SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PRODUK DAN PRINSIP SYARI’AH PADA
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Bank
Syariah, BPRS, KJKS)
Siti Murtiyani, SE.,M.Si.,Akt.,Ph.d
BEBERAPA KAIDAH SYARI’AH
1. “Alloh menghalalkan jual beli dan mengharamkan Riba…”
(Q.S. Al-Baqoroh : 275) JENIS-JENIS RIBA :
a. RIBA NASI’AH (Bertambahnya nilai karena waktu).
b. RIBA QORDHI (Bertambahnya nilai karena jasa
pinjaman)
c. RIBA FADHL (Bertambahnya nilai karena
pertukaran barang sejenis)
d. RIBA YADHI (Berpisah tempat sebelum
timbang terima).
2.

3.
4.

5.
6.

“Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan bathil, kecuali dengan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara
kamu…” (Q.S. Annisa : 29).
Dalam hal Muamalah, segala hal yang berkaitan dengan
muamalah adalah boleh (mubah) sebelum ada dalil yang
mengharamkannya (Kaidah usul Fiqh).
Beberapa larangan dalam Muamalah :
- Riba (Tambahan/bertambahnya suatu nilai diluar
pokok pinjaman tanpa melihat akad, untung dan rugi)
- Ghoror (Penipuan/ Tidak Jelas)
- Maisir (Untung-untungan)
- Ghobn (Penimbunan)
Islam memandang proses/ cara mendapatkan harta daripada
hasil
Dalam Islam uang bukan alat komoditi tetapi tidak lebih dari
sekedar alat tukar.
PERBEDAAN SISTEM BUNGA & SISTEM BAGI HASIL
SISTEM BUNGA

SISTEM BAGI HASIL

a.Penentuan besarnya bunga dibuat sebelumnya
tanpa berpedoman pada untung rugi

a.Penentuan besarnya rasio bagi hasil dibuat pada
waktu akad dengan berpedoman pada
kemungkinan untung rugi (besarnya jumlah
diketahui sesudah berusaha, sesudah ada
hasilnya)

a.Besarnya prosentase bunga ditentukan
sebelumnya, berdasarkan jumlah uang yang
dipinjamkan

a.Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan
keuntungan yang pararel dengan menyepakati
proporsi pembagian keuntungan untuk masingmasing pihak,belum tentu besarnya.

a.Jika terjadi kerugian ditanggung si peminjam
saja berdasarkan pembayaran bunga tetap seperti
yang dijanjikan

a.Kerugian ditanggung kedua pihak. Pemilik
dana rugi materi, pengelola dana rugi waktu dan
tenaga

a.Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat
sekalipun keuntungan meningkat

a.Jumlah pembagian laba meningkat sesuai
dengan peningkatan jumlah pendapatan.

a.Besarnya bunga yang harus dibayar sipeminjam a.Keberhasilan usaha yang jadi perhatian
pasti diterima bank
bersama
a.Umumnya dikecam semua agama

a.Tidak ada yang meragukan bagi hasil

a.Berlawanan dengan QS. Luqman:34

a.Sesuai dengan QS. Lukman: 34
PERJANJIAN
BAGIHASIL

ANGGOTA/
MUDHORIB

BMT/
SHOHIBUL MAAL

PROYEK/ USAHA
PEMBAGIAN
KEUNTUNGAN
MODAL
KARAKTERISITIK PEMBIAYAAN
MUDHORABAH






Modal seluruhnya dan atau sebagian dari Pemilik
Modal (Shohibul Maal).
Anggota/nasabah hanya menyertakan tenaga,
pikiran, pengalaman, mitra, dan lokasi usaha.
Pengelolaan / manajemen usaha oleh sepenuhnya
dilakukan anggota (Mudhorrib)
Bagihasil dibagi sesuai kesepakatan dan umumnya
diambil dari laba kotor.
Jika pembiayaan dilunasi sebelum masa jatuh tempo,
maka bagi hasil yang wajib diberikan kepada
Pemilik Modal adalah bagihasil sampai Bulan
dilunasinya pembiayaan tersebut.
DASAR MENCARI NISHBAH
(PORSI KEUNTUNGAN)
1.

TENTUKAN MARGIN MINIMAL (MM)

MM = BIAYA OPERASIONAL PERBULAN
TOTAL ASSET
MM merupakan titik dimana posisi belum untung dan tidak rugi (Titik impas).
CONTOH : - Biaya operasional per Bulan : Rp. 4.000.000
- Asset Bln bersangkutan
: Rp. 230.000.000,Maka MM nya adalah : 4.000.000 X 100 = 1,7 %
230.000.000
2. TENTUKAN KEUNTUNGAN DIHARAPKAN (KD)
KD Diperoleh berdasarkan faktor :
- Harga pasar (Wajar), misal 0,8 %
- Kompetitor/ Pesaing.
- Risiko/ CPP, misal 0,2 %
3.

NISHBAH BANK = MM + KD

(contoh di atas 1,7 + 1 = 2,7 %/ Bln)
Catatan : Nishbah harus dievaluasi setiap Bulan
PRINSIP & AKAD MUAMALAH

1. KERJASAMA
1. PRINSIP KERJASAMA






AKAD MUDLOROBAH (Maal, Bagihasil usaha) Q.S.
Al-Muzammil : 20)
AKAD MUSYAROKAH (Maal & Tenaga, Bagihasil
Usaha)
AKAD MUJARO’AH (Lahan pertanian, Benih dari
pemilik lahan, Bagihasil pertanian)
AKAD MUKHOBAROH (Pertanian, benih dari
penggarap)
AKAD MUTSAQOH (Tenaga, Bagihasil perkebunan)
2. JUAL-BELI
2. PRINSIP JUAL-BELI
(Q>S> Al-Baqoroh : 275)
• AKAD MUROBBAHAH
• AKAD BAI’ SALAM
• AKAD BAI’ AL-ISTISNA
Bank Syariah

ANGGOTA

SUPLIER/
PENJUAL
PENJUAL/
PRODUSEN

NASABAH

BANK
PRODUSEN/
PRODUSEN/
PEMBUAT
PEMBUAT

NASABAH
KONSUMEN
(PEMBELI)

BANK
PENJUAL
(1) Titip barang

(2) Bebankan Biaya Penitipan
(1) Titip barang

(2) Bebankan Biaya Penitipan
(2)
(3) Bagi Hasil

Pemanfaatan
Dana
3. PRINSIP SEWA


AKAD AL-IJAROH



AKAD AL-IJAROH MUNTAHIA
BITTAMLIQ (LEASING)
4. PRINSIP JASA / TABARRU
A. MEMINJAMKAN UANG
 QORDHUL HASAN (PINJAMAN KEBAJIKAN)
 AL-RAHN (GADAI)
 HIWALAH (PENGALIHAN UTANG)
B. MEMINJAMKAN JASA
 WAKALAH (PERWAKILAN/TRANSFER)
 WADI’AH (TITIPAN /SAVE DEPOSIT BOX)
 KAFALAH (PENJAMINAN/ GARANSI)
C. MEMBERIKAN SESUATU
 HIBAH
 SHODAQOH
 WAQF
1. AKAD MUDHOROBAH
1. DEFINISI
Akad kerjasama antara Shohibul
maal (pemilik modal 100 %)
dengan Mudhorrib (Pengelola
modal) dimana keuntungan /
risiko dibagi sesuai
kesepakatan

2. LANDASAN











SYARI’AH
Qs. Al-Muzammil :20
QS. Al-Jum’ah : 10
Qs. Al-Baqoroh : 198
HR. Thabrani dari
Ibnu Abbas
HR. Ibnu Majah dari
Shalih bin Suhaib.
Ijma Shabat
Kaidah Fiqh
Fatwa DSN
3. RUKUN
MUDHOROBAH






4. SYARAT



Para Pihak (Shohibul Maal
& Mudlorrib).
Ijab Qobul (Perikatan)
Modal (Uang/ Barang)
Keuntungan/ hasil yang
dibagi.
Kegiatan Usaha.

MUDHOROBAH

1.

2.

3.

Para Pihak (Baligh & berakal
sehat / cakap Hukum)
Ijab Qobul (Jelas &
Dokumentatif).
Modal
- Uang atau barang
- Diketahui jumlah dan jenisnya.
- Tidak dapat bebentuk piutang.
- Penyerahan tunai & langsung.
- Waktu penyerahan pasti

SYARAT MUDHOROBAH
4. Keuntungan hasil
- Harus untuk kedua belah pihak.
- Nishbah disepakati saat akad.
- Risiko ditanggung Shohibul maal
5. Kegiatan Usaha
- Hak Mudlorrib.
- Halal & Thoyyib.

More Related Content

Similar to Produk dan prinsip syari’ah pada lks 2

Perbankan Syariah Perfect Edition
Perbankan Syariah Perfect EditionPerbankan Syariah Perfect Edition
Perbankan Syariah Perfect EditionAbida Muttaqiena
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHheckaathaya
 
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.pptMateri_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.pptJunaAki
 
KONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdf
KONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdfKONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdf
KONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdfIntansari700830
 
Investasi syariah
Investasi syariahInvestasi syariah
Investasi syariahDeny Hosea
 
OPINI MENGENAI KEHALALAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
OPINI MENGENAI KEHALALAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAHOPINI MENGENAI KEHALALAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
OPINI MENGENAI KEHALALAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAHAchmad Kamal Badri
 
Basic training allisya
Basic training allisyaBasic training allisya
Basic training allisyaAlam Rojo
 
3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsono3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsonoEko Wibowo
 
6. prinsip operasional bank syaraiah
6. prinsip operasional bank syaraiah6. prinsip operasional bank syaraiah
6. prinsip operasional bank syaraiahbranzbear
 
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.pptMATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.pptamalya15
 
-Teori Akad-.ppt
-Teori Akad-.ppt-Teori Akad-.ppt
-Teori Akad-.pptPettiPitri
 
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxAKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxJimatul Arrobi
 
16 April - Hukum Kontrak dalam Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
16 April - Hukum Kontrak dalam  Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...16 April - Hukum Kontrak dalam  Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
16 April - Hukum Kontrak dalam Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...RullyMarlanEliezerSi
 
M O D U L P E R B A N K A N S Y A R I A H
M O D U L  P E R B A N K A N  S Y A R I A HM O D U L  P E R B A N K A N  S Y A R I A H
M O D U L P E R B A N K A N S Y A R I A Hنور الرفاعي
 
Bank syariah ; antara teori dan realita
Bank syariah ; antara teori dan realitaBank syariah ; antara teori dan realita
Bank syariah ; antara teori dan realitaShidiq040690
 

Similar to Produk dan prinsip syari’ah pada lks 2 (20)

Bprs
BprsBprs
Bprs
 
Perbankan Syariah Perfect Edition
Perbankan Syariah Perfect EditionPerbankan Syariah Perfect Edition
Perbankan Syariah Perfect Edition
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAH
 
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.pptMateri_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
 
KONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdf
KONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdfKONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdf
KONSEP_DAN_SISTEM_PERBANKAN_SYARIAH.pdf
 
Investasi syariah
Investasi syariahInvestasi syariah
Investasi syariah
 
Kelompok 2 bank syariah
Kelompok 2 bank syariahKelompok 2 bank syariah
Kelompok 2 bank syariah
 
OPINI MENGENAI KEHALALAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
OPINI MENGENAI KEHALALAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAHOPINI MENGENAI KEHALALAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
OPINI MENGENAI KEHALALAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
 
Basic training allisya
Basic training allisyaBasic training allisya
Basic training allisya
 
3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsono3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsono
 
6. prinsip operasional bank syaraiah
6. prinsip operasional bank syaraiah6. prinsip operasional bank syaraiah
6. prinsip operasional bank syaraiah
 
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.pptMATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
 
Bisnis syariah kontemporer
Bisnis syariah kontemporerBisnis syariah kontemporer
Bisnis syariah kontemporer
 
Akuntansi perbankan-syariah
Akuntansi perbankan-syariahAkuntansi perbankan-syariah
Akuntansi perbankan-syariah
 
-Teori Akad-.ppt
-Teori Akad-.ppt-Teori Akad-.ppt
-Teori Akad-.ppt
 
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxAKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan Syariah
 
16 April - Hukum Kontrak dalam Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
16 April - Hukum Kontrak dalam  Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...16 April - Hukum Kontrak dalam  Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
16 April - Hukum Kontrak dalam Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
 
M O D U L P E R B A N K A N S Y A R I A H
M O D U L  P E R B A N K A N  S Y A R I A HM O D U L  P E R B A N K A N  S Y A R I A H
M O D U L P E R B A N K A N S Y A R I A H
 
Bank syariah ; antara teori dan realita
Bank syariah ; antara teori dan realitaBank syariah ; antara teori dan realita
Bank syariah ; antara teori dan realita
 

Recently uploaded

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 

Produk dan prinsip syari’ah pada lks 2

  • 1. PRODUK DAN PRINSIP SYARI’AH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Bank Syariah, BPRS, KJKS) Siti Murtiyani, SE.,M.Si.,Akt.,Ph.d
  • 2. BEBERAPA KAIDAH SYARI’AH 1. “Alloh menghalalkan jual beli dan mengharamkan Riba…” (Q.S. Al-Baqoroh : 275) JENIS-JENIS RIBA : a. RIBA NASI’AH (Bertambahnya nilai karena waktu). b. RIBA QORDHI (Bertambahnya nilai karena jasa pinjaman) c. RIBA FADHL (Bertambahnya nilai karena pertukaran barang sejenis) d. RIBA YADHI (Berpisah tempat sebelum timbang terima).
  • 3. 2. 3. 4. 5. 6. “Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan bathil, kecuali dengan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu…” (Q.S. Annisa : 29). Dalam hal Muamalah, segala hal yang berkaitan dengan muamalah adalah boleh (mubah) sebelum ada dalil yang mengharamkannya (Kaidah usul Fiqh). Beberapa larangan dalam Muamalah : - Riba (Tambahan/bertambahnya suatu nilai diluar pokok pinjaman tanpa melihat akad, untung dan rugi) - Ghoror (Penipuan/ Tidak Jelas) - Maisir (Untung-untungan) - Ghobn (Penimbunan) Islam memandang proses/ cara mendapatkan harta daripada hasil Dalam Islam uang bukan alat komoditi tetapi tidak lebih dari sekedar alat tukar.
  • 4. PERBEDAAN SISTEM BUNGA & SISTEM BAGI HASIL SISTEM BUNGA SISTEM BAGI HASIL a.Penentuan besarnya bunga dibuat sebelumnya tanpa berpedoman pada untung rugi a.Penentuan besarnya rasio bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi (besarnya jumlah diketahui sesudah berusaha, sesudah ada hasilnya) a.Besarnya prosentase bunga ditentukan sebelumnya, berdasarkan jumlah uang yang dipinjamkan a.Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan keuntungan yang pararel dengan menyepakati proporsi pembagian keuntungan untuk masingmasing pihak,belum tentu besarnya. a.Jika terjadi kerugian ditanggung si peminjam saja berdasarkan pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan a.Kerugian ditanggung kedua pihak. Pemilik dana rugi materi, pengelola dana rugi waktu dan tenaga a.Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun keuntungan meningkat a.Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan. a.Besarnya bunga yang harus dibayar sipeminjam a.Keberhasilan usaha yang jadi perhatian pasti diterima bank bersama a.Umumnya dikecam semua agama a.Tidak ada yang meragukan bagi hasil a.Berlawanan dengan QS. Luqman:34 a.Sesuai dengan QS. Lukman: 34
  • 6. KARAKTERISITIK PEMBIAYAAN MUDHORABAH      Modal seluruhnya dan atau sebagian dari Pemilik Modal (Shohibul Maal). Anggota/nasabah hanya menyertakan tenaga, pikiran, pengalaman, mitra, dan lokasi usaha. Pengelolaan / manajemen usaha oleh sepenuhnya dilakukan anggota (Mudhorrib) Bagihasil dibagi sesuai kesepakatan dan umumnya diambil dari laba kotor. Jika pembiayaan dilunasi sebelum masa jatuh tempo, maka bagi hasil yang wajib diberikan kepada Pemilik Modal adalah bagihasil sampai Bulan dilunasinya pembiayaan tersebut.
  • 7. DASAR MENCARI NISHBAH (PORSI KEUNTUNGAN) 1. TENTUKAN MARGIN MINIMAL (MM) MM = BIAYA OPERASIONAL PERBULAN TOTAL ASSET MM merupakan titik dimana posisi belum untung dan tidak rugi (Titik impas). CONTOH : - Biaya operasional per Bulan : Rp. 4.000.000 - Asset Bln bersangkutan : Rp. 230.000.000,Maka MM nya adalah : 4.000.000 X 100 = 1,7 % 230.000.000 2. TENTUKAN KEUNTUNGAN DIHARAPKAN (KD) KD Diperoleh berdasarkan faktor : - Harga pasar (Wajar), misal 0,8 % - Kompetitor/ Pesaing. - Risiko/ CPP, misal 0,2 % 3. NISHBAH BANK = MM + KD (contoh di atas 1,7 + 1 = 2,7 %/ Bln) Catatan : Nishbah harus dievaluasi setiap Bulan
  • 8. PRINSIP & AKAD MUAMALAH 1. KERJASAMA
  • 9. 1. PRINSIP KERJASAMA      AKAD MUDLOROBAH (Maal, Bagihasil usaha) Q.S. Al-Muzammil : 20) AKAD MUSYAROKAH (Maal & Tenaga, Bagihasil Usaha) AKAD MUJARO’AH (Lahan pertanian, Benih dari pemilik lahan, Bagihasil pertanian) AKAD MUKHOBAROH (Pertanian, benih dari penggarap) AKAD MUTSAQOH (Tenaga, Bagihasil perkebunan)
  • 11. 2. PRINSIP JUAL-BELI (Q>S> Al-Baqoroh : 275) • AKAD MUROBBAHAH • AKAD BAI’ SALAM • AKAD BAI’ AL-ISTISNA
  • 15. (1) Titip barang (2) Bebankan Biaya Penitipan
  • 16. (1) Titip barang (2) Bebankan Biaya Penitipan (2) (3) Bagi Hasil Pemanfaatan Dana
  • 17. 3. PRINSIP SEWA  AKAD AL-IJAROH  AKAD AL-IJAROH MUNTAHIA BITTAMLIQ (LEASING)
  • 18. 4. PRINSIP JASA / TABARRU A. MEMINJAMKAN UANG  QORDHUL HASAN (PINJAMAN KEBAJIKAN)  AL-RAHN (GADAI)  HIWALAH (PENGALIHAN UTANG) B. MEMINJAMKAN JASA  WAKALAH (PERWAKILAN/TRANSFER)  WADI’AH (TITIPAN /SAVE DEPOSIT BOX)  KAFALAH (PENJAMINAN/ GARANSI) C. MEMBERIKAN SESUATU  HIBAH  SHODAQOH  WAQF
  • 19. 1. AKAD MUDHOROBAH 1. DEFINISI Akad kerjasama antara Shohibul maal (pemilik modal 100 %) dengan Mudhorrib (Pengelola modal) dimana keuntungan / risiko dibagi sesuai kesepakatan 2. LANDASAN         SYARI’AH Qs. Al-Muzammil :20 QS. Al-Jum’ah : 10 Qs. Al-Baqoroh : 198 HR. Thabrani dari Ibnu Abbas HR. Ibnu Majah dari Shalih bin Suhaib. Ijma Shabat Kaidah Fiqh Fatwa DSN
  • 20. 3. RUKUN MUDHOROBAH     4. SYARAT  Para Pihak (Shohibul Maal & Mudlorrib). Ijab Qobul (Perikatan) Modal (Uang/ Barang) Keuntungan/ hasil yang dibagi. Kegiatan Usaha. MUDHOROBAH 1. 2. 3. Para Pihak (Baligh & berakal sehat / cakap Hukum) Ijab Qobul (Jelas & Dokumentatif). Modal - Uang atau barang - Diketahui jumlah dan jenisnya. - Tidak dapat bebentuk piutang. - Penyerahan tunai & langsung. - Waktu penyerahan pasti SYARAT MUDHOROBAH 4. Keuntungan hasil - Harus untuk kedua belah pihak. - Nishbah disepakati saat akad. - Risiko ditanggung Shohibul maal 5. Kegiatan Usaha - Hak Mudlorrib. - Halal & Thoyyib.