Dokumen ini membahas tentang tata letak fasilitas pabrik, yang merupakan pengaturan fasilitas produksi untuk mendukung kelancaran produksi. Beberapa poin kuncinya adalah definisi tata letak pabrik, sasaran perencanaannya seperti meminimalkan transportasi bahan dan area tanah, langkah-langkah perencanaannya seperti analisis produk dan proses, serta macam-macam tata letak pabrik seperti berdasarkan aliran produksi,
1) Dokumen tersebut membahas latar belakang permasalahan sistem pemindahan bahan di PT Gaya Motor dan merupakan bagian pendahuluan dari penelitian kerja praktek. 2) Dibahas pula tujuan, ruang lingkup, dan metodologi penelitian untuk menganalisis sistem pemindahan bahan yang ada. 3) Teori-teori pendukung seperti pengertian pemindahan bahan, prinsip perencanaannya, dan hubungannya dengan tata letak pab
Tata letak fasilitas produksi sangat penting untuk meminimalkan kemacetan, menjaga fleksibilitas, dan menggunakan tenaga kerja serta ruang secara efektif. Ada beberapa tipe tata letak utama seperti berdasarkan aliran produksi, fungsi, lokasi material tetap, dan kelompok produk. Line balancing diperlukan untuk menyeimbangkan beban kerja antar stasiun kerja dan memotong waktu tunggu. Faktor-faktor seperti volume
Teknik analisis data dan keseimbangan lini digunakan untuk menganalisis efisiensi proses produksi. Metode analisis data meliputi inventarisasi kegiatan, membuat jaringan kerja dan stasiun kerja, serta analisis keseimbangan lini dengan menentukan waktu siklus, jumlah stasiun kerja, dan efisiensi lini produksi. Keseimbangan lini bertujuan mendistribusikan tugas secara merata ke stasiun kerja agar mencapai efisiensi tinggi
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02bisow enow
Dokumen tersebut membahas metode-metode perancangan tata letak (layout) pabrik yang meliputi metode James M. Apple, Reed, Tompkins, Engineering Design Approach, Systematic Layout Planning (SLP), dan metode konvensional serta prinsip-prinsip dasar penyusunan tata letak menurut beberapa ahli."
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...Mercu Buana University
Modul ini membahas konsep perencanaan fasilitas, perancangan tata letak fasilitas, dan perencanaan kebutuhan mesin produksi dalam industri. Topik utama meliputi penentuan lokasi pabrik, perancangan struktur bangunan, sistem pemindahan material, serta prinsip optimalisasi ruang dan aliran kerja. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami perencanaan fasilitas manufaktur secara menyeluruh.
1) Dokumen tersebut membahas latar belakang permasalahan sistem pemindahan bahan di PT Gaya Motor dan merupakan bagian pendahuluan dari penelitian kerja praktek. 2) Dibahas pula tujuan, ruang lingkup, dan metodologi penelitian untuk menganalisis sistem pemindahan bahan yang ada. 3) Teori-teori pendukung seperti pengertian pemindahan bahan, prinsip perencanaannya, dan hubungannya dengan tata letak pab
Tata letak fasilitas produksi sangat penting untuk meminimalkan kemacetan, menjaga fleksibilitas, dan menggunakan tenaga kerja serta ruang secara efektif. Ada beberapa tipe tata letak utama seperti berdasarkan aliran produksi, fungsi, lokasi material tetap, dan kelompok produk. Line balancing diperlukan untuk menyeimbangkan beban kerja antar stasiun kerja dan memotong waktu tunggu. Faktor-faktor seperti volume
Teknik analisis data dan keseimbangan lini digunakan untuk menganalisis efisiensi proses produksi. Metode analisis data meliputi inventarisasi kegiatan, membuat jaringan kerja dan stasiun kerja, serta analisis keseimbangan lini dengan menentukan waktu siklus, jumlah stasiun kerja, dan efisiensi lini produksi. Keseimbangan lini bertujuan mendistribusikan tugas secara merata ke stasiun kerja agar mencapai efisiensi tinggi
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02bisow enow
Dokumen tersebut membahas metode-metode perancangan tata letak (layout) pabrik yang meliputi metode James M. Apple, Reed, Tompkins, Engineering Design Approach, Systematic Layout Planning (SLP), dan metode konvensional serta prinsip-prinsip dasar penyusunan tata letak menurut beberapa ahli."
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...Mercu Buana University
Modul ini membahas konsep perencanaan fasilitas, perancangan tata letak fasilitas, dan perencanaan kebutuhan mesin produksi dalam industri. Topik utama meliputi penentuan lokasi pabrik, perancangan struktur bangunan, sistem pemindahan material, serta prinsip optimalisasi ruang dan aliran kerja. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami perencanaan fasilitas manufaktur secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tata letak fasilitas produksi, termasuk definisi, tujuan, prinsip-prinsip dasar, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi pabrik, langkah-langkah perencanaan, dan model-model analisis lokasi fasilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tata letak lapangan untuk proyek jalan layang. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang latar belakang masalah perencanaan tata letak yang efisien dan efektif, tujuan dari perencanaan tata letak, dan beberapa pendekatan tata letak seperti tata letak dengan posisi tetap dan tata letak berorientasi pada proses.
Dokumen tersebut membahas tentang modul perkuliahan pengantar teknik industri yang mencakup konsep perancangan pemindahan bahan, pola umum aliran bahan, dan peralatan pemindahan bahan. Ringkasannya adalah modul tersebut membahas konsep dasar tentang perancangan sistem pemindahan material dalam industri manufaktur.
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxAyuFebryanggi
Apa yang dimaksud dengan manajemen produksi dan produksi?
Manajemen produksi adalah : kegitan mengelola secara optimal penggunaan sumber daya (faktor Produksi) dalam proses tranformasi menjadi produk barang dan jasa
1. Dokumen tersebut membahas tentang line balancing dalam produksi massal untuk menyeimbangkan aliran produksi antar departemen dan meminimalkan waktu menunggu.
2. Dibahas pula langkah-langkah line balancing meliputi identifikasi tugas, penetapan waktu tugas, hubungan antartugas, penetapan output dan waktu produksi, perhitungan cycle time, penugasan tugas ke stasiun kerja.
3. Rumus yang digunakan antara lain efisiens
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi dan pertimbangan untuk mengembangkan tata letak yang efektif, termasuk fleksibilitas, interaksi dengan pelanggan, aliran informasi dan barang, serta pemanfaatan ruang dan sumber daya. Berbagai jenis tata letak dijelaskan seperti kantor, toko eceran, gudang, posisi tetap, berorientasi pada proses dan produk, dengan tujuan meminimalkan biaya dan memenuhi kebutuhan bis
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek KonstruksiWillem Sidharno
Dokumen tersebut merupakan studi kasus analisis tata letak fasilitas dan aliran bahan pada proyek pembangunan Rumah Sakit Akademik UGM. Tujuannya adalah mempelajari fasilitas dan tata letak produksi serta menganalisis tata letak awal dan mengoptimalkannya untuk meningkatkan efisiensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tata letak baru yang dihasilkan dengan metode Activity Relationship Chart mampu mengurangi total jarak temp
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak fasilitas operasi dan produksi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya perencanaan tata letak yang baik, mendefinisikan konsep tata letak, dan menjelaskan beberapa jenis tata letak seperti berorientasi proses, produk, dan posisi tetap beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi yang mencakup perencanaan dan pengaturan kegiatan produksi agar lebih efisien, termasuk perencanaan kapasitas, desain proses, tata letak pabrik, manajemen persediaan, dan pengendalian kualitas.
1. Manajemen produksi membahas proses transformasi input menjadi output berupa barang atau jasa melalui serangkaian aktivitas produksi. 2. Ada dua jenis proses produksi yaitu terus menerus dan terputus-putus, yang membedakan fleksibilitas dan biaya produksi. 3. Keputusan manajemen produksi terkait proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan kualitas untuk mencapai tujuan operasi secara efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen industri dan proses produksi. Ringkasannya adalah: (1) Manajemen industri melibatkan proses manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan untuk mencapai tujuan organisasi; (2) Mutu dan produktivitas saling berhubungan, dimana proses produksi yang produktif akan menghasilkan mutu yang baik; (3) Metode penilaian lokasi pabrik meliputi metode kualitatif, transport
More Related Content
Similar to PPT Sistem Manufaktur_Tata Letak Fasilitas Grup Teknologi.pptx
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tata letak fasilitas produksi, termasuk definisi, tujuan, prinsip-prinsip dasar, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi pabrik, langkah-langkah perencanaan, dan model-model analisis lokasi fasilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tata letak lapangan untuk proyek jalan layang. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang latar belakang masalah perencanaan tata letak yang efisien dan efektif, tujuan dari perencanaan tata letak, dan beberapa pendekatan tata letak seperti tata letak dengan posisi tetap dan tata letak berorientasi pada proses.
Dokumen tersebut membahas tentang modul perkuliahan pengantar teknik industri yang mencakup konsep perancangan pemindahan bahan, pola umum aliran bahan, dan peralatan pemindahan bahan. Ringkasannya adalah modul tersebut membahas konsep dasar tentang perancangan sistem pemindahan material dalam industri manufaktur.
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxAyuFebryanggi
Apa yang dimaksud dengan manajemen produksi dan produksi?
Manajemen produksi adalah : kegitan mengelola secara optimal penggunaan sumber daya (faktor Produksi) dalam proses tranformasi menjadi produk barang dan jasa
1. Dokumen tersebut membahas tentang line balancing dalam produksi massal untuk menyeimbangkan aliran produksi antar departemen dan meminimalkan waktu menunggu.
2. Dibahas pula langkah-langkah line balancing meliputi identifikasi tugas, penetapan waktu tugas, hubungan antartugas, penetapan output dan waktu produksi, perhitungan cycle time, penugasan tugas ke stasiun kerja.
3. Rumus yang digunakan antara lain efisiens
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi dan pertimbangan untuk mengembangkan tata letak yang efektif, termasuk fleksibilitas, interaksi dengan pelanggan, aliran informasi dan barang, serta pemanfaatan ruang dan sumber daya. Berbagai jenis tata letak dijelaskan seperti kantor, toko eceran, gudang, posisi tetap, berorientasi pada proses dan produk, dengan tujuan meminimalkan biaya dan memenuhi kebutuhan bis
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek KonstruksiWillem Sidharno
Dokumen tersebut merupakan studi kasus analisis tata letak fasilitas dan aliran bahan pada proyek pembangunan Rumah Sakit Akademik UGM. Tujuannya adalah mempelajari fasilitas dan tata letak produksi serta menganalisis tata letak awal dan mengoptimalkannya untuk meningkatkan efisiensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tata letak baru yang dihasilkan dengan metode Activity Relationship Chart mampu mengurangi total jarak temp
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak fasilitas operasi dan produksi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya perencanaan tata letak yang baik, mendefinisikan konsep tata letak, dan menjelaskan beberapa jenis tata letak seperti berorientasi proses, produk, dan posisi tetap beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi yang mencakup perencanaan dan pengaturan kegiatan produksi agar lebih efisien, termasuk perencanaan kapasitas, desain proses, tata letak pabrik, manajemen persediaan, dan pengendalian kualitas.
1. Manajemen produksi membahas proses transformasi input menjadi output berupa barang atau jasa melalui serangkaian aktivitas produksi. 2. Ada dua jenis proses produksi yaitu terus menerus dan terputus-putus, yang membedakan fleksibilitas dan biaya produksi. 3. Keputusan manajemen produksi terkait proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan kualitas untuk mencapai tujuan operasi secara efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen industri dan proses produksi. Ringkasannya adalah: (1) Manajemen industri melibatkan proses manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan untuk mencapai tujuan organisasi; (2) Mutu dan produktivitas saling berhubungan, dimana proses produksi yang produktif akan menghasilkan mutu yang baik; (3) Metode penilaian lokasi pabrik meliputi metode kualitatif, transport
Similar to PPT Sistem Manufaktur_Tata Letak Fasilitas Grup Teknologi.pptx (20)
3. Tata Letak Fasilitas Pabrik
• Definisi
Tata letak pabrik atau tata letak fasilitas produksi merupakan pengaturan
fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran produksi. Tata letak
pabrik atau pengaturan dari fasilitas produksi atau area kerja yang ada adalah
suatu masalah yang sering dijumpai dalam dunia industri. Pengaturan tersebut
akan coba memanfaatkan luas area (space) untuk menempatkan mesin atau
fasilitas penunjang lainnya, kelancaran gerakan perpindahan material,
penyimpanan material baik yang bersifat temporer maupun yang permanen,
personel pekerja dan sebagainya
4. • Sasaran
a. Meminimalkan transportasi dari proses pemindahan bahan
b. Meminimalkan pemakaian area tanah
c. Pola aliran produksi yang terbaik
d. Keseimbangan didalam lintasan perakitan
e. Kemungkinan dan fleksibel untuk menghadapi ekspansi di masa yang akan datang
5. • Langkah-langkah Perencanaan
o Analisa Produk
Adalah aktivitas yang menganalisa macam dan jumlah produk yang harus dibuat. Dalam langkah ini
analisa akan didasarkan pada pertimbangan kelayakan teknis dan ekonomis
o Analisa proses
Adalah langkah untuk menganalisa macam dan urutan proses pengerjaan produksi
atau komponen yang telah ditetapkan untuk dibuat. Dalam langkah ini akan dipilih
pula alternatif-alternatif proses dan macam mesin atau peralatan produksi lainnya
yang paling efektif dan efisien diaplikasikan
o Analisa macam, jumlah mesin dan area yang dibutuhkan
Kegiatan ini merupakan langkah lanjutan dari langkah-langkah sebelumnya dengan
memperhatikan valome produk yang harus dibuat, waktu standart untuk menghasilkan
satu unit produk, jam kerja dan efisiensi mesin. Selanjutnya luas area dari stasiun
kerja dapat diukur agar proses pemindahan material berjalan lancar
6. o Pengembangan alternatif layout
Dari mesin-mesin atau fasilitas produksi yang dipilih dan dihitung jumlah yang
diperlukan kemudian bagaimana mengatur tata letak di dalam pabrik. Pengembangan
alternatif
layout yang baik sebagai berikut
- Analisa ekonomi yang didasarkan pada tipe layout yang dipilih
- Perencanaan pola aliran material yang bergerak pindah dari proses kerja ke proses
kerja lainnya
Analisa kuantitatif maupun kualitatif memperoleh tata letak mesin dan fasilitas
produksi yang memberikan aset serendah-rendahnya
o Perencanaan tata letak mesin di dalam pabrik
Hasil dari analisa terhadap alternatif layout, selanjutnya pengaturan fasilitas fisik dari
pabrik yang terlibat dalam proses produksi baik secara langsung maupun tidak
langsung
7. • Macam-macam
o Tata letak pabrik berdasarkan aliran produksi (product layout)
Product layout dapat didefinisikan sebagai metode atau cara pengaturan dan penempatan
semua fasilitas produksi yang diperlukan ke dalam suatu departemen tertentu. Suatu
produk dapat dibuat atau diproduksi sampai selesai didalam departemen tersebut. Bahan
baku dipindahkan dari stasiun kerja ke stasiun kerja lain di dalam departemen tersebut.
o Tata letak pabrik berdasarkan fungsi (process layout)
Dalam process layout semua operasi dengan sifat yang yang sama dikelompokkan dalam
departemen yang sama pada suatu pabrik.
8. oTata letak pabrik berposisi tetap (fixed position layout)
Tata letak pabrik berposisi tetap ditunjukkan bahwa mesin, manusia serta
komponen komponen bergerak menuju lokasi material untuk menghasilkan
produk
9. oTata letak fasilitas berdasarkan kelompok produk (group technology layout)
Tipe tata letak ini, biasanya komponen yang tidak sama dikelompokkan
kedalam satu kelompok berdasarkan kemiripan bentuk komponen, mesin atau
peralatan yang dipakai.
10. • Prosedur perencanaan
o Definisikan (pendefinisian kembali) tujuan yang akan dicapai
o Spesifikasi aktivitas atau fasilitas pokok dan penunjang yang harus diberikan guna
mencapai tujuan yang telah diformulasikan tersebut
o Tentukan hubungan aktivitas diantara semua aktivitas atau fasilitas kerja yang terlibat
o Tetapkan kebutuhan luas area (space) untuk fasilitas yang diperlukan
o Pengembangan alternatif perencanaan fasilitas produksi
o Evaluasi dan pemilihan alternatif perencanaan fasilitas produksi
o Implementasi alternatif perencanaan terpilih