAS 4D KEL4.pptxWulandari9832
Dokumen tersebut membahas karakteristik dan syarat-syarat profesi guru yang meliputi keterampilan berdasarkan pengetahuan teoritis, pendidikan yang memadai, ujian kompetensi, dan kode etik. Guru diharapkan memiliki keahlian dalam bidangnya, pengalaman luas, dan dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. • Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan
pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya
memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses
sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang
profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada
bidang
hukum, kedokteran, keuangan, militer,[[teknik
desainer, tenaga pendidik.
1. Pengertian istilah :
3. • Profesional merupakan sikap untuk mencapai sukses dalam
bekerja, seseorang harus mampu bersikap
profesional.Profesional tidak hanya berarti ahli saja.Namun
selain memiliki keahlian juga harus bekerja pada bidang yang
sesuai dengan keahlian yang dimilikinya tersebut. Seorang
profesional tidak akan pernah berhenti menekuni bidang
keahlian yang dimiliki. Selain itu, seorang profesional juga
harus selalu melakukan inovasi serta mengembangkan
kemampuan yang dimiliki supaya mampu bersaing untuk
tetap menjadi yang terbaik di bidangnya
4. • Profesionalisasi
Berarti proses ini menunjukkan pada proses
peningkatan kualifikasi maupun kemampuan para
anggota profesi dalam mencapai kriteria standar
dalam penampilannya.
• Profesionalisme
Berarti sifat yang ditampilkan dalam perbuatan
dan ada komitmen untuk selalu meningkatkan
kemampuan dalam melakukan pekerjaan
sesuatu dengan profesinya
5. Tenaga kependidikan adalah tenaga/pegawai yang
bekerja pada satuan pendidikan selain tenaga pendidik.
Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan,
dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikan
2. Apa yang dimaksud dengan
tenaga kependidikan?
6. 1. administrator
2. supervisor
3. leader
4. inovator
5. motivator
6. figur
Guru dan
dosen, misalnya, adal
ah sebutan tenaga
pendidik yang
bekerja di sekolah
dan perguruan
tinggi.
Siapa sajakah tenaga
pendidik itu?
Contoh tenaga
pendidik
7. Kode etik adalah suatu norma-norma yang harus
diindahkan oleh setiap anggota profesi di dalam
melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya
di masyarakat. Sedangkan kode etik guru Indonesia
dapat dirumuskan sebagai himpunan nilai-nilai dan
norma-norma profesi guru yang tersusun dengan
baik dan sistematik dalam suatu system yang utuh
dan bulat.
3. Apa yang dimaksud dengan kode
etik profesi guru ?
8. Tujuan kode etik
Untuk menunjang tinggi martabat profes dapat menjaga
pandangan dan kesan dari pihak luar atau masyarakat.
Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para
anggotanya.
Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
Untuk meningkatkan mutu profesi agar anggota profesi selalu
berusaha untuk meningkatkan mutu pengabdian para
anggotanya.
Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
9. Mempunyai Kompetensi pedagogik
Mempunyai kompetensi pendidikan
Mempunyai kompetensi profesi
Mempunyai kompetensi sosial
4. Ciri-ciri profesi guru
10. Memiliki bakat sebagai guru
Memiliki keahlian sebagai guru
Memiliki keahlian yang baik dan integritas
Memiliki mental yang sehat
Berbadan sehat
Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas
Guru adalah manusia berjiwa pancasila
Guru adalah seorang warga negara yang baik
Syarat-syarat profesi guru
11. • Dr.E. Mulyasa,M.Pd. Menjadi Guru Profesional. PT Remaja Rosdakarya.
Bandung.2005
•http://disdik-kepri.com/lingkup-pendidikan/76-tenaga-kependidikan
•http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/195109141975pe
ndidik_dan_tenaga_kependidikanx.pdf
•http://silabus.upi.edu/Direktori/FIP/PGPAUD_Bumi_Siliwangi/MKK%20PRODI
• Nana Syaidin. S. Perencanaan Pengajaran.PT Remaja Rosdakarya
Bandung.2009
• R. Ibrahim. Perencanaan Pengajaran.Rineka Cipta. Jakarta.1995
DAFTAR PUSTAKA